Anda di halaman 1dari 20

PT.

CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 1 dari 20

DAFTAR DISTRIBUSI

COPY TERKENDALI
Berikut adalah daftar nama-nama yang menerima dokumen SOP EMERGENCY sebagai
dokumen yang terkendali, sehingga apabila ada perubahan dalam dokumen tersebut akan selalu
mendapatkan perubahannya.
N
o Bagian/Unit Jabatan Copy No.
.
1 PT. CPP Cikampek ( MR ) Management Representatif Master
.
2 PT. CPP Cikampek – HR & GA Manager 1
.
3 Production Departemen Manager 2
.
4 Repair & Maintenance Departemen Manager 3
.
5 QCP Departemen Manager 4
.
6 PPIC Manager 5
.
7 Domestic Purchase Departmen Manager 6
.
8 Marketing Departmen Manager 7
.

COPY TAK TERKENDALI


Berikut adalah daftar nama-nama yang menerima dokumen SOP EMERGENCY bagai
dokumen yang tidak terkendali, sehingga apabila ada perubahan dalam dokumen tersebut tidak
akan mendapatkan perubahannya.

N
Bagian/Unit Jabatan Copy No.
o.

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 2 dari 20

DAFTAR PERUBAHAN

Mengeluarkan Memasukkan Keterangan

No Disetujui
No Tgl Hal Alasan Paraf
Terbitan Revisi Tgl Hal Bagian
Terbitan
Revisi Bagian Oleh

01 0.0 Juli All No.Dok. 02 01 Okt All No.Dok. Revisi Ricky A.


2012 \SOP 2012 SOP

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 3 dari 20

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan 1/1
Daftar Distribusi 1/20
Daftar Perubahan 2/20
Daftar isi 3/20
Daftar Lampiran 3/20
4/20
1. TUJUAN
4/20
2. DIFINISI ISTILAH DAN SINGKATAN
6/20
3. RUANG LINGKUP
6/20
4. FUNGSI DEPARTEMEN
7/20
5. STRUKTUR ORGANISASI DARURAT
8/20
6. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
11/20
7. PROSEDUR KEADAAN DARURAT

Total Halaman 20

DAFTAR LAMPIRAN
FLOW CHART TANGGAP DARURAT

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 4 dari 20

1. TUJUAN
Untuk pedoman pelaksanaan dalam menghadapi dan menangani situasi darurat sehingga
kerugian baik korban jiwa maupun material dapat ditekan sekecil mungkin bila suatu keadaan
darurat terjadi.

2. DEFINISI ISTILAH DAN SINGKATAN


2.1. DIFINISI ISTILAH
1. Situasi darurat adalah situasi atau kejadian terjadinya bencana yang dapat
mengakibatkan kerugian baik moril, material maupun korban jiwa yang kejadiannya
tidak dapat diduga baik waktu maupun tempatnya.
2. Kebakaran adalah proses terjadinya pencampuran antara sumber panas dan udara (O2)
serta material yang mudah terbakar yang dapat menimbulkan api baik, kebakaran
disebabkan oleh bahan kimia, api, arus pendek (listrik) maupun ledakan.
3. Bencana alam adalah suatu kejadian alam yang menyebabkan kerusakan sehingga
mengakibatkan kerugian seperti banjir, gempa, topan, dan sebagainya.
4. Kecelakaan besar adalah suatu kejadian kecelakaan yan sifatnya global / besar atau
massal seperti ledakan gas, kebocoran bahan kimia (amoniak) dan sebagainya.
5. Huru-hara demonstrasi adalah suatu kejadian terjadinya unjuk rasa yang dilakukan oleh
massa yang dapat menimbulkan kepanikan atau kerusakan

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 5 dari 20

6. Ancaman teror adalah suatu kejadian intimidasi atau ancaman yang dilakukan oleh
seseorang atau kelompok yan dapat menimbulkan kepanikan, kerusakan atau keruian
baik manusia maupun material
7. Petugas penanganan situasi darurat adalah karyawan yang mempunyai tugas dan
tangggung jawab di dalam menghadapi dan menangani keadaan darurat dengan tanda
personal topi berwarna biru, merah dan kuning.

2.2. SINGKATAN

EMG : Emergency
PKD : Pusat Komando Darurat
APAR : Alat Pemadam Api Ringan
NH3 : Trihydrogen Nitride
P3K : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 6 dari 20

3. RUANG LINGKUP
Prosedur sistem Penanganan situasi darurat berlaku untuk setiap departemen maupun perusahaan
menyangkut situasi darurat seperti kebakaran, bencana alam / kecelakaan besar, huru-hara /
demonstrasi atau ancaman teror.

4. FUNGSI DEPARTEMEN
Sebagai penyelenggara dalam pengelolaan “Management Bencana/Tanggap Darurat” hingga
dapat di minimalkan dengan persiapan menghadapi kondisi darurat, mulai dari pembentukan tim
tanggap darurat, analisa bahaya potensi yang dapat menimbulkan kondisi darurat, hingga
simulasi penanganan situasi darurat. Dengan dibuatnya manual Tanggap Darurat diharapkan
dapat memberikan kesiapan perusahaan atau organisasi dan seluruh pekerja dalam menghadapi
situasi darurat.

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 7 dari 20

5. STRUKTUR ORGANISASI TANGGAP DARURAT


PT. CPP- CIKAMPEK

Penanggung Jawab

Koordinator Umum

Koordinator Koordinator Keamanan


Informasi Publik
…………………

Koordinator Medis

Koordinator Tekhnis

Pencari dan Penyelamat


Kep. Peran Darurat Area
Kerja
Koordinator Logistik

Petugas Pemadam Petugas Evakuasi


Spv Area *Spv Area

**Section Head Masing-masing shiff

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 8 dari 20

*Spv area masing-masing shiff

6. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Penanggung Jawab Penanganan Situasi Darurat

1.1 Bertanggung jawab kepada Top Management Feed Processing

1.2 Menjamin prosedur penanganan situasi darurat dilaksanakan dengan baik.

1.3 Menentukan tindakan yang diperlukan dalam penanganan situasi darurat.

1.4 Menentukan tindakan lebih lanjut yang diperlukan didalam pemulihan


(rehabilitasi) pasca kejadian situasi darurat.

1.5 Bertanggung jawab terhadap kesiapan personil dan alat pokok.

2. Koordinator Umum

2.1. Koordinasi dengan Pimpinan Perusahaan menyangkut pengambilan keputusan


yang telah direncanakan oleh Tim Tanggap Darurat.
2.2. Menyetujui semua perubahan dalam Tingkat Siaga
2.3. Mengajukan anggaran pembelian, keuangan dan pengeluaran lain yang
diperlukan untuk menjalankan dan mengawasi program- program
pengamanan keadaan darurat kepada Pimpinan Perusahaan.
2.4. Menyetujui semua siaran pers dan berkoordinasi dengan Wakil Ketua
Koordinator
2.5. Bertindak sebagai Juru Bicara internal maupun eksternal perusahaan.
2.6. Meyakinkan / menjaga semua rencana-rencana situasi darurat dapat terlaksanakan
2.7. Memecahkan semua masalah sehubungan dengan situasi darurat
2.8. Memanggil seluruh anggota untuk pertemuan jika diperlukan
2.9. Membentuk Pusat Komando Darurat ( PKD )
2.10. Mengambil tindakan pasca kejadian untuk pemulihan tahap awal.

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 9 dari 20

3. Kepala Peran Darurat Area Kerja

3.1 Memahami dengan baik petunjuk pengendalian situasi darurat termasuk perannya
pada saat keadaan darurat kebakaran, kebocoran gas, gempa bumi dan kondisi
darurat lainnya

3.2 Memastikan personil pemadam kebakaran dibawah komandonya mengetahui


posisi peranannya

3.3 Mengetahui cara kerja system informasi darurat dan cara penggunaan Alat
Pemadam Api Ringan

3.4 Memiliki hubungan koordinasi yang baik dengan kepala regu lainnya

4. Koordinator umum Informasi Publik

4.1 Bertanggung jawab kepada koordinator umum

4.2 Mengatur komunikasi antara kegiatan dilapangan dengan pihak ruang pengendali
serta menghubungi instansi terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Rumah
Sakit dan Kepolisian.

4.3 Memberikan informasi kepada pihak publik dan pers.

4.4 Memastikan komunikasi eksternal dan internal dapat berjalan dengan baik.

5. Petugas Evakuasi

5.1 Memahami cara kerja system informasi darurat serta system pemberitahuan
kondisi darurat

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 10 dari 20

5.2 Memahami dengan baik prosedur pengendalian kondisi darurat dan jalur keluar
termasuk pintu keluar emergency exit

5.3 Memastikan semua pintu emergency tetap tertutup rapat dan tidak terkunci selama
jam kerja dan memastikan koridor dan jalan menuju pintu emergency tidak ada
penghalang

5.4 Memastikan Alat Pemadam Api Ringan dan sarana untuk menghadapi keadaan
darurat dalam kondisi baik dan siaga

6. Koordinator Medis

6.1 Memahami prosedur tindakan sesuai dengan prosedur pengendalian darurat

6.2 Bertanggung jawab atas kesiapan peralatan dan kesiapan petugas medis dalam
menanganai kodisi darurat

7. Koordinator Teknis

7.1 Memahami dengan baik petunjuk pengendalian situasi darurat

7.2 Memahami lay out jalur listrik dan jalur pemipaan gas (ammonia) dan pada saat
kondisi darurat harus siaga untuk mematikan aliran listrik dan pemipan gas
(ammonia)

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 11 dari 20

7. PROSEDUR KEADAAN DARURAT

I. Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran

A. Untuk Tim Tanggap Darurat

1. Informan :
Setiap karyawan atau orang dalam, yang melihat api atau asap kebakaran yang harus
dilakukan adalah

1.1 Tetap tenang dan jangan panik

1.2 Bunyikan alarm yang terdekat

1.3 Jika tidak terdapat alarm ditempat tersebut atau alarm tidak berfungsi teriaklah
kebakaran kebakaran ....................

1.4 Bila memungkinkan padamkan api dengan APAR terdekat

1.5 Beritahu peran kepala kebakaran area kerja melalui sarana komunikasi terdekat dan
sampaikan informasi berikut :

 Lokasi kejadian
 Besarnya kebakaran
 Adanya atau jumlah orang terluka (bila ada)
 Tindakan yang telah dilakukan

1.6 Jika api atau kebakaran tidak dapat dikuasai atau dipadamkan lakukan evakuasi
segera.

2. Kepala Peran Darurat Area Kerja


Saat mendengar alarm atau diberitahu informan mengenai kejadian kebakaran, Kepala
Peran Darurat Area Kerja harus segera :

2.1 Memastikan tempat terjadinya kebakaran dan bergerak menuju lokasi serta
mengambil komando pemadaman kebakaran

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 12 dari 20

2.2 Melapor ke koordinator keadaan darurat

2.3 Menginformasikan pada setiap karyawan atau orang dalam gedung atau pabrik
untuk tetap tenang dan selalu waspada

2.4 Siaga untuk instruklsi lebih lanjut

3. Petugas Pemadam Kebakaran Area Kerja


Saat mendengar alarm pertama, atau diberitahu kepala peran kebakaran area kerja, maka
personil pemadam kebakaran harus :

3.1 Memastikan lokasi titik sumber api

3.2 Bergerak menuju lokasi melalui jalan terdekat

3.3 Melakukan tindakan pemadaman tanpa harus


membahayakan keamanan masing-masing personil

3.4 Melaporkan kegiatannya pada kepala peran kebakaran area kerja

4. Petugas Evakuasi
4.1 Melacak jalan, meyakinkan jalan aman, tidak ada bahaya, hambatan, ataupun
jebakan pintu emergency tidak bisa dibuka

4.2 Memimpi pekerja (penghuni gedung) untuk meninggalkan ruangan, mengatur dan
memberi petunjuk tentang rute dan arah evakuasi menuju tempat berkumpul
(assembly point)

4.3 Melakukan tugas evakuasi dengan berpegang pada


prosedur evakuasi antara lain :

 Melarang pekerja berjalan melawan arus


 Melarang berlari kencang, berjalan cepat, dan tidak saling mendahului
 Tetap tenang dan jangan panik
 Berkumpul di tempat aman yang telah ditentukan

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 13 dari 20

4.4 Memberitahu tamu yang ada diruangan untuk segera meninggalkan ruangan dan
mengikuti evakuasibersama yang lain

4.5 Jangan kembali masuk kedalam gedung sebelum diumumkan bahwa keadaan telah
aman

5. Petugas pencari penyelamat

5.1 Mencari penghuni atau siapa saja, yang pada saat terjadi kebakaran ada diruang
tersebut dan memberitahu agar segera menyelamatkan diri

5.2 Menghimpun dan menyelamatkan benda-benda atau dokumen atau berkas-berkas


berharga lainnya dengan tidak membahayakan diri

5.3 Membantu dan menyelamatkan pekerja yang kesulitan untuk menyelamatkan diri

5.4 Mendata atau mengabsen jumlah pekerja permasing-masing bagian untuk


meyakinkan tidak ada yang tertinggal di area kejadian

5.4 Menghitung dan mengevaluasi jumlah korban (sakit, luka, pingsan, meninggal)

6. Engineering / Tekhnisi

6.1 Mematikan peralatan listrik atau aliran listrik dan aliran gas (amonia) yang bisa
dikenai api akibat kebakaran

6.2 Evakuasi bahan-bahan yang mudah terbakar atau mudah meledak bila terkena api

7. Petugas keamanan (Security)

7.1 Saat menerima perintah dari pimpinan regu atau mendengar alarm atau cara lain
yang menandakan adanya kebakaran di daerah yang menjadi tanggung jawabnya,
petugas security harus:

7.2.1 Melakukan langkah pengamanan selama petugas pemadam bekerja


memadamkan api. Dengan cara :

 Mengatur lingkungan sekitar lokasi untuk memberi ruang yang cukup


untuk pengendalian kebakaran

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 14 dari 20

 Mengamankan karyawan yang tidak bertugas dalam kebakaran

 Mengamankan dokument, produk, dan barang berharga lainnya yang


berhasil dievakuasi

7.3 Mengamankan area kerja dari kemungkinan tindakan penyusupan, pencurian


barang, atau mencopet pekerja yang sedang panik

7.4 Menangkap orang yang jelas-jelas melakukan tindakan kejahatan dan membawa
ke posko pengendalian

7.5 Bersama dengan petugas evakuasi, memeriksa ruangan dan meyakinkan bahwa
semua pekerja telah keluar ruangan, menutup semua pintu akses masuk, dan
menjaganya. Petugas security adalah petugas yang terakhir keluar dari area kerja

8. Petugas Medis

8.1 Saat mendapat informasi adanya kondisi darurat petugas medis harus segera
mempersiapkan peralatan, team, ambulance, dan secepatnya menuju ke lokasi

8.2 Melaporkan ke koordinator safety mengenai situasi

8.3 Langsung memberikan memberikan bantua medis bila ada korban

8.4 Jika diperlukan perawatan medis lebih lanjut hubungi rumah sakit terdekat untuk
mendapatkan bantuan

8.5 Hubungi koordinator darurat untuk meminta bantuan transport bila diperlukan

8.6 Menjaga komonikasi dengan koordinator keadaan darurat

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 15 dari 20

B. Prosedur Keadaan Darurat Untuk Karyawan

1. Saat Terdengar Alarm / Teriakan

1.1 Tetap tenang, hentikan kegiatan

1.2 Berhenti menggunakan telpon jaringan intern gedung agar tidak menghambat
penyampaian informasi

1.3 Simpan semua data/ berkas kerja, kunci semua laci/ filling kabinet, lemari
document

1.4 Matikan semua peralatan yang menggunakan listrik dan cabut plug in

1.5 Awasi benda-benda yang mudah terbakar, bila ada keluarkan dari ruangan

1.6 Bersiaga menunggu instruksi evakuasi

2. Pada Saat Evakuasi

2.1 Tetap tenang dan jangan panik

2.2 Segera menuju tangga darurat terdekat/ pintu darurat terdekat

2.3 Berjalan biasa dengan cepat JANGAN LARI

2.4 Jangan sekali-kali berhenti atau mengambil barang

2.5 Agar tidak terjadi kemacetan / berebutan dipintu darurat perlu diperhatikan:

 Gunakan pintu keluar terdekat


 Usahakan untuk berbaris/ berjajar agar tidak bertumpuk di pintu keluar

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 16 dari 20

2.6 Bila terjebak di kepulan asap, usahakan untuk bernafas pendek, berjalan merayap,
dan jangan balik arah karena akan membuat tumpukan orang

2.7 Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap, tahan nafas dan cepat menuju pintu
keluar terdekat

2.8 Bila terperangkap dalam ruang gelap berusahalah keluar dengan

 Rentangkan tangan untuk mendapatkan dinding


 Bila sudah teraba, ikuti dan menyusurlah kelokasi pintu terdekat

3. Pada waktu pengungsian diluar gedung

3.1 Setiap pengungsi diminta selalu tertip dan teratur

3.2 Berkumpul pada titik yang telah ditetapkan

3.3 Apabila ada karywan yang terluka agar segera melapor ke petugas P3K untuk
mendapat pertolongan

3.4 Jangan beranjak atau pergi dari tempat berkumpul yang telah ditetapkan sesuai
area masing-masing samapi petugas evakuasi melakukan penghitungan / absensi

II. Prosedur Keadaan Darurat Kebocoran Gas (NH3)

A. Untuk Tim Tanggap Darurat

1. Informan
Saat pertama kali mencium adanya kebocoran gas ammonia/ melihat adanya ledakan
gas ammonia segera laporkan ke supervisor

2. Supervisor
Setelah mendapat laporan adanya kebocoran gas ammonia/ melihat adanya ledakan gas
ammonia, segera beritahukan engineering untuk mematikan valve atau saluran
ammoniak yang menuju tempat kejadian

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 17 dari 20

3. Engineering
Segera mematikan valve atau saluran ammoniak yang menuju tempat kejadian dan
secepatnya melakukan perbaikan

4. Tim Tanggap Darurat


Mempersiapkan diri untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesui dalam
struktur organisai tanggap darurat bila kebocoran gas meluas dan tidak dapat
ditanggulangi

B. Prosedur Keadaan Darurat Untuk Karyawan

1. Saat Terdengar Alarm / Teriakan

1.1 Tetap tenang, hentikan kegiatan

1.2 Berhenti menggunakan telpon jaringan intern gedung agar tidak


menghambat penyampaian informasi

1.3 Simpan semua data/ berkas kerja, kunci semua laci/ filling kabinet, lemari
document

1.4 Matikan semua peralatan yang menggunakan listrik dan cabut plug in

1.5 Bersiaga menunggu instruksi evakuasi

2. Pada Saat Evakuasi

2.1 Tetap tenang dan jangan panik

2.2 Segera menuju tangga darurat terdekat/ pintu darurat terdekat

2.3 Berjalan biasa dengan cepat JANGAN LARI

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 18 dari 20

2.4 Jangan sekali-kali berhenti atau mengambil barang

2.5 Agar tidak terjadi kemacetan / berebutan dipintu darurat perlu diperhatikan:

 Gunakan pintu keluar terdekat


 Usahakan untuk berbaris/ berjajar agar tidak bertumpuk di pintu keluar

2.6 Usahakan untuk berjalan merayap, berlawanan dengan arah angin dan sumber
kebocoran

3. Pada Saat Diluar Gedung (Ikuti Point 7. I Prosedur Darurat Kebakaran)

III. Prosedur Keadaan Darurat Gempa Bumi

A. Prosedur Keadaan Darurat Saat Gempa Bumi

1. Bila berada dalam bangunan

Lindungi kepala dan badan dari reruntuhan bangunan

Mencari tempat aman dari reruntuhan dan guncangan

Berlari keluar ruangan bila masih dapat dilakukan

2. Bila berada diluar ruangan

2.1 Hindari bangunan yang ada disekitar (Gedung, Tiang listrik, Pohon, dll)

2.2 Perhatikan tempat berpijak, bila terjadi retaka tanah bergeserlah ketempat aman

2.3 Bila dirasa guncangan gempa sangat besar, cari tempat tinggi atau tempat
terjauh dari titik pantai untuk menghindari kemungkinan Tsunami

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 19 dari 20

B. Prosedur Keadaan Darurat Darurat Setelah Gempa Bumi

1. Bila berada dalam gedung/ bangunan

1.1 Keluar dari gedung/ bangunan melalui pintu Exit

1.2 Bila terluka segera datang ke P3K untuk mendapat


pengobatan

1.3 Cari bantuan bila anda/ sekitar anda terluka parah

2. Periksa lingkungan sekitar anda

2.1 Periksa bila terjadi kebakaran, bila ada sumber api prosedur poin 7.I (Prosedur
keadaan darurat kebakaran)

2.2 Periksa bila terjadi kebocoran gas, bila ada segera laporkan ke Supervisor untuk
segera dilanjutkan ke Engineering agar aliran gas ditutup

2.3 Periksa segala hal yang membahayakan (matikan semua alat-alat yang
menggunakan listrik)

3. Jangan masuk ke gedung/ pabrik, tunggu hingga kondisi dinyatakan aman

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012
PT. CENTRAL PANGANPERTIWI
HUMAN CAPITAL
CPP FISH FEED MILL - CIKAMPEK

SOP No. Dokumen : CPP – HRG - C04


EMERGENCY Halaman : 20 dari 20

LAMPIRAN
FLOW CHART TANGGAP DARURAT

Sumber Bahaya yang


Berpotensi Darurat

Lapor Safety
Koordinator
Dept.

Lapor ke
Tertanggulangi NO koordinator
Internal ? Lapangan/umum

Bunyikan
Y Alarm
Semua team di posisi
A
masing-masing

Semua Tim di posisi


masing-masing > Pekerja Tetap Tenang
> Hentikan semua aktifitas MELOKALISIR
> Diam di tempat tunggu
komando Evakuasi

EVAKUAS
I

ABSEN

LENGKAP
?
No

YA CARI

SELESAI

Disiapkan oleh : Disetujui oleh : No.Terbitan : 02


Alfian W Ricky Antoro Revisi : 0.1
Berlaku efektif Tgl : 15 Oktober 2012

Anda mungkin juga menyukai