EDISI 07
HSE Bulletin
Health, Safety & Environtment
Apakah itu 5S/5R ??
5 R atau 5 S adalah suatu metode penataan
dan pemeliharaan wilayah kerja secara
intensif yang bersal dari jepang yang
digunakan oleh manajemen dalam usaha
memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin
di lokasi kerja sekaligus meningkatkan kinerja
perusahaan/tempat kerja secara menyeluruh.
JADIKAN 5R
BUDAYA DI
KEHIDUPAN KITA!!!
tlp. 021-4603401
Jl. Cacing Raya Km.3, Cakung
Timur, Jakarta Timur
DKI Jakarta, Indonesia
JULI 2023
5R/ HOUSEKEEPING
Sering kita melihat, mendengar bahkan mengalami kejadian
yang mengakibatkan celaka di sekitar kehidupan kita.
Misalnya kejadian di kantor, ada yang terpeleset,
tersandung, tersengat listrik atau kejadian yang lebih serius
lagi. Mengapa hal ini bisa terjadi? Kelihatannya hanya sepele
akan tetapi akan menjadi serius apabila menjadi perhatian
bagi semua.
5 S / 5 R merupakan kegiatan yang sangat sederhana untuk
dapat dilakukan oleh semua orang dan aplikatif, tetapi
sering diangga akan tetapi luar biasa hasilnya apabila
dilaksanakan dengan baik. Sehingga 5 R tidak hanya sebagai
slogan saja akan tetapi dapat diimplementaskan. Mari kita
bahas lebih lanjut secara singkat.
5 S atau di Indonesia dikenal dengan 5 R merupakan
singkatan yang isinya adalah :
1. SEIRI/Ringkas, merupakan kegiatan menyingkirkan
barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala
barang yang ada di lokasi kerja hanya barang yang
benar- benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja.
2. SEITON/Rapi, segala sesuatu harus diletakkan sesuai
posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada
saat diperlukan
3. SEISO/Resik, merupakan kegiatan membersihkan
peralatan dan daerah kerja sehingga segala peralatan
kerja tetap terjaga dalam kondisi yang baik
4. SEIKETSU/Rawat, merupakan kegiatan menjaga
kebersihan pribadi sekaligus mematuhi tahap
sebelumnya (3 S/ 3 R)
5. SHITSUKE/Rajin, pemeliharaan kedisiplinan pribadi
masing-masing pekerja dalam menjalankan seluruh
tahapan 5S/ 5R
Penerapan 5S/ 5R harus dilaksanakan secara bertahap sesuai
urutannya. Jika tahap pertama/Seiri/Ringkas tidak dilakukan
dengan baik, maka tahap berikutnya tidak dapat dijalankan
secara maksimal dst.
BSA LOGISTICS INDONESIA | EDISI 07/2023
 EDISI 07 JULI 2023

HSE Bulletin
Health, Safety & Environtment

Dimana 5 R dapat diterapkan??

5 R dapat diterapkan di seluruh tempat
kerja, bahkan di rumah kita sendiri
karena pada hakekatnya semua orang
senang dan nyaman bekerja di tempat
yang besih, rapi, aman dan nyaman. 5 R
merupakan teori yang sangat sederhana,
mudah dimengerti oleh semua orang dan
sangat mudah diterapkan.

Sebenarnya filosofi melaksanakan 5 R adalah untuk

mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang sangat
tinggi. Efisiensi sangat berhubungan dengan biaya (cost)
sedangkan efektif sangat berhubungan dengan waktu.
Apakah itu sulit? Sebenarnya tidak, karena tidak
membutuhkan biaya yang besar atau murah. Selain itu
kalau diterapkan dengan baik akan memberikan citra
yang positif. Selain itu 5 R dilaksanakan bertujuan untuk
menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat, rapi,
aman, nyaman dan menyenangkan yang akan membentuk
personal yang disiplin,sikap kerja yang positif, budaya before
positif, peka dan kreatif. Yang selanjutnya akan
membentuk budaya disiplin.

Pembudayaan;
Rajin (R ke 5) akan terwujud apabila 5 R sudah menjadi
budaya. Untuk mewujudkan 5 R menjadi budaya
dibutuhkan tahapan-tahapan antara lain, setelah 5 R
dilaksanakan secara bertahap, akan menjadi kebiasaan
melaksanakan 5 R, selanjutnya dilakukan evaluasi after
bekelanjutan sehingga menunjukkan bahwa 5 R sudah
menjadi budaya kerja di tempat kerja.
Proses pelaksanaan 5 R di
lingkungan kerja BLI Lubuk Gaung

- 5 R penting diimplementasikan
karena akan menciptakan
lingkungan kerja yang bersih,
rapi, sehat, aman dan nyaman
yang pada akhirnya menciptakan
kedisiplinan, kepuasan kerja dan
membetuk citra positif.
- 5 R mudah diimplementasikan,
akan tetapi dibutuhkan
komitmen untuk
implementasinya
- 5 R dapat meneingkatkan
efisiensi dan produktifitas kerja.

BSA LOGISTICS INDONESIA | EDISI 07/2023

 EDISI 07 JULI 2023

HSE Bulletin
Health, Safety & Environtment

Plastik telah menjadi elemen konstan dalam hidup

kita. Plastik ada di mana-mana, seperti kemasan MARI KURANGI
SAMPAH
produk, bahan kosmetik, tekstil, ponsel, dan
sebagainya. Kehadirannya yang sedemikian rupa
sehingga banyak yang akan menemukan fakta bahwa
tidak menggunakan plastik lagi adalah tugas yang
sulit. Masyarakat dunia juga dikejutkan dengan kabar
PLASTIK !!!
ditemukannya 5,9 kilogram sampah plastik dalam
perut bangkai paus sperma yang terdampar di
Wakatobi pada November 2018. Beberapa cara mengurangi sampah plastik
yaitu:
Sudah bukan rahasia bahwa Indonesia merupakan
salah satu negara penyumbang sampah plastik Kurangi Penggunaan Sedotan Plastik
terbanyak di dunia. Jika pada 2030 sampah tersebut Gunakan Kantong Reusable (dapat
tidak dikurangi, maka jumlahnya bisa lebih banyak digunakan berkali- kali)
dari jumlah ikan yang ada di laut Indonesia. Kurangi Membeli Air Minum/ Minuman
Masyarakat dunia juga dikejutkan dengan kabar Kemasan
ditemukannya 5,9 kilogram sampah plastik dalam Pilih Barang dengan Kemasan Kardus
perut bangkai paus sperma yang terdampar di Ganti Tempat Makan Plastik dengan Wadah
Wakatobi pada November 2018. Jika pada 2030 Kaca atau Baja
sampah tidak dikurangi, maka jumlahnya bisa lebih Ingatkan Orang Sekitar Untuk Mengurangi
banyak dari jumlah ikan yang ada di laut Indonesia. Penggunaan Plastik

Tumbuhkan kesadaran diri

dalam mengurangi limbah untuk Tim Penyusun:

Tajjul Maziyah (HSE Jakarta)

lingkungan yang lebih sehat Ardi Putra (HSE Lubuk Gaung - IMT)

BSA LOGISTICS INDONESIA | EDISI 07/2023