Anda di halaman 1dari 3

Perkemahan.

- Kode 105/106U1-i00-00 (Membuat kemah).

1) Tugas. Membuat kemah perorangan.

2) Kondisi.

a) Waktu : Siang hari.

b) Tempat : Lapangan/medan semitertutup.


c) Sarana : Patok, tongkat, tali, dan tali karet.

Diumpamakan anda perlu membuat kemah, tetapi


kemah tersebut segera dapat dibongkar.

3) Standar:

a) mampu membuat kemah maksimal sepuluh


menit; dan

b) mampu membongkar kemah maksimal empat


menit.

4) Petunjuk. Pada pembuatan kemah, harus diingat


apakah kita akan lama atau singkat tinggal di tempat itu
bagaimana keadaan musuh. Penempatan kemah yang
keliru atau samaran yang kurang akan menarik
perhatian musuh.

a) Apabila faktor kerahasiaan dan kecepatan


dalam gerakan diutamakan, maka pembuatan
kemah harus dipertimbangkan matang-matang
cara terbaik adalah tidak membuat kemah,
gunakan ponco sebagai selimut, dengan
persyaratan bahwa tempat tersebut tidak di rawa-
rawa tergenang air atau mudah dicapai air
bah/banjir.

b) Kalau waktu dan faktor keamanan


memungkinkan untuk tinggal lebih lama, dapat
dibuat perkemahan, baik di atas pohon maupun di
atas tanah.

c) Cara membuat kemah perorangan hendaklah


dipikirkan tentang keamanannya serta kecepatan
bergerak bila sewaktu-waktu harus dibongkar
maupun harus bergerak.
d) Menyamar tanda juga diperlukan, agar
kedudukan kita sulit diketahui musuh. Begitu itu
juga perlindungan terhadap tembakan.

e) Di samping itu disiplin terhadap barang


maupun sampah juga diperlukan agar musuh tidak
tahu kekuatan pasukan yang berada di tempat
yang kita pernah buat berkemah.

f) Cara membuat kemah perorangan cukuplah


dengan membuat sengkuap.

5) Pelaksanaan.

a) Membuat kemah cepat:

(1) dari sekitar yang anda terima,


tentukan tempat yang baik yang dapat
digunakan berkemah;

(2) ikat ujung-ujung ponco dengan karet;

(3) ukur panjang ponco dan tanam patok-


patok;

(4) ikatkan karet ke patok sehingga terjadi


sengkuap;

(5) samar; dan

(6) gali lindung tembak.

b) Membongkar kemah:

(1) lepaskan tali-tali dari tiang/patok;

(2) cabut patok/tiang;


(3) kumpulkan barang bekas dalam
lingkungan kelompok (akan diselesaikan
Baton); dan

(4) hilangkan tanda-tanda yang menunjukan kekuatan di kemah, tanda-


tanda senjata kita (bekas kelongsong), lamanya di tempat itu (dari potongan
daun/batang) moril kita dan lain-lain. Yang memungkinkan musuh tahu
keadaan kita.

Anda mungkin juga menyukai