Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Rogasianus S. Open. 2020. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl)

Terhadap Prestasi Belajar Fisika Ditinjau Dari Self Regulated Learning Siswa Kelas VII

SMP PGRI 06 Malang Tahun Ajaran 2018/2019. Pembimbing I: Akhmad Jufriadi,

S.Si.,M.Si. Pembimbing II: Chandra Sundaygara, S.Pd.,M.Pd

Kata Kunci: Problem Based Learning (Pbl), Prestasi Belajar, Self Regulated Learning

Problem Based Learning adalah model pembelajaran berbasis masalah yang memberikan

kesempatan kepada siswa secara kolaboratif untuk memecahkan masalah yang bersifat

kontekstual melalui tahap-tahap seperti: memberikan orientasi permasalahan, mengorganisasikan

siswa untuk meneliti, membantu investigasi, mengembangkan dan menyajikan hasil karya serta

menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi pemecahan masalah.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar fisika, antara

siswa yang belajar fisika menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan

siswa yang belajar fisika menggunakan model pembelajaran konvensional, untuk mengetahui

perbedaan prestasi belajar fisika, antara siswa yang memiliki self regulated learning tinggi

dengan siswa yang memiliki self regulated learning rendah serta untuk mengetahui interaksi

penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dengan self regulated learning

terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas VIII SMP PGRI 06 Malang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangan metode penelitian yang

digunakan adalah quasi experiment atau eksperimen semu dengan desain penelitian

menggunakan post-test only kontrol group design.

Penelitian ini menggunakan 2 kelompok (kelas) yaitu kelompok (kelas) ekperimen dan

kelompok (kelas) kontrol yang pemilihannya secara random (acak). Kedua kelompok (kelas)
akan diberikan perlakuan dan selanjutnya akan diberiakan posttest. Pada kelas ekperimen akan

diberikan perlakuan berupa pembelajaran model PBL sedangkan kelas kontrol menggunakan

pembelajaran Konvensional. Selain itu, kedua kelompok tersebut diukur juga self regulated

learning masing-masing siswa. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahu ajaran

2018/2019. Subyek dalam penelitian adalah siswa kelas VII A dan VII D SMP PGRI 06 Malang

dengan jumlah siswa masing-masing kelas 23 orang.

Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05. Artinya, ada perbedaan

prestasi belajar fisika, antara siswa yang belajar fisika menggunakan model pembelajaran

problem based learning dengan siswa yang belajar fisika menggunakan model konvensional.

Dengan kata lain model pembelajaran problem based learning berpengaruh terhadap pretasi

belajar fisika. Sedankan hasil uji statistic Self Regulated Learning diperoleh nilai sig. 0,000 <

0,05. Artinya,ada perbedaan prestasi belajar fisika, antara siswa yang memiliki self regulated

tinggi dengan siswa yang memiliki self regulated rendah. Dengan kata lain, Self Regulated

Learning berpengaruh terhadap prestasi belajar fisika.

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

prestasi belajar fisika, antara siswa yang belajar fisika menggunakan model pembelajaran

problem based learning dengan siswa yang belajar fisika menggunakan model konvensional,

juga terdapat perbedaan prestasi belajar fisika, antara siswa yang memiliki selfregulated tinggi

dengan siswa yang memiliki selfregulated rendah, dan tidak terdapat interaksi penggunaan

model pembelajaran problem based learning dengan self regulated terhadap prestasi belajar

fisika.

Anda mungkin juga menyukai