DISUSUN OLEH :
NIM : 2000029175
GOLONGAN : C1
2020
Penilaian Status Gizi pada Orang Dewasa
I. PENDAHULUAN
a. Dasar Teori
Zat gizi atau nutrient adalah zat yang ada di dalam makanan derta dibutuhkan
tubuh untuk proses metabolisme, dimulai dari pencernaan, penyerapandi dalam
usus halus, transportasi oleh darh untuk mencapai target serta menghasilkan
energi, pertumbuhan tubuh, pemeliharaan jaringan tubuh, proses biologis,
penyembuhan penyakit serta menjaga daya tahan tubuh. Status gizi merupakan
keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke tubuh dan zat gizi yang dibutuhkan
untuk metabolisme dalam tubuh (Thamaria,2017).
Penilaian status gizi adalah interpretasi informasi dari penilaian asupan
makanan, antropometri, biokimia sserta studi klinik. Penilaian status gizi
merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengetahui masalah gizi, terkhusus
pada kekurangan gizi pada kelompok ataupun individu yang hidup di negara
dengan penghasilan rendah, dan ditekankan pada kelompok rentan yaitu; lansia,
ibu hamil dan bayi. Dilakukanya penilaian status gizi bertujuan untuk
mengidentifikasi berbagai penyakit yang berkaitan erat dengan asupan zat gizi
(Syarfaini, 2014)
Penilaian status gizi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu; penilaian secara
langsung dan penilaian penilaian secara tidak langsung. Penilaian secara langsung
terdiri dari 4 metode yaitu; metode antropometri, metode biokimia, metode klinis
dan metode biofisik. Sedangkan untuk penilaian status gizi secara tidak langsung
terdapat 3 metode yaitu; metode survri konsumsi, metode stastik vital dan metode
factor ekologi (Syarfaini, 2014)
Dalam memilih metode penilaian status gizi ada beberapa factor yang harus
dipertimbangkan diantaramya; tujuan, unit sampel yang akan diukur, jenis
informasi yang dibutuhkan, reliabilitas dan akurasi yang dibutuhkan, fasilitas dan
peralatan yang tersedia, tenaga, waktu dan yang terakhir dana yang dimiliki untuk
penilaian status gizi (Syarfaini, 2014)
b. Tujuan praktikum
1. Mahasiswa dapat menentukan Status Gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh
2. Mahasiswa dapat menentukan status Gizi berdasarkan lingkar perut
3. Mahasiswa dapat menentukan status Gizi berdasarkan lingkar lengan atas
4. Mahasiswa mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi status gizi dewasa
II. ALAT DAN BAHAN
a. Alat dan Bahan
1. Timbangan injak
2. Microtoice
3. Pita LiLa
4. Meterline
b. Cara Kerja
1. Melakukan perngukuran Berat Badan, Tinggi badan, Lingkar Lengan
dan Lingkar perut
2. Menentukan umur responden menggunakan data tanggal lahir
3. Menentukan jenis kelamin responden
4. Menghitung status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh
5. Menghitung status gizi berdasarkan Lingkar Perut
6. Menghitung status gizi berdasarkan Lingkar lengan
III. HASIL PRAKTIKUM
a. Formulir Data Anttropometri dan Interpretasi Hasil Responden 1
Data Responden 1
Data Responden 1
V. KESIMPULAN
1. Mampu menentukan Status Gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh
2. Mampu menentukan status Gizi berdasarkan lingkar perut
3. Mampu menentukan status Gizi berdasarkan lingkar lengan atas
4. Mampu mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi status gizi dewasa
VI. DAFTAR PUSTAKA
Arisman, D. (2018). Buku Ajar Ilmu Gizi. Obesitas, Diabetes Mellitus &
Dislipidemia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. EGC.
Jatmiko, Drifena Dea Nanda (2021) Pengaruh terjadinya kekurangan energi protein
berat terhadap penurunan sistem imun humoral pada anak balita dan hewan
coba mencit melalui review jurnal periode 2010-2020. Bachelor (S1) thesis,
Wijaya Kusuma Surabaya University