UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIS SIPIL

TUGAS 02
NPBSUM5423 – Bahasa Inggris Teknik

Tahun Ajaran : 2022/2023

Semester : Gasal
Program Studi : D4 Teknologi Rekayasa dan Pemeliharaan Bangunan Sipil
Kelas/Offering : A5-10AA & C5-10AC

1. Bacalah artikel yang terlampir dalam tugas ini (masing-masing per kelas).
2. Jawablah pertanyaan berikut dalam Bahasa Inggris (setiap poin bernilai max. 10).
a. Apa masalahnya ?
b. Siapa yang memproduksinya ?
c. Untuk siapa itu diproduksi? Mengapa?
d. Bagaimana itu disajikan?
e. Bagian mana yang kamu suka? Mengapa?
f. Apa yang teks coba lakukan pada Anda?
g. Apakah itu relevan bagi Anda? Mengapa?
h. Suara dan posisi siapa yang tidak diungkapkan?
i. Apa yang tidak dikatakan tentang topik itu? Mengapa?
3. Jawaban dikumpulkan sebagai laporan dalam format .pdf ke platform SIPEJAR dengan due date
a. Kelas C5-10AC = Minggu, 4 Desember 2022 23:59 WIB
b. Kelas A5-10AA = Kamis, 8 Desember 2022 23:59 WIB

[1/2]
 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIS SIPIL

Kelas A5-10AA

Indonesia membutuhkan rumah tahan gempa.

Membangunnya adalah tantangan besar
Gempa bumi mematikan yang mengurangi bangunan menjadi puing-puing di Jawa Barat, Indonesia
sekali lagi mengungkap bahaya tinggal di rumah yang dibangun dengan buruk di salah satu zona
paling aktif secara seismik di planet ini.

Sejak gempa hari Senin, para penyintas telah tidur nyenyak atau di tempat penampungan yang jauh
dari rumah-rumah yang rentan runtuh karena gempa susulan mengguncang bangunan yang sudah
terganggu oleh gempa berkekuatan 5,9 skala Richter yang menewaskan sedikitnya 310 orang,
menurut kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) negara itu.

Sebanyak 24 orang lainnya masih hilang, kata Letnan Jenderal Suharyanto , Jumat.

Kedalaman gempa yang dangkal – hanya 10 kilometer (6 mil) – menambahtekanan pada struktur di
seluruh Jawa Barat, di mana lebih dari satu juta orang terpapar getaran yang sangat kuat, menurut
United States Geological Survey (USGS).

Mengunjungi lokasi tersebut pada hari Selasa, Presiden Indonesia Joko Widodo berjanji bahwa
rumah-rumah yang rusak – lebih dari 56.000 di antaranya – akan dibangun kembali agar tahan
gempa.

"Rumah-rumah yang terdampak gempa ini wajib menggunakan standar bangunan tahan gempa
oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," katanya. "Gempa ini terjadi setiap 20 tahun.
Jadi rumah-rumah harus tahan gempa."
Tetapii n negara berkembang di mana sekitar 43% dari populasi tinggal di daerah pedesaan, di
rumah-rumah yang sebagian besar tidak aman dan dibangun dengan buruk, tugas membuat
bangunan tahan gempa tetap menjadi tantangan besar .

Hingga Kamis, lebih dari 61.000 orang mengungsi, menurut Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) – dan para ahli mengatakan kerusakan yang disebabkan oleh infrastruktur yang
tepat.

Gempa yang sering terjadi di Indonesia

Indonesia, negara kepulauan berpenduduk lebih dari 270 juta orang, terletak di sepanjang Cincin Api
– sebuah pita di sekitar Samudra Pasifik di mana sebagian besar gunung berapi aktif berada dan

[2/2]
 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIS SIPIL
sebagian besar gempa bumiterjadi ketika lempeng tektonik saling mendorong, menyebabkan
getaran.

[3/2]
 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIS SIPIL

Dari 310 orang yang tewas dalam gempa hari Senin, setidaknya 100 adalah anak-anak, banyak di
antaranya berada di sekolah ketika gempa melanda. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun ditarik
hidup-hidup dari puing-puing rumahnya dua hari kemudian, tetapi banyak lainnya tidak seberuntung
itu .

Gempa mengguncang fondasi bangunan, menyebabkan struktur beton runtuh dan atap masuk.
Foto-foto menunjukkan potongan logam, kayu, dan batu bata yang rusak. Sebagian besar orang
yang terbunuhhancur atau terjebak di bawah puing-puing, menurut gubernur Jawa Barat, Ridwan
Kamil. Yang lain tewas dalam tanah longsor.

Cleo Gaida Salima mengatakan ketika mendengar tentang gempa, dia mencoba menelepon ibunya
di Cugenang, Cianjur, tetapi ketika dia gagal menjawab, dia memutuskan untuk berkendara ke sana
dari rumahnya di Bandung dengan sepeda motor.

Perjalanan – sekitar 65 kilometer (40 mil) – biasanya memakan waktu kurang dari dua jam.
Tetapi dengan jalan yang benar-benar terhalang oleh tanah longsor, butuh 24 tahun.

"Semua rumah tertutup tanah dan lumpur," katanya, seraya menambahkan bahwa dia
dipertemukan kembali dengan keluarganya yang selamat dari gempa.

"Kami semua menangis dengan emosi dan kebahagiaan," katanya. "Seluruh keluarga kami segera
berlari keluar untuk menyelamatkan diri. Gempa wsebagai sangat kuat."
Di Indonesia, rumah-rumah secara tradisional dibangun dari bahan bangunan organik termasuk
kayu, bambu dan rumput jerami, karena iklim yang panas dan lembab di negara ini.

Ini dianggap sebagai rumah yang berkelanjutan, dan sebagian besar tahan lama jika terjadi gempa
bumi. Namun, meningkatnya deforestasi dan tingginya biaya kayu membuat orang memilih bahan
alternatif, menurut sebuah studi tahun 2009 tentang rekonsi pascabencanadi Indonesia dari The
Architectural Science Association.

Semakin banyak rumah dibangun dari batu bata dan beton, dan sementara fasadnya mungkin
tampak modern, di bawahnya, konstruksi itu tidak disatukan dengan baik, kata penelitian itu.

Selain itu, kualitas beton yang rendah dan tulangan baja yang buruk membuat struktur ini semakin
rentan runtuh selama gempa - sementara menyebabkan cedera maksimum karena berat bahan,
kata laporan itu.

[4/2]
 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIS SIPIL

Membangun struktur yang kokoh

Struktur tahan gempa dirancang untuk melindungi bangunan dari keruntuhan dan dapat bekerja
dengan dua cara: dengan membuat bangunan lebih kuat, atau dengan membuatnya lebih fleksibel,
sehingga mereka bergoyang dan meluncur di atas tanah yang bergetar daripada runtuh.

Arsitek telah mengembangkan teknologi ini selama beberapa dekade, dan para insinyur sering
mengadaptasi bahan dan teknik lokal ke wilayah tersebut.

Arsitek Martijn Schildkamp, pendiri dan direktur Smart Shelter Consultancy, mengatakan
perusahaannya membantu membangun sekitar 20 sekolah di Pokhara yang rawan gempa, di wilayah
tengah Nepal, tujuh tahun sebelum gempa besar.

Ketika gempa melanda pada tahun 2015, lebih dari 8.000 orang tewas, tetapi sekolah-sekolah, yang
terbuat dari teknik tradisional dan bahan-bahan dari lanskap, seperti batu bata puing , tidak
hancur.

"Sekolah kami tidak roboh," katanya. "Mereka hanya menderita beberapa kerusakan kosmetik."

Dia mengatakan di negara maju seperti Jepang, pengetahuan, infrastruktur, dan uang sudah
tersedia untuk membangun bangunan tahan gempa, tetapi tingginya biaya membangun struktur
seperti itu membuatnya lebih sulit di negara berkembang.
Di Nepal, banyak orang membangun rumah mereka dengan mortir lumpur, yang sangat rapuh, kata
Schildkamp . "Jika benar-benar tidak dipaksakan, tidak ada penguatan ekstra di dalam gedung. Ini
yang akan mudah kolaps ," ujarnya .

Tim Schildkamp menggunakan mortar semen dan memasukkan tiang penguat horizontal ke dalam
struktur untuk memperkuatnya , bukan yang vertikal.

Peraturan bangunan harus mencegah proliferasi struktur yang dibangun dengan buruk,
tetapi di beberapa negara tidakcukup dilakukan oleh pemerintah untuk menegakkan
aturan, kata Schildkamp.

"Kita butuh pengetahuan dan strategi di negara-negara ini. Dan kita perlu pemerintah untuk
membuat kode bangunan ini wajib," katanya.

Di Jawa Barat, harapan memudar untuk menarik lebih banyak orang hidup-hidup dari puing-puing
gempa .

[5/2]
 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIS SIPIL
Gempa susulan juga mempersulit upaya, dan penduduk sekarang hidup dalam ketakutan bencana
berikutnya dapat sekali lagi menggulingkan rumah mereka yang tidak stabil.

[6/2]
 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIS SIPIL

Sementara Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan menyediakan masing-

masinghingga sekitar $ 3.200 untuk pemilik rumah yang rusak berat, banyak keluarga di Cianjur
kehilangan segalanya. Dan sekarang, mereka menghadapi tugas yang hampir mustahil untuk
membangun kembali.

[7/2]
 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIS SIPIL

Kelas C5-10AC

Badai Jeddah menyapu mobil dan menyebabkan

pemadaman listrik
Dua orang tewas pada Kamis ketika angin kencang dan hujan lebat menutup jalan dan menyapu
mobil-mobil di kota pesisir barat Arab Saudi, Jeddah.

Pihak berwenang menutup jalan menuju Makkah dan membatalkan penerbangan dari kota
berpenduduk empat juta jiwa di Laut Merah itu . Beberapa orang diselamatkan dari mobil yang
terendam.

Posting media sosial menunjukkan orang-orang mengarungi jalan-jalan yang banjir dan mobil-
mobil terjebak di lumpur pada Kamis pagi, dengan lebih banyak hujan diperkirakan terjadi pada
akhir pekan.

Bandara Internasional King Abdulaziz di kota itu mengatakan bahwa "karena kondisi cuaca,
keberangkatan beberapa penerbangan telah ditunda" dan mendesak penumpang untuk
menghubungi maskapai penerbangan untuk mendapatkan informasi terbaru Jadwal.

Peter Kaminski, seorang pelatih kebugaran Inggris di Jeddah, mengambil foto sambaran petir dari
gedung apartemennya . Dia keluar tanpa alas kaki untuk memeriksa mobilnya, yang dia temukan
terendam air.

"Semuanya cukup mengesankan menonton dari dalam sampai saya menyadari bahwa saya
harus memeriksa mobil saya ... Saya menyeberang sedalam lutut ke jalan untuk
menyelamatkannya! Bukan Kamis pagi yang khas di Jeddah," katanya kepada The National.

Seperti banyak orang lain yang melakukan perjalanan darat pada akhir pekan, Manal Ali, seorang
guru Saudi di Jeddah, harus membatalkan rencananya.

"Kami akan berkendara ke Taif dan kemudian Riyadh pagi ini. Sudah hujan selama enam jam
sekarang. Saya belum pernah melihat hujan seperti ini sebelumnya. Anak-anak saya ketakutan dan
terbangun karena guntur yang keras - Anda masih bisa melihat kilat dan guntur," katanya.

Sekolah dan universitas ditutup di Jeddah, pihak berwenang mengumumkan sebelum fajar, untuk
mengantisipasi cuaca badai.

[8/2]
 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIS SIPIL
Sekolah-sekolah juga ditutup di kota-kota terdekat Rabigh dan Khulais "untuk menjaga
keselamatan siswa laki-laki dan perempuan", kata SPA yang dikelola negara.

[9/2]
 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIS SIPIL

Anak-anak negara itu berada di tengah-tengah ujian akhir tetapi sekolah-sekolah ditutup pada
hari Rabu serta Raja Salman menyatakan hari libur nasional menyusul kemenangan mengejutkan
Arab Saudi atas Argentina dalam pertandingan Piala Dunia Qatar.

"Kami mendapat pesan pagi ini bahwa kementerian telah mengeluarkan peringatan untuk hujan,
banjir dan guntur, sehingga anak-anak tidak pergi ke sekolah. Kami kehilangan listrik untuk
sementara waktu dan sekarang air," kata Maya Khaled, seorang warga Jeddah.

" Kita diberkati memiliki atap di atas kepala kita dan aman bersama keluarga kita. Saya telah
melihat video di media sosial [tentang] orang-orang [yang] benar-benar kehilangan mobil mereka
dan beberapa menderita kerusakan pada properti, saya harap hari itu cerah dan semua orang
aman."

Hasna Baker, sementara itu, sedang berolahraga ketika jalan menjadi tidak bisa dilewati.

"Saya berada di gym mencoba membuat hari itu menjadi hari yang baik dan saya terjebak.
Untungnya Uber yang datang adalah [Jeep] Wrangler, jadi saya tidak terdampar," katanya.

"Jalan-jalan utama terendam banjir. Kamu hanya bisa keluar jika kamu memiliki SUV

atau Jeep." Prakiraan untuk hari Jumat menunjukkan kemungkinan lebih banyak badai

hingga sore hari.

Tidak jarang badai musim dingin menyebabkan banjir di Jeddah, menyebabkan masalah
signifikan dalam apa yang disebut dewan lokal sebagai lingkungan "kumuh" yang telah
bermunculan dengansedikit pengawasan dalam beberapa tahun terakhir.

Pemerintah telah berjanji untuk membangun kembali 64 lingkungan untuk membersihkan

perumahan dan infrastruktur yang berbahaya dan berkualitas buruk yang dengan cepat
rusak atau hancur oleh banjir.

Drainase banjir Jeddah 'tidak memadai'

Dalam pengakuan yang mengejutkan, Kegubernuran Makkah telah mengkonfirmasi bahwa banjir
jalan dan terowongan adalah akibat langsung dari "kurangnya sistem drainase air hujan yang
memadai di lokasi-lokasi ini."

"Jeddah membutuhkan drainase air yang komprehensif dijalan-jalan dan terowongan," kata
Sultan Al-Dosari, juru bicara kegubernuran, menurut sebuah laporan dalam publikasi lokal

[1
0/2]
 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIS SIPIL
pada hari Kamis.

Pengakuan itu terjadi enam tahun setelah banjir 2009 yang mengakibatkan hilangnya lebih dari
100 nyawa dan miliaran riyal yang merusak rumah, mobil, dan infrastruktur publik. Kemudian ada
janji yang dibuat untuk mengubah seluruh sistem drainase air badai.

[1
1/2]
 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIS SIPIL

Dua tahun lalu, Ahmed Al-Suleim, direktur jenderal proyek drainase air hujan, mengumumkan
pekerjaan pada "delapan proyek berbeda untuk menerapkan solusi tahan lama untuk mengatasi
banjir air hujan, termasuk pendirian bendungan, perluasan pipa limbah, dan saluran baru untuk
mengalirkan air hujan," semuanya akan selesai dalam beberapa minggu.

Ada beberapa proyek pencegahan banjir bernilai miliaran riyal yang diumumkan oleh walikota
Jeddah selama empat dekade terakhir, tetapi hasil dari upaya dan pengeluaran ini masih harus
dilihat, kata laporan dalam publikasi tersebut.

Pada Hari Rabu, gambar pernyataan yang tampaknya diambil dari lembaran resmi pemerintah
bertahun-tahun yang lalu menjadi viral di Twitter. Pernyataan itu mengatakan bahwa pekerjaan akan
segera dimulai pada sistem drainase air hujan SR600 juta di Jeddah, yang akan selesai dalam waktu
x bulan.

Sementara itu, Kepresidenan untuk Meteorologi dan Lingkungan (PME) telah memperingatkan
bahwa kemungkinan akan ada kondisi tidak stabil lebih lanjut di seluruh negeri mulai 22 November,
termasuk cuaca dingin dan hujan. PME mengatakan bahwa akan ada angin dan debu selatan yang
aktifdi sepanjang bagian barat wilayah tengah dan daerah perbatasan utara.

Badai petir sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di wilayah Perbatasan Utara dan Hujan Es pada
hari Minggu dan Senin, menurut sebuah laporan dalam publikasi lokal. Juga akan ada kondisi yang
tidak stabil di Provinsi Timur pada Senin dan Selasa, dan badai petir minggu depan di Qassim,
Riyadh, sebagian Madinah dan Makkah.

Gelombang udara yang sangat dingin siap mempengaruhi bagian utara Kerajaan mulai dari
Selasa depan.

PME telah mendesak masyarakat termasuk nelayan dan pengendara untuk mengambil tindakan
pencegahan ekstra, dan untuk mengikuti laporan cuaca dengan cermat. Ia mengatakan awal pekan
ini telah mengirimkan 20 juta SMS kepada warga dan penduduk yang memperingatkan mereka
tentang kondisi cuaca di Jeddah, dan untuk tinggal di dalam rumah.

Hussein Al-Qahtani, juru bicara PME, mengatakan ada 22 hingga 24 mm hujan di Jeddah, dengan
Bandara Internasional King Abdulaziz mencatat 22 mm pada Selasa. Al-Qahtani mengatakan
kepresidenan juga mengirim pesan peringatan kepada 16 lembaga pemerintah. Dia mengatakan
cuaca saat ini adalah tipikal musim gugur di Kerajaan, dan might berlanjut hingga akhir musim.

Sementara itu, Pertahanan Sipil di Jeddah telah memperingatkan di akun Twitter-nya bahwa itu
adalah "kegilaan" bagi orang-orang untuk berenang di air banjir. Ini terjadi ketika sebuah video
menjadi viral yang menunjukkan beberapa warga dan ekspatriat berenang di jalan-jalan Jeddah
[1
2/2]
 UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIS SIPIL
yang banjir.

[1
3/2]