Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan keterampilan
gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan
kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal
dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-nilai aktivitas
jasmani.
236
Ciri-ciri pergaulan bebas antara lain:
(1) Rasa ingin tahu yang sangat besar
(2) Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran,
lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang
dihadapi.
237
menjadi tambah parah.
(7) Kurangnya kesadaran remaja
Kurangnya kesadaran remaja terjadi merupakan
implikasi dari kurangnya pengetahuan remaja tersebut
akan dampak pergaulan bebas.
(8) Adanya teknologi informasi (internet)
Dari adanya internet memudahkan untuk mengakses
jenis macam budaya yang tidak sesuai dengan norma
ketimuran.
238
menjadi beban mental juga. Alhasil hubungan pra-nikah
menimbulkan malapetaka bagi diri sendiri dan
keturunanya nanti.
(3) Pengguguran kandungan dan pembunuhan bayi
Banyak kasus bayi mungil yang baru lahir dibunuh
ibunya. Sebagian bayi itu dibungkus plastik hidup-
hidup, dibuang di kali, dilempar di tong sampah, dan
lain-lain. Ini suatu akibat dari perilaku binatang yang
perna dilakukannya.
Kasus pengguguran kandungan baik secara tradisional
maupun modern kini semakin menjamur terutama di
kalangan pelajar dan mahasiswa. Tentu saja hal ini
akibat hubungan setan pra-nikah. Sementara
pengguguran itu sendiri bagi rahim wanita banyak efek
samping yang serius, bisa berakibat kanker rahim,
kemandulan dan penyakit rahim lainnya.
(4) Penyebaran penyakit
Wanita atau pria yang dulu pernah melakukan
hubungan pra-nikah waktu pacaran lalu putus,
cenderung berkeinginan melakukan hubungan serupa
dengan lelaki atau wanita lain mengingat seks sifatnya
adiktif atau memiliki kadar ketergantungan, suatu
waktu ia akan merasa “lapar” untuk melakukan
hubungan intim dengan pasangan lain.
Jika hal ini terus dilakukan, maka bukan hal mustahil
akan terjangkit penyakit kelamin. Terlebih lagi jika
ternyata pasangan itu telah mengidap penyakit kelamin
sebelumnya.
(5) Keterlanjuran dan timbul rasa kurang hormat
Prilaku seks bebas (free sex) menimbulkan suatu
keterlibatn emosi dalam diri seorang pria dan wanita.
Semakin sering hal itu dilakukan, semakin mendalam
rasa ingin mengulangi sekalipun sebelumnya ada rasa
sesal. Terlebih lagi bagi wanita, setiap ajakan sang
pacar sangat sulit untuk ditolak karena takut
ditinggalkan atau diputuskan.
Sementara itu bagi seorang laki-laki, melihat pasangan
begitu mudah diajak, akan terus berkurang rasa hormat
dan rasa cintanya. Semakin sering laki-laki melakukan
maka hubungan batinnya pun akan semakin renggang.
Lain lagi dengan wanita, ia akan merasa tertekan dan
tidak mau berpisah karena pada dasarnya ia telah kotor
dan tidak ada yang mesti dibanggakan lagi,
kehormatannya telah dirampas oleh lelaki tadi.
Karena itu, apa pun alasannya, zina merupakan
perbuatan terkutuk yang akibatnya bukan hanya dapat
dirasakan nanti di akhirat, di dunia pun pelakunya
sudah mendapatkan siksaan yang hebat.
239
(2) Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya
remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi,
energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat,
misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari
serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
(3) Jujur pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya
tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-
masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat
dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak menganiaya
emosi dan diri mereka sendiri.
(4) Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain
sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat,
untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang
berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi
yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.
(5) Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya
remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap
remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa yang
akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam
menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih
baik?” kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-
tindakan positif untuk kemajuan diri para remaja.
Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang
untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan
berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV &
AIDS nantinya.
241
7) Guru mengamati seluruh diskusi yang dilakukan oleh peserta
didik secara individu maupun kelompok.
Guru mengamati seluruh aktivitas pembelajaran peserta didik
dalam mempresentasikan tentang pencegahan pergaulan bebas
remaja. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di
akhir pembelajaran.
8) Guru mengamati seluruh diskusi yang dilakukan oleh peserta
didik secara individu maupun kelompok.
9) Guru mengamati seluruh aktivitas pembelajaran peserta didik
dalam mempresentasikan tentang pergaulan yang sehat antar
remaja dan menjaga diri dari kehamilan pada usia sekolah. Hasil
belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir
pembelajaran.
c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran materi tentang pencegahan prgaulan bebas remaja,
sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan
komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas
tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan
demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang
sesuai.
Asesmen
Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum
berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik.
4. Model/pendekatan/strategi/ metode/ gaya/
teknik pembelajaran yang digunakan efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik
baik.
Catatan Umum:
No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang
lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan
243
dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor 28 Jika mendapat skor Jika mendapat skor
41 dari pernyataan di s.d 41 dari pernyataan 14 s.d 27 dari < 14 pernyataan di
atas. di atas. pernyataan di atas. atas.
No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan orang lain
disertai perasaan senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi lingkungan fisik sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi dengan
orang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara
sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi.
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan disiplin
diri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percaya
diri, resilien (elastis), dan adaptif.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor Jika mendapat skor 8 Jika mendapat skor <
23 dari pernyataan di 16 s.d 23 dari s.d 15 dari 8 pernyataan di atas.
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas.
C. Asesmen Pengetahuan
1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.
1) Salah bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan
perasaan malu dinamkan . . . .
a. pergaulan bebas
b. pergaulan remaja
c. pergaulan sehat
d. pergaulan tidak sehat
2) Segala bentuk perilaku yang muncul berkaitan dengan dorongan seksual disebut . . . .
a. pelecehan seksual
b. perilaku seksual
c. penyimpangan seksual
d. kelainan seksual
3) Faktor penyebab pergaulan bebas yang dialami remaja dapat dikategorikan menjadi dua faktor yaitu
....
a. internal dan lingkungan
244
b. eksternal dan lingkungan
c. internal dan eksternal
d. lingkungan dan sosial
4) Faktor paling terbesar memberi terjadinya perilaku menyimpang seseorang remaja yaitu . . . .
a. orang tua dan keluarga
b. keluarga dan sahabat
c. lingkungan dan sekolah
d. lingkungan dan sahabat
5) Dua orang yang berhubungan suami istri tanpa ikatan pernikahan sampai dengan kehamilan diluar
nikah yang tentu saja memalukan diri sendiri, orang tua, masyarakat, dan Indonesia dengan adat
ketimuran dinamakan . . . .
a. pergaulan antarteman
b. pergaulan sehat
c. pergaulan remaja
d. sek bebas
7) Seks secara bebas merupakan akibat pertama dari pergaulan bebas yang merupakan lingkaran setan
yang tidak ada putusnya dengan berbagai akibat di berbagai bidang antara lain di bidang . . . .
a. sosial, agama, dan kesusilaan
b. sosial, agama dan kesehatan
c. agama, kesehatan, kesusilaan
d. agama, kesusilaan, dan kekeluargaan
8) Berfikir secara abstrak, minat terhadap sesuatu amat kurang sehingga membuat lemahnya otak, hal
ini merupakan penyimpangan sek yang dipengaruhi oleh . . . .
a. kerja otak
b. kejiwaan
c. mental
d. keluarga
9) Suatu kebiasaan buruk berupa manipulasi terhadap alat genital dalam rangka menyalurkan hasrat
seksual untuk pemenuhan kenikmatan yang seringkali menimbulkan goncangan pribadi dan emosi
dinamakan . . . .
a. masturbasi atau onani
b. berpacaran
c. penyimpangan seksual
d. mentuasi
10) Untuk mengantisipasi agar tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik atau sehat merupakan cara
pergaulan sehat dengan cara . . . .
a. memiliki rasa setia kawan
b. memilih teman
c. kesadaran beragama bagi remaja
d. mengisi waktu dengan kegiatan yang positif
D. Asesmen Keterampilan
245
1. Instrumen untuk Penilaian Proses
a. Presentasi bersama teman materi tentang pencegahan pergaulan bebas remaja.
1) Butir Tes
Diskusi materi tentang pencegahan pergaulan bebas remaja bersama teman. Unsur-unsur yang dinilai
adalah kesesuaian menjelaskan materi tentang konsep pencegahan pergaulan bebas remaja bersama
teman (asesmen proses) dalam kegiatan pembelajaran.
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan mempresentasikan materi pencegahan pergaulan bebas remaja yang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda contreng (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai
dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunujukan peserta didik.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Presentasi/diskusi
Contoh lembar asesmen proses presentasi/diskusi untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).
Indikator Ya Tidak
No Uraian Pembelajaran
Esensial (1) (0)
1. Persiapan awal a. Menyiapkan buku tulis dan pensil/pulpen.
pembelajaran b. Menyiapkan buku paket.
c. Duduk dengan tertib di kelas.
d. Berdoa sesuai dengan agama masing-masing.
2. Pelaksanaan a. Membaca buku paket pelajaran tentang
pembelajaran materi yang akan diajarkan.
b. Menceritakan pengalaman dalam belajar.
c. Menceritakan kesulitan-kesulitan dalam
memahami materi pelajaran.
d. Menanyakan kepada guru apabila ada hal-hal
yang tidak dimengerti.
3. Refleksi hasil a. Tanya jawab antara guru dengan peserta
pembelajaran didik.
b. Menyimpulkan kembali materi pelajaran
yang telah dipelajari.
c. Merapikan kembali buku tulis dan
pensil/pulpen.
d. Berdoa sesuai dengan agama masing-masing.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor 7 Jika mendapat skor 4 Jika mendapat skor < 4
9 dalam keterampilan s.d 9 dalam s.d 6 dalam dalam keterampilan
yang ditunjukan. keterampilan yang keterampilan yang yang ditunjukan.
ditunjukan. ditunjukan.
4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.
Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst
2. Instrumen untuk Penilaian Produk
a. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Konsep Pencegahan Pergaulan Bebas
Remaja Secara Terpisah untuk Perorangan Peserta Didik).
Nama :
246
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)
b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Konsep Pencegahan Pergaulan Bebas
Remaja Secara Terpisah untuk Seluruh Peserta Didik).
Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)
1.
2.
3.
dst
c. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Konsep Pencegahan Pergaulan Bebas
Remaja dalam Bentuk Diskusi Secara Terpisah Peserta Didik).
Nama :
Kelas :
Hasil Uji Diskusi materi pembelajaran
Kesempatan didapat
Keterampilan dilakukan dengan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Diskusi Benar/Kesempatan
GB /K X 100% = .......
d. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Konsep Pencegahan Pergaulan Bebas
Remaja dalam Bentuk Diskusi Secara Perorangan Peserta Didik).
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
247
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII
1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.
4.
dst
248