Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PEMBELAJARAN (RP)

Sekolah : SD Muhammadiyah 2 Bandung


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : VI / I
Pokok Bahasan : Pencegahan Terhadap Narkoba dan Obat Terlarang Lainnya
Sub Pokok Bahasan : Menghindari dariBahaya Narkoba dan Obat Terlarang Lainnya
Alokasi Waktu 1s.d 2 Kali Pertemuan ( 3 s.d 6 JP )

CapaianPembelajaran:
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalammemvariasikan dan
mengombinasikan berbagai aktivitas pola gerak dasar danketerampilan gerak secara mandiri (tanpa
meniru contoh) dilandasi dengan penerapanpengetahuan prosedural yang benar, menerapkan prosedur
aktivitas jasmani untukpengembangan kebugaran dan pola perilaku hidup sehat, menunjukkan
perilakutanggung jawab personal dan sosial dalam jangka waktu tertentu secara konsisten,serta
mendukung nilai-nilai aktivitas jasmani.

Tujuan Pembelajaran Indikator Asesmen


1. Mempraktikkan konsep 1.1 Menerapkankonsep mencegahbahaya  Uji unjuk kerja.
mencegahbahaya NAPZA NAPZA dan obat berbahaya lainnya Asesmen proses
dan obat berbahaya sesuai dengan pola perilaku hidup movement selama
lainnya sesuai dengan sehat. proses pembelajaran
berlangsung.
pola perilaku hidup sehat. 1.2 Menerapkankonsep mencegahbahaya
 Peer assessment.
NAPZA dan obat berbahaya lainnya
 Formulir dan rubrik
sesuai dengan pola perilaku hidup asesmen.
sehatdalam bentuk diskusi.
2. Memahami fakta, konsep, 2.1 Mengidentifikasi konsep  Tes tulis dan lisan
dan prosedur konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat (dalam proses
mencegahbahaya NAPZA berbahaya lainnya sesuai dengan pembelajaran dan
dan obat berbahaya pola perilaku hidup sehat. akhir pembelajaran).
 Self assessment.
lainnya sesuai dengan 2.2 Mencontohkankonsep
 Soal tes tulis dan
pola perilaku hidup sehat. mencegahbahaya NAPZA dan obat
rubrik asesmen.
berbahaya lainnya sesuai dengan
pola perilaku hidup sehat.
2.3 Menceritakancara melakukan konsep
mencegahbahaya NAPZA dan obat
berbahaya lainnya sesuai dengan
pola perilaku hidup sehat.
3. Menunjukkan perilaku 3.1 Menunjukkan tanggung jawab  Penilaian diri dan
bertanggung jawab dalam sosialnya dalam kelompok kecil observasi selama
menyimak arahan dan untuk melakukan perubahan positif. proses pembelajaran
umpan balik yang 3.2 Menunjukkanetika yang baik, berlangsung.
 Siswa dan guru.
diberikan guru, mulai salingmenghormati, dan mengambil
 Formulir dan rubrik
dapat menghormati orang bagian dalam kerja kelompok pada
asesmen.
lain, serta menerima aktivitas jasmani ataukegiatan sosial
ragam keriangan yang lainnya.
didapat melalui aktivitas 3.3 Menunjukkandalam menerima
jasmani. ragam keriangan yang didapat

155
melalui aktivitas jasmani.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Materi pembelajaran: 1. Persiapan mengajar
a. Pengertian narkoba. Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelummelakukan
b. Dampak kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
penyalahgunaan a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah
narkoba meliputi: dipersiapkan guru sebelumnya.
dampak b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan
penyalahgunaan materi tentang konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat
narkoba terhadap berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
fisik, dampak c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
penyalahgunaan 1) Lembar kegiatan siswa (student work sheet) yang berisi
narkoba terhadap perintah dan indikator tugas gerak.
psikis, dan dampak 2) Alat peraga konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat
penyalahgunaan berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
narkoba terhadap 3) Video pembelajaran tentang konsep mencegahbahaya
lingkungan sosial. NAPZA dan obat berbahaya lainnya sesuai dengan pola
c. Jenis-jenis narkoba perilaku hidup sehat.
meliputi: narkoba 4) Poster tentang konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat
jenis morfin, narkoba berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
jenis heroin/ putaw, 5) Ruangan kelas atau sejenisnya.
narkoba jenis kokain,
narkoba 2. Kegiatan pengajaran
jenis
ganja/kanabis/mariyua Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
na, narkoba jenis a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
opiat/opium, narkoba 1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan
jenis tembakaugorilla, mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
dan psikotropika jenis 2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk
sabu-sabu. memimpin doa.
d. Upaya mencegah 3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam
penggunaan narkoba keadaan sehat.
meliputi: promotif, 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
preventif, kuratif, suasana belajar yang menyenangkan dengan menjelaskan
rehabilitatif, dan manfaat mempelajari dan memahami materi tentang konsep
represif. mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya lainnya sesuai
dengan pola perilaku hidup sehat.
2. Pengaturan peserta didik:
5) Guru mengecek kemampuan yang sudah dipelajari peserta
Individu dan
didik sebelumnya melaluitanya jawab sebagai asesmen awal
berkelompok.
dalam materi konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat
3. Metode: berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup
Diskusi, demonstrasi, sehat.Hasil dari asesmen awal ini dapat digunakan untuk
pemecahan masalah. membagi kelompok yang mengakomodir perbedaan
4. Alat/bahan, sumber, dan kemampuan peserta didik melalui pembelajaran
media pembelajaran: berdiferensiasi (kemampuan yang berbeda).
a. Lembar kegiatan Contoh pertanyaan asesmen awal seperti pada bagan berikut ini.
siswa (student work a) Isikan identitas Ananda.
sheet) yang berisi b) Berikan tanda ceklis (√) pada kolom YA atau TIDAK yang
perintah dan indikator ada dalam pertanyaan sesuai dengan kemampuan Ananda.

156
tugas gerak. c) Isilah pertanyaan tersebut dengan jujur.
b. Alat peraga konsep Nama: ............................ Kelas: ........................
mencegahbahaya
Jawaban
NAPZA dan obat
No Pertanyaan Ti
berbahaya lainnya. Ya
ak
c. Video pembelajaran 1. Saya dapat mengemukakan cara
tentang konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat
mencegahbahaya berbahaya lainnya sesuai dengan pola
NAPZA dan obat perilaku hidup sehat.
2. Saya dapat membedakan cara
berbahaya lainnya. mencegahbahaya NAPZA dan obat
d. Poster tentang konsep berbahaya lainnya sesuai dengan pola
mencegahbahaya perilaku hidup sehat.
NAPZA dan obat 3. Saya dapat memeragakan cara
mencegahbahaya NAPZA dan obat
berbahaya lainnya. berbahaya lainnya sesuai dengan pola
e. Ruangan kelas atau perilaku hidup sehat.
sejenisnya. 4. Saya dapat melakukan cara
mencegahbahaya NAPZA dan obat
5. Sumber belajar: berbahaya lainnya sesuai dengan pola
a. Muhajir, dkk. 2023. perilaku hidup sehat.
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
PJOK (Buku Siswa). Jika menjawab 4 Jika menjawab Jika menjawab Jika menjawab 1
Jakarta: Penerbit jawaban YA 3 jawaban YA 2 jawaban YA jawaban YA
Erlangga, hal. 201-
222. 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta
b. Muhajir, dkk. 2023. didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum
PJOK (Buku Guru). dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan
Jakarta: Pusbuk penjelasan manfaat dari mempelajari tentang konsep
Kemendikbud Ristek mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya lainnya sesuai
RI (hal.225-250). dengan pola perilaku hidup sehat.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
6. Media pembelajaran: yaitu: konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya
a. Model atau guru yang lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
memperagakan materi 8) Guru menjelaskan tehnik asesmen untuk kompetensi konsep
konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya lainnya sesuai
mencegahbahaya dengan pola perilaku hidup sehat, baik kompetensi sikap
NAPZA dan obat dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu nilai-nilai
berbahaya lainnya. karakter Profil Pelajar Pancasila: dimensi gotong royong dan
b. Gambarmateri konsep Mandiri, kompetensi pengetahuan: mengidentifikasi konsep
mencegahbahaya mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya lainnya sesuai
NAPZA dan obat dengan pola perilaku hidup sehatmenggunakan penugasan
berbahaya lainnya. atau tes lisan dan tertulis, dan kompetensi terkait
c. Video keterampilan yaitu:berdiskusi dan menyampaikan di depan
pembelajaranmateri kelas materi tentang konsep mencegahbahaya NAPZA dan
konsep obat berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup
mencegahbahaya sehat.
NAPZA dan obat 9) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan
berbahaya lainnya. elemen pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan
7. Produk pembelajaran: dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila
Memahami dan dapat pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan
menerapkanmateri meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai karakter seperti:
konsep mencegahbahaya berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan
157
NAPZA dan obat situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
berbahaya lainnyasesuai menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan
dengan pola perilaku sehari-hari.
hidup sehat.
8. Deskripsi:
b. Kegiatan Inti (70 menit)
Peserta didik secara
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur
individu dan
sebagai berikut:
berkelompok memahami
1) Guru menyajikan/menyampaikan sebuah fenomena yaitu:
dan menerapkanmateri
maraknya kaum anak-anak dan remaja kecanduan NAPZA dan
konsep mencegahbahaya
obat berbahaya. Masalah utamanya adalah pencegahanbahaya
NAPZA dan obat
NAPZA dan obat berbahaya lainnya.
berbahaya lainnyasesuai
2) Peserta didik dengan difasilitasi oleh guru menemukan dan
dengan pola perilaku
mengklarifikasi masalah tersebut.
hidup sehat.
3) Peserta didik mengidentifikasi masalah dan melakukan curah
pendapat dengan difasilitasi oleh guru.
4) Peserta didik dalam kelompok mengklasifikasi apa yang
diketahui, apa yang perlu diketahui, apa yang perlu dilakukan
untuk menyelesaikan masalah, dengan menyusun pertanyaan
seperti:

1) Aktivitas pembelajaran 1 : Menjelakan Fakta, konsep, dan


prosedur, serta menjelaskan konsep pengertian NAPZA dan obat
berbahaya lainnya
Peserta didik diminta untuk membaca dan menyimak teks berikut
ini yang merupakan konsep pengertian NAPZA dan obat
berbahaya lainnyasesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menyampaikan atau menjelaskan hal-hal yang berkaitan
dengankonsep pengertian NAPZA dan obat berbahaya
lainnyasesuai dengan pola perilaku hidup sehat.Jika menemukan
kesulitan, peserta didik minta bantuan guru.
Materi konsep pengertian NAPZA dan obat berbahaya
lainnyasesuai dengan pola perilaku hidup sehat tersebut akan
dibahas dengan lengkap sebagai berikut.
(1) Pengertian narkoba
Narkoba atau sering disebut narkotika dapat menghilangkan
rasa nyeri dan mampu menimbulkan ketergantungan bagi
para penggunanya.Narkoba ada berbagai macam dan
beberapa macam pendapat. Namun penjelasan mengenai
narkoba tidak beda jauh.
Inti pengertian dari narkoba yaitu: merupakan suatu zat
atau obat yang mampu menghilangkan rasa sakit,
menimbulkan halusinasi, dan khayalan. Dampak dari
penggunaan narkoba ini pun mampu membuat sang pemakai
menjadi ketergantungan.
158
NAPZA adalah bentuk penyalahgunaan narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif lainnya, atau yang sering disebut
dengan istilah NARKOBA (narkotika, psikotropika, dan bahan
adiktif).

Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun


sintesis bukan narkotika. Berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.

2) Aktivitas pembelajaran 2 : Menjelaskan fakta, konsep, dan


prosedur dampak penyalahgunaan Narkoba
Setelah peserta didik membaca dan menyimak konsep pengertian
NAPZA dan obat berbahaya lainnyasesuai dengan pola perilaku
hidup sehat, peserta didik diminta untuk mengamati dan
mengkaji materi tentang dampak penyalahgunaan Narkobasesuai
dengan pola perilaku hidup sehat.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menyampaikan atau menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan
materi dampak penyalahgunaan Narkoba sesuai dengan pola
perilaku hidup sehat.Jika menemukan kesulitan, peserta didik
minta bantuan guru.
Materi konsep dampak penyalahgunaan Narkoba sesuai
dengan pola perilaku hidup sehatantara lain sebagai berikut:
Dampak penyalahgunaan Narkoba pada seseorang sangat
tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian
pemakai, dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum,
dampak penyalahgunaan dapat terlihat pada fisik, psikis maupun
sosial seseorang.
Dampak penyalahgunan Narkoba, psikotropika, zat-zat
adiktif, dan obat berbahaya lainnya antara lain:
(1) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik antara lain:
(a) Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-
kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, dan kerusakan
syaraf tepi.
(b) Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardio-
vaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan
peredaran darah.
(c) Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti:
penanahan (abses), alergi, eksim.
(d) Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan
fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan
jaringan paru-paru.
(e) Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus,

159
suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur.
(f) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan
reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti:
penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen,
progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual.

(g) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan


reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan
periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan
amenorhoe (tidak haid)
(h) Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya
pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah
tertular penyakit seperti: hepatitis B, C, dan HIV yang
hingga saat ini belum ada obatnya.
(i) Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi
over dosis yaitu: konsumsi narkoba melebihi kemampuan
tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan
kematian.

(2) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis


(a) Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah.
(b) Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga.
(c) Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal.
(d) Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan.
(e) Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan
bunuh diri.
(3) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan sosial
(a) Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh
lingkungan.
(b) Merepotkan dan menjadi beban keluarga.
(c) Pendidikanmenjadi terganggu, masa depan suram.

3) Aktivitas pembelajaran 3 : Menjelaskan fakta, konsep, dan


prosedur jenis-jenis narkoba
Setelah peserta didik membaca dan menyimak konsep dampak
penyalahgunaan Narkoba sesuai dengan pola perilaku hidup
sehat, peserta didik diminta untuk mengamati dan mengkaji
materi tentang jenis-jenis Narkoba.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menyampaikan atau menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan
materi jenis-jenis Narkoba.Jika menemukan kesulitan, peserta
didik minta bantuan guru.
Materi konsep jenis-jenis Narkobaantara lain sebagai
berikut:
Jenis-jenis narkoba begitu beragam dan bahayanya yang
selalu mengintai. Menurut BNN, narkoba (narkotika dan obat-

160
obatan terlarang) adalah bahan/zat yang dapat mempengaruhi
kondisi kejiwaan/psikologi (pikiran, perasaan dan perilaku)
seseorang, serta dapat menimbulkan ketergantungan.
(1) Narkoba jenis Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah
alkaloid analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada
opium. Jenis-jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem
saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.
(2) Narkoba jenis Heroin/Putaw
Heroin, atau sering juga disebut putaw, bedak, atau etep
merupakan olahan dari morfin secara kimiawi. Secara fisik
heroin berbentuk bubuk atau pil dengan cara konsumsinya perlu
dihancurkan hingga halus menjadi bubuk dan dapat langsung
dipakai dengan cara dihisap atau disuntikkan ke pembuluh darah
atau otot.
(3) Narkoba jenis Kokain
Kokain, atau disebut juga coke, koka, charlie, srepet, happy
dust, snow berasal dari spesies tumbuhan Erythroxylon coca.
Tumbuhan ini tidak semerta dikonsumsi. Namun dicampurkan
dengan zat kimia tertentu yang dapat memicu atau
menghancurkan metabolisme sel menjadi berkali lipat lebih
cepat.
(4) Narkoba jenis Ganja/Kanabis/Mariyuana
Ganja atau beberapa daerah menyebutnya kanabis, cimeng atau
mariyuana merupakan zat narkotika yang berasal dari jenis
tumbuhan Cannabis sativa. Peran tumbuhan ini memiliki sisi
positif sebagai pembuatan kantong dibagian seratnya dan
menghasilkan minyak di bagian bijinya.Sisi negatifnya adalah
dapat memberikan fantasi, euforia atau rasa senang berlebihan,
dan dapat merusak fungsi otak, jantung, dan mental.
(5) Narkoba jenis Opiat/Opium
Opium adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh
tanaman yang bernama papaver somniferum. Kandungan morfin
dalam bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa
sakit.
(6) Narkoba jenis tembakaugorila
Tembakau gorila atau disebut gori ini dinamakan tembakau
gorila karena efeknya membuat pengguna hingga tidak sadar
diri, atau orang biasa menyebutnya ketiban gorila. Tembakau ini
berbeda dengan tembakau umumnya karena jenis tembakau
gorila ini adalah dari tembakau ditambah ganja tiruan, namun
jika dibakar akan terasa serupa baunya dengan ganja asli.
(7) Psikotropika jenis sabu-sabu
Sabu-sabu, atau memiliki nama lain meth, kapur, kristal.
Dari kenampakan fisiknya, sabu-sabu berwarna putih, berbentuk
bubuk, kristal, atau cair jika ditambah dengan air, tidak berbau,
dan berasa pahit.

161
4) Aktivitas pembelajaran 4 : Menjelaskan fakta, konsep, dan
prosedur upaya mencegah penggunaan narkoba
Setelah peserta didik membaca dan menyimak konsep jenis-jenis
Narkoba, peserta didik diminta untuk mengamati dan mengkaji
materi tentang upaya mencegah penggunaan narkobasesuai
dengan pola perilaku hidup sehat.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menyampaikan atau menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan
materi upaya mencegah penggunaan narkobasesuai dengan pola
perilaku hidup sehat.Jika menemukan kesulitan, peserta didik
minta bantuan guru.
Materi konsep upaya mencegah penggunaan narkobasesuai
dengan pola perilaku hidup sehatantara lain sebagai berikut:
Metode pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan
narkoba yang paling efektif dan mendasar adalah metode
promotif dan preventif. Upaya yang paling praktis dan nyata
adalah represif dan upaya yang manusiawi adalah kuratif serta
rehabilitatif.
Bentuk-bentuk pencegahan penyalahgunaan narkoba
adalah sebagai berikut:
(1) Promotif
Program promotif ini kerap disebut juga sebagai program pre-
emtif atau program pembinaan. Pada program ini yang menjadi
sasaran pembinaanya adalah para anggota masyarakat yang
belum memakai atau bahkan belum mengenal narkoba sama
sekali.
(2) Preventif
Program preventif ini disebut juga sebagai program pencegahan
dimana program ini ditujukan kepada masyarakat sehat yang
sama sekali belum pernah mengenal narkoba. Bentuk-bentuk
dan agenda kegiatan dalam program preventif ini antara lain:
(a) Kampanye anti penyalahgunaan narkoba.
(b) Penyuluhan seluk beluk narkoba.
(c) Pendidikan dan pelatihan kelompok sebaya.
(d) Upaya mengawasi dan mengendalikan produksi dan upaya
distribusi narkoba di masyarakat.
(3) Kuratif
Program ini juga dikenal dengan program pengobatan. Tujuan
dari program ini adalah membantu mengobati ketergantungan
dan menyembuhkan penyakit sebagai akibat dari pemakaian
narkoba, sekaligus menghentikan pemakai narkoba.
Bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan dalam program
pengobatan ini adalah sebagai berikut:
(a) Penghentian secara langsung.
(b) Pengobatan gangguan kesehatan akibat dari penghentian
dan pemakaian narkoba (detoksifikasi).
(c) Pengobatan terhadap kerusakan organ tubuh akibat

162
pemakaian narkoba.
(d) Pengobatan terhadap penyakit lain yang dapat masuk
bersama narkoba seperti: HIV/AIDS, Hepatitis B/C, sifilis
dan lainnya.

(4) Rehabilitatif
Program ini disebut juga sebagai upaya pemulihan kesehatan
jiwa dan raga yang ditujukan kepada penderita narkoba yang
telah lama menjalani program kuratif. Tujuannya agar korban
tidak memakai dan bisa bebas dari penyakit yang ikut
menggerogotinya karena bekas pemakaian narkoba.
(5) Represif
Program ini merupakan yang ditujukan untuk menindak para
produsen, bandar, pengedar dan pemakai narkoba secara
hukum. Program ini merupakan instansi pemerintah yang
berkewajiban mengawasi dan mengendalikan produksi ataupun
distribusi narkoba.

5) Aktivitas pembelajaran 5 : Menjelaskan fakta, konsep, dan


prosedur remaja menghindari Narkoba
Setelah peserta didik membaca dan menyimak konsep upaya
mencegah penggunaan narkobasesuai dengan pola perilaku hidup
sehat, peserta didik diminta untuk mengamati dan mengkaji
materi tentang remaja menghindari narkobasesuai dengan pola
perilaku hidup sehat.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menyampaikan atau menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan
materi remaja menghindari narkobasesuai dengan pola perilaku
hidup sehat.Jika menemukan kesulitan, peserta didik minta
bantuan guru.
Materi konsep remaja menghindari narkobasesuai dengan
pola perilaku hidup sehatantara lain sebagai berikut:
Narkoba merupakan masalah besar diberbagai negara termasuk di
Indonesia. Obat terlarang ini mengancam masa depan generasi
Indonesia dengan mengajak remaja untuk menggunakannya.
Penyalahgunaan narkoba yang ada dikalangan remaja
kebanyakan karena rasa penasaran, dan keinginan untuk mencoba
tanpa ada pengawasan dari orang tua. Jika sudah kecanduan,
maka apa yang harus dilakukan?
Langkah-langkah cara remaja menghindari narkoba antara
lain:
(1) Selektif dalam pergaulan
(2) Perkuat iman
(3) Jangan mencoba
(4) Miliki kegiatan positif
163
(5) Berpikir jangka panjang
(6) Masa depan lebih penting
(7) Hindari keluyuran malam
(8) Jangan melawan nasehat orangtua

(9) Jangan takut kehilangan teman


(10) Selesaikan masalah
(11) Olahraga ekstrim
(12) Perhatikan orang yang disayang

c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran materi tentang konsep mencegahbahaya NAPZA
dan obat berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup
sehat, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan
komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas
tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan
demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang
sesuai.

d. Kegiatan Penutup (10 menit)


Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salahseorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai
dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara
umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat
melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikankepada peserta didik, kelompok dan
peserta didik yang paling baik penampilannya selama
aktivitaspembelajaran materi tentang konsep mencegahbahaya
NAPZA dan obat berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku
hidup sehat.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan
pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat
kesimpulan aktivitas pembelajaran materi tentang konsep
mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya lainnya sesuai
dengan pola perilaku hidup sehat, hasilnya dijadikan sebagai
164
tugas asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan
salam.

6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan


bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke
tempat semula.

Asesmen

A. Refleksi Diri Guru

Lembar Refleksi Diri Guru

1. Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = YA atau Tidak, jika yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan kondisi guru saat dalam proses pembelajaran.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum
berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik.
4. Model/pendekatan/strategi/metode/
gaya/teknik pembelajaran yang digunakan
efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik
baik.
Catatan Umum:

B. Asesmen Pengembangan Karakter(Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)


Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas
pembelajaran.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
165
Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya mengikuti pembelajaran materi konsep
mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya lainnya
sesuai dengan pola perilaku hidup sehatdengan sungguh-
sungguh.
2. Saya belajar materi konsep mencegahbahaya NAPZA
dan obat berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku
hidup sehat secara mandiri.
3. Saya mengerjalan tugas dari guru tanpa meminta
bantuan orang lain.
4. Saya berperan aktif dalam mengerjakan tugas kelompok.
5. Saya saling membantu dalam melakukan tugas
kelompok.
6. Saya berbagi tugas dalam mengerjakan tugas kelompok.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor 13 Jika mendapat skor 6 Jika mendapat skor
19 dari pernyataan di s.d 18 dari pernyataan s.d 12 dari < 6 pernyataan di
atas. di atas. pernyataan di atas. atas.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik

1. Isikan identitas Ananda.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom YA atau TIDAK yang ada dalam pernyataan di bawah ini
sesuai dengan keyakinan Ananda.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Jawaban
No Pernyataan
Ya Tidak
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan teman lain.
2. Teman saya mau berhubungan dengan teman lain.
3. Teman saya lebih mengutamakan kepentingan teman lain.
4. Teman saya hadir mengikuti pelajaran PJOKtepat waktu.
5. Teman saya merupakanseseorang yang percayadiri.
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Jika menjawab 5 Jika menjawab 3 - 4 Jika menjawab 2 Jika menjawab 1
jawaban YA jawaban YA jawaban YA jawaban YA

C. Asesmen Pengetahuan
1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.
1) Inti pengertian dari narkoba yaitu: merupakan suatu zat atau obat yang mampu
menghilangkan . . . .
a. rasa sakit
b. menimbulkan halusinasi
c. khayalan

166
d. rasa sakit, menimbulkan halusinasi, khayalan

2) Bentuk penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, atau yang sering disebut
dengan istilah Narkoba adalah . . . .

a. Narkoba
b. NAPZA
c. psikotropika
d. zat adiktif

3) Zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika adalah . . . .
a. Narkoba
b. NAPZA
c. psikotropika
d. zat adiktif

4) Narkoba (narkotika, psikotropika dan bahan-bahan zat adiktif lainnya) dapat membahayakan
kehidupan manusia. Jika dikonsumsi dengan cara yang tidak tepat, bahkan dapat menyebabkan
kematian . . . .
a. kematian
b. hilang ingatan
c. kelumpuhan
d. kebutaan

5) Ketergantungan dan kecanduan berat Narkotika dan psikotropikaakan menyebabkan kecanduan . .


..
a. kematian
b. ketergantungan
c. hilang ingatan
d. kelumpuhan

6) Suatu zat atau obat yang mampu menghilangkan rasa sakit, menimbulkan halusinasi, dan
khayalan merupakan . . . .
a. NAPZA
b. zat adiktif
c. psikotropika
d. Narkoba

7) Pola perilaku yang dilakukan oleh individu yang mempunyai keperibadian rentan atau
mempunyai risiko tinggi disebut . . . .
a. penyalahgunaan narkotika
b. penyalahgunaan zat adiktif
c. penyalahgunaan psikotropika
d. penyimpangan tingkah laku

8) Secara umum, dampak penyahgunaan dapat terlihat pada . . . . seseorang.


a. fisik dan psikis
b. fisik dan sosial
c. psikis dan sosial
d. fisik, psikis maupun sosial

9) Zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan Narkotika merupakan . . . .
a. NAPZA
b. zat adiktif
167
c. psikotropika
d. Narkoba

10) Jenis-jenis narkoba yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.
Jenis Narkoba tersebut adalah . . . .
a. Heroin/Putaw
b. Morfin
c. Kokain
d. Ganja

2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat.


a. Jelaskan pengertian Narkoba.
b. Tuliskan dampak penyalahgunan narkoba, psikotropika, zat-zat adiktif, dan obat berbahaya
lainnya secara fisik.
c. Tuliskan jenis-jenis narkoba, psikotropika, zat-zat adiktif, dan obat berbahaya lainnya.
d. Tuliskan upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, psikotropika, zat-zat adiktif, dan
obat berbahaya lainnya.
e. Tuliskan cara remaja menghindari narkoba, psikotropika, zat-zat adiktif, dan obat berbahaya
lainnya.

Tugas Kelompok
Buatlah salah satu tugas berikut ini.
1. Buatlah kliping tentang konsep bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika, zat-zat adiktif, dan
obat berbahaya lainnya.
2. Kumpulkan beberapa gambar konsep bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika, zat-zat
adiktif, dan obat berbahaya lainnya.

D. Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian Proses
a. Presentasi bersama teman materi tentang mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya lainnya.
1) Butir Tes
Diskusi materi tentang konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat berbahaya lainnya. Unsur-
unsur yang dinilai adalah kesesuaian menjelaskan materi tentang konsep mencegahbahaya
NAPZA dan obat berbahaya lainnya bersama teman (asesmen proses) dalam kegiatan
pembelajaran.
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan mempresentasikan materitentang konsep mencegahbahaya NAPZA dan obat
berbahaya lainnyayang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda contreng (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai
dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunujukan peserta didik.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Presentasi/diskusi
Contoh lembar asesmen proses presentasi/diskusi untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar asesmen).

Nama :____________________________ Kelas: __________


No Indikator Uraian Pembelajaran Ya Tidak
168
Esensial (1) (0)
1. Persiapan awal a. Menyiapkan buku tulis dan pensil/pulpen.
pembelajaran b. Menyiapkan buku paket.
c. Duduk dengan tertib di kelas.
d. Berdoa sesuai dengan agama masing-masing.
2. Pelaksanaan a. Membaca buku paket pelajaran tentang
pembelajaran materi yang akan diajarkan.
b. Menceritakan pengalaman dalam belajar.
c. Menceritakankesulitan-kesulitan dalam
memahami materi pelajaran.
d. Menanyakan kepada guru apabila ada hal-hal
yang tidak dimengerti.
3. Refleksi hasil a. Tanya jawab antara guru dengan peserta
pembelajaran didik.
b. Menyimpulkan kembali materi pelajaran
yang telah dipelajari.
c. Merapikan kembali buku tulis dan
pensil/pulpen.
d. Berdoa sesuai dengan agama masing-masing.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor 7 Jika mendapat skor 4 Jika mendapat skor < 4
9 dalam keterampilan s.d 9 dalam s.d 6 dalam dalam keterampilan
yang ditunjukan. keterampilan yang keterampilan yang yang ditunjukan.
ditunjukan. ditunjukan.

4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.

Contoh lembar penilaian proses gerak untuk seluruh peserta didik

Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst

2. Instrumen untuk Penilaian Produk


a. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Konsep MencegahBahaya
NAPZAdan Obat Berbahaya LainnyaSecara Terpisah untuk Perorangan Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)

169
b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Konsep MencegahBahaya
NAPZAdan Obat Berbahaya Lainnya Secara Terpisah untuk Seluruh Peserta Didik).

Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)
1.
2.
3.
dst

c. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (PenerapanKonsep MencegahBahaya


NAPZAdan Obat Berbahaya Lainnya dalam Bentuk DiskusiSecara Terpisah Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Diskusi materi pembelajaran
Kesempatan didapat
Keterampilan dilakukan dengan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Diskusi Benar/Kesempatan
GB /K X 100% = .......

d. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Konsep MencegahBahaya


NAPZAdan Obat Berbahaya Lainnya dalam Bentuk Diskusi Secara Perorangan Peserta Didik).

Hasil Uji Keterampilan


Persentasi
Nama Peserta Diskusi materi
No Kesempatan yang GB /K X 100%
Didik pembelajaran dengan
didapat = .......
benar
1.
2.
3.
dst

3. Pengolahan Nilai Uji Keterampilan


Contoh data yang didapat adalah sebagai berikut:
a. Skor keterampilan proses gerak peserta didik: 80.
b. Skor keterampilan produk gerak (dari contoh di atas diambil salah satu sesuai dengan
kategori gerak (tertutup/terbuka/diskrit/kontinum, dan lain-lain), diujikan secara terpisah
atau terintegrasi dalam permainan): 90.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari
pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30% untuk skor
keterampilan produk gerak).

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
170
Fase/Kelas : C/ VI

1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7 orang.
b. Lakukan pembelajaran materi tentang konsep mencegahbahaya napzadan obat berbahaya
lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup sehat secara kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Cara melakukan pembelajaran memahami dan mampu menerapkan konsep mencegahbahaya
napzadan obat berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup sehatantara lain:
1) Pengertian narkoba.
2) Dampak penyalahgunaan narkoba meliputi: dampak penyalahgunaan narkoba terhadap
fisik, dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis, dan dampak penyalahgunaan
narkoba terhadap lingkungan sosial.
3) Jenis-jenis narkoba meliputi: narkoba jenis morfin, narkoba jenis heroin/ putaw,
narkoba jenis kokain, narkoba jenis ganja/kanabis/mariyuana, narkoba jenis
opiat/opium, narkoba jenis tembakaugorilla, dan psikotropika jenis sabu-sabu.
4) Upaya mencegah penggunaan narkoba meliputi: promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif, dan represif.

3. Daftar Aktivitas yang telah dikerjakan


Petunjuk: Tuliskan aktivitas yang ditugaskan lalu beri tanda ceklis (V) pada kolom yang
disediakan.

Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.
dst

Mengetahui Bandung, ..... Juli 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Tete Rohaeni S.Pd,M.M Alex Ridwan Vandiana S.Pd

171
172

Anda mungkin juga menyukai