Anda di halaman 1dari 6

UAS JURNALISTIK

Etika

Yang akan dibahas :

- Apa itu Etika


- Sejarah Etika
- Contoh Pelanggaran Etika
- Bedanya etika dengan moralwfmmgg aef agggg 0

Dalam debat capres dan cawapres kemarin ada beberapa kali menyinggung soal etik dan etika,
sebenarnya apa etik dan etika itu sama atau beda?

Halo gengs perkenalkan saya anan biasa dipanggil anan, saya adalah mahasiswa ilmu komunikasi di
universitas bina bangsa yang kebetulan saat ini sedang berada diperjalanan semester 3 menuju ke 4,ga
perlu lama perkenalannya kali ini saya mau bahas tentang etika, apa itu etika,etik sejarah etika itu dari
mana dan lain lain.

Apakah seseorang pasti punya etika?

Dalam debat capres dan cawapres kemarin banyak menyinggung soal etik dan etika. Dan banyak
masyarakat yang menonton debat itu juga memperdebatkan masalah etika, si a ini ga ada etika nya lah
karena bla bla bla, si b ga ada etika nya lah karena bla bla bla, dan si c ga ada etika nya lah karena bla bla
bla. Sebenarnya apa itu etika?

Etika adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman atau
asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku.

Konsep mengenai etika mulai muncul di kalangan murid Pythagoras (570–496 SM) di wilayah bangsa
Yunani di Mezzogiorno. Para murid Pythagoras membentuk suatu tradisi yang berlangsung selama dua
ratus tahun. Tradisi ini berbentuk sebuah pernyataan bahwa prinsip-prinsip matematika merupakan
dasar dari segala kenyataan. Para murid ini meyakini terjadinya reinkarnasi yang membuat tubuh
manusia berperan sebagai kuburan bagi jiwa. Jiwa hanya dapat terbebas dari ketertarikan indrawi
dengan melakukan pembersihan. Bentuk pembersihan jiwa ini adalah bekerja dan bertapa secara
rohani. Bentuk pertapaan ini utamanya melalui pemikiran filsafat dan matematika.
[13]
Aristoteles kemudian menjelaskan pengertian etika sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang perbuatan manusia. Ruang lingkupnya hanya meliputi tata cara atau kebiasaan yang
menghasilkan perbuatan yang dianggap baik atau buruk menurut kodrat manusia.

5 Pelanggaran Etika yang Sering Dilakukan di Tempat Umum

1. Menyerobot antrean. ilustrasi mengantre (pexels.com/Jimmy Liao) ...


2. 2. Buang sampah sembarangan. ilustrasi sampah (Unsplash.com/Jon Tyson) ...jegegv gh
3.
4. 3. Suka mencoret-coret. ...
5. Melakukan kegiatan berpotensi merusak fasilitas umum. ...
6. Tidak memfungsikan sebagaimana mestinya.

Secara spesifik pengertian etika adalah ilmu tentang sikap dan


kesusilaan individu dalam suatu lingkungan sosial, yang penuh
dengan aturan dan prinsip tentang apa yang dianggap sebagai
perilaku yang benar.

Tapi (diem sebentar) apakah masuk akal seseorang yang tidak beretika ngomongin soal etika?

*suara tukang bakso, terus gue gimmick manggil buat beli.


Isi Pembahasan

Pengertian etika

Sejarah Etika

Macam – macam etika

Karakteristik etika

Fungsi etika

Manfaat etika

Contoh penerapan etika dalam kehidupan sehari – hari


PENGERTIAN ETIKA

Etika adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman atau
asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku. Secara spesifik etika adalah ilmu
tentang sikap dan kesusilaan individu dalam suatu lingkungan social, yang mana penuh dengan aturan
dan prinsip apa yang dianggap sebagai perilaku yang benar.

SEJARAH ETIKA

Konsep mengenai etika mulai muncul di kalangan murid Pythagoras (570–496 SM) di
wilayah bangsa Yunani di Mezzogiorno. Para murid Pythagoras membentuk suatu tradisi yang
berlangsung selama dua ratus tahun. Tradisi ini berbentuk sebuah pernyataan bahwa prinsip-prinsip
matematika merupakan dasar dari segala kenyataan. Para murid ini meyakini terjadinya reinkarnasi yang
membuat tubuh manusia berperan sebagai kuburan bagi jiwa. Jiwa hanya dapat terbebas dari
ketertarikan indrawi dengan melakukan pembersihan. Bentuk pembersihan jiwa ini adalah bekerja dan
bertapa secara rohani. Bentuk pertapaan ini utamanya melalui pemikiran filsafat dan matematika.
[13]
Aristoteles kemudian menjelaskan pengertian etika sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang perbuatan manusia. Ruang lingkupnya hanya meliputi tata cara atau kebiasaan yang
menghasilkan perbuatan yang dianggap baik atau buruk menurut kodrat manusia.

CIRI – CIRI ATAU KARAKTERISTIK ETIKA

- Etika bersifat absolute atau mutlak


Yang artinya etika berlaku buat siapa aja, di mana aja dan kapan aja, etika juga sebagai prinsip
yang haboisa dinegosiasikan dan engga tergantung dengan dasar moral yang berubah – ubah
Sebagai contoh membunuh atau merampas hak milik orang lain adalah tindakan yang tidak
bermoral apapun itu alasannya.
- Etika tetap berlaku tanpa harus disaksikan oleh orang lain
Yap tanpa orang lain tau atau tanpa disaksikan oleh orang lain etika akan tetap berlaku, hal itu
karena etika berkaitan dengan hati nurani dan prinsip manusia itu sendiri.
Sebagai contoh, apabila anda mencuri sesuatu tanpa diketahui orang lain tetap saja itu
termasuk pelanggaran etika dan norma yang belaku. Bagaimana pun juga moral anda akan
buruk meski tidak di jerat oleh aparat hukum sekalipun
- Etika berhubungan dengan cara pandang batin manusia

Etika, yakni cara perspektif batin yang berhubungan dengan baik dan buruknya
suatu perbuatan yang dilakukan oleh manusia atau individu.
Pada hakikat, setiap manusia tentu diajarkan berbagai hal yang boleh dan tidak
boleh dilakukan. Maka lambat laun manusia akan mengetahui perkara yang baik dan
buruk sehingga akan terbentuk dan tertanam di hatinya.

Hal ini tentunya akan memunculkan perdebatan dalam diri manusia apabila ingin
melakukan perbuatan yang buruk atau jahat.

MANFAAT ETIKA

Etika Bermanfaat sebagai Pembeda Antara yang Baik dan


Buruk
Etika yang telah melekat pada diri individu lambat laun akan membuat individu tersebut
mengetahui dan memahami secara penuh terhadap hal atau sesuatu yang ada di
sekitarnya. Pemahaman yang dimaksud di atas adalah sesuatu yang dianggap baik dan
buruk.

Apabila individu sudah dapat membedakan yang baik dengan yang buruk dan melakukan
segala ‘sesuatu’ sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku, etika akan menjadi suatu
pedoman di mana individu itu mampu menerapkan ‘sesuatu’ tersebut.

Etika Bermanfaat sebagai Suatu Pendirian dalam Diri


Etika bisa dijadikan sebagai pedoman dalam bertindak atau dalam menjalani suatu hal.
Individu yang paham betul akan etika tentu akan berperilaku sesuai tata aturan yang
berlaku, tanpa dirinya merasa terpaksa. Hal ini bisa dikatakan akan memengaruhi pendirian
individu atas pemahaman etika yang ada di dalam masyarakat.

Etika Bermanfaat untuk Membuat Sesuatu Sesuai dengan


Peraturan
Etika akan membuat individu memberlakukan individu lain sesuai dengan kadarnya.
Artinya, individu tersebut akan dihukum sesuai dengan kesalahan yang ia lakukan. Apabila
ia melakukan kesalahan kecil, hukuman yang diberikan akan ringan. Sebaliknya, apabila
dirinya melakukan kesalahan yang besar hingga fatal, hukuman yang diberikan kepadanya
cenderung berat.

Oleh sebab itu, pentingnya untuk dapat menyesuaikan diri ke dalam lingkungan yang ada.
Salah satunya contohnya, untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang rukun, kamu
harus dapat bersosialisasi dengan tetangga. Pada buku Etika Bertetangga oleh Hetti
Restianti ini akan dijelaskan betapa pentingnya etika dalam bertetangga.
Fungsi Etika
Tentu etika memiliki beberapa fungsi, yaitu:

1. Sebagai tempat untuk mendapatkan pandangan atau perspektif kritis yang berhadapan
langsung dengan berbagai suatu moral yang membingungkan.
2. Guna pandangan atau orientasi etis ini perlu adanya mengambil suatu sikap yang wajar
dalam situasi dan kondisi masyarakat yang majemuk (pluralisme).
3. Guna memperlihatkan suatu keterampilan berpikir jernih, yaitu suatu kebolehan untuk
berargumentasi secara kritis dan rasional.
4. Berfungsi sebagai pembeda mana yang boleh diubah dan mana yang tidak dapat diubah.
5. Berfungsi menyelidiki suatu konflik atau permasalahan hingga ke akar-akarnya.
6. Berfungsi untuk membantu sebuah konsistensi.
7. Berfungsi untuk menyelesaikan konflik, baik konflik moralitas maupun konflik sosial lainnya,
dengan bentuk gagasan yang tersistematis juga kritis.

Contoh penerapan etika

- Menunjukkan sikap hormat kepada orang lain, apalagi jika kita sedang berbicara baik itu dengan
yang sepantaran, lebih tua bahkan lebih muda dari kita, kita tetap harus menghormati lawan
bicara kita
- Tidak memandang rendah orang lain, dengan kita tidak memandang rendah orang lain kita
sudah menunjukan kalau kita merupakan orang yang ber etika dan kita juga menghargai orang
tersebut
- Berperilaku sopan
- Menghargai pendapat. Ini yang cukup susah karena tidak semua orang bisa menghargai
pendapat satu sama lain, tapi kalau kita bisa menghargai pendapat orang lain itu merupakan
salah satu contoh etika.
- Membantu orang lain yang membutuhkan
Hidup akan indah jika misalnya kita saling membantu maka dari itu tolong bantu saya dengan
like video ini dan berikan komentar yang positif karena dengan hal positif kita bisa memberikan
kebahagiaan bagi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai