Anda di halaman 1dari 1

Dialog antara Perawat dan Ibu Anita:

Perawat (P): Selamat pagi, Ibu Anita. Bagaimana keadaannya hari ini?

Ibu Anita: (menggigil) Saya merasa dihantui oleh kenangan buruk. Sulit untuk melupakan.

Perawat: Saya mengerti bahwa ini bisa sangat sulit. Apakah Anda merasa nyaman untuk berbicara
lebih lanjut tentang perasaan ini?

IA: (memandang ke luar jendela) Saya tidak tahu harus mengatakannya. Semuanya terasa begitu
nyata, seperti saya masih di sana.

P: Saya mengerti bahwa ini bisa menjadi pengalaman yang sangat menakutkan. Apakah Anda ingin
membicarakannya lebih lanjut atau mungkin ada cara tertentu yang dapat membantu Anda merasa
lebih nyaman?

IA: (menggeleng) Saya hanya ingin ini berhenti. Saya tidak tahan lagi.

P: Saya mendengar Anda, Ibu Anita. Pengalaman traumatis dapat sangat sulit. Apakah Anda merasa
siap untuk mendiskusikan langkah-langkah untuk membantu Anda mengatasi perasaan ini?

IA: (mengangguk perlahan) Mungkin. Tapi saya tidak yakin apa yang bisa membantu.

P: Mari kita coba bekerja sama untuk menemukan strategi yang sesuai untuk Anda. Mungkin kita
bisa mulai dengan merinci situasi yang memicu perasaan ini dan mencari cara untuk mengelolanya
bersama-sama.

IA: (menatap ke lantai) Saya tidak tahu apakah saya bisa melakukannya.

P: Itu wajar merasa ragu. Saya di sini untuk mendukung Anda melalui proses ini. Apakah ada hal
tertentu yang ingin Anda sampaikan atau diskusikan lebih lanjut?

IA: (menggigit bibir) Saya tidak tahu. Mungkin saya hanya perlu waktu.

P: Tentu, Ibu Anita. Tidak ada tekanan. Saya akan tetap di sini untuk mendukung Anda kapan pun
Anda merasa siap. Jika ada yang perlu Anda bicarakan, saya di sini untuk mendengarkan.

IA: Terima kasih, Sus. Saya akan mencoba.

Perawat mengakhiri dialog dengan memberikan dukungan dan menunjukkan ketersediaannya untuk
mendengarkan saat Ibu Anita merasa lebih siap untuk membicarakan pengalaman traumatisnya.

Anda mungkin juga menyukai