stabil tanpa perubahan arah. Perbedaan besar dimanfaatkan untuk keperluan militer oleh
dorongan keatas yang disebabkan oleh perbedaan Department of Defense of United State pada tahun
kecepatan rotor dapat mengakibatkan drone berubah 1978 dan mulai terbuka untuk umum pada tahun 1980.
posisi atau bahkan berputar. Pada dasarnya terdapat Satelit GPS pada saat ini sudah berjumlah 24 yang
empat pergerakan dalam sebuah drone, yaitu: throttle, semuanya memancarkan
yaw, roll, dan pitch[11]. g. GCS (Ground Control Station)
c. Flight Controller Pixhawk GCS (Ground Control Station) merupakan
Flight Controller merupakan pusat sistem sebuah perangkat lunak yang dapat berkomunikasi
kontrol bagi pesawat tanpa awak atau UAV. Flight dengan UAV yang kita miliki melalui sebuah wireless
controller berperan untuk memadukan data dari telemetry. GCS akan menayangkan secara langsung
berbagai sensor seperti GPS, barometer, data mengenai performa dan lokasi UAV yang
magnetometer, gyroscope, dan accelerometer untuk terkoneksi dengan GCS tersebut, bahkan GCS dapat
diolah dan menghasilkan penerbangan yang stabil bagi juga disebut sebagai cockpit virtual karena GCS dapat
drone[10]. Selain itu flight controller juga menyimpan menampilkan instrumen-instrumen yang dimiliki oleh
informasi tugas yang akan dijalaninya yang diunggah sebuah pesawat terbang. Selain menampilkan data
dari mission planner oleh pengguna. GCS juga dapat mengendalikan terbangnya sebuah
d. Motor BLDC UAV seperti mengunggah perintah misi dan
Motor BLDC merupakan motor listrik yang mengubah parameter-parameter. Jenis-jenis GCS
memanfaatkan prinsip gaya tarik pada magnet yang yang tersedia sudah lebih dari cukup untuk saat ini
memiliki dua kutub magnet yang berbeda dan gaya salah satu contohnya yaitu “Mission Planner” [17].
tolak pada dua kutub magnet yang sama. Rotor BLDC
tersusun dari beberapa magnet tetap yang tidak dapat
mengubah kutub magnetnya, sedangkan stator dari
BLDC tersusun dari belitan yang dapat mengubah
kutub magnetnya sesuai polaritas arus belitan yang
diberikan. Untuk memutar, motor BLDC harus
mengetahui posisi rotornya agar dapat memberikan
polaritas yang tepat untuk statornya. Motor BLDC
memanfaatkan hall effect sensor yang dipasang pada
Gambar 2 (Tampilan Aplikasi Mission Planner)
stator, sensor inilah yang bertugas untuk mendeteksi
posisi dari rotor sebuah BLDC tersebut[15].
Pada software mission planner pengguna dapat
e. ESC (Electronic Speed Controller)
mengendalikan berbagai jenis UAV mulai dari fixed
ESC (Electronic Speed Controller) merupakan
wings UAV, multirotor drone, dan lain-lain. Pada
modul rangkaian elektronik yang memiliki fungsi
tugas akhir ini penulis akan mempergunakan mission
mengatur putaran motor listrik dengan cara mengatur
planner untuk Mengendalikan sebuah hexacopter.
arus yang dibutuhkan oleh motor itu sendiri.
ketika mengoprasikan software mission planner
Penggunaan ESC tidak bisa sembarang pilih, harus
pertama-tama kita akan dipertemukan dengan
disesuaikan dengan kebutuhan motor listrik yang
tampilan seperti pada Gambar 2. dalam tampilan
digunakan. Besar kuat arus ESC harus lebih besar atau
terdapat beberapa window diantaranya yaitu: window
minimal sama dengan arus yang dibutuhkan oleh
peta, window virtual attitude indicator, dan beberapa
motor yang digunakan dalam sistem. Hal ini untuk
indicator gauge lainnya yang menampilkan informasi
menghindari kurang optimalnya sistem bekerja jika,
mengenai UAV yang kita gunakan. Untuk dapat
ESC memiliki kuat arus yang lebih kecil dari motor
mengendalikan sebuah UAV pertama, pengguna harus
yang digunakan ESC akan mengalami overheating
mengkoneksikan software dengan UAV itu sendiri
atau lebih parahnya lagi ESC dapat terbakar[13].
melalui perangkat telemetry dengan menekan tombol
f. GPS (Global Positioning System)
“connect” yang berada di pojok kanan atas pada
GPS (Global Positioning System) merupakan
gambar 2. Setelah software terkoneksi dengan UAV,
sistem navigasi yang memanfaatkan satelit yang saling
pengguna
berhubungan satu dengan lainnya. GPS pertamakali
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.9, No.2 April 2022 | Page 252
h. MAVLink
MAVLink (Micro Air Vehicle Link) merupakan
protokol komunikasi kendaraan tanpa awak atau UAV
(Unmaned Aerial Vehicle). MAVLink umumnya
digunakan untuk mengatur komunikasi antara GCS
(Ground Control Station) dan UAV. MAVLink
pertama kali diaplikasikan pada tahun 2009 oleh
Gmabar 4 (Drone Pemantauan Kualitas Air Sungai)
Lorenz Meier. Tujuan awal dari pengaplikasian
MAVLink yaitu untuk menstardisasi protocol
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
komunikasi UAV agar pengembangan kedepannya a. Pengujian Daya Angkat Permukaan Tanah
dapat mengikuti ketetapan universal tersebut tanpa Pengujian ini akan melihat kemampuan
mengembangkan protokol baru[18]. maksimal dari hexacopter dalam melakukan take-off
diatas permukaan tanah dengan membawa beban.
III. METODE Drone akan take-off hingga ketinggian tiga meter.
Pengujian ini diharapkan dapat menggambarkan
apakah hexacopter yang didesain dapat membawa
beban sensor untuk mendeteksi kualitas air sungai dan
menjadi dasar bagi perancang alat pendeteksi berat
maksimal yang dapat dibawa oleh hexacopter jika
akan menambahkan komponen lainnya.
rata-rata dalam meter adalah 0,58 meter. Selain itu [9] S. Bhandari, dkk. Design and Development of
penulis melakukan pengujian dengan memperbesar Hexa-copter for Environmental Research. School of
nilai P pada pengaturan PID tanpa merubah nilai Engineering, Kathmandu University, Dhulikel.
lainnya menyebabkan hasilnya menunjukkan [10] Hardy Samuel Saroinsong, Vecky C Poekoel,
bahwasannya drone menjadi lebih agresive dan Pinrolinvic D.K Manembu. 2018. “Rancang Bangun
sensitive pada saat dioprasikan. Sebaliknya, Wahana Pesawat Tanpa Awak (Fixed Wing) Berbasis
menurunkan nilai P akan membuat drone lebih resistan Ardupilot”. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol.
untuk dikendalikan. 7 no. 1: 76-77.
[11] Darussalam. 2016. Drone Sebagai Pemantau
Korban Bencana Menggunakan Sensor PIR (Passive
REFERENSI Infrared Receiver) [skripsi]. Palembang (ID).
Politeknik Negeri Sriwijaya.
[1] Anonim. 2014. Kondisi Prasarana [Internet].. [12] Barometer (def). 2020. Dalam Ensiklopedia
(diakses 09 Oktober 2020)
Britannica.
[2] Anonim. 2014. Kondisi Sosial Ekonomi [Internet]. https://www.britannica.com/technology/barometer.
http://citarum.org/tentang-kami/sekilas- (diakses 23 Desember 2020)
citarum/kondisi-sosial-ekonomi.html. (diakses 09 [13] Magnetometer (def). 2020. Dalam Ensiklopedia
Oktober 2020) Britannica.
[3] Rio Tuasika. 2019. Upaya Indonesia Bersihkan
https://www.britannica.com/search?query=magnetom
Sungai Terkotor di Dunia [Internet]. eter. (diakses 23 Desember 2020)
https://www.voaindonesia.com/a/upaya-indonesia- [14] Christopher McFadden. 2020. What Gyroscope
bersihkan-sungai-terkotor-di-dunia- Are, How They Work, and Their Importance.
(1)/4745640.html. (diakses 09 Oktober 2020) https://interestingengineering.com/what-gyroscopes-
[4] Iqbal, Donny .2018. Citarum Harum, Langkah
are-how-they-work-and-their-importance. (diakses 23
Optimis Pemerintah Pulihkan Kejayaan Sungai Desember 2020)
Citarum (Bagian 3) [Internet]. [15] Danu Akbar, Slamet Riyadi. 2018. Pengaturan
https://www.mongabay.co.id/2018/02/28/citarum- Kecepatan pada Motor Brushless DC (BLDC)
harum-langkah-optimis-pemerintah-pulihkan- Menggunakan PWM (Pulse Width Modulation).
kejayaan-sungai-citarum-bagian-3/. (diakses 28
Seminar Nasional Instrumentasi, Kontrol dann
November 2020). Otomasi (SNIKO). Bandung, Indonesia.
[5] Jamie Bartram (Ed.), Richard Balance (Ed.). 1996. [16] Nur Rahmi Hidayati. 2017. GPS Tracker Guna
Water Quality Monitoring - A Practical Guide to the Melacak Posisi Pengguna Dan Merekam Rute yang
Design and Implementation of Freshwater Quality Ditempuh Terhadap Sumber Pencari GPS [skripsi].
Studies and Monitoring Programmes. United Nation
Palembang (ID). Politeknik Negeri Sriwijaya.
Environment Programme dan World Health [17] ArduPilot Dev Team. 2020. Choosing a Ground
Organization. Station. https://ardupilot.org/rover/docs/common-
[6] 2001. Parameters of Water Quality – Interpretation choosing-a-ground-station.html#common-choosing-
and Standards. Environmental Protection Agency. a-ground-station (diakses 09 November 2020)
[7] Karl E. Wenzel dan Andreas Zell. Automatic Take-
[18] Adam Aji Nugroho, Burhanuddin, Sarwoko.
off, Hovering and Landing Control for Miniature 2015. “Perancangan dan Realisasi Sistem Kendali dan
Helicopters with Low-Cost Onboard Hardware. Komunikasi Multi Client Ground Station Untuk Edf
University of Tubingen, Department of Computer Roket”. e-Proceeding of Engineering. 2(2885).
Science, Sand 1, 72076 Tubingen [19] Blake Fuller dkk. Hardware Design and
[8] Arsyad Cahya Subrata. 2016. Automatic Landing
Implementation of a MAVLink Interface for an
and Waypoint System Berbasis Kombinasi GPS dan FPGA-Based Autonomous UAV Flight Control
Mesin Visi untuk Multirotor pada Kontes Robot System. Queensland University of Technology,
Terbang Indonesia Divisi Vertical Take Off Landing. Australia
Jurnal Ilmu Teknik Elektro Komputer dan Informatika
(JITEKI) 2(2): 110-122.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.9, No.2 April 2022 | Page 256