KIMIA DASAR

By Bu Mirna
08 November 2014
LARUTAN DAN SISTEM KOLOID
Jenis-jenis senyawa kimia: campuran, suspensi, koloid, dan larutan
Suspensi: Ukuran partikel relatif besar, contohnya seperti pasir halus tersuspensi dalam air dan
salju yang ditembus oleh udara
Endapan dalam reaksi menghasilkan zat dalam bentuk cair dan padat. Beberapa cara
pemisahannya seperti pemisahan dengan penyaringan (filtrasi), sentrifungasi yang
pada prinsipnya bedasarkan gaya gravitasi (gaya sentrifugal), distilasi (bedasarkan
titik didih), memakai pelarut (ekstraksi), grinding and sizing (penggilingan ukuran),
screening (pengayakan), dll.
KOLOID : 1 – 1000 nm

MEDIA FASE JENIS KOLOID CONTOH

PENDISPERSI TERDISPERSI

Padat Padat Sol Padat Mutiara, Opal

Padat Cair Emulsi Padat Keju, Mentega
Padat Gas Busa Padat Batu Apung,
Marshmallow
Cair Padat Sol, Gel Cat, Pati dalam Air
Cair Cair Emulsi Susu, Mayonaise
Cair Gas Busa Krim untuk
mencukur, Whipping
Cream
Gas Padat Aerosol Padat Asap, Debu
Gas Cair Aerosol Cair Awan, Kabut, Embun

Cahaya tampak→ dispersi, buram → deteksi koloid apa bukan

Efek Tyndall → kemampuan suatu partikel untuk mendispersikan menyerap cahaya
Stabilitas dispersi → Agen pengemulsi : koloid padat dalam cair (sol) →adsorpsi
Sol merah (koagulasi): FeCl3 + air mendidih → Fe2O3 x H2O
2 Fe3+ + (x+3) H2O → Fe2O3 x H2O (sol) + 6H+ (oksida terhidrasi)

Satuan Konsentrasi
 Fraksi mol: rasio jumlah mol suatu zat terhadap jumlah mol total zat dalam larutan
 Persen mol: 100% x mol = x%
 Fraksi berat: rasio jumlah gram komponen terhadap jumlah gram atau massa larutan
 Persen berat: 100 x fraksi berat = x%
Contoh: Etanol 0,75 fraksi berat= 75%
0,75 w/w etanol
 Molaritas: Jumlah mol zat terlarut per kg pelarut