No Studi/Penulis Usia Penelitian / Outcome Penelitian Partisipan intervensi kontrol Alat Ukur 1 Tiroidektomi Di RSUP 62 subyek usia 25 Pemantauan Tidak ada observasional Rata-rata status IMT praoperasi Meningkatkan IMT Dr. penelitian - >55 asupan kelompok analitik tiroidektomi adalah 23,01 dan (Indeks Massa Tubuh) Kariadi yaitu pasien tahun makanan kontrol retrospektif rata-rata status IMT pascaoperasi Pada Pasien Semarang dengan dan cairan dalam dengan tiroidektomi adalah 24,46. Hipertiroid Di RSUP Dr. diagnosis yang masuk penelitian pendekatan Terdapat kenaikan bermakna pada Kariadi Semarang / hipertiroid kedalam ini Crossectional. IMT pascaoperasi tiroidektomi dan Reyhan Zuhdi Gofita secara tubuh. Serta jenis kelamin juga berpengaruh Widyawigata, Yan laboratoris pemantauan secara signifikan terhadap Wisnu Prajoko, Endang kenaikan kenaikan IMT pascaoperasi Mahati, Albertus Ari dan tiroidektomi. IMT praoperasi dan Adrianto penurunan usia tidak berpengaruh terhadap berat badan perubahan IMT pascaoperasi pasien tiroidektomi. 2 Indek Massa Tubuh Pusat 30 juta dari Rentang Pemantauan Tidak ada observasional 1. Tidak terdapat hubungan yang (IMT) Pada Wanita Penelitian 118 juta usia 15- asupan kelompok analitik signifikan antara hipertiroid Usia Subur Hipertiroid GAKI perempuan 49 makanan kontrol pendekatan dengan nilai IMT wanita usia Di Daerah Magelang usia subur tahun dan cairan dalam Crossectional subur. Magelang/Sri Supadmi yang masuk penelitian 2. Tidak terdapat hubungan yang dan kedalam ini signifikan antara usia dengan Suryati Kumorowulan tubuh. Serta BMI wanita usia subur. pemantauan 3. Pada wanita usia subur yang kenaikan menderita hipertiroid dan diperoleh penurunan 4. Kementerian Kesehatan, berat badan Direktorat Jenderal Kesehatan pasien Masyarakat, Direktorat Gizi Masyarakat. Bantuan Teknis Evaluasi Proyek Pengendalian Defisiensi Lodin Intensif, Laporan Akhir; 2003. 5. Knudsen N. Perbedaan Kecil Fungsi Tiroid Mungkin Penting untuk Indek Massa Tubuh dan Terjadinya Obesitas pada Penduduk. Jurnal Endokrinologi & Metabolisme Klinis. 2005;90(7): 4019-4024. 6. Dvorakova M. Hubungan antara Hormon Sumbu Hipofisis-Tiroid dan Parameter Antropometri pada Populasi Dewasa Ceko. Institut Endokrinologi, Praha, Cekohasil bahwa nilai IMT paling banyak terletak pada kategori III gemuk (≥25) sebanyak 58%. 7. Pada wanita usia subur < 40 tahun mempunyai nilai BMI abnormal sebesar 84,9% 8. Wanita usia subur hipertiroid maka kemungkinan mempunyai nilai IMT menjadi tidak normal sebesar 0.30 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan wanita usia subur yang normotiroid.Wanita usia subur yang berusia <40 tahun kemungkinan besar memiliki nilai BMI abnormal sebesar 0,93 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan wanita usia subur yang berusia ≥ 40 tahun 3 Pola Penggunaan Obat RSUD 21 subjek 20-71 Kolaborasi Tidak ada cross sectional Didapatkan 21 subjek dengan Antitiroid Pada Pasien Raden dengan jumlah tahun pemberian kelompok jumlah laki – laki 8 dan perempuan Hipertiroid Di Rsud Mattaher laki – laki 8 obat kontrol 12 dengan rerata Raden Mattaher Jambi Jambi dan antitiroid dalam lama menderita hipertiroidisme / Rasmala Dewi, Jelly perempuan 12 penelitian 18±3 bulan. Hasil ekokardiografi Permatasari, dengan rerata ini menunjukkan hanya 6 Likha Ulandari lama subjek mengalami disfungsi menderita sistolik, 11 subjek mengalami hipertiroidism kelianan fungsi diastolik yang e 18±3 bulan tidak dapat dinilai, 5 subjek mengalami disfungsi diastolik grade 1, dan 5 subjek mengalami disfungsi diastolik grade 2. Lama menderita hipertiroidisme secara klinis tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan disfungsi sistolik (p>0,05) dan kelainan disfungsi diastolik (p>0,05). 4 Faktor Yang RS 120 responden Usia 20 Kolaborasi Tidak ada observasional Dapat disimpulkan dari penelitian Berhubungan Dengan Harapan dan jumlah – 40 pemberian kelompok analitik ini ada hubungan antara tingkat Kepatuhan Minum Bunda sampel tahun obat kontrol dengan desain pengetahuan dan Obat Jakarta 40 responden antitiroid dalam cross sectional. dukungan keluarga terhadap Pada Pasien penelitian kepatuhan minum obat pada Hipertiroid Di RS ini pasien hipertiorid di RS Harapan Harapan Bunda Jakart Bumda Jakarta Tahun a / Fitrianingsih, Mila 2023. Hasil uji statistik diperoleh Sartika nilai P Value 0.001 (P Value < 0.05) dengan OR: 0,58 untuk tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat dan P Value 0.000 dengan OR: 0,5 untuk dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat.Dukungan keluarga dan tingkat pengetahuan sangat mempengaruhi tingkat kepatuhan minum obat seseorang.Disarankan untuk pasien dan keluarga untuk meningkatkan pengetahuan dan dukungan keluarga guna tercapainya kepatuhan minum obat dalam memaksimalkan pengobatan terapi pada pasien penderita hipertiroid.
Hubungan Antara Obesitas Sentral Dengan Kejadian Dislipidemia Pada Karyawan Universitas Tarumanagara Pengunjung Poliklinik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara November 2016 - April 2017