PT CEMINDO GEMILANG Version:

Page
0.0
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE Effective Date:
Title : SP BOILER COLD START

1. FUNGSI
SOP ini digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan cold start up boiler SP PT. CEMINDO GEMILANG
2. RUANG LINGKUP
Semua dokumen internal dan eksternal yang digunakan dalam system PLTU – WHRPG PT. CEMINDO
GEMILANG antara lain meliputi :
Instruksi kerja/SOP
3. ACUAN
Manual operation WHRPG 2 x 15 MW
4. ALAT DAN KESELAMATAN KERJA
Alat pelindung diri (APD) yang digunakan :
a. Safety helmet
b. Safety shoes
c. Masker
d. Sarung tangan
e. Ear plug
5. ALAT-ALAT KERJA
Peralatan penunjang yang digunakan :
a. Radio handy talkie (HT)
b. Lampu Senter
c. Kunci F
6. SPESIFIKASI
 Type : Vertical
 Gas Flow : 366,500 Nm³/h
 Inlet Temperature : 340 °C
 Inlet Pressure (normal) : -5 Kpa
 Dust Concentration : 80 g/Nm³
 Exhaust Gas Temperature : 240 °C
 Gas Resintance : ≤ 0,9 Kpa
 Feed Water Temperature : ~125 °C
 Air Leakage Coefisient : ≤ 2 %
 High pressure Superheated Steam Pressure : 1,07 Mpa
This document is controlled by a Document Mgt Software Application. If using a print out of this document, please check the document status first to ensure
that it is the latest version and complies with the controlled document in the Document Mgt Software Application. If there is any newer version please dispose
of the obsolete document or mark it as “obsolete”. This document must not be reproduced or photocopied for use outside
The Company without prior approval from the Corporate Management Representative
 PT CEMINDO GEMILANG Version:
Page
0.0
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE Effective Date:
Title : SP BOILER COLD START

 High Pressure Superheat Steam Capacity : 21 t/h

 High Pressure Superheat Steam Temperature : 300 °C
 NANTONG WANDA BOILER CO. LTD

7. BATASAN OPERASI
TANPA MFT DAN PROTEKSI

8. PERSIAPAN START
 Mendapat perintah dari atasan untuk melakukan start-up boiler SP
 Pastikan alat komunikasi dengan CCR clinker line tersedia dan tidak ada gangguan
 Lakukan pengecekan boiler secara keseluruhan fisik dan alat ukur boiler dalam kondisi
normal (pressure gauge, temperature gauge, thermocouple, pressure transmitter, steam
drum level)
 Pastikan area boiler bersih dari ex-material yang dapat mengganggu jalannya operasional
boiler
 Pastikan semua alat pengaman pada boiler dalam kondisi baik (safety valve, exhaust valve)
 Informasikan kepada tim demin bahwa boiler akan melakukan proses start-up
 Infromasikan kepada tim electrical untuk menyediakan power supply
 Pastikan semua instrument electrical siap dan sesuai dengan indikasi di CCR
 Pastikan semua manhole tertutup rapat
 Pastikan semua valve intermitten blowdown tertutup
 Pastikan semua valve drain superheater, main steam pipeline dan sub-steam header terbuka
 Pastikan semua valve venting steam drum dan superheater terbuka
 Lakukan pengisian air steam drum pada level -50 mm (-+5 t/h)
 Pastikan hammer sytem beroperasi sepanjang waktu
 Pastikan chain conveyor 422 – CV3 beroperasi sepanjang waktu.

9. START-UP
Memastikan pekerjaan maintenance di area boiler telah selesai, work
1 sheet maintenace telah diambil kembali sesuai prosedur, dan dapat
dipastikan tidak ada pekerjaan apapun di lokasi.
Memeriksa boiler secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada
2
kerusakan yang dapat mempengaruhi start-up boiler.
3 Menerima perintah dari atasan untuk memulai start-up boiler AQC.
Menginformasikan kepada operator demin untuk menjaga demin water
4
tank berada di high level.
Pastikan apakah level air deaerator berada dalam level normal (1600 mm
~ 1800 mm), lalu start pompa vakum deaerator dengan nilai vakum
5 mencapai -0,06 Mpa, dan start feed water pump (BFWP) untuk
mensupply air ke boiler. ketika level air steam drum mencapai -50 mm,
hentikan supply air untuk boiler.
6 Menginformasikan kepada operator CCR klinker line untuk secara
bertahap membuka damper outlet flue gas BV3 dari boiler SP dari 0% ~
This document is controlled by a Document Mgt Software Application. If using a print out of this document, please check the document status first to ensure
that it is the latest version and complies with the controlled document in the Document Mgt Software Application. If there is any newer version please dispose
of the obsolete document or mark it as “obsolete”. This document must not be reproduced or photocopied for use outside
The Company without prior approval from the Corporate Management Representative
 PT CEMINDO GEMILANG Version:
Page
0.0
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE Effective Date:
Title : SP BOILER COLD START

100%.
Menginformasikan kepada operator CCR klinker line untuk secara
bertahap menyesuaikan bukaan inlet damper flue gas BV2 pada boiler SP
7 dari 0% menjadi 100%. kontrol kecepatan kenaikan temperature flue gas
boiler berkisar 3 °C/menit ~ 5 °C/menit, dan kontrol negative pressure
inlet flue gas boiler menjadi sekitar -5,5 Kpa.
Sesuai dengan perubahan temperture dan pressure steam boiler,
informasikan kepada operator CCR klinker line untuk menutup secara
8
bertahap damper bypass BV1 boiler SP dari 100% hingga pembukaan
minimu.
Ketika pressure steam drum naik menjadi 0,2 - 0,3 Mpa, tutup semua
valve venting dan lakukan pengecekan secara komprehensif pada area
9 boiler SP dan informasikan kepada tim terkait jika menemukan masalah
mekanis, electric maupun instrument agar dapat diselesaikan tepat
waktu.
Ketika pressure steam drum naik menjadi 0,3 - 0,4 Mpa, lakukan flushing
10 pada level indicator sight glass dan pastikan kesesuaian level local
dengan CCR.
ketika pressure steam drum naik menjadi 0,4 - 0,5 Mpa, lakukan
blowdown pada setiap evaporator (intermitten blowdown) satu kali
hingga temperature tiap permukaan pemanas merata. Perhatikan
11
perubahan level air pada steam drum, dan jangan lakukan blowdown
dalam 2 pipa sekaligus, untuk menghindari drop level pada steam drum
maupun deaerator.
ketika pressure steam drum naik menjadi 0,6 - 0,7 Mpa, ingatkan
12
operator turbin untuk mulai memanaskan pipa (heating line).
ketika pressure steam naik hingga 0,8 Mpa, lakukan pemeriksaan kembali
secara komprehensif pada sistem boiler AQC dan pastikan kondisi
thermal expansion dari setiap bagian yang bertekanan. jika ada kelainan,
13
segera hentikan kenaikan pressure steam, cari tahu situasinya dan atasi
segera, dan lanjutkan kenaikkan pressure steam setelah masalah
diselesaikan.
ketika pressure steam drum mencapai 1 Mpa dan temperature main
steam naik menjadi sekitar 290 °C, buka valve berikut :
 continous blowdown (CBD) selama operasi
 operasikan chemical dosing (phosphate)
 buka valve sampling system
14
 tutup valve drain superheater
 tutup drain main steam header
 sesuaikan pembukaan valve drain main steam pipeline hingga
tertutup rapat, untuk menghindari drainase yang berlebihan dan
menyebabkan kekurangan air pada deaerator.
This document is controlled by a Document Mgt Software Application. If using a print out of this document, please check the document status first to ensure
that it is the latest version and complies with the controlled document in the Document Mgt Software Application. If there is any newer version please dispose
of the obsolete document or mark it as “obsolete”. This document must not be reproduced or photocopied for use outside
The Company without prior approval from the Corporate Management Representative
 PT CEMINDO GEMILANG Version:
Page
0.0
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE Effective Date:
Title : SP BOILER COLD START

Buka valve exhaust dari main header sub-steam untuk

meningkatkan suhu pipa di dekat header sub-steam.
 Dalam kondisi ini pastikan sistem flue gas beroperasi secara stabil,
15 suhu dan tekanan flue gas berada dalam kisaran normal operasi.
 Temperature dan pressure steam dijaga dalam kisaran kerja
normal (300 °C - 1 Mpa).
 Kontrol level air steam drum berada di -50 mm.
 Perbedaan tekanan antara steam pipeline SP dengan header sub-
steam (header synchrone) tidak melebihi 0,2 Mpa, dan
perbedaan temperature -+ 10 °C
 Buka perlahan manual valve bypass dari steam pipeline SP ke
header sub-steam (header synchrone) dan amati perubahan
16 temperature dan pressure header sub-steam sampai valve bypass
terbuka penuh, dan secara bertahap buka main motorized valve
menuju header sub-steam.
 Ketika temperature sub-steam header turun dengan cepat,
segera tutup bypass valve dan tunggu sampai temperature steam
naik dan lanjutkan combined/synchrone steam.
 Ketika combined/synchrone steam boiler SP selesai, tutup valve
drain dari steam pipeline boiler SP
17  Sesuaikan pembukaan damper inlet flue gas BV2 sesuai
kebutuhan power generator, dan secara bertahap sesuaikan
damper bypass BV1 ke posisi yang diperlukan sesuai kebutuhan.
laporkan kepada atasan bahwa start-up boiler SP telah selesai.
18

10. NORMAL SHUTDOWN

Mendapat perintah dari atasan untuk melakukan proses shutdown SP
1 boiler.

2 Mengirformasikan kepada operator CCR clinker line bahwa SP boiler akan

This document is controlled by a Document Mgt Software Application. If using a print out of this document, please check the document status first to ensure
that it is the latest version and complies with the controlled document in the Document Mgt Software Application. If there is any newer version please dispose
of the obsolete document or mark it as “obsolete”. This document must not be reproduced or photocopied for use outside
The Company without prior approval from the Corporate Management Representative
 PT CEMINDO GEMILANG Version:
Page
0.0
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE Effective Date:
Title : SP BOILER COLD START

melakukan proses shutdown.

Informasikan kepada operator CCR clinker line untuk membuka damper

3
bypass BV1 ke bukaan 100% secara bertahap, sesuai kondisi.
Amati perubahan parameter (pressure dan temperature flue gas dari
4
clinker line), sesuai kondisi.
5 Tutup secara bertahap damper inlet flue gas BV2 menjadi 0%.
Buka manual exhaust valve main header sub-steam untuk mengatur
6
tekanan sesuai pembebanan.
7 Tutup main motorized valve SP (lepas combine/synchrone boiler).
8 Buka drain valve main steam pipeline.
9 Jaga level steam drum tetap pada -+ 50 mm.
Informasikan kepada CCR clinker line untuk menutup damper outlet flue
10
gas BV3 menjadi 0%.
11 Tutup valve CBD.
12 Tutup valve sampling.
13 Stop chemical dosing pump.
14 Pastikan chain conveyor 471 – CV5 beroperasi sepanjang waktu.
15 PAstikan hammer system tetap beroperasi.
16 Ketika pressure steam drum 0,2 Mpa, venting valve dibuka.

11. EMERGENCY SHUTDOWN

1 Jika clinker line trip, diperlukan emergency shutdown pada boiler.
2 Informasikan kepada CCR clinker line untuk segera menutup damper inlet
flue gas BV2 menjadi 0%.
3 Informasikan kepada CCR clinker line untuk segera menutup damper
outlet flue gas BV3 menjadi 0%.
4 Informasikan kepada CCR clinker line untuk segera membuka damper
bypass BV1 sesuai kebutuhan.
5 Informasikan kepada atasan bahwa boiler AQC sudah selesai emergency
shutdown.
6 Jaga level steam drum tetap pada -+ 50 mm.

12. NORMAL OPERATION

1 Kontrol temperature flue gas inlet untuk boiler SP menjadi 340 - 360℃,
dan jaga temperature tetap stabil.

This document is controlled by a Document Mgt Software Application. If using a print out of this document, please check the document status first to ensure
that it is the latest version and complies with the controlled document in the Document Mgt Software Application. If there is any newer version please dispose
of the obsolete document or mark it as “obsolete”. This document must not be reproduced or photocopied for use outside
The Company without prior approval from the Corporate Management Representative
 PT CEMINDO GEMILANG Version:
Page
0.0
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE Effective Date:
Title : SP BOILER COLD START

2 Jaga temperature inlet flue gas boiler tidak boleh kurang dari 320 °C dan
tidak boleh melebihi 400 °C.

3 Jaga tekanan negative inlet flue gas boiler SP berkisar -5 Kpa.

4 Pastikan hammer system terus beroperasi dan shaft tidak ada yang lepas.

5 Saat mengatur pembukaan damper flue gas, perhatikan baik-baik setiap

parameter dan sesuaikan tepat waktu.

6 Pastikan chain conveyor 422 – CV3 beroperasi sepanjang waktu.

7 Lakukan flushing sight glass steam drum sebanyak 2 kali dalam 1 shift,
untuk menghindari kotoran dan tampilan yang kurang jelas.

8 Control flow feed water sesuai dengan flow steam.

Disusun oleh : Angga Nugraha

M. Sugiarto

This document is controlled by a Document Mgt Software Application. If using a print out of this document, please check the document status first to ensure
that it is the latest version and complies with the controlled document in the Document Mgt Software Application. If there is any newer version please dispose
of the obsolete document or mark it as “obsolete”. This document must not be reproduced or photocopied for use outside
The Company without prior approval from the Corporate Management Representative