Anda di halaman 1dari 2

Tips Mudah Mengajarkan Halal-Haram kepada Anak

Usia dini anak dari 0-6 tahun yang populer dengan istilah usia emas (golden age)
adalah masa-masa perkembangan anak secara mental, fisik, maupun spiritual. Pada usia ini,
otak anak berkembang pesat hingga mencapai 80%. Anak akan mulai mempelajari segala hal,
dan karakternya sudah terbentuk.
Bagi orangtua Muslim yang menginginkan anaknya menjadi sholeh/sholehah, dalam
masa perkembangan kepribadian anak, rasa ingin tau, spontanitas, dan masa potensial untuk
belajar, perlu juga menanamkan ketaqwaan anak. Salah satu di antaranya pengenalan tentang
halal-haram.
Psikolog dan Pemerhati Anak-Anak, Zulia Ilmawati, memberikan 9 kiat mudah untuk
mengenalkan makanan halal pada anak :

Label Halal
Usahakan selalu membeli makanan yang telah mendapatkan sertifikat halal, mulai
makanan ringan, jajanan, sampai saat akan memilih restoran. Untuk makanan dalam
kemasan, label halal berupa lingkaran kecil di sudut atas atau bawah kemasan, yang di
dalamnya terdapat kata halal. Dan untuk makanan yang tidak dikemas atau restoran,
keterangan halal berupa lembaran kertas sertifikat yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI.
Meski yang tidak berlabel halal itu bukan berarti makanan haram, mengenalkan label
halal penting demi mendidik anak untuk mulai berhati-hati sebelum membeli makanan.

Kandungan Makanan
Biasakan anak untuk mengamati setiap kandungan makanan yang tercantum dalam
kemasan. Jika di dalamnya terdapat bahan yang meragukan, gelatin misalnya, pastikan bahwa
yang tercantum adalah gelatin dari sapi.
Gelatin biasanya terdapat pada makan yang lembut dan sedikit kenyal, seperti es krim,
permen lunak, dan puding. Tiga jenis makanan favorit anak.

Tanamkan Kehalalan
Penting juga diajarkan kepada anak, bahwa makanan yang halal tidak hanya dilihat
dari zatnya, tapi juga dari cara memperolehnya. MakananMakanan yang zatnya halal, tetapi
didapat dengan cara yang haram, menjdai haram juga. Misal, ayam goreng yang halal
dimakan, jika didapat dengan xara mengambil bekal temannya saat makan siang di sekolah,
menjadi haram.

Kenalkan Makanan Haram


Sekali waktu, saat berbelanja di supermarket, jika ada makanan haram yang dijual,
tunjukkanlah kepada anak, perbedaan daging sapi dan daging babi misalnya, mulai dari
warna, tekstur, dan aromanya. Selain makanan, anak juga bisa dikenalkan dengan minuman
beralkohol yang haram dikonsumsi, seperti bir, dan minuman haram lainnya. Tekankan
kepada mereka, semua itu dilarang dalam ajaran Islam dan haram untuk dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai