Kunci dan Pembahasan
Pendidikan Pancasila 10 Semester 2
Kurikulum Merdeka
Bab 1
Bhinneka Tunggal Ika
A. Mengidentifikasi Identitas Individu dan Identitas Kelompok
Tugas Individu
1. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jati diri diartikan
sebagai keadaan atau ciri khusus seseorang. Padanan kata jati
diri adalah identitas. Jadi, identitas dan jati diri akan digunakan
secara bergantian untuk merujuk pada pengertian yang sama.
2. Pertama, ada yang beranggapan bahwa identitas itu gifted atau
terberi. Identitas, dalam pandangan kelompok ini, merupakan
sesuatu yang menempel secara alamiah pada seseorang
atau sebuah grup. Seseorang yang dilahirkan memiliki ciri
fisik tertentu, seperti berkulit putih, bermata biru, berambut
keriting adalah contoh tentang bagaimana kita memahami
identitas dalam diri sebagai sesuatu yang alamiah. Kedua,
identitas yang dipahami sebagai hasil dari sebuah desain
atau rekayasa. Konstruksi identitas seperti ini bisa dilakukan
dalam persinggungannya dengan aspek budaya, sosial,
ekonomi, dan lainnya. Berbeda halnya dengan identitas yang
secara alamiah melekat pada diri manusia, identitas atau jati
diri dalam pengertian ini, terlahir sebagai hasil interaksi sosial
antarindividu atau antarkelompok. Jati diri sebuah bangsa
adalah contoh bagaimana identitas itu dirumuskan, bukan
diberikan secara natural. Identitas individu adakalanya bersifat
alamiah, tapi juga bisa melekat karena hasil interaksi dengan
individu dan kelompok lain. Begitu juga identitas kelompok. Ada
identitas yang berasal dari sebuah interaksi dengan kelompok
di luar dirinya, serta jati diri yang secara alamiah menjadi ciri
dari kelompok tersebut.
3. Identitas adalah label yang melekat pada diri seseorang dan
menggambarkan jati diri orang tersebut. Pancasila merupakan
identitas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Karena itu, setiap
masyarakat yang merupakan bagian dari bangsa Indonesia
harus memiliki jiwa pancasila sebagai identitasnya.
4. Selain menciptakan kesatuan dan keteraturan sosial, identitas
nasional sebuah bangsa juga dapat berkontribusi terhadap
nasionalisme masyarakat Indonesia. Nasionalisme yang
produktif tidak bisa dibangun tanpa adanya pengetahuan yang
cukup mengenai identitas nasional Indonesia dari setiap warga.
5. Sebagai kepribadian bangsa, Pancasila sejatinya cermin jati
diri bangsa Indonesia, sehingga siapapun yang terlahir dan
menghirup udara di republik ini, wajib menjaga, melestarikan
serta menjunjung tinggi Pancasila, khususnya nilai-nilai dari
setiap butir sila, didalamnya.
6. Jati diri Bangsa Indonesia di dalam bidang pendidikan selaras
dengan sila-sila Pancasila. Karena Pancasila merupakan
identitas dari kearifan dan kekayaan nilai bumi Indonesia.
Dengan kata lain, jati diri Bangsa Indonesia dapat ditanamkan
kepada generasi mendatang lewat pendidikan
7. Jadi jawaban yang tepat mempertahankan jati diri bangsa
supaya tetap generasi muda kita menjaga warisan bangsa
yang santun dan berkeadilan yakni Mencintai produk dalam
negeri, menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai,
norma, dan tradisi lokal, dan memahami nilai-nilai kebangsaan
dan pancasila dengan baik.
8. Upaya yang dapat dilakukan dalam rangka menjaga jati diri
bangsa agar tidak tergerus dalam negatif globalisasi, yaitu:
a. Mencintai produk dalam negeri.
b. Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai,
Kelas X Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK
norma, dan tradisi lokal.
c. Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik.
d. Meningkatkan daya potensi nasional.
e. Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan.
f. Meningkatkan pengembangan usaha mikro.
9. Dari hasil penelitian terdapat hanya beberapa factor saja
yang mempengaruhi identitas diri yaitu jenis kelamin, urutan
kelahiran, status pernikahan orang tua dan pola asuh.
10. Yang ingin kalian ketahui tentang jati diri kebhinekaan dan
kaitannya dengan Pancasila adalah sebagai berikut yaitu
mengintegrasikan keragaman menjadi satu. Hubungan dengan
Pancasila bertujuan untuk mengintegrasikan keragaman yang
ada di Indonesia menjadi satu kesatuan yang berdasarkan
ideologi Pancasila
Tugas Kelompok
Contoh jawaban Siswa bersama pasangan teman belajarnya
melakukan identifikasi pasangannya masing-masing secara rinci,
seperti jenis kelaminnya, agamanya, latar belakang suku atau
etnisnya, bahasa daerahnya, hingga ciri-ciri fisik yang melekat pada
pasangan tersebut dalam waktu 15-20 menit.
B. Mengenali, Menyadari dan Menghargai Keragaman Identitas
Tugas Individu
1. Cara Menumbuhkan Sikap Hormat terhadap Tradisi atau Budaya
a. Menghargai setiap perbedaan keberagaman yang ada.
b. Memiliki kesadaran akan kebhinekaan, bukan cuma
sekedar ada dan diakui tetapi juga saling dikenali.
c. Bersosialisasi dengan cara mengenal satu sama lain.
d. Berkenalan dengan identitas-identitas lain yang ada di luar.
2. 1. Berteman tanpa membedakan suku hingga agama.
Menolong seseorang tanpa memandang latar belakangnya. 2.
Tidak menganggu serta menghormati aktivitas ibadah pemeluk
agama lain. 3. Tidak memaksakan pendapat dan budaya sendiri
terhadap orang lain.
3. Dalam hal kebudayaan, setelah kemerdekaan tahun 1945
eksistensi kebudayaan Indonesia yang sudah ada sebelumnya
tak hilang justru mengalami perkembangan. Kebudayaan-
kebudayaan itu pun berkembang menjadi budaya baru.
Bahkan, Indonesia mulai memperkenalkan kebudayaannya
kepada negara luar.
4. 1. Bersikap positif terhadap keragaman budaya. 2. Tidak
menonjolkan suku dan budaya sendiri. 3. Ikut memelihara,
melestarikan, dan mengembangkan tradisi, dan budaya yang
ada di dalam masyarakat.
5. Artinya, keragaman yang dimiliki Bangsa Indonesia dapat
menjadi kekuatan. Ya, kita dapat memaknai keragaman
sebagai kekuatan dibanding kelemahan. Meski begitu, tidak
dapat dipungkiri bahwa keragaman juga merupakan tantangan,
karena di satu sisi keragaman tersebut berpotensi menimbulkan
konflik antarmasyarakat
6. 1. Ikut memelihara, mengembangkan, dan melestarikan tradisi
yang ada di dalam masyarakat. 2. Berteman dengan siapa
saja meski berbeda-beda suku, ras, agama, dan budaya. 3.
Ikut serta dalam kegiatan pawai budaya dan sebagainya. 4.
Bersikap positif terhadap keragaman budaya.
7. Berikut untuk menjaga keberagaman di Indonesia agar semakin
menjadikan Indonesia sebagai negara maju di masa depan.
a. Saling Menghargai. Hal utama yang paling penting untuk
bisa dilakukan yaitu dengan saling menghargai.
1
 b. Membantu Satu Sama Lain.
c. Tidak Saling Menjatuhkan.
d. Saling Menjalin Kebersamaan.
8. Contoh Sikap menghormati dan menghargai keberagaman
budaya, yaitu:
a. Bangga memakai pakaian adat daerah lain.
b. Mempelajari tarian adat daerah lain.
c. Menonton pertunjukan daerah lain.
d. Menjaga kebersihan saat berkunjung ke daerah lain.
e. Berbagi cerita tentang keistimewaan suku daerah lain.
9. Sifat dari adat istiadat yang berlaku di masyarakat tertentu
adalah mengikat dan memaksa masyarakatnya untuk
senantiasa menjalankan aturan yang berlaku.
10. Jati diri kebhinekaan adalah menyatukan keberagaman menjadi
satu padu. Kaitannya dengan Pancasila dimaksudkan untuk
menyatukan keberagaman yang ada di Indonesia menjadi satu
berlandaskan Ideologi Pancasila.
Tugas Kelompok
Kegiatan ini menyimpulkan bawah Indonesia adalah negeri
multikultural yang terdiri dari beragam etnis, bahasa, ras, agama,
kesenian, dan tradisi/budaya.
C. Kolaborasi Antarbudaya di Indonesia
Tugas Individu
1. Dalam hal kebudayaan, setelah kemerdekaan tahun 1945
eksistensi kebudayaan Indonesia yang sudah ada sebelumnya
tak hilang justru mengalami perkembangan. Kebudayaan-
kebudayaan itu pun berkembang menjadi budaya baru.
Bahkan, Indonesia mulai memperkenalkan kebudayaannya
kepada negara luar.
2. Bersikap positif terhadap keragaman budaya. 2. Enggak
menonjolkan suku dan budaya sendiri. 3. Ikut memelihara,
melestarikan, dan mengembangkan tradisi, dan budaya yang
ada di dalam masyarakat. 4. Saling menghormati antarsuku
bahasa dan budaya dalam masyarakat. 5. Hidup saling
berdampingan antara satu sama lain. 6. Enggak meremehkan
dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian
suku bangsa lain. 7. Ikut serta dalam kegiatan pawai budaya
dan sebagainya. 8. Berteman dengan siapa saja meskipun
berbeda suku, agama, ras, dan budaya.
3. Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan
keindahan bangsa. Pemerintah harus bisa mendorong
keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa
mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.
4. Fungsi dan peran keragaman suku bangsa, yaitu saling
memahami budaya dan saling bertoleransi baik antar suku
dan bangsa, atau antar umat beragama. Keragaman suku
bangsa di Indonesia merupakan potensi pembangunan bangsa
Indonesia.
5. Karena bersifat kolaboratif maka identitas-identitas yang turut
di dalamnya tidak kehilangan jati dirinya.
6. Tujuan dari kolaborasi budaya adalah untuk menciptakan solusi
yang inovatif dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat,
serta untuk membangun relasi yang saling menghargai dan
memahami antar budaya. Tujuan dari kolaborasi adalah untuk
membawa individu, lembaga, organisasi, dan masyarakat itu
sendiri bersama-sama dalam suasana mendukung secara
sistematis memecahkan masalah yang ada dan muncul yang
tidak bisa dengan mudah diselesaikan oleh satu kelompok saja.
7. Mengadakan kolaborasi budaya dapat menjadi sarana untuk
mengenalkan budaya suatu daerah ke daerah lainnya, baik
di dalam negeri ataupun di luar negeri. Dengan mengenalkan
budaya, budaya pun akan dikenal dengan lebih luas dan tetap
lestari.
8. Artinya, bahwa kolaborasi budaya merupakan sebuah
proses dalam bekerja sama antar masyarakat yang memiliki
kebudayaan berbeda untuk mencapai tujuan tertentu.
Sehingga, adanya kolaborasi budaya ini menjadi sarana untuk
melestarikan dan menyatukan keberagaman budaya yang ada
di Indonesia.
2 Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK
9. Contoh kolaborasi budaya termasuk pertunjukan musik yang
menggabungkan unsur-unsur dari berbagai tradisi musik,
pameran seni visual yang menampilkan karya seniman dari
berbagai negara, dan drama yang ditulis oleh penulis dari latar
belakang budaya yang berbeda.
10. Kolaborasi budaya salah satunya dilakukan dengan
mengadakan pentas kesenian atau budaya yang melibatkan
berbagai pihak dengan latar belakang budaya berbeda.
Nantinya, pentas tersebut akan bisa memberikan pengetahuan
mengenai keberagaman budaya di Indonesia.
Tugas Kelompok
Hubungan antara keragaman suku dan agama anggota BPUPK
terhadap pembentukan Dasar Negara Indonesia, yaitu anggota
BPUPKI terdiri atas bebagai suku dan agama agar pembentukan
dasar Negara Indonesia dapat diterima oleh seluruh rakyat Indonesia
yang terdiri atas bemacam-macam suku, budaya, dan agama ini.
Hubungan antara keragaman suku dan agama serta pembentukan
negara Indonesia. Indonesia adalah negara di mana di dalamnya ada
penganut agama yang beragam, juga suku dan bahasa. Tindakan
diskriminatif terhadap sesama anak bangsa yang berbeda suku,
bahasa, golongan, dan agama hakikatnya menyakiti diri kita sendiri.
Hubungan antara keragaman suku bangsa agama dan kebudayaan
dengan kebhinekaan tunggal ika memiliki hubungan erat karena
dengan adanya persatuan kebhinekaan tunggal ika maka semua
keanekaragaman akan bersatu dalam sebuah integrasi nasional.
Hubungan antara keberagaman bangsa Indonesia, yaitu hubungan
persatuan dan keberagaman tercermin dalam semboyan Indonesia,
yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” yang memiliki makna berbeda-beda
tapi tetap satu. Hubungan persatuan dan keberagaman sangat
penting dimiliki negara yang masyarakatnya majemuk agar tidak
terjadi perpecahan dan konflik.
D. Pertukaran Budaya di Pentas Global
Tugas Individu
1. Secara sederhana, pengertian dari pertukaran budaya pada
pentas global adalah proses masuk dan dikenalkannya suatu
budaya asing ke suatu wilayah sehingga bisa saling mengenal.
2. Globalisasi menyebabkan terjadinya pertukaran budaya
(cultural exchange) internasional meningkat pesat. Salah satu
penyebabnya adalah adanya ekspor film dan drama asing yang
kemudian memengaruhi kebudayaan bangsa.
3. Wisata ke negara lain. Mengunjungi langsung negara lain
dapat menjadi salah satu cara menyenangkan untuk mengenali
tradisi dan kearifan masyarakat negara lain. Mempelajari
budaya negara lain melalui berbagai media.
4. Mengenalkan atau mempromosikan kekayaan budaya yang
dimiliki dipentas dunia serta melakukan kolaborasi dengan
kebudayaan bangsa lain dapat dilakukan dengan pengenalan
budaya Indonesia di luar negeri dengan memanfaatkan
teknologi seperti YouTube. Bisa juga mempromosikan budaya
Indonesia dengan membuat peragaan atau penampilan
budaya di bandara-bandara internasional yang sudah pasti
dikunjungi oleh turis-turis asing. Selain itu, kita juga bisa aktif
membagikan budaya bangsa kita melalui media sosial.
5. Contohnya dengan mempelajari tarian dan juga alat musik
daerah sekitarmu. Menggunakan pakaian adat, sesuai dengan
acara-acara tertentu. Mempelajari dan memakai bahasa
daerah di lingkungan keluarga. Mengadakan dan turut serta
dalam kegiatan lomba/pentas seni di daerah sekitar.
6. Tujuan pertukaran budaya adalah agar saling memahami
dan menghormati budaya satu sama lain, demi terciptanya
hubungan antar negara yang erat dan solid. Melalui pertukaran
budaya, saling pengertian tentang dasar sosial setiap bangsa
dapat saling dipahami.
7. Pada dasarnya untuk menjaga eksistensi kearifan lokal
tersebut yaitu dengan selalu menyelenggarakan kegiatan
tersebut setiap bulan atau setiap tahun dan diharapkan
partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut sangat tinggi
serta selalu mengajak keluarga khususnya anak untuk selalu
mengikuti kegiatan tersebut.
Kelas X
8. Jawab: Karena kerja sama atau kolaborasi seni dan budaya
lintas negara berdampak pada perekonomian negara, terutama
peningkatan devisa negara. Peningkatan devisa negara terjadi
karena banyaknya wisatawan luar negeri yang berkunjung ke
Indonesia serta mempelajari seni dan budaya masyarakat
Indonesia.
9. Salah satu cara untuk melestarikan budaya lokal adalah
bisa dengan membuat museum yang didalamnya terdapat
kebudayaan lokal agar dapat dipakai untuk edukasi ataupun
pengembangan budaya itu sendiri, maupun untuk tempat
pariwisata agar generasi muda bisa menamambah wawasan
dan juga pengetahuan akan budaya sendiri.
10. Dampak positif dari globalisasi budaya tersebut diantaranya
adalah perubahan tata nilai dan sikap masyarakat yang semula
irasional menjadi rasional; berkembangnya ilmu pengetahuan
dan teknologi memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam beraktivitas; dan mendorong untuk berpikir lebih maju
dan tingkat kehidupan yang lebih baik. Adapun dampak negatif
dari globalisasi budaya diantaranya adalah berkembangnya
sifat individualis karena masyarakat merasa dimudahkan
dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi
membutuhkan orang lain; meningkatnya sifat materialistis
karena masyarakat memandang segalanya dari segi materi;
meningkatnya sifat konsumerisme yaitu proses konsumsi atau
pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan
atau tidak sepantasnya secara berkelanjutan dan hedonism
yaitu pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan
menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak
mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-
perasaan yang menyakitkan.
Tugas Kelompok
Siswa berkelompok mmencari informasi sebanyak-banyaknya
tentang kearifan masyarakat di berbagai belahan negara di dunia.
Kemudian menggambarkan tentang kearifan di satu negara untuk
masing-masing kelompok. Lalu mendeskripsikan negara yang
berbeda berdasarkan benua. Misalnya, kelompok A untuk salah satu
negara di Benua Asia, Kelompok B untuk salah satu negara di Benua
Afrika, dan seterusnya. Menuliskan hasil diskusinya dalam bentuk
power point atau dalam kertas untuk setiap kelompok.Menuliskan
informasi yan memuat setidaknya empat aspek mengenai kearifan
tersebut, yaitu jenis kearifan/tradisi/budaya, keunikannya, makna
serta filosofinya. Terakhir setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompok di depan kelas dengan percaya diri dan kelompok
lain menanggapinya.
E. Belajar Dari Kekayaan Tradisi
Tugas Individu
1. Bersikap positif terhadap keragaman budaya. Tidak
menonjolkan suku dan budaya sendiri. Serta ikut memelihara,
melestarikan, dan mengembangkan tradisi, dan budaya yang
ada di dalam kehidupan masyarakat.
2. Oleh sebab itu, kekayaan budaya dapat digunakan untuk
mengantisipasi ancaman intoleransi dan diskriminasi. Artinya,
adanya perbedaan tidak seharusnya menjadi pemicu konflik
sosial, melainkan dapat menjadi alasan untuk menjunjung
tinggi persatuan sebagaimana semboyan bangsa Indonesia,
yaitu Bhineka Tunggal Ika.
3. Tantangan terbesar yang dihadapi generasi muda dalam
melestarikan tradisi lokal adalah globalisasi. Era globalisasi
memberikan kemudahan bagi semua orang untuk mencari dan
menerima informasi. Berbagai informasi bisa dengan mudah
didapatkan melalui internet dan media sosial.
4. Mempelajari budayanya. Menerima dan menghormati suku
bangsa dan budaya. Mengembangkan atau memperluas
informasi tentang budayanya. Bersosialisasi dengan bahasa
budayanya kepada teman.
5. Toleransi, sikap ini diperlukan agar masyarakat bisa saling
menghormati dan menghargai perbedaan yang ada. Tidak
saling merendahkan dan menghina kebudayaan yang
satu dengan yang lain. Bisa hidup berdampingan dengan
masyarakat yang berbeda-beda suku, agama, dan ras.
Kelas X Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK
6. Cara menyikapi budaya asing yang masuk ke Indonesia adalah
dengan menyaringnya terlebih dahulu mana budaya yang
baik dan mana budaya yang buruk dan tetap menjaga dan
mempertahankan budaya sendiri.
7. Mempelajari kebudayaan daerah seperti bahasa daerah,
kesenian daerah. Memperkenalkan budaya daerah baik di
dalam negeri maupun di luar negeri melalui pameran atau
pertunjukkan kesenian. Menggunakan adat istiadat suku
bangsa dalam peristiwa-peristiwa penting seperti perkawinan,
kelahiran atau kematian
8. Pelestarian kebudayaan Indonesia merupakan tanggung
jawab bersama. Selain itu, kebudayaan juga memegang
peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Keberagaman
kebudayaan yang ada di daerah merupakan kekayaan dan
identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan
kebudayaan nasional indonesia.
9. Manfaat yang kita dapatkan hidup di sebuah negara yang
majemuk seperti Indonesia, antara lain menjadi jalan untuk
saling mengenal, menciptakan kebersamaan, memperkokoh
persatuan, dan membentuk budaya tolong menolong. Serta
hidup lebih berwarna karena banyak keragaman.
10. Toleransi, persatuan dan kesatuan. Selain itu, persatuan dan
kesatuan sangat penting bagi Indonesia sehingga terwujud
dalam sila ketiga Pancasila yang berbunyi “Persatuan
Indonesia”.
Tugas Kelompok
Setiap kelompok melakukan survey untuk sekolah mengenai
pandangan para siswa terhadap perbedaan, keberagaman,
serta manfaat hidup dalam keberagaman baik secara manual
mmenggunakan lembar kertas atau google form. Kemudian
menampilkan hasil survey ke dalam sebuah poster disertai dengan
kesimpulan dan usulan untuk merawat keberagaman di Indonesia
untuk setiap kelompok.
Asesmen Bab 1
A. Pilihan Ganda
1. e. Mata uang negara, yaitu rupiah.
Pembahasan: Jati diri bangsa Indonesia adalah Pancasia,
Sebagai Jati diri Bangsa, pancasila menghadirkan wajah
Bangsa yang memiliki semangat dan roh yang sama yang
terwujud dalam sila pancasila. Di dalam UUD 1945 sudah
terdapat aturan mengenai instrumen lain sebagai identitas
nasional negara Indonesia. Hal ini meliputi, bendera merah
putih, garuda pancasila sebagai lambang negara, lagu
kebangsaan Indonesia Raya dan juga semboyan negara
Bhinneka Tunggal Ika.
2. a. bendera merah putih
Pembahasan: Di dalam UUD 1945 sudah terdapat aturan
mengenai instrumen lain sebagai identitas nasional negara
Indonesia. Hal ini meliputi, bendera merah putih, garuda
pancasila sebagai lambang negara, lagu kebangsaan
Indonesia Raya dan juga semboyan negara Bhinneka Tunggal
Ika.
3. a. Identitas
Pembahasan: Secara harfiah, identitas adalah ciri-ciri, jati
diri atau tanda yang melekat pada seseorang atau sesuatu
yang berguna untuk membedakannya dengan sesuatu yang
lain. Jati diri merupakan suatu hal yang ada di dalam diri kita,
yang meliputi karakter, sifat, watak dan kepribadian nya. Bisa
dibilang jati diri adalah segala hal tentang diri kita. Dengan
proses yang panjang dan penuh lika-liku, jati diri secara alami
akan ada di dalam diri kita, baik itu saat usia muda maupun
dewasa. Secara garis besar, proses penemuan jati diri ini tidak
mudah karena banyak faktor dan pasti penuh trial and error.
Namun ketika sudah berhasil menemukan jati diri, seseorang
akan menjadi lebih percaya diri, tahu apa tujuan hidup, dan
bisa lebih berdampak bagi sekitar.
4. e. lebih percaya diri, tahu apa tujuan hidup, dan bisa lebih
berdampak bagi sekitar
Pembahasan: Secara garis besar, proses penemuan jati diri
ini tidak mudah karena banyak faktor dan pasti penuh trial
3
 and error. Namun ketika sudah berhasil menemukan jati diri,
seseorang akan menjadi lebih percaya diri, tahu apa tujuan
hidup, dan bisa lebih berdampak bagi sekitar
5. b. eksplorasi dan komitmen
Pembahasan: Proses sebuah identitas terbentuk juga
melalui dua aspek. Mengutip buku Psikologi Perkembangan
karya Marcia Desmita (211:2015), proses pembentukan
identitas diri melibatkan dua aspek, yaitu eksplorasi dan
komitmen. Berdasarkan ada atau tidaknya proses eksplorasi
dan komitmen pada individu, mengemukakan empat
status identitas, yaitu disffusion (keterbukaan), foreclosure
(penutupan), moratorium (penundaan), dan achievement
(penghargaan).
6. e. keberhasilan
Pembahasan: Berdasarkan ada atau tidaknya proses
eksplorasi dan komitmen pada individu, mengemukakan empat
status identitas, yaitu disffusion (keterbukaan), foreclosure
(penutupan), moratorium (penundaan), dan achievement
(penghargaan).
7. b. difusi identitas dan moratorium identitas
Pembahasan: Menurut Marcia, secara umum remaja awal
berada pada status identitas identity diffusion atau moratorium.
8. c. difusi identitas
Pembahasan: Identity diffusion atau difusi identitas merupakan
istilah bagi remaja yang memiliki tingkat eksplorasi dan
komitmen yang sangat rendah. Remaja tidak memiliki
keinginan untuk mencari informasi yang diperlukan sehingga
tidak dapat membandingkan satu opsi dengan opsi yang lain,
individu juga akan merasa kesulitan dalam membuat keputusan
secara mandiri. Status identitas diffusion pada remaja
menandakan bentuk ketidakpedulian dan ketidaktertarikan
terhadap arah hidupnya ssehingga sangat mudah terbawa
arus oleh faktor eksternal.
9. b. identity moratorium
Pembahasan: Identity moratorium terbentuk dari hasil
eksplorasi yang cukup baik, akan tetapi tidak didukung
dengan komitmen sehingga remaja kurang teguh dalam
mempertahankan pilihan yang telah ia buat dan mudah goyah
jika terdapat pilihan atau alternatif lain yang baru dieksplorasi.
Remaja dalam kategori identitas moratorium berada ditengah-
tengah krisis namun tidak mampu membuat komitmen secara
mandiri, ia harus dibantu oleh orangtua atau faktor eksternal
lainnya dalam membuat suatu keputusan.
10. a. identity foreclosure
Pembahasan: Identity foreclosure adalah istilah yang
digunakan untuk remaja yang telah melakukan eksplorasi
namun tidak secara maksimal. Remaja tidak mencari
informasi secara penuh dan cenderung malas untuk mencari
alternatif-alternatif lain dari suatu pilihan. Pilihan yang ia buat
tidak melalui pemahaman yang lengkap, namun ia mampu
berkomitmen dengan suatu pilihan yang telah ia tentukan
dan tidak tergoyahkan oleh alternatif baru yang ia temukan.
Status identitas foreclosure pada remaja menggambarkan
penggunaan nilai, tujuan, cita-cita dan keyakinan yang diambil
langsung dari orangtua ataupun figur lain yang berpengaruh
tanpa adanya pengalaman atau hal kritis yang dialami olehnya.
11. d. pencapaian identitas
Pembahasan: Identity achievement atau pencapaian identitas
adalah istilah yang digunakan untuk remaja yang sudah
berhasil menggali dan mempertimbangkan segala informasi
penting baginya sehingga ia mampu membuat keputusan
secara tepat dan cermat. Individu dalam kategori identity
achievement juga mampu menunjukkan kesetian terhadap
suatu pilihan yang telah ia buat
12. b. Pemberian dan desain
Pembahasan: Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa
proses sebuah identitas terbentuk atas dua aspek yang
disebut dengan aspek pemberian (dari lahir) dan aspek desain
atau rekayasa. Berikut penjelasannya: a. Aspek identitas
berdasarkan pemberian atau berkah dari lahir/given. Pada
aspek identitas ini, diketahui dapat terbentuk secara alamiah
4 Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK
sedari lahir seperti halnya, kulit putih, bermata biru, rambut
dengan jenis-jenis tertentu. b. Aspek identitas desain atau
rekayasa. Pada aspek identitas ini, proses yang didapat
bisa secara alamiah namun juga bisa berkembang atas
usaha manusia itu sendiri terhadap lingkungan sekitarnya.
Hal ini misalnya seorang individu akan menjadi baik jika
dikelilingi interaksi baik di masyarakatnya. Sebagai informasi,
bila seseorang telah memperoleh identitas, maka ia akan
menyadari ciri-ciri khas kepribadiannya, seperti kesukuan
atau ketidaksukuannya, aspirasi tujuan masa depan yang
diantisipasi, perasaan bahwa ia dapat dan harus mengatur
orientasi hidupnya.
13. a. Identitas
Pembahasan: Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa
proses sebuah identitas terbentuk atas dua aspek yang
disebut dengan aspek pemberian (dari lahir) dan aspek desain
atau rekayasa. Berikut penjelasannya: a.Aspek identitas
berdasarkan pemberian atau berkah dari lahir/given. Pada
aspek identitas ini, diketahui dapat terbentuk secara alamiah
sedari lahir seperti halnya, kulit putih, bermata biru, rambut
dengan jenis-jenis tertentu. b. Aspek identitas desain atau
rekayasa. Pada aspek identitas ini, proses yang didapat
bisa secara alamiah namun juga bisa berkembang atas
usaha manusia itu sendiri terhadap lingkungan sekitarnya.
Hal ini misalnya seorang individu akan menjadi baik jika
dikelilingi interaksi baik di masyarakatnya. Sebagai informasi,
bila seseorang telah memperoleh identitas, maka ia akan
menyadari ciri-ciri khas kepribadiannya, seperti kesukuan
atau ketidaksukuannya, aspirasi tujuan masa depan yang
diantisipasi, perasaan bahwa ia dapat dan harus mengatur
orientasi hidupnya.
14. d. Rekayasa
Pembahasan: Aspek identitas desain atau rekayasa. Pada
aspek identitas ini, proses yang didapat bisa secara alamiah
namun juga bisa berkembang atas usaha manusia itu sendiri
terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini misalnya seorang
individu akan menjadi baik jika dikelilingi interaksi baik di
masyarakatnya. Sebagai informasi, bila seseorang telah
memperoleh identitas, maka ia akan menyadari ciri-ciri khas
kepribadiannya, seperti kesukuan atau ketidaksukuannya,
aspirasi tujuan masa depan yang diantisipasi, perasaan bahwa
ia dapat dan harus mengatur orientasi hidupnya.
15. e. hubungan sosial dengan orang lain
Pembahasan: Secara umum, identitas digolongkan menjadi
dua jenis, yakni identitas individu dan identitas kelompok.
Kedua jenis identitas tersebut masih diklasifikasikan lagi
ke dalam beberapa jenis. Salah satu hal yang membentuk
identitas individu dan kelompok adalah hubungan sosial
dengan orang lain. Pembentukan identitas berfungsi untuk
menanamkan nilai dan norma dalam diri individu.
16. a. budaya yang ada di sekitarnya
Pembahasan: identitas individu adalah karakteristik unik yang
membedakan seseorang dengan orang lain. Identitas pribadi
disebut juga dengan prinsip moral yang digunakan seseorang
dalam bertindak. Salah satu hal yang memengaruhi identitas
seseorang adalah budaya yang ada di sekitarnya.
17. a. identitas pribadi
Pembahasan: Jenis-jenis identitas individu sebagai berikut.
a. Identitas pribadi : identitas yang melekat pada diri
individu, seperti tanggal lahir, NIK, dan unsur pribadi
lainnya.
b. Identitas gender : identitas yang mengarah pada jenis
kelamin seseorang.
c. Identitas seksual : identitas yang berupa orientasi
seksual.
d. Identitas kebiasaan : identitas yang mencakup tentang
aktivitas individu, baik itu pekerjaan, hobi, dan lain-lain.
e. Identitas makanan favorit menjelaskan mengenai setiap
orang memiliki makanan favorit masing-masing sehingga
menjadi identitas individu.
18. b. identitas gender
Kelas X
 Pembahasan: Jenis-jenis identitas individu sebagai berikut.
a. Identitas pribadi : identitas yang melekat pada diri
individu, seperti tanggal lahir, NIK, dan unsur pribadi
lainnya.
b. Identitas gender : identitas yang mengarah pada jenis
kelamin seseorang.
c. Identitas seksual : identitas yang berupa orientasi
seksual.
d. Identitas kebiasaan : identitas yang mencakup tentang
aktivitas individu, baik itu pekerjaan, hobi, dan lain-lain.
e. Identitas makanan favorit menjelaskan mengenai setiap
orang memiliki makanan favorit masing-masing sehingga
menjadi identitas individu.
19. d. identitas kebiasaan
Pembahasan: Jenis-jenis identitas individu sebagai berikut.
a. Identitas pribadi : identitas yang melekat pada diri
individu, seperti tanggal lahir, NIK, dan unsur pribadi
lainnya.
b. Identitas gender : identitas yang mengarah pada jenis
kelamin seseorang.
c. Identitas seksual : identitas yang berupa orientasi
seksual.
d. Identitas kebiasaan : identitas yang mencakup tentang
aktivitas individu, baik itu pekerjaan, hobi, dan lain-lain.
e. Identitas makanan favorit menjelaskan mengenai setiap
orang memiliki makanan favorit masing-masing sehingga
menjadi identitas individu.
20. e. jenis kelamin
Pembahasan: Saat ada bayi yang baru saja lahir, pertama-
tama, yang kita kenali tentu saja ciri-ciri fisiknya. Warna kulit,
jenis rambut, golongan darah, mata, hidung, dan sebagainya
adalah sebagian dari ciri yang melekat pada bayi tersebut. Ciri
fisik seperti ini bisa kita sebut sebagai karakter atau identitas
yang bersifat genetis. Ia melekat pada diri manusia dan dibawa
serta sejak lahir.
21. b. Identitas kelompok
Pembahasan: Identitas kelompok adalah upaya
mempertahankan dan memperkuat kelompok melalui
karakteristik khusus atau lambang identitas, baik dalam
bentuk simbol, bahasa, budaya, dan lainnnya yang berperan
sebagai cerminan. Identitas kelompok atau identitas kolektif
merujuk pada pengakuan terhadap makna keanggotaan atau
makna kebersamaan, batas-batas dan aktivitas-aktivitas ke
dalam suatu kelompok. Identitas kolektif (identitas bersama
atau kelompok) adalah suatu interaksi (saling mempengaruhi)
antara individu yang satu dengan individu yang lainnya dalam
suatu kelompok dan melakukan tindakan serta perbuatan
secara bersama-sama, untuk tujuan bersama dalam suatu
kelompok. Jadi, identitas kolektif itu adalah identitas yang
dimiliki oleh anggota-anggota kelompok yang mereka bangun
melalui interaksi, sesama anggotanya dan untuk kepentingan
bersama atau untuk kepentingan kelompok.
22. b. Identitas agama
Pembahasan: Berikut merupakan jenis-jenis identitas kelompok
yang perlu dipahami:
a. Identitas nasional : identitas yang menunjukkan
kewarganegaraan seseorang. Identitas nasional, seperti
halnya individu dari orang tersebut berasal dari Indonesia
karena ciri khas tertentu seperti halnya ucapan bahasa
Indonesia.
b. Identitas agama : identitas yang menjelaskan tentang
agama yang dianut oleh kelompok tertentu dan dijadikan
sebagai pedoman hidup. Identitas agama merupakan
berbagai ciri dari agama yang dipeluk oleh beberapa
orang sehingga menjadi cerminan suatu kelompok.
c. Identitas suku : identitas yang dimiliki oleh suku tertentu
yang menonjolkan karakteristik khusus pada setiap
anggota sukunya. Identitas suku merupakan identitas
yang tergantung pada ciri-ciri khas suku di daerah-daerah
tertentu.
d. Identitas suatu kelompok merupakan identitas suatu
Kelas X Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK
kelompok semisal pengikut jenis musik tertentu akan
secara umum memiliki ciri berbeda-beda.
23. c. Identitas suku
Pembahasan: Berikut merupakan jenis-jenis identitas kelompok
yang perlu dipahami:
a. Identitas nasional : identitas yang menunjukkan
kewarganegaraan seseorang. Identitas nasional, seperti
halnya individu dari orang tersebut berasal dari Indonesia
karena ciri khas tertentu seperti halnya ucapan bahasa
Indonesia.
b. Identitas agama : identitas yang menjelaskan tentang
agama yang dianut oleh kelompok tertentu dan dijadikan
sebagai pedoman hidup. Identitas agama merupakan
berbagai ciri dari agama yang dipeluk oleh beberapa
orang sehingga menjadi cerminan suatu kelompok.
c. Identitas suku : identitas yang dimiliki oleh suku tertentu
yang menonjolkan karakteristik khusus pada setiap
anggota sukunya. Identitas suku merupakan identitas
yang tergantung pada ciri-ciri khas suku di daerah-daerah
tertentu.
d. Identitas suatu kelompok merupakan identitas suatu
kelompok semisal pengikut jenis musik tertentu akan
secara umum memiliki ciri berbeda-beda.
24. d. mengganggu kegiatan ibadah orang lain.
Pembahasan: Berikut yang bukan merupakan sikap
menghargai keragaman kebudayaan sendiri serta bangsa
lain, tanpa mengurangi kebanggaan atas jati diri yang dimiliki
adalah mengganggu kegiatan ibadah orang lain.
25. b. menonjolkan suku dan budaya sendiri.
Pembahasan: Berikut beberapa cara setelah menghargai
kekayaan budaya bangsa Indonesia:
a. Bersikap positif terhadap keragaman budaya.
b. Tidak menonjolkan suku dan budaya sendiri.
c. Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan
tradisi, dan budaya yang ada di dalam masyarakat.
d. Saling menghormati antarsuku bahasa dan budaya dalam
masyarakat.
e. Hidup saling berdampingan antara satu sama lain.
f. Tidak meremehkan dan menghina adat istiadat,
kebiasaan, dan hasil kesenian suku bangsa lain.
g. Ikut serta dalam kegiatan pawai budaya dan sebagainya.
h. Berteman dengan siapa saja meskipun berbeda suku,
agama, ras, dan budaya.
B. Uraian
1. Pancasila sebagai jatidiri bangsa Indonesia.
2. Jati diri adalah sebuah pribadi yang melekat khas pada diri
seseorang dan merupakan anugerah dari Pencipta. Sedangkan
identitas diri merupakan sebuah pengenal diri seseorang di
masyarakat.
3. identitas individu adalah identitas atau jati diri yang dimiliki
seseorang yang ia dapat sejak ia lahir maupun dari proses
interaksi dengan yang lain. Sedangkan identitas kelompok
merupakan perjuangan untuk mempertahankan dan
menguatkan serta memajukan kelompok.
4. Fungsi dari identitas nasional ini yaitu sebagai landasan
negara, sebagai pembeda dari negara lainnya, dan juga
sebagai alat untuk mempersatukan bangsa. Fungsi sebagai
landasan negara yaitu dapat membantu negara tersebut
untuk berkembang, serta dapat mewujudkan cita-cita bangsa
tersebut
5. Upaya untuk mempertahankan Jati diri, seperti: menanamkan
dan mengamalkan nilai pancasila dalam lingkungan, seperti
mengembangkan sikap menghormati dan menghargai
kebebasan beragama dan menjalankan ibadah sesuai dengan
kepercayaan masing-masing, tenggang rasa kepada sesama
sehingga setiap manusia dapat perlakuan yang baik.
6. Identitas, juga disebut jati diri, adalah pandangan subjektif yang
kita miliki terhadap diri sendiri. Jati diri adalah bagaimana kita
mendefinisikan diri sendiri dalam aspek-aspek tertentu, seperti
nilai-nilai yang kita anut, kepribadian kita, kepercayaan kita,
dan aspek lainnya.
5
7. Peran identitas sangat penting karena dengan memiliki
identitas yang diakui secara resmi dapat memungkinkan
individu untuk mendapatkan hak dasarnya.
8. Informasi pribadi yang dapat ditulis pada biodata diri singkat
adalah:
a. Nama.
b. Tempat, tanggal lahir.
c. Alamat.
d. Jenis Kelamin.
e. Kewarganegaraan.
f. Agama.
g. Nomor telpon & Email.
h. Berat dan Tinggi Badan.
9. Jadi, menghargai diri sendiri dapat diartikan sebagai suatu
bentuk sikap untuk menghormati atau memandang penting
diri kita sendiri, karena kita menganggap diri kita memiliki
kualitas yang baik. Begitupula dengan menghargai orang
lain! Menghargai orang lain mengandung makna bahwa kita
menghormati orang tersebut.
10. Identitas individu yang alami bisa dikenali dari ciri-ciri fisik,
seperti warna kulit, jenis rambut, golongan darah, hidung,
mata dan sebagainya. Ciri fisik bisa disebut sebagai karakter
atau identitas yang bersifat genetis karena melekat pada diri
manusia sejak lahir.
Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
1. Jawab: a dan b
2. Hal yang menyebabkan munculnya diskriminasi adalah adanya
prasangka mengenai upaya kristenisasi yang dilakukan oleh
kelompok agama minoritas dan adanya regulasi-regulasi
(tertulis maupun tidak tertulis) yang dianggap membatasi
kesempatan, ruang gerak, dan keberpihakan pada kelompok
agama minoritas di ruang publik.
3. Jawaban a, b, d, dan e benar dan c salah karena saat agama
lain sedang beribadah tidak boleh mengganggunya.
4. Jawab: Poin yang ditanyakan adalah konflik sosial akibat
tindakan diskriminasi. Ketimpangan sosial merupakan
ketidakseimbangan akses antarkelompok masyarakat untuk
memperoleh dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
Terjadinya ketimpangan sosial memberikan dampak negatif
salah satunya ialah diskriminasi sosial. Diskriminasi sosial
dapat diartikan sebagai sikap membeda-bedakan secara
sengaja terhadap golongan-golongan berkaitan dengan
kepentingan tertentu. Diskriminasi sosial akibat ketimpangan
sosial dapat menyebabkan terjadinya konflik sosial hal ini
disebabkan tindakan diskriminasi yang berusaha membatasi
peran suatu kelompok karena perbedaan mendasar. Jika
diskriminasi tidak diredakan, akumulasi kemarahan, dan
kekecewaan akan terus bertambah sehingga mendorong
terjadinya konflik sosial dan pihak yang terdiskriminasi
melawan pihak yang melakukan diskriminasi karena hak-hak
dasarnya dibatasi.
5. Jawab:
a. B individu dalam masyarakat. Kedua identitas tersebut menjadi
b. C bagian dari adanya identitas sosial dalam masyarakat. Jadi,
c. D identitas kelompok memengaruhi identitas individu karena
d. A karakteristiknya dipengaruhi oleh aktivitas dalam identitas
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Kebijaksanaan guru.
Perbaikan
1. Identitas nasional adalah konsep suatu bangsa tentang dirinya.
Ciri khas suatu bangsa adalah penanda utama identitas bangsa
tersebut. Karena menyangkut diri atau ciri suatu bangsa, maka
konfirmasi atau penegasan terhadap identitas nasional suatu
bangsa selalu merujuk atau mengacu pada hakikat bangsa itu
sendiri.
2. Dalam buku “Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara”
oleh Ronto, fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
atau Way of Life mengandung makna bahwa semua aktivitas
kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan
sila-sila dari Pancasila
6 Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK
3. Pancasila sebagai kepribadian bangsa juga berarti bahwa
Pancasila merupakan ciri khas yang membedakan Indonesia
dengan negara lain. Misal, Indonesia memiliki ideologi negara,
berupa Pancasila. Sementara negara lain tidak memilikinya
atau mengusung ideologi lain.
4. Jati diri adalah suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang
meliputi karakter, sifat, watak dan kepribadian nya. Bisa
dibilang jati diri adalah segala hal tentang diri kita.
5. Contoh identitas nasional Indonesia
a. Lagu kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
b. Bahasa nasional, yaitu Bahasa Indonesia.
c. Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
d. Bendera negara, yaitu Bendera Merah Putih.
e. Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
f. Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila.
g. Konstitusi negara, yaitu UUD 1945.
6. Salah satu hal yang membentuk identitas individu dan
kelompok adalah hubungan sosial dengan orang lain.
Pembentukan identitas berfungsi untuk menanamkan nilai dan
norma dalam diri individu
7. Dengan adanya identitas yang dimiliki oleh seseorang, itu akan
membantu mempermudah individu untuk mengetahui, dan
dikenal oleh khalayak dari kelompok sosial mana kita berasal,
dan hal ini secara otomatis menjadi evaluasi bagi diri sendiri
bahwa dari kategori sosial mana diri ini berasal dan identitas
sosial apa saja
8. Identitas individu adalah identitas atau jati diri yang dimiliki
seseorang yang ia dapat sejak ia lahir maupun dari
proses interaksi dengan yang lain. Sedangkan identitas
kelompok merupakan perjuangan untuk mempertahankan
dan menguatkan serta memajukan kelompok. Yuk! Simak
pembahasan berikut. Identitas individu adalah identitas atau
jati diri yang dimiliki seseorang yang ia dapat sejak ia lahir
maupun dari proses interaksi dengan yang lain. Identitas
yang dimiliki seseorang tidaklah hanya satu tapi lebih dari
satu. jumlah identitas yang dimiliki seseorang akan berbeda
dengan identitas yang dimiliki orang lain. Sedangkan identitas
kelompok adalah identitas yang dimiliki oleh anggota-anggota
kelompok yang mereka bangun melalui interaksi sesama
anggotanya dan untuk kepentingan bersama atau kepentingan
kelompok. Secara teoritis Akbar (dalam Ardiansyah, 2007)
mengemukakan bahwa identitas kelompok merupakan
perjuangan untuk mempertahankan dan menguatkan serta
memajukan kelompok melalui penggunaan ciri-ciri atau
lambang identitas, baik berupa simbol-simbol, bahasa, serta
budaya. Oleh karena itu, jawaban soal di atas adalah iidentitas
individu adalah identitas atau jati diri yang dimiliki seseorang
yang ia dapat sejak ia lahir maupun dari proses interaksi
dengan yang lain. Sedangkan identitas kelompok merupakan
perjuangan untuk mempertahankan dan menguatkan serta
memajukan kelompok.
9. Sehingga, identitas kelompok akan memengaruhi identitas
sosial.
10. Sehingga, identitas kelompok akan memengaruhi identitas
individu dalam masyarakat. Kedua identitas tersebut menjadi
bagian dari adanya identitas sosial dalam masyarakat. Jadi,
identitas kelompok memengaruhi identitas individu karena
karakteristiknya dipengaruhi oleh aktivitas dalam identitas
sosial.
Pengayaan
Kebijaksanaan guru.
Asesmen Tengah Semester
Kelas X
A. Pilihan Ganda rasisme biasanya didasarkan dari warna kulit. Setiap ras
1. c. 2 dan 4 memiliki warna kulit yang berbeda satu sama lain seprti ada
Pembahasan: Dapat menjadi kekuatan jika dikelola dengan orangnya memiliki kulit hitam, cokelat, kuning langsat, hingga
baik, berikut ini manfaat keragaman budaya bagi suatu bangsa: putih.
a. Memperkaya kebudayaan nasional 8. c. ageisme
b. Menjadi identitas bangsa di mata dunia Pembahasan: Ageisme adalah tindakan diskriminasi
c. Menjadi sumber pengetahuan berdasarkan usia seseorang. Menariknya, ketimbang jenis
d. Mempererat persaudaraan diskriminasi yang lain, ageisme jarang disadari oleh banyak
e. Melatih sikap toleransi orang. Padahal kenyataannya, ageisme terjadi sangat
2. a. Menurunkan kualitas sumber daya manusia dalam sering dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satu contoh
memajukan budaya lokal; jenis diskriminasi ageisme adalah, yaitu adanya anggapan
Pembahasan: Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk bahwa orang yang berusia lebih tua bersikap lebih bijaksana
melestarikan kearifan lokal pada era globalisasi di antaranya: ketimbang mereka yang masih muda.
a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam 9. c. ageisme
memajukan budaya lokal; Pembahasan: Ageisme adalah tindakan diskriminasi
b. Mendorong masyarakat untuk memaksimalkan potensi berdasarkan usia seseorang. Menariknya, ketimbang jenis
budaya lokal beserta pemberdayaan dan pelestariannya; diskriminasi yang lain, ageisme jarang disadari oleh banyak
c. Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, orang. Padahal kenyataannya, ageisme terjadi sangat
kekeluargaan, keramahtamahan dan solidaritas yang sering dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satu contoh
tinggi; jenis diskriminasi ageisme adalah, yaitu adanya anggapan
d. Selalu mempertahankan budaya Indonesia agar tidak bahwa orang yang berusia lebih tua bersikap lebih bijaksana
punah. ketimbang mereka yang masih muda.
10. b. rasisme
e. Mengusahakan agar masyarakat mampu mengelola
Pembahasan: Di masa lalu, perempuan tidak diperbolehkan
keanekaragaman budaya lokal.
melamar pekerjaan tertentu karena dianggap tidak akan
3. a. Memperhatikan dan mempelajari budaya daerah
sanggup melakukannya. Seksisme juga pernah terjadi di
Pembahasan: Adapun cara melestarikan budaya lokal di
Indonesia di era penjajahan. Pada saat itu, perempuan
Indonesia sebagai berikut.
tugasnya hanya diam di rumah, di dapur, mengurus keluarga.
a. Memperhatikan dan mempelajari budaya daerah Dikarenakan tugasnya hanya berkutat di rumah, perempuan
b. Membuat museum yang di dalamnya terdapat kebudayaan dilarang mengenyam pendidikan tinggi. Di era sebelum Kartini,
lokal banyak perempuan pribumi tidak bisa membaca karena
c. Menanamkan rasa cinta pada kebudayaan tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk mengenyam
d. Napak tilas asal usul budaya lokal pendidikan. Meski saat ini dunia sudah sangat modern,
e. Memasukkan budaya lokal dalam pelajaran muatan lokal seksisme masih ditemukan di banyak negara.
4. d. Senantiasa untuk mau mengenal adat istiadat dari 11. c. ageisme
berbagai budaya suku yang ada di Indonesia Pembahasan: Ageisme adalah tindakan diskriminasi
Pembahasan: Beberapa cara untuk menghargai keberagaman berdasarkan usia seseorang. Menariknya, ketimbang jenis
budaya di sekitar kitasebagai berikut. diskriminasi yang lain, ageisme jarang disadari oleh banyak
orang. Padahal kenyataannya, ageisme terjadi sangat
a. Tidak menjelek-jelekan atau menghina suku dan ras
sering dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satu contoh
bangsa lain .
jenis diskriminasi ageisme adalah, yaitu adanya anggapan
b. Menghormati adat istiadat daerah lain. bahwa orang yang berusia lebih tua bersikap lebih bijaksana
c. Senantiasa untuk mau mengenal adat istiadat dari ketimbang mereka yang masih muda.
berbagai budaya suku yang ada di Indonesia. 12. e. 1, 2, 3, dan 4
5. c. fanatisme Pembahasan: Pada dasarnya, ada beberapa cara untuk
Pembahasan: Fanatisme adalah kondisi di mana seseorang menghindari terjadinya diskriminasi, di antaranya:
menjadi obsesi berlebihan terhadap suatu hal, seperti ajaran, a. Menjunjung tinggi hak asasi manusia
agama, politik, dan lainnya. Dampak buruk dari fanatisme b. Meningkatkan jiwa persatuan dan kesatuan
salah satunya, yaitu gangguan mental. Ketertarikan terhadap c. Membiasakan diri untuk tidak memandang orang lain
sesuatu itu boleh saja, namun yang berlebihan itu tidak dari rupanya saja
boleh. Fanatisme berhubungan dengan dedikasi yang penuh d. Saling menghormati dan menghargai
semangat dan tidak bersyarat terhadap sesuatu, antusiasme 13. e. intoleransi
yang obsesif terhadap subjek tertentu, tidak pandang bulu, atau Pembahasan: Bahasa Indonesia (KBBI), arti intoleransi adalah
dengan kekerasan. Fanatisme merupakan fenomena budaya ketiadaan tenggang rasa. Istilah ini tentu memiliki makna
modern yang menciptakan suatu keyakinan dan pemahaman yang berbanding terbalik dengan toleransi. Kejadian-kejadian
berupa hubungan, kesetiaan, pengabdian, kecintaan, dan intoleransi di dalam masyarakat dapat diakibatkan oleh adanya
lainnya. individu atau masyarakat yang menjunjung tinggi kelompoknya
6. b. toleransi dan memandang rendah yang lain. Kasus intoleransi juga
Pembahasan: sikap saling menghargai tanpa membedakan dapat disebaban perbedaan pemahaman. Contoh intoleransi
gender, suku,agama, ras, budaya, kemampuan, ataupun dalam hidup di tengah keragaman seperti di Indonesia, tiap
penampilan. Kurangnya penanaman nilai-nilai toleransi individu diharuskan memiliki sikap toleransi agar dapat tetap
dapat mengakibatkan terjadinya berbagai kasus intoleransi di berdampingan. Sikap intoleransi yang terus dilakukan hanya
masyarakat disebut toleransi. dapat menimbulkan konflik yang berujung pada perpecahan
7. c. ageisme atau keretakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pembahasan: Jika dibandingkan dengan jenis diskriminasi 14. b. 1 dan 3
lainnya, rasisme adalah jenis diskriminasi yang paling banyak Pembahasan: Beberapa contoh sikap intoleransi di antaranya:
terjadi hingga saat ini. Rasisme adalah kepercayaan akan 1) Tidak menghargai dan menghormati hak orang lain;
satu ras jauh lebih unggul dari ras lainnya. Di masa sekarang, 2) Diskriminasi atau membeda-bedakan orang berdasarkan

Kelas X Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK 7

 suku, agama, ras, gender, dan lain-lain;
3) Mengganggu kebebasan orang lain, baik dalam memilih
agama, keyakian politik dan memilih kelompok;
4) Memaksa kehendak pada orang lain;
5) Tidak mau bergaul dan bersikap tidak baik dengan orang
yang berbeda keyakinan;
6) Membenci dan menyakiti perasaan orang yang berbeda
pandangan atau pendapat;
7) Mementingkan kelompok sendiri atau menganggap
kelompoknya lebih baik.
15. a. Berbeda –beda tetapi tetap satu
Pembahasan: Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau
semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang
negara Indonesa, Garuda Pancasila. Frasa ini berasal dari
bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi
tetap satu”.
16. d. merusak persatuan dan kesatuan
Pembahasan: Apabila di antara anggota kelompok masyarakat
tidak terjadi hubungan yang saling menghargai, menghormati
dan mempercayai dapat merusak persatuan dan kesatuan.
17. a. ras
Pembahasan: Perbedaan manusia berdasarkan ciri - ciri
fisiknya disebut dengan perbedaan RAS. Ras manusia di
muka bumi berbeda - beda yang dapat diidentifikasikan dengan
perbedaan warna rambut, warna bola mata, warna kulit, postur
tubuh, bentuk rambut dan masih banyak lainnya.
18. b. etnis
Pembahasan: Etnis adalah penyebutan yang diberikan kepada
sekelompok manusia yang mendiami daerah tertentu serta
memiliki adat kebiasaan sendiri. Berbagai kebiasaan dan adat-
istiadat ini merupakan ciri khas yang dapat membedakan satu
kelompok etnis dengan kelompok lainnya.
19. e. 1, 2, 3, dan 4
Pembahasan: Di bawah ini merupakan manfaat yang kita
dapatkan hidup di sebuah negara yang majemuk seperti
Indonesia, antara lain:
1. Menjadi jalan untuk saling mengenal, menciptakan
kebersamaan, memperkokoh persatuan, dan membentuk
budaya tolong menolong.
2. Hidup lebih berwarna karena banyak keragaman.
3. Menjadi jalan untuk saling mengisi kelemahan,
menguatkan, melengkapi kekurangan, dan
menyempurnakan satu sama lain.
4. Menjadikan bangsa kaya dan istimewa dibanding negara
lain di dunia.
20. d. iklim, pengaruh kebudayaan, dan kondisi geografis
Pembahasan: Perbedaan sekelompok masyarakat
dengan kelompok-kelompok tertentu secara horizontal dan
menimbulkan keberagaman disebut kemajemukan masyarakat.
Perbedaan yang ditimbulkan mempengaruhi kestabilan
masyarakat Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kemajemukan masyarakat:
a. Kondisi geografis yang terpisah-pisah mengakibatkan
penduduk yang menempati satu pulau atausebagian
pulau tumbuh menjadi kesatuan-kesatuan suku bangsa
yang sedikit banyak terisolasi dengan yang lain. Mereka
kemudian mengembangkan pola perilaku, bahasa, dan
ikatan-ikatan kebudayaan lainnya yang berbeda.
b. Pengaruh kebudayaan asing, yaitu letak Indonesia yang
strategis menjadi daya tarik tersendiri bagi bangsa-
bangsa asing untuk datang, singgah, dan menetap di
Indonesia. Kedatangan bangsa-bangsa asing ini, ada
yang untuk berdagang dan untuk menyebarkan agama
yang dianutnya.
c. Iklim yang berbeda antara daerah yang satu dengan
daerah yang lain di kawasan Indonesia menimbulkan
8 Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK
kondisi alam yang berbeda. Kondisi ini akhirnya
membentuk pola-pola perilaku dan sistem mata
pencarian yang berbeda-beda pula. Akibatnya, terjadilah
keanekaragaman regional antara daerah-daerah di
Indonesia.
Dengan demikian, faktor pendorong terbentuknya kemajemukan
masyarakat Indonesia yaitu kondisi geografis Indonesia,
pengaruh kebudayaan, iklim.
21. a. toleransi
Pembahasan: Masyarakat majemuk rawan konflik karena
banyaknya perbedaan (perbedaan bahasa, budaya, agama,
dan ras) wajar jika masyarakat majemuk rawan konflik.
22. b. toleransi yang kuat
Pembahasan: Wujud nyata adanya keberagaman budaya
dapat menimbulkan berbagai masalah yang dapat mengancam
persatuan dan kesatuan bangsa, antara lain sebagai berikut :
a. Terjadinya konflik.
b. Disintegrasi (perpercahan)
c. Masalah hubungan dengan penduduk pendatang.
d. Kecemburuan sosial terhadap kelompok lain.
e. Jurang pemisah yang mencolok
23. a. Pertukaran budaya
Pembahasan: Salah satu bentuk kolaborasi budaya di Indonesia
adalah pertukaran budaya. Pertukaran budaya adalah kegiatan
yang bertujuan untuk mengenalkan budaya satu dengan
budaya daerah lain. Maka dari itu, adanya pertukaran budaya
bisa saling melengkapi antarbudaya. Parade budaya adalah
kegiatan berupa barisan yang menampilkan budaya yang ada
di Indonesia. Nah, dengan adanya parade budaya maka kita
bisa mengenal budaya-budaya dari daerah lain di Indonesia.
Tak hanya itu saja, parade budaya juga bertujuan untuk
mengenalkan budaya Indonesia kepada para wisatawan
mancanegara. Pameran seni rupa juga termasuk dalam bentuk
kolaborasi budaya di Indonesia.
24. b. Diskriminasi
Pembahasan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
diskriminatif adalah bersifat diskriminasi atau membeda-
bedakan. Sementara diskriminasi ialah perbedaan perlakuan
terhadap sesama warga negara berdasarkan warna kulit,
ekonomi, agama, golongan, dan sebagainya. Diskriminasi
juga diartikan sebagai bentuk pelayanan yang enggak adil
terhadap individu tertentu. Hal ini dikarenakan manusia
membeda-bedakan satu manusia dengan manusia lainnya
dari segi tertentu.
25. b. Stereotip
Pembahasan: Penilaian atau cara manusia membedakan
satu manusia dengan lainnya berdasarkan segi tertentu biasa
disebut dengan stereotip. Biasanya stereotip berupa prasangka
yang sering dianggap negatif oleh orang-orang. Tidak hanya
stereotip, diskriminasi juga disebabkan oleh beberapa faktor
seperti ketidakmampuan pihak minoritas dalam melawan
tekanan dari pihak mayoritas dan adanya tekanan dari pihak
dominan.
26. e. diskriminasi
Pembahasan: Tidak hanya stereotip, diskriminasi juga
disebabkan oleh beberapa faktor seperti ketidakmampuan
pihak minoritas dalam melawan tekanan dari pihak mayoritas
dan adanya tekanan dari pihak dominan.
27. b. iklan kerja yang menyebutkan jenis kelamin pelamar
Pembahasan: Diskriminasi Langsung adalah perlakuan yang
tidak adil antar pekerja akibat langsung dari UU, peraturan atau
praktek yang membuat perbedaan yang nyata atas dasar ras,
warna kulit, dan jenis kelamin atau alasan lain yang dilarang.
Misalnya iklan kerja yang menyebutkan jenis kelamin pelamar.
Diskriminasi tidak langsung adalah peraturan dan praktek
yang terlihat netral namun pada prakteknya menyebabkan
kerugian terutama mereka dari jenis kelamin , ras, dan warna
Kelas X
 kulit. Misalnya iklan kerja yang menetapkan pesyaratan tinggi
tertentu yang menguntungkan salah satu gender.
28. b. kondisi geografis wilayah kepulauan
Pembahasan: Indonesia adalah negara bangsa dengan wilayah
kepulauan. Bentuk pulau, relief dan struktur tanah Indonesia
beragam. Perbedaan tata ruang kewilayahan itu menyebabkan
masyarakat perlu beradaptasi dengan melihat situasi dan
kondisi alam yang beragam. Sehingga memungkinkan
terjadinya keragaman sosial budaya.
29. a. perbedaan kondisi struktur tanah
Pembahasan: Kemajemukan cara masyarakat mengolah
sumber daya pertanian di lingkungannya sangat bergantung
pada kondisi geografis. Kondisi geografis seperti letak wilayah,
jenis iklim, dan perbedaan kondisi struktur tanah menyebabkan
perbedaan cara pengolahan lahan. Misalnya perbedaan
pengolahan lahan di Jawa dan di Sumatera. Masyarakat Jawa
memiliki lahan subur dan cukup air yang sangat memungkinkan
untuk pengolahan lahan pertanian basah seperti sayuran dan
padi. Berbeda dengan masyarakat Sumatera. Lahan di sana
sangat cocok untuk perkebunan. Sehingga, sektor yang dipilih
dan berpotensi menguntungkan adalah sektor perkebunan,
seperti perkebunan karet dan kelapa sawit.
30. a. kondisi geografis
Pembahasan: Secara sosiologis, terdapat perbedaan yang
mencolok antara mata pencaharian masyarakat pesisir dengan
masyarakat agraris (jauh dari pesisir). Hal ini diakibatkan
oleh kondisi geografis yang berbeda. Sumber daya alam
pada masyarakat pesisir sifatnya tidak bisa diprediksi dan
open access (terbuka untuk semua). Sehingga, karakteristik
sumber daya seperti ini membuat masyarakat pesisir
mempunyai karakteristik yang keras, tegas, dinamis, heterogen,
dan terbuka. Sebaliknya, masyarakat agraris cenderung
mempunyai akses sumber daya alam yang terkontrol sehingga
masyarakat agraris mempunyai sifat yang homogen, statis,
dan tertutup.
31. a. Terbuka terhadap budaya luar, agama dan kepercayaan,
kondisi geografis
Pembahasan: Faktor yang mendorong terbentuknya
masyarakat majemuk, yaitu :
a. Kondisi geografis. Kondisi geografis Indonesia dengan
kepulauan yang begitu banyaknya serta iklim dan
topografi yang beragam menciptakan berbagai suku
bangsa atau sekelompok manusia berdasarkan tempat
asal, asal-usul atau nenek moyang, dan persamaan
kebudayaan. Iklim dan topografi yang berbeda dapat
mempengaruhi ciri fisik seperti warna kulit.
b. Agama/kepercayaan. Keberagaman agama di tengah-
tengah masyarakat menunjukkan Bangsa Indonesia
adalah bangsa yang religius. Semua agama meyakini
akan keberadaan dan kekuasaan Tuhan. Akan tetapi,
sistem keyakinan dan ibadah antara satu agama dengan
agama yang lain berbeda.
c. Pengaruh budaya dari luar. Keberagaman juga bisa
muncul karena pengaruh kebudayaan asing yang
memiliki ciri yang berbeda. Biasanya lewat komunikasi
atau mereka datang ke Indonesia. Hal tersebut
menjadikan terjadinya akulturasi atau pencampuran
unsur kebudayaan asing dengan kebudayaan Indonesia.
Jadi, jawaban yang tepat adalah kondisi geografis, agama atau
kepercayaan, dan pengaruh budaya dari luar.
32. c. 2), 3), dan 5)
Pembahasan: Berikut faktor yang menyebabkan terbentuknya
masyarakat multikultural di Indonesia.
a. Faktor sejarah : Dahulu Indonesia adalah negara jajahan.
Beberapa yang pernah menduduki dan berkuasa di
nusantara ini antara lain Jepang, Portugis, Belanda,
Inggris. Mereka yang lama berada di Indonesia tentunya
Kelas X Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK
membawa budaya dari negerinya yang kemudian
diterapkan di Indonesia. Juga terjadinya perkawinan
antara orang asing dengan masyarakat pribumi.
b. Letak geografis : Letak nusantara yang strategis yaitu
berada di antara dua benua (Asia dan Australia) juga
dua samudra (Hindia dan Pasifik) sangat berpengaruh
terhadap adanya keberagaman budaya yang terdapat
di Indonesia. Kedatangan bangsa Cina, Arab, India,
dan Eropa yang melakukan perdagangan di Indonesia
telah membawa budaya mereka yang selanjutnya dapat
menambah keanekaragaman budaya Indonesia sehingga
tercipta masyarakat multikultual.
c. Perbedaan iklim dan tingkat kesuburan tanah : Kondisi
ini menghasilkan keragaman pola perilaku dan sistem
mata pencaharian masyarakat Indonesia.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah poin 2, 3, dan 5,
sedangkan poin 1 dan 4 mengarahkan pada karakteristik
masyarakat multikultural. Jadi, dapat disimpulkan
jawaban yang tepat adalah c.
33. a. Warga Desa X menolak penduduk baru yang memilki
latar belakang agama berbeda
Pembahasan: Jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut
adalah a. Poin yang ditanyakan adalah contoh diskriminasi
langsung. Ketimpangan sosial merupakan ketidakseimbangan
akses antarkelompok masyarakat untuk memperoleh dan
memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Sumber daya yang
dimaksud dalam ketimpangan sosial mencakup kebutuhan
primer, seperti kesehatan, tempat tinggal, pendidikan,
peluang usaha dan kerja serta kebutuhan sekunder seperti
sarana untuk mengembangkan pekerjaan ataupun usaha.
Terjadinya ketimpangan sosial memberikan dampak negatif
pada masyarakat seperti contohnya diskriminasi sosial,
kecemburuan sosial, konflik sosial, monopoli kekuasaan,
dan munculnya kriminalitas. Dalam diskriminasi sosial, Alo
Liliweri membedakan diskriminasi menjadi 2 yaitu diskriminasi
langsung dan tidak lansung. Diskriminasi langsung yaitu
tindakan diskriminasi yang dilakukan secara jelas terhadap
suatu kelompok atau golongan tertentu. Contohnya seperti
Warga desa X yang menolak penduduk baru karena memiliki
latarbelakang agama yang berbeda. Jadi, jawaban yang tepat
adalah a.
34. d. 1, 2, dan 3 benar
Pembahasan:
Poin yang ditanyakan adalah faktor yang memengaruhi
munculnya diskriminasi sosial. Diskriminasi merupakan salah
satu masalah ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat.
Diskriminasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
a. Adanya persaingan yang semakin ketat dalam berbagai
kehidupan.
b. Adanya tekanan dan intimidasi yang dilakukan oleh
kelompok dominan terhadap kelompok yang lebih lemah.
c. Ketidakberdayaan golongan miskin dan intimidasi yang
membuat terpuruk dan menjadi korban diskriminasi.
Sebagai wujud ketimpangan sosial, diskriminasi menghasilkan
ketidakadilan sosial di masyarakat, seperti diskriminasi
gender, ras, suku, agama, dan lain sebagainya.
35. e. monopoli kekuasaan, kecemburuan sosial, dan
diskriminasi sosial
Pembahasan: Jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut
adalah e. Poin yang ditanyakan adalah contoh dampak
ketimpangan sosial. Ketimpangan sosial merupakan
ketidakseimbangan akses antarkelompok masyarakat
untuk memperoleh dan memanfaatkan sumber daya yang
tersedia. Terjadinya ketimpangan sosial memberikan dampak
negatif pada masyarakat seperti contohnya sebagai berikut:
Diskriminasi sosial dapat diartikan sebagai sikap membeda-
bedakan secara sengaja terhadap golongan-golongan
9
 berkaitan dengan kepentingan tertentu. Contohnya seperti: d. Memaksa kehendak pada orang lain;
Seorang pelayan yang mendahulukan pelayanan kepada e. Tidak mau bergaul dan bersikap tidak baik dengan orang
masyarakat kelas atas daripada masyarakat kelas bawah. yang berbeda keyakinan;
Kecemburuan sosial adalah kondisi munculnya perasaan atau f. Membenci dan menyakiti perasaan orang yang berbeda
sikap kurang senang dari suatu kondisi kelas sosial karena pandangan atau pendapat;
adanya perbedaan-perbedaan dalam kehidupan masyarakat.
g. Mementingkan kelompok sendiri atau menganggap
Contohnya seperti warga desa X merasa iri dengan peningkatan
kelompoknya lebih baik.
kesejahteraan warga desa Y. Konflik sosial berkaitan dengan
kekerasan, menurut Soerjono Soekanto konflik merupakan
8. Beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memaknai
proses sosial antarindividu atau antarkelompok yang berusaha
keragaman dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan
a. Tidak menonjolkan suku, budaya, atau kepercayaan
dengan disertai ancaman atau kekerasan. Monopoli kekuasaan
sendiri.
adalah penguasaan mutlak terhadap kekuasaan dalam
masyarakat atau penguasaan kelompok terhadap kelompok b. Bisa hidup berdampingan dengan masyarakat yang
lainnya. Contohnya seperti Pemilik modal mengeksploitasi berbeda-beda suku, agama, dan ras.
kaum buruh untuk bekerja lembur dengan upah minimum. c. Mau berteman dengan siapa saja tanpa membedakan.
Kriminalitas adalah merupakan tindakan yang melanggar nilai d. Berperilaku sopan kepada orang lain.
dan norma hukum serta merugikan orang lain. Ketimpangan e. Membangun sikap rukun kepada keluarga teman dan
sosial dapat menimbulkan kriminalitas apabila masyarakat tetangga.
miskin mengalami kecemburuan sosial terhadap kesejahteraan f. Enggak mengganggu orang lain yang sedang beribadah.
hidup kelompok masyarakat kaya
g. Menghargai kepercayaan yang dianut sesama.
B. Uraian
h. Menolong sesama dengan tulus tanpa membeda-
1. Adapun upaya untuk mempertahankan 1) menerapkan nilai-
bedakan.
nilai Pancasila, 2) menanamkan rasa cinta tanah air dan
nasionalisme, 3) mengutaman sikap persatuan dan kesatuan i. Menghormati adat dan budaya orang lain.
dan 4) memanfaatkan situs jejaring sosial j. Menghargai perbedaan pendapat dan enggak
2. Adapun cara membentuk karakter untuk diri kamu sendiri bisa memaksakan kehendak pribadi.
dimulai dengan 8 cara berikut. 9. Jawab:
a. Belajar menghargai dirimu sendiri. a. Mengikuti kegiatan budaya asal dengan terlibat langsung
b. Bentuk prinsip diri sendiri. di dalamnya, misalnya menjadi peserta atau penonton
kegiatan budaya tersebut.
c. Mengenal dan mengendalikan diri sendiri.
b. Mengenalkan produk budaya ke kancah tradisional
d. Terus belajar.
melalui jejaring sosial dengan mengunggah foto atau
e. Memperbaiki Masa Lalu.
video di media sosial.
f. Memperhitungkan tindakan yang diambil.
c. Menjadikan budaya lokal sebagai identitas dan bangga
g. Komitmen. terhadap budaya lokal tersebut di tengah-tengah era
h. Kedisiplinan itu penting. globalisasi.
3. Identitas sosial seseorang terbentuk melalui proses sosial d. Mengekspor dan mempromosikan kebudayaan lokal
sehingga membedakannya dengan orang lain dilihat dari ciri-ciri melalui produk kesenian ke luar negeri.
sosial seperti kebiasaan berpakaian, gaya bahasa, kebiasaan
e. Memasukkan dan mempelajari kebudayaan lokal dalam
mengisi waktu luang, komunitas yang dibentuk, kebiasaan
mata pelajaran muatan lokal di sekolah.
berbelanja dan sebagainya.
f. Mengembangkan dan membuat inovasi baru dalam
4. Dengan adanya kolaborasi maka tujuan bangsa untuk
pengenalan budaya ke masyarakat.
menyalurkan ide, gagasan, bahkan aspirasi untuk kepentingan
10. Jawab:
bersama akan berhasil. Nah, maka dari itulah kolaborasi dan
kerja sama penting bagi suatu bangsa a. Menjunjung tinggi hak asasi manusia
5. Melakukan kolaborasi antar budaya di Indonesia penting karena b. Meningkatkan jiwa persatuan dan kesatuan
dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi terhadap c. Membiasakan diri untuk tidak memandang orang lain
budaya yang berbeda. Ini dapat membantu mengurangi dari rupanya saja
stereotip dan diskriminasi, serta meningkatkan kerja sama d. Saling menghormati dan menghargai
dan komunikasi antar kelompok budaya.
6. Manfaat yang kita dapatkan hidup di sebuah negara yang
majemuk seperti Indonesia, antara lain:
a. Menjadi jalan untuk saling mengenal, menciptakan
kebersamaan, memperkokoh persatuan, dan membentuk
budaya tolong menolong.
b. Hidup lebih berwarna karena banyak keragaman.
c. Menjadi jalan untuk saling mengisi kelemahan,
menguatkan, melengkapi kekurangan, dan
menyempurnakan satu sama lain.
d. Menjadikan bangsa kaya dan istimewa dibanding negara
lain di dunia.
7. a. Tidak menghargai dan menghormati hak orang lain;
b. Diskriminasi atau membeda-bedakan orang berdasarkan
suku, agama, ras, gender, dan lain-lain;
c. Mengganggu kebebasan orang lain, baik dalam memilih
agama, keyakian politik dan memilih kelompok;

10 Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK Kelas X

 Bab 2 4. Mengimplementasikan cinta NKRI dalam konteks sengketa
Negara Kesatuan Republik Indonesia batas wilayah yakni Pendidikan kewarganegaraan, Pelatihan
dasar kemiliteran secara wajib, Pengabdian sesuai dengan
A. Paham Kebangsaan, Nasionalisme, dan Menjaga NKRI profesi.
Tugas Individu 5. Karena dengan mengamankan perbatasan negara merupakan
1. Maka dari itu makna filosofis dari paham kebangsaan dan wujud implementasi dari mempertahankan kedaulatan negara
nasionalisme terhadap bangsa ialah kesetiaan tertinggi atau agar tetap aman dan tidak diduduki oleh berbagai ancaman.
loyalitas setiap individu dari sebuah bangsa harus diserahkan Tugas Kelompok
kepada bangsa dan negara tersebut. Sikap paham kebangsaan Siswa mencari informasi dengan membuatinfografis peta pemikiran
dan nasionalisme juga bisa ditanamkan sejak dini. tentang paham kebangsaan, contoh perilaku baik yang menunjukkan
2. Hubungan nasionalisme dengan paham kebangsaan saling patriotisme. Media yang digunakan dapat berupa digital photoshop,
terikat satu sama lain dan tidak bisa terpisahkan, teman-teman. canva, coreldraw atau ilustrasi manual.
Kebangsaan sebagai perasaan atau pandangan. Sementara
nasionalisme sebagai bentuk atau aksi nyata dari wujud paham C. Sengketa Batas Wilayah Antara Indonesia dan Malaysia
kebangsaan. Paham kebangsaan bertujuan untuk selalu Tugas Individu
menjaga kesatuan NKRI serta Pancasila sebagai ideologi 1. Penyelesaian sengketa yang dianggap tepat dalam sengketa
bangsa. Sementara paham nasionalisme merupakan suatu batas laut antara Indonesia dan Malaysia adalah negosiasi dan
paham yang beranggapan bahwa kesetian tertinggi atas setiap jika melalui negosiasi tidak berhasil, maka langkah selanjutnya
individu harus diserahkan kepada negara sebagai wujud sikap adalah dengan membawa sengketa tersebut ke Mahkamah
dari kebangsaan. Hukum Laut Internasional.
3. Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa 2. Yang melatarbelakangi sengketa batas wilayah antara
dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan Indonesia dan Malaysia adalah Perselisihan Ligitan dan
kehormatan terhadap bangsa sendiri. Dengan hal itu, pemuda Sipadan. Perselisihan Ligitan dan Sipadan adalah sengketa
dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsanya, wilayah antara Indonesia dan Malaysia atas dua pulau di Laut
menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan Sulawesi tersebut.
martabat bangsa dihadapan dunia. 3. Keputusan Mahkamah Internasional Pada tahun 1998 masalah
4. Cara menunjukkan sikap nasionalisme, yaitu: sengketa Sipadan dan Ligitan dibawa ke ICJ, kemudian pada
a. Merasa bangga menjadi warga negara Indonesia. hari Selasa 17 Desember 2002 ICJ mengeluarkan keputusan
b. Mencintai tanah air dengan segenap hati tanpa tentang kasus sengketa kedaulatan Pulau Sipadan-Ligitan
antara Indonesia dengan Malaysia.
menjelekkan negara lain.
4. Tanggal 17 Desember 2002 yang lalu, Mahkamah Internasional
c. Melakukan upacara bendera. di Den Haag memutuskan dengan suara 16:1 bahwa Pulau
d. Mempunyai toleransi dalam menjalani kehidupan antar Sipadan dan Ligitan yang kepemilikannya dipertengkarkan
masyarakat. antara Indonesia dan Malaysia sejak 1969 dinyatakan sebagai
e. Melestarikan budaya-budaya Indonesia yang kaya. wilayah Malaysia.
5. Tindakan yang mencerminkan patriotisme dan nasionalisme 5. MOU 1973 adalah suatu produk hukum internasional yang
yang dapat dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: hingga sekarang masih dijadikan sebagai dasar hukum
a. Mengibarkan Bendera Merah Putih di lingkungan tempat penentuan batas oleh Malaysia dan Indonesia.
tinggal saat Hari Kemerdekaan RI. Tugas Kelompok
b. Ikut melaksanakan kegiatan upacara bendera dengan Guru memberikan nilai berdasarkan ketepatan isi dan kreativitas
khidmat. ... siswa dalam membuat leaflet.
c. Memahami makna lagu-lagu wajib nasional.
Assesmen Bab 2
d. Mengikuti kegiatan sosial, seperti gotong royong, menjaga A. Pilihan Ganda
keamanan, atau PMR. 1. a. 1, 2, dan 3
Tugas Kelompok Pembahasan:
Siswa membuat infografis peta pemikiran tentang paham 1) Melaksanakan tata tertib sekolah.
kebangsaan, contoh perilaku baik yang menunjukkan patriotisme. 2) Mengikuti upacara bendera dengan baik.
Media yang digunakan dapat berupa digital photoshop, canva, 3) Menghormati guru.
coreldraw atau ilustrasi manual. 4) Menjaga keamanan lingkungan kelas.
5) Membantu teman yang kesulitan.
B. NKRI dan Kedaulatan Wilayah 2. e. 3, 4, dan 5
Tugas Indvidu Pembahasan:
1. Arti kedaulatan bagi NKRI ialah sebagai kekuatan. Artinya negara 1) Melaksanakan tata tertib sekolah.
memiliki kekuasaan untuk menentukan kehendaknya sendiri 2) Mengikuti upacara bendera dengan baik.
dan harus mampu melaksanakannya. Memiliki kekuasaan 3) Menghormati guru.
tertinggi berarti sebuah negara harus bisa menentukan 4) Menjaga keamanan lingkungan kelas.
kehendaknya sendiri dan mampu melaksanakannya. 5) Membantu teman yang kesulitan.
2. Secara garis besar fakta dan regulasi batas wilayah negara 3. e. agama
dapat dibagi menjadi dua, yaitu: Batas wilayah negara sesuai Pembahasan: Nasionalisme agama terbentuk karena
dengan hukum dan politik. Batas wilayah negara yang negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan
berkaitan dengan hukum dan politik dilakukan dengan sebuah agama. Misalnya, di Irlandia nasionalisme bersumber
perjanjian antar negara. dari persamaan agama masyarakatnya, yaitu agama
3. Penentuan batas wilayah dilakukan untuk menentukan Katolik.
batas kedaulatan sebuah negara. Membantu menentukan 4. e. kenegaraan
pemanfaatan sumber daya. Menentukan kepastian hukum Pembahasan: Nasionalisme kenegaraan merupakan
dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pengaturan Batas variasi dari nasionalisme kewarganegaraan. Dalam
Wilayah Negara dimaksudkan untuk memberikan kepastian nasionalisme kenegaraan, bangsa adalah suatu
hukum mengenai Wilayah Negara, kewenangan pengelolaan komunitas yang memberikan kontribusi terhadap
Wilayah Negara, dan hak hak berdaulat. pemeliharaan dan kekuatan negara. Contoh nasionalisme

Kelas X Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK 11

 kenegaraan adalah fasisme Italia dengan slogan dari satu pun yang di luar negara, tidak ada satu pun yang
Mussolini, yaitu “Tutto nello Stato, niente al di fuori dello menentang negara)”.
Stato, nulla contro lo Stato. (semuanya di dalam negara, 9. e. 1, 2, 3, dan 4
tidak ada satu pun yang di luar negara, tidak ada satu Pembahasan: Kemunculan paham nasionalisme pada
pun yang menentang negara)”. masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor
5. d. budaya tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor dari dalam
Pembahasan: Nasionalisme budaya ditandai dengan (internal) dan faktor dari luar (ekternal).
kebenaran politik dari budaya bersama, bukan 1) Faktor dari luar (eksternal)
dari sifat keturunan seperti warna kulit, ras, dan a) Munculnya paham-paham baru.
sebagainya. Contohnya adalah Negara Tiongkok yang b) Kemenangan Jepang atas Rusia.
berdiri berdasarkan persamaan budaya. Unsur ras c) Perkembangan nasionalisme di berbagai negara.
dikesampingkan sehingga golongan minoritas masih 2) Faktor dari dalam (internal)
dianggap sebagai rakyat Tiongkok. Kesediaan Dinasti a) Kenangan kejayaan masa lampau.
Qing untuk menggunakan adat istiadat Tionghoa b) Munculnya golongan cendekiawan.
membuktikan keutuhan nasionalisme budaya. c) Perasaan yang sama dan sepenanggungan dari
6. c. romantik penderitaan dan kesengsaraan masa penjajahan.
Pembahasan: Nasionalisme romantik merupakan d) Berkembangnya paham nasionalis dalam bidang
bentuk nasionalisme etnis di mana negara memperoleh sosial ekonomi, politik, dan kebudayaan.
kebenaran politik sebagai suatu yang alamiah dan 10. a. 1, 2, dan 3
merupakan ekspresi dari bangsa atau ras. Nasionalisme Pembahasan: Kemunculan paham nasionalisme pada
romantik menitikberatkan pada budaya etnis yang masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor.
sesuai dengan idealisme romantik. Contoh nasionalisme Faktor tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor
romantik adalah cerita rakyat berjudul “Grimm dari dalam (internal) dan faktor dari luar (ekternal).
Bersaudara” karya Herder yang merupakan koleksi 1) Faktor dari luar (eksternal)
cerita etnis Jerman. a) Munculnya paham-paham baru.
7. b. etnis b) Kemenangan Jepang atas Rusia.
Pembahasan: Nasionalisme etnis atau etnonasionalisme c) Perkembangan nasionalisme di berbagai negara.
adalah di mana negara memperoleh kebenaran politik 2) Faktor dari dalam (internal)
dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. a) Kenangan kejayaan masa lampau.
Keanggotaan suatu bangsa bersifat turun-temurun. b) Munculnya golongan cendekiawan.
Contohnya, Joko terlahir dari suku Jawa sehingga ia c) Perasaan yang sama dan sepenanggungan dari
berbicara menggunakan bahasa Jawa karena bahasa penderitaan dan kesengsaraan masa penjajahan.
itu dipakai oleh keluarga dan orang-orang sekitarnya. d) Berkembangnya paham nasionalis dalam bidang
8. a. kewarganegaraan sosial ekonomi, politik, dan kebudayaan.
Pembahasan: 11. e. Menumbuhkan semangat rela berkorban bagi tanah air
1) Nasionalisme kewarganegaraan adalah nasionalisme dan bangsa
di mana negara memperoleh kebenaran politik dari Pembahasan: Sikap nasionalisme di suatu negara memiliki
partisipasi aktif rakyatnya. Keanggotaan suatu bangsa tujuan tertentu. Adapun tujuan yang dimaksud sebagai
bersifat sukarela. berikut.
2) Nasionalisme etnis atau etnonasionalisme adalah di 1) Menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap
mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya tanah air dan bangsa.
asal atau etnis sebuah masyarakat. Keanggotaan suatu 2) Membangun hubungan yang rukun dan harmonis
bangsa bersifat turun-temurun. Contohnya, Joko terlahir antarindividu dan masyarakat.
dari suku Jawa sehingga ia berbicara menggunakan 3) Membangun dan mempererat tali persaudaraan
bahasa Jawa karena bahasa itu dipakai oleh keluarga antarsesama anggota masyarakat.
dan orang-orang sekitarnya. 4) Berupaya untuk menghilangkan ekstremisme atau
3) Nasionalisme romantik merupakan bentuk nasionalisme tuntutan berlebihan dari warga negara kepada
etnis di mana negara memperoleh kebenaran politik pemerintah.
sebagai suatu yang alamiah dan merupakan ekspresi dari 5) Menumbuhkan semangat rela berkorban bagi tanah air
bangsa atau ras. Nasionalisme romantik menitikberatkan dan bangsa.
pada budaya etnis yang sesuai dengan idealisme 6) Menjaga tanah air dan bangsa dari serangan musuh,
romantik. Contoh nasionalisme romantik adalah cerita baik dari luar maupun dari dalam negeri.
rakyat berjudul “Grimm Bersaudara” karya Herder yang 12. e. Sifat perjuangan bersifat nasional
merupakan koleksi cerita etnis Jerman. Pembahasan: Berdasarkan Pancasila Sila Ketiga,
4) Nasionalisme budaya ditandai dengan kebenaran politik nasionalisme mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
dari budaya bersama, bukan dari sifat keturunan seperti 1) Mencintai bangsa dan tanah air Indonesia.
warna kulit, ras, dan sebagainya. Contohnya adalah 2) Rela berkorban demi bangsa dan negara.
Negara Tiongkok yang berdiri berdasarkan persamaan 3) Bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia.
budaya. Unsur ras dikesampingkan sehingga golongan 4) Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas
minoritas masih dianggap sebagai rakyat Tiongkok. kepentingan pribadi dan golongan.
Kesediaan Dinasti Qing untuk menggunakan adat istiadat
Tionghoa membuktikan keutuhan nasionalisme budaya. 13. d. belum ada organisasi modern dan bersifat
5) Nasionalisme kenegaraan merupakan variasi dari Pembahasan:
nasionalisme kewarganegaraan. Dalam nasionalisme Menurut Sudiyo, nasionalisme mempunyai ciri-ciri sebagai
kenegaraan, bangsa adalah suatu komunitas yang berikut.
memberikan kontribusi terhadap pemeliharaan dan 1) Sudah ada persatuan dan kesatuan bangsa.
kekuatan negara. Contoh nasionalisme kenegaraan 2) Sifat perjuangan bersifat nasional.
adalah fasisme Italia dengan slogan dari Mussolini, yaitu 3) Tujuannya untuk mencapai kemerdekaan yang
“Tutto nello Stato, niente al di fuori dello Stato, nulla nantinya ingin mendirikan suatu negara merdeka
contro lo Stato. (semuanya di dalam negara, tidak ada yang kekuasaannya ditangani rakyat.
4) Sudah ada organisasi modern dan bersifat nasional.

12 Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK Kelas X

 5) Mengandalkan kekuatan otak (pikiran), di mana
pendidikan sangat berperan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa.
14. c. Wawasan kebangsaan memberi tempat pada patriotisme
yang licik.
Pembahasan: Bagi bangsa Indonesia, makna
wawasan kebangsaan sebagai berikut.
a. Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh
bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan,
kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di
atas kepentingan pribadi atau golongan.
b. Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan
Indonesia sedemikian rupa sehingga asas Bhinneka
Tunggal Ika dipertahankan.
c. Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada
patriotisme yang licik.
d. Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh
pandangan hidup Pancasila, bangsa Indonesia telah
berhasil merintis jalan, dan menjalani misinya di tengah-
tengah tata kehidupan di dunia.
e. NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur bertekad untuk mewujudkan bangsa yang maju
dan mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan
bangsa lain yang sudah maju.
15. e. Ernest Renan
Pembahasan: Ernest Renan: Nasionalisme adalah suatu
keinginan untuk bersatu dan bernegara. Dalam hal ini,
nasionalisme merupakan sebuah keinginan besar untuk
dapat mewujudkan persatuan dalam bernegara.
16. a. nasionalisme yang sempit
Pembahasan: Nasionalisme dalam arti sempit
atau biasa disebut dengan nasionalisme negatif
karena mengandung perasaan kebangsaan atau cinta
terhadap bangsanya yang sangat tinggi dan berlebihan,
sementara itu memandang rendah terhadap bangsa lain.
Nasionalisme dalam arti sempit ini juga disebut dengan
chauvinisme.
17. e. Papua Nugini
Pembahasan: Wilayah daratan Indonesia dikelilingi/
ber¬batasan dengan negara-negara tetangga sebagai
berikut.
1) Utara : Malaysia, Singapura, dan Filipina.
2) Selatan : Australia dan Samudra Indonesia.
3) Barat : Samudra Indonesia.
4) Timur : Papua Nugini, Timor Leste, dan
Samudra Pasifik.
18. e. tidak kehilangan kepribadian sebagai bangsa Indonesia
Pembahasan: Memupuk rasa nasionalisme kebangsaan
bagi masyarakat Indonesia berdasarkan keberagaman
suku, agama, ras, dan antargolongan agar tidak
kehilangan kepribadian bangsa.
19. c. mengalami perubahan batas wilayah negara
Pembahasan: Pulau Sipadan dan Ligitan yang
seharusnya milik Indonesia diklaim oleh Malaysia.
Mahkamah Internasional mengabulkan klaim Malaysia
tersebut. Pengaruh putusan Mahkamah Internasional
menjadi pelajaran agar Indonesia lebih tertib dan tegas
lagi dalam melakukan inventarisasi batas wilayah,
terutama di pulau-pulau terluar. Dengan beralihnya Pulau
Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia, menyebabkan
perubahan pada batas negara Indonesia. Hal ini
disebabkan batas wilayah ditarik dari garis pantai pulau-
pulau terluar, termasuk Pulau Sipadan dan Ligitan.
20. e. persamaan kebudayaan
Pembahasan: Berikut merupakan faktor perkembangan
nasionalisme di Indonesia.
1) Persamaan nasib.
2) Cita-cita bersama untuk mewujudkan kemakmuran dan
keadilan suatu negara.
3) Adanya keinginan bersama untuk merdeka.
Kelas X Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK
21. a. ekstrateritorial
Pembahasan: Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah
suatu negara yang berada di luar yang berdasarkan
hukum Internasional diakui sebagai daerah kekuasaan
suatu negara.
22. a. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
4/PRP/1960
Pembahasan: Laut bukan sebagai pemisah, tetapi
pemersatu bangsa Indonesia. Prinsip ini kemudian
ditegaskan melalui Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 4/PRP/1960 tentang Perairan
Indonesia.
23. c. tiga
Pembahasan: Menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan
negara merupakan salah satu wujud pelaksanaan sila
ketiga “Persatuan Indonesia”.
24. c. setiap orang dapat tinggal di wilayah Indonesia maupun
meninggalkan dan dalam waktu tertentu dapat kembali
selama melaporkan keberadaannya di luar negeri
Pembahasan: Berdasarkan pasal 28E ayat 1 UUD
NRI tahun 1945 yang menyatakan “Setiap orang
bebas … memilih tempat tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya, serta berhak kembali.” Bermakna
setiap orang dapat tinggal di wilayah Indonesia maupun
meninggalkan dan dalam waktu tertentu dapat kembali
selama melaporkan keberadaannya di luar negeri.
25. c. Malaysia
Pembahasan: Pulau Ligitan dan Sipadan dahulu pernah
menjadi sengketa Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan Negara Federasi Malaysia.
B. Uraian
1. Konsep kebangsaan oleh Soekarno dengan semangat
nasionalisme memiliki relevansi dengan menunjukkan
bahwa bangsa Indonesia menjadi sebuah kerangka berpikir
untuk menjelaskan sikap kebangsaan Indonesia yang
sesungguhnya.
2. Konsep kebangsaan merupakan sikap yang menunjukkan
konsep sebagai cara pandang yang berlandaskan pada
kesadaran diri sebagai warga negara dalam aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara. Sehingga apabila seseorang
memiliki konsep kebangsaan maka pasti memiliki jiwa
semangat untuk menjaga NKRI dari segala ancaman dari
dalam maupun luar negeri. Konsep kebangsaan merupakan
sikap yang menunjukkan konsep sebagai cara pandang
yang berlandaskan pada kesadaran diri sebagai warga
negara dalam aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sehingga apabila seseorang memiliki konsep kebangsaan
maka pasti memiliki jiwa semangat untuk menjaga NKRI dari
segala ancaman dari dalam maupun luar negeri. Berdasarkan
penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa konsep
kebangsaan merupakan sikap yang menunjukkan konsep
sebagai cara pandang yang berlandaskan pada kesadaran
diri sebagai warga negara dalam aspek kehidupan berbangsa
dan bernegara. Sehingga apabila seseorang memiliki konsep
kebangsaan maka pasti memiliki jiwa semangat untuk menjaga
NKRI dari segala ancaman dari dalam maupun luar negeri.
3. Menerapkan cinta tanah air, melestarikan budaya Indonesia,
menerapkan sikap toleransi pada sesama, bersikap rela
berkorban.
4. Sebagai bentuk peran pelajar dalam mempertahankan
kemerdekaan adalah selalu patuh terhadap semua tata
tertib dan peraturan sekolah. Menaati peraturan dan tata
tertib di sekolah merupakan bentuk kedisiplinan yang harus
ditanamkan sejak dini.
5. Upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah: 1. Melestarikan
budaya bangsa yang beragam. 2. Menolak campur tangan atau
intervensi asing. 3. Menjaga keutuhan bangsa dan negara dari
ancaman atau gangguan baik datang dari dalam atau luar
6. Ciri-ciri orang yang memiliki semangat nasionalisme, yaitu:
13
 1. Memiliki rasa perjuangan yang bersifat nasional.
2. Memiliki rasa rela berkorban demi bangsa dan negara.
3. Mempunyai organisasi modern dan bersifat nasional.
4. Telah memiliki persatuan dan kesatuan bangsa.
7. Menurut Soekarno, paham kebangsaan adalah suatu konsepsi
tentang kesatuan dan persatuan bangsa yang dilandasi oleh
semangat nasionalisme, yang diperkuat oleh kebudayaan,
sejarah, bahasa, dan agama yang sama.
8. Nasionalisme adalah konsep nation-state yang harus dimiliki
oleh bangsa Indonesia. Wawasan kebangsaan merupakan
cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya
dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia.
9. Soekarno yang mengedepankan konsep gotong royong dan
berdikari sebagai falsafah hidup bermasyarakat,berbangsa
dan bernegara masih sangat relevan dengan kehidupan
politik saat ini guna mencapai tujuan pembangunan nasional
Indonesia.
10. Ketika Indonesia semakin dekat dengan kemerdekaan,
Soekarno kemudian menuangkan pemikirannya tentang
konsep kebangsaan dalam rumusan Pancasila sebagai dasar
negara. Rumusan dasar negara itu disampaikan Soekarno
dalam sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.
Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
1. Jawab: a, b, d, dan e
2. Menurut Hertz
3. Contoh sikap nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara sebagai berikut.
a. Mematuhi dan mentaati hukum negara.
b. Bersedia mempertahankan dan memajukan negara.
c. Melestarikan budaya Indonesia.
d. Menggunakan produk dalam negeri.
e. Menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa.
f. Ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
4. Bagi bangsa Indonesia, makna wawasan kebangsaan sebagai
berikut.
a. Wawasan kebangsaan meng¬amanatkan kepada
seluruh bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan,
serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara
di atas kepentingan pribadi atau golongan.
b. Wawasan kebangsaan me¬ngembangkan persatuan
Indonesia sedemikian rupa sehingga asas Bhinneka
Tunggal Ika dipertahankan.
c. Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada
patriotisme yang licik.
d. Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh
pandangan hidup Pancasila, bangsa Indonesia telah
berhasil merintis jalan menjalani misinya di tengah-
tengah tata kehidupan di dunia.
e. NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
bertekad untuk mewujudkan bangsa yang maju dan
mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa
lain yang sudah maju.
5. Jawab:
a. B pemerintah mengambil sejumlah langkah kongkrit untuk mencegah
b. A hal yang sama terjadi kembali. Langkah-langkah kongkrit ini antara
c. C lain adalah melakukan pendataan ulang atas pulau-pulau terluar
d. D Indonesia yang pada faktanya banyak yang belum bernama.
e. E Langkah lainnya adalah melakukan kegiatan efektif di pulau-pulau
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Selain itu, metode negosiasi adalah cara yang paling tepat dalam
menyelesaiakan sengketa batas wilayah daran antara Indonesia dan
Malaysia ini.Negosiasi yang dilakukan oleh Indonesia dan Malaysia
ditempuh melalui pembentukan tim khusus yang menangani
masalah perbatasan.
14 Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK
Soal Remidi
1. a. Merasa bangga menjadi warga negara Indonesia.
b. Mencintai tanah air dengan segenap hati tanpa
menjelekkan negara lain.
c. Melakukan upacara bendera.
d. Mempunyai toleransi dalam menjalani kehidupan antar
masyarakat.
e. Melestarikan budaya-budaya Indonesia yang kaya.
2. Secara teoritis dan yuridis, pola penyelesaian sengketa batas
wilayah dapat dilakukan melalui dua metode, yakni; Metode
non hukum melalui negosiasi dan mediasi atau bisa disebut
dengan metode penyelesaian sengketa secara administratif,
dan metode hukum melalui sarana peradilan.
3. Ambalat telah lama menjadi sengketa antara Indonesia dan
Malaysia. Sengketa ini terjadi karena klaim tumpang tindih
atas penguasaan wilayah di antara dua negara. Saling klam
ini disebabkan adanya perbedaan kepentingan dan belum
selesainya masalah batas-batas wilayah kelautan kedua
negara.
4. Sengketa batas wilayah kasus Blok Ambalat antara Indonesia
dan Malaysia merefleksikan mengenai cara penyelesaian
konflik tersebut. Penyelesaian sengketa tersebut dilakukan
dengan perundingan bilateral, penetapan status quo,
memanfaatkan ASEAN, dan membawa ke Mahkamah
Internasional.
5. Yang melatar belakangi sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan
antara pemerintahan Indonesia dengan pemerintah Malaysia
adalah klaim kedua negara atas kepemilikan dan kedaulatan
terhadap Pulau Sipadan dan Ligitan di lepas pantai pulau
Kalimantan.
6. Ada tiga faktor yang dapat memperkuat persatuan dan
kesatuan dalam negara kesatuan republik indonesia. Ketiga
faktor tersebut adalah sumpah pemuda, pancasila, dan
semboyan bhinneka tunggal ika.
7. Sukuisme, chauvinisme, primordialisme, dan ekstremisme
merupakan sebuah sikap yang bisa mengancam keberagaman
sebuah bangsa seperti Indonesia. Sikap-sikap tersebut perlu
dihindari dalam rangka menjaga persatuan bangsa.
8. Berikut adalah upaya menjaga keutuhan NKRI secara
eksternal, di antaranya: Memanfaatkan sumber daya sendiri
untuk kepentingan bangsa Indonesia. Menyeleksi kebudayaan
asing yang masuk ke Indonesia sesuai kebudayaan Indonesia.
Mengatur investasi yang dilakukan orang asing agar tidak
merugikan Indonesia.
9. Pentingnya menjaga keutuhan NKRI adalah keutuhan
dan keamanan tetap terjaga. Memperkuat jati diri bangsa.
Adanya kemajuan bangsa dalam segala bidang. Jika NKRI
ini tidak utuh atau terbagi menjadi beberapa kubu hal ini akan
berbahaya untuk Indonesia.
10. Peristiwa lepasnya kedua pulau ini tidak hanya mengakibatkan
Indonesia mengalami kehilangan sebagian dari wilayahnya
tetapi juga berdampak pada munculnya konflik baru antara
Malaysia dan Indonesia seperti dengan adanya duplikasi
(overlapping) klaim di wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)
Indonesia di Laut Sulawesi
Pengayaan
Kasus lepasnya pulau Sipadan dan Ligitan dari Indonesia membuat
terluar untuk menegaskan kedaulatan Indonesia secara mutlak
di wilayah tersebut. Pembahasan Lepasnya pulau Sipadan dan
Ligitan dari Indonesia membuat banyak pihak dalam negeri kecewa
meski pada faktanya memang Supadan dan Ligitan ini bukan
warisan pemerintah Belanda (yang berhak dimiliki Indonesia)
melainkan warisan pemerintah Inggris yang memang harus beralih
kepada Malaysia sebagai suksesor Inggris. Meski begitu, lepasnya
Kelas X
kedua pulau ini tetap menjadi pembelajaran yang berharga agar
Indonesia yang merupakan negara kepulauan harus memnunjukkan
kedaulatannya di pulau-pulau terluar utamanya yang ada di wilayah
perbatasan untuk menegaskan kedaulatan mutlak bangsa di wilayah
tersebut.
Ulangan Akhir Semester
A. Pilihan Ganda
1. b. diskriminasi yang dilakukan oleh kepala desa
Pembahasan: Jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut
adalah b. Poin yang ditanyakan adalah perilaku diskriminasi
sosial yang dilakukan oleh Kepala Desa. Ketimpangan
sosial merupakan ketidakseimbangan akses antarkelompok
masyarakat untuk memperoleh dan memanfaatkan sumber
daya yang tersedia. Terjadinya ketimpangan sosial memberikan 5.
dampak negatif pada masyarakat seperti contohnya
diskriminasi sosial, kecemburuan sosial, konflik sosial,
monopoli kekuasaan, dan munculnya kriminalitas. Apa yang
dilakukan oleh Kepala Desa ketika memanfaatkan momentum
untuk mencatat nama warga pendukungnya saat pencalonan 6.
dalam pendataan bantuan sosial warga yang terdampak
Covid-19 merupakan perilaku diskriminasi sosial. Sebagaimana
pengertian diskriminasi sosial yaitu Diskriminasi sosial dapat
diartikan sebagai sikap membeda-bedakan secara sengaja
terhadap golongan-golongan berkaitan dengan kepentingan
tertentu. Kepala Desa melakukan pelayanan berdasarkan
kecenderungan berdasarkan warga yang mendukungnya 7.
saja, sedangkan warga lain yang tidak mendukungnya tidak
diberikan bantuan padahal memiliki hak untuk mendapatkan
bantuan.
2. b. kolaborasi budaya
Pembahasan: Misalnya seperti pertunjukkan gamelan, musik
keroncong, dan tarian tradisional, serta kesenian lainnya.
Pameran seni budaya juga termasuk bentuk kolaborasi budaya
di tengah masyarakat. 8.
3. e. meningkatkan kesejahteraan masing masing negara
yang terlibat dalam suatu hubungan internasional
Pembahasan: Jawaban yang tepat adalah e. Meningkatkan
kesejahteraan masing-masing negara yang terlibat dalam
suatu hubungan internasional. Berikut ini pembahasannya
ya! Menurut KBBI, hubungan internasional adalah cabang
ilmu yang mempelajari interaksi, relasi dan komunikasi yang
terjalin antarnegara, berkaitan dengan kebijakan luar negeri
yang meliputi diplomasi, konflik, kesejahteraan, ekonomi
dan perdamaian dunia. Tidak bisa dipungkiri, suatu negara
membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhan di
dalam negerinya. Perbedaan kondisi geografis dan sumber
daya manusia membuat setiap negara di dunia saling
bergantung satu sama lain. Jadi, hubungan internasional
timbul karena adanya kebutuhan atau tujuan. Berdasarkan 9.
pembahasan tersebut, maka pilihan jawaban yang sesuai
dengan pertanyaan soal adalah e. Meningkatkan kesejahteraan
masing-masing negara yang terlibat dalam suatu hubungan
internasional.
4. a. Nasionalisme adalah sebagai suatu komunitas politik 10.
yang dibayangkan dan diimajinasikan sebagai sesuatu yang
terbatas dan berdaulat
Pembahasan: Berikut beberapa pengertian nasionalisme
menurut para ahli.
1) Benedict Anderson
Nasionalisme adalah sebagai suatu komunitas politik
yang dibayangkan dan diimajinasikan sebagai sesuatu 11.
yang terbatas dan berdaulat.
2) Otto Bauar
Nasionalisme adalah sebuah persatuan karakter atau
perangai yang timbul karena adanya perasaan yang
Kelas X Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK
senasib.
3) L. Stoddard
Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki
oleh sebagian besar masyarakat, di mana mereka
menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki
secara bersama di dalam suatu bangsa.
4) Abbe Baurel
Nasionalisme adalah rasa cinta kepada daerah dan
bahasa oleh perseorangan atau sekelompok orang.
5) Ernest Renan
Nasionalisme adalah suatu keinginan untuk bersatu
dan bernegara. Dalam hal ini, nasionalisme merupakan
sebuah keinginan besar untuk dapat mewujudkan
persatuan dalam bernegara.
a. Nusantara
Pembahasan: Nama Nusantara berasal dari dua kata bahasa
Sanskerta, yaitu nusa yang berarti “pulau” dan antara yang
berarti “luar”. Nusantara digunakan untuk menyebut pulau-
pulau di luar Majapahit (Jawa).
b. archipelago
Pembahasan: Pengertian “archipelago state” adalah negara
yang terdiri dari banyak pulau di mana laut, udara, dan daratan
adalah satu kesatuan Nusantara sebagai wawasan ideologi
“Negara Persatuan Kepulauan Republik Indonesia” dan juga
“NKRI” yang merupakan kehendak sejarah yang dijamin oleh
Hukum Laut Internasional.
a. Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
Pembahasan: Landasan hukum yang menyatakan bahwa
Indonesia menganut kedaulatan rakyat sebagai berikut.
1) Pembukaan UUD 1945 Alinea Keempat.
2) Pancasila Sila Keempat.
3) Pasal 1 Ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
e. rela berkorban
Pembahasan: Sikap rela berkorban adalah sikap yang
mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan memberikan
sesuatu yang dimiliki untuk orang lain, walaupun akan
menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri. Kerelaan berkorban
dalam menjaga keutuhan NKRI dapat dilakukan dengan hal-hal
sebagai berikut.
1) Berkorban dengan tenaga atau dengan bekerja.
2) Berkorban dengan menyumbangkan pemikiran bagi
keutuhan NKRI.
3) Berkorban untuk menahan diri tidak berbuat sesuatu
yang merugikan bangsa dan negara.
4) Berkorban dengan harta yang dimiliki untuk kejayaan
bangsa dan negara.
a. mengikuti upacara bendera
Pembahasan: Mengikuti upacara bendera dengan khidmat
merupakan wujud dari rasa nasionalisme dan patriotisme
sebagai warga negara Indonesia yang masih berkedudukan
sebagai seorang pelajar.
b. kearifan lokal
Pembahasan: Menurut Antariksa (2009), kearifan lokal
merupakan unsur bagian dari tradisi budaya masyarakat
suatu bangsa, yang muncul menjadi bagian-bagian yang
ditempatkan pada tatanan fisik bangunan (arsitektur) dan
kawasan (perkotaan) dalam geografi kenusantaraan sebuah
bangsa.
a. tekstual
Pembahasan: Kearifan lokal memiliki dua bentuk, yaitu:
1) wujud nyata (tangible), yaitu dapat dilihat dan disentuh,
misalnya berupa tekstual, bangunan atau aristektual,
benda cagar budaya atau tradisional, dan lain
15
 sebagainya; yang dapat merusak persatuan dan kesatuan. Tawuran
2) tidak berwujud (intangible), yaitu tidak dapat dilihat dan disebabkan oleh rendahnya semangat kebangsaan generasi
disentuh. Contohnya, petuah yang disampaikan secara muda pada zaman sekarang.
verbal dan seni suara berupa nyanyian, pantun, dan 20. a. nasionalisme
cerita yang berisi nilai-nilai ajaran tradisional. Pembahasan: Nasionalisme adalah paham yang menganggap
Primbon merupakan sebuah kitab tradisional Jawa bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan
yang telah diwariskan secara turun-temurun. Kitab kepada negara kebangsaan.
tersebut berfungsi sebagai pedoman dalam bersikap dan
21. c. persatuan
berperilaku bagi masyarakat. Karena primbon memiliki
Pembahasan: “... Kita mendirikan suatu negara semua untuk
wujud berupa kitab maka termasuk ke dalam bentuk
kearifan lokal tangible yaitu tekstual. semua, yaitu kebangsaan Indonesia. Kebangsaan Indonesia
yang bulat! Bukan kebangsaan Jawa, bukan kebangsaan
12. c. beragam suku, agama, ras, dan budaya
Sumatra, bukan kebangsaan Borneo, Sulawesi, atau lain-lain,
Pembahasan: Masyarakat majemuk merupakan masya¬rakat
tetapi kebangsaan Indonesia, yang bersama-sama menjadi
yang berangkai, campuran, atau gabungan dari berbagai
dasar suatu nationale staat”. Semangat dan komitmen
ragam yang merupakan (membentuk) satu kesatuan.
kebangsaan yang ditunjukkan Ir. Soekarno dalam pidato
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk yang terdiri
tersebut adalah persatuan.
atas bermacam-macam suku bangsa, agama, ras, bahasa
22. c. ukuran nasionalisme dipahami hanya sebatas perjuangan
daerah, kebudayaan daerah, dan adat istiadat kedaerahan,
secara fisik
serta sosial budaya.
Pembahasan: Rasa nasionalisme pada generasi muda
13. d. wilayah darat Timor Leste, perairan Australia, dan
semakin memudar disebabkan oleh pemikiran bahwa
Samudra Hindia
nasionalisme hanya dipahami sebagai perjuangan secara fisik
Pembahasan: Batas-batas wilayah Indonesia sebelah selatan
saja.
berbatasan langsung dengan wilayah darat Timor Leste,
23. c. chauvinisme
perairan Australia, dan Samudra Hindia. Timor Leste adalah
bekas wilayah Indonesia yang telah memisahkan diri menjadi Pembahasan: Nasionalisme dalam arti sempit atau biasa
negara sendiri pada tahun 1999, dahulu wilayah ini dikenal disebut dengan nasionalisme negatif karena mengandung
dengan Provinsi Timor Timur. Provinsi Nusa Tenggara Timur perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang
adalah provinsi yang berbatasan langsung dengan wilayah sangat tinggi dan berlebihan, sementara itu, memandang
Timor Leste, tepatnya di Kabupaten Belu. Selain itu, Indonesia rendah terhadap bangsa lain. Nasionalisme dalam arti sempit
juga berbatasan dengan perairan Australia. ini juga disebut dengan chauvinisme.
14. d. Indonesia menjadi bangsa yang disegani dan dihargai 24. c. mengikuti perkembangan budaya asing
karena keragaman dan kebinekaannya Pembahasan: Berikut wujud sikap nasionalisme dan
Pembahasan: Keberagaman bangsa Indonesia merupakan patriotisme dalam masyarakat berbangsa dan bernegara.
anugerah Tuhan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain di dunia. 1) Menghormati jasa para pahlawan.
Adanya keragaman suku, tradisi, seni, alat musik, tarian, 2) Mencintai produksi dalam negeri.
makanan, agama menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang 3) Menghormati bendera kenegaraan.
disegani dan dihargai karena keragaman dan kebinekaannya. 25. b. mengutamakan persatuan dan kesatuan
15. c. (1), (3), dan (4) Pembahasan: Semangat dan komitmen kebangsaan untuk
Pembahasan: Perilaku dalam keberagaman agama dapat memperkuat NKRI tercermin dalam sikap mengutamakan
diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut. persatuan dan kesatuan.
1) Menghormati agama yang diyakini oleh orang lain. 26. c. (2), (3), dan (4)
2) Tidak memaksakan keyakinan agama Pembahasan: Faktor dari dalam (internal) yang melatarbelakangi
kita kepada orang yang berbeda agama. lahirnya nasionalisme Indonesia sebagai berikut.
3) Bersikap toleran terhadap keyakinan dan ibadah yang 1) Kenangan kejayaan masa lampau.
dilaksanakan oleh yang memiliki keyakinan dan agama 2) Munculnya golongan cendekiawan.
yang berbeda. 3) Perasaan yang sama dan sepenanggung¬an dari
4) Melaksanakan ajaran agama dengan baik. penderitaan dan kesengsaraan masa penjajahan.
5) Tidak memandang rendah dan tidak menyalahkan agama 4) Berkembangnya paham nasionalis dalam bidang sosial
yang berbeda dan dianut oleh orang lain. ekonomi, politik, dan kebudayaan.
16. d. persatuan dalam keberagaman 27. c. 25A
Pembahasan: Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat Pembahasan: Wilayah Indonesia diatur dalam UUD Negara
pemersatu bangsa. Bahasa Indonesia dapat menyatukan Indonesia Tahun 1945 pada BAB IXA Pasal 25A yang berbunyi,
seluruh suku bangsa yang ada di wilayah Indonesia. “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara
17. a. memberi bantuan kepada orang lain tanpa membedakan kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-
agama batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang”.
Jawab: a 28. e. Otto Bauer
Pembahasan: Memberi bantuan kepada orang lain tanpa Pembahasan: Menurut Otto Bauer, nasionalisme adalah suatu
membedakan suku, ras, dan agama merupakan salah satu persatuan perangai atau karakter yang timbul karena perasaan
wujud toleransi yang harus dikembangkan dalam kehidupan senasib.
masyarakat. 29. d. cinta dan bangga mempergunakan produksi bangsa
18. a. menyaring pengaruh budaya asing sendiri
Pembahasan: Menyaring budaya asing yang sesuai dengan Pembahasan: Semangat nasionalisme dan patriotisme dapat
kebudayaan bangsa Indonesia merupakan salah satu bentuk diwujudkan dengan cara cinta dan bangga menggunakan
nasionalisme dan patriotisme yang dapat dilakukan oleh warga produk dalam negeri.
negara Indonesia di era globalisasi. 30. b. mempertahankan wilayah
19. a. tawuran antarsekolah Pembahasan: Konsep wawasan Nusantara bertujuan untuk
Pembahasan: Tawuran merupakan salah satu bentuk perilaku mempertahankan wilayah, tidak seperti geopolitik negara lain

16 Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK Kelas X

 yang mengarah kepada ekspansi wilayah. 8. Berikut cara menjaga keberagaman di Indonesia agar semakin
31. c. pagar menjadikan Indonesia sebagai negara maju di masa depan.
Pembahasan: Batas wilayah dapat berupa batas alam, seperti a. Saling Menghargai.
sungai, danau, gunung dan/atau batas buatan berupa patok b. Membantu Satu Sama Lain.
atau pagar. c. Tidak Saling Menjatuhkan.
32. a. 200 d. Saling Menjalin Kebersamaan.
Pembahasan: Zona Ekonomi Eksklusif adalah jalur laut selebar 9. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan jika menemukan
200 mil laut ke arah laut terbuka diukur dari garis dasar. masyarakat yang memiliki pandangan atau sikap berbeda
Di dalam zona ekonomi eksklusif ini, Indonesia mendapat dengan adat atau tradisi yang dimiliki, antara lain:
kesempatan pertama dalam memanfaatkan sumber daya laut.
a. Menunjukkan penghargaan terhadap keragaman adat
33. b. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah
atau tradisi yang dimiliki orang tersebut meskipun
negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah
berbeda.
yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-
undang b. Sadar bahwa Indonesia memang memiliki banyak
keragaman tradisi dan budaya, sehingga setiap
Pembahasan: Pasal 25 A UUD Negara Republik Indonesia
masyarakat boleh memiliki pandangannya masing-
Tahun 1945 yang menyatakan bahwa Negara Kesatuan
masing.
Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang
berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak- c. Tetap menghargai dan menghormati adat atau tradisi
haknya ditetapkan oleh undang-undang. yang dimiliki oleh masyarakat tersebut.
34. c. Undau Mau 10. Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan
Pembahasan: Masyarakat Undau Mau meng¬embangkan keragaman suku dan budaya. Untuk mewujudkan persatuan
kearifan lingkungan dalam pola penataan ruang pemukiman dan kesatuan Bangsa Indonesia, maka setiap masyarakat perlu
dengan mengklasifikasi hutan dan memanfaatkannya. Hal ini memiliki rasa saling menghargai dan menghormati perbedaan.
merupakan bentuk kearifan lokal dari daerah Kalimantan Barat. Pasalnya, setiap suku memiliki tradisi dan kebiasaan yang
berbeda-beda. Adapun wujud dari menghormati kebudayaan
35. e. 3, 4, dan 5
yang dimiliki oleh masyarakat lain dapat dilakukan dengan
Pembahasan:
mengakui adanya kebudayaan lain di Indonesia. Meskipun
1) Mematuhi aturan yang berlaku di masyarakat. seseorang bangga akan jati diri dan tradisi yang dimilikinya,
2) Menjaga ketertiban masyarakat. maka bukan berarti bisa merendahkan identitas yang dimiliki
3) Aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. orang lain. Rasa hormat atas identitas sebuah bangsa yang
4) Saling menghormati dan menghargai antaranggota memiliki peradaban luhur merupakan sikap yang harus dimiliki.
masyarakat.
5) Menciptakan kerukunan antarlingkungan, suku, dan
agama.
B. Uraian
1. Identitas diri dimiliki oleh seseorang dan hanya menjadi
identitas dari seorang individu tersebut. Namun Identitas sosial
dimiliki seorang individu dan juga dimiliki oleh orang-orang lain
dan mereka membentuk suatu kelompok.
2. Pembentukan kepribadian sebagai identitas diri diperoleh
melalui proses sosialisasi atau proses menghayati pola perilaku
dalam masyarakat. Akan tetapi, pembentukan identitas individu
juga dapat dipengaruhi oleh faktor biologis. Faktor biologis
dibagi menjadi tiga ciri, yaitu ciri fisik, ciri psikis, dan ciri khusus
3. Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatu- an
masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya
sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan
masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indone-
sia, yang diatur dalam UU.
4. Kita harus bangga sebagai warga Indonesia adat dan budaya
walaupun saling berbeda satu sama lain.Tidak mencela
perbedaan adat dan budaya kita
5. Jadi, ada tiga penyebab keberagaman budaya di Indonesia.
Pertama, karena wilayah Indonesia itu sangat luas. Kedua,
karena adanya perbedaan kondisi alam di Indonesia. Lalu
yang ketiga, karena sejarah Indonesia itu sendiri.
6. Faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya
Indonesia ini terdiri atas empat hal. Mulai dari letak wilayah,
bentuk negara yang kepulauan, kondisi alam yang beraneka,
hingga kondisi transportasi dan komunikasi di masing-masing
daerah.
7. Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan
keindahan bangsa Indonesia. Untuk itu pemerintah akan terus
mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan
untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional
menuju indonesia yang lebih baik.

Kelas X Kunci dan Pembahasan Pendidikan Pancasila untuk SMA/SMK 17