Anda di halaman 1dari 47

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 11 MUARO JAMBI

MODUL
BAHAYA NARKOBA
(NAPZA)

Untuk SMA Kelas X


Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Penyusun
M. Ikhsanul Arifin, S.Pd
NIP.199606052019031006
SMA Negeri 11 Muaro Jambi
TAHUN 2022
DAFTAR ISI
A. INFORMASI UMUM .....................................................................................................4
1. Identitas Modul .........................................................................................................4
2. Kompetensi Awal .....................................................................................................4
3. Profil Pelajar Pancasila .............................................................................................4
4. Sarana dan Prasarana ................................................................................................4
a. Sarana ..................................................................................................................4
b. Prasarana .............................................................................................................4
5. Target peserta didik ..................................................................................................4
6. Model pembelajaran .................................................................................................4
B. KOMPONEN INTI ..........................................................................................................5
1. TUJUAN PEMBELAJARAN ..................................................................................5
2. PEMAHAMAN BERMAKNA........................................................................................6
3. PERTANYAAN PEMANTIK ........................................................................................6
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN ....................................................................................6
5. PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASSESMENT) ..........................................................9
SIKAP ............................................................................................................................................................... 9
PENGETAHUAN ........................................................................................................................................... 9
KETERAMPILAN ........................................................................................................................................... 9
6. PENGAYAAN.............................................................................................................9
7. REMEDIAL .................................................................................................................9
8. REFLEKSI ................................................................................................................10
C. LAMPIRAN ...................................................................................................................12
Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran ke 1 .........................................................................14
1. Pengertian Narkoba ..................................................................................................................... 14
2. Jenis – Jenis Narkoba ................................................................................................................... 15
3. Tanda – Tanda Dari Orang Pengguna Narkoba ................................................................. 16
Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran ke 2 .........................................................................19
1. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba .......................................................................................... 19
2. Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba ................................................................................ 20
3. Perundangan dan Konsekuensi Penyalahgunaan Narkoba ......................................... 21
GLOSARIUM......................................................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................47

3
A. INFORMASI UMUM

1. Identitas Modul
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 11 Muaro Jambi
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga & Kesehatan
Judul Modul : Bahaya Narkoba (NAPZA)
Kode Modul Ajar : PG-NZ
Kelas / fase :X /E
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Pertemuan : 2 x Pertemuan

2. Kompetensi Awal
Menganalisis dan mempresentasikan berbagai peraturan perundangan serta
konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika,zat-zat aditif (NAPZA)
dan obat berbahaya lainnya.

3. Profil Pelajar Pancasila


Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada Fase E adalah mandiri dan gotong
royong yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran memahami dan mampu
menerapkan peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan
pengedar narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya.

4. Sarana dan Prasarana


a. Sarana
1) Digital dan Non digital berupa Buku paket, e-book, tautan edukasi di internet .
2) Media Power Point Text (PPT) dan Video pembelajaran.
3) Perangkat keras (Laptop)
4) Proyektor
5) Kertas
6) Spidol
7) Pena

b. Prasarana
1) Kelas
2) Meja
3) Kursi
4) Papan tulis

5. Target peserta didik


Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar di Kelas X fase E mata
pelajaran PJOK :
1) Peserta didik reguler/tipikal
2) Jumlah peserta didik : 34 peserta didik

6. Model pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah Project based learning, perpaduan tatap
muka dengan metode tanya jawab, diskusi, observasi.

4
B. KOMPONEN INTI

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Fase : E
Rumusan capaian pembelajaran masing-masing elemen pembelajaran adalah
sebagai berikut.

Elemen Pemanfaatan Gerak

Sub Elemen Pengembangan Pola Perilaku


Hidup Sehat:
Pada akhir fase ini peserta didik memahami
dan mampu menerapkan pergaulan yang
sehat antar remaja dan menjaga diri dari
Sub Elemen kehamilan pada usia sekolah dan
memahami peraturan perundangan serta
konsekuensi hukum bagi para pengguna
dan pengedar narkotika, zat-zat aditif
(NAPZA) dan obat berbahaya lainnya sesuai
dengan pola perilaku hidup sehat.

b. Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai

Kode
Tujuan Pembelajaran Elemen
TP
Menganalisis dan mempresentasikan berbagai
peraturan perundangan serta konsekuensi hukum
bagi para pengguna dan pengedar narkotika,zat-
zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya.
Dengan menggunakan model project based
learning Peserta didik dapat :
1. Menganalisis(C4) pengertian NAPZA, jenis
NAPZA dan bahaya narkotika, psikotropika, zat-
PG-NZ zat aditif lainnya(NAPZA) dan obat berbahaya
lainnya dengan menunjukkan nilai
kerjasama(A2) dan karakter disiplin(A4).
2. Menyajikan(P3) pengertian NAPZA, jenis NAPZA
dan bahaya narkotika, psikotropika, zat-zat
aditif lainnya(NAPZA) dan obat berbahaya
lainnya dengan menunjukkan nilai
kerjasama(A2) dan karakter disiplin(A4).

5
2. PEMAHAMAN BERMAKNA

Setelah peserta didik mempelajari materi peraturan perundangan serta


konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, zat-zat
aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku
hidup sehat; manfaat apakah yang dirasakan olehnya? Dapatkah
pengalaman pembelajaran ini diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari?

3. PERTANYAAN PEMANTIK

Mengapa peserta didik perlu memahami dan menerapkan peraturan


perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan
pengedar narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
sesuai dengan pola perilaku hidup sehat?

4. KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN ke 1

PERTEMUAN ke 1. 3 JP X 45 MENIT = 135 MENIT

Pengertian NAPZA, jenis NAPZA dan tanda-tanda dari orang pengguna NAPZA.

PENDAHULUAN 20 MENIT
Guru mengucapkan salam, berdoa, dan memastikan bahwa semua
1
peserta didik dalam keadaan sehat.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, manfaat, dan teknik
2
penilaian yang digunakan.
Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar
yang menyenangkan dengan menjelaskan manfaat mempelajari dan
3
memahami Pengertian NAPZA, jenis NAPZA dan tanda-tanda dari
orang pengguna NAPZA.

6
INTI 100 MENIT
Guru menyajikan/menyampaikan topik tentang Pengertian NAPZA,
jenis NAPZA dan tanda-tanda dari orang pengguna NAPZA serta
1
mengajukan pertanyaan bagaimana cara memecahkan masalah
tersebut. (start with essential question)
Peserta didik dalam kelompok dengan difasilitasi oleh guru
2 berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek mind
mapping.(design project)
3 Peserta didik dan guru membuat kesepakatan tentang jadwal
pembuatan proyek mind mapping. (create schedule)
Peserta didik dalam kelompok melakukan pembuatan proyek mind
4 mapping dan guru memantau keaktifan peserta didik. (monitoring the
students and progress of project)
Peserta didik dalam kelompok memaparkan hasil pembuatan
5
proyek mind mapping di depan kelas. (assess the outcome)
Peserta didik yang lain memberi tanggapan terhadap kerja kelompok
6
serta guru memberikan evaluasi.(evaluation the experience)
PENUTUP 15 MENIT
Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai
1 dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara
umum. Kemudian peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran.
Guru menginformasikan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
2
kepada peserta didik.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dan berdoa bersama peserta
3
didik.

7
b. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN ke 2
PERTEMUAN ke 2. 3 JP X 45 MENIT = 135 MENIT

Bahaya dan Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA dan obat berbahaya lainnya

PENDAHULUAN 20 MENIT
Guru mengucapkan salam, berdoa, dan memastikan bahwa semua
1
peserta didik dalam keadaan sehat.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, manfaat, dan teknik
2
penilaian yang digunakan.
Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar
yang menyenangkan dengan menjelaskan manfaat mempelajari dan
3
memahami Bahaya dan Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA dan obat
berbahaya lainnya.
INTI 100 MENIT
Guru menyajikan/menyampaikan topik tentang masalah Bahaya dan
Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA dan obat berbahaya serta
1
mengajukan pertanyaan bagaimana cara memecahkan masalah
tersebut. (start with essential question)
Peserta didik dalam kelompok dengan difasilitasi oleh guru
2
berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek.(design project)
3 Peserta didik dan guru membuat kesepakatan tentang jadwal
pembuatan proyek. (create schedule)
Peserta didik dalam kelompok melakukan pembuatan proyek dan
4 guru memantau keaktifan peserta didik. (monitoring the students and
progress of project)
Peserta didik dalam kelompok memaparkan hasil pembuatan
5
proyek di depan kelas. (assess the outcome)
Peserta didik yang lain memberi tanggapan terhadap kerja kelompok
6
serta guru memberikan evaluasi.(evaluation the experience)
PENUTUP 15 MENIT
Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai
1 dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara
umum. Kemudian peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran.
Guru menginformasikan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya
2
kepada peserta didik.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dan berdoa bersama peserta
3
didik.

8
5. PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASSESMENT)

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN


 Disiplin (Dapat  Peserta didik dapat  Peserta didik dapat
dilihat dari tepat Mengidentifikasikan, Mendemontrasikan,
waktu dalam menguraikan, dan cara melakukan, dan
menerapkan
pembelajaran menerapkan hasil analisis
memahami tentang
praktik maupun Narkoba dengan aktivitas memahami
dalam kelas dan benar. tentang Narkoba dengan
berpakaian olahraga benar.
serta pengumpulan
tugas).
 Kerja sama (Dapat
dilihat dari
keaktifan dan
kreatifitas dalam
menyelesaikan tugas
dalam kelompok).
Bentuk lembar Bentuk LKPD (soal tes Bentuk tugas /projek
observasi pilihan ganda dan essai)

6. PENGAYAAN

Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang


dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila
setelah diadakan asesmen pada kompetensi yang telah diajarkan pada
peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai
melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan
dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan materi dengan cara
mengubah menambah materi yang dibelajarkan, serta menambah tingkat
kesulitan tugas yang diberikan.

7. REMEDIAL
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu
dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi
peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik.
Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali
pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau
menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

9
8. REFLEKSI
a. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan
pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan
pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal
yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain :

1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan


dan mempersiapkan peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
............................................
2. Bagaimana tanggapa peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang
saya sajikan sesuai yang diharapkan? (apakah materi terlalu tinggi,terlalu
rendah, atau sesuai dengan kemampuan awal peserta didik) ?
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
............................................
3. Bagaimana respon peserta didik terhadap media pembelajaran yang
digunakan ? apakah media sesuai dan mempermudah peserta didik menguasai
kompetensi atau materi yang diajarkan ?
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
............................................
4. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap kegiatan belajar yang telah
saya rancang ?
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
............................................
5. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap metode atau teknik
pembelajaran yang saya gunakan?
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
............................................

10
b. Refleksi Peserta didik

Agar pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna untuk ananda,


yuk sejenak berefleksi tentang aktivitas pembelajaran kali ini.
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya
sesuai dengan perasaan ananda ketika mengerjakan suplemen bahan
materi ini!
Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat
mewakili perasaan ananda setelah mempelajari materi ini!

Sangat baik baik cukup kurang Sangat kurang

1. Materi apa yang ananda pelajari?

_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
______________________________________
2. Materi apa yang sudah ananda kuasai dalam pembelajaran ini?

_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
______________________________________
3. Materi apa yang belum ananda kuasai dalam pembelajaran ini?

_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_____________________________
4. Materi apa yang masih membingungkan ananda dalam pembelajaran ini?

_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
____________________

11
C. LAMPIRAN

1. BAHAN AJAR

Bahan ajar pada lampiran ini terdiri dari dua materi yaitu materi pada kegiatan
pembelajaran ke 1 tentang pengertian NAPZA, jenis NAPZA dan tanda-tanda orang
pengguna NAPZA serta materi pada kegiatan pembelajaran ke 2 tentang Bahaya
dan Pencegahan Penyalahgunaan serta Perundangan NAPZA dan obat berbahaya
lainnya.

12
13
Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran ke 1
1. Pengertian Narkoba

Permasalahan narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat


urgent dan kompleks. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir permasalahan ini
menjadi marak. Terbukti dengan bertambahnya jumlah penyalahguna atau
pecandu narkoba secara signifikan, seiring meningkatnya pengungkapan kasus
tindak kejahatan narkoba yang semakin beragam polanya dan semakin masif pula
jaringan sindikatnya. Narkoba adalah zat yang jika dimasukan dalam tubuh
manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat
mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba
dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.

Sedangkan WHO (1982) mendefinisikan narkoba sebagai “Semua zat kecuali


makanan, air atau oksigen yang jika dimasukkan ke dalam tubuh dapat mengubah
fungsi tubuh secara fisik dan atau psikologis”

Perlu ananda ketahui dampak dari penyalahgunaan narkoba tidak hanya


mengancam kelangsungan hidup dan masa depan
penyalahgunanya saja, namun juga masa depan
bangsa dan negara, tanpa membedakan strata sosial,
ekonomi, usia maupun tingkat pendidikan.

Sumber gambar: https://pngtree.com/freepng/stop-


drugs-save-your-life_5424682.html
Sampai saat ini tingkat peredaran narkoba sudah
merambah pada berbagai level, tidak hanya pada
daerah perkotaan saja melainkan sudah menyentuh
komunitas pedesaan.

Selain definisi narkoba, ananda juga harus mengetahui definisi dari narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif /obat berbahaya.
a. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan.
b. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku.
c. Zat adiktif lainnya/obat berbahaya
Zat adiktif lainnya/obat berbahaya adalah bahan lain dan obat bukan
narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan
ketergantungan, yakni keinginan menggunakan kembali secara terus
menerus. Apabila dihentikan akan timbul efek putus zat, di antaranya rasa
sakit atau lelah yang luar biasa.
Cara obat masuk ke dalam tubuh
(1) Ditelan: dimasukkan ke dalam mulut, obat akan meluncur ke pusat usus
besar dan diserap ke dalam aliran darah di dalam pencernaan.
(2) Disedot gasnya - seperti penggunaan lem - gas yang mengandung zat
memabukkan itu menembus aliran darah yang ada dalam rongga hidung.
(3) Dihisap - seperti merokok, zat atau asap akan masuk ke dalam
kantungkantung udara di paru-paru dan diserap oleh pembuluh-

14
pembuluh rambut (kapiler) ke dalam aliran darah.
(4) Dioleskan di atas kulit - merasuk melalui pori-pori kulit ke dalam
pembuluh darah rambut dan akhirnya ke aliran darah. Disuntikkan, yaitu
dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara melukai bagian tubuh dengan
jarum untuk mencapai aliran darah.
Semua cara yang disebutkan di atas, jika dilakukan tanpa sepengetahuan dan
petunjuk dokter, mengandung risiko bagi kesehatan badan.

2. Jenis – Jenis Narkoba

Setelah ananda mengetahui pengertian narkoba dari ulasan diatas, sekarang


ananda akan mengulas jenis – jenis narkoba. Mempelajari jenis – jenis narkoba
bertujuan agar ananda dapat mengetahui secara benar jenis – jenis dari narkoba,
sehingga di kehidupan sehari – hari ananda dapat menganalisis mana barang,
makanan atau minuman yang dapat diterima dan dikonsumsi (yang bukan
narkoba) dengan barang yang tidak dapat, dilarang, dan harus dijauhi (narkoba).

a. Narkotika Gol. I, (untuk Iptek, reagensia diagnostik/laboratorium),


mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan).
Contoh:
(1) Opiat: morfin, herion/putauw, petidin, candu.
(2) Ganja: kanabis, marijhuana, hashis.
(3) Kokain: serbuk kokain, pasta kokain, daun koka.

b. Narkotika Gol II, (merupakan bahan baku untuk produksi obat), timbulkan
potensi ketergantungan tinggi, dan hanya digunakan sebagai pilihan terakhir
dalam pengobatan.
Contoh: petidin, morphin, fentanil atau metadon.

c. Narkotika Gol III, (hanya digunakan untuk rehabilitasi), mempunyai potensi


ringan akibatkan ketergantungan.
Contoh: kodein, difenoksilat.
Berdasarkan efeknya, narkoba tersebut bisa dibedakan menjadi tiga:
a. Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas
fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat
pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan
kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai
turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang
adalah Putaw/heroin.

Gambar 1 : Bentuk dari putaw/heroin


Sumber : https://wartakota.tribunnews.com/2019/10/13/kurir-narkoba-
sembunyikan-heroin-di-organ-vital-dibekuk-di-toko-swalayan

15
b. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta
kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang
sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.

Gambar 2 : Bentuk dari sabu


Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210715212157-
12-668411/23-kg-sabu-disita-dari-bandar-narkoba-kalangan-elite

c. Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau


mengakibatkan halusinasi. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau
ganja Halusinogenik seperti marijuana atau ganja, mengakibatkan timbulnya
halusinasi sehingga pengguna tampak senang berkhayal. Tetapi sekitar 40-60
persen pengguna justru melaporkan berbagai efek samping yang tidak
menyenangkan, misalnya muntah, sakit kepala, koordinasi yang lambat,
tremor, otot terasa lemah, bingung, cemas, ingin bunuh diri, dan beberapa
akibat lainnya.

Gambar 3 : Bentuk dari ganja


Sumber : https://hellosehat.com/hidup-sehat/berhenti-merokok/tanda-
gejala-orang-sakau-ganja/

3. Tanda – Tanda Dari Orang Pengguna Narkoba

Peserta didik yang hebat, seperti yang diulas pada uraian materi sebelumnya
bahwa tingkat peredaran narkoba sudah merambah pada berbagai level, tidak
hanya pada daerah perkotaan saja melainkan sudah menyentuh komunitas
pedesaan. Oleh karena itu menjadi penting ananda mengetahui tanda – tanda
seseorang yang dalam pengaruh penyalahgunaan narkoba.

Dibawah ini beberapa tanda – tanda umum yang dapat diamati secara garis besar
apabila seseorang dalam pengaruh penyalahgunaan narkoba, diantaranya sebagai
berikut :
a. gejala penyalagunaan narkoba
(1) menjadi malas,
(2) kurang memperhatikan badan sendiri,
(3) hidup tidak teratur,
(4) tidak dapat menjaga kepentingan orang lain,
(5) mudah tersinggung,
(6) egosentrik.

16
Gambar 4 : gejala malas karena penyalahgunaan narkoba
Sumber : https://www.alodokter.com/narkoba-bukan-solusi

b. tanda – tanda dini penggunan narkoba


(1) Hilangnya minat bergaul dan olahraga.
(2) Mengabaikan perawatan & kerapihan diri.
(3) Disiplin pribadi mengendur.
(4) Suka menyendiri dan menghindar dari perhatian orang lain.
(5) Cepat tersinggung dan cepat marah.
(6) Berlaku curang, tidak jujur dan menghindar dari tanggung jawab.
(7) Selalu menghindari cahaya matahari atau sinar yang terang,
terkadang disiasati dengan memakai kacamata hitam tidak pada
waktunya.
(8) Menutupi lengan dengan mengenakan kemeja lengan panjang.
(9) Sering berlama-lama di tempat yg tak biasa, kamar mandi, WC,
gudang, kamar dll.
(10) Suka mencuri barang di rumah.
(11) Prestasi sekolah/kerja menurun.

Gambar 5 : Hilangnya minat bergaul dan olahraga Sumber :


https://health.kompas.com/read/2021/06/14/060400668/m
acam-macam-narkoba-dan-bahayanya-bagi-tubuh?page=all

c. gejala fisik
(1) Berat badan turun drastis.
(2) Mata cekung & merah, muka pucat dan bibir kehitaman.
(3) Buang air besar dan air kecil kurang lancar.
(4) Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
(5) Tanda berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan ada bekas
luka sayatan.
(6) Terdapat perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan.

17
(7) Mengeluarkan air mata yang berlebihan. h. Mengeluarkan keringat
yang berlebihan.
(8) Kepala sering nyeri, persendian ngilu.
(9) Banyaknya lendir dari hidung, diare, bulu kuduk berdiri.
(10) Sukar tidur, menguap.

Gambar 6 : Mata cekung & merah


Sumber : id.wikihow.com
d. perubahan perilaku
(1) Susah untuk diajak bicara.
(2) Suka menyendiri/ menjauhkan diri.
(3) Sulit untuk terlibat dalam aktivitas.
(4) Sering tidak menepati waktu.
(5) Sering mudah tersinggung.
(6) Suka bicara berlebihan.
(7) Suka kelihatan minder(malu-malu).
(8) Selalu tampak tidak tenang/gelisah.
(9) Selalu curiga tanpa alasan.

Gambar 7 : suka mudah tersinggung


Sumber : https://www.womanindonesia.co.id/

Empat tanda – tanda orang dalam pengaruh penyalahgunaan narkoba diatas adalah
yang terjadi secara umum. Sehingga ketika ananda mendapati orang dengan tanda –
tanda diatas setidaknya ananda dapat menjaga diri ananda agar tidak terjerat atau
tertarik kedalam penyalahgunaan narkoba.

18
Uraian Materi Kegiatan Pembelajaran ke 2
1. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan


penelitian. Tetapi karena berbagai alasan - mulai dari keinginan untuk coba-coba,
ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. , maka
narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berlanjut
akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan.
Ada beberapa alasan, seseorang menggunakan narkoba, seperti misalnya :
a. Menggunakan narkoba di kalangan lingkungan pergaulan sudah dianggap hal
yang wajar bahkan sebagai suatu gaya hidup masa kini
b. Pada awalnya dibujuk orang agar merasakan manfaatnya
c. Ada keinginan lari dari masalah yang ada, untuk merasakan kenikmatan
sesaat
d. Sudah terjadi ketergantungan dan tidak ada keinginan untuk berhenti, dan
lain-lain

Penyalahgunaan ini tentu saja berdampak pada kehidupan seseorang, baik secara
fisik, psikis dan sosial. Seberapa besar dampak yang terjadi sangat tergantung
pada:
a. Dampak Fisik Secara fisik, penyalahgunaan narkoba menyebabkan :
(1) Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang,
halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
(2) Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti:
infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
(3) Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi,
eksim
(4) Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi
pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
(5) Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh
meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
(6) Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin,
seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron,
testosteron), serta gangguan fungsi seksual
(7) Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara
lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan
amenorhoe (tidak haid)
(8) Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian
jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti
hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
(9) Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis
yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk
menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian
b. Dampak Psikis
Selain fisik, ada juga dampak psikis yang mungkin terjadi, seperti :
(1) Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
(2) Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
(3) Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
(4) Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
(5) Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

c. Dampak Sosial yang mungkin terjadi antara lain :


(1) Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
(2) Merepotkan dan menjadi beban keluarga
(3) Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

19
2. Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Setelah ananda mengetahui bahaya dari penyalahgunaan narkoba serta dampak


dari penyalahgunaan narkoba, maka kali ini ananda akan mempelajari
pencegahan penyalahgunaan narkoba. pada dasarnya pencegahan yang menjadi
garda terdepan adalah penididikan. Dimanapun kita berada, pendidikan paling
pertama adalah pendidikan keluarga, didalam keluarga setiap orang akan
mendapatkan pondasi bagaimana menjalani kehidupan dengan berpedoman
pada keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.

Pendidikan keluarga yang menjadi pondasi melalui keimanan kepada Tuhan YME
akan didukung oleh pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah akan saling
melengkapi dengan pendidikan keluarga karena disekolah seseorang akan
belajar mengenai agama, karakter, etika, moralitas, dan hukum sebagai bekal
kehidupan bermasyarakat. Pendidikan keluaraga yang baik serta pendidikan
sekolah yang sesuai akan menjadi pedoman seseorang dalam menjalani
kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam memilah pergaulan agar terhindar
dari penyalahgunaan narkoba.

a. Kiat-kiat Menghindari Penyalahgunaan Narkoba


(1) Pererat diri dengan keimanan dan ketaqwaan serta berbudi pekerti
luhur
Aktif mengikuti kegiatan keagamaan baik di sekolah, di rumah maupun
di lingkungan masyarakat diharapkan dapat membentuk pribadi yang
beriman dan bertaqwa. Pribadi yang beriman dan bertaqwa merupakan
pribadi yang tangguh dan paling aman dari bahaya narkoba.

(2) Membiasakan diri berpola hidup sehat


Membiasakan diri berpola hidup sehat dapat mendorong untuk
mencegah penyalahgunaan narkoba. Kegiatan/hidup sehari-hari yang
teratur dari mulai bangun pagi, mandi, ibadah/shalat, makan dengan
menu sehat, pergi ke sekolah, olahraga/bermain, belajar di rumah, tidur
dengan teratur dan sebagainya akan dapat menangkal gangguan
penyalahgunaan narkoba. Jiwa yang sehat tercermin pada kepribadian
yang sehat.

(3) Menolak bujukan


Tolaklah bujukan teman atau siapa pun juga yang menawarkan narkoba
walaupun sekedar coba-coba. Ingat akibat penyalahgunaan narkoba
bagi kesehatan jasmani dan rohani kita, masa depan sekolah kita,
ekonomi keluarga, dan masa depan bangsa kita.

(4) Belajar dengan sungguh-sungguh


Berprestasi akan mempermudah langkah kita menuju cita-cita masa
depan yang gemilang. Jangan biarkan cita-cita yang kita harapkan lepas
gara-gara narkoba. Berusaha menjadi yang terbaik atau menjadi pilihan
dan berprestasi di berbagai kegiatan sekolah adalah sesuatu yang
mungkin dan bisa terjadi kalau betul-betul kita lakukan dengan
sepenuh hati. Untuk itu ketekunan, kesabaran, penuh disiplin dan
bekerja keras dalam belajar serta mencontoh teladan yang baik dari
pengalaman teman, guru, orang tua, para tokoh masyarakat dan tokoh-
tokoh terkenal lainnya akan membantu kita menjadi orang berprestasi.
Kesungguhan mengejar cita-cita dan harapan masa depan akan
menutup jalan berkeinginan untuk berbuat yang tidak bermanfaat
,seperti terpengaruh ajakan penyalahgunaan narkoba dan lain-lain.

20
(5) Turut aktif mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat
Turut aktif mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat
melalui kelompok pengembangan minat bakat, kegiatan
ekstrakurikuler. Hal ini dapat membantu menekan keinginan pada hal-
hal yang tidak berguna seperti: tawuran, penyalahgunaan narkoba dan
sebagainya. Pengembangan minat dan bakat yang dimiliki dalam
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 201 bidang kegiatan
tertentu seperti kepemimpinan, keterampilan, teknologi/ilmu
pengetahuan, olahraga, kesenian dan bakat minat lainnya, merupakan
kegiatan yang bermanfaat, efektif, dan efiesien membantu tercapainya
hasil pembelajaran di sekolah.

(6) Hindari tindakan yang tidak bermanfaat


Mempertimbangkan terlebih dahulu untung dan ruginya bagi diri dan
lingkungan sebelum bertindak merupakan wujud kesadaran Anda
dalam mempejuangkan keberhasilan belajar. Hindari tindakan yang
tidak bermanfaat seperti tawuran antarpeserta didik, coratcoret di
sembarang tempat, mencegat kendaraan umum dengan kekerasan dan
sebagainya.

3. Perundangan dan Konsekuensi Penyalahgunaan Narkoba

Setiap perbuatan pasti ada pertanggungjawaban, termasuk perbuatan melakukan


penyalahgunaan narkoba. Dibawah ini adalah perundangan , konsekuensi hukum
serta sanksi bagi pelanggar penyalahgunaan narkoba :
a. Sanksi Hukum Keberadaan seseorang yang meyalahgunakan narkoba dapat
dikenakan hukum pidana sesuai dengan kiasifikasinya.
(1) Bagi pengguna.
(2) Bagi pengedar/produsen pidana sampai seumur hidup dan ditambah
denda.
(3) UNDANG-UNDANG NARKOTIKA (NARKOBA) NOMOR 35 TAHUN 2009
TENTANG NARKOTIKA Pasal 116
1) Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menggunakan
Narkotika Golongan I terhadap orang lain atau memberikan Narkotika
Golongan I untuk digunakan orang lain, dipidana dengan pidana
penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas)
tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah) dan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh
miliar rupiah)

b. Sanksi Sosial
Keberadaan penyalahgunaan narkoba seringkali menimbulkan rasa resah
pada masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, mereka cenderung agak
dikucilkan dalam pergaulan masyarakat.

c. Sanksi Moral Pada prinsipnya, ajaran agama melarang untuk mengkonsumsi


zat-zat yang dapat merusak jiwa dan raga. Oleh karena itu, penyalahgunaan
narkoba dianggap sebagai pelanggaran ajaran agama.

21
2. MEDIA PEMBELAJARAN

1) Video Pembelajaran Bahaya Narkoba


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=rAyE_0KAOqg

2) Video Pembelajaran Bahaya Narkoba


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=60zV0nCecYo

3) Video ice breaking senam jari

Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=F_q6QyUSIHM

22
4) Power point text

PPT pertemuan ke 1

PPT pertemuan ke 2

23
3. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

A Identitas Mata Pelajaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani,Olahraga,dan Kesehatan


Kelas / fase : X/E
Semester : Ganjil
Materi : Bahaya Narkoba (NAPZA)
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit
Pertemuan : 2 x pertemuan

B Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase ini peserta didik memahami dan mampu menerapkan
pergaulan yang sehat antar remaja dan menjaga diri dari kehamilan pada
usia sekolah dan memahami peraturan perundangan serta konsekuensi
hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, zat-zat aditif (NAPZA)
dan obat berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.

C Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis(C4) pengertian NAPZA, jenis NAPZA dan bahaya narkotika,
psikotropika, zat-zat aditif lainnya(NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
dengan menunjukkan nilai kerjasama(A2) dan karakter disiplin(A4).
2. Menyajikan(P3) pengertian NAPZA, jenis NAPZA dan bahaya narkotika,
psikotropika, zat-zat aditif lainnya(NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
dengan menunjukkan nilai kerjasama(A2) dan karakter disiplin(A4).

D Alat dan Bahan


1. Buku
2. Pena/pensil

24
25
26
a. PENILAIAN PENGETAHUAN
Soal latihan ke 1
Nama :
Kelas :
Kerjakan dan jawablah soal-soal di bawah ini dengan cara memberikan tanda silang (x) pada
huruf di depan jawaban yang paling benar dari opsi jawaban yang tersedia!
1. Efeknya menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh
sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan
diri, lalu kelebihan dosis yang bisa mengakibatkan kematian. Hal tersebut merupakan jenis
narkoba yang dibedakan berdasarkan efek…..
a. Depresan
b. Stimulan
c. Halusinogen
d. Stimulus
e. Candu
2. Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun
semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan, zat
tersebut dinamakan ......
a. Psikotropika
b. Narkotika
c. Obat
d. Sintetis
e. Zat aditif

3. Stimulan merupakan kegiatan merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan


serta kesadaran. Berdasarkan gambar diatas, Analisalah jenis dari narkoba tersebut ialah
……
a. Ekstasi
b. Amphetamin
c. Sabu
d. Ganja
e. Heroin
4. Fulan merupakan anak yang remaja yang sedang duduk dikelas X di sebuah sekolah. Suatu
ketika Fulan ditemukan tidak sadarkan diri dengan sebuah barang yang berbentuk serbuk
putih seperti terigu. Berdasarkan bentuk barangnya, analisalah jenis narkoba apa yang
Fulan salah gunakan?
a. Ekstasi
b. Ganja
c. Amphetamin
d. Heroin.
e. Morphin
5. Peredaran narkoba sudah merambah pada berbagai level, tidak hanya pada daerah
perkotaan saja melainkan sudah menyentuh komunitas pedesaan. Berikut ini yang bukan
tanda-tanda dini dari penggunaan narkoba adalah.....
a. Hilangnya minat bergaul dan berolahraga
b. Suka menyendiri dan menghindar dari orang lain
c. Menutupi lengan dengan kemeja panjang
d. Suka mencuri barang-barang di rumah
e. Rajin beribadah dan meningkat prestasinya

27
Soal latihan essai ke 1
Nama :
Kelas :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan narkotika dan psikotropika ?
2. Jelaskan tanda-tanda dini dari penggunaan narkoba ?
3. Jelaskan tiga jenis narkoba yang dibedakan berdasarkan efeknya?
4. Jelaskan 3 golongan yang ada dalam narkotika ?
5. Narkoba merupakan zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, Analisalah
bagaimana cara zat narkoba tersebut dapat masuk ke dalam tubuh ?

Jawaban :

28
Soal latihan ke 2
Nama :
Kelas :
Kerjakan dan jawablah soal-soal di bawah ini dengan cara memberikan tanda silang (x) pada
huruf di depan jawaban yang paling benar dari opsi jawaban yang tersedia!

1. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram. Merupakan bahaya


penyalahgunaan narkoba dari dampak....
A. fisik
B. psikis
C. sosial
D. etika
E. kebugaran

2. Setiap perbuatan pasti ada pertanggungjawaban, termasuk perbuatan melakukan


penyalahgunaan narkoba. Berikut ini undang-undang yang mengatur
Narkotika(narkoba) adalah ….
a. UU nomor 35 tahun 2009
b. UU nomor 36 tahun 2009
c. UU nomor 37 tahun 2009
d. UU nomor 38 tahun 2009
e. UU nomor 39 tahun 2009

3. Manakah pernyataan di bawah ini yang paling tepat sesuai dengan kiat-kiat
menghindari diri dari penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah?
A. Mencoba-coba hal baru yang negatif.
B. Rajin bolos sekolah.
C. Aktif dalam kegiatan OSIS dan esktrakurikuler.
D. Pulang sekolah selalu larut malam.
E. Berbakti kepada kedua orangtua.

4. Dalam kehidupan sehari – hari, ananda akan bersosialisasi dengan banyak


orang. Untuk menjaga diri dari penyalahgunaan narkoba, maka kiat-kiat
menghindari penyalahgunaan narkoba dibawah ini yang paling tepat adalah....
A. bergaul dengan anggota geng motor
B. selalu nongkrong/berkumpul pulang larut malam
C. aktif mengisi waktu luang dengan kegiatan yang tidak bermanfaat
D. turut aktif mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat
E. menghindari aktivitas fisik berat

5. Jika seorang bernama Fulan yang sudah terindikasi melakukan penyalahgunaan


narkoba, saat proses masa rehabilitasi Fulan sering sakit kepala, mual-mual dan
muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur.
Analisalah berdasarkan dampak dari bahaya penyalahhgunaan narkoba, termasuk
dari dampak….
A. fisik
B. psikis
C. sosial
D. etika
E. kebugaran

29
Soal latihan Essai ke 2
Nama :
Kelas :
1. Jelaskan dampak fisik dari penyalahgunaan narkoba ?
2. Jelaskan dampak psikis dari penyalahgunaan narkoba ?
3. Jelaskan dampak sosial dari penyalahgunaan narkoba ?
4. Jelaskan 3 kiat-kiat menghindari penyalahgunaan narkoba?
5. Analisalah bagaimana 3 sanksi dari penyalahgunaan narkoba ?

Jawaban :

30
b. PENILAIAN KETERAMPILAN (PROJEK)

Tugas projek 1

Ananda yang hebat untuk mengetahui kemampuan ananda sejauh mana


dalam penguasaan materi menganalisis pengertian dari narkoba,
menganalisis dan mempresentasikan jenis – jenis narkoba, ayo kerjakan
projek membuat peta konsep/mind map dengan mengangkat materi
pengertian narkoba dan jenis – jenis narkoba dengan langkah –
langkah sebagai berikut :
1. Setiap kelompok membuat peta konsep/mind map masing – masing,
2. Kertas yang digunakan dibebaskan yang ada dengan ananda masing –
masing,
3. Materi yang diangkat adalah pengertian narkoba, jenis – jenis narkoba,
dan tanda – tanda penyalahgunaan narkoba
4. Komponen yang dinilai sebagai berikut :
a. kata kunci
b. desain
c. kelengkapan materi

Alat : kertas, alat tulis(pena,spidol)


Tempat : kelas

Tugas projek 2

Ananda yang hebat untuk mengetahui kemampuan ananda sejauh mana


dalam penguasaan materi menganalisis pengertian dari narkoba,
menganalisis dan mempresentasikan jenis – jenis narkoba, ayo kerjakan
projek membuat poster sederhana dengan mengangkat tema
“Narkoba” sebagai berikut:
1. Setiap kelompok membuat poster masing - masing,
2. Kertas dan alat yang digunakan dibebaskan yang ada dengan
kelompok ananda masing masing,
3. Tema yang diangkat adalah Narkoba,
4. Konten utama adalah tentang ajakan pesuasif untuk menghindari
daripenyalahgunaan narkoba
5. Komponen yang dinilai sebagai berikut:
a. Kesesuaian materi
b. Desain warna
c. Penyampaian pesan

Alat : kertas, alat tulis(pena, spidol)


Tempat : kelas

31
c. PENILAIAN SIKAP
LEMBAR PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK
Sekolah : SMAN 11 Muaro Jambi Kab. Muaro Jambi Prov. Jambi
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan (PJOK)
Materi : Bahaya Narkoba
Nama Guru : M. Ikhsanul Arifin,S.Pd
Kelas : X / Fase E
Hari/tanggal : …………………………………..
Aspek
No Nama Peserta Didik Keaktifan Kerjasama Kreativitas Kedisiplinan Jumlah Ket.
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Abdi Bastian Dwi Putra
1
Mahir
2 Adinda Novri Yanti
3 Ahmad Sayian
4 Alya Gusmiranda
5 Berman Velix Timbul H
6 Cristina Vebrianti Sihite
7 Deswita Maharani
8 Dhanu Budiyono
Fedrik Josua Jonatan
9
Sihombing
10 Haikel Jonatan. S
Jhon Danil Hizkia
11
Simbolon
12 Jossua. S
13 Karunia
Lady Margareth
14
Marpaung
15 Lisa Ariyanti Panjaitan
16 Neza Amelia Putri
17 Nurul Hikmah
18 Putri Saraswati Gultom
19 Putri Sri Rezeki
20 Rangga Restu Putra
21 Rendi Kurniawan
Ruben Dumoli
22
Sojuangon Simanjuntak
23 Seskey Tri Maisya
24 Shendi Wahyudi
25 Siska Febriani
26 Steby Ramadhan
27 Syakila Aulia Lubis
Tahuan Hotdion
28
Simbolon
29 Tiyara Ratu Alfahira
30 Valent Cintya Barus
31 Wisma Gea Amelia
Yehezkiel Pernando
32
Silaban
33 Bagas Putra Edison
34 Safira Mawaddah
35

32
4. KISI-KISI, INSTRUMEN DAN RUBRIK
1. PENILAIAN PENGETAHUAN
a. Kisi-kisi soal latihan dan essai
kisi-kisi soal latihan ke 1
Jumlah
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal
Butir
1 Menganalisis dan Pengertian 1. Peserta didik Pilihan ganda 5
mempresentasikan dan jenis- mampu
berbagai peraturan jenis dan memahami(C2)
perundangan serta dan tanda- golongan narkoba
sesuai efek.
konsekuensi hukum bagi tanda dari
2. Peserta didik
para pengguna dan orang mampu
pengedar narkotika,zat- pengguna memahami(C2)
zat aditif (NAPZA) dan NAPZA. pengertian
obat berbahaya lainnya. narkotika.
3. Peserta didik
mampu
menganalisa(C4)
gambar tentang
jenis narkoba sesuai
efek stimulan.
4. Peserta didik
mampu
menganalisa(C4)
jenis narkoba dari
ilustrasi kasus.
5. Peserta didik
mampu
memahami(C2)
tanda-tanda dini
pengguna narkoba.

2. 1. Peserta didik essai 5


mampu
memahami(C2)
pengertian
narkotika dan
psikotropika.
2. Peserta didik
mampu
memahami(C2)
tanda-tanda dini
pengguna narkoba.
3. Peserta didik
mampu
memahami(C2) 3
jenis golongan
narkoba sesuai efek.
4. Peserta didik
mampu
memahami(C2) 3
golongan dalam
narkotika.
5. Peserta didik
mampu
menganalisa(C4)
cara zat narkoba
masuk ke dalam
tubuh.

33
Kunci Jawaban soal pilihan ganda latihan ke 1
1. a
2. b
3. c
4. d
5. e

Arti tingkat penguasaan:


1. 90 – 100 = baik sekali Jumlah skor
2. 80 – 89 = baik Tingkat penguasaan= x 100
3. 70 – 79 = cukup JUMLAH SOAL
4. < 70 = kurang

Kunci Jawaban soal latihan essai ke 1


1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

2. tanda – tanda dini penggunan narkoba


1. Hilangnya minat bergaul dan olahraga.
2. Mengabaikan perawatan & kerapihan diri.
3. Disiplin pribadi mengendur.
4. Suka menyendiri dan menghindar dari perhatian orang lain.
5. Cepat tersinggung dan cepat marah.
6. Berlaku curang, tidak jujur dan menghindar dari tanggung jawab.
7. Selalu menghindari cahaya matahari atau sinar yang terang, terkadang disiasati
dengan memakai kacamata hitam tidak pada waktunya.
8. Menutupi lengan dengan mengenakan kemeja lengan panjang.
9. Sering berlama-lama di tempat yg tak biasa, kamar mandi, WC,gudang, kamar dll.
10. Suka mencuri barang di rumah.
11. Prestasi sekolah/kerja menurun.

3. 1. Depresan,yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional
tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak
sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan
antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang
populer sekarang adalah Putaw/heroin.
2.Stimulan,merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis
stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-
shabu dan Ekstasi
3.Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan
halusinasi. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja Halusinogenik seperti
marijuana atau ganja, mengakibatkan timbulnya halusinasi sehingga pengguna tampak
senang berkhayal. Tetapi sekitar 40-60 persen pengguna justru melaporkan berbagai efek
samping yang tidak menyenangkan, misalnya muntah, sakit kepala, koordinasi yang lambat,
tremor, otot terasa lemah, bingung, cemas, ingin bunuh diri, dan beberapa akibat lainnya

34
4. 1.Narkotika Gol.I, (untuk Iptek, reagensia diagnostik/laboratorium),
mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan).
Contoh:
Opiat: morfin, herion/putauw, petidin, candu.
Ganja: kanabis, marijhuana, hashis.
Kokain: serbuk kokain, pasta kokain, daun koka.
2.Narkotika Gol II, (merupakan bahan baku untuk produksi obat), timbulkan potensi
ketergantungan tinggi, dan hanya digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan.
Contoh: petidin, morphin, fentanil atau metadon.
3.Narkotika Gol III, (hanya digunakan untuk rehabilitasi), mempunyai potensi ringan
akibatkan ketergantungan.
Contoh: kodein, difenoksilat.

5. Cara obat masuk ke dalam tubuh


Ditelan: dimasukkan ke dalam mulut, obat akan meluncur ke pusat usus besar dan diserap
ke dalam aliran darah di dalam pencernaan.
Disedot gasnya - seperti penggunaan lem - gas yang mengandung zat memabukkan itu
menembus aliran darah yang ada dalam rongga hidung.
Dihisap - seperti merokok, zat atau asap akan masuk ke dalam kantungkantung udara di
paru-paru dan diserap oleh pembuluh- pembuluh rambut (kapiler) ke dalam aliran darah.
Dioleskan di atas kulit - merasuk melalui pori-pori kulit ke dalam pembuluh darah rambut
dan akhirnya ke aliran darah. Disuntikkan, yaitu dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara
melukai bagian tubuh dengan jarum untuk mencapai aliran darah.

No. Rubrik Skor


Peserta didik sangat baik menyebutkan jawaban secara kualitas dan
1 4
kuantitas.
Peserta didik baik menyebutkan jawaban secara kualitas dan
2 3
kuantitas
Peserta didik cukup menyebutkan jawaban secara kualitas dan
3 2
kuantitas
Peserta didik kurang menyebutkan jawaban secara kualitas dan
4 1
kuantitas
Skor Maksimum 20
Arti tingkat penguasaan:
1. 90 – 100 = baik sekali Jumlah skor
2. 80 – 89 = baik Tingkat penguasaan= x 100
3. 70 – 79 = cukup Skor maksimum
4. < 70 = kurang

35
kisi-kisi soal latihan ke 2
BENTUK JUMLAH
NO KOMPTENSI DASAR MATERI INDIKATOR SOAL
SOAL BUTIR
1 Menganalisis dan Bahaya, 1. Peserta didik Pilihan 5
mempresentasikan pencegahan mampu ganda
berbagai peraturan dan memahami (C2)
perundangan serta perundangan dampak sosial
konsekuensi hukum dari dari narkoba.
bagi para pengguna dan penyalahguna 2. Peserta didik
pengedar narkotika,zat- an NAPZA, mampu
zat aditif (NAPZA) dan memahami (C2)
obat berbahaya lainnya. undang-undang
tentang
penyalahgunaan
narkoba.
3. Peserta didik
mampu
memahami (C2)
kiat-kiat
menghindari diri
dari
penyalahgunaan
narkoba.
4. Peserta didik
mampu
memahami (C2)
kiat-kiat
menghindari diri
dari
penyalahgunaan
narkoba.
5. Peserta didik
mampu
menganalisa(C4)
dampak
penyalahgunaan
narkoba sesuai
ilustrasi kasus.

2. 1. Peserta didik essai 5


mampu
memahami(C2)
dampak fisik
dari
penyalahgunaan
narkoba.
2. Peserta didik
mampu
memahami(C2)
dampak psikis
dari
penyalahgunaan
narkoba.
3. Peserta didik
mampu
memahami(C2)

36
dampak sosial
dari
penyalahgunaan
narkoba.
4. Peserta didik
mampu
memahami(C2)
3 macam kiat-
kiat menghindari
penyalahgunaan
narkoba.
5. Peserta didik
mampu
menganalisa(C4)
3 sanksi dari
penyalahgunaan
narkoba.

Kunci jawaban soal pilihan ganda latihan ke 2


1. C
2. A
3. C
4. D
5. A

Arti tingkat penguasaan:


1. 90 – 100 = baik sekali Jumlah skor
2. 80 – 89 = baik Tingkat penguasaan= x 100
3. 70 – 79 = cukup JUMLAH SOAL
4. < 70 = kurang

Kunci Jawaban latihan essai ke 2


1. Dampak fisik :
(4) Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang,
halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
(5) Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti:
infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
(6) Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi,
eksim
(7) Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi
pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
(8) Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh
meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
(9) Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin,
seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron,
testosteron), serta gangguan fungsi seksual
(10) Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan
antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi,
dan amenorhoe (tidak haid)
(11) Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian
jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti
hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
(12) Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis

37
yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk
menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian
2. Dampak Psikis

Selain fisik, ada juga dampak psikis yang mungkin terjadi, seperti :
(1) Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
(2) Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
(3) Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
(4) Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
(5) Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

3. Dampak Sosial yang mungkin terjadi antara lain :


(1) Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
(2) Merepotkan dan menjadi beban keluarga
(3) endidikan menjadi terganggu, masa depan suram

4. 1.Pererat diri dengan keimanan dan ketaqwaan serta berbudi pekerti luhur
Aktif mengikuti kegiatan keagamaan baik di sekolah, di rumah maupun di lingkungan
masyarakat diharapkan dapat membentuk pribadi yang beriman dan bertaqwa. Pribadi
yang beriman dan bertaqwa merupakan pribadi yang tangguh dan paling aman dari
bahaya narkoba.

2.Membiasakan diri berpola hidup sehat


Membiasakan diri berpola hidup sehat dapat mendorong untuk mencegah
penyalahgunaan narkoba. Kegiatan/hidup sehari-hari yang teratur dari mulai bangun
pagi, mandi, ibadah/shalat, makan dengan menu sehat, pergi ke sekolah,
olahraga/bermain, belajar di rumah, tidur dengan teratur dan sebagainya akan dapat
menangkal gangguan penyalahgunaan narkoba. Jiwa yang sehat tercermin pada
kepribadian yang sehat.

3.Menolak bujukan
Tolaklah bujukan teman atau siapa pun juga yang menawarkan narkoba walaupun
sekedar coba-coba. Ingat akibat penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan
jasmani dan rohani kita, masa depan sekolah kita, ekonomi keluarga, dan masa
depan bangsa kita.
5. 3 Sanksi dari penyalahgunaan narkoba
a. Sanksi Hukum Keberadaan seseorang yang meyalahgunakan narkoba dapat
dikenakan hukum pidana sesuai dengan kiasifikasinya.
(1) Bagi pengguna.
(2) Bagi pengedar/produsen pidana sampai seumur hidup dan ditambahdenda.
UNDANG-UNDANG NARKOTIKA (NARKOBA) NOMOR 35 TAHUN 2009TENTANG
NARKOTIKA Pasal 116
Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menggunakan Narkotika
Golongan I terhadap orang lain atau memberikan Narkotika Golongan I untuk
digunakan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima)
tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling sedikit
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp10.000.000.000,00
(sepuluh miliar rupiah)
b. Sanksi Sosial
Keberadaan penyalahgunaan narkoba seringkali menimbulkan rasa resah pada
masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, mereka cenderung agak dikucilkan dalam
pergaulan masyarakat.
c. Sanksi Moral Pada prinsipnya, ajaran agama melarang untuk mengkonsumsi zat-
zat yang dapat merusak jiwa dan raga. Oleh karena itu, penyalahgunaan narkoba
dianggap sebagai pelanggaran ajaran agama.

38
No. Rubrik Skor
Peserta didik sangat baik menyebutkan jawaban secara kualitas dan
1 4
kuantitas.
Peserta didik baik menyebutkan jawaban secara kualitas dan
2 3
kuantitas
Peserta didik cukup menyebutkan jawaban secara kualitas dan
3 2
kuantitas
Peserta didik kurang menyebutkan jawaban secara kualitas dan
4 1
kuantitas
Skor Maksimum 20
Arti tingkat penguasaan:
1. 90 – 100 = baik sekali Jumlah skor
2. 80 – 89 = baik Tingkat penguasaan= x 100
3. 70 – 79 = cukup Skor maksimum
4. < 70 = kurang

39
2. PENILAIAN KETERAMPILAN (projek)

FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN


(MEMBUAT MINDMAPING)
Aspek yang dinilai
Kelengkapan Jumlah
No Nama kelompok Kata kunci Desain warna Nilai
materi Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Kelompok 1
2 Kelompok 2
3 Kelompok 3
4 Kelompok 4
5 Kelompok 5
6 Kelompok 6

RUBRIK PENILAIAN
SKOR
No ASPEK YANG DINILAI
1 2 3
Penggunaan kata Ide dalam Ide dalam bentuk
kunci bentuk kata kata kunci dan
1 Kata Kunci terbatas(semua kunci dan kalimat sangat
ide ditulis dalam kalimat cukup efektif
bentuk kalimat) efektif
Desain warna Desain warna Desain warna
2 Desain warna kurang kreatif cukup kreatif sangat kreatif
dan menarik. dan menarik. dan menarik.
Peta pikiran Peta pikiran Peta pikiran
menunjukkan menunjukkan menunjukkan
3 Kelengkapan materi
materi yang materi yang materi yang
kurang komplek cukup komplek sangat komplek
Skor maksimal 9

Arti tingkat penguasaan:


Jumlah skor
1. 90 – 100 = baik sekali
Tingkat penguasaan= x 100
2. 80 – 89 = baik
Skor maksimal
3. 70 – 79 = cukup
4. < 70 = kurang

40
FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN
(MEMBUAT POSTER BAHAYA NARKOBA)
Aspek yang dinilai
Penyampaian Jumlah
No Nama kelompok Sesuai Materi Desain Nilai
Pesan Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Kelompok 1
2 Kelompok 2
3 Kelompok 3
4 Kelompok 4
5 Kelompok 5
6 Kelompok 6

RUBRIK PENILAIAN
SKOR
No ASPEK YANG DINILAI
1 2 3
Isi Poster kurang Isi Poster cukup Isi Poster sangat
1 Sesuai Materi sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
materi. materi. materi.
Desain poster Desain poster Desain poster
2 Desain kurang kreatif cukup kreatif dan sangat kreatif dan
dan menarik. menarik. menarik.
Pesan dalam Pesan dalam Pesan dalam
poster sulit poster cukup poster sangat
3 Penyampaian Pesan
dipahami mudah dipahami mudah dipahami
pembaca. pembaca. pembaca.
Skor maksimal 9

Arti tingkat penguasaan: Jumlah skor


1. 90 – 100 = baik sekali Tingkat penguasaan= x 100
2. 80 – 89 = baik Skor maksimal
3. 70 – 79 = cukup
4. < 70 = kurang

41
3. PENILAIAN SIKAP
LEMBAR PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK
1. Sekolah : SMAN 11 Muaro Jambi Kab. Muaro Jambi Prov. Jambi
2. Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan (PJOK)
3. Materi : Bahaya Narkoba
4. Nama Guru : M. Ikhsanul Arifin,S.Pd
5. Kelas : X / Fase E
6. Hari/tanggal : …………………………………..
Aspek
No Nama Peserta Didik Keaktifan Kerjasama Kreativitas Kedisiplinan Jumlah Ket.
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5

RUBRIK PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK


No RUBRIK SKOR

1 Apabila peserta didik memperlihatkan perilaku yang 1


mengarah ke negatif dalam aspek indikator.
2 Apabila peserta didik memperlihatkan perilaku yang 2
biasa dalam aspek indikator.
3 Apabila peserta didik memperlihatkan perilaku yang 3
mengarah ke positif dalam aspek indikator.
Skor maksimal 12

Arti tingkat penguasaan:


1. 90 – 100 = baik sekali
2. 80 – 89 = baik Jumlah skor
3. 70 – 79 = cukup Tingkat penguasaan= x 100
4. < 70 = kurang Skor maksimal

42
4. INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI

Kelas :
Kemampuan
Jumlah
No. Nama peserta didik Berpendapat Bekerjasama Bertanya Ket.
skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Abdi Bastian Dwi
1 Putra Mahir
2 Adinda Novri Yanti
3 Ahmad Sayian
4 Alya Gusmiranda
Berman Velix Timbul
5 H
Cristina Vebrianti
6 Sihite
7 Deswita Maharani
8 Dhanu Budiyono
Fedrik Josua Jonatan
9 Sihombing
10 Haikel Jonatan. S
Jhon Danil Hizkia
11 Simbolon
12 Jossua. S
13 Karunia
Lady Margareth
14 Marpaung
15 Lisa Ariyanti Panjaitan
16 Neza Amelia Putri
17 Nurul Hikmah
Putri Saraswati
18 Gultom
19 Putri Sri Rezeki
20 Rangga Restu Putra
21 Rendi Kurniawan
Ruben Dumoli
22 Sojuangon
Simanjuntak
23 Seskey Tri Maisya
24 Shendi Wahyudi
25 Siska Febriani
26 Steby Ramadhan
27 Syakila Aulia Lubis
Tahuan Hotdion
28 Simbolon
29 Tiyara Ratu Alfahira
30 Valent Cintya Barus
31 Wisma Gea Amelia
Yehezkiel Pernando
32 Silaban
33 Bagas Putra Edison
34 Safira Mawaddah
35

43
RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
KEMAMPUAN YANG SKOR
No
DINILAI 1 2 3
Mampu Mampu
Cukup mampu mengemukakan mengemukakan
Kemampuan berpendapat saat
1 mengemukakan pendapat dengan pendapat dengan
diskusi
pendapat bahasa belum bahasa yang
baik baik
Kurang aktif
Aktif dalam Aktif dalam
dalam kelompok
Kemampuan berkerjasama kelompok tidak kelompok dan
dan tidak
2 saat mengerjakan tugas berkontribusi berkontribusi
berkontribusi
kelompok menyelesaikan menyelesaikan
menyelesaikan
tugas tugas
tugas
Bertanya dengan Bertanya dengan Bertanya dengan
Kemampuan bertanya saat bahasa yang bahasa yang bahasa yang
3
diskusi kurang baik dan cukup baik dan sangat baik dan
sesuai materi sesuai materi sesuai materi
Skor maksimal 9

Arti tingkat penguasaan:


1. 90 – 100 = baik sekali
2. 80 – 89 = baik
3. 70 – 79 = cukup
4. < 70 = kurang
Jumlah skor
Tingkat pengusaan= x 100
Skor maksimal

44
5. INSTRUMEN REMEDIAL

Nama Bentuk Nilai


No. Peserta KD Aspek Materi Indikator KKM Remedial Awal Remedial
Didik
1
2
3
4
5
6

6. INSTRUMEN PENGAYAAN

Nama Bentuk Nilai


No. Peserta KD Aspek Materi Indikator KKM pengayaan Awal Pengayaan
Didik
1
2
3
4
5
6

45
GLOSARIUM

Narkoba : zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia,


baik secara oral/diminum, dihirup, maupun
disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati
atau perasaan, dan perilaku seseorang.

Narkotika : zat atau obat yang berasal dari tanaman atau


bukan tanaman.

Zat adiktif : bahan lain dan obat bukan narkotika atau


psikotropika yang penggunaannya dapat
menimbulkan ketergantungan, yakni keinginan
menggunakan kembali secara terus menerus.

Psikotropika : zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan


narkotika.

Depresan : menekan sistem sistem syaraf pusat dan


mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga
pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat
pemakai tidur dan tak sadarkan diri.

Stimulan : merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan


kegairahan serta kesadaran.

Halusinogen : mengubah daya persepsi atau mengakibatkan


halusinasi.

Egosentrik : mementingkan keperluan sendiri sahaja (tanpa


mengendahkan keperluan orang lain).

Over Dosis : yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan


tubuh untuk menerimanya.

46
DAFTAR PUSTAKA

Muhajir. 2017. Buku Peserta didik Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT. Erlangga.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT. Erlangga.
RIVALDY ADITYA.2020 MODUL PEMBELAJARAN NARKOBA PJOK KELAS X SMA
Negeri 66 Jakarta. Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan
DIKMEN
Video Pembelajaran Bahaya Narkoba
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=rAyE_0KAOqg
Video Pembelajaran Bahaya Narkoba
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=60zV0nCecYo

Mengetahui Mendalo Darat, September 2022


Kepala SMAN 11 Muaro Jambi Guru Mata Pelajaran PJOK

Jompi Sariandi,S.Sn.,M.Pd M. Ikhsanul Arifin, S.Pd


NIP. 19800504 200804 1 001 NIP. 19960605 201903 1 006

47

Anda mungkin juga menyukai