Anda di halaman 1dari 6

MEMPERINGATI YESUS MASUK YERUSALEM LAGU PERARAKAN Ia akan kembali dengan mulia,

PERARAKAN Setelah tiba di altar, imam menghormati altar dan mendupainya. mengadili orang yang hidup dan yang mati;
Lalu ia pergi ke tempat duduk, menanggalkan pluviale (jika tidak kerajaan-Nya takkan berakhir.
1. Umat memegang daun palma atau ranting dedaunan. ada pluviale, dapat digunakan alba, kasula dan singel) dan aku percaya akan Roh Kudus,
2. Imam dan diakon, dengan mengenakan busana liturgi mengenakan kasula. Dengan menghilangkan bagian-bagian ritus Ia Tuhan yang menghidupkan;
berwarna merah, didampingi para pelayan yang lain, menuju pembuka misa, termasuk, bila ada, Kyrie, imam langsung Ia berasal dari Bapa dan Putra,
tempat umat berkumpul. Sebagai ganti kasula, imam dapat mengucapkan doa pembuka. Kemudian misa dilanjutkan seperti yang serta Bapa dan Putra,
mengenakan pluviale; setelah perarakan selesai, pluviale biasa. disembah dan dimuliakan;
ditanggalkan dan diganti kasula. Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
LAGU PEMBUKA PERAYAAN EKARISTI aku percaya akan Gereja
TANDA SALIB DAN SALAM Setelah selesai perarakan atau upacara masuk meriah, imam yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
I : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. memulai misa dengan doa pembuka. aku mengakui satu pembaptisan
U : Amin DOA PEMBUKA akan penghapusan dosa.
I : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan I : Marilah kita berdoa, ... aku menantikan kebangkitan orang mati
persekutuan Roh Kudus bersamamu dan hidup di akhirat. Amin
U : Dan bersama rohmu LITURGI SABDA
PENGANTAR BACAAN I (Yes 50:4-7) DOA UMAT
Saudara-saudara terkasih, ... MAZMUR TANGGAPAN LITURGI EKARISTI
Kemudian, sambil merentangkan tangan, imam mengucapkan doa BACAAN II (Flp 2:6-11) A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
pemberkatan daun palma. BAIT PENGANTAR INJIL LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Lalu imam mereciki daun palma dengan air suci tanpa Kisah Sengsara Tuhan dibacakan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
mengucapkan apa-apa. salam dan tanpa tanda salib pada buku. Sesudah Kisah Sengsara,
Kemudian diakon atau, kalau tidak ada, imam sendiri bila mungkin, diadakan homili singkat, atau saat hening sejenak. B. DOA SYUKUR AGUNG
memaklumkan Injil yang mengisahkan Tuhan memasuki Kota Syahadat diucapkan, lalu dilanjutkan dengan doa umat. PREFASI – Minggu Sengsara
Yerusalem, menurut satu dari keempat Injil. Kalau dianggap baik, HOMILI SINGKAT ATAU HENING SEJENAK KUDUS
Kitab Injil dapat didupai. AKU PERCAYA – SHAYADAT NICEA DOA SYUKUR AGUNG V
BACAAN INJIL Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring dan digarisbawahi Aklamasi anamnesis
HOMILI SINGKAT diucapkan sambil membungkuk
Untuk memulai perarakan, Imam atau Diakon atau pelayan awam I + U Aku percaya akan satu Allah, C. KOMUNI
menyampaikan ajakan dengan kata-kata ini atau yang senada. Bapa yang mahakuasa, BAPA KAMI – didoakan
pencipta langit dan bumi,
I : Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita mencontoh dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan; DOA DAMAI
khalayak di Yerusalem yang mengelu-elukan Yesus. Marilah dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal. ANAK DOMBA ALLAH – didoakan
kita berarak dalam damai. Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad, PERSIAPAN KOMUNI
PERARAKAN Allah dari Allah, Ajakan menyambut Komuni
Perarakan mulai bergerak menuju gereja tempat misa akan Terang dari Terang, KOMUNI
dirayakan. Urutan: Allah benar dari Allah benar. LAGU KOMUNI
1. Pelayan dupa berjalan paling depan sambil mengayun-ayunkan Ia dilahirkan, bukan dijadikan, DOA SESUDAH KOMUNI
pendupaan yang berasap; Pelayan pembawa salib yang dihias sehakikat dengan Bapa; RITUS PENUTUP
dengan daun palma, diapit oleh dua pelayan yang membawa segala sesuatu dijadikan oleh-Nya. PENGUMUMAN
lilin bernyala. Ia turun dari surga untuk kita manusia BERKAT
2. Menyusul Diakon (Jika tidak ada diakon: pelayan awam lain) dan untuk keselamatan kita. PENGUTUSAN
yang membawa Evangeliarium Ia dikandung dari Roh Kudus, PERARAKAN KELUAR
3. Imam dan para pelayan lain, Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia. LAGU PENUTUP
4. dan akhirnya seluruh umat, yang berarak sambil melambai- Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
lambaikan daun palma. Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
5. Sementara perarakan berlangsung dilagukan nyanyian- Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
nyanyian yang sesuai untuk menghormati Raja Kristus. Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Selesai pembasuhan kaki, imam membasuh tangan dan Petugas pembawa salib berjalan paling depan, diapit dua
menyekanya. Lalu Imam mengenakan kembali kasula dan petugas lain yang membawa lilin menyala, disusul para
memimpin doa umat, petugas doa umat menempatkan diri petugas lain yang membawa lilin menyala. Di depan Imam
pada tempat yang sudah ditentukan. yang membawa Sakramen Mahakudus berjalan petugas
KAMIS PUTIH yang membawa pendupaan yang mengepul. Sementara itu
TAHUN B umat berdiri dilagukan Pange lingua atau Mari kita memadahkan (kecuali
RITUS PEMBUKA DOA UMAT dua bait terakhir) atau nyanyian ekaristis lain.
Imam, misdinar, dan lektor memasuki gereja melalui pintu LITURGI EKARISTI Setibanya perarakan di tempat penyimpanan Sakramen
depan dengan urutan: Misdinar pembawa dupa berasap, A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN Mahakudus, Imam kalau perlu dibantu oleh diakon,
salib perarakan diapit dua lilin bernyala, lektor pembawa Umat duduk, berdiri apabila didupai meletakkan sibori di dalam tabernakel tempat persinggahan.
Evangeliarium, misdinar pembawa lilin lainnya, LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN Lalu ia mengisi pendupaan, dan sambil mendupai Sakramen
lektor, petugas 12 rasul, lektor dan imam. Ketika sampai DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN Mahakudus. Sementara itu dilagukan Tantum Ergo
di panti imam, Evangeliarium diletakkan pada meja altar. B. DOA SYUKUR AGUNG Sacramentum atau Mari kita memadahkan.
Umat berdiri PREFASI – Kurban dan Sakramen Kristus Setelah bersembah sujud sejenak dalam keheningan, Imam
KUDUS dan para pelayan berlutut lalu kembali ke sakristi.
LAGU PEMBUKA DOA SYUKUR AGUNG I Pada saat yang tepat segala hiasan dan perlengkapan altar
TANDA SALIB DAN SALAM C. KOMUNI diambil. Jika mungkin salib-salib dikeluarkan dari gereja.
PENGANTAR umat berdiri Seyogyanya salib-salib yang tetap ada dalam gereja
umat berdiri BAPA KAMI diselubungi.
SERUAN TOBAT DOA DAMAI Umat hendaknya melaksanakan sembah sujud di hadapan
umat tetap berdiri umat berlutut Sakramen Mahakudus selama waktu yang cocok pada
Selama dinyanyikan “Madah Kemuliaan” lonceng gereja ANAK DOMBA ALLAH malam hari, seturut kebiasaan dan keadaan setempat
boleh dibunyikan sejauh tidak mengganggu keindahan lagu PERSIAPAN KOMUNI dengan cukup meriah. Tetapi sesudah tengah malam (pk
itu sendiri (setelahnya lonceng baru akan dibunyikan lagi Ajakan menyambut Komuni 24.00), sembah sujud dilakukan secara sederhana.
pada Malam Paskah). Hening PERARAKAN SAKRAMEN MAHAKUDUS
MADAH KEMULIAAN KOMUNI I : Pada hari Kamis Putih ini kita merayakan hari ulang
umat berdiri LAGU KOMUNI tahun perjamuan malam Kristus. Wafat-Nya kita
DOA PEMBUKA SAAT HENING kenangkan, kebangkitan-Nya kita muliakan, dan
umat duduk umat berdiri kedatangan-Nya kembali kita nanti-nantikan. Kristus
LITURGI SABDA DOA SESUDAH KOMUNI telah menyerahkan hidup-Nya demi kita. Demikian
BACAAN I (Kel 12:1-8.11-14) PEMINDAHAN SAKRAMEN MAHAKUDUS pula hendaknya kita dalam pengabdian sehari-hari
MAZMUR TANGGAPAN Seusai Doa Sesudah Komuni, sambil berdiri, Imam mengisi menyerahkan hidup demi sesama kita. (Lih. 1Yoh
BACAAN II (1Kor 11:23-26) pendupaan dan memberkatinya. Lalu, sambil berlutut ia 3:16)
BAIT PENGANTAR INJIL mendupai Sakramen Mahakudus tiga kali. Kemudian Imam
BACAAN INJIL (Yoh 13:1-15) mengenakan velum berwarna putih di atas bahunya, berdiri, Setelah Sakramen Mahakudus ditahtakan dan didupai,
umat duduk menyelubungi sibori dengan ujung-ujung velum dan Imam, Prodiakon, Putra Altar berlutut dan berdoa sejenak,
HOMILI mengangkatnya. kemudian dilanjutkan dengan doa berikut:
PEMBASUHAN KAKI Sakramen Mahakudus yang diarak menggunakan sibori,
Seusai homili diadakan pembasuhan kaki. Para petugas rasul bukan monstrans. Lalu dimulailah perarakan. Dengan I : Engkau telahmemberi kami roti surgawi,
menempati tempat duduk yang sudah disediakan. Imam disemarakkan lentera dan kepulan asap dupa, Sakramen U : Yang mengandung segala kesegaran.
menanggalkan kasula dan mengenakan celemek. Kemudian Mahakudus diarak melintasi gereja menuju tempat I : Marilah kita berdoa:
Imam membasuh kaki mereka serta menyekanya. Sementara penyimpanan yang disiapkan di bagian lain dari gedung I : Ya Tuhan, Engkau telah meninggalkan kenangan akan
itu dilagukan beberapa dari lagu yang sesuai. gereja atau di ruang lain yang dihiasi secara serasi. kesengsaraan-Mu dalam sakramen yang
mengagumkan ini. Kami mohon, semoga kami dapat MAZMUR TANGGAPAN
menghormati tubuh dan darah-Mu sedemikian, Ref. Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu, Kupercayakan jiwaku. UPACARA KOMUNI
sehingga kami selalu dapat menikmati buah dari Di atas meja altar dibentangkan kain altar dan di atasnya
penebusan-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan BACAAN II (Ibr 4:14-16;5:7-9) diletakkan korporale dan buku misa. Sementara itu Diakon
berkuasa, kini dan sepanjang masa. atau, kalau tidak ada, Imam sendiri mengenakan velum, lalu
U : Amin. Umat berdiri mengambil Sakramen Mahakudus dari tempat
BAIT PENGANTAR INJIL penyimpanannya, dan membawanya ke altar melalui jalan
umat keluar gereja dengan tenang Ref. Terpujilah Kristus Tuhan Sang Raja kemuliaan kekal. singkat. Dua putra/i altar mendahului pembawa Sakramen
IBADAT JUMAT AGUNG Ayat. Kristus taat untuk kita sampai wafat-Nya di salib. Dari Mahakudus dengan membawa lilin bernyala dan
TAHUN B sebab itulah Allah mengagungkan Dia. Nama yang paling menempatkan lilin tersebut di sekitar atau di atas meja altar.
Altar sama sekali kosong; tanpa salib, tanpa lilin dan tanpa luhur dianugerahkan kepada-Nya. Seluruh umat berdiri dalam keheningan.
kain altar
Perayaan terdiri atas tiga bagian, yakni Liturgi Sabda, KISAH SENGSARA (Yoh 18:1-19:42) BAPA KAMI
Penghormatan Salib dan Komuni Kudus. Imam dan Diakon, Kisah sengsara dibacakan atau dinyanyikan tanpa lilin dan Imam berlutut di belakang altar kemudian dengan tangan
kalau ada, dengan mengenakan busana liturgi berwarna pendupaan, tanpa salam dan tanda salib pada buku. terkatup, Imam berkata dengan suara nyaring:
merah seperti yang biasanya dikenakan pada waktu misa, Hendaknya sabda-sabda Yesus dibawakan oleh Imam. I : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran
berarak ke altar dalam keheningan. Setelah memberi hormat Passio pada Hari Jumat Agung (juga Minggu Palma), tidak ilahi, maka beranilah kita berdoa
ke altar, Imam dan Diakon (bila ada) tiarap, atau kalau boleh diganti dengan peragaan, dramatisasi, dll. Passio I+U. Bapa kami yang ada di surga,
keadaan tidak memungkinkan berlutut dan berdoa sejenak adalah Sabda Tuhan, dan untuk Hari Jumat diambil dari Injil
dalam keheningan. Semua yang lain (Prodiakon, Lektor, Yohanes, maka kalau didramakan, tidak ada bedanya itu umat berlutut
Misdinar, dan petugas lain serta umat berlutut) drama Injil Yohanes atau Injil Sinoptik lain. PERSIAPAN KOMUNI
Lalu Imam dan para petugas menuju ke tempat duduk. Di situ Ajakan menyambut Komuni
Imam menghadap ke arah umat dan sambil merentangkan Demikianlah Injil Tuhan I : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.
tangan mengucapkan doa pembuka tanpa ajakan “Marilah U : Terpujilah Kristus. Berbahagialah Saudara yang diundang ke perjamuan-
kita berdoa” Nya.
Tanpa lagu pembuka, imam, diakon, prodiakon, lektor dan DOA UMAT MERIAH – dinyanyikan – Umat berdiri U : Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya,
putra/i altar masuk gereja. Di depan altar imam dan diakon KOLEKTE tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh.
tiarap, sementara prodiakon, putra/i altar, lektor serta umat LAGU
berlutut. KOMUNI
PENGHORMATAN SALIB Koor menyanyikan lagu yang sesuai
DOA PEMBUKA SAAT HENING
I : Ingatlah, ya Allah Bapa, akan belas kasih-Mu. LIHATLAH KAYU SALIB DOA SESUDAH KOMUNI
Kuduskanlah dan lindungilah selalu hamba-hamba-Mu. Dinyanyikan tiga kali dengan nada dasar sol = d, e, fis. I : Marilah kita berdoa
Bagi merekalah Kristus, Putra-Mu, telah memulai I : Lihatlah kayu salib, di sini tergantung Kristus, I : Allah yang kekal dan kuasa ...
misteri Paskah dengan penumpahan darah-Nya. Dialah Penyelamat dunia.
Tuhan, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala U : Mari kita bersembah sujud kepada-Nya. Sesudah itu, umat meninggalkan gereja dalam keheningan,
masa. dengan lebih dulu berlutut ke arah salib. Seusai perayaan,
U : Amin. umat berdiri ketika salib diarak berjalan menuju ke altar dikosongkan dari semua perlengkapan, kecuali salib dan
altar/panti imam dan umat berlutut ketika menyanyi Lihatlah dua atau empat lilin bernyala. Mereka yang telah mengikuti
LITURGI SABDA kayu salib. Sesudah penghormatan salib, salib dibawa oleh upacara liturgis meriah sore ini tidak perlu melaksanakan
Umat duduk Diakon atau putra/i altar ke tempatnya di dekat altar. Lilin Ibadat Sore.
BACAAN I (Yes 52:13-53:12) bernyala diletakkan di sekitar atau di atas meja altar atau di
dekat salib.
Lilin Paskah diarak masuk Gereja. Di tiga tempat berhenti umat berdiri
untuk memuji Kristus Cahaya Dunia. Umat berdiri. BAIT PENGANTAR INJIL (Mzm 118:1-2.16ab-17.22.23 - PS
KRISTUS CAHAYA DUNIA 867)
Dinyanyikan 3 kali, setiap kali naik 1 nada BACAAN INJIL (Mrk 16:1-8)
I : Kristus cahaya dunia umat duduk
U : Syukur kepada Allah. HOMILI
Umat tetap berdiri sambil memegang lilin bernyala
Setelah sampai di altar, diakon menempatkan Lilin Paskah di LITURGI BAPTIS
kaki lilin yang disediakan di sisi mimbar atau di tengah PEMBERKATAN AIR BAPTIS
pelataran imam. Ajakan
Kini semua lampu dalam gereja dinyalakan, kecuali lilin-lilin Kalau tidak ada pembaptisan, tetapi diadakan pemberkatan
PERAYAAN EKARISTI MALAM PASKAH di altar. air baptis:
TAHUN B Imam menuju ke tempat duduknya. Ia memberikan lilinnya I : Saudara-saudari terkasih, ...
Lampu Gereja padam, umat berdiri kepada putra-putri altar, lalu mengisi pendupaan dan Dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa untuk
UPACARA MULIA PEMBUKA VIGILI memberkatinya seperti pada pembacaan Injil dalam Misa. memberkati air baptis:
(Penyalaan Lilin Paskah) I : Allah yang mahamulia, ...
PEMBERKATAN API DAN PERSIAPAN LILIN PASKAH PUJIAN PASKAH Sambil mencelupkan kaki Lilin Paskah ke dalam air satu atau
TANDA SALIB DAN SALAM tiga kali, Imam melanjutkan:
PENGANTAR Lampu Gereja dinyalakan, lilin umat dipadamkan, umat I : Kami mohon, ya Tuhan, ...
I : Saudara-saudara terkasih, ... duduk. Sambil tetap memegang Lilin Paskah yang tercelup dalam air,
PEMBERKATAN API ia melanjutkan:
Lalu dengan tangan terentang imam memberkati api sambil LITURGI SABDA I : Semoga semua orang, yang lewat pembaptisan
berdoa: Sesudah lilin dipadamkan, semua duduk. Sebelum bacaan dikuburkan bersama Kristus, ...
I : Marilah kita berdoa: ... dimulai, imam menyampaikan ajakan singkat kepada umat U : Amin.
U : Amin. dengan kata-kata berikut atau yang kurang lebih sama: Lalu Lilin diangkat dari air dan sementara itu umat berseru:
I : Saudara-saudara terkasih, ... U : Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air, megahkan dan
PEMBERKATAN LILIN PASKAH luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Seusai pemberkatan api baru, seorang pelayan membawa BACAAN I (Kej 1:1 - 2:2)
Lilin Paskah ke hadapan imam. Dengan sebuah alat MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 104:1-2a.5-6.10.12.13- Pemberkatan Air
penggurat ia menggariskan sebuah salib pada lilin itu. Lalu ia 14.24.25c - PS 830) Jika tidak ada pembaptisan, dan tidak ada pemberkatan
menulis huruf Yunani Alfa di bagian atas, dan di bagian DOA bejana baptis, Imam menyampaikan pengantar pemberkatan
bawah huruf Omega, dan di antara persilangan salib ia BACAAN II (Kel 14:15-15:1) air kepada umat sambil berkata:
menulis angka-angka tahun yang sedang berlangsung. tanpa kata-kata: demikianlah sabda Tuhan, koor langsung I : Saudara-saudari terkasih, ...
Sesudah Lilin Paskah dinyalakan, seorang pelayan mulai menyanyikan Mazmur Tanggapan hening sejenak
mengambil bara dari api baru dan memasukkannya ke dalam DOA Imam merentangkan tangan memanjatkan doa berikut:
stribul, dan dengan cara biasa imam mengisi dupa ke BACAAN III (Yes 55:1-11) I : Tuhan Allah kami, ...
dalamnya. Diakon atau, kalau tidak ada, seorang pelayan MAZMUR TANGGAPAN (PS 864; MT Yes 12:2-3.4bcd.5-6) U : Amin.
khusus, menerima Lilin Paskah dari pelayan, lalu diatur DOA
perarakan. Pembawa stribul yang mengayun-ayunkan stribul umat berdiri Lilin Paskah dikembalikan, misdinar menyalakan lilin umat.
berasap berjalan di depan diakon atau pelayan khusus yang MADAH KEMULIAAN umat tetap berdiri
membawa Lilin Paskah itu. Lalu menyusullah imam, para DOA PEMBUKA PEMBAHARUAN JANJI BAPTIS
pelayan, dan umat; semua membawa lilin. umat duduk I : Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah,
BACAAN EPISTOLA (Rm 6:3-11) dalam pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus,
supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Umat berdiri ketika didupai
Oleh karena itu, setelah menjalani masa puasa selama LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis suci. umat berdiri
Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah
dalam Gereja Katolik yang kudus. Jadi, apakah saudara B. DOA SYUKUR AGUNG
menolak dosa supaya hidup dalam kemerdekaan PREFASI PASKAH I – Misteri Paskah (dengan sisipan
anak-anak Allah? “teristimewa
U : Ya, saya menolak pada malam ini”)
I : Apakah Saudara menolak bujukan kejahatan supaya KUDUS
tidak dikuasai dosa? umat berlutut
U : Ya, saya menolak DOA SYUKUR AGUNG I
I : Apakah Saudara menolak setan, penyebab dan
pangkal segala dosa? C. KOMUNI
U : Ya, saya menolak BAPA KAMI
I : Percayakah Saudara-saudara akan Allah, Bapa yang DOA DAMAI
mahakuasa, Pencipta langit dan bumi? ANAK DOMBA ALLAH
U : Ya, saya percaya. PERSIAPAN KOMUNI
I : Percayakan Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya Ajakan menyambut Komuni
yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh KOMUNI
Perawan Maria; yang menderita sengsara, wafat dan DOA SESUDAH KOMUNI
dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, RITUS PENUTUP
naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa? PENGUMUMAN
U : Ya, saya percaya. BERKAT MERIAH
I : Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja katolik PENGUTUSAN
yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan
dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal. PERARAKAN KELUAR
U : Ya, saya percaya.
I : Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,
telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus, dan
telah menganugerahi kita pengampunan dosa.
Semoga dengan rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai
ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U : Amin.
Imam mereciki umat dengan air suci, sementara itu umat
bernyanyi:
SYUKUR KEPADAMU TUHAN

umat berdiri
DOA UMAT
umat duduk
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Anda mungkin juga menyukai