Anda di halaman 1dari 22

Ruang Kolaborasi

Modul 3.1
Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai
Pemimpin

Studi Kasus Dilema Etika


disusun oleh

Kelompok 3
MEMPERKENALKAN

Yusep Kurnia F,S.Pd.MM Yoni Suminto,S.Pd.MM Sumadi,S.Pd


Fasilitator Pengajar Praktik Pengajar Praktik
Kelompok
3
Nita Rosita,S.Pd
Eka Rakhmad W,S.Pd

Fitrotul Izah,S.Pd
Nety Suripto,S.Pd
KASUS
Mawar adalah salah satu siswi kelas 6 SD N Teratai yang memiliki
kekurangan dalam segi akademik. Mawar juga masih belum bisa menulis
dan membaca dengan lancar . Selama 6 bulan sebelum kelulusan bapak/
ibu guru sudah memberi jam tambahan kepada Mawar dan pemberian
konseling serta pemanggilan kepada orantuanya untuk pendampingan
intens kepada Mawar . Mawar ingin melanjutkan ke SMP N tetapi jarak
rumah dan sekolah tersebut sangatlah jauh / diluar zonasi sekolah.
Sehingga untuk masuk ke SMP tersebut, Mawar harus melalui jalur
prestasi. Berdasarkan rapat kelulusan bersama kepala sekolah dan
dewan guru, maka diputuskan akan membantu mawar dengan
pertimbangan perilaku mawar yang baik selama belajar di SD yaitu
dengan cara menambah nilai raport dan nilai ujian sekolah yang tidak
melebihi passing grade sekolah tersebut agar Mawar bisa mendaftar di
SMP yang diinginkan.
Analisis KASUS

Paradigma Dilema Etika

Prinsip Dilema Etika

9 Langkah Pengambilan dan Pengujian


Keputusan
1 2 3 4 5 6
Paradigma dilema etika
Paradigma yang digunakan dalam studi kasus tersebut adalah
Paradigma berfikir Rasa Keadilan vs Rasa Kasihan (Justice vs
Mercy)
Dilema etika terjadi pada saat sekolah harus membantu
menambah nilai raport dan nilai ujian sekolah Mawar,
karena adanya rasa kasihan khawatir Mawar tidak bisa
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (putus sekolah).
PRINSIP DILEMA
ETIKA
Prinsip berpikir berbasis rasa peduli (care based
thinking)

Prinsip berpikir berbasis rasa peduli dipilih dengan


tujuan untuk membantu Mawar memberi kesempatan
kepada Mawar melanjutkan sekolah dan mendaftar di
sekolah yang diinginkan.
Tahap Pengujian terhadap studi kasus
pilihan apakah telah tepat atau belum?

9 langkah Pengambilan dan


Pengujian Keputusan
1. MENENTUKAN NILAI-NILAI
YANG BERTENTANGAN

Nilai-nilai yang saling bertentangan


yaitu nilai keadilan vs kasihan.
2. MENENTUKAN SIAPA YANG
TERLIBAT DALAM SITUASI INI

Yang terlibat dalam situasi ini adalah


1. Kepala Sekolah
2. Guru
3. Mawar(Murid)
4. Orang tua Mawar
3. KUMPULKAN FAKTA YANG
RELEVAN DALAM SITUASI INI

-Mawar memiliki nilai akademik yang rendah


-Mawar belum lancar membaca dan menulis
-Kepala sekolah dan guru khawatir Mawar
tidak dapat menlanjutkan sekolah ke jenjang yang
lebih tinggi
4. Pengujian benar Salah

1. Uji Legal
2. Uji Regulasi
Tidak ada pelanggaran Tidak Adanya pelanggaran
hukum dalam kasus tersebut kode etik karena kepala
sehingga termasuk dalam sekolah dan guru sudah
dilema etika berusaha maksimal
dengan memberikan jam
tambahan
4.Pengujian benar Salah

3. Uji Intuisi 4. Uji Publikasi


Tidak ada yang salah,
Sekolah merasa tidak
semua benar karena masalah jika dipublikasikan
Keputusan yang diambil karena sekolah bisa
untuk membantu Mawar dan mempertanggungjawabkan
berdasarkan hasil keputusan yang telah
musyawaraha diambil
5. Uji Panutan/Idola
Kami yakin panutan
kami akan
mengambil
keputusan yang
5. Pengujian Paradigma Benar Lawan
Benar
Paradigma yang sesuai dengan
situasi tersebut adalah rasa
keadilan lawan rasa kasian.
6. Melakukan Prinsip resolusi
Prinsip yang dipakai adalah
berpikir berbasis rasa peduli
7. INVESTIGASI OPSI
TRILEMA
Menambahkan nilai ujian dan nilai raport Mawar
dengan tidak melebihi pasing grade tidak
diberikan begitu saja oleh guru, namun ada
penambahan jam belajar setelah pulang sekolah,
yaitu membaca dan menulis, dan juga pemberian
konseling pada Mawar untuk meningkatkan rasa
percaya dirinya serta pemanggilan orangtua
Mawar untuk memberikan motivasi belajar dan
pendampingan yang intens kepada Mawar.
8. BUAT KEPUTUSAN

Keputusan yang diambil yaitu membantu Mawar


dengan menambah nilai yang tidak melebihi
passing grade dengan dasar perilaku Mawar yang
baik selama belajar di SD untuk masuk ke SMP N
melalui jalur prestasi
9. Lihat lagi keputusan
dan Refleksikan
Dengan memberikan Mawar nilai
tidak melebihi passing grade,
diharapkan Mawar bisa
melanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi yaitu sekolah SMP N yang
diinginkan.
Hal Menarik dan Tak
Terduga
Hal Menarik 1 2 Tak Terduga
Nilai kemanusian lebih Akan terjadi kasus yang
diutamakan karena menyangkut sama apabila tidak diatasi
masa depan anak
dengan baik
kesimpulan
Tahapan pengambilan dan pengujian terhadap studi
kasus pilihan , apakah telah tepat, atau belum?
Mengapa? Masihkah ada pertanyaan-pertanyaan
lanjutan dalam benak, apakah pilihan pengambilan
keputusan ini telah tepat?

Pengambilan dan pengujian terhadap


kasus yang dipilih sudah tepat, karena
sesuai dengan 9 langkah pengambilan
dan pengujian keputusan
Tidak ada pertanyaan
lanjutan dan keputusan
tersebut sudah tepat
Daftar Tugas/Ceklis Tugas Kolaborasi

Anda mungkin juga menyukai