Anda di halaman 1dari 43

KUMPULAN SOAL BIMBEL PEJUANG TKHI 2024

1. Vaksin Meningitis bagi jemaah haji dan umroh yang tergolong HARAM menurut Fatwa MUI
Nomor 06 tahun 2010 antara lain :
a. Vaksin Menveo Meningococal ACW135Y
b. Vaksin Meningococcal (Meningococcal Vaccine)
c. Vaksin Meningococcal Polysaccharides ACW135Y (Menvac)
d. Vaksin Mencevax TM ACW135Y
e. Jawaban a, b, c benar

2. Surat izin rumah dari baladiah/pamongpraja disebut :


a. Tarikh
b. Tasrih
c. Tasnif
d. Tamtir
e. Bukan salah satu diatas
Pembahasan :
Tasrih atau disebut juga tasrih iskan adalah surat izin kelayakan akomodasi atau gedung
yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang atau baladiah Arab Saudi.
Baladiah adalah kantor pemerintah kota atau provinsi di Arab Saudi.
Istilah tasrih merupakan istilah yang digunakan dalam penyediaan akomodasi haji di Arab
Saudi.
Tarikh, artinya sejarah atau riwayat.
Tasnif adalah surat izin kelayakan hotel yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang di
Arab Saudi.
Tamtir adalah pengukuran luas kamar akomodasi jemaah haji.
Tafsir adalah perhitungan kapasitas kamar dan total kapasitas akomodasi berdasarkan
kapasitas tasrih atau tasnif

3. Petugas operasional yang menyertai jama’ah haji adalah, kecuali:


a. TPHI
b. TPIHI
c. TKHI
d. Karu / Karom
e. PPIH

4. Dalam PMK No. 25 Tahun 2013, Kepanjangan dari PKHI adalah :


a. Petugas Kelompok Haji Indonesia
b. Petugas Kesehatan Haji Indonesia
c. Petugas Kementerian Haji Indonesia
d. Petugas Kependudukan Haji Indonesia
e. Petugas Kebersihan Haji Indonesia

5. Pelayanan kesehatan di setiap daerah kerja dalam wilayah Arab Saudi dipimpin oleh
a. Kabid Kesehatan
b. Kasie Kesehatan
c. Kasubsie Kesehatan
d. Kadaker Kesehatan
e. Kasie Daker Kesehatan
Pembahasan baca soal
Lihat file pdf Permenkes no 9 tahun 2021 hal18, bagan struktur organisasi
Uraian tugas kadaker Kesehatan Makkah pada hal21, Madinah hal 22, bandara hal 23

6. Vaksin Meningitis bagi jemaah haji dan umroh yang tergolong HALAL menurut Fatwa MUI
Nomor 06 tahun 2010 dan Fatwa MUI Nomor 33 tahun 2013 antara lain :
a. Vaksin Menveo Meningococal ACW135Y
b. Vaksin Meningococcal (Meningococcal Vaccine)
c. Vaksin Meningococcal Polysaccharides ACW135Y (Menvac)
d. Vaksin Mencevax TM ACW135Y
e. Jawaban a, b, c benar
Pembahasan :
Lihat file pdf fatwa MUI Nomor 06 tahun 2010 hal5

7. Jemaah sakit atau ada keperluan lain yang menyebabkan tidak bisa pulang ke tanah air
bersama rombongan
a. Tanazul
b. Safari Wukuf
c. Tarwiyah
d. Evakuasi
e. Arbain
Pembahasan
Tanazul adalah pengajuan kepulangan lebih cepat dari jadwal yang seharusnya ataupun
pengunduran waktu pulang jemaah haji dari jadwal yang telah ditetapkan. Tanazul ini bisa
dilakukan oleh jemaah yang sakit atau alasan lain yang memenuhi kriteria laik terbang.
Safari Wukuf adalah serangkaian kegiatan ibadah haji yang diselenggarakan oleh Klinik
Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah untuk mengantarkan wukuf bagi jemaah yang
sakit dan rawat Inap.
Tarwiyah adalah suatu prosesi ibadah haji yang dilakukan oleh Rasulullah saw pada tanggal
8 Zulhijah, saat itu salah satu yang dilakukan adalah mengumpulkan perbekalan utamanya
air, Jemaah Haji Indonesia sangat tidak disarankan mengikuti Tarwiyah karena sangat
menguras tenaga.
Evakuasi adalah proses mobilisasi Jemaah Haji Indonesia antar Daerah Kerja baik Makkah
ke Madinah maupun sebaliknya, hal itu dilaksanakan karena Madinah sudah kosong akan
petugas, jadi JH di lanjutkan perawatannya di KKHI Makkah, ataupun rombongannya sudah
memasuki Madinah sedangkan pasien masih dirawat d KKHI Makkah maka JH akan di
pindahkan dari KKHI Makkah ke KKHI Madinah sesuai dengan jadwal yg telah ditetapkan.
Arbain menurut bahasa 40, kebanyakan JH melaksanakan sholat berjamaah 40 waktu
secara berturut-turut di dalam masjid nabawi tanpa ketinggalan takbiratul ihram imam
maka arbainnya sempurna, sesuai dengan hadist Barang siapa yang salat di masjidku
(Nabawi) empat puluh kali salat, tidak tertinggal satu salatpun maka baginya pembebasan
dari api neraka dan selamat dari adzab, serta terbebas dari kemunafikan. (HR. Ahmad).
Dan ini sebenarnya hanya sunah,

8. PMK No. 25 tahun 2013 tentang :


a. Pemerksaan Kesehatan Jama’ah Haji
b. Pedoman Rekrutmen PKHI
c. Pedoman Rekrutmen PPIH
d. Pedoman Rekrutmen TKHI
e. Standar Pemeriksaan Kesehatan
Lihat file Permenkes Nomor 25 tahun 2013 halaman depan

9. Pemeriksaan lanjutan terhadap jemaah haji selama ditanah air sebelum keberangkatan
dilaksanakan di:
a. Posyandu Lansia
b. Rumah Sakit
c. Puskesmas
d. Balai Kesehatan
e. Posbindu

10. Salah satu tempat yang digunakan untuk karantina dan pemberangkatan jama’ah calon
haji Indonesia dimasa lampau yang paling dekat dengan ibu kota Jakarta adalah :
a. Pelabuhan Tanjung Priuk
b. Pulau Bidadari
c. Pulau Onrust
d. Pulau Seribu
e. Pulau Merauke
Pembahasan
Terdapat dua pusat lokasi karantina haji, yaitu Pulau Rubiah di Aceh dan Pulau Onrust di
Kepulauan Seribu, Jakarta. Bangunan di pusat karantina haji ini didirikan oleh pemerintah
kolonial Belanda.
11. Sistem rujukan dalam pelayanan kesehatan haji di Arab Saudi:
a. Sektor – Kloter – BPHI- RSAS
b. BPHI – Sektor – RSAS – Kloter
c. Kloter – Sektor – BPHI – RSAS
d. RSAS – BPHI – Sektor – Kloter
e. Sektor – BPHI – Kloter – RSAS
12. Bila tejadi jemaah haji kehilangan paspor di Arab Saudi, maka Konsulat Jendral RI di Arab
Saudi akan mengeluarkan dokumen pengganti paspor yang hilang tersebut bernama…
a. Visa
b. Paspor Hijau
c. Paspor Sementara
d. Paspor Cadangan
e. Surat Pengganti Laksana Paspor
Pembahasan
Visa atau yang sering disebut sebagai visa turis, adalah dokumen resmi yang diterbitkan
oleh pemerintah negara yang dituju sebagai syarat untuk memasuki negara tersebut.
Paspor Hijau adalah adalah paspor biasa, biasanya paspor jenis ini diterbitkan untuk
perjalanan reguler. Dan dikeluarkan oleh Ditjen Keimigrasian, Departemen Hukum dan Hak
Asasi Manusia
Surat Perjalanan Laksana Paspor Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Surat
Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) adalah Dokumen pengganti paspor yang diberikan dalam
keadaan tertentu yang berlaku selama jangka waktu tertentu.

13. Kementerian yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan kesehatan haji adalah


a. Agama
b. Kesehatan
c. Perhubungan
d. Kesejahteraan Rakyat
e. Sosial

14. Pada tahun 2014 terdapat berapa embarkasi antara yang ditetapkan oleh Kementerian
Agama…
a. 4 Embarkasi Antara
b. 3 Embarkasi Antara
c. 2 Embarkasi Antara
d. 5 Embarkasi Antara
e. 1 Embarkasi Antara
Pembahasan
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG
PENETAPAN BANDARA EMBARKASI HAJI ANTARA TAHUN 1435H/2014M
menetapkan pada poin kesatu
Menetapkan Bandara Djalaludin Gorontalo, Bandara Radin Inten II Lampung, Bandara Tjilik
Riwut Palangka Raya, dan Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu sebagai Bandara
Embarkasi Haji Antara Tahun 1435H/2014M

15. Sesuai standarisasi layak terbang, bagi jemaah haji yang memiliki penyakit PPOK TIDAK
LAYAK terbang menurut IATA apabila ditemukan kondisi :
a. Perlu oksigen tambahan sejak di darat
b. PaO2 < 55 mmHg
c. Baru saja mengalami eksaserbasi
d. Jawaban A, B, dan C benar
e. Semua jawaban diatas salah
Pembahasan
Lihat file Juknis Permenkes Nomor 15 tahun 2016 hal 97
16. Kondisi yang merupakan larangan untuk perjalanan ibadah haji
a. Usia kehamilan dibawah 12 minggu
b. Usia kehamilan 14 – 26 Minggu, tanpa faktor resiko
c. Merokok
d. Osteoporosis
e. Lanjut Usia
Pembahasan
Usia kehamilan 14 – 26 Minggu, tanpa faktor resiko pada saat keberangkatan merupakan
memenuhi syarat istitoah sesuai pada Permenkes 15 tahun 2016 pada pasal 12 bagian g
hal 8 yg isinya hamil yang diprediksi usia kehamilannya saat keberangkatan kurang 14
minggu atau lebih dari 26 minggu termasuk tidak memenuhi istitoah sementara
Lanjut usia termasuk memenuhi syarat istitoah pada Permenkes 15 tahun 2016 pada pasal
11 hal 7
Tidak ada peraturan yang menyatakan tidak boleh naik haji dengan merokok dan
osteoporosis

17. Apa Nama Bandara Madinnah


a. King Abdul Aziz International Airport
b. Abul Amir International Airport
c. King Faath International Airport
d. Amir Muhammad bin Abul Aziz International Airport
e. BSSD
Pembahasan
King Abdul Aziz Internasional Airport merupakan bandara di Jeddah
Abul Amir International Airport tidak ada bandara dengan nama tersebut
King Faath International Airport merupakan bandara di Dammam
Amir Muhammad bin Abul Aziz International Airport merupakan bandara di Madinah
BSSD tidak ada bandara dengan nama tersebut

18. Kementerian yang terlibat dalam operasional haji adalah kecuali :


a. Perhubungan
b. Agama
c. Kesehatan
d. Kemenkum-Ham
e. Pendidikan
Pembahasan
Kementrian Perhubungan berurusan tentang lalu lintas baik darat maupun udara selama
musim haji
Kementrian Agama merupakan induk penyelenggaraan perhajian pada musim haji berjalan
dan membawahi Dirjen PHU
Kementrian kesehatan melalui Pusat Kesehatan Haji merupakan unit terkait yang
mengurusi kesehatan Jemaah haji baik sebelum berangkat maupun setelah kepulangan.
Lihat UU Nomor 8 Tahun 2019 pasal 34 hal 22
Kementrian hukum dan ham melalui Kantor imigrasi akan membantu proses pembuatan
paspor jemaah haji
Kementrian pendidikan tidak ada kaitannya dalam perhajian

19. Undang undang yang merupakan dasar hukum penyelenggaraan haji adalah
a. Undang Undang No 13 Tahun 2007
b. Undang Undang No 10 Tahun 2009
c. Undang Undang No 15 Tahun 2008
d. Undang Undang No 13 tahun 2008
e. Undang Undang No 18 Tahun 2009
Pembahasan
Undang Undang No 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Undang Undang No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (UU Kepariwisataan) menjadi
landasan hukum atas kebebasan melakukan perjalanan dan memanfaatkan waktu luang
dalam wujud berwisata yang merupakan bagian dari hak asasi manusia
Undang Undang No 15 Tahun 2008 tentang Treaty on Mutual Legal Assistance in Criminal
Matters (Perjanjian tentang Bantuan Timbal Balik dalam
Undang Undang No 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah
Undang Undang No 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan
20. Jumlah petugas kesehatan yang ditunjuk pemerintah pusat untuk mendampingi setiap
kelompok terbang jemaah haji tahun 2013
a. 5 orang
b. 4 orang
c. 7 orang
d. 6 orang
e. 3 orang

21. Pembinaan kesehatan bagi jemaah haji dapat dilakukan oleh :


a. Kelompok pengajiaan (majlis ta’lim)
b. Kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH)
c. Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji Umrah Republik Indonesia (AMPHURI)
d. Semua jawaban benar
e. Jawaban b dan c benar

22. Pengaturan zona waktu pada Android menggunakan zona waktu:


a. Kairo atau GMT+2 Eropa Standard Time
b. Kuwait atau GMT+3 Arabian Standard Time
c. Dubai atau GMT+4
d. Karachi atau GMT+5
e. Bangkok atau GMT+7

23. Sasaran visitasi yang dilakukan oleh TKHI dalam kloter meliputi :
a. Semua jemaaah haji dengan prioritas jemaah usia lanjut
b. Jemaah risiko tinggi saja
c. Jemaah lanjut usia saja
d. Jemaah yang sakit saja
e. Semua jawaban salah

24. Tata cara memilih penyebab kematian memakai konsep:


a. Urutan logic
b. Acak dan logic
c. Acak dan sederhana
d. Urutan tetapi tidak logic
e. Semuanya salah

25. Tindakan yang dapat dilakukan atau dianjurkan oleh TKHI kepada jemaah haji yang suspek
menderita avian influenza, antara lain ;
a. Pemberian obat – obatan anti virus
b. Pemberian antibiotic
c. Istrirahat (bed rest)
d. Segera di rujuk ke sektor dan BPHI
e. Jawaban a, b, c, d benar semua

26. Metode pemberian ventilasi buatan yang bisa dilakukan oleh TKHI untuk menyelamatkan
jemaah haji antara lain :
a. Mouth to mouth
b. Mouth to mask
c. Bag, valve and mask
d. Jawaban a, b, c, benar semua
e. Jawaban di atas salah semua

27. Jemaah haji resiko tinggi meliputi :


a. Jemaah haji lanjut usia
b. Jemaah haji penderita penyakit menular tertentu yang tidak boleh terbawa keluar dari
Indonesia berdasarkan peraturan kesehatan yang berlaku
c. Jemaah haji wanita hamil
d. Jemaah haji dengan ketidakmampuan tertentu terkait penyakit kronis dan atau penyakit
tertentu lainnya.
e. Semua benar
Pembahasan
Lihat Pemenkes 15 tahun 2016 pasal 7 ayat 2

28. Pencegahan yang dapat dilakukan oleh jemaah haji selama perjalanan ke Arab saudi yang
dapat di edukasikan oleh TKHI selama visitasi di pesawat kepada jemaah haji, akibat
perubahan tekanan udara antara lain :
a. Perasat Valsava
b. Perasat Toyinbii
c. Perasat Heilmich
d. Jawaban a dan b benar
e. Semua jawaban di atas salah
Pembahasan
Teknik manuver Valsalva adalah melakukan ekspirasi paksa dan tiba-tiba sembari menutup
mulut dan hidung
Perasat Toyinbii adalah menelan ludah sambil hidung dipencet serta mulut ditutup
perasat Heimlich dilakukan tekanan ke dalam dan ke atas rongga perut sehingga membuat
diafragma terdorong ke atas.
Teknik manuver Valsalva dan Perasat Toyinbii merupakan cara redakan telinga tersumbat
pascapenerbangan
29. Sistem pendaftaran jemaah haji khusus adalah :
a. Calon jemaah mendaftar melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)
b. Calon jemaah mendaftar langsung ke Kementerian Agama Pusat
c. Calon jemaah setelah membayar setoran awal ke BPS BPIH mendaftar ke Kanwil
Kemenag Kab/Kota setempat
d. Calon jemaah mendaftar ke Kanwil kementerian Agama
e. Calon jemaah mendaftar ke Kantor urusan Agama
30. Penerbitan International Certificate of Vaccination (ICV) oleh :
a. Kantor Kesehatan Pelabuhan
b. Kantor Dinas Kesehatan Provinsi
c. Kantor Dinas Kesehatan Provinsi
d. Kantor Kanwil Kementerian Agama
e. Kantor Kementerian Kesehatan

31. Kegagalan perfusi dan suplai oksigen disebabkan oleh adanya kerusakan primer fungsi atau
kapasitas pompa jantung untuk mencukupi volume jantung semenit. Merupakan kriteria
dari:
a. Syok Hipovolemik
b. Syok Kardiogenik
c. Syok Distributif
d. Syok Obstruktif
e. Syok endokrin

32. TKHI kepanjangan dari :


a. Tim Kesehatan Haji Indonesia
b. Tenaga Kesehatan Haji Indonesia
c. Tenaga Keselamatan Haji Indonesia
d. Tim Keselamatan Haji Indonesia
e. Bukan salah satu di atas

33. Pemondokan di Madinah ada laporan bahwa, salah satu jama’ah mengeluh panas badan ±
6 hari, sakit kepala, nafsu makan menurun/anoreksia, mual bahkan sampai tumpah setelah
dilakukan pemeriksaan oleh petugas TKHI diperoleh data sbb : suhu 39o C, TD 120/80
mmHg, icterus pada mata, terdapat ptekie dan epistaxis 2 kali telah mendapatkan
pengobatan PCT 500 mg, Ranitidin 300 mg, Amox 500 mg. Obat tersebut diminum sejak
dari tanah air, tidak sembuh tapi makin parah. Diagnosa keperawatan yang paling aktual
untuk kasus di atas adalah :
a. Gangguan termoregulasi b/d proses infeksi
b. Intoleransi aktifitas b/d anoreksia
c. Kelebihan cairan b/d kegagalan jantung
d. Resti infeksi b/d perdarahan bawah kulit
e. Kekurangan cairan b/d perdarahan
Pembahasan Lihat klue soal “suhu 39o C dan Obat tersebut diminum sejak dari tanah air,
tidak sembuh tapi makin parah”
34. Sumbatan jalan napas sebagian yang dapat terjadi pada jemaah haji dapat disebabkan
karena :
a. Cairan / darah
b. Lidah
c. Edema laring
d. a, b, c benar
e. semua jawaban di atas salah

35. Identifikasi kasus penyakit yang dapat dilakukan oleh TKHI antara lain dapat berasal dari:
a. Fasilitas kesehatan seperti pos kesehatan kloter, poliklinik sektor, BPHI, RS Arab Saudi
b. Kamar di pondokan jemaah haji
c. Sarana transportasi seperti pesawat dan bus yang digunakan oleh jemaah haji
d. Jemaah yang sakit atau keluarganya
e. Jawaban a, b, c, d benar

36. Cara – cara visitasi antara lain :


a. Pada saat pelayanan klinik (jemaah datang berobat, konsultasi anjangsana)
b. Visitasi ke kamar – kamar jemaah yang direncanakan
c. Visitasi tanpa rencana, dan dalam rangka silatuhrahmi
d. Koordinasi dengan petugas kloter, ketua rombongan dan ketua regu serta jemaah haji
e. Jawaban a, b, c, d benar semua
37. Gejala klinis heat stroke yang dapat dikenali oleh TKHI terhadap jemaah haji selama visitasi
berikut ini adalah benar, kecuali :
a. Hyperpirexia (suhu > 39°C)
b. Halusinasi
c. Konfusi, disorientasi
d. Kondisi fisik prima
e. Kesadaran menurun sampai koma

38. Tujuan autopsi verbal dalam pertanyaan ”apakah almarhum menderita batuk lebih dari 2
minggu?” adalah:
a. Untuk mengetahui jenis batuknya
b. Untuk mengetahui penyakit yang ada dalam keluarganya
c. Untuk mengetahui dan menentukan obatnya
d. Untuk mengetahui riwayat alergi
e. Untuk mengetahui kelainan di paru paru yang bersifat kronik berhubungan dengan
lamanya batuk

39. TIM Kesehatan Embarkasi/Debarkasi Haji, terdiri dari :


a. Unsur Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sebagai pelaksana utama
b. Dinas kesehatan provinsi
c. Rumah sakit rujukan yang di tunjuk
d. Satuan kerja lain yang dianggap perlu
c ve. Semua jawaban benar

40. Berikut ini adalah tujuan rujukan yang dilakukan pada jemaah haji sakit:
a. Agar jemaah haji sakit mendapat pengobatan dan perawatan di RSAS
b. Agar jemaah haji sakit mendapat pengobatan dan perawatan yang lebih komprehensif.
c. Agar jemaah haji sakit mendapat kenyamanan dan keamanan selama masa perawatan.
d. Agar petugas kesahatan mendapat pujian dari jemaah haji sakit dan keluarganya.
e. Semua diatas salah.
41. Status kesehatan jemaah haji adalah
a. Sehat/tidak sehat
b. Fit/Pending/Unfit
c. Mandiri/Observasi/Pengawasan/Tunda
d. Laik/Tidak laik
e. Bisa berangkat/Tidak bisa berangkat
42. Jamaah haji wajib membayar dam apabila melaksanakan haji secara :
a. Haji Ifrad
b. Haji Qiran dan Haji Ifrad
c. Haji Tamattu dan Haji Ifrad
d. Haji Qiran
e. Haji Qiran dan Haji Tamattu
43. Things that cancel thawaf :
a. male pilgrims come into contact with women pilgrim
b. arrived the fard prayer time before finishing the thawaf
c. forgot to read the prayer in each circuit of thawaf
d. all cases that cancel ablution (wudhu)
e. All option are right
44. Lemparan batu kerikil ke Jamarat disebut sah apabila :
a. Lontaran tidak mengenai tiang
b. Lontaran mengenai tiang dan melesat melewati bibir sumur/lubang
c. Lontaran masuk ke sumur/lubang marma tapi tidak mengenai tiang
d. Lontaran mengenai tiang Jamarat dan masuk ke dalam lubang/ sumur marma
e. Lontaran melesat keluar dari sumur
45. Zakat yang dikeluarkan seorang muslimin yang mencakup harta hasil perniagaan, pertanian
dan sebagainya yang telah mencukupi nisab nya adalah :
a. Zakat Mal
b. Zakat Fitrah
c. Shadaqah
d. Waqaf
e. Kafarat
Pembahasan
Zakat Mal adalah Zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang memiliki harta
melebihi nisab (batas minimal) dan telah mencapai haul (masa kepemilikan) selama satu
tahun hijriyah. Zakat mal berlaku untuk harta-harta seperti emas, perak, uang, ternak, hasil
pertanian, perdagangan, profesi, pertambangan, dan lain-lain.
Zakat Fitrah adalah Zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadhan
sebelum shalat Idul Fitri. Zakat fitrah berupa bahan makanan pokok yang disesuaikan
dengan kebiasaan masyarakat setempat
Shadaqah adalah Sedekah diambil dari kata bahasa Arab yaitu “shadaqah”, berasal dari
kata sidq (sidiq) yang berarti “kebenaran”. Menurut peraturan BAZNAS No.2 tahun 2016,
sedekah adalah harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di
luar zakat untuk kemaslahatan umum
Waqaf adalah menahan suatu benda yang menurut hukum, tetap di wakif dalam rangka
mempergunakan manfaatnya untuk kebajikan. Berdasarkan definisi itu maka pemilikan
harta wakaf tidak lepas dari si wakif, bahkan ia dibenarkan menariknya kembali dan ia
boleh menjualnya.
Kafarat adalah istilah yang digunakan sebagai perumpamaan untuk menebus dosa yang
telah dilakukan. Cara ini merupakan cara penebusan dosa dengan membayar denda karena
sudah melanggar janji atau larangan Allah
46. Pengertian dari Musyrik adalah :
a. Menyembah berhala
b. Perbuatan mengesakan Allah SWT sebagai dzat yang wajib disembah
c. Perbuatan menyekutukan Allah SWT sebagai Dzat yang wajib disembah
d. Menyembah Thagut
e. Menyembah Jin dan Syaitan
47. Tahun kelahiran Rasulullah SAW yang dinamakan juga Tahun Gajah, dijelaskan dalam Al
Qur’an dalam Surat :
a. Al Qariah
b. Ali Imran
c. An Naba
d. Al Kautsar
e. Al Fiil
48. Pengertian Iman adalah :
a. Mempercayai
b. Keyakinan dalam hati, perkataan di lisan dan amalan dengan perbuatan
c. Mengikuti yang benar
d. Kekuatan
e. Keinginan yang kuat

49. Termasuk macam-macam Thawaf, kecuali…


a. Thawaf Qudum
b. Thawaf Wajib
c. Thawaf Ifadoh
d. Thawaf Sunat
e. Thawaf Wada’
50. Miqat yang ditetapkan berdasarkan fatwa MUI adalah...
a. Zulhulaifah
b. Jeddah
c. Bandara King Abdul Aziz Jeddah
d. Tan’im
e. A, B, C Benar
51. Tanda Identitas jamaah haji selama di Arab Saudi yang paling efektif, sederhana, sudah
terbukti sangat membantu bila jamaah tersesat atau hilang adalah…
a. Paspor
b. Gelang
c. Visa
d. Baju seragam batik
e. BKJH
52. Seseorang mengelilingi (ta’waf) Ka’Bah dalam berapa kali putaran ?
a. 2 kali
b. 3 kali
c. 5 kali
d. 7 kali
e. 8 kali
53. Perintah berhaji turun pada masa Nabi :
a. Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam
b. Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam
c. Nabi Ismail ‘Alaihissalam
d. Nabi Isa ‘Alaihissalam
e. Nabi Adam ‘Alaihissalam
54. Dam yang wajib dibayar bagi Orang yang melaksanakan haji Qiran atau Tamattu disebut?
a. Dam Nusuk
b. Dam Isaah
c. Dam Fidyah
d. Dam Jaza
e. Dan Jima
55. Batu Suci yang terdapat dalam bangunan Ka’Bah adalah :
a. Hajr Misik
b. Hajr Jahannam
c. Hajr Aswad
d. Hajr Abyad
e. Hijr Ismail
56. Kota tempat pelaksanaan wukuf di Hari Arafah:
a. Taif
b. Makkah
c. Jeddah
d. Riyadh
e. Madinah
57. Keberangkatan jemaah haji meninggalkan Mina pada tanggal 13 Dzulhijjah setelah
melontar Jumrah disebut :
a. Nafar Awal
b. Nafar Tsani
c. Nafar Akhir
d. Nafar Isaah
e. Nafar Nusuk
58. Pelaksanaan haji Ifrad adalah :
a. Melaksanakan umrah terlebih dahulu dibulan-bulan haji lalu tahallul, kemudian
berihram haji dari Makkah atau sekitarnya pada tanggal 8 atau 9 Dzulhijjah tanpa harus
kembali lagi dari miqat semula, tetapi dikenakan dam.
b. Melaksanakan umrah terlebih dahulu dibulan-bulan haji lalu tahallul, kemudian
berihram haji dari Makkah atau sekitarnya pada tanggal 8 atau 9 Dzulhijjah tanpa harus
kembali lagi dari miqat semula, dan tidak dikenakan dam.
c. Melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu sebelum menjalankan ibadah umroh
dan tidak dikenakan dam.
d. Melaksanakan ibadah haji tanpa melaksanakan umrah dan dikenakan dam.
e. Melaksanakan haji dan umrah secara bersamaan dengan sekali niat untuk dua
pekerjaan, tetapi diharuskan membayar dam
59. Pernyataan yang tidak benar terkait Paspor:
a. Dokumen resmi
b. Dikeluarkan pejabat yang berwenang
c. Memuat identitas pemegangnya
d. Sebagai jaminan keamanan
e. Digunakan untuk perjalanan antar Negara
60. Larangan dalam ihram khusus bagi laki – laki adalah :
a. Kawin
b. Memakai wangi – wangian
c. Membunuh mahluk hidup
d. Memakai tutup kepala
e. Memotong kuku
Pembahasan
Semua pilihan merupakan larangan ihram, namun hanya menutup kepala yang merupakan
kekhususan larangan ihram bagi laki-laki
61. Where the pilgrims take pebbles to throw jamarat ?
a. While in mecca
b. After attending Arafat
c. While mabit in muzdalifah
d. while mabit in Minna
e. Around jamarat
62. Balasan dari Haji Mabrur sesuai Hadits Rasulullah SAW adalah :
a. Pengampunan dosa
b. Sertifikat Haji dari pemerintah
c. Neraka
d. Syurga
e. Penambahan Pahala
63. Ta’waf di Ka’Bah dimulai dari :
a. Rukun Yamani
b. Hajar Aswad
c. Rukun Iraqi
d. Maqam Ibrahim
e. Hjir Ismail
64. Sahabat yang terkenal dengan julukan “Pedang Allah” adalah :
a. Hamzah bin Abdul Muthalib
b. Umar Bin Khattab
c. Abdurrahman Bin Auf
d. Khalid Bin Walid
e. Saad Bin Abi Waqqash
65. Pelaksanaan Wukuf adalah di
a. Mina
b. Jeddah
c. Makkah
d. Arafah
e. Musdalifah

66. Sahabat yang mengusulkan menggali parit sebagai strategi perang khandaq adalah :
a. Uwais Al Qarny
b. Salman Al Farisi
c. Abu Dzarr al Ghifari
d. Muadz Bin Jabal
e. Khalid Bin Walid
67. Arti dari Hari Tasrik adalah :
a. Hari raya islam
b. Hari kemerdekaan
c. Hari wajib berhaji
d. Hari wajib berpuasa
e. Hari yang diharamkan berpuasa
68. There are several ways pilgrimage which all have different implementation techniques.
Average of Indonesian pilgrims to follow the way in which
a. Hajj Tamattu'
b. Hajj Qiran
c. Hajj Ifrad
d. Hajj Ihram
e. Hajj Thawaf
69. Embarkasi Antara yang termuda adalah
a. Gorontalo dan Lampung
b. Lampung dan Mataram
c. Mataram dan Palangkaraya
d. Palangkaraya dan Bengkulu
e. Bengkulu dan Lampung
Pembahasan
Gorontalo menjadi embarkasi antara sejak 2007
Mataram menjadi embarkasi antara sejak 2004 dan sejak 2012 menjadi embarkasi
Palangkaraya menjadi embarkasi antara sejak 2013
Bengkulu menjadi embarkasi antara sejak 2013
Lampung menjadi embarkasi antara sejak 2010
70. SISKOHAT adalah singkatan …
a. Sistem Koneksi Informasi Haji Terkini
b. Sistem Informasi Koneksi Haji Terpadu
c. Sistem Komputerisasi Haji Terpadu
d. Sistem Komputerisasi Haji Terkini
e. Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu

71. Kamu” dalam Bahasa Arab :


a. Antum
b. Nahnu
c. Ana
d. Rijaalun
e. Imraatun
Pembahasan
Antum = kamu, nahnu = kami, ana = saya, rijaalun = laki-laki,
72. Mandatory Vaccination Indonesian government enacted for prospective pilgrims or Umrah
pilgrims candidate is :
a. Influenza
b. Cholera
c. Meningitis
d. Hepatitis B
e. Answers A and B are true

73. Laki-laki dalam Bahasa Arab :


a. Antum
b. Nahnu
c. Ana
d. Rijaalun
e. Imraatun
74. Statement below are not included in harmony Hajj is:
a. Wuquf
b. Ihram
c. Tawaf ifadah
d. Tawaf wada
e. Tahallul

75. ‘Apoteker’ dalam Bahasa Arab :


a. Tabibun
b. Shaidaliyyatun
c. Qaidun
d. Doktorun
e. Mudirun
Pembahasan
Tabibun = Dokter, Shaidaliyyatun = apoteker, Qaidun = , Doktorun = , Mudirun =
76. “Saya” dalam Bahasa Arab :
a. Antum
b. Nahnu
c. Ana
d. Rijaalun
e. Imraatun
Pembahasan
Antum = kamu, nahnu = kami, ana = saya, rijaalun = laki-laki
77. What is the vision of Puskeshaji (Indonesian Hajj Health Center) :
a. Civil society, independent healthy and equitable
b. Healthy society independent and fair
c. Healthy Communities andiri
d. Jama'ah Indonesian Hajj healthy and independent
e. Jama'ah Indonesian Hajj healthy, independent and fair

78. Under this includes things that are prohibited after we put on ihram cloth, except:
a. Wearing perfume
b. Intercourse
c. Cain seam for men
d. Wearing a skull cap / hat
e. Allow sexual intercourse

79. Jalan’ dalam Bahasa Arab :


a. Unwaanum
b. Dukkanun
c. Maktabun
d. Suqun
e. Thariiqun
Pembahasan
Unwaanum = tidak wajar, Dukkanun = , Maktabun = , Suqun = , Thariiqun = jalan

80. At the maktab 18 one congregation TKHI report to the officer. There is a hot friend,
convulsions and screaming like a man possessed. Then the officer leading the congregation
who are sick room. After examination of the data obtained as follows :The body
temperature of 41o C, Blood pressure 130/80 mmHg, Pulls 92 x / mnt, Breathing 22 x /
mnt, Red and dry skin, Vomiting, Experiencing disorientation Then the congregation was
given help and treatment by officers. Management of the above cases, the most
appropriate is, unless:
a. Collaboration mounting infusion given loading 1000cc
b. Give the injection of anti-biotic
c. Provide a wet blanket
d. Place the air conditioned room
e. Monitor body temperature periodically
Pembahasan
Pada soal tersebut pasien mengalami heat stroke maka dengan di berikan loading nacl
1000ml, basahi seluruh permukaan tubuh, masuk dalam ruangan yang sejuk, serta monitor
suhu secara berkala merupakan cara tepat mengatasinya
81. ‘Kantor Haji’ dalam Bahasa Arab :
a. Mitharun Hajja
b. Maktabun Hajja
c. Maktabun Hajja
d. Mahatthatun Hajja
e. Suqun Hajja
82. At the maktab 18 one congregation TKHI report to the officer. There is a hot friend,
convulsions and screaming like a man possessed. Then the officer leading the congregation
who are sick room. After examination of the data obtained as follows :The body
temperature of 41o C, Blood pressure 130/80 mmHg, Pulls 92 x / mnt, Breathing 22 x /
mnt, Red and dry skin, Vomiting, Experiencing disorientation Then the congregation was
given help and treatment by officers. From these cases the actual nursing diagnosis is :
a. Hipertermi b / d process of infection
b. Disorders of fluid balance b / d vomit
c. Lack of knowledge b / d the lack of information
d. Impaired skin integrity b / d immobilization
e. Changes in tissue perfusion b / d dehydration
Pembahasan
Pada soal tersebut pasien mengalami heat stroke maka diagnosa keperawatan yg tepat
Perubahan perfusi jaringan b/d dehidrasi
83. Salah satu upaya mempersiapkan istitaah kesehatan haji, Jemaah haji melakukan latihan
fisik yang diselenggarakan oleh puskesmas/klinik, sebelum latihan dilakukan skrining
dengan pengukuran kebugaran untuk menilai fungsi jantung, Jemaah diminta untuk
berjalan konstan sejauh 1.6 km. Metode pengukuran kebugaran ini disebut metode
a. Rockport Walking Test
b. MMPI Test
c. PAR-Q Test
d. Hopkins Verbal Learning Test (HVLT)
e. Six Minutes Walking Test

84. Kondisi klinis Jemaah haji dengan penyakit kardio vaskular ditetapkan laik terbang pada
pemeriksaan kesehatan ketiga adalah
a. Luka bakar kondisi stabil
b. HIV-AIDS dengan Diare Kronik
c. AIDS stadium IV dengan infeksi opurtunistik
d. Grand mall fit < 24 jam
e. Edema Paru
85. Kemampuan Jemaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur
dengan pemeriksaan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga Jemaah haji dapat
menjalankan ibadahnya sesuai tuntunan agama islam
a. Istithaah mambur Jemaah haji
b. Istithaah kebugaran Jemaah haji
c. Istithaah jasmani Jemaah haji
d. Istithaah rohani Jemaah haji
e. Istithaah kesehatan Jemaah haji
86. Beberapa potensi gangguan kesehatan dapat timbul pada Jemaah haji saat melakukan
penerbangan yang cukup lama. Ada beberapa potensi gangguan seperti jetlag.
Penyesuaian umumnya lebih cepat jika penerbangan ke arah timur. Hal ini dikarenakan
penerbangan menuju barat mengikuti perjalanan matahari, sehingga waktu siang akan
lebih lama. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi jetlag adalah
a. Tidak tertidur selama dalam perjalaanan
b. Melakukan peregangan otot
c. Usahakan tetap terjaga satu jam sebelum mendarat
d. Minum kopi dan teh
e. Tidur sepanjang perjalanan

87. Kepala kesehatan daearah kerja menurut permenkes no 9 tahun 2021 membawahi
a. Daker, sektor, pos kesehatan
b. Klinik kesehatan haji, sektor, dan/atau kloter
c. Klinik kesehatan haji, kloter, dan/atau pos kesehatan
d. Kloter, sektor, dan/atau pos kesehatan
e. Klinik kesehatan haji, sektor, dan/atau pos kesehatan

88. Tenaga pendukung kesehatan dalam struktur organisasi penyelenggara ibadah haji bagian
dari
a. Koordinator pelayanan obat dan perbekkes
b. Kepala KKHI
c. Bukan salah satu diatas
d. Kepala satuan tugas
e. Sekretariat PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan
89. Komunikasi 2 arah antara dokter atau tenaga kesehatan dan Jemaah haji di
puskesmas/klinik atau rumah sakit adalah pengertian dari:
a. Konseling
b. Kunjungan rumah
c. Semua benar
d. Semua salah
e. Peningkatan kebugaran
90. Safari wukuf ialah
a. Pelayanan wukuf di arafah bagi Jemaah Haji sakit di KKHI Makkah berdasarkan kriteria
yang ditetapkan kadaker
b. Pelayanan wukuf di arafah bagi Jemaah Haji sakit di KKHI Makkah berdasarkan kriteria
yang ditetapkan KBIH
c. Pelayanan wukuf di arafah bagi Jemaah Haji sakit di KKHI Makkah berdasarkan kriteria
yang ditetapkan oleh TKH
d. Pelayanan wukuf di arafah bagi Jemaah Haji sakit di KKHI Makkah berdasarkan
kriteria yang sudah ditetapkan
e. Pelayanan wukuf di arafah bagi Jemaah Haji sakit di KKHI Makkah berdasarkan
91. Tawaf merupakan ibadah fisik yang dilakukan dengan berjalan kaki menglelilingi kabah
sebanyak 7 kali putaran, kegiatan ini dilakukan ditengah kumpulan massa. Kondisi tersebut
berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Dibawah ini tindakan yang dapat
mengurangi risiko kesehatan pada saat melakukan tawaf adalah ?
a. Melaksanakan tawaf walaupun badan merasa lelah
b. Melakukan tawaf beramai-ramai dan berdesakan
c. Tidak menggunakan payung saat tawaf
d. Melakukan tawaf terburu-buru dan tidak peduli kondisi badan
e. Menggunakan masker selama tawaf untuk menghindari penularan penyakit
92. Dalam rangka penyelenggaraan istithaah kesehatan haji, dinas kesehatan kabupaten/kota
membentuk tim penyelenggara kesehatan haji diwilayahnya, dalam permenkes no 15
tahun 2016 tentang istithaah kesehatan Jemaah haji pernyataan ini terdapat pada
a. Pasal 6
b. Pasal 4
c. Pasal 2
d. Pasal 3
e. Pasal 5

93. Penggunaan dan pemanfaatan BMN pada saat operasional kesehatan haji di Arab Saudi
menjadi tanggung jawab
a. Kepala Kesehatan PPIH Bidang Kesehatan
b. Kepala satgas
c. Kepala Kesehatan Daerah Kerja
d. Bukan salah satu diatas
e. Kepala KKHI
94. Pengaturan istithaah Kesehatan Haji bertujuan untuk terselenggara pemeriksaan
kesehatan dan pembinaan kesehatan Jemaah haji agar dapat menunaikan ibadahnya
sesuai dengan ketentuan agama islam, dalam permenkes 15 tahun 2016 tentang
istithaahkesehatan Jemaah haji pernyataan ini terdapat pada pasal
a. Pasal 5
b. Pasal 6
c. Pasal 3
d. Pasal 2
e. Pasal 4
95. Peralatan kesehatan wajib dikalibrasi minimal berapa lama
a. 1 tahun sekali
b. Setiap 2 bulan
c. 2 tahun sekali
d. 6 bulan sekali
e. 1 tahun 2 kali
96. Bangunan ka’bah terletak ditengah-tengah masjid
a. Masjid quba
b. Masjid qishas
c. Masjidil nabawi
d. Masjidil aqsa
e. Masjidil haram
97. Jemaah haji sebelum malaksanakan ibadah haji ke arab Saudi wajib melaksanakan
berbagai rangkaian pemeriksaan dan pembinaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan oleh Jemaah haji untuk menetapkan status kelaikan terbang
a. Pemeriksaan masa keberangkatan
b. Pemeriksaan masa debarkasi
c. Pemeriksaan masa embarkasi
d. Pemeriksaan masa operasional haji
e. Pemeriksaan masa tunggu
98. Jemaah haji yang ditetapkan tidak memenuhi istithaah kesehatan haji, merupakan Jemaah
haji dengan kriteria
a. Psikosis akut
b. Berusia kurang dari 60 tahun
c. Gangguan jiwa berat antara lain skizofrenia berat, dimensia berat, retardasi
mental berat
d. Psikopat
e. Tingkat kebugaran buruk

99. Jika prosesi ibadah telah selesai dilaksanakan oleh Jemaah haji, maka Jemaah haji perlu
menjaga kondisinya agar kembali ke tanah air selalu dalam keadaan prima. Saat berada
dihotel Jemaah haji sebaiknya memanfaatkan waktu untuk ?
a. Kemas barang-barang
b. Melakukan ibadah umroh sunah sebanyak mungkin
c. beristirahat
d. belanja oleh2
e. makan banyak

100. Penyelenggara kesehatan haji di tingkat provinsi merupakan tanggung jawab dari
a. kantor kementrian agama
b. puskesmas kecamatan
c. dinas kesehatan provinsi
d. pusat kesehatan haji
e. dinas kesehatan haji kabupaten/kota

101. Maneuver valsava adalah gerakan menutup hidung dan mulut. Kemudian ekspirasi
maksimum untuk membuka sumbatan. Tidakan ini adalah salah satu cara yang dilakukan
apabila ada sumbatan yang mengakibatkan nyeri saat awal terbang dan mendarat.
Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi nyeri pada ?
a. lutut
b. dada
c. kepala
d. persendian
e. telinga
102. Pada saat di Arab Saudi petugas kesehatan memberikan informasi kepada Jemaah
haji bahwa pada saat tiba ditanah air Jemaah tersebut perlu melaporkan diri dalam 14 hari
untuk memantau kesehatannya. Jika Jemaah mengalami ganguan kesehatan maka Jemaah
haji tersebut wajib melapor kepada?
a. Petugas kesehatan kloter
b. Dokter langganan
c. PPIH Arab Saudi
d. Puskesmas terdekat
e. Bidan desa
103. Singkatan dari embarkasi Surabaya
a. SUB
b. JKG
c. LOP
d. SOC
Pembahasan
Jakarta & Jawa Barat 3 embarkasi = JKG : Jakarta Pondok Gede, JKS : Jakarta
Bekasi, KJT : Kertajati
Jawa Tengah 2 Embarkasi = SOC : SOLO, SUB : Surabaya
Sumatra 5 Embarkasi : BTJ : Aceh, KNO : Medan, BTH : Batam, PDG : Padang, PLM :
Palembang
LOP : LOMBOK
UPG : Makasar
104. Mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card) atau membawa Kartu
Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) saat pulang ke rumah. Hal ini termasuk
dalam kegiatan manasik
a. Sehat pada saat masa tunggu
b. Sehat selama beribadah haji di arab saudi
c. Sehat saat tiba di debarkasi / asrama haji
d. Sehat saat kepulangan di Bandar udara Arab Saudi
e. Sehat pada masa keberangkatan
105. Tempat rujukan pengobatan dan perawatan Jemaah haji Indonesia yang sakit di arab
Saudi ialah
a. BPHI dan RSAS
b. Bukan salah satu diatas
c. Pos kloter dan RSAS
d. Poskes dan RSAS
e. KKHI dan RSAS
106. Dalam masa perjalanan ke arab Saudi Jemaah haji bisa mengalami gangguan kesehatan
berupa DVT (Deep Vein Thrombosis). DVT adalah suatu kondisi pembekuan darah dalam
pembuluh darah vena dalam seperti di kaki. Gangguan kesehatan ini dapat disebabkan
karena
a. Berada diruangan yang dingin
b. Banyak minum air dingin
c. Kelamaan tidak bergerak
d. Menggunakan pakaian yang ketat
e. Berada di ruangan yang panas
107. Penetapan kelaikan terbang dilakukan oleh dokter dengan kompetensi kedokteran
penerbangan di PPIH Embarkasi bidang Kesehatan berdasarkan hasil diagnosis pasien.
Penyakit yg dinyatakan tidak laik terbang :
a. Penyakit yang berhubungan dengan ketinggian
b. Penyakit yang membahayakan orang lain dan penerbangan (missal skizofrenia berat)
c. Penyakit menular berpotensi wabah
d. Semua benar
e. Penyakit dengan keadaan saturasi oksigen yang kurang
Pembahasan
Lihat Juknis Permenkes 15 tahun 2016 halaman 41

108. Satuan tugas promotif dan preventif (satgas PP) terdiri dari
a. Bukan salah satu diatas
b. Dokter, bidan, tenaga kesehatan lainnya dan TPK
c. Dokter, perawat, tenaga kefarmasian dan TPK
d. Dokter, penyuluh, tenaga kefarmasian dan TPK
e. Dokter, perawat, tenaga kesehatan lainnya dan TPK
Pembahasan
Lihat Permenkes 9 tahun 2021 halaman 50, tapi tahun ini TPP tergabung dalam sektor
sebanyak 12 orang dan 10 orang di antaranya adalah untuk bidan teladan tingkat nasional
2023

109. Rumah sakit arab Saudi yang menjadi rujukan jemaah sakit di Arafah adalah
a. Albayt medical center
b. RS King Fahd
c. RS Mina Al Wadie
d. East Arafat Hospital
e. RS Uhud

110. Petugas yang menyertai Jemaah adalah


a. Petugas PPIH
b. Petugas kloter
c. Petugas non kloter
d. Tenaga pendukung kesehatan haji
e. Pembimbing ibadah
Pembahasan petugas kloter terdiri dari 5 orang (1 ketua kloter, 1 pembimbing ibadah, 1
dokter dan 2 perawat) dans selalu menyertai jemaah dari awal keberangkatan sampai
kepulangan
111. Pada saat operasional kesehatan haji ARMUZNA, KKHI Makkah bertanggung jawab
memberikan pelayanan
a. Arafah
b. Mina
c. Madinah
d. Bandara
e. Muzdalifah
Pembahasan pada saat puncak haji Bandara bertanggung jawab di Arafah, KKHI Makkah
bertanggung jawab di Musdalifah, KKHI Madinah di Mina, EMT di pos bayangan arafah
serta pos bayangan Jamarat
112. Petugas pelayanan kuratif dan rehabilitatif adalah, kecuali
a. Dokter, dokter gigi, dokter spesialis apotek / tenaga farmasi
b. Perawat, ahli teknologi laboratorium medik
c. Elektromedik, ahli gizi dan TPK
d. Radiographer, rekam medis
e. Bukan salah satu diatas
Pembahasan lihat Permenkes 9 tahun 2021 halaman 29
113. Pembinaan kesehatan haji adalah upaya kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif,
dilakukan kepada perorangan atau kelompok Jemaah haji pada suatu tahap
penyelenggaraan ibadah haji. Permenkes nomor berapa definisi ini dapat kita jumpai
a. Permenkes No 15 Tahun 2016
b. Permenkes No 26 Tahun 2015
c. Permenkes No 16 Tahun 2015
d. Permenkes No 26 Tahun 2017
e. Permenkes No 62 Tahun 2016
114. Kondisi klinis Jemaah haji dengan penyakit kardiovaskular ditetapkan tidak laik terbang
pada pemeriksaan kesehatan ketiga adalah
a. Angina terkontrol dengan obat
b. Hipertensi ringan
c. Penyakit jantung kongenital sianotik
d. Diabetes melitus
e. Deep Venous Thrombosis kaki asimtomatik
Pembahasan
Lihat Juknis Permenkes 15 tahun 2016 halaman 96 s.d 97
115. Berdasarkan pemeriksaan kesehatan masa keberangkatan akan ditetapkan status
istithaah kesehatan Jemaah haji. Sebutkan kriteria Jemaah haji yang memenuhi syarat
istithaah kesehatan haji
a. Jemaah haji yang memiliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji dengan bantuan/
atau orang lain dengan tingkat kebugaran jasmani dengan kategori cukup
b. Jemaah haji yang memiliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji tanpa bantuan/
atau orang lain dengan tingkat kebugaran jasmani dengan kategori cukup
c. Jemaah haji yang memiliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji dengan bantuan/
atau orang lain dengan tingkat kebugaran jasmani dengan kategori kurang
d. Jemaah haji yang memiliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji dengan bantuan
Tenaga Kesehatan Kloter
e. Jemaah haji yang memiliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji dengan bantuan
obat dengan tingkat kebugaran jasmani dengan kategori kurang
116. Selama menunggu masa kepulangan, petugas mengingatkan Jemaah haji agar beristirahat
dihotel dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar sebelum kepulangan
kembali ke Indonesia. Diharapkan setiap Jemaah tetap mematuhi arahan dan himbauan
yang diberikan yaitu
a. Bagi lansia dan penderita penyakit penyerta agar berkonsultasi dengan tenaga
kesehatan secara rutin
b. Melakukan aktifitas fisik ringan
c. Minum obat secara teratur
d. Jalan-jalan ke pusat oleh-oleh di Arab Saudi
e. Melaporkan diri ke puskesmas
Pembahasan :
Lihat klue soal “menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar” dan “mematuhi arahan
dan himbauan”

117. Dalam kegiatan penyelenggaraan haji secara umum, kementrian kesehatan berkoordinasi
dengan
a. Kementrian Haji dan Umroh
b. Kementrian Agama
c. Kementrian perikanan
d. Kementrian Hukum dan HAM
e. Kementrian Pertanian
118. Pengertian dari Maslahatul Mursalah adalah
a. Kesepakatan para Ulama
b. Keputusan untuk kebaikan Umat
c. Majelis Ummat
d. Perumpamaan
e. Kebiasaan yang baik

119. Selama menunggu masa kepulangan, Jemaah haji tetap berada dihotel untuk beristirahat
dan Jemaah haji tetap dalam kondisi prima sebelum kembali ke Indonesia. Jemaah haji
diharapkan tetap mematuhi arahan atau himbauan dari petugas yaitu
a. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), seperti menjaga kebersihan diri dan
lingkungan, konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup
b. Belanja oleh-oleh sampai tengah malam
c. Jemaah haji yang sehat harus menyerahkan kartu kewaspadaan kesehatan Jemaah haji
(K3JH) kepuskesmas terdekat dalam kurun waktu 14 hari setelah kepulangan
d. Minum 200 ml (1 gelas) setiap jam
e. Mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card / HAC)
Pembahasan :
Lihat klue soal “beristirahat dan tetap dalam kondisi prima” dan “mematuhi arahan dan
himbauan”

120. Manfaatkan waktu dengan beristirahat selama di bandara, baik Jemaah gelombang I di
Jeddah maupun Gelombang II di Madinah. Hal tersebut di atas merupakan kegiatan
manasik ?
a. Sehat saat kepulangan di Bandar Udara Arab Saudi
b. Sehat saat tiba di kampong halaman
c. Sehat pada masa keberangkatan
d. Sehat selama beribadah haji di Arab Saudi
e. Sehat pada saat masa tunggu
Pembahasan :
Lihat rencana perjalanan haji tahun berlangsung

121. Tawaf berarti mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dan diakhiri di
Hajar Aswad. Tawaf merupakan ibadah fisik yang dilakukan dengan berjalan kaki di
sekeliling kabah. Aktifitas fisik tersebut dilakukan di tengah kumpulan massa. Agar Jemaah
haji terhindar dari penularan penyakit, harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut,
antara lain
a. Hindari memaksakan diri, jika merasa lelah pada saat hendak tawaf, istirahat sejenak
selama kurang lebih 2-3 menit sebelum melanjutkan putaran tawaf
b. Terus melakukan tawaf walaupun kondisi berdesak-desakan
c. Jika melakukan tawaf pada siang hari, tidak perlu menggunakan payung
d. Tetap berkelompok agar merasa lebih tenang
e. Terpisah dari rombongan berkelompok agar merasa lebih nyaman

122. Persyaratan “mampu” untuk menunaikan ibadah haji adalah kemampuan Jemaah haji
secara jasmani, rohani, pembekalan dan keamanan tanpa menelantarkan kewajiban
terhadap keluarga. Apa yang dimaksud “mampu” untuk ibadah haji?
a. Syarat Wajib
b. Rukun
c. Istitha’ah
d. Sunah
e. Wajib
123. Pemeriksaan kesehatan masa keberangkatan dilakukan untuk mengidentifikasi status
kesehatan Jemaah haji dan penetapan status istithaah. Peneriksaan ini menrupakan syarat
sebelum seseoarang Jemaah haji dapat melakukan pelunasan Bipih. Pemeriksaan
kesehatan Jemaah haji pada masa keberangkatan dilakukan oleh
a. Tim pemeriksa kesehatan di Asrama Haji
b. Tim pemeriksa kesehatan PPIH Embarkasi
c. Tim pemeriksa kesehatan di Arab Saudi
d. Tim pemeriksa kesehatan di kabupaten / kota
e. Tim pemeriksa kesehatan di Provinsi
Pembahasan
Lihat Juknis Permenkes 15 tahun 2016 halaman 24
124. Setelah melakukan perjalanan jauh selama 9 jam, pada saat tiba di tanah air / debarkasi
seorang Jemaah haji diminta untuk mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert
Card) atau membawa kartu kewaspadaan kesehatan Jemaah haji (K3JH) saat pulang ke
rumah masing-masing. Jika Jemaah haji merasa sakit / tidak sehat sebaiknya Jemaah haji
a. Menghubungi petugas rumah sakit
b. Menghubungi keluarga terdekat
c. Menghubungi petugas kesehatan jika merasa sakit
d. Melakukan jalan ke mall
e. Melakukan syukuran
125. Daerah kerja pada penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi adalah
a. Makkah, Madinah dan Riyadh
b. Makkah, Madinah dan Arafah
c. Makkah, Madinah dan Armina
d. Makkah, Madinah dan Jedah
e. Makkah, Madinah dan Bandara
126. Pencatatan dan pelaporan dilakukan dengan
a. Manual dan lisan
b. Manual dan e-mail
c. Elektronik dan aplikasi siskohatkes
d. Bukan salah satu diatas
e. Manual dan aplikasi siskohatkes
127. Pelaksanaan utama dari promotif dan preventif kesehatan haji arab Saudi adalah
a. Satgas GC
b. TPK
c. Satgas PP
d. TKH
e. TKR
128. Kegiatan satgas PP meliputi
a. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat (early diagnostic and prompt Treatment)
b. Betul semua
c. Bukan salah satu diatas
d. Promosi kesehatan (Health Promotion)
e. Perlindungan spesifik (Spesific Protection)
129. Petugas penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi terdiri dari
a. PPIH bidang Kesehatan, PPIH Kemenag dan TPP
b. Bidang Kesehatan, PPIH Kemenkes dan TPIHI
c. PPIH bidang Kesehatan, PPIH Kemenag dan TKH
d. PPIH bidang Kesehatan, TKH dan TPK
e. PPIH bidang Kesehatan, PPIH Kemenag dan TPK
130. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia no 9 tahun 2021 mengatur tentang
a. Petunjuk teknis penyelenggaraan kesehatan haji di tingkat provinsi
b. Petunjuk teknis penyelenggaraan kesehatan haji di tanah suci
c. Petunjuk teknis penyelenggaraan kesehatan haji di indonesia
d. Petunjuk teknis penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi
e. Petunjuk teknis penyelenggaraan kesehatan haji di Embarkasi
131. Pelayanan kuratif rehabilitatif dilaksanakan dalam bentuk
a. Bukan salah satu diatas
b. Pelayanan rawat jalan, ambulance, dan rujukan
c. Pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan rekam medis
d. Pelayanan konsultasi, rawat inap, dan rujukan
e. Pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan rujukan
132. Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan banyak cairan sehingga keseimbangan
antara kadar gula dan garam dalam darah menjadi terganggu. Akibat dehidrasi adalah
tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Hal ini ditandai dengan kulit kering dan rasa
tidak nyaman pada mukosa mata, mulut dan hidung. Jemaah haji disarankan selalu minum
air putih selama menjalankan ibadah agar tidak terjadi dehidrasi. Berapa anjuran minum
air putih untuk mencegah dehidrasi
a. Minum air putih 1 botol (500ml) tiap 2 jam
b. Minum air putih 1 gelas (200ml) tiap jam
c. Minum air putih 1 botol (600ml) tiap 2 jam
d. Minum jika haus
e. Minum air putih 1 gelas (200ml) tiap 2 jam
133. Saat dipesawat Jemaah haji berisiko mengalami dehidrasi karena kadar kelembaban yang
rendah di dalam kabin pesawat. Maka dari itu disarankan kepada Jemaah haji untuk
menjaga cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi selama diatas pesawat. Apa saja
yang dapat dilakukan untuk mencegah dehidrasi di atas pesawat?
a. Minum air putih minimal 300ml (1gelas) setiap jam, posisikan badan senyaman
mungkin dan melakukan peregangan tubuh
b. Minum air putih minimal 700ml (2gelas) setiap jam, posisikan badan senyaman mungkin
dan melakukan peregangan tubuh
c. Minum air putih minimal 200ml (1gelas) setiap jam, menggunakan selimut dan
menggunakan kaos kaki
d. Minum air putih minimal 200ml (1gelas) setiap 2jam, menggunakan pelembab kulit dan
bibir dan memakai kaos kaki
e. Minum air putih minimal 300ml (1gelas) setiap 2jam, menggunakan pelembab kulit dan
bibir dan melakukan peregangan tubuh
Pembahasan
Dengan Minum air putih minimal 300ml (1gelas) setiap jam, posisikan badan senyaman
mungkin dan melakukan peregangan tubuh akan membuat tubuh lebih berenergi karena
perjalanan yang jauh didalam pesawat
134. Seorang petugas kesehatan memberikan informasi dan pesan kesehatan kepada Jemaah
haji saat tiba di tanah air / debarkasi. Untuk menyerahkan kartu kewaspadaan kesehatan
Jemaah haji (K3JH). Kartu K3JH harus diserahkan ke puskesmas terdekat setelah
kepulangan ke tanah air yaitu
a. 15 hari
b. 14 hari
c. 21 hari
d. 16 hari
e. 13 hari
135. Pemeriksaan kesehatan tahap masa embarkasi dilaksanakan oleh PPIH Embarkasi Bidang
Kesehatan di embarkasi untuk menetapkan
a. Laik atau tidak laik terbang
b. Sehat atau tidak sehat
c. Status kesehatan risiko tinggi atau tidak risiko tinggi
d. Status istithaah kesehatan Jemaah haji
e. Vaksinasi Jemaah haji

136. Kriteria safari wukuf adalah sebagai berikut kecuali


a. Kesadara baik
b. Bukan salah satu diatas
c. Saturasi oktigen >89 dengan nasal kanula 2-3 ltr/mnt
d. Unstranportable
e. Hemodinamik (sirkulasi) stabil, Mean Arteri Preassure (MAP) paling rendah 65mmHg
137. Istithaah kesehatan merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh seluruh Jemaah
haji Indonesia sebelum melaksanakan Ibadah haji ke Arab Saudi. Berdasarkan fiqih islam
istithaah kesehatan untuk melaksanakan ibadah haji hukumnya
a. Mubah
b. Diantara sunah dan wajib
c. Sunah
d. Wajib
e. Rukun
Pembahasan
Ada 5 Syarat wajib haji : 1. Beragama Islam 2. Berakal, tidak wajib haji bagi orang gila dan
orang bodoh. 3. Baligh 4. Merdeka 5. Istithaah atau mampu

138. Pemeriksaan kesehatan wajib dilakukan oleh seluruh Jemaah haji sebelum melaksanakan
ibadah haji ke Arab Saudi. Siapakah yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan pada masa
keberangkatan
a. Tim pemeriksa kesehatan di kampung halaman
b. Tim pemeriksa kesehatan di kabupaten / kota
c. Tim pemeriksa kesehatan PPIH Embarkasi
d. Tim pemeriksa kesehatan di Provinsi
e. Tim pemeriksa kesehatan di Asram haji
139. Jemaah haji yang sehat harus menyerahkan kartu kewaspadaan kesehatan Jemaah haji
(K3JH) ke puskesmas terdekat dalam kurun waktu 14 hari setelah kepulangan. Hal ini
dilakukan untuk memantau kesehatan Jemaah haji yang pulang dari tanah suci. Termasuk
dalam kegiatan masik kesehatan haji apakah hal tersebut
a. Sehat saat prosesi ibadah haji
b. Sehat saat prosesi menunggu kepulangan
c. Sehat saat berada dipesawat
d. Sehat saat debarkasi
e. Sehat saat tiba di rumah / kampong halaman
140. TGC dan TPP menurut Permenkes 9 tahun 2021 dipimpin oleh
a. Bukan salah satu diatas
b. Penanggung Jawab
c. Komandan Tim
d. Koordinator Tim
e. Kepala satuan tugas
141. Saat di embarkasi sebelum keberangkatan ke arab Saudi Jemaah haji akan dilakukan
pemeriksaan kesehatan masa embarkasi oleh PPIH Embarkasi bidang Kesehatan,
berkoordinasi dengan dokter penerbangan. Apakah tujuan pemeriksaan kesehatan masa
Embarkasi
a. Menetapkan status kesehatan Jemaah haji istithaah
b. Menetapkan status kesehatan Jemaah haji untuk pembayaran ongkos naik haji
c. Menetapkan status kebugaran Jemaah haji
d. Menetapkan status kebugaran Jemaah haji untuk masuk embarkasi
e. Menetapkan status kesehatan Jemaah haji laik atau tidak laik terbang
142. Dalam melaksanakan tugas PJ Laboratorium bertanggung jawab kepada
a. Koordinator pelayanan medik
b. Koordinator laboratorium
c. Koordinator obat dan perbekes
d. Koordinator penunjang medik
e. Bukan salah satu diatas

143. Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai dasar pelaksanaan pembinaan kesehatan


Jemaah haji dalam rangka istithaah kesehatan Jemaah haji, dalam permenkes 15 tahun
2016 tentang istithaah kesehatan Jemaah haji pernyataan ini terdapat pada
a. Pasal 5
b. Pasal 2
c. Pasal 6
d. Pasal 4
e. Pasal 3

144. Pada saat Jemaah haji ke tanah air banyak kegiatan yang dilakukan agar Jemaah haji tetap
dalam kondisi sehat. Selama 14 hari masa kepulangan dari arab Saudi Jemaah haji
mendapatkan
a. Petugas yang mendampingi Jemaah perlu pengaturan posisi duduk, agar Jemaah
dengan risiko tinggi dapat terpantau secara efektif
b. Fasilitas jalan-jalan bersama keluarga
c. Pakai alat pelindung diri saat beraktifitas di luar ruangan
d. Membawa kartu kewaspadaan kesehatan Jemaah haji (K3JH) saat pulang ke rumah
e. Kunjungan rumah dari petugas puskesmas untuk memantau kesehatan jemaah haji
yang pulang dari tanah suci
Pembahasan :
Lihat Rombongan Haji R I Sudah Mulai Pulang, Kemenkes Minta Isi K3JH Untuk Waspadai 5
Penyakit Ini Pasca Kepulangan - Grid Health, dulu K3JH diserahkan kembali ke puskesmas
14 hari masa kepulangan sekarang diubah menjadi 21 hari

145. Tawaf yang pertama kali dilakukan pada saat pertama kali memasuki kota makkah adalah
a. Tawaf ramat
b. Tawaf qudum
c. Tawaf wada
d. Tawaf ifadah
e. Tawaf sunat
146. Setelah selesai melaksanakan ibadah haji di tanah suci, hal yang perlu dilakukan saat
jemaah haji tiba dirumah/kampong menjaga kesehatannya dan tetap waspada jangan
sampai ada penyakit yang terbawa dari arab Saudi. Hal yang perlu dilakukan Jemaah haji
adalah
a. Bila dalam waktu 21 hari kerja terjadi gangguan kesehatan segera ke rumah sakit
b. Bila dalam waktu 29 hari kerja terjadi gangguan kesehatan segera malaporkan diri
c. Bila dalam waktu 7 hari kerja terjadi gangguan kesehatan segera ke rumah sakit
d. Bila dalam waktu 14 hari kerja terjadi gangguan kesehatan segera melaporkan diri
e. Bila dalam waktu 3 hari kerja terjadi gangguan kesehatan segera melaporkan diri
Pembahasan
Sudah jelas, tetapi jika melihat kebijakan terbaru harusnya yg benar “Bila dalam waktu 21
hari kerja terjadi gangguan kesehatan segera melaporkan diri ke puskesmas terdekat”

147. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan masa keberangkatan dapat diketahui status
istithaah kesehatan Jemaah haji, yang dituangkan dalam berita acara penetaan istithaah
kesehatan Jemaah haji. Siapakah yang mengeluarkan dan menanda-tangani
Berita acara penetapan istithaah kesehatan Jemaah haji
a. Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan haji
b. Kepala Kantor Kementrian agama setempat
c. Sekertaris daerah
d. Kepala dinas kesehatan
e. Direktur rumah sakit

148. Arti kata “Tahalul” dalam bahasa Indonesia adalal


a. Halal
b. Terbebas dari pantangan ihram
c. Berdiam diri
d. Melepas kain ihram
e. Bercukur

149. Apakah makna pembinaan kesehatan haji menurut permenkes no 62 tahun 2016
a. Proses pemberian informasi atau penyuluhan yang bersifat promotif dan preventif
kepada Jemaah haji yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan/ atau dengan
melibatkan peran serta masyarakat
b. Upaya kesehatan dalam bentuk kuratif dan rehabiltatif dilakukan kepada Jemaah haji
pada seluruh tahapan penyelenggaraan ibadah haji
c. Upaya kesehatan dalam bentuk kunjungan, dilakukan kepada Jemaah haji pada seluruh
tahapan penyelenggaraan ibadah haji
d. Upaya kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif dilakukan kepada perorangan
atau kelompok Jemaah haji pada seluruh tahapan penyelenggaraan ibadah haji
e. Upaya kesehatan dalam bentuk tanggap cepat dan perlindungan spesifik untuk
melindungi keselamatan Jemaah haji pada seluruh tahapan penyelenggaraan ibadah haji
150. Kondisi klinis jemaah haji ditetapkan tidak laik terbang pada pemeriksaan kesehatan
ketiga adalah
a. Gastritis
b. Gastritis kronik
c. Sinusitis
d. Haemoroid
e. Anemia Hb kurang dari 9,5 gr/dl
151. Pemanfaatan teknologi pada penguatan sistem komunikasi dan informasi antar daerah
kerja untuk
a. Menjalin kelancaran koordinasi antar daerah kerja terkait rujukan, mobilisasi petugas,
distribusi obat dan perbekalan kesehatan dan evakuasi tanazul
b. Meningkatkan upaya promotif dan preventif kesehatan haji berdasarkan data kesehatan
Jemaah haji
c. Bukan salah satu diatas
d. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan penyiapan sarana dan prasarana
yang memadai
e. Penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas di KKHI di daerah kerja
152. Kain penutup ka’bah yang diganti pada setiap musim haji disebut
a. Siwak
b. Attar
c. Miswak
d. Kiswah
e. Bakhur
153. Penguatan perlindungan kesehatan dalam Safari Wukuf evakuasi tanazul Jemaah haji
sakit dilakukan melalui
a. Tim mobile bandara dengan berkoordinasi dengan RSAS
b. Tenaga kesehatan dengan berkoordinasi kepada konsulat jendral RI Jedah
c. PPIH Kemenag dengan berkoordinasi kepada konsulat jendral RI Jedah
d. Tim Visitasi dengan berkoordinasi dengan RSAS
e. Bukan salah satu diatas
154. Jemaah haji harus menempuh perjalanan udara yang cukup lama dengan menggunakan
pesawat terbang dari tanah air ke Arab Saudi begitupun sebaliknya. Agar kondisi
kesehatannya tetap terjaga dengan baik selama melakukan perjalanan sebaiknya petugas
dapat menyampaikan hal-hal yang dapat dilakukan oleh Jemaah haji di dalam pesawat.
Upaya apakah yang dapat menjaga kondisi kesehatan agar tetap baik selama melakukan
perjalanan dalam pesawat
a. Tidur 9 jam dan istirahat selama dipesawat
b. Melakukan peregangan tubuh di dalam pesawat dan hindari duduk statis dengan
melipat tungkai / kaki
c. Jalan-jalan dipesawat
d. Menggunakan baju hangat, selimut dan kaos kaki, membatasi minum air agar tidak
sering BAK
e. Pelembab kulit dan bibir tidak perlu digunakan
155. Perarturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor berapa yang mengatur tentang
istithaah kesehatan Jemaah haji
a. Nomor 17 tahun 2016
b. Nomor 13 tahun 2014
c. Nomor 15 tahun 2016
d. Nomor 14 tahun 2013
e. Nomor 16 tahun 2015
Pembahasan
Permenkes No. 17 Tahun 2016 Tentang Manajemen Kepegawaian Berbasis Teknologi
Informasi di Lingkungan Kementerian Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Penggolongan
Narkotika
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah
Haji
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 16 Tahun 2015 tentang Standar Kompetensi
Manajerial Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan

156. Dalam melaksanakan tugasnya PJ Sanitasi bertanggung jawab kepada


a. Koordinator Sanitasi
b. Koordinator obat dan perbekes
c. Koordinator penunjang medik
d. Koordinator pelayanan medik
e. Bukan salah satu diatas
1. Manasik kesehatan haji harus diselenggarakan secara terstruktur, sistematis, dan massif. Apakah
makna kata massif pada manasik kesehatan Haji :
- Dilaksanakan dari aceh hingga papua
2. Apakah makna Pembinaan Kesehatan Haji menurut Permenkes No.62 Tahun 2016
- Upaya kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif, dilakukan kepada perorangan atau
kelompok Jemaah haji pada seluruh tahap penyelenggara ibadah haji
3. Penyelenggara kesehatan haji berdasarkan permenkes no 62 tahun 2016 adalah rangkaian
kegiatan yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan dalam
penyelenggaraan ibadah haji. Apakah makna perlindungan kesehatan haji ?
- Upaya kesehatan dalam bentuk tanggap cepat dan perlindungan spesifik untuk melindungi
keselamatan Jemaah haji pada seluruh tahapan penyelenggara ibadah haji
4. Manasik kesehatan haji merupakan suatu proses untuk mengubah prilaku Jemaah haji dalam
meningkatkan status kesehatannya sehingga dapat menjalankan ibadah haji sesuai syariat islam.
Apakah tujuan dari pemberian manasik kesehatan haji pada Jemaah haji?
- Miningkatkan pengetahuan dan pemahaman Jemaah haji agar mampu memelihara
kesehatan dan mencegah risiko kesehatan secara mandiri.
5. Pemberian manasik kesehatan haji merupakan suatu proses untuk mengubah prilaku Jemaah
haji dalam meningkatkan status kesehatannya. Bagaimana strategi pemberian manasik
kesehatan haji?
- Terstruktur, sistematis dan massif
6. Manasik kesehatan haji adalah proses pemberian informasi kepada Jemaah haji yg bersifat
promotif dan preventif tentang pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan sebelum
keberangkatan, selama ibadah haji, dan setelah ibadah haji. Diberikan secara berkelanjutan sejak
mendaftar sebagai Jemaah haji mengikuti tahapan perjalanan Jemaah haji di tanah air di tanah
suci. Bagaimanakah tahapan manasik kesehatan haji?
- Masa tunggu – masa keberangkatan – masa embarkasi – masa operasional haji – masa
debarkasi haji
7. Manasik kesehatan haji menerapkan strategi koordinasi, kolaborasi, dan integrasi dilaksanakan
oleh kementrian kesehatan, kementrian agama, dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota,
organisasi masyarakat islam, organisasi profesi dan organisasi seminat. Bagaimana pemberian
informasi manasik kesehatan haji?
- Informasi manasik kesehatan haji yang di sampaikan harus terstandar dan konsisten sehingga
pelaksana manasik kesehatan haji dapat memberikan informasi yang sama dan tidak
bertentangan satu sama lain
8. Penetapan kriteria istithaah harus melibatkan semua pihak yang menjadi tim penyelenggara
kesehatan haji. Apa saja yang harus dilaksanakan pada pemeriksaan kesehatan masa
keberangkatan?
- Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, hasil dan rekomendasi spesialis,
diagnosis, penetapan istithah kesehatan, rekomendasi/saran/rencana tindak lanjut
9. Jemaah haji harus menempuh perjalanan udara yang cukup lama dengan menggunakan pesawat
terbang, dari tanah air ke arab Saudi, begitupun sebaliknya. Upaya apakah yang dapat menjaga
kondisi kesehatan agar tetap baik selama melakukan perjalanan dalam pesawat?
- Melakukan peregangan tubuh di dalam pesawat dan hindari duduk statis dengan melipat
tungkai/kaki
10. Suatu kondisi fisiologi yang terjadi akibat gangguan terhadap irama sirkadian tubuh, yang
disebabkan oleh perjalanan yang melintas garis meridian, sehingga system irama sirkadian tidak
dapat segera menyesuaikan dengan waktu local yang baru dan membutuhkan beberapa hari
untuk penyesuaian diri dengan zoba waktu yang dilewati. Hal ini dapat terjadi pada seseorang
saat melakukan perjalanan udara yang cukup lama dengan menggunakan pesawat terbang.
Dinamakan kondisi apakah hal trsbt?
- JET LAG
11. Beberapa potensi gangguan kesehatan dapat timbul pada Jemaah haji saat melakukan
penerbangan yang cukup lama. Ada beberapa potensi gangguan seperti Jet Lag. Penyesuaian
umumnya lebih cepat jika penerbangan kea rah timur. Hal ini dikarenakan penerbangan menuju
barat mengikuti perjalanan matahari, sehingga waktu siang akan lebih lama. Salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk mengatasi jet lag adalah ?
- Melakukan Peregangan Otot
12. Pada saat awal terbang (Take off) dan mendarat (landing) dapat terjadi nyeri pada telinga yg
disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam telinga dengan udara luar. Nyeri dan sensasi bunyi
letusan atau “pop” dalam telinga saat awal terbang karena ekspansi gas dalam telinga tengah
dan rongga sinus. Saat akan mendarat, gas tersebut akan berkurang dan menyebabkan
perbedaan tekanan dengan udara luar. Bila ada sumbatan, maka akan menyebabkan nyeri.
Dengan cara apakah untuk mengatasi nyeri tersebut?
- Gerakan menelan, mengunyah atau menguap
13. Mabuk udara dapat terjadi pada setiap orang, hal ini disebabkan karena koordinasi mata dan
system vestibular di telinga bagian dalam tidak bekerja selaras saat mengirimkan informasi ke
otak. Tindakan yang dilakukan untuk mencegah mabuk udara, antara lain :
- Minum obat anti mabuk, longgarkan sabuk pengaman, gosok perut dan anggota tubuh
dengan minyak angina supaya aliran darah lancer
14. Salah satu rukun haji adalah wukuf di arafah yang merupakan puncak ibadah haji. Wukuf di
arafah di dalam tenda atau dilapangan terbuka. Selain itu jumlah Jemaah dalam satu tenda
sangat padat. Wukuf dilapangan terbuka berpotensi terpapar udara panas/dingin dengan tingkat
kelembaban udara yang rendah. Untuk mencegah risiko kesehatan saat wukuf di arafah maka
Jemaah haji hendaknya memperlihatkan hal2 antara lain :
- Menghindari paparan langsung udara panas/dingin, melaksanakan wukuf di dalam tenda,
istirahat yang cukup, pakai masker dan paying pada saat antri di toilet, konsumsi makanan
tepat waktu dan minum air putih minimal satu gelas 200 ml tiap jam.

57. Jemaah haji yg ditetapkan tidak memenuhi syarat istithah kesehatan haji dgn kriteria :
a. Berusia kurang dari 60 tahun
b. Tidak memiliki sertifikat vaksin internasional ICV yg sah
c. Berusia 60 tahun atau lebih
d. Sakit ringan
e. Menderita penyakit Tubercolusis Totally Drugs Resistence
58. Kondisi klinis Jemaah haji ditetapkan tidak laik terbang pada pemeriksaan kesehatan ketiga :
a. Hemoroid b. Anemia HB Kurang 9.5 g/dl c. gastritis kronik d. sinusitis e. gastritis
59. Penyakit yg terjadi pada saat penerbangan jarak jauh berupa nyeri/sakit, nyeri tekan ataupun
pembengkakan daerah betis akibat posisi duduk yg lama :
a. DM tdk terkontrol b. Deep Vein Trombosis c. Tonsilitis akut d. barotrauma e. retardasi
mental
60. Jemaah haji yg ditetapkan tdk memenuhi syarat istithah kesehatan haji utk sementara :
a. DM tidak terkontrol b. Deep Vein Trombosis c. Tonsilitis akut d. barotrauma e. retardasi
mental
61. Jemaah haji yg ditetapkan memenuhi syarat istithah kesehatan haji :
a. Hipertensi b. TBC sputum BTA +, TBC MDR c. Barotrauma d. Bronkiektasis e. TBC Totally
Drug Resistance (TDR)
62. Jemaah haji yg ditetapkan Tidak memenuhi syarat istithah kesehatan haji untuk sementara :
a. Hipertensi b. TBC sputum BTA +, TBC MDR c. Barotrauma d. Bronkiektasis e. TBC Totally
Drug Resistance (TDR)
63. Kondisi klinis Jemaah haji dgn penyakit kardiovaskuler ditetapkan tdk laik terbang pada
pemeriksaan kesehatan ketiga adalah :
a. Hipertensi ringan b. TBC sputum BTA +, TBC MDR c. Barotrauma
b. d. Bronkiektasis dengan hypoksemia e. TBC Totally Drug Resistance (TDR)
64. Jemaah haji yg ditetapkan tidak memenuhi syarat istithah kesehatan haji antara lain :
a. Grand mall fit <24 jam b. HIV-AIDS dengan diare kronik c. Luka bakar kondisi stabil
d. Edema paru e. AIDS stadium IV dengan infeksi oportunistik
65. Salah satu upaya mempersiapkan istithah kesehatan haji, Jemaah haji usia diatas 60 th
melakukan pemeriksaan deteksi dini demensia yg diselenggarakan oleh puskesmas, metode ini
disebut dgn :
a. Six minutes walking test b. Rockport walking test c. MMPI d. PAR-Q Test
e. Hopkins Verbal Learning Test (HVLT)
66. Penguatan koordinasi antar petugas penyelenggara kesehatan haji meliputi :
- Penguatan struktur organisasi penyelenggaraan kesehatan haji yg lebih efektif dan efisien, dan
pelaksanaan upaya promotif dan preventif, kuratif dan rehabilitatif, dan emergency gerak cepat
secara terkoordinasi dan terintegrasi
67. pernyataan yg benar mengenai pos kesehatan (POSKES) adalah :
- Poskes sector khusus, poskes arofah, poskes muzdalifah dan poskes mina
68. Tenaga pendukung kesehatan dalam struktur organisasi penyelenggaraan kesehatan haji :
- Sekretariat PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan
69. Salah satu uraian tugas kepala satgas gerak cepat yaitu :
- Melaksanakan pelayanan kesehatan berupa deteksi dini, emergency gerak cepat, evakuasi &
rujukan
70. Tempat pengobatan dan perawatan Jemaah haji Indonesia yg sakit :
a. Pos Kloter b. KKHI c. BPHI d. Poskes e. bukan salah satu di atas
71. Kordinator pelayanan medic mempunyai tugas antara lain :
- Melakukan koordinasi dengan koordinator obat dan perbekalan kesehatan serta koordinator
penunjang medik
72. Dalam melaksanakan tugasnya PJ Rekam Medik bertanggung jawab kepada :
- Koordinator Penunjang Medik
73. Satuan tugas promotif dan preventif (Satgas PP) terdiri dari :
- Dokter, Perawat, Tenaga kesehatan lainnya, dan TPK
74. Kriteria safari wukuf adalah :
- Tidak mengidap penyakit menular/tidak infeksius
- Penyakit tidak dalam periode akut
- tidak dalam krisis hipertensi dan transportable
75. Penetapan kelaikan terbang dilakukan oleh dokter dgn kompetensi kedokteran penerbangan di
PPIH embarkasi bidang kesehatan berdasarkanhasil diagnosis pasien, penyakit yg ditetapkan tdk laik
terbang :
- Penyakit yg membahayakan org lain dan penerbang (missal skizoprenia akut)
- Penyakit dgn keadaan saturasi oksigen yg kurang
- Penyakit yg berhubungan dgn ketinggian
- penyakit menular berpotensi wabah
76. Penatalaksanaan hipertensi secara non farmakologis diantaranya :
- pembatasan aktifitas dan diet rendah garam
77. Penyelenggaraan ibadah haji dan umrah dapat dilaksanakan secara aman, nyaman, tertib, dan
sesuai dgn ketentuan syariat. Untuk itu pemerintah telah menetapkan undang2 yg mengatur
penyelenggaraan ibadah haji & umrah. Undang2 nomor berapakah tentang penyelenggaraan haji
dan umroh :
- Undang-undang nomor 8 Tahun 2019
78. Istithaah kesehatan Jemaah haji adalah kemampuan Jemaah haji dari aspek kesehatan yg
meliputi fisik dan mental yg terukur dgn pemeriksaan yg dapat dipertanggungjawabkan sehingga
sehingga Jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai tuntutan agama islam. Sebutkan
kategori istithaan berdasarkan PMK nomor 15 tahun 2016 :
- Memenuhi syarat, memenuhi syarat dengan pendampingan, tidak memenuhi syarat sementara,
tidak memenuhi syarat
79. Sebutkan tujuan penyelenggaraan ibadah haji dan umroh pada pasal 3 uu No 8 tahun 2019 :
- Memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan bagi Jemaah haji dan Jemaah umroh
sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat
80. Saat di embarkasi sebelum keberangkatan ke Arab Saudi Jemaah haji akan di lakukan
pemeriksaan kesehatan masa embarkasi oleh PPIH embarkasi bidang kesehatan berkoordinasi
dengan dokter penerbangan, apakah tujuan pemeriksaan kesehatan masa embarkasi :
- Menetapkan status kesehatan Jemaah haji istithah
81. Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitative yg dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan
berkesinambungan. Peraturan apakah yg mengatut upaya kesehatan diatas :
- Undang-undang No 36 Tahun 2009
82. Pemeriksaan kesehatan Jemaah haji pada masa keberangkatan dilakukan oleh ?
- Tim pemeriksa kesehatan kabupaten / kota
83. penetapan istithaah kesehatan pada masa keberangkatan terdiri dari 4 kriteria Jemaah haji yg
berusia 65 tahun dengan DM terkontrol termasuk dalam kategori penetapan istithaah :
- Memenugi syarat istithah kesehatan haji dengan pendampingan
84. Pemeriksaan kesehatan wajib dilakukan oleh seluruh Jemaah haji sebelum melaksanakan ibadah
haji ke arab Saudi, siapakah yg melaksanakan pemeriksaan kesehatan pada masa keberangkatan?
- Tim Pemeriksa kesehatan di kabupaten/kota
85. Istithah kesehatan merupakan syarat mutlak yg harus dipenuhi oleh seluruh Jemaah haji
Indonesia sebelum melaksanakan ibadah haji ke arab Saudi. Berdasarkan fiqih islam, istithaah
kesehatan untuk melaksanakan ibadah haji hukumnya ?
- Wajib
86. Pemeriksaan dan pembinaan kesehatan Jemaah haji merupakan hal wajib yg harus dilakukan
oleh seluruh Jemaah haji sebelum berangkat ke arab Saudi. Rekapitulasi gasil penetapan istitaah
kesehatan Jemaah haji di laporkan kepada?
- Kepala daerah kabupaten/kota dan kepala dinas kesehatan provinsi
87. Pemeriksaan dan pembinaan kesehatan pd Jemaah haji yg dilakukan wajib di catat oleh tim
pemeriksaan kesehatan. Hasil pemeriksaan kesehatan Jemaah haji dilaporkan kedalam aplikasi ?
- SISKOHATKES
88. Upaya apakah yang dapat menjaga kondisi kesehatan agar tetap baik selama melakukan
perjalanan dalam pesawat ?
- Melakukan peregangan tubug di dalam pesawat dan hindaru duduk statis dengan melipat
tungkai/kaki
89. Manuver Valsava adalah gerakan menutup dan mulut, kemudian ekspirasi maksimum untuk
membuka sumbatan. Tindakan ini adalah salah satu cara yg dilakukan apabila ada sumbatan yg
mengakibatkan nyeri pada saat awal terbang dan mendarat. Tindakan ini dilakukan untuk
mengurangi nyeri pada?
- Telinga
90. Penyakit menular yg dapat terjadi selama pelaksanaan ibadah haji antara lain :
- MERS-Cov, SARS, Meningitis Meningokokus dan Covid-19
91. untuk melontar jamrah haji harus berjalan kaki dari tenda di mina sejauh minimal 4-10 km PP,
biasanya berpotensi menyebabkan kelelahan, kegiatan apakah utk mencegah terjadi kelelahan?
- Istirahat yang cukup
92. Manfaatkan waktu dengan beristirahat selama di bandara, baik Jemaah haji Gelombang I di
Jeddag maupun Gelombang II di madinah. Hal tersebut di atas merupakan kegiatan manasik?
- Sehat saat kepulangan di Bandar udara Arab Saudi
93. Mengisi Kartu kewaspasdaan kesehatan (Health Alert Card) atau membawa kartu kewaspadaan
kesehatan Jemaah haji (K3JH) saat Jemaah pulang ke rumah. Hal ini termasuk dalam kegiatan
manasik?
- Sehat saat tiba di Debarkasi/Asrama Haji
94. setelah selesai melaksanakan ibadah haji di tanah suci, hal yg perlu dilakukan saat Jemaah haji
tiba dirumah/kampong menjaga kesehatannya dan tetap waspada jangan sampai ada penyakit yg
terbawa dari arab Saudi. Hal apa yg perlu dilakukan Jemaah haji?
- Bila terjadi dalam waktu 14 hari terjadi gangguan kesehatan segera melaporkan diri.
95. Utk memantau penyakit yg terbawa dari arab Saudi ke Indonesia maka Jemaah haji perlu
melaporkan kondisi kesehatannya ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Hal ini dapat dilakukan
dgn cara?
- Menyerahkan kartu kewaspadaan kesehatan Jemaah haji (K3JH) dalam kurun waktu 14 hari
setelah kepulangan
96. saat berada di arab saudi petugas kesehatan memberikan informasi kepada Jemaah haji bahwa
pada saat tiba di Indonesia Jemaah tersebut perlu melaporkan diri dalam waktu 14 hari utk
memantau kesehatannya. Jika Jemaah mengalami gangguan kesehatan maka Jemaah haji tersebut
wajib melaporkan kepada :
- Puskesmas Terdekat
97. jika prosesi ibadah haji selesai, selanjutnya Jemaah haji mempersiapkan kepulangan ke
Indonesia. Seorang Jemaah haji diharapkan tetap menjaga kesehatannya. Hal ini penting karena
kelelahan fisik setelag puncak ibadah haji dapat menurunkan kondisi kesehatan sehingga berakibat
tertundanya kepulangan Jemaah haji. Kegiatan ini termasuk ke dalam?
- Sehat selama menunggu masa kepulangan
98. Jika prosesi ibadah telah selesai dilaksanakan oleh Jemaah haji, maka Jemaah perlu menjaga
kondisinta agar kembali ke tanah air selalu dalam keadaan prima. Saat berada di hotel Jemaah haji
sebaiknya memanfaatkan waktu untuk ?
- Beristirahat
99. Seorang petugas kesehatan memberikan informasi dan pesan kesehatan kepada Jemaah haji
pada saat tiba di tanah air/debarkasi. Untuk menyerahkan kartu keawaspadaah kesehatan haji
(K3JH). Kartu K3JH harus diserahkan ke Puskesmas terdekat setelah kepulangan ke tanag air yaitu :
- 14 Hari
100. Penyelenggara kesehatan haji di Arab Saudi meliputi
- Pembinaan, pelayanan, perlindungan kesehatan
101. Pemeriksaan dan pembinaan kesehatan Jemaah haji merupakan hal wajib yang harus
dilakukan oleh seluruh Jemaah haji sebelum berangkat ke Arab Saudi. Rekapitulasi hasil penetapan
istithaah kesehatan Jemaah haji dilaporkan kepada\
- Kepala daerah kabupaten/kota dan kepala dinas kesehatan provinsi
102. Pengaturan istithaah Kesehatan Haji bertujuan untuk terselenggara pemeriksaan kesehatan
dan pembinaan kesehatan Jemaah haji agar dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan
agama islam, dalam permenkes 15 tahun 2016 tentang istithaahkesehatan Jemaah haji pernyataan
ini terdapat pada pasal
- Pasal 2
103. Berdasarkan waktu pelaksanaannya, pelayanan kuratif dan rehabilitatif kesehatan masa
operasional di Arab Saudi terbagi dalam
- Periode sebelum masa Armina, Periode masa Armina dan Periode setelah masa Armina
104. Mobilisasi pergerakan TGC, TKR, TPP Makkah Madinah padasaat operasional Arafah,
Muzdalifah dan Mina merupakan strategi yaitu
- Penguatan fungsi pelayanan melalui mobilisasi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan dan TKH sesuai
situasi dan kondisi
105. Koordinator pelayanan medik mempunyai tugas antara lain
- Melakukan koordinasi dengan koordinator obat dan perbekes kesehatan serta koordinator
penunjang medik
Soal bahasa arab yang sering muncul :

Mobil : sayyarah
Mobil Bus : Hafil
Mobil Taksi : ujra
Ambulace : Is'af
Terminal : Mahattad
Rumah Sakit : Mustasfa
Dokter Pria : Thobib
Dokter wanita : Thobibah
Perawat Pria : Marrid
Perawat Wanita : Marridah
Apoteker : Shaidaliyyatun
Kamu : Antum
Saya : Ana
Pria : Rijalun
Wanita : Imratun

Anda mungkin juga menyukai