Kemahasiswaan merupakan kata yang selalu menjadi sebutan dari sebuah
pelajar tertinggi. Kemhasiswaan merupakan lembaga yang di perguruan tinggi yang di kelola oleh mahasiswa yang berfungsi untuk membantu kepentingan mahasiswa secara khusus, dan masyarakat banyak secara umum baik itu terkait dengan organisasi, perkuliahan, ataupun kemaslahatan ummat. Dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah gelar, mahasiswa kadang bisa mendapatkan gelar dalam waktu yang cepat dan ada yaang lambat, hal itu biasa terjadi dalam menjadi mahasiswa dan itu di sebabkan karena masalah dalam mengatur waktu. Kata waktu selalu menjadi hal yang di buru oleh mahasiswa, setiap pagi sampai pagi lagi. Oleh karena itulah sebagian mahasiswa selalu menjadikan waktu sebagai tantangan dalam menggapai sebuah gelar. Ketika mahasiswa tidak bisa mengatur waktu dengan sebaik mungkin, maka akan ada keterlambatan dalam menggapai gelar, tapi sekarang ini malah banyak waktu yang mengatur mahasiswa bukan mahasiswa yang mengatur waktu, contohnya seperti mahasiswa yang di berikan tugas oleh dosen dengan waktu yang cukup lama tapi mahasiswa ini tidak mengerjakan tugas yang di berikan oleh dosen dengan alasan waktu masih lama dan setelah mendekati hari di kumpulnya tugas maka, di situlah mahasiswa mulai mengerjakannya dengan di buru waktu, sehingga seolah-olah waktu yang di berikan itu hanya sedikit. Sifat yang seperti ini yang membuat waktu yang mengatur mahasiswa bukan mahasiswa yang mengatur waktu. Sifat malas menjadi racun untuk waktu, dimana jika timbul sifat malas dalam diri mahasiswa maka waktupun tidak akan bisa di atur. Dalam diri seseorang tidak bisa di pungkiri adanya rasa malas apa lagi dalam diri mahasiswa yang setiap hari mengerjakan tugas. Saat ini sifat malas semakin menjadi teman dari mahasiswa, karena pembelajaran daring yang di sebabkan Covid-19, mahasiswa yang selalu berhadapan dengan dunia maya seketika menjadi acuh tak acuh pada pembelajaran, waktu, dan tujuan dari kuliahnya. Sehingga waktu pembelajaran daring mahasiswa banyak menyepelekan waktu karena mereka menganggap bahwa dalam dunia maya ini, tidak penting untuk mengatur waktu seperti di dunia nyata atau luring. Dalam hal ini mahasiswa harus bisa mamiliki perencanaan untuk kedepannya dengan bisa memanajemen waktunya karena waktu merupakan salah satu yang menjadikan tolak ukur mahasiswa untuk bisa mendapatkan sebuah kesuksesan. Mulailah menerapkan waktu yang sebaik mungkin karena waktu tidak bisa berputar kembali karena jika waktu telah berlalu begitu saja dan tidak mendapatkan hasil yang menjadikan kita berhasil maka, di kemudian hari hanya ada penyesalan dan penyesalan itu hanya ada di belakang. Dalam menjadi orang sukses harus selalu memiliki target dalam hidupnya yang akan di selesaikan dengan waktu tertentu.