Anda di halaman 1dari 8

TATA GERAK PERAYAAN EKARISTI

MISDINAR SANCTAE DE JESU

PERSIAPAN

 Menjelang perayaan ekaristi,misdinar mempersiapkan diri dan berpakaian secara liturgis


secara rapi.Usahakan saling membantu dan mengingatkan dalam persiapan pakaian.
 Pastikan juga mempersiapkan alat liturgi yang akan digunakan (lentera,salib,wiruk dupa)
 Ciptakan suasana tenang,dan hindari suasana ramai,ribut dan kacau.
 Setelah siap,imam,misdinar,pelayan liturgi lainnya berkumpul untuk berdoa bersama
Akhir doa biasanya,
Imam: “Pertolongan kita dalam nama Tuhan”
Semua menjawab: “Yang menciptakan/menjadikan langit dan bumi”
Diakhiri melakukan bersama penghormatan pada salib

RITUS PEMBUKA

Perarakan Masuk Berdiri

 Imam dan para pelayan lainnya berarak menuju ruang altar.


 Perhatikan urutan perarakan: misdinar,pemazmur lektor dll,prodiakon,imam
 Misdinar memegang alat liturgi sesuai urutanya: wiruk dupa>salib(ditengah)>lentera
 Jika tidak memegang alat liturgi sikap tangan misdinar terkatup sejajar dengan dada.
 Misdinar memasuki gereja saat lagu pembuka dimulai (jika belum dimulai, menunggu di
teras gereja)
 Selama berjalan menuju altar, posisi pandangan kedepan,tidak melirik,ritme melangkah tidak
terlalu cepat/tidak terlalu lambat. Pastikan berjalan dengan tenang dan anggun.
 Pastikan tingkatan lentera sejajar dan sama (petugas lentera)
 Saat hampir sampai, buka formasi & mengambil tempat masing-masing sambil menunggu
imam dan petugas lainnya (beri jarak satu kotak, pastikan imam berada di tengah sejajar
dengan salib diatas.
 Petugas lentera & salib setelah mengambil tempat, sikap tangan kanan memegang alat,tangan
kiri menebah dada
 Setibanya didepan altar, misdinar, imam, pelayan liturgi lainnya menghormati altar
bersamaan.Saat imam naik keatas dan mencium meja altar, semua sekali lagi membungkuk
untuk ikut juga menghormatinya.
 Setelah itu,kembali ke sakristi dengan formasi susunan yang sama.
 Setelah mengembalikan alat, sementara duduk di bangku pintu samping sebelah kanan.

Tanda Salib Berdiri

 Menandai diri dengan tanda salib

Salam Berdiri

 Salam imam beserta jawabannya umat & misdinar

I. Tuhan Bersamamu, M. Dan bersama Rohmu

Pengantar Berdiri

Tobat Berdiri

 Saya mengaku kepada allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian….,Pada bagian
kata “saya berdosa,saya berdosa,saya sungguh berdosa”.Melakukan menebah dada.

Tuhan Kasihanilah Kami Berdiri

 Bergerak kembali membungkukkan badan terlebih dahulu menuju didepan altar untuk
menuju ke tempat duduk masing-masing (setelah menunggu di bangku di depan pintu
samping kanan dengan tangan terkatup)

Madah Kemuliaan Berdiri

 Kemuliaan kepada allah disurga, dan damai dibumi ……

Doa Pembuka Berdiri

 Doa dibawa oleh imam,dan diakhiri dengan,


I. Allah sepanjang segala masa. M. Amin

Setelah itu,imam akan duduk.Pastikan imam duduk terlebih dahulu sebelum misdinar

Jika terdapat lonceng/bantal di atas kursi, pindahkan kebawah tanpa membunyikan lonceng

LITURGI SABDA

Bacaan I Duduk

 Selama posisi duduk, postur badan tegak sambil fokus mendengarkan/memperhatikan


suasana misa serta kedua tangan diletakkan diatas paha.
 Diakhiri dengan
L. Demikianlah sabda Tuhan U.Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan Duduk

 Saat pemazmur menyerukan refren, misdinar ikut mengulangi

Bacaan II Duduk

 Diakhiri dengan
L. Demikianlah sabda Tuhan U.Syukur kepada Allah

Alleluya/Bait Pengantar Injil Berdiri

 Dinyayikan oleh sololis dan misdnar mengikuti

Injil Berdiri

 Pemakluman Injil diawali dengan seruan dibawah ini:

I. Inilah injil Yesus Kristus menurut Matius/Lukas/Yohanes/Markus

M. Dimuliakanlah Tuhan

 Diakhiri dengan:

I.Demikianlah Injil Tuhan U.Terpujilah Kristus

Homili Duduk
 Misdinar duduk tenang sambil mengikuti homili dengan sikap mendengarkan

Syahadat

 Aku percaya akan Allah, ….Pada bagian kalimat ”yang dikandung dari roh kudus,dilahirkan
oleh perawan maria” misdinar membungkukkan badan.

Doa Umat Berdiri

 Saat doa umat disatukan kembali ke imam,dan sebelum imam berkata “dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami,Amin”.Dua misdinar maju dan hormat kedepan altar
menuju meja kredens.

LITURGI EKARISTI

Persiapan Persembahan Tugas 1

 Pada bagian ini ditandai dengan kolekte diiringi nyanyian.Setelah dua misdinar menuju
kredens,misdinar lainnya mengambil sikap duduk tenang memperhatikan.
 Tugas Petugas di Meja Kredens

Saat sudah di meja kredens,bersiap memegang bahan materi pertama (Piala & Sibori) yang
akan diberikan kepada imam.Saat menghantarkan bahan pertama berjalan beriringan dan
menundukkan kepala.Posisi misdinar memegang piala disebelah kanan,sibori disebelah
kiri.Setelah diambil oleh imam kembali ke meja kredens

Dilanjut bahan materi kedua (ampul air & anggur).Cukup satu misdinar menghantarkan
bahan ini,dilakukan setelah imam membuka susunan piala & membuka tutup sibori.Biarkan
imam yang menuangkan bahan ini.Arahkan pegangan ampul kepada imam

Dilanjut bahan materi ketiga (Lavabo & Manipel).Dua misdinar maju berdampingan,seorang
memegang lavabo & manipel.Setelah imam sudah membersihkan tangannya,misdinar
bersama menundukkan kepala dan kembali untuk merapikan meja kredens.

Hormat dilakukan diawal sebelum memberi (Piala & Sibori) dan diakhir setelah
(Lavabo & Manipel).

Setelah itu turun dan hormat bersama dengan petugas penerima persembahan
 Tugas Petugas menerima Persembahan Umat Tugas 2
Saat 2 misdinar persiapan persembahan selesai dan menuju turun ke bawah, 2 misdinar dari
kursi bersama dengan 2 misdinar yang turun mengambil posisi berbaris bersama di depan
altar untuk hormat.
Setelah hormat, dua misdinar tadi menuju ke atas (putar badan ke arah dalam) untuk
menunggu (posisi tangan terkatup) petugas tatib mengantarkan persembahan dari
umat.Setelah petugas persembahan sampai didepan altar perhatikan,
1.Petugas persembahan dan misdinar penerima sama-sama melakukan sikap menundukkan
kepala/hormat
2.Petugas memberikan persembahan,misdinar menerimanya.
3.Kembali lagi bersama menundukkan kepala
4.Misdinar meletakkan persembahan di samping area kosong yg disiapkan.
5.Kembali kebawah (putar badan ke arah dalam),hormat ke altar dan menuju kursi.

Pengunjukan Persembahan Berdiri

 I.Berdoalah saudara saudari supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan,…

M. Semoga persembahan ini diterima demi Kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta, ….

Doa Persiapan Persembahan Berdiri

 I. Dengan pengantaraan kristus,Tuhan kami M, Amin

Doa Syukur Agung Berdiri

 Dialog Pembuka

I Tuhan Bersamamu, M. Dan bersama Rohmu

I Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan M. Sudah kami arahkan

I Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita M. Sudah layak & sepantasnya

Prefasi Berdiri

 I. Sungguh layak & sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan
dikau… kami pun melambungkan pujian bagi namamu, & dengan sukacita sambil
bernyanyi
Kudus Berdiri dan Berlutut

 Saat kudus hampir selesai, 1 misdinar petugas gong naik ke atas.Hormat terlebih dahulu ke
depan altar.Setelah kudus selesai langsung posisi berlutut.

Lanjutan DSA,

“Sungguh kuduslah engkau ya bapa,sumber segala kekudusan, ……Pada kalimat “agar


bagi kami menjadi tubuh dan darah putramu terkasih tuhan kami yesus kristus” petugas
melonceng.

Setelah melonceng, semua misdinar mengambil bantal untuk sikap berlutut.

Konsekrasi Berlutut

 Pada bagian, “Terimalah dan makanlah inilah tubuhku yang diserahkan bagimu”.Setelah
hosti diangkat,petugas membunyikan gong dengan aturan 3x3 (jeda 3 detik tiap pukulan)

Setelah itu,petugas melonceng saat posisi imam membungkuk/berlutut sampai imam


kembali berdiri

Hal yang sama dilakukan diatas pada bagian, “Terimalah dan minumlah: Inilah piala
darahku,darah perjanjian baru dan kekal, …”

Setelah melonceng,kembali bangkit ke sikap berdiri.

Aklamasi Anamnesis

 I. Marilah menyatakan misteri iman kita”


 Lanjut,

I.”Oleh karena itu”….” Dengan pengantaraan kristus,bersama dia dan dalam


dia,bagimu”…

Setelah kata “Amin” petugas membunyikan lonceng secara singkat.

Bapa Kami Berdiri

 Petugas gong turun ke bawah & hormat (jika dibutuhkan, menjadi petugas lentera komuni
diluar-langsung mengambil lentera dan masuk saat anak domba allah)

Doa Damai Berdiri


Pemecahan Hosti/Anak Domba Allah Berdiri

 Saat hampir selesai,semua misdinar maju berbaris ke depan altar dan hormat.Lalu menunggu
didepan altar sampai prodiakon dan imam turun kebawah untuk membagikan komuni.

Persiapan Komuni Berdiri

 Menebah dada saat “Ya Tuhan,saya tidak pantas Engkau datang pada saya tetapi…”

Penerimaan Tubuh & Darah Kristus (Komuni) Berdiri

Saat prodiakon & imam menuju ke bawah,misdinar berpencar dan berdiri di titik komuni yang
ada.Selama pembagian komuni,misdinar memperhatikan umat memakan komuni langsung di
tempat.Pastikan misdinar juga meminta komuni diakhir pada imam/prodiakon/suster.

Pembersihan (Bejana)

Setelah pembagian komuni,2 misdinar menuju ke kredens untuk menghampiri imam.Tugasnya,


1misdinar maju (hormat) memberikan ampul yang berisi air untuk membersihkan piala.Lalu
kembali ke meja kredens.

Setelah itu, 2 misdinar bersamaan maju membawa nampan untuk mengambil kembali alat-alat
misa (1 set piala & sibori).Lalu hormat diakhir ke imam dan menuju meja kredens.Setelah
itu,kembali ke tempat duduk.Misdinar lainnya yang tidak bertugas ke atas,duduk.

Doa Sesudah Komuni Berdiri

 I. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami M. Amin


Setelah doa selesai,misdinar masih berdiri menununggu untuk memastikan imam duduk
terlebih dahulu,setelah itu bersiap untuk tugas tong pembangunan

RITUS PENUTUP

Pengumuman Tugas tong pembangunan

Dua misdinar,maju (hormat terlebih dahulu) untuk meletakkan tong pembangunan gereja (3 titik
didepan), dan (1 titik dibelakang tengah) lalu kembali hormat sebelum menuju tempat duduk
masing -masing.Terkhusus tong dibelakang, ditunggu sampai umat selesai memberi
persembahan.

Persembahan Pembangunan Duduk

Setelah selesai,petugas tong didepan mengambil kembali 3 tong tersebut,dan menghantarkannya


ke atas atas altar.Petugas tong belakang juga mengantar kedepan.Pastikan hormat sebelum dan
sesudah melakukakan kegiatan di area altar

Amanat Pengutusan Duduk

Berkat & Pengutusan Berdiri

Setelah imam menuju meja altar dan memberi hormat, misdinar ikut menundukkan kepala.

Imam menuju ke bawah, misdinar dan petugas liturgi lainnya maju membentuk barisan di depan
altar.Setelah imam sampai dibawah,bersama menunduk menghormati altar (dipimpin oleh imam)

Jika ada pemberkatan anak-anak,balik badan kearah umat.Jika sudah selesai,kembali sesuai
formasi 2 barisan saling berdampingan.

Sesampainya di sakristi,berdoa bersama kembali dengan imam dan pelayan liturgi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai