Anda di halaman 1dari 23

Kompetensi Guru

Guru yang
Profesional

Pemateri: Hairul Jepisa Candra


Apa itu Kompetensi
Guru ?
Kompetensi guru merupakan
seperangkat penguasaan kemampuan,
keterampilan, nilai, dan sikap yang harus
dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru
yang bersumber dari pendidikan,
pelatihan, dan pengalamannya sehingga
dapat menjalankan tugas mengajarnya
secara profesional.
Apa itu Guru yang Profesional ?
Dalam UU No.14 thn 2005 pasal 1,
mengatakan tentang guru yang profesional,
yaitu : Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
Bertakwa
& Beriman

Mampu
Menguasai
memberikan
Ilmu Agama
“motivasi”

Guru
Profesional
Menguasai Menguasai
Kemampuan Kemampuan
sosial Pedagogik

Memiliki
kemampuan Menguasai
Khusus/ Kemampuan
Profesional
pribadi
Kompetensi profesional guru menjadi sangat penting dikarenakan menjadi
penentu apakah seorang guru dapat melakukan tugas dan fungsinya sebagai
pengajar yang baik atau tidak. Hal ini guna tercapainya proses
pembelajaran efektif dan hasil belajar yang baik.
Contoh kompetensi Profesional Guru berikut ini:
1. Penguasaan terhadap materi pelajaran yang diampu, baik struktur,
konsep, dan pola pikir keilmuannya.
2. Penguasaan terhadap Standar Kompetensi pelajaran, yaitu perangkat
pembelajaran dari suatu pelajaran yang diampu.
3. Kemampuan dalam mengembangkan materi pelajaran dengan kreatif
sehingga bisa memberi pengetahuan dengan lebih luas dan mendalam bagi
peserta didik.
4. Kemampuan untuk bertindak reflektif demi mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan.
5. Kemampuan dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam proses pembelajaran dan juga pengembangan diri.

Indikator profesionalisme guru dalam kriteria guru


profesional berikut ini:
1. Berakhlak dan berbudi pekerti yang luhur sehingga mampu
memberikan contoh yang baik pada siswa.
2. Mampu mendidik dan mengajar siswa dengan baik.
3. Mampu menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan
diajarkan dalam interaksi belajar mengajar.
4. Memenuhi kualifikasi akademik dan latar belakang
pendidikan sesuai bidang tugas.
5. Mampu Merancang berbagai administrasi kependidikan
(Analisis Kalender, Prota, Prosem, KKM, RPP, Silabus,
Kurikulum, dan sebagainya).
6. Memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk
mengabdikan ilmu yang dimiliki pada siswa yang diajar.
7. Terus belajar dan mengembangkan kemampuannya.
8. Selalu aktif, kreatif, dan inovatif untuk mengembangkan
pembelajaran.
9. Selalu mengupdate informasi atau isu-isu yang terjadi di
sekitar, terutama isu-isu pendidikan.
10. Memiliki kemampuan digital yang baik seperti
mengoperasikan komputer atau teknologi penunjang
pendidikan lainnya.
11. Memiliki kemampuan berinteraksi dan bersosialisasi
dengan orangtua murid, teman sejawat dan lingkungan
sekitar dengan baik.
12. Selalu aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi atau
komunitas -komunitas kependidikan.
13. Cinta kasih, tulus dan ikhlas dalam mengajar.
Kunci utama bagi seorang guru supaya menjadi
guru yang profesional adalah kemauan keras,
komitmen, dan ketulusan dalam menjalankan
tugas mulia sebagai seorang guru.
Menurut Dr. Rina Febriana, M.Pd. Dalam
bukunya yang berjudul “Kompetensi Guru”, ia
mengatakan bahwa Kompetensi profesional
seorang guru ada diluar diri guru. Ia
mengatakan bahwa profesional adalah hasil dari
sebuah usaha dan proses yang terus dilatih oleh
seorang guru yang kemudian berkembang dari
waktu ke waktu.
Ciri-ciri guru yang Profesional adalah :
Click icon to add picture
1. Memahami tugas dan fungsi seorang guru.
2. Selalu berusaha meningkatkan ilmu yang
dimiliki baik ilmu terkait materi pelajaran
maupunpun ilmu tentang bagaimana menjadi
guru yang baik dengan banyak membaca,
mengikuti pelatihan, berdiskusi dengan teman
sejawat, dan lain sebagainya.
3. Mau melakukan refleksi supaya dapat
menyadari kekurangan yang dimiliki kemudian
berusaha untuk memperbaikinya.
4. Meningkatkan kemampuan
Click icon to add picture
beradaptasi terhadap hal-hal
baru atau perubahan-perubahan
yang terjadi di sekitar supaya
tidak mempengaruhi kualitas
pembelajaran.
5. Mau menggandeng teknologi
untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Dan jika kita melihat didalam Alkitab.
Hal ini senada dengan ayat
1 Tim. 4:6 “Dengan selalu
mengingatkan hal-hal itu kepada
saudara-saudara kita, engkau akan
menjadi seorang pelayan Kristus Yesus
yang baik, terdidik dalam soal-soal
pokok iman kita dan dalam ajaran sehat
yang telah kau ikuti selama ini.”
Menjadi guru yang profesional adalah
dengan melatih diri dari berbagai
proses mengajar/mendidik menjadi
“ahli”.
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat Guru lakukan untuk menjadi seorang
guru yang profesional:
1. Memahami tugas dan fungsi seorang guru.
2. Selalu berusaha meningkatkan ilmu yang dimiliki baik ilmu terkait
materi pelajaran maupun ilmu tentang bagaimana menjadi guru yang baik
dengan banyak membaca, mengikuti pelatihan, berdiskusi dengan teman
sejawat, dan lain sebagainya.
3. Mau melakukan refleksi/evaluasi supaya dapat menyadari kekurangan
yang dimiliki kemudian berusaha untuk memperbaikinya.
4. Meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap hal-hal baru atau
perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar supaya tidak mempengaruhi
kualitas pembelajaran.
5. Mau menggandeng teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kompetensi Profesional

Guru PENDIDIKAN AGAMA KRiSTEN

 Pemateri: Yonky Chrisna Fidiar Setiawan


1. Definisi Guru Pendidikan Agama Kristen
Istilah guru Kristen bisa diartikan dalam 3 sisi yaitu pertama guru dalam
perspektif Kristen, kedua guru yang beragama Kristen dan ketiga guru
yang hanya memberi pengajaran yang berkaitan dengan Iman Kristen baik
itu di gereja, di sekolah, dan ditempat pelayanan lainnya.
(Nainggolan, 2007) mengemukakan syarat guru Kristen yang baik adalah:
(1) Lahir baru, (2) Memiliki karakter Kristus, (3) Memiliki pengetahuan
akan kebenaran, (4) Harus memiliki suatu perasaan tanggungjawab, (5)
Guru kristen yang profesional.
Guru Pendidikan Agama Kristen yang baik memiliki pemahaman
tentang kebenaran Firman dalam melaksanakan tugasnya, sehingga
dalam semua pengajarannya kebenaran firman Tuhanlah yang
disampaikan. (Hasugian, 2016) mengemukakan guru PAK tidak hanya
menyampaikan bahan pelajaran yang sudah direncanakan dan ditentukan
dalam kurikulum, namun yang lebih pentingnya adalah penanaman nilai-
nilai Kristiani yang harus menjadi fokus utama dalam tugas profesinya.
Guru PAK memiliki tugas yang sangat kompleks yakni mendidik bangsa yang bermoral, berbudi pekerti yang luhur
dan meningkatkan kualitas kehidupan, dengan kata lain dinamika kehidupan bangsa di masa depan sangat
dipengaruhi para guru PAK sebagai pendidik.
Mengingat beratnya tugas dan tanggungjawab guru PAK yang meliputi mendidik, mengajar, dan melatih, maka
untuk melaksanakan tugas sebagai guru PAK, (Gultom, 2007) mengemukakan beberapa persyaratan menjadi guru
PAK sebagai berikut:
a. Memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai
b. Memiliki kompetensi
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Memiliki pengalaman rohani yang meliputi:
1) Percaya dan menerima Yesus sebagai satu-satunya jalan kebenaran dan hidup
2) Mengalami hidup baru
3) Percaya bahwa Alkitab adalah firman Allah yang otoritatif, ineransi dan infalibilitas
e. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap profesi guru PAK
f. Memiliki karunia khusus
g. Memiliki keteladanan
2. Definisi Kompetensi Profesional Guru PAK
(Budiman,2012) mengemukakan hal yang sangat penting yang harus dimiliki
seorang guru adalah kompetensi profesional, yang secara umum dipahami
sebagai kesiapan seorang guru baik secara materi (pengetahuan materi ajar)
maupun metodologis, mampu melaksanakan tugasnya untuk mencapai
efektivitas proses pendidikan tersebut yaitu: Dengan kompetensi-kompetensi
tersebut para guru diharapkan dapat menjalankan tugasnya sebagai seorang
pengajar, pendidik, pembimbing dan sekaligus pelatih bagi parasiswa.
Kompetensi Profesional Guru PAK adalah kemampuan dan keterampilan
khusus seorang guru (yang meliputi mengajar, mendidik, membimbing, dan
melatih) dalam bidang ilmu yang diajarkannya yaitu Pendidikan Agama
Kristen.
Sebagai guru profesional pendidikan Agama Kristen, guru terpanggil untuk
bertumbuh ke arah pengenalan yang semakin mendalam dan lengkap
tentang pribadi Yesus Kristus, selanjutnya kebenaran yang harus di kejar
oleh guru Kristen adalah kebenaran dalam tindakan yang nyata lewat
profesinya
Menurut (Gultom,2007), secara keseluruhan standar kompetensi
profesional guru PAK terdiri atas 3 (tiga) subkomponen kompetensi. Untuk
lebih jelasnya komponen kompetensi pengembangan potensi guru PAK
yang dijabarkan kedalam bentuk indikator sebagai berikut:
Menurut (Gultom, 2007) secara keseluruhan standar kompetensi profesional guru PAK terdiri atas 3
(tiga) subkomponen kompetensi. Untuk lebih jelasnya komponen kompetensi pengembangan potensi
guru PAK yang dijabarkan kedalam bentuk indikator sebagai berikut:
3. Tugas dan Tanggung Jawab Kompetensi Profesional
Guru PAK
Dua hal yang perlu diketahui, dipahami, dan dikuasai
dalam Kompetensi Profesional Guru yaitu
kemampuan dasar guru (contoh: penguasaan
bahan ajar, pengelolan program belajar mengajar,
pengelolaan kelas, dll) dan keterampilan dasar
guru (contoh: keterampilan membuka dan menutup
pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan
bertanya, dll). Guru PAK yang memiliki kompetensi
(kemampuan dasar dan keterampilan dasar), maka ia
akan profesional dalam mengajar, karena sikap
profesionalisme guru menyatu dengan kompetensi
profesional.
3. Tugas dan Tanggung Jawab
Kompetensi Profesional Guru PAK
Menurut Janse Belandina(2012) ada beberapa hal yang menjadi tugas
dan tanggungjawab kompetensi profesional Guru PAK yaitu:
(a) Mampu memahami isi Alkitab secara baik dan benar, (b) Mampu
menjembatani antara persoalan sehari-hari yang dihadapi oleh
peserta didik dengan berita Alkitab, (c) Menguasai bahan ajar, (d)
Menguasai prinsip-prinsip pendidikan, (e) Mampu mengelola program
belajar-mengajar, (f) Mampu menggunakan beragam media dan
sumber belajar dalam rangka keberhasilan proses belajar-mengajar, (g)
Mampu mengelola kelas, (h) Mampu membangun interaksi positif
antara pengajar dengan peserta didik, (i) Mampu membimbing dan
mendampingi peserta didik dalam proses mencapai transformasi nilai-
nilai kehidupan sebagai murid Yesus, (j) Mampu menggunakan
berbagai hasil penelitian demi meningkatkan visi dan pengembangan
kemampuan metodologi dalam mengajar, (k) Mampu menguasai
prinsip-prinsip evaluasi belajar, (l) Mampu membangun karakter dan
integritas yang baik
REFERENSI
Budiman. Etika Profesi Guru. Yogyakarta: Mentari Pustaka. 2012
Gultom Andar. Profesionalisme Standar Kompetensi Dan
Pengembangan Profesi GuruPAK. Bandung: Bina Media
Informasi. 2007.
Hasugian Johanes W. Menjadi Guru PAK profesional melalui
supervisi Agama Kristen.Medan: Mitra. 2016
Nainggolan John M. Menjadi Guru Agama Kristen. Bandung:
Generasi Info Media. 2007.
Non-Serrano Janse Belandina. Profesionalisme Guru & Bingkai
Materi. Bandung: Bina Media Informasi. 2012.
Terima Kasih
TUHAN MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai