Anda di halaman 1dari 7

Pengenalan Awal

tentang
Pengantar & Persyaratan Bangunan Gedung
Pertemuan ke-6, 27 Oktober 2020

Dr. Agus Setiawan, S.H., M.Hum., M.Kn.


Pendahuluan

Landasaan Hukum tentang bangunan


gedung diatur dalam Undang-Undang
No. 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan
Gedung;
wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yg menyatu dgn tempat
Bangunan gedung kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas atau di dalam
tanah atau air, yg berfungsi sbg tempat manusia melakukan kegiatannya

Penyelenggaraan kegiatan pembangunan yg meliputi proses perencanaan atau teknis dan


pelaksanaan konstruksi, serta kegiatan pemanfaatan, pelestarian, dan
bangunan gedung pemeriksaan secara berkala

Pemilik bangunan orang, badan hukum, kelompok orang, atau perkumpulan, yg menurut
Definisi gedung hukum sah sebagai pemilik bangunan gedung

pemilik bangunan gedung dan/atau bukan pemilik bangunan gedung


Pengguna berdasarkan kesepakatan dgn pemilik bangunan gedung, yg
bangunan gedung menggunakan dan/atau mengelola bangunan gedung atau bagian
bangunan gedung sesuai dengan fungsi yg di tetapkan

Prasarana dan
fasilitas kelengkapan di dalam dan di luar bangunan gedung yg
sarana bangunan mendukung pemenuhan terselenggaranya fungsi bangunan gedung
gedung
Asas

kemanfaatan keselamatan keseimbangan keserasian

dipergunakan sbg
dipergunakan sbg landasan agar bangunan dipergunakan sbg
landasan agar bangunan gedung memenuhi landasan agar dipergunakan sbg
gedung dpt diwujudkan persyaratan bangunan keberadaan bangunan landasan agar
& diselenggarakan gedung, yaitu gedung berkelanjutan penyelenggaraan
sesuai fungsi yg persyaratan keandalan tidak menggangu bangunan gedung dpt
ditetapkan, serta sbg teknis utk menjamin keseimbangan mewujudkan keserasian
wadah kegiatan manusia keselamatan pemilik & ekosistem & lingkungan & keselarasan bangunan
yg memenuhi nilai-nilai pengguna bangunan di sekitar bangunan gedung dgn lingkungan
kemanusiaan yg gedung, serta gedung di sekitarnya
berkeadilan masyarakat &
lingkungan di sekitarnya
mewujudkan bangunan gedung yg fungsional dan sesuai dgn
tata bangunan gedung yg serasi dan selaras dgn lingkungannya

mewujudkan tertib penyelenggaraan bangunan gedung yg


tujuan menjamin keandalan teknis bangunan gedung dari segi
keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan

mewujudkan kepastian hukum dalam penyelenggaraan


bangunan gedung
bangunan untuk rumah tunggal, rumah tinggal
hunian deret, rumah susun, dan rumah tinggal
sementara

keagamaan masjid, gereja, pura, wihara dan kelenteng

perkantoran, perdagangan, perindustrian,


Fungsi usaha perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal, dan
penyimpanan

pendidikan, kebudayaan, pelayanan kesehatan,


sosial dan budaya
laboratorium, dan pelayanan umum

reaktor nuklir, instalasi pertanahan dan


khusus keamanan, dan bangunan sejenis yang
diputuskan oleh menteri
berdasarkan ketentuan penampilan
tentang tata ruang bangunan
gedung
peruntukan lokasi tata ruang
dalam
koefisien dasar Arsitektur
bangunan bangunan keseimbangan
gedung
koefisien lantai Peruntukan dan
bangunan kepadatan intensitas bangunan keserasian
gedung
ketinggian
bangunan keselarasan
Persyaratan
Tata keseimbangan
tidak boleh melebihi nilai sosial &
ketentuan maksimum yg
Bangunan
ketinggian Pengendalian budaya
telah ditetapkan
dampak lingkungan
garis sempadan bangunan
gedung dgn as jalan, tepi
sungai, tepi pantai, jalan
kereta api & jaringan
tegangan tinggi hny berlaku bagi bangunan
jarak bebas bangunan
gedung yg dpt menimbulkan
gedung dampak penting terhadap
jarak antara bangunan
gedung dgn batas2 persil, & lingkungan
jarak antara as jalan & pagar
hlm yg diizinkan pd lokasi yg
bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai