Malas Studytour Bikin Makalah Pun Jadi
Malas Studytour Bikin Makalah Pun Jadi
Kabupaten Bogor
Disusun oleh:
Muhammad Rasya Alfarisi
XII MIPA 3
1
Kata Pengantar
2
Daftar Isi
BAB I......................................................................................4
Latar Belakang.....................................................................................................4
Rumusan Masalah................................................................................................4
Tujuan..................................................................................................................4
BAB II....................................................................................5
1. Perguruan Tinggi..........................................................................................5
A. Institut Pertanian Bogor (IPB)..................................................................5
B. Universitas Pakuan (UNPAK)..................................................................7
2. Situs Sejarah....................................................................................................9
A. Kebun Raya Bogor...................................................................................9
B. Instana Bogor.........................................................................................14
3. Objek Wisata..............................................................................................17
A. Gunung Salak.........................................................................................17
B. Taman Wisata Matahari.........................................................................19
BAB III.................................................................................22
Kesimpulan dan Saran.......................................................................................22
Kesimpulan....................................................................................................22
Saran..............................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...........................................................23
LAMPIRAN.........................................................................24
3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kabupaten Bogor, Indonesia, adalah panggung bagi kekayaan budaya,
sejarah, dan keindahan alam yang luar biasa. Terletak di Provinsi Jawa
Barat, kabupaten ini menjadi rumah bagi dua perguruan tinggi yang
memainkan peran penting dalam pengembangan pendidikan di daerah ini.
Pertama, Universitas Pakuan (UNPAK) yang telah berdiri sejak tahun
1982, telah menjadi pusat pendidikan tinggi yang mendorong inovasi dan
pembelajaran di berbagai disiplin ilmu. Selain itu, Institut Pertanian Bogor
(IPB), didirikan pada tahun 1963
Selain lembaga pendidikan tinggi, Kabupaten Bogor juga dikenal
karena warisan sejarahnya yang kaya. Dua situs bersejarah yang menarik
untuk dieksplorasi adalah Kebun Raya Bogor, yang berdiri sejak abad ke-
18, menjadi salah satu kebun raya tertua di dunia yang memamerkan
keanekaragaman flora dari berbagai belahan dunia. Selanjutnya, Istana
Bogor yang dibangun pada masa kolonial Belanda, menjadi saksi bisu dari
sejarah dan kekuatan arsitektur zaman dahulu.
Kabupaten Bogor juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan
sebagai objek wisata. Salah satunya adalah Gunung Salak, sebuah gunung
yang menarik bagi para pendaki dengan panorama alamnya yang memukau.
Dan yang tidak kalah menarik adalah Taman Wisata Matahari yang
menawarkan berbagai atraksi, wahana, serta pemandangan alam yang
memesona bagi pengunjung dari berbagai kalangan.
Dengan kombinasi yang mengagumkan antara lembaga pendidikan
tinggi yang berkembang, warisan sejarah yang kaya, dan keindahan alam
yang menakjubkan, Kabupaten Bogor terus menjadi destinasi yang menarik
bagi para pelajar, sejarawan, dan pecinta alam.
Rumusan Masalah
1. 2 Perguruan Tinggi Yang Ada di Kabupaten Bogor
2. 2 Situs Sejarah Yang ada di Kabupaten Bogor
3. 2 Objek Wisata yang ada di Kabupaten Bogot
Tujuan
Mengetahui Informasi, mengenai Perguruan Tinggi, Situs Sejarah, Objek
wisata yang ada di Bogor
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Perguruan Tinggi
A. Institut Pertanian Bogor (IPB)
Informasi Umum
Sejarah
5
Menengah Kehutanan) dan Nederlandsch Indische Veeartsenschool
(Sekolah Kedokteran Hewan Hindia Belanda).
Lahirnya Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 1 September 1963
berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan
(PTIP) No. 92/1963 yang kemudian disahkan oleh Presiden RI Pertama
dengan Keputusan No. 279/1965. Pada saat itu, dua fakultas di Bogor yang
berada dalam naungan UI berkembang menjadi lima fakultas, yaitu Fakultas
Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas
Peternakan dan Fakultas Kehutanan. Pada tahun 1964, lahir Fakultas
Teknologi dan Mekanisasi Pertanian yang kini menjadi Fakultas Teknologi
Pertanian.
Pada tahun 1980 IPB membangun laboratorium raksasa di Bukit Daham
Ilnuris, Singasari, Jonggol seluas kurang lebih 200 hektare. Saat ini,
kawasan tersebut terbagi dua yaitu 169 hektare untuk UP3J milik Fakultas
Peternakan Melalui SK Rektor no. 020/Um/1993 dan 70 hektare Kebun
Pendidikan yang dikelola oleh Fakultas Pertanian. Kawasan ini memiliki
fungsi sebagai sarana penunjang pendidikan, penelitian, pengabdian
masyarakat, penyuluhan bidang peternakan atau pertanian secara umum.
Pada tanggal 26 Desember 2000, pemerintah Indonesia mengesahkan status
otonomi IPB berdasarkan PP No. 152. Semenjak itu, IPB merupakan
perguruan tinggi berstatus badan hukum milik negara (BHMN).
Pada tahun 2005, IPB menerapkan sistem mayor-minor sebagai pengganti
sistem kurikulum nasional. Sistem ini hanya diterapkan di IPB. Setiap
mahasiswa IPB dimungkinkan mengambil dua atau bahkan lebih mata
keahlian (jurusan) yang diminatinya.
Pada pertengahan tahun 2019, IPB dalam bahasa Inggris secara resmi
berubah nama dari Bogor Agriucultural University menjadi IPB University
Kampus Di IPB
6
4. Kampus IPB Cilibende sebagai pusat kegiatan pendidikan
vokasional diploma.
5. Kampus IPB Taman Kencana sebagai IPB Science
Technopark (STP).
6. Kampus IPB Sukabumi sebagai kampus PSDKU untuk
program vokasi.
Fakultas Di IPB
Program studi di IPB dikelola oleh 9 fakultas, dan 2 sekolah, serta 1 Sekolah
Vokasi (SV), dan 1 Sekolah Pascasarjana (SPs).
7
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI)sebanyak 24 Program Studi,
sehingga 100 % Program Studi di Universitas Pakuan telah memiliki ijin
operasional.
Fakultas Di UNPAK
1. Program Doktor
1. Program Doktor Manajemen Pendidikan
2. Program Doktor Ilmu Manajemen
2. Program Magister
1. Program Studi Administrasi Pendidikan
2. Program Studi Manajemen Lingkungan
3. Program Studi Hukum
4. Program Studi Manajemen
5. Program Studi IPA
Universitas Pakuan memiliki 6 Fakultas, yaitu:
1. Fakultas Hukum
2. Fakultas Ekonomi 1. Program Studi Manajemen 2. Program
Studi Akuntansi
3. Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
1. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
2. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
3. Program Studi Pendidikan Biologi
4. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar
4. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya
8
1. Program Studi Ilmu Komunikasi
2. Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris
3. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia
4. Program Studi Bahasa dan Sastra Jepang
5. Fakultas Teknik
1. Program Studi Teknik Geologi
2. Program Studi Teknik Geodesi
3. Program Studi Teknik Sipil
4. Program Studi Teknik Planologi
5. Program Studi Teknik Elektro
6. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
1. Program Studi Biologi
2. Program Studi Kimia
3. Program Studi Matematika
4. Program Studi Ilmu Komputer/Teknik
Informatika
5. Program Studi Farmasi
2. Situs Sejarah
A. Kebun Raya Bogor
Informasi Umum
Kebun Raya Bogor atau Kebun Botani Bogor adalah sebuah kebun
botani besar yang terletak di Kota Bogor, Indonesia. Kebun ini dioperasikan
oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kebun ini terletak di pusat
kota Bogor dan bersebelahan dengan kompleks istana kepresidenan Istana
Bogor. Luasnya mencapai 87 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi
pohon dan tumbuhan. Letak geografis Bogor yang mengalami hujan hampir
setiap hari bahkan di musim kemarau menjadikan kebun ini sebagai lokasi
yang menguntungkan untuk budidaya tanaman tropis.
Didirikan pada tahun 1817 oleh pemerintah Hindia Belanda, Kebun Raya
Bogor berkembang pesat di bawah kepemimpinan berbagai ahli botani
terkenal termasuk Johannes Elias Teijsmann, Rudolph Herman Christiaan
Carel Scheffer, dan Melchior Treub. Sejak didirikan, Kebun Raya Bogor
berfungsi sebagai pusat penelitian utama pertanian dan hortikultura, dan
merupakan kebun raya tertua di Asia Tenggara.[1] Saat ini Kebun Raya
Bogor ramai dikunjungi sebagai tempat wisata, terutama hari Sabtu dan
Minggu. Tiket masuknya Rp 30.000. Di sekitar Kebun Raya Bogor tersebar
pusat-pusat keilmuan yaitu Herbarium Bogoriense, Museum Zoologi Bogor,
dan PUSTAKA.
9
Sejarah
Kawasan yang kini menjadi Kebun Raya Bogor awalnya merupakan bagian
dari "samida" (hutan buatan) yang kira-kira didirikan di masa Sri Baduga
Maharaja (Prabu Siliwangi, 1474-1513) yang memerintah Kerajaan Sunda,
sebagaimana tertulis dalam prasasti Batutulis. Hutan ini dibuat untuk
melindungi bibit pohon langka.[2] Hutan ini terbengkalai setelah kerajaan
Sunda runtuh pada abad ke-16. Pada tahun 1744, Perusahaan Hindia Timur
Belanda (VOC) mendirikan sebuah taman dan wastu di lokasi Kebun Raya
yang sekarang ada di Buitenzorg (sekarang dikenal sebagai Bogor).
Setelah Britania Raya menginvasi Jawa pada tahun 1811, Thomas Stamford
Raffles diangkat sebagai Letnan-Gubernur pulau itu dan dia mengambil
Istana Buitenzorg sebagai kediamannya. Raffles memiliki minat besar
dalam botani, tertarik mengembangkan halaman Istana Bogor menjadi
sebuah kebun yang cantik. Dengan bantuan para ahli botani, W. Kent, yang
ikut membangun Kew Garden di London, Raffles menyulap halaman istana
menjadi taman bergaya Inggris klasik.[3] Inilah awal mula Kebun Raya
Bogor dalam bentuknya sekarang.
Pada tahun 1814, Olivia Raffles (istri Thomas Stamford Raffles) meninggal
dunia karena sakit dan dimakamkan di Batavia. Sebagai pengabadian,
monumen untuknya didirikan di Kebun Raya Bogor.[4]
10
dikatalogkan oleh pendahulunya Carl Ludwig Blume pada tahun 1823, yang
mencatat 914 tumbuhan di kebun raya tersebut.[5]
Sekitar 47 hektare tanah di sekitar Istana Bogor dan bekas samida dijadikan
lahan pertama untuk kebun botani. Reinwardt menjadi pengarah pertamanya
dari 1817 sampai 1822. Kesempatan ini digunakannya untuk
mengumpulkan tanaman dan benih dari bagian lain Nusantara. Dengan
segera Bogor menjadi pusat pengembangan pertanian dan hortikultura di
Indonesia. Pada masa itu diperkirakan sekitar 900 tanaman hidup ditanam di
kebun tersebut.
Pada tanggal 30 Mei 1868 Kebun Raya Bogor secara resmi terpisah
pengurusannya dengan halaman Istana Bogor.
Pada mulanya kebun ini hanya akan digunakan sebagai kebun percobaan
bagi tanaman perkebunan yang akan diperkenalkan ke Hindia
Belanda (kini Indonesia). Namun pada perkembangannya juga digunakan
sebagai wadah penelitian ilmuwan pada zaman itu (1880 - 1905).
sekarang Museum Zoologi Bogor.
11
orang Indonesia pertama yang menjabat suatu pimpin lembaga penelitian
yang bertaraf internasional.
Herbarium
Museum
Laboratorium Botani
Kebun Percobaan
Laboratorium Kimia
Laboratorium Farmasi
Cabang Kebun Raya di Sibolangit, Deli Serdang dan
di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan
Perpustakaan Fotografi dan Tata Usaha
Pendirian Kantor Perikanan dan Akademi Biologi (cikal
bakal IPB).
Kebun Raya Bogor sepanjang perjalanan sejarahnya mempunyai berbagai
nama dan julukan, seperti
’s Lands Plantentuin
Syokubutzuer (zaman Pendudukan Jepang)
Botanical Garden of Buitenzorg
Botanical Garden of Indonesia
Kebun Gede
Kebun Jodoh
12
Direktur
13
B. Instana Bogor
Informasi Umum
Saat ini sudah menjadi tren budaya warga Bogor dan sekitarnya setiap
hari Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya berjalan-jalan di seputaran Istana
Bogor sambil memberi makan rusa-rusa indah yang hidup di halaman Istana
Bogor dengan wortel yang diperoleh dari petani-petani tradisional warga
Bogor yang selalu siap sedia menjajakan wortel-wortel tersebut setiap hari
libur.
Sejarah
Istana Bogor dibangun pada bulan Agustus 1744 dan berbentuk tingkat tiga,
pada awalnya merupakan sebuah rumah peristirahatan, ia sendiri yang
membuat sketsa dan membangunnya dari tahun 1745-1750, mencontoh
arsitektur Blenheim Palace, kediaman Duke Malborough, dekat
kota Oxford di Inggris. Berangsur angsur, seiring dengan waktu perubahan-
perubahan kepada bangunan awal dilakukan selama masa Gubernur
Jenderal Belanda maupun Inggris (Herman Willem Daendels dan
Sir Stamford Raffles), bentuk bangunan Istana Bogor telah mengalami
berbagai perubahan, sehingga yang tadinya merupakan rumah peristirahatan
14
berubah menjadi bangunan istana paladian dengan luas halamannya
mencapai 28,4 hektare dan luas bangunan 14.892 m².
Pada tahun 1850, Istana Bogor dibangun kembali, tetapi tidak bertingkat
lagi karena disesuaikan dengan situasi daerah yang sering gempa itu. Pada
masa pemerintahan Gubernur Jenderal Albertus Jacob Duijmayer van
Twist (1851-1856) bangunan lama sisa gempa itu dirobohkan dan dibangun
dengan mengambil arsitektur Eropa abad ke-19.
Pada tahun 1870, Istana Buitenzorg dijadikan tempat kediaman resmi dari
Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Penghuni terakhir Istana Buitenzorg itu
adalah Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborg Stachourwer yang
terpaksa harus menyerahkan istana ini kepada Jenderal Imamura, pemeritah
pendudukan Jepang.
Pada tahun 1968 Istana Bogor resmi dibuka untuk kunjungan umum atas
restu dari Presiden Soeharto. Arus pengunjung dari luar dan dalam negeri
setahunnya mencapai sekitar 10 ribu orang.
15
Bangunan dan ruangan di Istana Bogor
Istana Bogor mempunyai bangunan induk dengan sayap kiri serta kanan.
Keseluruhan kompleks istana mencapai luas 1,5 hektare.
16
3. Objek Wisata
A. Gunung Salak
Informasi Umum
Banyak yang mengira asal nama "Salak" adalah dari tanaman salak, akan
tetapi sesungguhnya berasal dari kata bahasa Sanskerta, salaka yang berarti
"perak".
17
Tutupan hutan
Margasatwa
Berbagai jenis reptil, terutama kadal dan ular, terdapat di gunung ini.
Beberapa contohnya adalah bunglon Bronchocela jubata dan B.
cristatella, kadal kebun Mabuya multifasciata dan biawak sungai Varanus
salvator. Jenis-jenis ular di Gunung Salak belum banyak diketahui, namun
beberapa di antaranya tercatat mulai dari ular tangkai (Calamaria sp.) yang
18
kecil pemalu, ular siput (Pareas carinatus) hingga ular sanca
kembang (Python reticulatus) sepanjang beberapa meter.
Gunung Salak telah dikenal lama sebelumnya sebagai daerah yang kaya
burung, sebagaimana dicatat oleh Vorderman (1885). Hoogerwerf (1948)
mendapatkan tidak kurang dari 232 jenis burung di gunung ini (total Jawa:
494 jenis, 368 jenis penetap). Beberapa jenis yang cukup penting dari
gunung ini ialah elang jawa (Spizaetus bartelsi) dan beberapa jenis elang
lain, ayam-hutan merah (Gallus gallus), Cuculus
micropterus, Phaenicophaeus javanicus dan P. curvirostris, Sasia
abnormis, Dicrurus remifer, Cissa thalassina, Crypsirina temia, burung
kuda Garrulax rufifrons, Hypothymis azurea, Aethopyga eximia dan A.
mystacalis, serta Lophozosterops javanica.
Taman Wisata Matahari didirikan di atas lahan seluas 16,5 hektar pada
tahun 2007 oleh Hari Darmawan[3] dengan konsep Recreation and Education
19
Park. Pendirian Taman Wisata Matahari merupakan bentuk pengabdian Hari
Darmawan sebagai anak bangsa yang mencintai tanah airnya. Beliau yang
mengaku telah bertempat tinggal di daerah Cilember sejak 1975.[4]
Fasilitas
Dengan lahan seluas kurang lebih 40 hektar, Taman Wisata Matahari dapat
menampung hingga sekitar 100.000 pengunjung. Untuk kenyamanan
pengunjung, Taman Wisata Matahari telah dilengkapi fasilitas akomodasi
berupa barak, villa dan hotel, lapangan, aula, saung dan gazebo. Selain itu
Taman Wisata Matahari juga dilengkapi fasiltas penunjang seperti tempat
parkir, toilet, mushola dan anjungan tunai mandiri.
Wahana
Taman Wisata Matahari yang mengusung konsep Recreation and Education
Park[7] menyajikan lebih dari 40 wahana permainan yaitu:
20
1. Wahana Wisata Edukasi: Agro Sawah, Agro Sayur, Fun
Games, Taman Satwa dan Wahana Penerbangan, Spot
Lukisan 3D[8]
2. Wahana Wisata Air: sepeda air, bomber boat, perahu
dayung, perahu motor, paddle boat, perahu naga, bola gila
dan lain-lain[9]
3. Wahana Permainan: Matahari Fantasi, Dino Park, Wahana
Padamoto, Citra PlayLand dan Trampolin Park.
4. Wahana Petualangan: flying fox, motor ATV, oubound, wall
climbing, arung jeram dan lain-lain
21
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bogor memiliki kombinasi yang luar biasa antara keberagaman budaya,
pendidikan yang berkualitas, serta keindahan alam yang memikat. Dari
pusat pendidikan yang terkenal hingga daya tarik wisata alam yang
menakjubkan, kawasan ini menawarkan banyak peluang untuk pendidikan,
rekreasi, dan penelitian.
Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Institut_Teknologi_Bandung
https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Pakuan
https://id.wikipedia.org/wiki/Kebun_Raya_Bogor
https://id.wikipedia.org/wiki/Istana_Bogor
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Salak
https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Wisata_Matahari
23
LAMPIRAN
Universitas Pakuan
24
Kebun Raya Bogor
4, Istana Bogor
25
Gunung Salak
26
27