Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PEMBELAJARAN ( RP )

Sekolah : UPTD SPF SD NEGERI KOTAKULON 2


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :I/1
Pokok Bahasan : Mengenal Bagian-bagian Tubuh
Sub Pokok Bahasan : Mengenal Bagian-bagian Tubuh, Bagian Tubuh yang Boleh dan Tidak
Boleh
disentuh Orang Lain dan Menjaga Kebersihan Pakaian
Alokasi Waktu : 1 s.d 2 Kali Pertemuan ( 3 s.d 6 JP )

Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan
keterampilan gerak sebagai hasil peniruan dari berbagai sumber, mengetahui konsep dan prinsip gerak
yang benar, mengetahui dan mempraktikkan aktivitas jasmani untuk pengembangan kebugaran dan
pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku awal tanggung jawab personal dan sosial, serta
menerima nilainilai aktivitas jasmani.

Tujuan Pembelajaran Indikator Asesmen


1. Mempraktikkan konsep 1.1 Menerapkan konsep bagian-bagian  Uji unjuk kerja.
bagian-bagian tubuh, tubuh, bagian tubuh yang boleh dan Asesmen proses
bagian tubuh yang boleh tidak boleh disentuh orang lain, cara movement selama
dan tidak boleh disentuh menjaga kebersihannya, dan proses pembelajaran
berlangsung.
orang lain, cara menjaga kebersihan pakaian sesuai dengan
 Peer assessment.
kebersihannya, dan pola perilaku hidup sehat.
 Formulir dan rubrik
kebersihan pakaian sesuai 1.2 Menerapkan konsep bagian-bagian asesmen.
dengan pola perilaku tubuh, bagian tubuh yang boleh dan
hidup sehat. tidak boleh disentuh orang lain, cara
menjaga kebersihannya, dan
kebersihan pakaian sesuai dengan
pola perilaku hidup sehat dalam
bentuk diskusi.
2. Memahami fakta, konsep, 2.1 Mengidentifikasi konsep bagian-  Tes tulis dan lisan
dan prosedur konsep bagian tubuh, bagian tubuh yang (dalam proses
bagian-bagian tubuh, boleh dan tidak boleh disentuh orang pembelajaran dan
bagian tubuh yang boleh lain, cara menjaga kebersihannya, akhir pembelajaran).
 Self assessment.
dan tidak boleh disentuh dan kebersihan pakaian sesuai
 Soal tes tulis dan
orang lain, cara menjaga dengan pola perilaku hidup sehat.
rubrik asesmen.
kebersihannya, dan 2.2 Mencontohkan konsep bagian-
kebersihan pakaian sesuai bagian tubuh, bagian tubuh yang
dengan pola perilaku boleh dan tidak boleh disentuh orang
hidup sehat. lain, cara menjaga kebersihannya,
dan kebersihan pakaian sesuai
dengan pola perilaku hidup sehat.
2.3 Menceritakan cara melakukan
konsep bagian-bagian tubuh, bagian
tubuh yang boleh dan tidak boleh
disentuh orang lain, cara menjaga
kebersihannya, dan kebersihan
pakaian sesuai dengan pola perilaku
hidup sehat.
3. Menunjukkan perilaku 3.1 Menunjukkan tanggung jawab  Penilaian diri dan
bertanggung jawab dalam sosialnya dalam kelompok kecil observasi selama
menyimak arahan dan untuk melakukan perubahan positif. proses pembelajaran
umpan balik yang 3.2 Menunjukkan etika yang baik, saling berlangsung.
 Siswa dan guru.
diberikan guru, mulai menghormati, dan mengambil bagian
 Formulir dan rubrik
dapat menghormati orang dalam kerja kelompok pada aktivitas
asesmen.
lain, serta menerima jasmani atau kegiatan sosial lainnya.
ragam keriangan yang 3.3 Menunjukkan dalam menerima
didapat melalui aktivitas ragam keriangan yang didapat
jasmani. melalui aktivitas jasmani.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Materi pembelajaran: 1. Persiapan mengajar
a. Bagian-bagian tubuh, Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan
bagian tubuh yang kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:
boleh dan tidak boleh a. Membaca kembali Rencana Pembelajaran yang telah
disentuh orang lain, dipersiapkan guru sebelumnya.
dan cara menjaga b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan
kebersihannya. materi mengenal bagian-bagian tubuh.
b. Menjaga kebersihan c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
pakaian. 1) Alat peraga konsep mengenal bagian-bagian tubuh dan
kebersihan pakaian.
2. Pengaturan peserta didik: 2) Video pembelajaran tentang konsep mengenal bagian-bagian
Individu dan tubuh dan kebersihan pakaian.
berkelompok. 3) Poster tentang konsep mengenal bagian-bagian tubuh dan
kebersihan pakaian.
3. Metode: 4) Alat peraga tentang konsep mengenal bagian-bagian tubuh
Diskusi, demonstrasi, dan kebersihan pakaian.
pemecahan masalah. 5) Ruangan kelas atau sejenisnya.

4. Alat/bahan, sumber, dan


media pembelajaran: 2. Kegiatan pengajaran
a. Alat peraga konsep Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
mengenal bagian-
bagian tubuh dan a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
kebersihan pakaian. 1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan
b. Video pembelajaran mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
tentang konsep 2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk
mengenal bagian- memimpin doa.
bagian tubuh dan 3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam
kebersihan pakaian. keadaan sehat.
c. Poster tentang konsep 4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
mengenal bagian- suasana belajar yang menyenangkan dengan menjelaskan
bagian tubuh dan manfaat mempelajari dan memahami materi tentang konsep
kebersihan pakaian. mengenal bagian-bagian tubuh dan kebersihan pakaian.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
d. Alat peraga tentang dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
konsep mengenal 6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta
bagian-bagian tubuh didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum
dan kebersihan dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan
pakaian. penjelasan manfaat dari mempelajari tentang konsep
e. Ruangan kelas atau mengenal bagian-bagian tubuh dan kebersihan pakaian
sejenisnya. sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
5. Sumber belajar: yaitu: konsep mengenal bagian-bagian tubuh dan
a. Muhajir, dkk. 2022. kebersihan pakaian sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
PJOK (Buku Siswa). 8) Guru menjelaskan tehnik asesmen untuk kompetensi konsep
Jakarta: PT. Balai mengenal bagian-bagian tubuh dan kebersihan pakaian
Pustaka (Persero) hal. sesuai dengan pola perilaku hidup sehat, baik kompetensi
209-230. sikap dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu nilai-nilai
b. Muhajir. 2022. PJOK karakter Profil Pelajar Pancasila: dimensi gotong royong dan
(Buku Guru). Jakarta: Mandiri, kompetensi pengetahuan: mengidentifikasi konsep
Pusbuk Kemendikbud
mengenal bagian-bagian tubuh dan kebersihan pakaian
Ristek RI (hal. 207-
sesuai dengan pola perilaku hidup sehat menggunakan
228).
penugasan atau tes lisan dan tertulis, dan kompetensi terkait
keterampilan yaitu: berdiskusi dan menyampaikan di depan
6. Media pembelajaran:
kelas materi tentang konsep mengenal bagian-bagian
a. Model atau guru yang
memperagakan materi tubuh dan kebersihan pakaian sesuai dengan pola perilaku
konsep mengenal hidup sehat.
bagian-bagian tubuh 9) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan
dan kebersihan elemen pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan
pakaian. dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila
b. Gambar materi konsep pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan
mengenal bagian- meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai karakter seperti:
bagian tubuh dan berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan
kebersihan pakaian. situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
c. Video pembelajaran menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan
materi konsep sehari-hari.
mengenal bagian-
bagian tubuh dan b. Kegiatan Inti (70 menit)
kebersihan pakaian. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur
sebagai berikut:
7. Produk pembelajaran: 1) Guru menyajikan/menyampaikan sebuah fenomena yaitu: sebuah
Pemahaman materi kejadian di suatu tempat terhadap kasus bagian tubuh yang boleh
konsep mengenal bagian- dan tidak boleh disentuh orang lain. Masalah utamanya adalah
bagian tubuh dan pelecehan seksual yang diakibatkan oleh apabila bagian-bagian
kebersihan pakaian. tubuh bisa disentuh orang lain.
2) Peserta didik dengan difasilitasi oleh guru menemukan dan
8. Deskripsi: mengklarifikasi masalah tersebut.
Peserta didik secara 3) Peserta didik mengidentifikasi masalah dan melakukan curah
individu dan pendapat dengan difasilitasi oleh guru.
berkelompok memahami 4) Peserta didik dalam kelompok mengklasifikasi apa yang
dan menerapkan materi diketahui, apa yang perlu diketahui, apa yang perlu dilakukan
konsep mengenal bagian- untuk menyelesaikan masalah, dengan menyusun pertanyaan
bagian tubuh dan seperti:
kebersihan pakaian.

a) Aktivitas pembelajaran 1 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


memahami konsep bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang
boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, dan cara menjaga
kebersihannya
Peserta didik diminta untuk membaca dan mengamati materi
pelajaran yang berkenaan dengan menjaga bagian-bagian tubuh
yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, dan cara
menjaga kebersihannya.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menceritakan hal-hal yang berkaitan dengan menjaga bagian-
bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain,
dan cara menjaga kebersihannya.
Peserta didik diminta untuk mempelajari materi tentang
menjaga bagian-bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh
disentuh orang lain, dan cara menjaga kebersihannya dengan
seksama.
Materi-materi tentang konsep menjaga bagian-bagian tubuh
yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, dan cara
menjaga kebersihannya antara lain sebagai berikut:

(1) Bagian-bagian tubuh


Tubuh terdiri atas beberapa bagian yaitu rambut dada perut
tangan dan kaki bagian di antara kepala dan badan disebut leher.
Anggota gerak manusia adalah tangan dan kaki.
Pada anggota tubuh bagian atas terdapat rambut, dahi,
mata, hidung, telinga, mulut, pipi dagu. Pada anggota tubuh
bagian tengah terdapat bahu, tangan, dada, pundak, perut.
Anggota badan bagian bawah terdapat paha, lutut, kaki.

(2) Bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain
Tubuh kita berharga, oleh sebab itu wajib untuk dijaga. Ada
bagian tubuh yang boleh disentuh orang lain dan ada bagian
tubuh yang sama sekali tidak boleh disentuh orang lain dan
hanya kita sendiri saja yang boleh. Bagian ini juga bisa disentuh
orang tua dan dokter jika sedang diperiksa.  
Bagian tubuh yang boleh disentuh orang lain antara lain:
(a) Wajah atau muka
Wajah atau muka adalah bagian tubuh yang sebaiknya
tidak disentuh sembarangan. Apalagi dengan kondisi
tangan yang tidak terjaga kebersihannya.
Sebaiknya batasi menyentuh wajah kalian. Wajah
boleh dipegang saat mencuci wajah atau mengaplikasikan
produk kecantikan di wajah. Selebihnya, hindari
memegang wajah kalian secara langsung.

Ketika kalian memegang wajah tanpa mencuci tangan,


kuman dan bakteri yang menempel di tangan. Hal ini dapat
meningkatkan risiko infeksi dan timbulnya jerawat di
wajah.
(b) Mata
Mata adalah bagian tubuh yang sangat sensitif. Dengan
menyentuh mata dengan tangan yang belum tentu bersih,
kalian berisiko memasukkan kotoran secara tidak sengaja.
Hal ini dapat menyebabkan iritasi, goresan pada kornea
mata kalian.
Oleh karena itu, kalian tidak dianjurkan untuk
mengucek mata. Sebab, selain meningkatkan risiko
terjadinya iritasi, mengucek juga bisa memicu munculnya
kerutan dan lingkaran hitam di sekitar mata. Jika mata
kalian terasa gatal, lebih baik tetesi dengan air daripada
mengucek atau menyentuhnya secara langsung.
(c) Telinga
Telinga memiliki bagian dalam yang halus dan sangat
rentan terhadap kerusakan. Kalian harus menahan
keinginan untuk ‘menggali’ telinga dalam-dalam, meski
untuk menghilangkan kotoran.
Memasukkan benda apapun ke dalam lubang telinga
dapat merusak lapisan kulit di bagian tersebut. Selain itu,
perilaku itu berisiko mendorong kotoran telinga untuk
masuk lebih dalam. Hal ini dapat menyumbat telinga
kalian.
(d) Hidung
Memasukkan jari-jari yang kotor ke dalam lubang hidung
dapat membuat bagian tubuh tersebut disusupi oleh kuman
berbahaya. Bahayanya dapat dapat menyebabkan terjadinya
infeksi.
(e) Mulut
Mulut adalah tempat bagi sekitar 34–72 jenis bakteri yang
berbeda. Kebanyakan dari organisme tersebut tidak
berbahaya. Namun, beberapa diantaranya membawa
manfaat untuk kesehatan mulut kalian.
Akan tetapi, jika mulut kalian disentuh menggunakan
tangan yang kotor, maka jumlah bakteri yang ada di bagian
tubuh tersebut akan bertambah banyak dan menjadi tidak
seimbang. Hal ini akan terjadilah gangguan kesehatan
seperti sariawan.
(f) Bokong atau anus
Bokong atau anus mengandung ragam bakteri yang dapat
menyebabkan penyakit infeksi. Setelah memegang bokong,
sebaiknya langsung cuci tangan kalian dengan sabun dan
air mengalir sebelum memegang benda atau bagian tubuh
lainnya.

(g) Payudara dan kemaluan


Sama seperti bokong, payudara dan bagian kemaluan kita
sama sekali tidak boleh dipegang oleh orang lain. Yang
boleh memegang bokong adalah diri kita sendiri. Bahkan
sama orangtua kalian sendiri juga tidak boleh. Kecuali
kalau orangtua membantu kalian membersihkan diri atau
ketika dokter memeriksa kalian (dengan pantauan
orangtua).
(h) Pusar
Pusar adalah bagian tubuh paling kotor. Bagian tersebut
menampung jumlah bakteri yang tinggi. Pusar tetap kotor,
bahkan setelah kalian mandi. Bentuk pusar manusia
memang memudahkan untuk mengumpulkan kotoran. Hal
ini yang dapat menyebabkan bau yang menyengat.
(i) Kuku
Berbagai jenis kuman dan bakteri hidup di bawah kuku
kaki maupun jari. Parahnya, kuman tersebut sulit untuk
bersih sepenuhnya, meski kalian telah mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir secara berkala. Itulah
sebabnya dokter dan perawat menggunakan sarung tangan
saat menangani pasien.

(3) Cara menjaga kebersihan bagian-bagian tubuh


Cara merawat tubuh yaitu:
(a) Mandi 2 kali sehari.
(b) Olahraga.
(c) Menggosok gigi.
(d) Mencuci tangan dengan sabun.
(e) Belajar dengan duduk yang benar.
(f) Mencuci baju yang bersih.
(g) Menjaga kebersihan telinga dan anggota tubuh lainnya.
(h) Menjaga kebersihan kamar, rumah, sekolah, lingkungan.
(i) Menggonsumsi makanan sehat.

b) Aktivitas pembelajaran 2 : Fakta, konsep, dan prosedur, serta


memahami menjaga kebersihan pakaian
Setelah peserta didik mempelajari materi tentag menjaga
bagian-bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang
lain, dan cara menjaga kebersihannya, dilanjutkan dengan
mempelajari menjaga kebersihan pakaian.
Peserta didik diminta untuk mengamati dan kemudiam
diskusikan materi tentang menjaga kebersihan pakaian.
Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menyampaikan atau menceritakan hal-hal yang berkaitan
dengan menjaga kebersihan pakaian.

Peserta didik diminta untuk mempelajari materi tentang


menjaga kebersihan pakaian dengan seksama. Pakaian adalah
suatu benda yang dipakai untuk menutup badan. Bila kita
terlihat atau tampak rapih dalam berpakaian maupun berdandan,
maka akan membuat kita percaya diri sendiri. Hal tersebut
tercermin bagaimana kepribadian si pemakai.
Untuk berpakaian secara rapih kalian harus mempunyai
cita rasa terhadap warna dan motif pakaian tersebut. Tiap orang
mempunyai selera yang berbeda-beda satu sama lainnya. Selain
itu perlu juga melihat ide-ide yang bagus dan terdapat di
sekeliling kita.
Pakaian harus dipilih yang serasi dengan badan atau kulit si
pemakai. Bila kita meniru secara sembarangan, maka yang
terlihat adalah pribadi orang lain.
Kadang-kadang pakaian yang kita dipakai memperlihatkan
keadaan yang lebih ramping atau kelihatan lebih gemuk. Ini
disebabkan adanya garis-garis pada pakaian yang dapat
menyebabkan kita berlainan setiap kali.
Bentuk-bentuk konsep menjaga kebersihan pakaian antara
lain sebagai berikut:

(1) Guna pakaian


(a) Melindungi sebagian tubuh kita terhadap:
 panas terik matahari
 suhu rendah/dingin dari udara
 debu dan penyebab penyebab
 fungsi sosial
 fungsi kecantikan tubuh
 benda tajam/racun
(b) Mempunyai fungsi sosial
(c) Mempunyai fungsi kecantikan
(2) Macam-macam pakaian
(a) Baju (celana, rok, dan lain-lain) untuk pelindung tubuh
dapat berupa : rok, kemeja, celana, dan sebagainya.
(b) Alas kaki (sepatu, sandal, dan lain-lain) untuk pelindung
dari kotoran dan lain-lain.
(3) Bahan pakaian
(a) Kulit kayu: zaman dahulu orang mempergunakan kulit
kayu untuk menutup badannya.
(b) Kulit binatang.
(c) Kapas.
(d) Sintetis/nilon.
(4) Pakaian seragam
Pakaian sekolah adalah pakaian yang dipakai oleh anak sekolah.
Pakaian ini dipakai khusus untuk pergi ke sekolah. Pakaian
sekolah harus bersih dan rapih, tidak mengganggu kebebasan
gerak dari si pemakai. Pakaian sekolah tidak boleh terlalu ketat
atau longgar.
Guna pakaian seragam:
(a) Menghilangkan rasa rendah diri (tidak membedakan si
kaya dan si miskin).
(b) Menunjukkan keserasian dan kerapihan.
(c) Menanamkan rasa tanggungjawab kepada peserta didik.
(d) Membiasakan peserta didik agar menjaga kebersihan
bajunya.
(e) Setiap pulang sekolah harus cepat diganti karena harus
dapat dipakai untuk besok harinya lagi.
(f) Memelihara kekompakan.

(5) Pakaian olahraga


Pakaian olahraga ialah pakaian khusus yang dipakai untuk
berolahraga. Bahan pakaian yang dianggap baik untuk
berolahraga adalah wol, flannel, campuran wol, sutera, katun,
dan lain-lain.
Wol dapat menyalurkan panas lebih baik daripada katun.
Udara mempunyai daya penyalur panas yang jauh lebih rendah
daripada wol dan katun. Pakaian olahraga hendaknya dibuat
sedemikian rupa tidak begitu ketat melekat di badan. Jadi agak
longgar, sehingga cukup banyak ruangan terdapat antara kulit
dan pakaian yang berisikan udara untuk menahan panas.

(6) Cara memelihara pakaian


Pakaian yang baik adalah pakaian yang:
(a) Tidak merusak kulit.
(b) Tidak terlalu sempit atau terlalu longgar.
(c) Pakaian mudah dicuci dan dirapihkan.
(d) Warna sebaiknya serasi dengan kulit, usia pemakai, serta
keperluan.
(e) Sebaiknya sehabis dipakai pakaian dicuci (dibersihkan).
(f) Sepatu harus selalu dibersihkan, begitu juga sandal/alas
kaki lainnya tiap kali dipakai harus dalam keadaan kering
dan bersih.

5) Guru mengamati seluruh diskusi yang dilakukan oleh peserta


didik secara individu maupun kelompok.
6) Guru mengamati seluruh aktivitas pembelajaran peserta
didik dalam mempresentasikan tentang konsep mengenal
bagian-bagian tubuh dan kebersihan pakaian sesuai dengan
pola perilaku hidup sehat. Hasil belajar peserta didik dinilai
selama proses dan di akhir pembelajaran.
7) Guru mengamati seluruh diskusi yang dilakukan oleh peserta
didik secara individu maupun kelompok.
8) Guru mengamati seluruh aktivitas pembelajaran peserta didik
dalam menyampaikan materi tentang konsep mengenal bagian-
bagian tubuh dan kebersihan pakaian sesuai dengan pola
perilaku hidup sehat. Hasil belajar peserta didik dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
c. Kegiatan alternatif
Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran materi tentang konsep mengenal bagian-bagian
tubuh dan kebersihan pakaian sesuai dengan pola perilaku hidup
sehat, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan demonstrasi dan
komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas
tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan
demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang
sesuai.

d. Kegiatan Penutup (10 menit)


Kegiatan penutup dapat dilakukan antara lain:
1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
gerakan pendinginan.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai
dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara
umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat
melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan
peserta didik yang paling baik penampilannya selama aktivitas
pembelajaran materi tentang konsep mengenal bagian-bagian
tubuh dan kebersihan pakaian sesuai dengan pola perilaku hidup
sehat.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan
pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat
kesimpulan aktivitas pembelajaran materi tentang konsep
mengenal bagian-bagian tubuh dan kebersihan pakaian sesuai
dengan pola perilaku hidup sehat, hasilnya dijadikan sebagai
tugas asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan
salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan
bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke
tempat semula.

Asesmen

A. Refleksi Diri Guru

Lembar Refleksi Diri Guru

1. Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = YA atau Tidak, jika yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan kondisi guru saat dalam proses pembelajaran.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan
1. Proses pembelajaran secara umum
berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).
2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik.
4. Model/pendekatan/strategi/ metode/ gaya/
teknik pembelajaran yang digunakan efektif.
5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan
tepat dan variatif.
6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan
dan dengan teknik yang tepat.
7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik
baik.
Catatan Umum:

B. Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)


Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas
pembelajaran.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................


No Pernyataan
1 2 3 4
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara
mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang
lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan
dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor 28 Jika mendapat skor Jika mendapat skor
41 dari pernyataan di s.d 41 dari pernyataan 14 s.d 27 dari < 14 pernyataan di
atas. di atas. pernyataan di atas. atas.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat
Setuju jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya mampu bekerja sama dengan orang lain
disertai perasaan senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi lingkungan fisik sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi dengan
orang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara
sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi.
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan disiplin
diri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percaya
diri, resilien (elastis), dan adaptif.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor Jika mendapat skor 8 Jika mendapat skor <
23 dari pernyataan di 16 s.d 23 dari s.d 15 dari 8 pernyataan di atas.
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas.

C. Asesmen Pengetahuan
Petunjuk pengisian
Tuliskan nama-nama tubuh manusia ke dalam kotak yang sudah disesdiakan sesuai bagiannya.
Minta tolonglah dengan bahasa yang santun kepada orangtua, kakak, atau saudaramu untuk
mengisi jawabanmu.

1. Berilah tanda ceklis (√) pada salah satu kata yang sesuai dengan gambar berikut ini. Apa yang
sedang saya lakukan.

 pakaian sekolah
 pakaian olahraga  Berja
 pakaian bermain  Berja
 Berja

2. Berilah tanda ceklis (√) pada salah satu kata yang sesuai dengan gambar berikut ini. Apa yang
sedang saya lakukan.
 pakaian sekolah
 pakaian adat  Berja
 pakaian olahraga  Berja
 Berja

3. Berilah tanda ceklis (√) pada salah satu kata yang sesuai dengan gambar berikut ini. Apa yang
sedang saya lakukan.

 pakaian sekolah
 pakaian olahraga
 pakaian santai

4. Berilah tanda ceklis (√) pada salah satu kata yang sesuai dengan gambar berikut ini. Apa yang
sedang saya lakukan.

 pakaian sekolah
 pakaian olahraga  Berja
 pakaian santai/bermain  Berja
 Berja

5. Berilah tanda ceklis (√) pada salah satu kata yang sesuai dengan gambar berikut ini. Apa yang
sedang saya lakukan.

 merawat pakaian
 mencuci pakaian  Berja
 menjemur pakaian  Berja
 Berja

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat.


1. Tuliskan bagian-bagian tubuh manusia yang boleh disentuh oleh orang lain.
2. Tuliskan bagian-bagian tubuh manusia yang tidak boleh disentuh oleh orang lain.
3. Tuliskan cara menjaga kebersihan bagian-bagian tubuh.
4. Tuliskan guna pakaian.
5. Tuliskan cara memelihara pakaian.

Tugas Kelompok
Buatlah salah satu tugas berikut ini.
1. Kumpulkan gambar bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang
lain, cara menjaga kebersihannya secara berkelompok.
2. Kumpulkan gambar macam-macam pakaian dan gambar cara merawat pakaian secara
berkelompok.

D. Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian Proses
a. Presentasi bersama teman materi tentang mengenal bagian-bagian tubuh dan kebersihan pakaian.
1) Butir Tes
Diskusi materi tentang mengenal bagian-bagian tubuh dan kebersihan pakaian. Unsur-unsur yang
dinilai adalah kesesuaian menjelaskan materi tentang konsep mengenal bagian-bagian tubuh dan
kebersihan pakaian bersama teman (asesmen proses) dalam kegiatan pembelajaran.

2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan mempresentasikan materi tentang mengenal bagian-bagian tubuh dan kebersihan
pakaian yang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda contreng (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai
dengan penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunujukan peserta didik.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Presentasi/diskusi
Contoh lembar asesmen proses presentasi/diskusi untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar asesmen).

Nama :____________________________ Kelas: __________


Indikator Ya Tidak
No Uraian Pembelajaran
Esensial (1) (0)
1. Persiapan awal a. Menyiapkan buku tulis dan pensil/pulpen.
pembelajaran b. Menyiapkan buku paket.
c. Duduk dengan tertib di kelas.
d. Berdoa sesuai dengan agama masing-masing.
2. Pelaksanaan a. Membaca buku paket pelajaran tentang
pembelajaran materi yang akan diajarkan.
b. Menceritakan pengalaman dalam belajar.
c. Menceritakan kesulitan-kesulitan dalam
memahami materi pelajaran.
d. Menanyakan kepada guru apabila ada hal-hal
yang tidak dimengerti.
3. Refleksi hasil a. Tanya jawab antara guru dengan peserta
pembelajaran didik.
b. Menyimpulkan kembali materi pelajaran
yang telah dipelajari.
c. Merapikan kembali buku tulis dan
pensil/pulpen.
d. Berdoa sesuai dengan agama masing-masing.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Jika mendapat skor > Jika mendapat skor 7 Jika mendapat skor 4 Jika mendapat skor < 4
9 dalam keterampilan s.d 9 dalam s.d 6 dalam dalam keterampilan
yang ditunjukan. keterampilan yang keterampilan yang yang ditunjukan.
ditunjukan. ditunjukan.

4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk seluruh peserta didik

Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
dst
2. Instrumen untuk Penilaian Produk
a. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Konsep Mengenal Bagian-Bagian
Tubuh dan Kebersihan Pakaian Secara Terpisah untuk Perorangan Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Percobaan I Percobaan II
Keterampilan Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)

b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Konsep Mengenal Bagian-Bagian
Tubuh dan Kebersihan Pakaian Secara Terpisah untuk Seluruh Peserta Didik).

Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)
1.
2.
3.
dst

c. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Konsep Mengenal Bagian-Bagian
Tubuh dan Kebersihan Pakaian dalam Bentuk Diskusi Secara Terpisah Peserta Didik).

Nama :
Kelas :
Hasil Uji Diskusi materi pembelajaran
Kesempatan didapat
Keterampilan dilakukan dengan benar
Diisi dengan tally Diisi dengan tally
Persentasi Diskusi Benar/Kesempatan
GB /K X 100% = .......

d. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Konsep Mengenal Bagian-Bagian
Tubuh dan Kebersihan Pakaian dalam Bentuk Diskusi Secara Perorangan Peserta Didik).
Hasil Uji Keterampilan
Persentasi
Nama Peserta Diskusi materi
No Kesempatan yang GB /K X 100%
Didik pembelajaran dengan
didapat = .......
benar
1.
2.
3.
dst

3. Pengolahan Nilai Uji Keterampilan


Contoh data yang didapat adalah sebagai berikut:

a. Skor keterampilan proses gerak peserta didik: 80.


b. Skor keterampilan produk gerak (dari contoh di atas diambil salah satu sesuai dengan
kategori gerak (tertutup/terbuka/diskrit/kontinum, dan lain-lain), diujikan secara terpisah
atau terintegrasi dalam permainan): 90.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari
pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30% untuk skor
keterampilan produk gerak), maka skor akhir keterampilan gerak adalah:

80 X 70% = 56 ditambah dengan


90 X 30% = 27 sama dengan 83

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas :A/I

1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7 orang.
b. Lakukan pembelajaran materi tentang konsep mengenal bagian-bagian tubuh dan kebersihan
pakaian sesuai dengan pola perilaku hidup sehat secara berpasangan dengan temanmu satu
kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Cara melakukan pembelajaran memahami dan mampu menerapkan konsep mengenal
bagian-bagian tubuh dan kebersihan pakaian sesuai dengan pola perilaku hidup sehat antara
lain:
1) Bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, dan
cara menjaga kebersihannya.
2) Menjaga kebersihan pakaian.
3. Daftar Aktivitas yang telah dikerjakan
Petunjuk: Tuliskan aktivitas yang ditugaskan lalu beri tanda ceklis (V) pada kolom yang
disediakan.

Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)
1.
2.
3.
4.
dst
Memeriksa dan Menyetujui, Bondowoso, .................... 2023
Kepala UPTD SPF SD NEGERI KOTAKULON 2 Guru Mata Pelajaran

ANDIK WIDARTININGSIH, S.Pd ARMY MEGASARI AYU N, S.Pd


NIP. 19710825 20060 4 018 NIP. 19891002 202321 2 030

Anda mungkin juga menyukai