Keterangan Benar Salah Keterangan Benar Salah JENIS GARIS KETERANGAN PENGGUNAAN
A1 Garis benda nyata (garis
Tebal Kontinyu Membuat garis gores dimulai benda terlihat) dengan garis bukan dengan Garis sumbu dimulai dengan jarak (spasi) garis yang lebih panjang dan diakhiri dengan garis yang lebih panjang B1 Garis khayal berpotongan (garis imaginer) B2 Garis ukuran Garis Tipis Kontinyu (Lurus B3 Garis proyeksi B4 Garis penunjuk atau Lengkung) B5 Garis arsir B6 Garis nyata pada penampang Perpotongan antara garis gores yang diputar di tempat tidak boleh diberi jarak (spasi) B7 Garis sumbu pendek harus menempel
Garis Tipis Kontinyu Bebas
C1 Garis batas yang dipotong, jika batasnya bukan garis bergores tipis Garis Tipis Kontinyu D1 Sama dengan C1 Dengan Zig Zag Tiga buah garis gores yang saling bertemu pada satu titik perpotongan ketiganya harus menempel Garis Gores Tebal E1 Garis gambar terhalang (Garis benda terhalang)
Garis Gores Tipis yang Dipertebal F1 Garis sumbu
Garis lanjutan/perpanjangan dari garis Dua buah garis sumbu yang saling F2 Garis simetri terlihat baik itu garis lurus ataupun berpotongan, garis yang Ujungnya dan Perubahan Arah F3 Garis lintasan lengkungan, dimulai dengan jarak berpotongan lebih panjang (spasi)
Garis Bergores Tipis G1 Garis yang menunjukkan
bidang potong
Garis gores lengkung dimulai
dengan garis bukan spasi H1 Garis yang menunjukkan permukaan benda kerja yang harus Garis Bergores Tebal mendapatkan pengerjaan khusus
I1 Garis benda/bagian yang berdekatan
Garis gores lengkung kecil dibuat I2 Posisi alternatif dan batas kedudukan menyambung (tidak dibuat garis Garis Gores Berganda Tipis benda yang bergerak gores) I3 Garis sistem
Garis sumbu dibuat lebih panjang
(melebihi garis benda) pada ujung Dua buah garis gores lengkung yang ujungnya bertemu pada satu titik tangen
MACAM - MACAM JENIS GARIS DAN NIM : 2205400 (09)
PENGGUNAANNYA (ISO R128) SKL : 1: 1 DIG : GESTA P.M A4 No. 03 DPTE FPTK UPI DIP : HASBULLAH DIS : HASBULLAH S1 PEND. TEKNIK ELEKTRO B