4. Mari kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap situasi tersebut.
o Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam
situasi ini? (Uji intuisi)
5. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada
situasi tersebut?
7. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya
untuk menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
Nilai yang saling bertentangan dalam kasus yang sudah saya sampaikan di
modul ini dalam kegiatan mandiri yaitu rasa saling peduli dan individualis. Yang
terlibat adalah Kepala sekolah, guru dan wali murid. Adapun fakta-fakta yang
muncul adalah Guru ingin melakukan pemeblajaran secara daring karena ada
wabah covid 19, sebagian wali murid ingin pembelajaran di lakukan secara
luring karena belum memiliki peralatan yang memadai untuk melakukan
pembelajaran secara daring. Tidak ada pelanggaran hukum dalam kasus ini,
tidak ada pelanggaran kode etik profesi, menurut intuisi saya tidak ada yang
salah dalam situasi ini,apabila dipublikasikan sebagai contoh untuk mencari
solusi saya merasa nyaman, yang akan diambil untuk panutan dari situasi ini
adalah untuk memberikan pelayanan kepada orang banyak. Paradigma etika
yang terjadi adalah individu melawan kelompok antara guru dengan wali murid.
Prinsip yang akan dipakai untuk menyelesaikan situasi yang terjadi adalah
prinsip berbasis rasa peduli karena dalam posisi ini sebagian wali murid belum
memiliki akses pembelajaran yang lengkap maka sebagai guru kita
mengutamakan rasa peduli dengan cara menggunakan pembelajaran secara
during dengan membuat sistem tetangga dekat dan juga luring memantau
kemajuan pembelajaran peserta didik dengan mematuhi protokol kesehatan.
Dari penyelesaian situasi saya berefleksi/berfikir apakah penyelesaian dari situasi
yang sudah saya lakukan adalah sudah benar, apakah tidak melanggar
peraturan tentang pembelajaran dimasa pandemi covid atau melanggar hak-hak
anak untuk mendapatkan pembelajaran.
Page 15