Saya seorang guru Kelas 6 Sekolah Dasar, salah satu murid saya adalah keponakan Kepala
sekolah. Murid tersebut tidak pernah hadir di sekolah, saya sebagai wali kelas sudah berusaha
untuk mendekati murid agar hadir di sekolah. Saya juga sudah beberapa kali berbicara
dengan orang tua musid, namun tidak membuahkan hasil. Pada saat pembagian rapor Kepala
Sekolah meminta rapor murid tersebut kepada saya, kepala sekolah memberikan alasan
kasihan terhadap murid tersebut. Sebenarnya saya sudah menyiapkan rekapan nilai standar
KKM untuk murid tersebut namun tidak sampai pada pada tahap pencetakan rapor karena
saya tidak ingin murid yang lain protes dan saya ingin ada efek jera pada murid tersebut. Apa
yang harus saya lakukan? Keputusan apa yang harus saya ambil?
Saya akan menolak permintaan kepala sekolah dengan memberikan alasan yang
mendasar dan masuk akal karena memberikan penilaian dan rapor pada murid yang
tidak pernah hadir di sekolah akan sulit dipertanggungjawabkan dan merugikan
murid yang lain .
Prinsip yang saya gunakan adalah prinsip berpikir berbasis peraturan dan hasil
akhir, karena jika saya memenuhi permintaan kepala sekolah dengan memberikan
rapor kepada murid tersebut maka saya menyalahi aturan akademik yang berlaku di
sekolah dan pada akhirnya nanti nilai yang saya berikanpun akan sulit
dipertanggungjawabkan baik oleh saya sebagai guru maupun murid yang
bersangkutan.
3. Mari kita terapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan pada studi kasus
Anda.
a. Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?
d. Mari kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap situasi tersebut.
Ada, adalah salah jika Kepala sekolah meminta rapor padahal murid
tidak pernah hadir di sekolah, karena itu melanggar aturan disiplin
akademik sekolah.
Ada, karena jika saya tidak memenuhi permintaan kepala sekolah maka
saya tidak bisa dihukum karena melanggar kode etik profesi, akan tetapi
saya akan kehilangan respek sehubungan dengan profesi saya sebagai
bawahan.
Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam
situasi ini? (Uji intuisi)
Saya akan merasa nyama, karena meskipun saya dianggap tidak loyal
terhadap atasan namun saya memiliki alasan yang kuat dan logis
dalam mengambil tindakan tersebut.
Menurut saya semua orang yang berada dalam situasi yang saya alami
akan melakukan hal yang sama dengan apa yang saya lakukan.
e. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada
situasi tersebut?
Prinsip yang saya pakai adalah prinsip berpikir berbasis peraturan (Rule-
Based thinking) dan Prinsip berpikir berbasis hasil akhir ( end-Based thinking)
g. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya
untuk menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?