Anda di halaman 1dari 22

Ruang Kolaborasi Modul 3.

STUDI KASUS
Oleh Kelompok 2
kelompok 2

Eka Wulandari,
S.Pd
Yuni
Anita Safitri,
Mulatiningsih,
S.Pd
S.Pd
STUDI KASUS
Bu Anita adalah seorang guru SD yang mengajar kelas V. Beliau memiliki
siswa yang berkemampuan akademik rendah. Nilai-nilainya banyak yang
tidak mencapai KKM. Dalam keseharian, anak tersebut mempunyai sikap yang
baik, misalnya menghormati guru, peduli dengan teman, dan rajin berangkat
sekolah. Pada saat menjelang kenaikan kelas, Bu Anita melihat nilai akhir siswa
tersebut tidak memenuhi syarat untuk kenaikan kelas. Bu Anita merasa
bimbang mengenai keputusan yang harus diambil. Apakah anak tersebut
tetap tidak naik kelas karena melihat nilai yang tidak memenuhi syarat
ataukah naik kelas karena mempertimbangkan sikap anak tersebut? Bu Anita
juga khawatir jika nantinya anak tersebut tidak dapat mengikuti pelajaran
diKelas VI. Keputusan apa yang sebaiknya diambil oleh Bu Anita?
paradigma
Paradigma yang
sebaiknya digunakan
dalam kasus tersebut
adalah
Keadilan melawan Rasa
Kasihan
Paradigma keadilan melawan rasa
kasihan ini ditunjukkan dengan
kebimbangan Bu Anita apakah
akan mengikuti kriteria kenaikan
kelas sepenuhnya ataukah akan
membuat pengecualian karena
mempertimbangkan sikap siswa
tersebut.
Prinsip yang mendasari pengambilan keputusan

Prinsip Berpikir
Berbasis Rasa Peduli
(Care Based Thinking)
Dalam pengambilan keputusan Bu
Anita mempertimbangkan sikap
siswa tersebut. Pertimbangan
itulah yang menjadi dasar
pengambilan keputusan Bu Anita
dengan harapan sikap tersebut
menjadi modal untuk mengejar
ketertinggalan di kelas VI.
TAHAPAN pengujian studi kasus
1. Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan.

Nilai-nilai yang saling bertentangan adalah nilai


keadilan melawan nilai kasih sayang. Hal ini
menunjukkan bahwa studi kasus merupakan
dilema etika.
langkah pengujian studi kasus
2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi
ini.
Yang terlibat adalah Bu Anita sebagai guru
sekaligus pengambil keputusan, siswa, dan
orang tua siswa sebagai pihak yang akan
merasakan dampak pengambilan keputusan.
langkah pengujian studi kasus
3. Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan
dengan situasi ini.
Nilai siswa tidak mencapai KKM.
Kenaikan kelas mensyaratkan maksimal 4
mata pelajaran yang tidak mencapai KKM.
Sikap siswa tergolong baik.
langkah pengujian studi kasus
4. Pengujian benar atau salah

Uji legal
Uji regulasi
Uji intuisi
Uji publikasi
Uji Panutan/idola
1.Uji Legal
Apakah ada unsur pelanggaran hukum? Tidak ada. Hal ini menunjukkan kasus
tersebut merupakan dilema etika.

2. Uji Regulasi
Apakah ada pelanggaran kode etik? Tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa Bu
Anita adalah guru yang profesional.

3. Uji Intuisi
Apakah tindakan ini sejalan atau berlawanan dengan nilai-nilai yang anda
yakini? Sejalan dengan nilai kasih sayang, namun berlawanan dengan nilai
keadilan.
4. Uji Publikasi
Apa yang anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di media
cetak/elektronik maupun viral di media sosial? Apakah anda merasa nyaman?
Bu Anita merasa nyaman-nyaman saja jika pengambilan keputusan tersebut
dipublikasikan karena dasar pengambilan keputusan berpihak pada murid.

5. Uji Panutan/ Idola


Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam
situasi ini? Panutan Bu Anita akan mengambil keputusan yang berpihak pada
murid dan berdasarkan nilai kebajikan yaitu kasih sayang. Tidak hanya melihat
nilai akademik saja tetapi juga mempertimbangkan sikap siswa.
langkah pengujian studi kasus
5. Pengujian paradigma benar lawan benar.

Paradigma yang terjadi pada kasus ini adalah Paradigma


keadilan melawan rasa kasihan.
Keadilan: Mematuhi syarat kenaikan kelas, maksimal 4 mata
pelajaran yang tidak memenuhi KKM.
Rasa kasihan: Jika siswa tersebut tidak naik, dia akan
menanggung malu di hadapan teman-temannya. Apalagi
dia dikenal sebagai siswa yang rajin.
langkah pengujian studi kasus
6. Melakukan prinsip resolusi

Prinsip resolusi yang digunakan dalam kasus ini adalah


prinsip berpikir berbasis rasa peduli. Bu Anita dapat
mengambil keputusan berbasis rasa peduli beliau
terhadap siswanya. Mengingat siswa tersebut memiliki
sikap yang baik maka dengan menaikkan siswa
tersebut harapannya dia mampu mengejar
ketertinggalannya.
langkah pengujian studi kasus
7. Investigasi Opsi Trilema

Tetap menaikkan siswa dengan catatan khusus serta


Bu Anita berkolaborasi dengan guru pengampu kelas
VI dalam membantu diferensiasi pembelajaran untuk
siswa tersebut.
langkah pengujian studi kasus
8. Buat Keputusan

Bu Anita akhirnya mengambil keputusan untuk


menaikkan siswa tersebut dengan catatan khusus dan
bersedia berkolaborasi dengan guru kelas VI.
langkah pengujian studi kasus
9. Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan

Proses pengambilan keputusan sudah dilakukan


berdasarkan langkah yang benar. pelajaran yang bisa
diambil adalah dalam mengambil sebuah keputusan
mematuhi peraturan itu baik namun utamakan
menggunakan rasa peduli agar keputusan yang diambil
berpihak pada murid serta tetap dapat dipertanggung
jawabkan.
kesimpulan

Apakah pilihan Proses pengujian keputusan telah dilakukan


pengambilan keputusan melalui 9 langkah dengan tepat karena setiap
ini sudah tepat? tahapnya dilakukan dengan baik sehingga
menghasilkan sebuah keputusan yang
berpihak pada murid.
Checklist tugas kolaborasi
Studi kasus pilihan mengandung unsur dilema etika

Memuat salah satu paradigma dilema etika

Memuat salah satu prinsip dilema etika

Memuat 9 langkah pengujian

Memuat hal-hal menarik yang ditemui dalam


menganalisis studi kasus
Checklist tugas kolaborasi
Hasil penugasan masing-masing anggota telah
diserahkan sebelum tenggat waktu

Setiap anggota telah menyepakati paradigma,


prinsip, dan hasil pengujian yang telah disepakati
bersama dan siap mempresentasikan

Hasil pengeditan terakhir telah dilakukan masing-


masing anggota
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai