Oleh :
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
BAB IV Pembahasan
BAB V Kesimpulan
3
BAB I
PENDAHULUAN
Akuntansi Biaya bisa dimaknai atau diartikan jika tidak dilepaskan dari definisi
biaya. Karena berbeda frasa tentu pengertiannya juga berbeda. Atas dasar hal tersebut,
sebelum mengartikan akuntansi biaya secara definitif, maka perlu dijabarkan terlebih
dahulu pengertian dari biaya.
Sedangkan menurut makna yang lebih khusus, biaya adalah bagian dari strategi
penetapan harga pokok produksi yang dikeluarkan semata agar mendapatkan
pendapatan atau penghasilan. disandarkan pada pengertian biaya di atas, maka
pengertian akuntansi biaya adalah aktivitas pencatatan, klasifikasi, membuat ikhtisar
dan penyajian laporan terkait dengan biaya dan transaksi pembiayaan yang digunakan
dalam proses produksi maupun distribusi produk suatu perusahaan.
Akuntansi biaya harus diterapkan atau dijalankan di dalam sebuah perusahaan. Sebab,
aktifitas ini yang akan menjadi jaminan keteraturan pencatatan keuangan dengan
fungsi-fungsi tertentu. Ini dia fungsi-fungsi dari jenis akuntansi ini adalah:
Fungsi akuntansi biaya yang pertama adalah untuk menghitung berbagai biaya pokok
produksi. Tujuannya tentu untuk mengetahui berapa biaya yang sudah dikeluarkan
sehingga bisa dikalkulasi untuk menentukan harga pokok dari produk atau jasa.
Hal ini perlu dilakukan jika ingin mengetahui untung atau rugi di awal sebelum produk
mulai didistribusikan. Jika biaya produksi tidak dihitung di awal, tentu akan kebingungan
untuk mencari harga jual sekaligus untuk memastikan berapa profit yang akan
didapatkan.
4
Fungsi yang kedua adalah untuk merinci secara cermat terkait dengan harga pokok
produk. Jadi dengan adanya aktivitas ini bukan hanya harga produk secara umum yang
ditemukan tetapi memang sudah sesuai dengan harga setiap unsur produksi.
Karena di dalam akuntansi jenis ini, pencatatan harga pokok dirinci dari hal yang terkecil
hingga yang terbesar. Sehingga kesalahan pemberian harga pada produk terasa tidak
mungkin asalkan pencatatan biayanya tepat dan detil.
Fungsi akuntansi biaya yang ketiga adalah sebagai informasi dasar terkait dengan
perencanaan biaya dan bebas. Perlu diketahui segala jenis biaya produksi maupun
distribusi harus direncanakan terlebih dahulu.
BAB II
LANDASAN TEORI
5
2. Disiplin Ilmu Lain Akuntansi Biaya. Untuk mendalami ilmu akuntansi biaya
tidak akan selalu lepas dengan disiplin ilmu lainnya. Akuntansi biaya sangat erat
hubungannya dengan akuntansi keuangan terutama berhubungan dengan penyediaan
informasi keuangan kepada pihak eksternal. Karena akuntansi biaya menyediakan data
mengenai akumulasi dan analisis informasi biaya yang relevan yang digunakan oleh
pihak internal (manajer) untuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.
Dan perancangan system akuntansi biaya didasarkan pada kebutuhan manajemen.
Ilmu lain yang mendasari akuntansi biaya adalah akuntansi manajemen. Karena jika
didefinisikan secara luas akuntansi biaya juga merupakan bagian dari akuntansi
manajemen yang mempunyai yang meliputi proses mengidentifikasi, mengukur,
mengakumulasi, menganalisis, mengolah, mengintepretasi, dan mengkomunikasikan
kejadian-kejadian yang diperlukan dimana semua itu digunakan untuk membantu
manajemen dalam semua aktivitas diperusahaan.
BAB III
SOAL
Pada Awal bulan Agustus 2021 Tuan Dicky membuka sebuah perusahaan
angkutan yang diberi nama Perusahaan ”Angkutan Sejahtera ” berikut ini adalah
transaksi transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2021:
Tanggal
2/8/2021 Perusahaan membeli dua buah Truck yang harganya masing masing
Rp.200.000.000 dan Rp.250.000.000 dibayar lunas
3/8/2021 Perusahaan membayar sewa gedung bulan Juli 2021 Rp. 15.000.000
27/8/2021 Dikirim tagihan ke bapak sofyan atas jasa angkutan sebesar Rp.1.300.000
bapak sofyan berjanji untuk mengangsur tagihan tersebut beberapa hari
lagi.
31/8/2021 Dibayar gaji pegawai untuk periode dua minggu kedua bulan September
2021 sebesar Rp.3.000.000
Pertanyaan:
BAB IV
9
PEMBAHASAN
1. JURNAL UMUM
Jurnal
"Angkutan Sejahtera"
per 31 Agustus 2021
No Tanggal Akun Debit Kredit
1 01/08/2021 Kas 74.000.000 -
Peralatan 1.500.000 -
Modal - 75.500.000
2 02/08/2021 Kendaraan 450.000.000 -
Kas - 450.000.000
3 03/08/2021 Sewa Gedung 15.000.000 -
Kas - 15.000.000
4 05/08/2021 Perlengkapan 400.000 -
Kas - 400.000
5 07/08/2021 Tanah 100.000.000 -
Kas - 75.000.000
Hutang Usaha - 25.000.000
6 10/08/2021 Kas 2.500.000 -
Pendapatan - 2.500.000
7 14/08/2021 Bahan Bakar 500.000 -
Kas - 500.000
8 15/08/2021 Hutang Usaha 1.000.000 -
Kas - 1.000.000
9 16/08/2021 Gaji 3.000.000 -
Kas - 3.000.000
10 20/08/2021 Prive 1.500.000 -
Kas - 1.500.000
11 21/08/2021 Perlengkapan 3.500.000 -
Hutang Usaha - 3.500.000
12 25/08/2021 Prive 1.500.000 -
Kas - 1.500.000
13 27/08/2021 Piutang Usaha 1.300.000 -
Pendapatan - 1.300.000
14 29/08/2021 Kas 500.000 -
Piutang Usaha - 500.000
Neraca
Bahan bakar
Tanggal akun debit kredit
11
03/08/2021 500.000
3. Neraca
Neraca
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan data yang kami dapat dari Hasil praktikum terbukti bahwa hasil yang
diperoleh dari perhitungan Jurnal, Posting Buku dan Neraca sesuai dengan dengan apa
yang diharapkan terlihat dari perhitungan yang balance antara Debit dan Kredit.