Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur
organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu
mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu
lainnya.
Pengertian & Filosofi Teknologi
Pada pertengahan abad ke-20, manusia telah mencapai kecukupan teknologi untuk kali pertama
meninggalkan atmosfer Bumi dan menjelajahi ruang angkasa.
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alatalat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan
ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam
beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk
di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap
komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global.
Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur
yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak
kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi
global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses
teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan
menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai
macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru
seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan
tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya
menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.
Penciptaan mesin cetak telah memungkinkan para ilmuwan dan politisi mengomunikasikan
gagasan-gagasan mereka secara lebih mudah, kunci pembuka bagi Abad Pencerahan; sebuah
contoh teknologi sebagai kekuatan budaya.
Penggunaan istilah teknologi (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih
dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan
biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni berguna.[1] Istilah ini seringkali
dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan
pada tahun 1861).[2] Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan
bergulirnya Revolusi Industri Kedua. Pengertian technology berubah pada permulaan abad ke-20
ketika para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasangagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasabahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru
nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua-dua istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology.
Pada dasawarsa 1930-an, technology tidak hanya merujuk pada pengkajian seni-seni industri,
tetapi juga pada seni-seni industri itu sendiri. Pada tahun 1937, seorang sosiolog Amerika, Read
Bain, menulis bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments,
housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we produce
and use them (teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan,
pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan yang
memungkinkan kita menghasilkan semua itu).Definisi yang diajukan Bain masih lazim dipakai
oleh kaum terpelajar hingga saat ini, terkhusus ilmuwan sosial. Tetapi ada juga definisi yang
sama menonjolnya, yakni definisi teknologi sebagai sains terapan, khususnya di kalangan para
ilmuwan dan insinyur, meskipun sebagian besar ilmuwan sosial yang mempelajari teknologi
menolak definisi ini. Yang lebih baru, para kaum terpelajar telah meminjam dari para filsuf
Eropa, technique, untuk memperluas makna technology ke berbagai macam bentuk nalar
instrumental, seperti dalam karya Foucault tentang techniques de soi, yang diterjemahkan
sebagai technologies of the self atau teknologi diri.
Kamus-kamus dan para sarjana telah memberikan berbagai macam definisi. Kamus MerriamWebster memberikan definisi technology sebagai the practical application of knowledge
especially in a particular area (terapan praktis pengetahuan, khususnya dalam ruang lingkup
tertentu) dan a capability given by the practical application of knowledge (kemampuan yang
diberikan oleh terapan praktis pengetahuan). Ursula Franklin, dalam karyanya dari tahun 1989,
kuliah Real World of Technology, memberikan definisi lain konsep ini; yakni practice, the way
we do things around here (praktis, cara kita memperbuat ini semua di sekitaran sini). Istilah ini
seringkali digunakan untuk mengimplikasikan suatu lapangan teknologi tertentu, atau untuk
merujuk teknologi tinggi atau sekadar elektronik konsumen, bukannya teknologi secara
keseluruhan. Bernard Stiegler, dalam Technics and Time, 1, mendefinisikan technology dalam
dua cara: sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian kehidupan, dalam artian
lebih dari sekadar hidup), dan sebagai organized inorganic matter (zat-zat anorganik yang
tersusun rapi).
Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang
diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam
penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal,
dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang
rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat dan mesin tidak mesti berwujud
benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam
definisi teknologi ini.
Kata teknologi juga digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini,
ia adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk memadukan
sumber-sumber, guna menghasilkan produk-produk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah,
memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan; ia meliputi metode teknis, keterampilan,
proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah. Ketika dipadukan dengan istilah lain, seperti
teknologi medis atau teknologi luar angkasa, ia merujuk pada keadaan pengetahuan dan
perangkat disiplin pengetahuan masing-masing. Teknologi state-of-the-art (teknologi
termutakhir, sekaligus tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia bagi kemanusiaan
di ranah manapun.
Teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan.
Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk faedah kehidupan
seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh modern adalah bangkitnya teknologi komunikasi,
yang memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah
membantu melahirkan sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya budaya dunia maya yang berbasis
pada perkembangan Internet dan komputer. Tidak semua teknologi memperbaiki budaya dalam
cara yang kreatif; teknologi dapat juga membantu mempermudah penindasan politik dan
peperangan melalui alat seperti pistol atau bedil. Sebagai suatu kegiatan budaya, teknologi
memangsa ilmu dan rekayasa, yang masing-masing memformalkan beberapa aspek kerja keras
teknologis.
Perkembangan Teknologi
Teknologi informasi adalah suatu teknomogi yang digunakan untuk mengolah data termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi dat dalam berbagai cara untuk
mendapatkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu,
yang digunakan dalam keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk mengambil keputusan. Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan
berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi
oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai
huruf yang dimulai dengan awalan e- seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library,
e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis
elektronika.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia. Bahkan saat ini, Indonesia sudah
merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh cukup besar di dunia. Jika ingin menjadi
salah satu negar maju, maka perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia harus bisa lebih
ditingkatkan lagi dari sebelumnya.
Sejarah perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia dimulai sejak adanya Teknologi
Siaran PELITA I, teknologi berupa siaran radio dan televisi. Memang sarana dan prasarana pada
waktu itu belum memadai, namun dengan perkembangan teknoligi siaran, seperti siaran
langsung dari satelit dan pemancar ulang berdaya rendah , telah memungkinkan dicapainya
seluruh pelosok tanah air. Teknologi ini terus berkembang sampai dengan PELITA berikutnya,
yang kemudian berkembang dengan munculnya televisi swasta dan jaringan televisi nasional.
Satelit komunikasi sejak 1976, Indonesia telah memasuki era informasi modern dengan
beroperasinya SKSD PALAPA I. Sistem satelit komunikasi ini merupakan kebutuhan yang unik
bagi Indonesia, karena keadaan dan letak geografisnya. Dasar pertimbangan perkembangan
sistem ini adalah untuk keperluan penddidikan. Penerangan, hiburan, pemerintahan, bisnis,
pertahanan keamanan dan perindustrian. Perkembangan perangkat keras komputer juga
berkembang sangat pesat. Selain daya muatnya yang semakin besar, kecepatan operasiny juga
semakin tinggi. Personal komputer saat ini sudah tidak dipandang sebagai barang mewah lagi,
melainkan suatu kebutuhan yang esensial untuk dapat mengikuti kemajuan.
Salah satu media komunikai yang menunjukkan peran signifikan yaitu media cetak dan media
elektronik. Saat ini media berperan penting dalam perkembangan bangsa ayng dapat dilihat dari
berbagai aspek. Salah satu aspek yang berkembang pesat adalah penggunaan media internet oleh
masyarakat. Dahulu, hanya segelintir orang yang mengetahui internet, namun sekarang ini orang
di desa saja sudah mengenal internet. Peristiwa ini merupakan salah satu perkembangan
teknologi komunikasi yang sangat baik. Tetapi beberapa dari pengguna internet itu tidak
mengetahui dengan pasti untuk apa kegunaan internet yang sebenarnya. Rata-rata orang di
Indonesia memakai internet hanya untuk eksis atyau bisa dibilang ikut-ikutan. Ini terjadi karena
maraknya situs jejaring sosial yang tersebar di internet.
Dalam dunia pendidikan, internet dapat digunakan sebagai wadah yang baik untuk belajar, bukan
hanya untuk sekedar bermain dalam jejaring sosial. Kecenderungan perkembangan dan implikasi
dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus jarak jauh (Distance Learning)
2. Searing Resource bersama antar lembaga pendidikan/latihan dalam sebuah jaringan
3. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif , seperti CD-ROM Multimedia,
dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video
DISTANCE LEARNING
Dengan adanya perkembangan eknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini
sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet
untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara
online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan
dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance
learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan
mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan
interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam
bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real
audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing
list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan
mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi,
ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti
materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian
pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama.
C.Komunikasi Data
Informasi berupa data dan berita yang dikirimkan dengan menggunakan komputer sebagai media
pengirim dan media penerima informasi, serta dengan menggunakan jaringan telepon (Public
Switched Telephone Network) atau menggunakan jaringan telepon khusus (leased line atau
private line).
PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Penerapan teknologi komunikasi ditentukan oleh sejauh mana teknologi komunikasi mampu
membuka akses pada berbagai pelayanan dan jaringan informasi.
PROSES PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Terdapat 2 tahapan dalam proses penerapan teknologi komunikasi, yaitu :
1. Tahapan inisiasi
Terdapat dua tingkatan, yaitu :
1.Tingkatan Agenda-Setting
2.Tingkatan Matching
Apabila nilai kedua tingkat inisiasi ini positif, timbulah keinginan untuk mengadopsi teknologi
komunikasi yang diinginkan.
1. Tahapan implementasi
Terdapat tiga tingkatan, yaitu :
1.Tingkatan redefining (mengartikan ulang)
2.Tingkatan clarifying (menjelaskan)
3.Tingkatan routinizing (kebiasaan)
PERSPEKTIF TENTANG PENERAPAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI.
Suatu organisasi/lembaga pengguna teknologi komunikasi
memandang penerapan teknologi komunikasi sebagai :
1. Manajemen system
2. Proses birokrasi
3. Pengembangan Organisasi
Menurut Puskur Diknas Indonesia, Teknologi Informasi Dan Komunikasi mencakup dua
aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah
suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan
yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi
antar media.
Pemahaman mengenai TIK tidak lagi hanya sebatas pada hal-hal yang canggih (sophisticated),
seperti komputer dan internet, tetapi juga mencakup yang konvensional, seperti bahan cetakan,
kaset audio, Overhead Transparancy (OHT)/Overhead Projector (OHP), bingkai suara (sound
slides), radio, dan TV.
Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian
dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang
menolong manusia menyelesaikan masalahnya
4. Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses
dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)
5. Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer)
dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan
video (William & Sawyer, 2003)
Secara implisit dan eksplisit IT tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup
teknologi komunikasi.Dengan kata lain, yang disebut Teknologi Informasi adalah gabungan
antara Teknologi Komputer dan Teknologi Telekomunikasi
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara
untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.