Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TEKNOLOGI ARSITEKTUR LOKAL

DISUSUN OLEH:
JULITA AMALIA
NIM: 220211501008
ARSITEKTUR KELAS A

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN
PERENCANAAN
PRODI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023/2024
A. Teknologi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata teknologi mengandung arti metode
ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia.

Secara etimologi, teknologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani) techno artinya
‘keahlian’ dan logia artinya ‘pengetahuan’. Sementara secara umum, pengertian teknologi
adalah penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia atau pada
perubahan dan manipulasi lingkungan manusia.

Teknologi adalah semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan
sesuatu secara rasional. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat berupa
konsep, pembatasan cara, atau perwujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara
berulang. Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang, benda, atau alat yang
berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan pemenuhan kebutuhan.

Dalam pengertian yang lebih luas, teknologi dapat meliputi pengertian sistem,
organisasi, dan teknik. Seiring dengan perkembangan zaman, pengertian teknologi juga
semakin meluas dan saat ini dipahami sebagai sebuah konsep yang berkiatan dengan jenis
penggunaan dan pengetahuan mengenai alat dan keahlian.

Selain itu, teknologi juga digambarkan sebagai sebuah upaya untuk memberikan
pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan atau mengubah sesuatu yang ada di
sekitarnya. Jadi, teknologi adalah sebuah perpanjangan tangan manusia untuk dapat
memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal untuk
mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia.

a. Jenis Teknologi

Ada berbagai jenis teknologi yang mencakup berbagai bidang dan kebutuhan. Berikut
adalah beberapa kategori umum dari jenis teknologi:

 Teknologi Informasi
TI atau Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang mampu membantu
manusia dalam menyampaikan informasi kepada orang lain dengan waktu yang cepat
serta tepat. Teknologi ini sendiri terdiri dari seperangkat software ataupun suatu
perangkat lunak serta hardware atau perangkat keras yang nantinya akan digunakan
dalam suatu kebutuhan memproses, mengirim, dan menyimpan informasi.
Bahkan, berbagai alat teknologi ini juga mampu memberikan berbagai
informasi secara akurat serta terkini pada manusia secara tepat waktu. Beberapa contoh
teknologi informasi diantaranya adalah televisi, media online (blog, website, dan
portal), dan masih banyak lagi.
 Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi bisa dikatakan sebagai suatu teknologi yang mampu
membantu manusia dalam melakukan komunikasi antar sesamanya serta saling
mengirimkan informasi dengan memanfaatkan sebuah perangkat tertentu. Saat ini,
teknologi komunikasi bisa dikatakan sebagai teknologi yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan manusia.
Perkembangan teknologi yang maju saat ini telah meningkatkan cara dalam
menyampaikan suatu informasi dari suatu tempat ke tempat lainnya secara lebih cepat,
nyaman dan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Beberapa contoh teknologi komunikasi
diantaranya adalah smartphone, email, mesin fax, dan aplikasi chatting.
 Teknologi Transportasi
Teknologi transportasi bisa dikatakan sebagai suatu teknologi yang mampu
membantu manusia dalam melakukan perpindahan tempat dari suatu lokasi ke lokasi
lainnya dengan suatu kurun waktu yang singkat. Beberapa contoh dari teknologi
transportasi diantaranya adalah kereta listrik, mobil listrik, kapal laut, pesawat, dan
masih banyak lagi.
 Teknologi Kecerdasan Buatan (AI)
Melibatkan pengembangan sistem yang dapat melakukan tugas cerdas tanpa
campur tangan manusia, seperti pembelajaran mesin dan pengolahan bahasa alami.
 Teknologi Konstruksi
Teknologi konstruksi merupakan sebuah teknologi yang berkaitan erat dengan
struktur bangunan. Teknologi ini juga berkaitan dengan alat serta cara yang digunakan
dalam membangun suatu gedung atau rumah, baik itu dari struktur dasarnya ataupun
hingga tingkat lanjutnya. Beberapa contoh teknologi konstruksi diantaranya adalah
pada software untuk menggambar suatu struktur atau AutoCAD, metode kerja
konstruksi, dan berbagai alat berat, dan lain-lain.
 Teknologi Arsitektur
Teknologi arsitektur merupakan suatu komponen penting dari rekayasa
bangunan dan juga arsitektur yang berkaitan dengan metode konstruksi, juga desain
bangunan, serta bahan bangunan. Teknologi ini bisa dibilang sebagai suatu penerapan
teknologi yang modern untuk keperluan mendesain suatu bangunan, baik itu dari sisi
eksterior maupun dari sisi interior bangunan.Beberapa contoh teknologi arsitektur
diantaranya adalah ilmu bangunan, teknik rekayasa bangunan, pengembangan konsep
serta desain bangunan, dan lain-lain.

b. Manfaat Teknologi

Berikut ini beberapa manfaat teknologi dalam kehidupan sehari-hari:

 Mempermudah penerimaan informasi.


 Mempemudah komunikasi antar manusia.
 Membuat belajar lebih efektif dan efisien.
 Mempermudah diagnosis suatu penyakit.
 Mempermudah transaksi keuangan.

B. Arsitektur

Arsitektur atau seni bangunan (dalam bahasa Belanda disebut sebagai architectuur)
merujuk pada proses dan hasil dari perencanaan, perancangan, serta pembangunan bangunan
atau struktur lainnya. Karya arsitektur, baik berupa bangunan maupun struktur, dianggap
sebagai simbol budaya dan bentuk seni. Bangunan-bangunan ini sering kali menjadi penanda
peradaban historis, mencerminkan prestasi arsitektur yang masih lestari.

Praktik arsitektur, yang dimulai sejak masa prasejarah, menjadi salah satu cara ekspresi
budaya di berbagai peradaban di seluruh benua. Oleh karena itu, arsitektur dianggap sebagai
bentuk seni yang penting. Teks-teks tentang arsitektur telah ada sejak zaman kuno, dengan
risalah De architectura karya arsitek Romawi, Vitruvius, pada abad ke-1 menjadi salah satu
yang tertua. Menurutnya, bangunan yang baik harus memiliki kekuatan (firmitas), kegunaan
(utilitas), dan keindahan (venustas). Pada abad ke-19, Louis Sullivan menyampaikan konsep
"form follows function" yang mengandung makna "bentuk mengikuti fungsi," sering
diidentifikasi sebagai konsep modern arsitektur. Fungsi dalam konteks ini mencakup aspek
kegunaan, estetika, psikologis, dan dimensi kultural. Konsep arsitektur berkelanjutan mulai
diperkenalkan pada akhir abad ke-20. Seiring berjalannya waktu, bidang konstruksi arsitektur
telah berkembang, mencakup berbagai hal mulai dari desain kapal hingga dekorasi interior.

Dari etimologi tersebut, dapat disimpulkan bahwa arsitektur setidaknya harus memenuhi
dua kriteria, yaitu keunikan atau keindahan, dan kekuatan. Bicara tentang kriteria, Vitruvius
(31 SM–700 Mujarrod Rasulullah SAW), seorang old master arsitek dalam bukunya Ten Books
of Architecture, juga mengemukakan hal yang serupa, bahwa sebuah bangunan harus
memenuhi tiga kriteria: Ketahanan (Firmitas), Fungsi (Utilitas), dan Keindahan (Venustas).

Arsitektur merupakan bagian integral dari kehidupan manusia yang tidak hanya
mencerminkan keindahan visual tetapi juga mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan
lingkungan kita. Dengan tantangan dan peluang yang ada, arsitektur terus berkembang
untuk menciptakan ruang yang lebih baik bagi kita semua.

Peran arsitektur dalam Masyarakat:

 Penciptaan Lingkungan Fungsional: Arsitek menciptakan ruang yang dapat digunakan


dengan efisien dan nyaman oleh masyarakat.
 Pemeliharaan Warisan Budaya: Arsitektur juga berperan dalam memelihara dan
merawat bangunan-bangunan bersejarah agar dapat dinikmati oleh generasi
mendatang.
 Inovasi dan Keberlanjutan: Arsitek memainkan peran penting dalam mendorong
inovasi dan keberlanjutan dalam desain bangunan demi menjaga lingkungan.

Keseluruhan, arsitektur bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang
merancang ruang yang memengaruhi cara manusia berinteraksi, berkembang, dan berekspresi.
Dengan keberagaman gaya, teknologi, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, arsitektur
terus menjadi cerminan dari peradaban manusia dan panggung untuk mewujudkan impian dan
aspirasi manusia.

C. Lokal

Lokal adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang berasal dari atau
terkait dengan suatu daerah atau tempat tertentu. Istilah ini sering digunakan dalam berbagai
konteks, seperti bisnis, pertanian, kuliner, dan kebudayaan. Di Indonesia, "lokal" sering
digunakan untuk menggambarkan produk-produk yang diproduksi secara lokal, seperti
makanan lokal, barang-barang kerajinan tangan, atau jenis usaha kecil menengah yang
beroperasi di tingkat lokal. Konsep lokal juga sering dikaitkan dengan upaya untuk mendukung
ekonomi lokal dan mempromosikan keberlanjutan.

Lokal, dalam konteks yang lebih luas, mewakili esensi keberadaan suatu komunitas di
tengah dinamika global yang terus berkembang. Kata tersebut mencakup tidak hanya aspek
geografis, tetapi juga warisan budaya, nilai-nilai tradisional, dan kesejahteraan ekonomi yang
merasuk dalam suatu daerah.

Lokal adalah akar dari identitas suatu masyarakat, mencerminkan karakter unik yang
berkembang dari interaksi sejarah, lingkungan, dan kehidupan sehari-hari. Bahasa, seni, dan
kuliner lokal menjadi wujud kekayaan budaya yang menghantarkan seseorang pada
pengalaman mendalam akan keunikan suatu tempat. Lebih dari sekadar tempat fisik, lokal
menjadi pendorong utama dalam membentuk komunitas yang berkelanjutan, dengan ekonomi
yang didukung oleh usaha kecil dan menengah yang berakar di dalamnya. Dalam era
globalisasi yang semakin meluas, penting untuk menyoroti nilai-nilai lokal sebagai elemen
yang vital bagi keberagaman global.

Pentingnya memahami dan memelihara aspek lokal tidak hanya mencakup aspek ekonomi
dan budaya, tetapi juga lingkungan. Konservasi sumber daya alam, pemanfaatan lahan yang
berkelanjutan, dan penanganan limbah lokal merupakan bagian penting dari pemeliharaan
keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan wilayah tertentu.

Konsep lokal mencakup lebih dari sekadar lokasi geografis itu mencakup identitas,
ekonomi, budaya, dan ekologi suatu wilayah. Memahami dan mendukung keberlanjutan lokal
merupakan langkah kunci untuk memastikan harmoni antara manusia dan lingkungan mereka
serta untuk menjaga keanekaragaman dan kekayaan budaya di berbagai belahan dunia.

Pentingnya keberadaan lokal:

 Identitas dan Kepemilikan: Budaya lokal membantu masyarakat untuk memahami


dan memelihara identitas mereka, memperkuat rasa kepemilikan terhadap tempat
tinggal mereka.
 Pengembangan Ekonomi: Keberadaan produk lokal mendukung perekonomian lokal,
memberdayakan masyarakat setempat, dan mempromosikan keberlanjutan.
 Konservasi Lingkungan: Produksi lokal sering kali memanfaatkan sumber daya alam
secara berkelanjutan dan membantu melestarikan lingkungan.
Budaya lokal merupakan bagian vital dari keberagaman dunia, memperkaya warisan
manusia dan memperkuat identitas masing-masing daerah. Melindungi, memelihara, dan
menghargai keberadaan lokal penting untuk mewujudkan keberlanjutan budaya dan ekonomi
yang inklusif.

Teknologi Arsitektur Lokal

Teknologi arsitektur lokal mengacu pada penggunaan metode, bahan, dan pendekatan
konstruksi yang didasarkan pada kearifan lokal dan kondisi geografis, budaya, serta lingkungan
tempat bangunan tersebut akan dibangun. Pendekatan ini menekankan pada pemanfaatan
sumber daya lokal dan penyesuaian terhadap kebutuhan serta kondisi lokal, yang merupakan
cerminan dari kearifan lokal yang telah teruji dari generasi ke generasi. Dalam konteks
globalisasi, teknologi arsitektur lokal menjadi semakin relevan karena mempromosikan
keberlanjutan, melestarikan kearifan lokal, dan memberikan identitas unik pada suatu
bangunan.

Dengan perkembangan teknologi yang cepat, fleksibilitas dan adaptabilitas sistem


menjadi kunci dalam menjawab perubahan kebutuhan dan tuntutan lokal. Menerapkan prinsip-
prinsip desain yang memungkinkan perubahan dan skalabilitas merupakan strategi yang
bijaksana untuk memastikan bahwa arsitektur teknologi lokal dapat terus relevan dan efisien
seiring berjalannya waktu

Anda mungkin juga menyukai