Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 3.

1
AKSI NYATA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASRKAN NILAI NILAI KEBAJIKAN
SEBAGAI SEORANG PEMIMPIN

SEORANG PEMIMPIN PEMBELAJARAN  DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN


HARUSLAH DENGAN PENUH KETENANGAN AGAR KEPUTUSAN YANG DIAMBIL
TIDAK MERUGIKAN SEMUA PIHAK

FactS (Peristiwa) Deskripsi singkat untuk Aksi Nyata yang sudah dilakukan

Latar belakang Ibu maisyarah guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga  Pada suatu pagi, Ibu
Mai mengajar dan memulai aktivitas pembelajaran dikelas IX.1 . Dimas adalah seorang ketua
kelas. Ketika pembelajaran berlangsung selama 1 jam, tiba-tiba teman-temannya bercanda di
kelas dan berisik sehingga mengganggu teman-teman lainnya yang sedang menyelesaikan
tugas, Dimas langsung membentak dan memarahi mereka. Hal ini membuat teman-teman
yang lain menjadi takut dan tidak senang kepada Dimas, padahal Dimas hanya melaksanakan
tugasnya sebagai ketua kelas. Sedangkan disisi lain Dimas  sudah melakukan nilai kebajikan
dengan bertanggung jawab terhadap tugasnya yaitu sebagai ketua kelas. Apa yang harus
dilakukan Ibu Mai dalam pengambilan keputusan ini?

Tujuan tolak ukur Mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran dalam membantu
memutuskan masalah yang dialami murid. Dihasilkan keputusan yang cermat dan tidak
merugikan pihak manapun. Keputusan mesti berpihak pada murid selaku warga sekolah

LINIMASA Individu lawan kelompok (individual vs community) PARADIGMA PRINSIP 9


LANGKAH Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking) dan Berpikir Berbasis
Peraturan (Rule-Based Thinking) Keputusan yang diambil haruslah tepat dan bijaksana dan
berpihak pada murid selaku seorang pemimpin dalam pembelajaran

FEELINGS (PERASAAN) Saya merasa senang dan termotivasi dari pembelajaran modul


ini. Semoga dari pembelajaran modul ini dapat mendorong saya dalam mengambil keputusan
yang bijak selaku pemimpin pembelajaran.

FINDINGS (PEMBELAJARAN) Saya merasa senang telah berhasil melaksanakan


langkah-langkah pengambilan keputusan bersama dengan murid untuk mengatasi
permasalahan dilema etika yang terjadi di kelas saya. Saya juga sangat bersemangat melihat
respon murid antusias untuk melaksanakan kesepakatan yang dibuat sesuai dengan keyakinan
kelas.

9 langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan 1. Mengenali nilai-nilai yang saling


bertentangan Nilai-nilai yang saling bertentangan yaitu nilai tanggung jawab dan nilai
kesabaran 2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini Yang terlibat dalam situasi ini
yaitu guru dan murid.

9 langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan 3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan


dengan situasi ini Fahri atau ketua kelas bertanggung jawab atas tugasnya Teman-teman
Fahri bercanda di kelas dan berisik sehingga mengganggu teman-teman lainnya yang sedang
menyelesaikan tugas Fahri langsung membentak dan memarahi mereka Hal ini membuat
teman-teman yang lain menjadi takut dan tidak senang kepada Fahri

9 langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan Uji Legal Kasus ini tidak ada aspek
pelanggaran hukum 4. Pengujian Benar atau Salah Uji Regulasi Kasus ini tidak ada
pelanggaran peraturan atau kode etik di dalamnya

9 langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan Saya akan tetap merasa nyaman karena
Fahri sudah menunjukkan tanggung jawab terhadap tugas yang diembannya, serta sudah
terbentuknya kepemimpinan murid Uji Publikasi 4. Pengujian Benar atau Salah Uji Intuisi
Ada yang salah dalam situasi ini seharusnya Fahri dapat memberi nasihat atau teguran halus
tanpa membentak atau memarahi temannya.

9 langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan 5. Pengujian Paradigma Benar lawan Benar
Paradigma yang terjadi pada situasi ini adalah Individu lawan kelompok (individual vs
community).

9 langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan Memberikan nasehat agar lebih sabar dan
memberikan apresiasi apa yang telah firman lakukan sera mengingatkan kepada seluruh
murid tentang keyakinan kelas yang sudah disepakati bersama. 6. Melakukan Prinsip
Resolusi 7. Investigasi Opsi Trilema Prinsip yang digunakan adalah Berpikir Berbasis Hasil
Akhir (Ends-Based Thinking) dan Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) .

 9 langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan 8. Buat Keputusan Dengan menasehati


Fahri agar tidak membentak atau memarahi temannya ketika temannya berisik di saat
pembelajaran tetapi dapat dengan menegur secara halus, mencatat di buku laporan atau
mengurangi point temannya. Sekaligus memberikan apresiasi kepada Fahri atas tanggung
jawab yang sudah dilaksanakan dengan baik.

9 langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan 9. Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan
Sampai saat ini Fahri selalu bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya dan mulai
sabar dan tenang dalam menghadapi masalah yang ada di kelas.

FUTURES (PENERAPAN) Proses pengambilan keputusan yang telah saya lakukan di


sekolah mungkin belum sempurna. Untuk kedepan jika menemui kasus dilema etika lagi,
saya beserta pihak sekolah akan terus menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian
keputusan dengan lebih baik lagi sehingga mampu menganalisa setiap kasus dilema etika
yeng terjadi di sekolah untuk menghasilkan keputusan yang lebih bijak serta berpihak kepada
murid.

Yuspi Indryana

Anda mungkin juga menyukai