CapaianPembelajaran:
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalammemvariasikan dan
mengombinasikan berbagai aktivitas pola gerak dasar danketerampilan gerak secara mandiri (tanpa
meniru contoh) dilandasi dengan penerapanpengetahuan prosedural yang benar, menerapkan prosedur
aktivitas jasmani untukpengembangan kebugaran dan pola perilaku hidup sehat, menunjukkan
perilakutanggung jawab personal dan sosial dalam jangka waktu tertentu secara konsisten,serta
mendukung nilai-nilai aktivitas jasmani.
155
melalui aktivitas jasmani.
156
tugas gerak. c) Isilah pertanyaan tersebut dengan jujur.
b. Alat peraga konsep Nama: ............................ Kelas: ........................
mencegahbahaya
Jawaban
NAPZA dan obat
No Pertanyaan Ti
berbahaya lainnya. Ya
ak
c. Video pembelajaran 1. Saya dapat mengemukakan cara
tentang konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat
mencegahbahaya berbahaya lainnya sesuai dengan pola
NAPZA dan obat perilaku hidup sehat.
2. Saya dapat membedakan cara
berbahaya lainnya. mencegahbahaya NAPZA dan obat
d. Poster tentang konsep berbahaya lainnya sesuai dengan pola
mencegahbahaya perilaku hidup sehat.
NAPZA dan obat 3. Saya dapat memeragakan cara
mencegahbahaya NAPZA dan obat
berbahaya lainnya. berbahaya lainnya sesuai dengan pola
e. Ruangan kelas atau perilaku hidup sehat.
sejenisnya. 4. Saya dapat melakukan cara
mencegahbahaya NAPZA dan obat
5. Sumber belajar: berbahaya lainnya sesuai dengan pola
a. Muhajir, dkk. 2023. perilaku hidup sehat.
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
PJOK (Buku Siswa). Jika menjawab 4 Jika menjawab Jika menjawab Jika menjawab 1
Jakarta: Penerbit jawaban YA 3 jawaban YA 2 jawaban YA jawaban YA
Erlangga, hal. 201-
222. 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta
b. Muhajir, dkk. 2023. didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum
PJOK (Buku Guru). dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan
Jakarta: Pusbuk penjelasan manfaat dari mempelajari tentang konsep
Kemendikbud Ristek mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya lainnya sesuai
RI (hal.225-250). dengan pola perilaku hidup sehat.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
6. Media pembelajaran: yaitu: konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya
a. Model atau guru yang lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
memperagakan materi 8) Guru menjelaskan tehnik asesmen untuk kompetensi konsep
konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya lainnya sesuai
mencegahbahaya dengan pola perilaku hidup sehat, baik kompetensi sikap
NAPZA dan obat dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu nilai-nilai
berbahaya lainnya. karakter Profil Pelajar Pancasila: dimensi gotong royong dan
b. Gambarmateri konsep Mandiri, kompetensi pengetahuan: mengidentifikasi konsep
mencegahbahaya mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya lainnya sesuai
NAPZA dan obat dengan pola perilaku hidup sehatmenggunakan penugasan
berbahaya lainnya. atau tes lisan dan tertulis, dan kompetensi terkait
c. Video keterampilan yaitu:berdiskusi dan menyampaikan di depan
pembelajaranmateri kelas materi tentang konsep mencegahbahaya NAPZA dan
konsep obat berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup
mencegahbahaya sehat.
NAPZA dan obat 9) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan
berbahaya lainnya. elemen pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan
7. Produk pembelajaran: dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila
Memahami dan dapat pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan
menerapkanmateri meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai karakter seperti:
konsep mencegahbahaya berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan
157
NAPZA dan obat situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
berbahaya lainnyasesuai menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan
dengan pola perilaku sehari-hari.
hidup sehat.
8. Deskripsi:
b. Kegiatan Inti (70 menit)
Peserta didik secara
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur
individu dan
sebagai berikut:
berkelompok memahami
1) Guru menyajikan/menyampaikan sebuah fenomena yaitu:
dan menerapkanmateri
maraknya kaum anak-anak dan remaja kecanduan NAPZA dan
konsep mencegahbahaya
obat berbahaya. Masalah utamanya adalah pencegahanbahaya
NAPZA dan obat
NAPZA dan obat berbahaya lainnya.
berbahaya lainnyasesuai
2) Peserta didik dengan difasilitasi oleh guru menemukan dan
dengan pola perilaku
mengklarifikasi masalah tersebut.
hidup sehat.
3) Peserta didik mengidentifikasi masalah dan melakukan curah
pendapat dengan difasilitasi oleh guru.
4) Peserta didik dalam kelompok mengklasifikasi apa yang
diketahui, apa yang perlu diketahui, apa yang perlu dilakukan
untuk menyelesaikan masalah, dengan menyusun pertanyaan
seperti:
159
suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur.
(f) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan
reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti:
penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen,
progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
160
obatan terlarang) adalah bahan/zat yang dapat mempengaruhi
kondisi kejiwaan/psikologi (pikiran, perasaan dan perilaku)
seseorang, serta dapat menimbulkan ketergantungan.
(1) Narkoba jenis Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah
alkaloid analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada
opium. Jenis-jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem
saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.
(2) Narkoba jenis Heroin/Putaw
Heroin, atau sering juga disebut putaw, bedak, atau etep
merupakan olahan dari morfin secara kimiawi. Secara fisik
heroin berbentuk bubuk atau pil dengan cara konsumsinya perlu
dihancurkan hingga halus menjadi bubuk dan dapat langsung
dipakai dengan cara dihisap atau disuntikkan ke pembuluh darah
atau otot.
(3) Narkoba jenis Kokain
Kokain, atau disebut juga coke, koka, charlie, srepet, happy
dust, snow berasal dari spesies tumbuhan Erythroxylon coca.
Tumbuhan ini tidak semerta dikonsumsi. Namun dicampurkan
dengan zat kimia tertentu yang dapat memicu atau
menghancurkan metabolisme sel menjadi berkali lipat lebih
cepat.
(4) Narkoba jenis Ganja/Kanabis/Mariyuana
Ganja atau beberapa daerah menyebutnya kanabis, cimeng atau
mariyuana merupakan zat narkotika yang berasal dari jenis
tumbuhan Cannabis sativa. Peran tumbuhan ini memiliki sisi
positif sebagai pembuatan kantong dibagian seratnya dan
menghasilkan minyak di bagian bijinya.Sisi negatifnya adalah
dapat memberikan fantasi, euforia atau rasa senang berlebihan,
dan dapat merusak fungsi otak, jantung, dan mental.
(5) Narkoba jenis Opiat/Opium
Opium adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh
tanaman yang bernama papaver somniferum. Kandungan morfin
dalam bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa
sakit.
(6) Narkoba jenis tembakaugorila
Tembakau gorila atau disebut gori ini dinamakan tembakau
gorila karena efeknya membuat pengguna hingga tidak sadar
diri, atau orang biasa menyebutnya ketiban gorila. Tembakau ini
berbeda dengan tembakau umumnya karena jenis tembakau
gorila ini adalah dari tembakau ditambah ganja tiruan, namun
jika dibakar akan terasa serupa baunya dengan ganja asli.
(7) Psikotropika jenis sabu-sabu
Sabu-sabu, atau memiliki nama lain meth, kapur, kristal.
Dari kenampakan fisiknya, sabu-sabu berwarna putih, berbentuk
bubuk, kristal, atau cair jika ditambah dengan air, tidak berbau,
dan berasa pahit.
161
4) Aktivitas pembelajaran 4 : Menjelaskan fakta, konsep, dan
prosedur upaya mencegah penggunaan narkoba
Setelah peserta didik membaca dan menyimak konsep jenis-jenis
Narkoba, peserta didik diminta untuk mengamati dan mengkaji
materi tentang upaya mencegah penggunaan narkobasesuai
dengan pola perilaku hidup sehat.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menyampaikan atau menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan
materi upaya mencegah penggunaan narkobasesuai dengan pola
perilaku hidup sehat.Jika menemukan kesulitan, peserta didik
minta bantuan guru.
Materi konsep upaya mencegah penggunaan narkobasesuai
dengan pola perilaku hidup sehatantara lain sebagai berikut:
Metode pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan
narkoba yang paling efektif dan mendasar adalah metode
promotif dan preventif. Upaya yang paling praktis dan nyata
adalah represif dan upaya yang manusiawi adalah kuratif serta
rehabilitatif.
Bentuk-bentuk pencegahan penyalahgunaan narkoba
adalah sebagai berikut:
(1) Promotif
Program promotif ini kerap disebut juga sebagai program pre-
emtif atau program pembinaan. Pada program ini yang menjadi
sasaran pembinaanya adalah para anggota masyarakat yang
belum memakai atau bahkan belum mengenal narkoba sama
sekali.
(2) Preventif
Program preventif ini disebut juga sebagai program pencegahan
dimana program ini ditujukan kepada masyarakat sehat yang
sama sekali belum pernah mengenal narkoba. Bentuk-bentuk
dan agenda kegiatan dalam program preventif ini antara lain:
(a) Kampanye anti penyalahgunaan narkoba.
(b) Penyuluhan seluk beluk narkoba.
(c) Pendidikan dan pelatihan kelompok sebaya.
(d) Upaya mengawasi dan mengendalikan produksi dan upaya
distribusi narkoba di masyarakat.
(3) Kuratif
Program ini juga dikenal dengan program pengobatan. Tujuan
dari program ini adalah membantu mengobati ketergantungan
dan menyembuhkan penyakit sebagai akibat dari pemakaian
narkoba, sekaligus menghentikan pemakai narkoba.
Bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan dalam program
pengobatan ini adalah sebagai berikut:
(a) Penghentian secara langsung.
(b) Pengobatan gangguan kesehatan akibat dari penghentian
dan pemakaian narkoba (detoksifikasi).
(c) Pengobatan terhadap kerusakan organ tubuh akibat
162
pemakaian narkoba.
(d) Pengobatan terhadap penyakit lain yang dapat masuk
bersama narkoba seperti: HIV/AIDS, Hepatitis B/C, sifilis
dan lainnya.
(4) Rehabilitatif
Program ini disebut juga sebagai upaya pemulihan kesehatan
jiwa dan raga yang ditujukan kepada penderita narkoba yang
telah lama menjalani program kuratif. Tujuannya agar korban
tidak memakai dan bisa bebas dari penyakit yang ikut
menggerogotinya karena bekas pemakaian narkoba.
(5) Represif
Program ini merupakan yang ditujukan untuk menindak para
produsen, bandar, pengedar dan pemakai narkoba secara
hukum. Program ini merupakan instansi pemerintah yang
berkewajiban mengawasi dan mengendalikan produksi ataupun
distribusi narkoba.
c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran materi tentang konsep mencegahbahaya NAPZA
dan obat berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup
sehat, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan
komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas
tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan
demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang
sesuai.
Asesmen
Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum
berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik.
4. Model/pendekatan/strategi/metode/
gaya/teknik pembelajaran yang digunakan
efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik
baik.
Catatan Umum:
No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya mengikuti pembelajaran materi konsep
mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya lainnya
sesuai dengan pola perilaku hidup sehatdengan sungguh-
sungguh.
2. Saya belajar materi konsep mencegahbahaya NAPZA
dan obat berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku
hidup sehat secara mandiri.
3. Saya mengerjalan tugas dari guru tanpa meminta
bantuan orang lain.
4. Saya berperan aktif dalam mengerjakan tugas kelompok.
5. Saya saling membantu dalam melakukan tugas
kelompok.
6. Saya berbagi tugas dalam mengerjakan tugas kelompok.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor 13 Jika mendapat skor 6 Jika mendapat skor
19 dari pernyataan di s.d 18 dari pernyataan s.d 12 dari < 6 pernyataan di
atas. di atas. pernyataan di atas. atas.
Jawaban
No Pernyataan
Ya Tidak
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan teman lain.
2. Teman saya mau berhubungan dengan teman lain.
3. Teman saya lebih mengutamakan kepentingan teman lain.
4. Teman saya hadir mengikuti pelajaran PJOKtepat waktu.
5. Teman saya merupakanseseorang yang percayadiri.
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Jika menjawab 5 Jika menjawab 3 - 4 Jika menjawab 2 Jika menjawab 1
jawaban YA jawaban YA jawaban YA jawaban YA
C. Asesmen Pengetahuan
1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.
1) Inti pengertian dari narkoba yaitu: merupakan suatu zat atau obat yang mampu
menghilangkan . . . .
a. rasa sakit
b. menimbulkan halusinasi
c. khayalan
166
d. rasa sakit, menimbulkan halusinasi, khayalan
2) Bentuk penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, atau yang sering disebut
dengan istilah Narkoba adalah . . . .
a. Narkoba
b. NAPZA
c. psikotropika
d. zat adiktif
3) Zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika adalah . . . .
a. Narkoba
b. NAPZA
c. psikotropika
d. zat adiktif
4) Narkoba (narkotika, psikotropika dan bahan-bahan zat adiktif lainnya) dapat membahayakan
kehidupan manusia. Jika dikonsumsi dengan cara yang tidak tepat, bahkan dapat menyebabkan
kematian . . . .
a. kematian
b. hilang ingatan
c. kelumpuhan
d. kebutaan
6) Suatu zat atau obat yang mampu menghilangkan rasa sakit, menimbulkan halusinasi, dan
khayalan merupakan . . . .
a. NAPZA
b. zat adiktif
c. psikotropika
d. Narkoba
7) Pola perilaku yang dilakukan oleh individu yang mempunyai keperibadian rentan atau
mempunyai risiko tinggi disebut . . . .
a. penyalahgunaan narkotika
b. penyalahgunaan zat adiktif
c. penyalahgunaan psikotropika
d. penyimpangan tingkah laku
9) Zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan Narkotika merupakan . . . .
a. NAPZA
b. zat adiktif
167
c. psikotropika
d. Narkoba
10) Jenis-jenis narkoba yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.
Jenis Narkoba tersebut adalah . . . .
a. Heroin/Putaw
b. Morfin
c. Kokain
d. Ganja
Tugas Kelompok
Buatlah salah satu tugas berikut ini.
1. Buatlah kliping tentang konsep bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika, zat-zat adiktif, dan
obat berbahaya lainnya.
2. Kumpulkan beberapa gambar konsep bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika, zat-zat
adiktif, dan obat berbahaya lainnya.
D. Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian Proses
a. Presentasi bersama teman materi tentang mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya lainnya.
1) Butir Tes
Diskusi materi tentang konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya lainnya. Unsur-
unsur yang dinilai adalah kesesuaian menjelaskan materi tentang konsep mencegahbahaya
NAPZA dan obat berbahaya lainnya bersama teman (asesmen proses) dalam kegiatan
pembelajaran.
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan mempresentasikan materitentang konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat
berbahaya lainnyayang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda contreng (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai
dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunujukan peserta didik.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Presentasi/diskusi
Contoh lembar asesmen proses presentasi/diskusi untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar asesmen).
4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.
Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst
Nama :
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)
169
b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Konsep MencegahBahaya
NAPZAdan Obat Berbahaya Lainnya Secara Terpisah untuk Seluruh Peserta Didik).
Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)
1.
2.
3.
dst
Nama :
Kelas :
Hasil Uji Diskusi materi pembelajaran
Kesempatan didapat
Keterampilan dilakukan dengan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Diskusi Benar/Kesempatan
GB /K X 100% = .......
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
170
Fase/Kelas : C/ VI
1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.
dst
171
172