Anda di halaman 1dari 19

HUBUNGAN

HOMEOSTATIS
DENGAN SISTEM
IMUNITAS
DAN SISTEM
SARAF
Kelompok 2 :
1. Anandanajwa Amalia Munandar (23070260006)
2. Latifah Rizki Barokah (23070260014)
3. Yumna Hafizhatul Firdaus (23070260022)
4. Cahya Anisya Nurhamidin (23070260024)
5. Andini Fitriani (23070260028)
Topik yang Dibahas :
1. Homeostasis dalam tubuh
2. Apa itu sistem imunitas?
3. Pembagian sistem imunitas
4. Cara kerja sistem imun dalam menjaga
homeostasis
5. Apa itu sistem saraf?
6. Cara kerja sistem saraf dalam menjaga
homeostasis
Homeostasis Dalam Tubuh
Homeostasis sebagian besar dikendalikan oleh sistem saraf
pusat dan sistem endokrin ( hormon ). Organ-organ dalam
sistem ini mengirimkan perintah ke berbagai organ di semua
sistem sehingga memungkinkan mereka menjalankan fungsi
vital, bekerja dalam sistem melingkar. Kedua sistem ini
membentuk jaringan saraf , kelenjar, dan organ yang
terletak di seluruh tubuh, yang berperan penting dalam
mengendalikan dan mengatur banyak fungsi tubuh.
apa itu sistem imunitas?
Sistem pertahanan tubuh adalah sistem yang
melindungi tubuh dari partikel berbahaya, patogen,
benda asing penyebab penyakit, serta sel tubuh
yang sifatnya abnormal. Sistem pertahanan tubuh
disebut juga dengan istilah sistem imun atau
imunitas.
Pembagian Sistem Imunitas/Sistem Pertahanan

1. sistem pertahanan tubuh nonspesifik terdiri dari eksternal dan


internal
a) pertahanan Nonspesifik Eksternal
Pertahanan nonspesifik eksternal adalah pertahanan tubuh yang paling
luar dan tugasnya melindungi agar antigen tidak masuk ke dalam tubuh.
Contohnya, kulit, membran mukosa atau selaput lendir, dan kelenjar air
mata.
b.) Pertahanan Nonspesifik Internal
Pertahanan nonspesifik internal adalah pertahanan tubuh yang akan
bekerja jika ada antigen yang bisa menembus pertahanan nonspesifik
eksternal.
Pembagian Sistem Imunitas/Sistem Pertahanan

.2. sistem pertahanan tubuhspesifik terdiridari selulerdan humoral

a.)Pertahanan SpesifikSeluler
Pertahananspesifik seluleradalah pertahanantubuh yang menyerang
antigen yang telah menginfeksisel tubuh. Aktor utama yang terlibat
adalahlimfosit T.
b.) PertahananSpesifik Humoral
Pertahananspesifik humoral adalah pertahanantubuh yang menyerang
antigen yan g ada di cairan tubuh (da rah dan cairanlimfa). Aktorutama
yang berperan adalahlimfosit B.
cara kerja sistem imun dalam
menjaga homeostasis
Sistem imun tubuh memiliki beberapa cara kerja dalam
menjaga homeostasis, yaitu:
1. Melindungi tubuh dari bahaya penyakit:
Sistem imun berfungsi untuk melindungi tubuh dari bahaya
penyakit. Saat antigen atau imunogen terpapar ke tubuh, maka
tubuh akan meresponnya dengan membentuk respon imun dari
sistem imun. Sistem imun secara harfiah merupakan sistem
pertahanan diri yang menguntungkan, tetapi dalam kondisi tertentu
dapat menimbulkan keadaan yang merugikan.
cara kerja sistem imun dalam
menjaga homeostasis
2. Memperbaiki jaringan dalam tubuh yang mati atau mengalami
kerusakan:
Sistem imun juga berfungsi untuk memperbaiki jaringan dalam tubuh
yang mati atau mengalami kerusakan. Dalam proses pembuangan sel-sel
tubuh yang tidak normal dan bisa berpotensi membahayakan, maka akan
dibuang oleh sel imun.
3. Menjaga keseimbangan homeostatis:
Sistem imun juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan homeostatis
yang berfungsi memenuhi kebutuhan tubuh melalui interaksi seluruh
sistem yang terdapat didalamnya.
Dalam menjaga homeostasis, sistem imun juga
berperan dalam mempertahankan kesehatan tubuh
dengan melawan serangan berbagai jenis patogen,
sehingga tubuh tetap berada dalam kondisi sehat.
Namun, apabila sistem kekebalan tubuh melemah,
fungsi sistem imun pun akan terganggu sehingga
perlu ditingkatkan dengan cara menjaga kesehatan
mental dan melengkapi nutrisi yang dibutuhkan tubuh
apa itu sistem saraf?
Sistem saraf merupakan dasar komunikasi dalam tubuh
untuk mengaktifkan kerja system fisiologis tubuh seperti
pada neuromuscular, neuroendokrin, atau neurovascular.
Fungsi dasar system saraf adalah menerima, memproses,
mengintegrasi, dan meresponkan menjadi satu informasi
baik yang diterima dari internal dan eksternal tubuh
Dalam mempertahankan homeostasis, saraf berfungsi untuk
mengendalikan rangsangan dan mengetahui informasi akan
aktivitas sel, dan ukuran sel dalam system sinyal intrasel
saraf.
System pengaturan homeostasis dalam tubuh terjadi
pada drosophila neuromuscular junction (NMJ). System
ini bertanggung jawab akan proses depolarisasi yang
terjadi antara sinaps dengan NMJ pada otot.
cara kerja sistem saraf dalam
menjaga homeostasis
Berikut beberapa cara sistem saraf membantu
mempertahankan homeostatis:
1. Reseptor sensorik : Ini mendeteksi perubahan di lingkungan
internal dan eksternal dan mengirimkan sinyal ke otak.
2. Otak : Otak memproses sinyal dari reseptor sensorik dan
mengirimkan respons yang sesuai untuk mempertahankan
homeostatis.
3. Efektor : Ini adalah otot atau kelenjar yang melaksanakan
respons yang dikirim oleh otak.
Dou you
Have QUESTION??
any..
Question!!
Denies or contradicts no, not, never, only,
a statement scarcely, and hardly

Note: two negative adverbs


should not be used together.
Answear!
if you have any questions,
you are welcome to contact me
Answear!
if you have any questions,
you are welcome to contact me
Answear!
if you have any questions,
you are welcome to contact me
Thank u!!

Anda mungkin juga menyukai