Anda di halaman 1dari 20

PROJECT REPORT

BENDUNGAN BATU BULAN

Disusun Oleh :
1. Adinda Srivangga : 20.01.016.047
2. Desti Putria Sastyaningsih : 20.01.016.011
3. Suparman Ajis : 20.01.016.041
4. Syafana Latifah : 20.01.016.043

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNOLOGI LINGKUNGAN DAN MINERAL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Provinsi Nusa Tenggara Barat memmpunyai dua buah pulau yaitu Lombok dan
Sumbawa dengan luas masing-masing 4.800 km2 dan 14.000 km2 dengan kerapatan
penduduk masing-masing adalah 520 jiwa per km 2 dan 66 jiwa per km2.. Penduduk
umumnya bertani sebanyak 80% dan sisinya sebagai peternak, pedagang, nelayan,
dll. Berdasarkan kondisi diatas pertanian merupakan tulang puunggung kehidupan
masyarakat NTB, namun dipihak sumber airnya mesih relatif sangat terbatas.
Bendungan Batu Bulan pertama kali direncanakan oleh “FENCO Consultant”
dari Canada yang merupakan Master Plan tahun 1982, dilanjutkan dengan Feasibility
Study tahun1985 dan Detail Desain oleh Coleno tahun 1991, dengan luas areal irigasi
yang dapat diairi seluas 5.576 ha.
Dalam rangka memperthankan swasembada pangan di Provinsi Nusa Tenggara
Barat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, proyek PPSA NTB mulai
membangun bendungan batu bulan dan jaringan irigasinya. Daerah irigasi seluas
5.576.000 ha yang berada disekitar sungai Lito dan sungai Sebasang yang terdiri dari
area intensifikasi seluas 3.095 ha dengan areal extensifikasi seluas 2.481 ha dengan
interisitas tanam sebesar 150% akan menjadi 250% dengan pola tanam padi-palawija
dan penyediaan air baku wilayah kecamatan moyo Hulu dengan kapasitas 15ltr/dtk.

B. Lokasi Proyek
Rencana Bendungan Batu Bulan terletak pada pertememual sungai Lito dan
sungai Sebasang, kearah selatan dari Sumbawa Besar, NTB. Secara geografis terletak
pada 8036’38” LS dan 117028’38” BT.

C. Manfaat proyek
 Mengairi sawah seluas 5.576 ha.
 Air baku penduduk untuk 15 l/detik.
 Air minum ternak sebanyak 2000 ekor.
 Pengendali banjir.
 Perikanan darat.
 Pusat tenaga listrik air sebesar 80 KVA.
 Konservasi tanah dan air.
 Pariwisata.

D. Kondisi Daerah Proyek.


Daerah irigasi Bendungan Batu Bulan termasuk daerah semi kering yang
mempunyai curah hujan rata-rata tahunan 130mm, tempratur rata-rata bulanan
66.400C dengan kelembapan relatif rata-rata bulanan 84%. salah satu sumber air
masyrakat Moyo Hulu dan Moyo Hilir untuk irigasi adalah sungai Sebasang dan
Sungai Lito dengan daerah tangkapan 194 km2 dari lokasi bendungan. Jumlah
penduduk Moyo Hulu 17.302 jiwa/km dan Moyo Hilir 25.234 jiwa/km dengan
tingkat kepadatan 91 jiwa/km.

E. Pelaksanaan
Pembangunan Bendungan Batu Bulan dilaksanakan oleh proyek PKSA
Sumbawa, sedangkan jaringan irigasinya oleh Proyek Irigasi Sumbawa, sebagai
konsultan suvervisi adalah Nippon Koei, CO, LTD beserta partnernya PT. Tata Guna
Patriya, PT. Bina Associates, PT. Geoac, serta PT.Metana, dan sebagai pelaksana
konstruksinya adalah PT.Brantas Abipraya salah satu BUMN.

F. Realisasi Fisik
Jangka waktu pelaksanaan bendungan Batu Bulan 50 bulan sejak Desember 1998
s/d Februari 2003. Realisasi Fisik telah mencapai 100% sesuai rencana.
Penyempurnaan dan prasarana OP Bendungan Batulan pelaksanaan 10 Bulan mulai
maret 2003 s/d Desember 2003. Fisik mencapai 40%.
G. Sumber dana
Biaya pembangunan Bendungan Batu Bulan sebesar +Rp.109 miliyar dan
pekerjaan prasarana OP sebesar Rp.13,5 Miliyar berasal dari dana Loan OECF IP -
499 100% (Overseas Economic Coorperetarion Fund) Jepang dan dana APBN untuk
pengadaan Tanah.

H. Pengembangan
Dalam rangka memanfaatkan Multi guna Bendungan Batu Bulan dikembangkan
potensi-potensi yang ada disekitar lokasi waduk antara lain:
a. Pengembangan OP waduk
- Jalan lingkar waduk
- pembangunan dermaga
- penghijauan sekekeliling waduk
- Rumah petugas OP
- lenslandscaping
- pagar kekeliling Bendungan
b. Pengembangan potensi lingkar waduk
- pembangunan 3 buah embung pernek,Batu tering,aikamung+1,350 ha
- instalasi air baku Batu Bulan semongkat 157 l/dtk
- pariwisata(Olahraga dayung,pemancingan,area karapang kerbau,dll).
- penataan lingkungan (Areal perkemahanan kios ikan,kios supenir).

I. Data Teknik
a. Reservoir
- Daerah tangkapan : 194.00 km2
-
Daerah genangan : 640.00 ha.
- Tampungan Bruto : 53.60 MCM
- Tampungan Efektif : 480 MCM
b. Bendungan utama
-Type : Rockfill dengan inti tegak
-Tegak maksimum : 38.50M
- panjang puncak : 590.00M
- Elevasi puncak : +65.50M

c. Bendungan plana
- Jumlah : 32
- Type : prokfill dengan inti tegak
- Tinggi maksimum : 20.50M
- panjang titi puncak : 1799.00M
- Elevasi puncak : 65.50M

d. Bangunan pelimpah
- Type : limpahan bebas tanpa pintu
- Elevasi pelimpah : 60,00M
- lebar pelimpah : 60,00M

e. Pelimpah darurat (fuse/flug)


- Type : erodible bund
- Elevasi pelimpah : 63.90M
- pelebar pelimpah : 60.00M

f. Bangunan keluaran (oulet word)


- jumlah : 2 buah
- Dimensi pintu 1.5x1m dan 2.0.x2.0m
BAB 2
DATA TEKNIS BENDUNGAN BATU BULAN

A. Waduk (reservoir)
- Luas aliran : 194km2
-
Curah hujan rata-rata tahunan : 1,355mm
- Volume limpasan rata-rata tahunan : 129MCM
- Volume tampungan kotor : 53.60MCM
- Volume tampungan Efektif : 48.60MCM
- Voulume tampungan mati : 5.00MCM
- Elevasi muka air normal : +60.00m
- Elevasi muka air banjir ki 500 : +63.35m
- Elevasi operasi minimum : +47.00m
- Luas genangan pada elevasi+60.00 : 640m
- Debit banji rencana ki 500 : 736 m3/det.
- Debit banjir rencana ki 1000 : 8703/det.
- Debit banjir rencana ki pmv : 1,840m3/det

B. Bendungan utama (main dam) dan bendungan sementara (COFFERDHAM)


1. Bendungan utama (Main dam)
- Type bendungan : rockfill,center,eart,core
- Tinggi maksimum : 37m
- Elevasi mercu : +65.50m
- panjang : 580m
- Lebar puncak : 10m
- kemiringan hulu : IV:2.3 H
- Kemiringan hilir : IV:2.0 H
- Volume galian : 405,580 m3
- Volume timbunan : 880,200m3

2. Bendungan sementara(coffer dam)


- Type bendungan : rockfill,nclined earth core
- Tinggi maksimum : 23m
- Elevasi mercu+51.00m
- panjang : 472m
- Lebar puncak 10.m
- kemiringan hulu bendungan : IV:2.5 H
- Kemiringan hilir : IV:1,7 H
- Volume galian : 106,780m3
- Volume timbunan : 220,000m3

C. Bendungan pelana (satle dam)


1. Bendungan pelana No.1
- Type bendungan : rockfill,center,earth,core
- Tinggi maksimum : 26m
- Elevasi marcu : +65.50m
- panjang : 367m
- Lebar puncak : 10m
- Kemiringan hulu bendungan : IV:2.3 H
- Kemiringan hilir : IV:2.0 H
- Volume galian : 186,180 m3
- Volume timbunan : 244,110m3

2. Bendungan No.2
- Type bendungan : randomfill,center,earth,core
- Tinggi maksimum : 18m
- Elevasi mercu : +65.50m
- panjang elevasi : 570m
- Lebar puncak : 10m
- Kemiringan huku bandungan : VI:2,3 H
- Kemiringan hilir : VI:2.0 H
- Volume galian : 120,150m3
- Volume timbunan : 229,880m3

Bendungan pelana No.3


- Type bedungan : Randomfill,center,earth,core
- Tinggi maksimum : 8.50m
- Elevasi mercu : 180m
- Lebar puncak : 10m
- Kemiringan hulu bendungan IV : 2.3 H
- Kemiringa hilir:IV : 2.0 H
- Volume galian : 8,620 m3
- Volume timbunan : 22,160m3

D. Bendungan punggung(ridgam)
- Type bendungan : randomfill,earth,core
- Tinggi maksimum : 7.00m
- Elevasi mercu : +65.50m
- Panjang : 585m
- Lebar puncak : 10m
- Kemiringan hulu bendungan : IV:2.3 H
- Kemiringan hilir : IV:2.0 H
- Volume galian : 121,140 m3
- Volume timbunan : 146,196m3

E. Pelimpah (service Spillway)


- Design Flood Q1000 : 870 m3/det
- Tipe kontruksi : Beton bertulang
- Tipe mercu : ogee
- Elevasi mercu : +60.00m
- Elevasi muka air banjir ki 1000 : +63.67m
- Lebarv pelimpah : 60.00m
- Elevasi hulu(forebay) : +55.00m
- Elevasi skilling bassing : +31 m
- Tipe skilling bassing : USBR tipe 2
- Volume galian : 428,170m3
- Volume timbunan kembali : 8,950m3
- Volume beton : 22,420m3

F. Pelimpah darurat(emergency spillway)


- design flood : 764m3/det
- Tipe kontruksi : zonet fill with eartrh core
- Tipe potongan melintang : irodible bun
- Elevasi mercu : +64.40m
- Tinggi maksimum : 6.00m
- Lebar pelimpah : 60.00m
- Lebar mercu : 5.00m
- Kemiringan hulu:IV : 2.3 H
- Kemiringan hilir : IV:2.0 H
- Volume galian : 8,110m3
- Volume timbunan kembali : 14,410m3
- Volume beton : 2,29 m3

G. Pintu pengeluaran (outlet) No.1


- Target areal irigasi : 3,095 ha.
- Debit rencana : 4,27m3 garing det.
- Debit rencana evakuasi : 18,50m3 garing/det.
- inlet counduit
-Tipe : rounded mounth
- Konturksi : beton bertulang
- Dimensi : 1.50mx3mx2 bh.
- Elevasi dasar conduit : +49,25m
- penyaring sampah : 1.50mx4mx2 bh.
a. Counduit
- Tipe :segi empat,1.50mx1.m80m,43m lingkaran,diameter 1.50m,72m
-Kontruksi beton bertulang
b. Pintu-pintu
- Pintu pemeliharaan : roller gate,1.50 mx1.50m
- Pintu darurat : slide gate,1.50mx1.50m
- pintu pelayanan : jetflow/1,diameter 1.00m

H. Pintu pengeluaran(outlet) No.2


-Taget areal : irigasi:2,482 ha.
- Bibit rencana : 3,48m3/det.
- Debit rencana evakasi : 50.00m3//det.
inlet counduit
- Tipe : Bell mounth
- kontruksi : beton bertulang
- Dimensi : 2,00mx4,15 m
- Elevasi dasar konduit : +45,75 m
- penyaring sampah : limas terpanncung
- sisi miring : 2.00mx.30m,1 bh
- Dasar : 2.00mx5,10m,4 bh
- Atas : 2.00mx2.60m, 1bh

I. Counduit
-Tipe : segi empat,2.00mx2,00mx2,00mx60.80m lingkaran,diam.2.00m,100m
- kontruksi : beton bertulang

Pintu-pintu
- Pintu pemeliharaan : roller gate,2.00mx2.00m
- Pintu darurat : slide gate,2.00mx2.00m
- Pintun pelayanan : jet flow-2,diameter 0.60m,jet flow,diameter
1.00m

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bendungan Batu Bulan terletak di pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat sekitar yang bersektor
pencaharian pertanian dan peternakan. Berada pada pertemuan sungai Lito dan sungai
Semamung, Kecamatan Moyo Hulu dan Hilir. Dibangun dalam kurun waktu 50
bulan, dimulai dari Desember 1998 hingga Februari 2003 dengan realisasi fisik
mencapai 100%. kontraktor yang berwenang pada konstruksi adalah PT. BRANTAS
ABIPRAYA dengan konsultan NIPPON KOEI Co,Ltd.

B. Study Kasus
a. Pemeliharaan Bendungan Batu Bulan dilakukan oleh beberapa petugas yang
secara rutin mengawasi setiap harinya.
b. Kendala pada pemeliharaan adalah terjadinya longsor dari bukit yangberada pada
bagian tengah Bendungan sehingga menyebabkan kerusakan dan terhambatnya
kegiatan mobilisasi. Jika kerusakan yang terjadi cukup berat maka dana ynag
digunakan adalah dari pusat.
c. Kerusakan yang terjadi pada mesin-mesin pengalir air adalah hal yang sering
terjadi dan menjadi perhatian. Perbaikan yang dilakukan menggunakan dana
yang berasal dari pusat.
d. Sistem pengaliran air ke masyrakat dilakukan atas perintah surat resmi pimpinan
dengan jumlah debit yang disesuaikan.
e. Pemeliharaan dan pengawasan Bendungan Batu Bulan dilakukan dengan baik,
hingga sekarang tidak adanya rembesan air yang terjadi.

C. Saran
Pemeliharaan prasarana umum perlu ditingkatkan lagi, karena banyaknya jalan
yang rusak pada sekeliling bendungan. Dan hewan ternak oleh masyarakat bisa
menjadi perhatian karena memasuki wilayah umum yang mengkibatkan
ketidaknyamanan dan mengganggu mobilisasi.
D. Lampiran

Gambar 3.1 Peta Daerah Irigasi Batu Bulan


Gambar 3.2 Tata Letak Bendungan Batu Bulan
Gambar 3.3 Skema Jaringan Irigasi DI. Batu Bulan Kanan
Gambar 3.6 Skema Jaringan Irigasi DI.Moyo Kanan
Gambar 3.7 Struktr Organisasi Unit Pengelolaan Bendungan Batu Bulan
DAFTAR PUSTAKA

1. Study Kasus, Narasumber Bpk, Baharuddin selaku petugas penjaga Bendungan


Batu Bulan
2. Arsip data PUPR Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Proyek Pengembangan
dan Pengelolaan Sumber air NTB, Bagian Proyek Pengembangan Sumber Air
Sumbawa, Oktober 2003.

Anda mungkin juga menyukai