i
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rancangan Anggaran Biaya ............................................... 7
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 7
Tabel 4.3 Jadwal Pengiklanan di Media Sosial ....................................................... 8
ii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping .................... 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 23
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Pelaksana Dan Pembagian Tugas .............. 25
Lampiran 4. Surat Pernyatan Ketua Pelaksana ..................................................... 28
iii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu manfaat yang muncul dari perkembangan internet adalah makin
pesatnya perkembangan platform media sosial. Media sosial adalah komunitas
online tempat orang dapat membuat profil pribadi yang dapat dibagikan kepada
publik, melihat berbagai konten, mengomentari, menyukai bahkan menjadi konten
creator itu sendiri. National Institute of Mental Health (NIMH) melaporkan
bahwa penggunaan media sosial dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada
remaja usia 18–25 tahun. Mengingat pengguna media sosial sebagian besar adalah
anak remaja dan pada usia tersebut merupakan fase yang sangat penting bagi
perkembangan emosional dan psikososial mereka. media sosial telah menjadi
bagian integral dari gaya hidup digital masyarakat dan membentuk cara
masyarakat dalam mengonsumsi informasi dan berinteraksi sosial dengan orang
lain (Rach, 2021). Sosial media membentuk lanskap komunikasi global dan
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama di kalangan remaja.
Perkembangan internet semakin lama semakin maju hingga saat ini terutama
dikalangan remaja. Internet berkembang pesat sehingga siapapun dapat
menggunakannya, dimanapun dan kapanpun. Perkembangan internet juga memicu
munculnya berbagai macam sosial media baru, termasuk TikTok. TikTok menjadi
aplikasi peringkat kedua setelah WhatsApp yang diminati dari beberapa aplikasi
yang dimiliki oleh Facebook Inc., (Khansa and Putri, 2022). TikTok menawarkan
pengalaman berbagi video pendek yang kreatif dan menghibur, membuka pintu
bagi para penggunanya untuk mengekspresikan diri, menemukan tren terkini, dan
berinteraksi dengan komunitas yang lebih besar. Pentingnya peran sosial media,
seperti TikTok, dalam membentuk gaya hidup dan kondisi psikologis remaja tidak
dapat diabaikan. Melalui platform ini, remaja dapat terlibat dalam berbagai
aktivitas, mulai dari mengekspresikan kreativitas hingga mengikuti tren terkini.
Pengaruh sosial media, termasuk TikTok, pada gaya hidup remaja dapat tercermin
dalam pemilihan mode, preferensi musik, pola konsumsi, hingga kebiasaan sehari-
hari.
Terdapat riset yang dilakukan oleh tim Divisi Psikiatri Anak dan Remaja,
Fakultas Kesehatan di Universitas Indonesia, yang mencoba untuk memetakan
keresahan mental remaja di periode transisi 16-24 tahun dari seluruh Indonesia –
terutama mahasiswa tahun pertama–melalui survey online. Sebanyak 95,4%
menyatakan bahwa mereka pernah mengalami gejala kecemasan (anxiety), dan
88% pernah mengalami gejala depresi dalam menghadapi permasalahan selama di
usia ini. Selain itu, dari seluruh responden, sebanyak 96,4% menyatakan kurang
memahami cara mengatasi stres akibat masalah yang sering mereka alami.
Salah satu fenomena signifikan yang muncul dari gaya hidup digital ini
adalah Fear Of Missing Out. Fear Of Missing Out mengacu pada ketakutan atau
kecemasan yang menyebar dimana seseorang kehilangan pengalaman menarik
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gaya Hidup Digital
Gaya hidup merupakan minat, opini serta aktivitasnya dalam suatu pola
hidup individu yang di ekspresikan (Dewi and Samuel, 2015). Selain itu menurut
(Mowen and Minor, 2002) mendefinisikan gaya hidup sebagai suatu hal cara
seseorang mengalokasikan waktu dan juga membelanjakan uangnya. Sedangkan
gaya hidup merupakan sikap seseorang atas hasil interaksi dan juga reaksinya
dengan dunia. (Kotler and Keller, 2012). Gaya hidup seseorang pasti berbeda dari
orang lain karena gaya hidup selalu berubah, dan faktor internal dan eksternal
dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang. Faktor internal termasuk sikap,
pengalaman, pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif, dan persepsi.
4
BAB III
METODE RISET
3.1 Desain Reset
Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan tes.
Pendekatan kuantitatif ini digunakan tim riset sebagaimana yang dikutip dari
(Uyun and Yoseanto, 2022) yaitu untuk menguji hubungan antar variabel yang
bersifat objektif. Variabel yang dipakai adalah variabel independen, variabel
dependen, dan variabel kontrol. Adanya variabel dalam riset berbentuk kuantitatif
ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor peran media social TikTok pada
fenomena fear of missing out. Dengan definisi yang dikatakan oleh (Sugiyono,
2018) bahwa survei ditujukan untuk mendapatkan data-data lampau atau saat ini
tentang pendapat, karakteristik, serta perilaku hubungan variabel. Selain itu,
metode tes juga digunakan untuk mengetahui pemahaman remaja mengenai
6
kondisi fear of missing out. Lebih dari itu, data untuk riset ini pun didukung oleh
data sekunder yang didapatkan dari studi literatur dan teori yang mendukung riset
ini.
3.2 Tahapan Riset
Secara keseluruhan, PKM-RSH ini akan dilaksanakan secara luring penuh.
Adapun tahapan riset ini terdiri dari 5 tahapan utama yaitu:
1. Tahap perencanaan meliputi persiapan, studi literatur, penentuan objek
penelitian, dan menyiapkan instrument penelitian.
2. Tahap pelaksanaan merupakan pelaksanaan yang terdiri dari penyebaran data
kuesioner dan penyebaran tes.
3. Tahap penyajian dilakukan dengan menganalisis temuan data statistic
deskriptif.
4. Tahap evaluasi terususn atas penyuntingan tulisan hasil penelitian kepada
dosen pendamping.
5. Publikasi artikel ilmiah.
3.3 Objek Riset
Objek atau variabel riset adalah remaja yang menjadi subjek penelitian,
sementara indikator yang jelas adalah pernyataan atau pertanyaan yang terstruktur
yang digunakan untuk mengumpulkan data.
baru
3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Riset ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagaimana menurut
Sholahuddin (2021) menggunakan observasi terstruktur. Dalam pelaksanaannya,
pengumpulan data akan dimulai dengan tahapan sebagai berikut: (1) Penyebaran
tes yang ditujukan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman remaja mengenai
fear of missing out dan dampaknya, (2) Melakukan survei dengan menyebarkan
kuesioner secara luring atau tatap muka, dan (3) Studi literatur sebagai data
sekunder untuk mendukung berbagai hasil riset serta pemaknaan lebih dalam
terkait peran media social TikTok pada fenomena fear of missing out.
3.5 Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data penelitian, teknik statistik deskriptif digunakan.
Statistik deskriptif memberikan gambaran yang jelas tentang pola, sebaran, dan
karakteristik dasar dari data yang diamati. Ini memungkinkan peneliti untuk
merangkum dan menafsirkan data dengan menggunakan metrik seperti rata-rata,
median, dan deviasi standar. Tujuannya yaitu untuk mengetahui karakteristik data
seperti mean, modus, median, standar deviasi, dan menampilkan grafik, tabel,
serta matriks dengan piranti analisis data menggunakan IBM SPSS untuk
melakukan uji regresi serta uji korelasi.
3.6 Kesimpulan Hasil Riset
Penyimpulan hasil riset dilakukan oleh tim riset dengan mengkaji seluruh
proses riset yang telah dilakukan dimulai dari data yang sudah didapatkan hingga
7
dicantumkan berbentuk grafik, tabel, maupun matriks. Sehingga, tim riset dapat
menarik kesimpulan dari riset yang dilakukan.
BAB IV
JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA
4.1 Anggaran Biaya
Penggunaan anggaran yang dibutuhkan pada riset ini sebesar
Rp7.840.000,00.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rancangan Anggaran Biaya
Besaran Dana
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana
(Rp)
1 Bahan habis pakai (30%) Belmawa 2.352.000
Perguruan Tinggi -
Instansi Lain (jika ada) -
2 Sewa dan jasa (20%) Belmawa 1.068.000
Perguruan Tinggi 500.000
Instansi Lain (jika ada) -
3 Transportasi lokal (25%) Belmawa 1.460.000
Perguruan Tinggi 500.000
Instansi Lain (jika ada) -
4 Lain-lain (25%) Belmawa 1.460.000
Perguruan Tinggi 500.000
Instansi Lain (jika ada) -
Jumlah 7.840.000
Rekap Sumber Dana Belmawa 6.340.000
Perguruan Tinggi 1.500.000
Instansi Lain (jika ada) -
Jumlah 7.840.000
DAFTAR PUSTAKA
Abi-Jaoude, E., Naylor, K. T. and Pignatiello, A. (2020) ‘Smartphones, Social
Media Use and Youth Mental Health’, Cmaj, 192(6), pp. E136–E141. doi:
10.1503/cmaj.190434.
Alwisol (2014) Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
Aresti, N. G., Lukmantoro, T. and Ulfa, N. S. (2023) ‘Pengaruh Tingkat Fear of
Missing Out (FoMO) dan Tingkat Pengawasan Orang Tua terhadap Tingkat
Kecanduan Penggunaan TikTok pada Remaja’, Jurnal Interaksi Online,
11(3), pp. 272–284. Available at:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/39961.
Dewi, M. N. and Samuel, H. (2015) ‘Pengaruh Gaya Hidup (lifestyle), Harga,
Promosi terhadap Pemilihan Tempat Tujuan Wisata (destination) Studi
Kasus pada Konsumen Artojaya Tour & Travel Surabaya’, Jurnal
Manajeman Pemasaran, 3(1), pp. 1–13.
Khansa, S. D. and Putri, K. Y. S. (2022) ‘Pengaruh Sosial Media TikTok
Terhadap Gaya Hidup Remaja’, Ekspresi Dan Persepsi : Jurnal Ilmu
9
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping
Lampiran 1.1 Biodata Ketua Tim
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Adzys Saleh Aryanto
4 NIM 2108017
6 E-mail adzyssaleharyanto@upi.edu
4 NIM 2108000
6 E-mail yossifebriyana@upi.edu
4 NIM 2305185
6 E-mail gleneaglesdavid@upi.edu
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.
15
16
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun
Lulus
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Pengembangan Perangkat Wearable Device untuk
Pemantauan Tingkat Kelelahan dan Deteksi Dini UPI 2022
Burn Out Berbasis k-Nearest Neighbors Algoritm
2 Rancang Bangun Sistem Telemetri Nirkabel Untuk UPI 2019
Pemantauan Kualitas Air Sungai
21
1 Belanja Bahan
Rp7.840.000 x 30% = Rp2.352.000
2 Belanja Sewa
Rp7.840.000 x 20% = Rp1.568.000
Software IBM SPSS 6 month Grad Pack Standard v29 1 750.000 750.000
3 Perjalanan Lokal
Rp7.840.000 x 25% = Rp1.960.000
pustaka, dan
menyesuaikan
temuan
dengan teori
yang telah
dipelajari.
● Menyusun
rencana
anggaran
biaya
kegiatan
sesuai dengan
kebutuhan
● Menyusun
laporan
kemajuan
akhir
3 David Pendidikan Sains, 12 ● Menyusun
Benny Teknik Informasi, jam/minggu proposal riset,
Gleneagles Elektro dan menentukan
Teknologi tujuan riset,
indicator
riset, serta
analisis data
● Mencari
literature,
membuat
kajian
pustaka, dan
menyesuaikan
temuan
dengan teori
yang telah
dipelajari.
● Menyusun
laporan
kemajuan
akhir
4 Haris Nur 12 ● Menyusun
Wahid jam/minggu proposal riset,
menentukan
tujuan riset,
27
indicator
riset, serta
analisis data
● Mencari
literature,
membuat
kajian
pustaka, dan
menyesuaikan
temuan
dengan teori
yang telah
dipelajari.
● Menyusun
laporan
kemajuan
akhir
5 Aslama 12 ● Menyusun
Tazkia jam/minggu proposal riset,
menentukan
tujuan riset,
indicator
riset, serta
analisis data
● Mencari
literature,
membuat
kajian
pustaka, dan
menyesuaikan
temuan
dengan teori
yang telah
dipelajari.
● Menyusun
laporan
kemajuan
akhir
28