Anda di halaman 1dari 12

1.

Pendahuluan
Sehubungan dengan keputusan Pimpinan HKBP tertuang dalam Surat Penugasan yang diterima
oleh penulis dengan No. 10/SP-BP/Cal-Pdt/SP.I/VIII/2016 maka yang menjadi tempat praktek pertama
atau sering disebut LPP I adalah Gereja HKBP Godung Laguboti, Ressort Laguboti, Distrik IV Toba.
Gereja ini adalah sabungan ressort yang memiliki 9 gereja pagaran. Penulis sendiri merupakan anggota
dari jemaat dari gereja ini dan juga berasal dari Desa Sibarani Sitangkola yang menjadi daerah
pelayanan gereja ini.
Dalam menjalani masa praktek ini penulis menempati rumah dinas yang sudah tersedia di lokasi
gereja. Untuk beberapa alasan tertentu misalnya keperluan makan, pakaian, dan keperluan buku penulis
menyempatkan untuk pergi rumah keluarga yang berada tidak jauh lokasi gereja. Sebagai calon pendeta
yang bertugas melayani di HKBP Godung Laguboti tugas yang diemban oleh penulis adalah sekretaris.
Dimana gambaran tugas umumnya adalah melaksanakan tugas administrasi gereja, secara spesifik
membenahi tata pembukuan gereja, menyusun formulir database untuk melengkapi buku besar jemaat,
menyusun warta jemaat mingguan dan menyusun tata ibadah yang akan digunakan untuk kegiatan
ibadah.

2. Keberadaan Kondisi Jemaat


2.1 Keadaan Umum Jemaat
2.1.1 Letak Geografis dan Sejarah Singkat Gereja
Gereja HKBP Godung Laguboti Ressort Laguboti Distrik IV Toba terletak di Jln. Partahan
Bosi, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Indonesia. Gereja HKBP
Godung Laguboti berada sekitar 200 meter dari Sekolah Tinggi Bibelvrouw. Disamping kiri dan kanan
Gereja HKBP Godung Laguboti terdapat sekolah yakni TK PAUD HKBP Godung yang dikelola
Gereja HKBP Godung Laguboti, rumah dinas Bibelvrouw dan juga sekolah SD Negeri 3 Laguboti.
Tepat didepan gereja terdapat rumah dinas Pendeta Ressort, sebelah kanannya terdapat kantor Ressort,
Gedung Sekolah minggu, rumah dinas khusus untuk pendeta diperbantukan dan Sopo Godang yang
sudah dapat digunakan dan asset Gereja HKBP Godung Laguboti.
Adapun batas-batas Gereja HKBP Godung Laguboti sebagai berikut: Di sebelah utara
berbatasan dengan SD Negeri 3 Laguboti, di sebelah timur berbatasan dengan SMA Negeri 1 Laguboti,
di sebelah barat berbatasan dengan SD Negeri 2 Laguboti, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa
Sibarani Sitangkola. Dengan melihat tekstur lokasinya, maka lokasi gereja ini berada di daerah Bukit
Barisan dengan diameter 15–20 KM, sehingga cuacanya sejuk.
HKBP Godung Laguboti berdiri pada tahun 1884 dan pelayan pertama yang melayani di gereja
ini adalah Pendeta Bonn yang berasal Jerman, beliau melayani selama 2 tahun dan Gr. Willem
Hutagalung. Beliau menggagas agar dibuka sekolah untuk masyarakat sekitar gereja, mereka
mendapatkan pendidikan dan diajarkan Injil. Kedatangannya diterima dengan baik. Gereja Godung
Laguboti telah melakukan Jubileum 100 tahun Godung Laguboti pada tahun 1984.

1
Di sekitar daerah lokasi Gereja HKBP Godung Laguboti Ressort Laguboti ini terdapat
beberapa gereja yakni Gereja HKBP Laguboti Kota, Gereja Advent, Gereja Methodis, Gereja
Pentakosta. Selain itu ada juga didaerah lokasi ini terdapat Mesjid Al-Hikhmah.

2.1.2 Kehidupan Keagamaan, Sosial Budaya dan Ekonomi


Dalam beberapa kenyataan kehidupan yang ada di sekitar lokasi gereja ini maka kehidupan
keagamaan penduduk masyarakat sekitar menganut agama Kristen Protestan, Katholik dan Islam. Di
Hutatinggi ada juga pemeluk agama asli Batak yaitu Parmalim. Hidup bersama dengan corak budaya
Batak Toba menjadi cirri khas yang ada di sekitar Laguboti. Struktur budaya Batak mewarnai
hubungan interaksi sosial dengan tatanan hulahula, dongan tubu dohot boru. Tatanan ini telah
diwariskan secara turun-termurun dan tetap dipertahankan. Jalinan komunikasi tertata dengan apik dan
teratur.
Selain itu penduduk lokal, ada juga penghuni pendatang yang tinggal dan menetap di Laguboti.
Umumnya mereka pendatang dari Pulau Jawa, suku Jawa, Padang Sidempuan, suku Minang dari
Padang/ Bukit Tinggi. Kedatangan mereka menetap di rumah yang disewakan dengan mata
penacaharian berdagang.
Untuk jemaat HKBP Godung Laguboti sendiri memiliki pencaharian bertani pada umumnya,
sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS), berdagang, menarik becak, LSM, supir, wiraswasta. Dengan
demikian jemaat sudah dapat mengusahakan kehidupan dengan layak. Pola kehidupan sudah tertata
dengan baik. Pengetahuan sudah cukup memadai, begitu juga kesehatan didukung dengan adanya Pusat
Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) berada dekat kota kecamatan.

2.2 Analisis Spiritual


Dengan mencermati perjalanan penginjil telah lama melayani di Laguboti, dapat disimpulkan di
daerah ini sudah mengenal Tuhan dan memahami agama Kristen berkat kedatangan penginjil, yaitu Dr.
I.L. Nommensen. Selain menginjili, pembekalan yang dilakukan oleh beliau adalah mendirikan sekolah
yang mengajarkan keterampilan teknik dan pengetahuan. Selain itu pembekalan pengetahuan tentang
penyakit dan pengobatannya.
Lambat laun pengajaran yang dilakukan Dr. I.L. Nommensen tersebut mendapat sambutan yang
baik dan diterima secara luas. Pengajaran lebih dikhususkan kepada mengenal Alkitab, beberapa pokok
ajaran Kekristenan, dan pelayanan pastoral. Demikianlah perkembangan spiritual jemaat dapat
berkembang dengan baik. Artinya bagaikan sebuah warisan yang tetap dipertahankan jika seseorang
mempertahankan dirinya sebagai seorang Kristen. Nilai itu dimateraikan sebagai sebagai sebuah
identitas yang melekat dalam dirinya.

2.3 Analisis Interaksi (Penetua, Jemaat, Agama Lain dan Pemerintah)


2.3.1 Pola Interaksi Jemaat dan Penetua
Dalam kehidupan sehari-hari bisa dilihat ada keharmonisan jika melakukan interaksi diantara
jemaat dengan penetua. Namun tidak tertutup kemungkinan ada beberapa jemaat yang memperlihatkan

2
kurang harmonis. Hal ini disebabkan beberapa tatanan kehidupan yang telah ada diatur demikian
baiknya sesuai dengan pola jalinan masyrakat Batak Toba. Adanya hubungan yang saling menghargai
dan menghormati diantara jemaat dan penetua. Selain itu mengerti dan sadar akan tugas dan tanggung
jawab selain penetua lingkungan dan jemaat.

2.3.2 Pola Interaksi Antar Sesama Penetua


Banyak orang berarti banyak pendapat. Itu juga berarti banyak sumbangan pemikiran yang
diterima sebagai acuan mengambil keputusan. Dalam berbagai pertemuan yang dilakukan setiap
minggunya banyak masukan, kritikan dan tindakan yang memang perlu dicermati. Dengan demikian
perlu diperhatikan dan dipelajari secara mendalam. Hubungan yang terjadi sudah baik. Yang menjadi
catatan tersendiri perlunya ada kegiatan pembinaan kepada penetua. Hal ini bertujuan untuk
mempertajam makna dan tugas seorang penetua. Memaknai arti tugas pelayanan di tengah gereja agar
tidak terjadi penyempitan makna, melainkan arti dan cakupan yang luas.

2.3.3 Gereja Dengan Agama Lain


Hubungan Gereja HKBP Godung Laguboti dengan agama lain yang secara spesifik dapat dilihat
dengan Gereja Katholik. Dimana beberapa pengalaman jemaat Gereja Katholik yang ingin
melangsungkan pernikahan dengan salah satu jemaat Gereja HKBP Godung Laguboti, tidak dilakukan
pembaptisan ulang. Hal ini telah sesuai dengan Pernyataan Bersama Gereja-gereja mengenai Satu
Baptisan diantara Gereja Kristen di Dunia. Hubungan ini secara administratif telah ditata dengan baik
agar tidak terjadinya baptisan ulang untuk menghindari kesalahan pahaman dogma gereja mengenai
Baptisan Kudus. Gereja HKBP Godung Laguboti juga menyambut baik hubungan dengan agama lain
untuk menciptakan kerukunan hidup beragama.

2.3.4 Gereja Dengan Pemerintah


Penulis melihat yang spesifik hubungan Gereja HKBP Godung Laguboti dengan pemerintah,
terlebih dalam mengadakan Perayaan Natal Kecamatan Laguboti 2016. Peranan ini terlihat ketika
pemerintah Kecamatan mengundang Pelayan Penuh Waktu HKBP Godung Laguboti untuk duduk
bersama dengan gereja-gereja yang ada di wilayah pemerintahan kecamatan menjadi panitia bersama.
Perayaan Natal itu dilaksanakan di Gedung Serba Guna HKBP Godung Laguboti pada tanggal 13
Desember 2016.

3. Keadaan Umum Jemaat


3.1. Statistik Jemaat
Berikut ini daftar keadaaan statistik jemaat HKBP Godung Laguboti:
Remaja Remaja Anak Anak
No Nama Lingkungan KK Bapak Ibu
Putra Putri Putra Putri
1 Jerusalem 49 33 39 43 21 17 17
2 Galilea 30 23 30 28 25 9 14

3
3 Betlehem 38 28 37 46 47 20 15
4 Kapernaum 26 18 25 30 28 19 8
5 Nazareth 32 26 31 32 27 15 17
6 Betsaida 16 13 17 12 20 11 5
7 Betania 80 60 73 88 70 45 39
8 Kanaan 42 32 41 40 31 37 19
9 Judea 26 19 23 25 18 12 13
10 Efraim 43 28 43 28 41 23 21
11 3 Lingkungan
12 Jetun, Jerikho, Hermon 81 56 79 72 71 34 20
Jumlah 524 364 468 463 429 263 227

3.2. Pelayan Yang Melayani Di HKBP Godung Laguboti


Berikut ini pelayan- pelayan melayani di HKBP Godung Laguboti sebagai berikut:
1 orang Pendeta Ressort : Pdt. Tumpal Sinaga, S.Th
1orang Bibelvrouw : Bvr. Ruthly Sianturi
1 orang Diakones : Diak. Dewi Simanungkalit
1 orang Calon Pendeta : Cal.Pdt. Claus S.T. Sibarani, S.Th
2 orang Calon Diakones : Cal.Diak. Priama Silalahi dan Cal. Diak. Afriyanti Siregar.
17 orang bapak penetua, 2 orang ibu penetua.

No Nama Jabatan
1 Pdt. Tumpal P. Sinaga Pimpinan Jemaat/Pendeta Ressort
2 Biv. Ruthly Sianturi Bibelvrouw Ressort
3 Diak. Dewi Simanungkalit Diakones Huria/Guru TK
4 C.Pdt. Claus S.T. Sibarani, S.Th Sekretaris Gereja
5 C.Diak. Priama Debora Silalahi Calon Pelayan Huria/Guru TK
6 C.Diak. Afriyanti Siregar Wakil sekretaris Jemaat
7 St. Dra. N. Sihombing Bendahara
8 St. M. Nababan Seksi Marturia
9 St. C. Sibuea Parhalado
10 St. P. Siagian Parhalado
11 St. Drs P. Panjaitan,MM Parhalado
12 St. H.P. Sitinjak Parhalado
13 St. M. Sibuea,SPd Parhalado
14 St. Drs. B. Lumbantoruan Parhalado
15 St. R. Panjaitan, SPd Seksi Remaja/Naposo Bulung
16 St. E. Hutapea Ketua Parartaon
17 St. T R. Sitompul Seksi Diakonia
18 St. J.P. Hasibuan, SH Parhalado
19 St. M. Gurning, SPd Parhalado
20 St. H. Hutapea Seksi Koinonia

4
21 St. J. Harahap, ST Parhalado
22 St. A. Sianipar, SH Parhalado
23 St. M. Sibarani Parhalado

4. Kegiatan Pelayanan Gereja


4.1 Ibadah
Kegiatan ibadah dilakukan 3 kali. Ibadah Minggu Pagi masuk jam 08.00 WIB, Ibadah Minggu
Siang masuk jam 10.30 WIB dan Ibadah Minggu Sore masuk jam 17.30 WIB. Khusus setiap awal
Minggu pertama awal bulan liturgi berbahasa Indonesia. Kalau Ibadah Minggu siang tetap berbahasa
Batak. Sementara Minggu Sore setiap minggunya berbahasa Indonesia.

4.2 Partangiangan
Nama Lingkungan Partangiangan di Gereja HKBP Godung Laguboti:
No Lingkungan Nama Desa
Pargodungan, Pasar Laguboti, JL. Patuan Anggi, JL. Ahmad Yani,
1 Jerusalem
Jl. Sisingamangaraja, Banjar Balige, Jalan Danau Toba
Banjar Aek Simare, Pasar Sirongit, Pasar Bengkok, Komplek Tangsi,
2 Galilea
Jl. Patuan Nagari, Jln. Putri Lopian
3 Betlehem Parluasan - Sibuea, Komplek Puskesmas
4 Kapernaum Jl. Harapan, Sosor Ginjang, Sosor Panganan Lombu
5 Nazareth Sosor Pulo, Lumban Tongatonga, Lumban Sabatur, Lumban Jior
6 Betsaida Jl. Diponegoro
7 Betania Sibarani Sitangkola
8 Kanaan Sirajadeang Toruan, Jalan Danau Toba, Gompar Huala
9 Judea Sirajadeang Dolok
10 Efraim Sibarani Namungkup
11 Jetun Sibarani Nasampulu A
12 Jerikho Sibarani Nasampulu B
13 Hermon Babaudan

5 Kelompok Koor
Dalam ibadah kegiatan kelompok koor dilakukan sekali 2 minggu untuk masing-masing.. Jumlah
kelompok ada 12. Yang rutin setiap minggu adalah Kelompok Naposobulung, Punguan Ina Kamis dan
Mahasiswi Sekolah Minggu. Kelompok koor yang ada di Gereja HKBP Godung Laguboti adalah
sebagai berikut: Punguan Ina Kamis. Ina Sion, Naposobulung, Ina Debora, Banjar Balige, Gabungan
Sibarani Nasampulu, Ama Sinai, Maranatha, Ina Ester, Jerikho, Ama Godung dan Mahasiswi Sekolah
Tinggi Bibelvrouw.

5
6 Pelayanan Sakramen dan Menyaksikan Iman
Di Gereja HKBP Godung Laguboti ini pelaksanaan Ibadah Perjamuan Kudus dan Baptisan
Kudus dilakukan pada saat Pesta Paskah, Natal II dan Menyaksikan Iman. Khusus Baptisan Kudus
dilaksanakan pada bulan Juli dan Desember. Selain itu Perjamuan Kudus juga dilayankan kepada
jemaat yang sedang sakit.

7 Katekhisasi Sidi
Pelajaran Katekhisasi Sidi dilakukan mulai 11 Agustus 2016 akan berakhir pada 26 Februari
2017. Peserta yang mengikutinya sebanyak 36 orang. Kebanyakan dari peserta ini adalah pelajar
tingkat SMA. Dimulai dari ibadah pembukaan, materi pelajaran PIA, Konfessi, Buku Ende, RPP dan
Hukum Siasat Gereja.

8 Penyambutan Kembali Anggota Jemaat


Di Gereja HKBP Godung Laguboti juga dilakukan ibadah penyambutan kembali anggota
jemaat yang telah diberikan Hukum Siasat Gereja. Adapun jenis kesalahan yang dilakukan anggota
jemaat adalah: menikah dengan jemaat yang tidak satu dogma dengan Kristen Protestan atau diluar
PGI, waktu kelahiran anak lebih awal jika dihitung dengan tanggal pemberkatan nikah/catatan medis,
menikah tanpa sepengetahuan dari gereja.

9 Pelayanan Gereja
Gereja HKBP Godung Laguboti juga melaksanakan ibadah penguburan, perjanjian ikat janji
nikah, pemberkatan pernikahan, ibadah minggu di rumah jemaat yang meninggal ketika melewati
minggu waktu penguburannya, mengadakan ibadah penghiburan kepada keluarga jemaat yang
meninggal, menjenguk jemaat yang sedang sakit. Selain itu melayani ibadah pesta adat, syukuran atau
ibadah memasuki rumah baru dan pesta pasahathon sulangsulang hariapan.

10 Pelayanan Kategorial
Berikut ini pelayanan kategorial yang ada di Gereja HKBP Godung Laguboti:
1. Kategorial Sekolah Minggu
Sekolah Minggu pada hari Minggu: di Gedung Sekolah Minggu, di Kompleks SD Negeri
Sibarani Nasampulu, di Parmingguon Lansia di Sibarani Namungkup.
2. Kategorial Naposobulung - Remaja
1) Partangiangan/ PA setiap hari Rabu jam 20.00 WIB.
2) Latihan koor setiap hari Sabtu jam 20.00 WIB.
3. Kategorial Ina : Punguan Ina Kamis setiap hari Kamis jam 08.00 WIB.
4. Pelayanan Kategorial Lansia
1) Perkunjungan tu lansia.
2) Partangiangan Lansia 1 x sebulan.
3) Patupahon parmingguan

6
Ada dua tempat ibdaha parmingguon lansia, yaitu di Sibarani Namungkup, Parluasan
Sibuea yang dilakukan setiap minggu. Jumlah yang mengikuti ibadah parmingguon lansia
itu di Sibarani Namungkup sebanyak 6-8 orang, di Parluasan Sibuea 10-15 orang.
5. Pelayanan Pendidikan : memberikan hadiah berupa buku tulis kepada pelajar SD –
SLTA/Sederajat yang mendapatkan juara 1.

5. Tantangan dan Hambatan


Ada pun tantangan dan hambatan yang dialami oleh penulis ialah:
 Kurangnya minat dan gairah semangat Remaja/Naposobulung untuk berkumpul dan
beribadah sebagai dalam membangun persekeutuan.
 Perhatian dan peran aktif dari jemaat dalam membangun keikutsertaan dalam ibadah
lingkungan semakin berkurang.
 Kurangnya tanggung-jawab penetua dalam mengingatkan jemaat akan kewajiban dalam
kontribusi pelean taon.
 Terkhusus partisipasi aktif dari Kaum Bapak untuk mengikuti ibadah lingkungan
maupun ibadah minggu cenderung minim.

6. Penutup
Demikianlah laporan triwulan pertama ini penulis tuliskan. Semoga apa yang sudah
disampaikan bermanfaat untuk meningkatkan kemajuan pelayanan Gereja HKBP di masa yang akan
datang. Laporan ini masih jauh dari sempurna. Sehingga penulis sungguh mengharapkan kontribusi dan
masukan agar membangun laporan ini menjadi hasil yang baik. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih.

7
7. Lampiran

1. Bahan Jamita Partangiangan


Turpuk : 2 Timotius 1:1-8

Mananda Surat 2 Timotius


Surat 2 Timotius on ima na ni surathon Apostel Paulus taon 100 di Roma (2 Tim. 1:17) di tingki
bagasan hurungan huhut manaon posi ni sahit, jala nunga diparade dirina paima tingki ro ajalna.
Dibagasan rohana taronjar manurathon Surat 2 Timotius songon surat apostel, ima na marlapatan
mangalehon apulapul, tona sipasahaton dohot ruhut parngoluan ni huria na hinobahasan tu si Timotius.
Hamaolon na ni adopan Timotius di Efesus (1 Tim. 1:3) ima ragam ni poda haliluon ala mangolu huria
i rap dohot bangso na manomba debata sileban manang ganaganaan. Godang halak sian ruas ni huria i
hurang mangantusi taringot tu pangajarion Kristen, gabe olo nasida manjalo poda na lilu i (sinkretisme)
dohot aliran na mangasahon gogo pamingkirion (gnostisisme).

Impola ni turpuk

Nuaeng taida ma impola ni turpuk on marhite sian lapatan ni ayat i. Adong tolu siberengonta, ima:
 Mangantusi lapatan ni apostel (ayat 1-2)
Adong hasudungan ni roha Apostel Paulus laho patuduhon ibana songon parhobas marhite
panjouon ni Debata (Gal. 1:1,15,16). Dipillit marhite lomo ni roha Debata asa gabe songon
parbarita na uli laho pararathon hata ni Debata nang pe ibana mangalele halak Kristen
dimulana. Asa marhite huaso na sian Debata i margogo ma Paulus patoguhon pangajarion
Kristus tu sandok halak, manghobasi di piga-piga huria. Dirajumi si Paulus ingkon marhite
huaso i do boi tolhas tona ni Kristus. Di ayat 2, dipatudu ibana songon tanda masihaholongan
tu Timotius “anakkonku na hinaholongan” na marlapatan ma i pandohan tu sahalak na ni
asian ni Paulus
 Panindangion Paulus taringot haporseaon ni si Timotius (ayat 3-5)
Dihalomohon jala diparhatutu si Paulus do haporsean ni si Timotius marhite tangiang-
tangiangna. Hirim do roha Paulus boi pajumpang muse dohot ibana disiala godang ni
parungkilon asa boi diapuli dohot patudu holong ni roha songon rap parhobas. Mandok
mauliate do Paulus tu Debata umbahen panghobasion ni Timotius na ingkon mamolus
hamaolon. Tongtong ditogutogu, diurupi do ibana laho manghobasi di huria Efesus. Torop
pengaruh agama na manegai haporseaon dohot pangajarion ngolu ni huria di hatiha i.
Timotius songon sada naposo borhat sian keluarga mananda Debata ima songon ompung
boruna, Lois dohot natorasna Eunike. Suman tusi ma parngoluan ni Timotius. Di hatiha i,
adong do sada pangajarion Yahudi (Talmud) na ingkon sidohotan sian mulai dakdanak sahat
tu na magodang. Diajari, dipodai huhut diparsiajari nasa na parbinotoan na adong di portibi
on marhite marpungu tu sinagoge (Bait Allah).

8
 Marparangehon parbarita nauli (ayat 6-8)
Dipanghilalahon si Paulus do molo na gabe parbarita nauli do Timotius tongtong ma ibana
mamelehon dirina. Pamilliton marhite mangampehon tangan si Paulus tu simajujungna
marhite ende dohot tangiang ido sada pasupasu, asa dapotan hagogoon, holong dohot
hatoguon ni roha. Dipatudos songon api ingkon mangolu torus disiala na girgir si Timotius
mangadopi saluhut poda haliluon na masa i. Barita Nauli ingkon sipasahatonna, pangajarion
na sian Debata ido ingkon patupaonna asa ganup halak boi dapotan haluaon na sian Jesus
Kristus, monang manaluhon hamatean. Pararatonna ma Barita Nauli i sahat tu ujung ni
ngoluna (martir).

Refleksi

Turpuk on laos dipatoho do tu Minggu XIX Dung Trinitatis asa dapot refleksina ima sintong
halak Kristen mangolu dibagasan haporseaonna, na maniop hata ni Debata gabe ojahan di ngoluna.
Patuduhon roha na masihaholongan, boi mangapuli, manogunogu songon Paulus mangholongi si
Timotius. Halak Kristen na porsea ingkon marbarita nauli marhite panghobasion di horongna be, boi
ma torop halak dapotan pasupasu. Jala boi dipatuduhon dibagasan tongtong martangiang mangido
huaso sian Debata, ido hadirion ni Kristen.

2.Bahan Jamita Tu Minggu XXI Dung Trinitatis


Turpuk Jamita : 1 Musa 32: 22-31
Tu ari/tanggal : Minggu/ 16 Oktober 2016

Mananda Buku 1 Musa 32: 22-31

Buku on ima buku na parjolo sian lima (5) buku ni si Musa di Padan na Robi, jala didok do
“Thora” (Taurat/Pentateukh) na marlapatan ma i pangajarion, marhite pangungkapon ni Debata tu
malim. Buku 1 Musa on dibagi do gabe 2 bagian ima: na parjolo, bindu 1 sahat tu 11 na manaringoti
sejarah andorang panjouon ni si Abram, na paduahon, ima bindu 12 sahat tu bindu 50 paboahon silsilah
ni ompung ni bangso Israel. Di surathon si Musa ma buku on jala naeng mangondolhon pardalanan ni
ngolu bangso Israel na gabe bangso na marhaposan tu Debata marhite pamilliton dohot parpadanan.
Marhite panangkasion ni pande bisuk Padan na Robi ima A. Kuenen dohot J. Wellhausen,
adong dua (2) sumber ni 1 Musa on ima: 1. Sumber Yahwist (Y) taon 900-800 sM sian daerah selatan
(Yehuda). Dipatorang sumber on do pangungkapon na sian Debata digombarhon songon jolma
(antromorf) asa tangkas tarida di bagasan ngolu. 2. Sumber Elohist (E) taon 800-700 sM sian Kerajaan
Utara, parbue ni pamingkirion sian sumber on ima mamereng hubungan parmilliton dohot parpadanan,
hot do pandonganion ni Debata tu bangso Israel. Mangihuthon sian isi ni panangkasion i, turpukta 1
Musa 32: 22-31 on sian ayat 22 pinauli ni sumber Y dohot sumber E, molo ayat 24a pardomuan sian
sumber Y dohot sumber E. Ayat 23, 24b sahat tu 32 sian sumber Y.

9
Impola ni turpuk
 Debata manghaholongi si Jakob (ayat 22-24)
Dung mangula 20 taon lelengna si Jakob di huta ni Si Laban, 14 taon asa mandapot Lea dohot
Rachel, 6 taon dapotan pinahan (1 Mus. 31:41). Dung i didok Debata ma tu ibana asa mulak tu huta ni
ompungna rap dohot bangsona jala didongani do ibana (1 Mus. 31:3). Borhat ma si Jakob, ripena,
anakna, jolmana dohot sude pinahanna. Sahat ma di Mahanaim, taringot ma ibana tu pambahenanna 21
taon na salpu tu hahana, Esau, ima mangotootoi amana Ishak asa dapotan pasupasu anak siangkangan,
na sasintongna jambar ni Esau do i. Dipanghilalahon ibana ma i gabe tubu arsak ni roha jala dokdok
sipingkiranna. Laos dipatudos Sumber Yahwist do Debata gabe sahalak jolma (ayat 24) manjumpangi
si Jakob, tading holan ibana. Parsirangguton do na masa diula nasida di sungai Jabok. Sumber Elohist
patuduhon hubungan na mansai uli do i, disiala boi si Jakob pajumpang dohot Debata. Di bagasan
tingki i toho do naeng pararon ni Debata si Jakob asa gabe ompung ni halak bangso Israel, jala
tongtong dipaihutihut Debata pardalanan ni ngoluna.

 Jakob monang marsiranggut dohot Debata (ayat 25-29)


Dimulanai dang diboto si Jakob ise do sasintongna alona di parsirangguton i. Dipingkiranna
jolma songon ibana do. Dibagasan parsirangguton i do tanda haporseaon na pinatuduhon si Jakob tu
Debata. Parsitutuon dohot panghirimonna na nionjar dokdok ni sipingkiran na ingkon paluaon, diapuli
jala pasupasuon ni Debata ibana andorang so lao manadingkon ibana. Sahat ma di buha hari, laos
monang do si Jakob, songon atlet dibagasan pertandingan manaluhon alo, boi songon do soldadu na
monang sian parporangan. Ringkot do pasupasu na sian Debata di ibana, dihaol jala gomos ma ditiop
ibana Debata. Saleleng so dipasupasu Debata ibana, dang olo paluaon tanganna sian Debata. Dung
sidung na masa i, dipaboa Debata ma goar na imbaru tu si Jakob ima Israel na marlapatan “ai dialo ho
do Debata dohot jolma, jala monang do ho (ayat 28).”

 Tanda pandonganion ni Debata (ayat 30-31)


Di inganan parsirangguton i dibahen si Jakob do goarna Peniel ima na marlapatan “ai nunga
tangkas huida apala Bohi ni Debata, jala malua tondingki.” Ima sada inganan na gabe tanda na mansai
denggan panogunoguon ni Debata tu si Jakob, boi masa angka ragam ni parungkilon jala adong do
lapatanna marhite na marungkil ala sitaonon na diadopi ibana laos ro do Debata mamintori dohot
patuduhon huasoNa nang holongNa. Goar i tubu ala marningot sude arsak bolon jala adong
panghirimon asa malua sian sitaonon sahat ma taruli di pasupasuNa. Marhite goar i adong na boi
berengon ima na patubuhon haporseaon jala paingothon sude denggan basa ni Debata.

Refleksi
Turpuk on laos dipatoho do tu Minggu XXI Dung Trinitatis asa dapot refleksina ima songon
halak Kristen ringkot tarajumi jala tapanghilalahon di pandonganion ni Debata. Godang angka sitaonon
na dokdok sipingkiran na diadopi di portibi on asa dapotan haluaon jala marlas ni roha holan marhite
pasupasuNa. Ringkot do mamangke tingki na lehet laho “marsiranggut” dohot Debata. Tarlumobi

10
pasahat diri di na laho marhobas di tongatonga ni huriaNa di bagasan roha na be. Di Padan na Imbaru,
marsak do Tuhan Jesus andorang so mate di hau pinarsilang, laho ma Ibana tu Getsemane, martangiang
sahalakNa pasahathon hinalungun ni rohaNa tu Debata. Ro do surusuruan sian banua ginjang
mangalehon gogo tu Ibana asa singkop ma panghobasionNa di portibi on (Luk.22: 41-44).

3. Bahan Jamita Partangiangan


Turpuk : Psalmen 116: 12 - 19

Mananda Buku Psalmen


Buku Psalmen ima ende pujipujian na dipasahat angka panunirang disiala dapotan pasupasu ni
Debata nasida. Jala taruli di angka haluaon marhite huasoNa. Gabe tubu ma ungkap ni roha laho
manghatindanghon denggan basa dohot pangaramotionNa di pardalanan ngolu ni Bangso Israel. Buku
on ima songon pardomuan ruhut ni acara ibadah ni halak Israel di hatiha i, tarlumobi ma di Padan na
Robi.
Molo di hata Heber Psalmen on didok do “Mizmor” ima na marlapatan songon ende mardongan
soara sarune, arbab, sordam, tulila dohot hasapi manang alat musik tradisional na dipatupa dibagasan
ibadah. Di hata Gorik didok do “Psalmos” ima na marlapatan mamangke alat musik dohot ende gabe
pelean tu Debata. Panurat Psalmen na mansai godang mangalehon parbue haporseaonna laho manggohi
buku on ima Raja Daud. Di buku Psalmen on adong 150 bindu. Ditingki pardalanan ngolu halak
Kristen sonari buku Psalmen on gabe ojahan patupahon ruhut liturgi ni huria laho pasahathon
pujipujian tu Debata.

Impola ni turpuk
Nuaeng taida ma impola ni turpuk on marhite sian lapatan ni ayat i. Adong naeng siberengonta, ima:
 Parroha mauliate tu Debata (ayat 12 – 14)
Dihatindanghon si Daud do denggan ni uhum ni Debata tu ibana jala tongtong
dipatuduhon marhite soara nang pambahenanna na mandok mauliate tu Debata.
Nunga malua ibana sian musuh marhite huasoNa. Tangkas ma nuaeng pasahathonna
bagabaga jala pujionna ma goar ni Debata dung jumpang haluaon ditongatonga ni na
torop. Asa marsangap jala marmulia Debata.
 Manontong di haporseaon (ayat 15 – 16)
Mansai godang situtu angka parparporangan na masa di hatiha i. Pola do godang na
mate. Diida si Daud ma na masa i marhite haporseaonna, molo hamamate ni angka
na porsea tu Debata na arga do i. Boi ma tadok (mate martir), na marlapatan mate
dibagasan goar ni Debata manang hot ma ibana maniop haporseaonna sahat tu na
marujung ngoluna. Dipatuduhon ibana do dirina songon naposo na gale, na
mangharingkoti haluaon marhite gogo ni Debata. Rante na mangambati
parngoluonna, na manosak, jala gabe arsakna ingkon Debata do paluahonsa.

11
 Girgir mamuji Debata (ayat 17 – 19)
Tarida do ngolu ni partondion ni si Daud tu Debata. Disangkapi ibana do laho
pasahathon pelean hamauliateonna tu Debata. Girgir do ibana mamujimuji goarNa.
Pola dipatuduhon pambahenanna asa pasahathonna ma bagabaga diadopan ni
bangsoNa. Pamujionna i dipatupa ma dibagas joro ni Debata laho manghalashon
pasupasuNa. Yerusalem ima sada kota na balga na gabe inganan bagas joro ni
Debata. Laos disi do poti parpadanan ima singkat ni Debata laho mandongani
bangsoNa. Jala sandok na patupahon pamelean manang ibadah ingkon do jonok ma
tu poti i.

Refleksi
Turpuk on laos dipatoho do tu Minggu Miserikordias Domini tarida ma refleksina ima,
dibagasan ngolunta ditingki on godang situtu na mangambati parsaoranta tu Debata. Ragam ni
hamaolon paholanghon hita sian Debata. Ringkot do taparhatutu mangida angka pambahenanNa na
adong di ngolunta. Tontu mandok mauliate nang pe dang sian pangidoanta, alai sangkap ni Debata
tongtong do mangungkap tu na denggan tu jolma na niasianNa. Ditingki manaon hasusaan i do
tongtong manghirim hita di angka haluaon, pasupasu jala huaso sian Debata do paluahonsa. Songon na
tarsurat di Psalmen 50:15 “Jala jou ma Ahu jumpa di ari hagogotan, asa Hupalua ho, asa dipuji ho
Ahu.” Taparhatutu ma na porsea tu Debata, i do na tuk padao sian hamaolon i. Nang
dipandonganionNa pe hot do tu hita. Di halak Kristen, girgir do pasahathon pujipujian tu Debata,
tarlumobi pelean nang hamauliateonna. Bagabaga sian bagas ni roha gabe pelean na ushus songon
parbue dung tajalo pasupasuNa ganup marsadasada.

12

Anda mungkin juga menyukai