Permasalahan Profesi Pendidik PAI

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

PERMASALAHAN PROFESI

PENDIDIK PAI DAN


UPAYA MENGATASI

Oleh Kelompok 7:
Muhammad Rifani (2022122651) ‫مرحبا‬
Muhammad Rifki Maulana (2022122753)

Dosen Pengajar : Akhmad Saihu,S.Ag. M.Pd.i


Pengertian Problematika

Istilah problema/problematika berasal dari bahasa Inggris yaitu "problematic" yang artinya
persoalan atau masalah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, problema berarti hal yang
belum dapat dipecahkan dan yang menimbulkan permasalahan. Problematika adalah suatu
kesenjangan antara harapan dan kenyataan, yang diharapkan dapat diselesaikan atau dapat
diperlukan atau dengan kata lain dapat mengurangi kesenjangan itu.
Problematika Guru
Secara umum problem yang dialami oleh para guru dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar,
yaitu:
1. Problem internal
Problem internal yang dialami oleh guru pada umumnya berkisar pada kompetensi profesional
yang dimilikinya, baik bidang kognitif seperti penguasaan bahan/materi, bidang sikap seperti
mencintaiprofesinya (kompetensi kepribadian) dan bidang perilaku seperti keterampilan
mengajar, menilai hasil belajar siswa (kompetensi pedagogis) dan lain-lain.
2. Problem eksternal
Problem eksternal yaitu problem yang berasal dari luar diri guru itu sendiri. Kualitas pengajaran
juga ditentukan oleh karakteristik kelas dan karakteristik sekolah.
Profesi Pendidik PAI
Guru merupakan pendidik dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal.
Tugas utama guru akan efektif apabila guru memiliki derajat profesionalitas tertentu yang
tecermin dari kompetensi, kemahiran, kecakapan, atau keterampilan yang memenuhi standar
mutu atau norma etik tertentu.
Dalam QS Ali Imran (3): 164).27 Allah berfirman bahwa tugas Rasulullah selain sebagai Nabi,
juga sebagai pendidik (guru). Oleh karena itu, tugas utama guru menurut ayat tersebut adalah:
1. Penyucian, yakni pengembangan, pembersihan dan pengangkatan jiwa kepada pencipta-Nya,
mendekatkan diri agar tetap berada pada fitrah.
2. Pengajaran, yakni pengalihan berbagai pengetahuan dan akidah kepada akal dan hati kaum
muslim agar mereka merealisasikannya dalam tingkah laku kehidupan.
Pengertian Pendidikan Agama
Islam

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Agama (Ad-din)
adalah peraturan (undang-undang) Tuhan yang dikaruniakan kepada manusia.
Pendidikan agama Islam merupakan usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam rangka
mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami, dan mengamalkan ajaran Islam
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Upaya dan solusi dalam mengahadapi problematika
guru
Untuk mengatasi problematika profesi guru sebagaimana dikemukakan di atas adalah:
• Meluruskan paradigma guru dan menata ulang berbagai aspek pendidikan yang selama ini
dilakukan.
• Di dalam diri guru harus ditanamkan sikap tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas yang
diembannya dan guru harus memiliki sikap-sikap sebagai manusia yang berfikir rasional
(multi dimentional), bersikap dinamis, kreatif, inovatif, beroientasi pada produktivitas,
profesional, berwawasan luas, berpikir jauh ke depan, menghargai waktu dan selalu
berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
• Dalam rangka penyiapan profesionalisme guru yang mampu mengangkat kompetensi guru
diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, utamanya pemimpin lembaga pendidikan
sebagai pembuat kebijakan di sekolah.
Problematika Guru
Secara umum problem yang dialami oleh para guru dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar,
yaitu:
1. Problem internal
Problem internal yang dialami oleh guru pada umumnya berkisar pada kompetensi profesional
yang dimilikinya, baik bidang kognitif seperti penguasaan bahan/materi, bidang sikap seperti
mencintaiprofesinya (kompetensi kepribadian) dan bidang perilaku seperti keterampilan
mengajar, menilai hasil belajar siswa (kompetensi pedagogis) dan lain-lain.
2. Problem eksternal
Problem eksternal yaitu problem yang berasal dari luar diri guru itu sendiri. Kualitas pengajaran
juga ditentukan oleh karakteristik kelas dan karakteristik sekolah.
Sekian & Terimakasih
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai