Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH INSTRUMENTASI

“LEMARI ASAM”

Dosen Pembimbing:

1. Bagya Mujianto, S. Pd., M. Kes.

2. Husjain Djajaningrat, SKM., M. Kes.

Disusun Oleh:
Ahmad Dzulhilmi Rafidan
(P3.73.34.2.22.001)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

2022
1.1 Judul Praktikum

Pengenalan dan penggunaan Lemari Asam.

1.2 Waktu Pelaksanaan


Hari/tanggal : Rabu, 19 Oktober 2022
Waktu : 07.00 – 10.00 WIB
Tempat : Laboratorium Kimia, lt. 4 Poltekkes Kemenkes Jakarta 3

1.3 Tujuan
Proses belajar di Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes
Jakarta 3 merupakan kegiatan praktikum dengan tujuan mengenal dan
mengamati hasil penelitian menggunakan lemari asam.

1.4 Prinsip Kerja


Prinsip kerja lemari asam yaitu dimana udara akan dihisap dari bagian depan
pintu lalu dikeluarkan blower menuju bahan penyaring.

1.5 Pendahuluan
Lemari asam adalah sistem ventilasi lokal yang dirancang khusus untuk
mengurangi paparan gas berbahaya, debu, dan gas beracun. Lemari asam itu
biasanya perangkat laboratorium besar dengan lemari di bagian bawah yang
berfungsi sebagai penyangga atau meja.

1.6 Bahan dan Alat


 Bahan
- Larutan Asam
- Aquades
 Alat
- Lemari Asam
- Pipet Ukur
- Bulb
- Gelas Beaker
- Gelas Ukur

1.7 Cara Kerja

a) Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap. Jangan menghidup bahan


kimia yang ada di dalam lemari asam.
b) Siapkan peralatan dan bahan larutanya.
c) Masukkan aquades ke dalam gelas ukur, lalu masukkan sedikit aquades ke
dalam gelas beaker.
d) Nyalakan lemari asam dengan menekan tombol On.
e) Buka sash atau pintu kaca dengan menggeser ke atas. Sesuaikan dengan
posisi yang baik dan benar, di mana wajah harus tertutup pintu kaca lemari
asam, dan jangan membukanya terlalu lebar karena dapat membahayakan
operator.
f) Ambil bahan kimia dengan hati hati menggunakan pipet ukur, yang akan
di masukkan ke dalam gelas beaker.
g) Ketika lemari asam digunakan, blower bagian atas akan menyala sehingga
uap berbahaya akan dibuang ke atas. Oleh karena itu, jangan sampai
terkena tumpahan bahan kimia.
h) Jika sudah selesai, tutup kembali bahan kimia tersebut dan simpan di
tempatnya.
i) Tutup kembali sash atau pintu kaca untuk menghindari udara lain masuk.
j) Pastikan ketika meninggalkan lemari asam dalam keadaan bersih. Jika
terjadi tumpahan bahan, segera bersihkan menggunakan kain yang dibilas
dengan air.

1.8 Hasil
Hasil dari praktikum pengenalan Lemari Asam itu bahwa saat melaksanakan
pemindahan larutan asam ke dalam gelas beaker dapat terlaksana dengan
aman dan baik, tidak ada kendala dari proses pengerjaan ketika sedang
berlangsung.

1.9 Kesimpulan
Bahwa kesimpulan dari praktik lemari asam itu adalah dengan penggunaan
lemari asam maka resiko dari bahaya zat kimia beracun dapat difiltrasi, alat ini
telah didesain dan dibuat secara khusus.

1.10 Catatan
 Wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti masker, sarung
tangan, jas lab, kacamata dan sepatu untuk melindungi tubuh dari
tumpahan kimia.
 Selalu perhatikan sertifikasi lemari asam.
 Periksa satu tahun sekali dengan menguji kecepatan permukaanya.
 Jika lemari asam memiliki monitor aliran udara, maka periksalah status
monitornya dengan rutin.

1.11 Daftar Pustaka

Darmawan, Sapta Satria. “Perancangan Dan Pembuatan Lemari Asam (Fume


Hood).” Tugas Akhir, 2020: 66.
FR. penggunaan-lemari-asam. 14 April 2022.
https://andarupm.co.id/penggunaan-lemari-asam/ (diakses Desember 4,
2022).
Meidi. blogkimia.com. 20 Februari 2021. https://blogkimia.com/fungsi-lemari-
asam/#:~:text=in%20your%20browser.,Kesimpulan,digunakan%20dalam
%20pembuatan%20lemari%20asam. (diakses Desember 4, 2022).
Mengetahui,

Bekasi, 19 Oktober 2022

Pembimbing I Pembimbing II

Bagya Mujianto S.Pd., M.Kes Husjain Djajaningrat., SKM, M.Kes

Pembimbing III Praktikan

Michael Alfian Grey, A. Md.A.K Ahmad Dzulhilmi Rafidan

Anda mungkin juga menyukai