Anda di halaman 1dari 31

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


DAFTAR TABEL ................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Khusus Riset ................................................................................ 2
1.3 Manfaat Riset ........................................................................................... 2
1.4 Keutamaan Riset ....................................................................................... 3
1.5 Temuan yang Diharapkan ........................................................................ 3
1.6 Luaran Riset ............................................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 3
2.1 Gaya Hidup Digital .................................................................................. 3
2.2 Media Sosial TikTok ................................................................................ 4
2.3 Fear of Missing Out (FoMO) ................................................................... 4
2.4 Data Kecenderungan Norma TikTok ....................................................... 5
BAB III METODE RISET ...................................................................................... 5
3.1 Desain Reset ............................................................................................. 5
3.2 Tahapan Riset ........................................................................................... 6
3.3 Objek Riset ............................................................................................... 6
3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ................................................... 6
3.5 Teknik Analisis Data ................................................................................ 6
3.6 Kesimpulan Hasil Riset ............................................................................ 6
BAB IV JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA ..................................................... 7
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................ 7
4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 7
4.3 Jadwal Pengiklanan Di Media Sosial ....................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 8
LAMPIRAN .......................................................................................................... 10

i
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rancangan Anggaran Biaya ............................................... 7
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 7
Tabel 4.3 Jadwal Pengiklanan di Media Sosial ....................................................... 8

ii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping .................... 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 23
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Pelaksana Dan Pembagian Tugas .............. 25
Lampiran 4. Surat Pernyatan Ketua Pelaksana ..................................................... 28

iii
1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu manfaat yang muncul dari perkembangan internet adalah makin
pesatnya perkembangan platform media sosial. Media sosial adalah komunitas
online tempat orang dapat membuat profil pribadi yang dapat dibagikan kepada
publik, melihat berbagai konten, mengomentari, menyukai bahkan menjadi konten
creator itu sendiri. National Institute of Mental Health (NIMH) melaporkan
bahwa penggunaan media sosial dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada
remaja usia 18–25 tahun. Mengingat pengguna media sosial sebagian besar adalah
anak remaja dan pada usia tersebut merupakan fase yang sangat penting bagi
perkembangan emosional dan psikososial mereka. media sosial telah menjadi
bagian integral dari gaya hidup digital masyarakat dan membentuk cara
masyarakat dalam mengonsumsi informasi dan berinteraksi sosial dengan orang
lain (Rach, 2021). Sosial media membentuk lanskap komunikasi global dan
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama di kalangan remaja.
Perkembangan internet semakin lama semakin maju hingga saat ini terutama
dikalangan remaja. Internet berkembang pesat sehingga siapapun dapat
menggunakannya, dimanapun dan kapanpun. Perkembangan internet juga memicu
munculnya berbagai macam sosial media baru, termasuk TikTok. TikTok menjadi
aplikasi peringkat kedua setelah WhatsApp yang diminati dari beberapa aplikasi
yang dimiliki oleh Facebook Inc., (Khansa and Putri, 2022). TikTok menawarkan
pengalaman berbagi video pendek yang kreatif dan menghibur, membuka pintu
bagi para penggunanya untuk mengekspresikan diri, menemukan tren terkini, dan
berinteraksi dengan komunitas yang lebih besar. Pentingnya peran sosial media,
seperti TikTok, dalam membentuk gaya hidup dan kondisi psikologis remaja tidak
dapat diabaikan. Melalui platform ini, remaja dapat terlibat dalam berbagai
aktivitas, mulai dari mengekspresikan kreativitas hingga mengikuti tren terkini.
Pengaruh sosial media, termasuk TikTok, pada gaya hidup remaja dapat tercermin
dalam pemilihan mode, preferensi musik, pola konsumsi, hingga kebiasaan sehari-
hari.
Terdapat riset yang dilakukan oleh tim Divisi Psikiatri Anak dan Remaja,
Fakultas Kesehatan di Universitas Indonesia, yang mencoba untuk memetakan
keresahan mental remaja di periode transisi 16-24 tahun dari seluruh Indonesia –
terutama mahasiswa tahun pertama–melalui survey online. Sebanyak 95,4%
menyatakan bahwa mereka pernah mengalami gejala kecemasan (anxiety), dan
88% pernah mengalami gejala depresi dalam menghadapi permasalahan selama di
usia ini. Selain itu, dari seluruh responden, sebanyak 96,4% menyatakan kurang
memahami cara mengatasi stres akibat masalah yang sering mereka alami.
Salah satu fenomena signifikan yang muncul dari gaya hidup digital ini
adalah Fear Of Missing Out. Fear Of Missing Out mengacu pada ketakutan atau
kecemasan yang menyebar dimana seseorang kehilangan pengalaman menarik
2

atau bermanfaat sementara orang lain berpartisipasi di dalamnya (Abi-Jaoude,


Naylor and Pignatiello, 2020). Fenomena ini terutama terjadi pada platform
seperti TikTok, di mana pengguna terus-menerus dihadapkan pada cuplikan
kehidupan, aktivitas, dan tren orang lain yang dikurasi. (Milyavskaya et al.,
2018). Paparan terus-menerus terhadap pengalaman menarik dan tampaknya tidak
mungkin tercapai dapat memicu perasaan iri, tidak mampu, dan takut ditinggalkan
(Abi-Jaoude, Naylor and Pignatiello, 2020). Rasa takut ketinggalan dapat
berdampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan seseorang secara
keseluruhan. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang
berlebihan, termasuk pada platform seperti TikTok, dapat berkontribusi terhadap
perasaan FOMO dan meningkatkan tingkat stres. Selain itu, rasa takut ketinggalan
juga dapat menyebabkan masalah perbandingan dan harga diri yang tidak sehat,
karena individu merasa tertekan untuk mengikuti “gaya hidup ideal” yang
ditampilkan di TikTok. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat fear of
missing out (FoMO) dengan tingkat kecanduan penggunaan TikTok pada remaja
didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 di mana angka tersebut kurang dari
0,05 yang berarti bahwa tingkat fear of missing out (FoMO) berpengaruh terhadap
tingkat kecanduan penggunaan TikTok pada remaja (Aresti, Lukmantoro and
Ulfa, 2023).
Penelitian ini akan membahas lebih lanjut tentang pengaruh sosial media
TikTok dalam Membentuk Fenomena Fear Of Missing Out, dengan tujuan untuk
memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dampak dari
penggunaan aplikasi TikTok pada remaja. Berdasarkan isu dan permasalahan
tersebut, maka pentingnya dilakukan penelitian yang berfokus pada: (1)
Bagaimana hubungan serta dampak antara penggunaan media sosial TikTok pada
fenomena Fear Of Missing Out ? (2) Bagaimana cara remaja mengatasi dampak
negatif dari penggunaan media sosial TikTok terhadap kondisi psikologis mereka?
1.2 Tujuan Khusus Riset
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis
bagaimana penggunaan media sosial TikTok mempengaruhi perubahan dalam
pola hidup remaja, yang mencakup penilaian terhadap tingkat emosional remaja,
serta meneliti jenis konten yang paling sering dikonsumsi oleh remaja di TikTok
dan bagaimana konten tersebut mempengaruhi mereka terkait dengan fenomena
Fear Of Missing Out.
1.3 Manfaat Riset
1. Mengembangkan strategi dan intervensi yang efektif untuk mengatasi
dampak negatif dari penggunaan media sosial TikTok pada remaja
2. Sarana Informasi sebab dan akibat dari penggunaan media sosial TikTok
3. Peningkatan keefektifan dalam pengelolaan dalam menggunakan media sosial
3

1.4 Keutamaan Riset


Keutamaan penelitian ini antara lain menganalisis dampak emosional,
mengkaji jenis konten yang mempengaruhinya, mengidentifikasi perubahan gaya
hidup, dan menilai dampak psikologis penggunaan media sosial TikTok pada
remaja. Fokus utamanya adalah menilai dampak kesehatan mental dengan
mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terhadap tekanan
mental seperti kecemasan dan depresi. Penelitian tersebut juga bertujuan untuk
mengetahui dampak konten TikTok terhadap citra diri dan dunia remaja serta
dampak psikologisnya. Selain itu, penelitian ini memprioritaskan pengembangan
strategi dan intervensi yang efektif untuk mengelola dampak negatif penggunaan
TikTok dan merupakan alat media untuk menyadarkan masyarakat, khususnya
remaja, akan kompleksitas dan potensi risiko berinteraksi dengan media sosial.
Fokus ini juga mencakup pengelolaan penggunaan media sosial secara lebih
efektif dan menyasar kesejahteraan remaja.
1.5 Temuan yang Diharapkan
Temuan yang diharapkan oleh tim riset adalah terdeteksinya pengaruh dan
peran dari media social TikTok dalam fenomena fear of missing out yang terjadi
pada remaja saat ini. terklasifikasikannya opini remaja akibat dari social media
TikTok ini dan isu fear of missing out.
1.6 Luaran Riset
Luaran dalam riset ini terbagi menjadi dua, di antaranya:
1. Luaran Wajib
a. Laporan kemajuan yang terunggah pada sistem simbelmawa;
b. Laporan akhir yang terunggah pada sistem simbelmawa;
c. Artikel ilmiah yang terunggah jurnal terakreditasi sinta 2 atau sinta 3; dan
d. Akun media social.
2. Luaran Tambahan
a. HKI (hak cipta);
b. Rekomendasi kebijakan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gaya Hidup Digital
Gaya hidup merupakan minat, opini serta aktivitasnya dalam suatu pola
hidup individu yang di ekspresikan (Dewi and Samuel, 2015). Selain itu menurut
(Mowen and Minor, 2002) mendefinisikan gaya hidup sebagai suatu hal cara
seseorang mengalokasikan waktu dan juga membelanjakan uangnya. Sedangkan
gaya hidup merupakan sikap seseorang atas hasil interaksi dan juga reaksinya
dengan dunia. (Kotler and Keller, 2012). Gaya hidup seseorang pasti berbeda dari
orang lain karena gaya hidup selalu berubah, dan faktor internal dan eksternal
dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang. Faktor internal termasuk sikap,
pengalaman, pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif, dan persepsi.
4

Sedangkan faktor eksternal merupakan gaya hidup dapat dipengaruhi oleh


kelompok referensi, keluarga, dan kelas sosial disebut faktor internal.
Seiring berjalannya waktu, kemunculan perangkat digital dalam kehidupan
masyarakat menimbulkan perubahan signifikan pada aspek kehidupan manusia.
kehadiran perangkat digital memudahkan akses bagi masyarakat dalam
mempersingkat jarak dan waktu, serta berpotensi untuk menghemat biaya. Pada
akhirnya perangkat digital kini menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan.
Perangkat teknologi yang digunakan di dalam masyarakat ini mencakup telepon
genggam, telepon pintar, komputer, laptop, iPad, iPod, tablet, televisi, dan lain-
lain. Adanya tuntutan komunikasi, pekerjaan, dan aktivitas sosial lainnya
mendorong masyarakat untuk selalu melibatkan teknologi digital dalam
kehidupannya. Sehingga gaya hidup masyarakat didominasi dengan penggunaan
teknologi digital.
2.2 Media Sosial TikTok
Media sosial TikTok sering dianggap memberikan dampak negatif pada
remaja. Penggunaan aplikasi ini dievaluasi untuk mengancam penyimpangan
psikososial remaja, termasuk penghargaan diri, gambaran tubuh ideal, dan
identitas remaja. Selain itu, masalah perundungan dunia maya, akses pornografi
yang lebih mudah, dan perilaku sexting juga muncul di media sosial TikTok.
Masalah yang muncul pada pengguna media sosial ini ketika dilakukan cukup
sering bisa menyebabkan masalah mental. Bullying yang dialami oleh anak dan
remaja di dunia maya ini juga bisa berdampak pada kesehatan mental mereka.
Media penggunaannya secara sering bisa mengganggu aktivitas yang memiliki
dampak negatif pada kesehatan mental seperti tidur dan berolahraga. Selain itu,
hal ini juga meningkatkan paparan anak muda pada konten berbahaya, terutama
pengalaman negatif dari bullying di dunia siber (Vinner, 2014). Menurut Jackson
(dalam Kiayi, 2015) penggunaan media sosial secara berlebihan dapat
menimbulkan kepuasan tersendiri yang akhirnya memicu seseorang untuk
mengakses media sosial lebih intens. Penggunaan media sosial dengan intensitas
tinggi setiap hari akan berpengaruh pada hormon melatonin sehingga
menyebabkan kualitas tidur tidak terpenuhi bagi penggunanya.
Remaja saat ini akan mengikuti semua tren di TikTok. TikTok bahkan telah
menjadi pedoman bagi banyak remaja karena kontennya sering mewakili
kehidupan mereka. TikTok sudah menjadi standar untuk kebahagiaan dan gaya
hidup remaja. Hal ini dapat menjadi sesuatu yang tidak sehat karena menetapkan
standar hidup yang sangat tinggi berdasarkan TikTok.
2.3 Fear of Missing Out (FoMO)
Fear of Missing Out atau yang kerap disingkat menjadi FoMO merupakan
suatu fenomena dimana muncul rasa takut pada individu ketika kebutuhan
psikologisnya untuk terhubung dengan orang lain tidak terpenuhi. Rasa takut ini
ditandai dengan adanya kecemasan tentang apa yang akan ia lewatkan di sosial
media ketika ia tidak memiliki waktu maupun uang yang cukup, atau karena ia
5

memiliki keterbatasan lainnya untuk terus terhubung dengan jaringan internet


sepanjang waktu (Alwisol, 2014).
2.4 Data Kecenderungan Norma TikTok
Data kecenderungan dan norma TikTok menunjukkan bahwa remaja sering
kesulitan menghadapi kecenderungan narsistik saat menggunakan aplikasi ini.
Beberapa temuan penelitian terkait kecenderungan narsistik pada remaja TikTok
meliputi,
1. Kecenderungan narsistik pada pengguna aktif TikTok: Penelitian yang
menggunakan skala kecenderungan narsistik menemukan bahwa
kecenderungan narsistik pada pengguna aktif TikTok berdasarkan pada teori
Raskin dan Terry self-sufficiency (kemandirian), superiority (keunggulan),
exhibitionism (pamer), dan exploitativeness (eksploitasi).
2. Pengaruh intensitas penggunaan TikTok terhadap perilaku konsumtif:
Penelitian yang dilakukan di Yogyakarta menunjukkan bahwa semakin tinggi
intensitas penggunaan TikTok, semakin rendah kecenderungan perilaku
konsumtif pada mahasiswa
3. Gender dan kecenderungan TikTok: Penelitian menunjukkan bahwa jenis
kelamin perempuan cenderung tinggi intensi penggunaan media sosial
TikTok, dengan 84,7% perempuan dan 77,8% laki-laki
4. Pengaruh TikTok terhadap gaya hidup remaja: Penggunaan TikTok dapat
menjadi patokan kebahagiaan dan gaya hidup seorang remaja, yang dapat
menjadi sesuatu hal yang tidak sehat jika seseorang menetapkan standar yang
cukup tinggi terhadap hidupnya berdasarkan suatu aplikasi
Dari data di atas, penting untuk memantau penggunaan TikTok dan media
sosial secara bijak untuk menjaga kesehatan mental dan perilaku remaja. Selain
itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya pemahaman dan pengendalian
intensitas penggunaan media sosial oleh para pemangku kepentingan, seperti
orang tua dan guru.

BAB III
METODE RISET
3.1 Desain Reset
Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan tes.
Pendekatan kuantitatif ini digunakan tim riset sebagaimana yang dikutip dari
(Uyun and Yoseanto, 2022) yaitu untuk menguji hubungan antar variabel yang
bersifat objektif. Variabel yang dipakai adalah variabel independen, variabel
dependen, dan variabel kontrol. Adanya variabel dalam riset berbentuk kuantitatif
ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor peran media social TikTok pada
fenomena fear of missing out. Dengan definisi yang dikatakan oleh (Sugiyono,
2018) bahwa survei ditujukan untuk mendapatkan data-data lampau atau saat ini
tentang pendapat, karakteristik, serta perilaku hubungan variabel. Selain itu,
metode tes juga digunakan untuk mengetahui pemahaman remaja mengenai
6

kondisi fear of missing out. Lebih dari itu, data untuk riset ini pun didukung oleh
data sekunder yang didapatkan dari studi literatur dan teori yang mendukung riset
ini.
3.2 Tahapan Riset
Secara keseluruhan, PKM-RSH ini akan dilaksanakan secara luring penuh.
Adapun tahapan riset ini terdiri dari 5 tahapan utama yaitu:
1. Tahap perencanaan meliputi persiapan, studi literatur, penentuan objek
penelitian, dan menyiapkan instrument penelitian.
2. Tahap pelaksanaan merupakan pelaksanaan yang terdiri dari penyebaran data
kuesioner dan penyebaran tes.
3. Tahap penyajian dilakukan dengan menganalisis temuan data statistic
deskriptif.
4. Tahap evaluasi terususn atas penyuntingan tulisan hasil penelitian kepada
dosen pendamping.
5. Publikasi artikel ilmiah.
3.3 Objek Riset
Objek atau variabel riset adalah remaja yang menjadi subjek penelitian,
sementara indikator yang jelas adalah pernyataan atau pertanyaan yang terstruktur
yang digunakan untuk mengumpulkan data.
baru
3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Riset ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagaimana menurut
Sholahuddin (2021) menggunakan observasi terstruktur. Dalam pelaksanaannya,
pengumpulan data akan dimulai dengan tahapan sebagai berikut: (1) Penyebaran
tes yang ditujukan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman remaja mengenai
fear of missing out dan dampaknya, (2) Melakukan survei dengan menyebarkan
kuesioner secara luring atau tatap muka, dan (3) Studi literatur sebagai data
sekunder untuk mendukung berbagai hasil riset serta pemaknaan lebih dalam
terkait peran media social TikTok pada fenomena fear of missing out.
3.5 Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data penelitian, teknik statistik deskriptif digunakan.
Statistik deskriptif memberikan gambaran yang jelas tentang pola, sebaran, dan
karakteristik dasar dari data yang diamati. Ini memungkinkan peneliti untuk
merangkum dan menafsirkan data dengan menggunakan metrik seperti rata-rata,
median, dan deviasi standar. Tujuannya yaitu untuk mengetahui karakteristik data
seperti mean, modus, median, standar deviasi, dan menampilkan grafik, tabel,
serta matriks dengan piranti analisis data menggunakan IBM SPSS untuk
melakukan uji regresi serta uji korelasi.
3.6 Kesimpulan Hasil Riset
Penyimpulan hasil riset dilakukan oleh tim riset dengan mengkaji seluruh
proses riset yang telah dilakukan dimulai dari data yang sudah didapatkan hingga
7

dicantumkan berbentuk grafik, tabel, maupun matriks. Sehingga, tim riset dapat
menarik kesimpulan dari riset yang dilakukan.

BAB IV
JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA
4.1 Anggaran Biaya
Penggunaan anggaran yang dibutuhkan pada riset ini sebesar
Rp7.840.000,00.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rancangan Anggaran Biaya
Besaran Dana
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana
(Rp)
1 Bahan habis pakai (30%) Belmawa 2.352.000
Perguruan Tinggi -
Instansi Lain (jika ada) -
2 Sewa dan jasa (20%) Belmawa 1.068.000
Perguruan Tinggi 500.000
Instansi Lain (jika ada) -
3 Transportasi lokal (25%) Belmawa 1.460.000
Perguruan Tinggi 500.000
Instansi Lain (jika ada) -
4 Lain-lain (25%) Belmawa 1.460.000
Perguruan Tinggi 500.000
Instansi Lain (jika ada) -
Jumlah 7.840.000
Rekap Sumber Dana Belmawa 6.340.000
Perguruan Tinggi 1.500.000
Instansi Lain (jika ada) -
Jumlah 7.840.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan Person
No Jenis Kegiatan Penanggung
1 2 3 4 5
Jawab
1 Persiapan: Pembentukan tim PKM, Adzys Saleh
penetapan tema, masalah, tujuan, Aryanto
manfaat, dan luaran riset, serta
penyusunan proposal PKM.
2 Pelaksanaan: David Benny
Penyebaran angket, studi literatur, Gleneagles
scraping data, pelaksanaan tes,
8

serta pembuatan, pengelolaan, dan


pemasangan adsense konten media
social.
3 Penyajian: pengolahan data, Haris Nur
analisis data, dan penyusunan Wahid
laporan kemajuan.
4 Evaluasi: penyuntingan pada Yossi
penulisan hasil riset dan Febriyana
penyusunan laporan akhir.
5 Penyusunan artikel ilmiah dan Aslama
kegiatan publikasi artikel ilmiah Tazkia

4.3 Jadwal Pengiklanan Di Media Sosial


Tabel 4.3 Jadwal Pengiklanan di Media Sosial
Hari, Tanggal Waktu Konten Diiklankan
Selasa, 25 April 2024 12.00 WIB, 13.00 WITA, 14.00 Pengenalan
WIT Program
Kamis, 25 Mei 2024 12.00 WIB, 13.00 WITA, 14.00 Konten 1
WIT
Minggu, 25 Juni 2024 12.00 WIB, 13.00 WITA, 14.00 Konten 2
WIT
Selasa, 25 Juli 2024 12.00 WIB, 13.00 WITA, 14.00 Konten 3
WIT
Jumat, 25 Agustus 12.00 WIB, 13.00 WITA, 14.00 Hasil Program PKM
2024 WIT

DAFTAR PUSTAKA
Abi-Jaoude, E., Naylor, K. T. and Pignatiello, A. (2020) ‘Smartphones, Social
Media Use and Youth Mental Health’, Cmaj, 192(6), pp. E136–E141. doi:
10.1503/cmaj.190434.
Alwisol (2014) Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
Aresti, N. G., Lukmantoro, T. and Ulfa, N. S. (2023) ‘Pengaruh Tingkat Fear of
Missing Out (FoMO) dan Tingkat Pengawasan Orang Tua terhadap Tingkat
Kecanduan Penggunaan TikTok pada Remaja’, Jurnal Interaksi Online,
11(3), pp. 272–284. Available at:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/39961.
Dewi, M. N. and Samuel, H. (2015) ‘Pengaruh Gaya Hidup (lifestyle), Harga,
Promosi terhadap Pemilihan Tempat Tujuan Wisata (destination) Studi
Kasus pada Konsumen Artojaya Tour & Travel Surabaya’, Jurnal
Manajeman Pemasaran, 3(1), pp. 1–13.
Khansa, S. D. and Putri, K. Y. S. (2022) ‘Pengaruh Sosial Media TikTok
Terhadap Gaya Hidup Remaja’, Ekspresi Dan Persepsi : Jurnal Ilmu
9

Komunikasi, 5(1), pp. 133–141. doi: 10.33822/jep.v5i1.3939.


Kotler, P. and Keller, K. L. (2012) Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Milyavskaya, M. et al. (2018) ‘Fear of Missing Out: Prevalence, Dynamics, and
Consequences of Experiencing FOMO’, Motivation and Emotion, 42, pp.
725–737. doi: doi.org/10.1007/s11031-018-9683-5.
Mowen, J. C. and Minor, M. (2002) Consumer Behavior (Perilaku Konsumen).
Thousand Oaks: Sage Publication.
Rach, M. (2021) ‘A Qualitative Study on the Behavioral Impact of TikTok’s
Platform Mechanics on Economically Driven Content Creators’,
International Journal of Social Science and Humanity, 11(4), pp. 146–150.
doi: 10.18178/ijssh.2021.v11.1055.
Sugiyono (2018) Metodologi Penelitian Kuantitatif. 1st edn. Bandung: Alfabeta.
Uyun, M. and Yoseanto, B. L. (2022) Pengantar Metode Penelitian Kuantitatif.
1st edn. Yogyakarta: Budi Utama.
10

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping
Lampiran 1.1 Biodata Ketua Tim
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Adzys Saleh Aryanto

2 Jenis Kelamin Perempuan / Laki-laki

3 Program Studi S1/Pendidikan Teknik Elektro

4 NIM 2108017

5 Tempat dan Tanggal Lahir Cirebon, 16 Juni 2003

6 E-mail adzyssaleharyanto@upi.edu

7 Nomor Telepon/HP 082216472438

B. Kegiatan Mahasiswa yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam
No. Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Mumadiksi (Musyawarah Ketua Pelaksana 2022, Universitas
Mahasiswa Bidikmisi dan Pendidikan
KIP-Kuliah Indonesia
2 KAMAKIP-K (Pembekalan Ketua Pelaksana 2022, Universitas
Mahasiswa Baru KIP- Pendidikan
Kuliah) Indonesia
3 DISMADEP (Diskusi Ketua Pelaksana 2022, Universitas
Mahasiswa dan Pendidikan
Departemen) Indonesia
4 Silatbar (Silaturahmi Akbar) Ketua Divisi Humas 2022 - Sekarang,
Mahasiswa KIP-Kuliah Universitas
Pendidikan
Indonesia
5 MOKAKU FPTK UPI 2022 Sekretaris Pelaksana 2022 - Sekarang,
Universitas
Pendidikan
Indonesia
Apresiasi Wisuda Ketua Divisi Humas 2022-2023,
Himpunan Mahasiswa Universitas
6
Elektro 2022-2023 Pendidikan
Indonesia
11
12

Lampiran 1.2 Biodata Anggota 1


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yossi Febriyana

2 Jenis Kelamin Perempuan / Laki-laki

3 Program Studi S1/Pendidikan Teknik Elektro

4 NIM 2108000

5 Tempat dan Tanggal Lahir Indramayu, 28 Februari 2004

6 E-mail yossifebriyana@upi.edu

7 Nomor Telepon/HP 089620510695

B. Kegiatan Mahasiswa yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam
No. Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Malam Ragam Budaya Anggota Divisi Tahun 2022, Gedung
Indramayu Ika Darma Ayu Talent Kesenian Mama
Komisariat UPI Soegra, Indramayu
2 Ketua Divisi Tahun 2022, Salendro
Musyawarah Anggota Ika Publikasi, Timur, Buahbatu
Darma Ayu Komisariat UPI Dekorasi, dan
Dokumentasi
3 Ika Darma Ayu Komisariat Tahun 2022-2023,
Sekretaris
Universitas Pendidikan Universitas
Umum
Indonesia Pendidikan Indonesia
4 Anggota Sub Tahun 2022-2023,
Himpunan Mahasiswa
Bidang Sosial Universitas
Elektro FPTK UPI
dan Politik Pendidikan Indonesia
5 HME CARE Himpunan Penanggung Tahun 2022-2023,
Mahasiswa Elektro FPTK jawab Sub Universitas
UPI Program Kerja Pendidikan Indonesia
Kajian Isu 2022-2023 Tahun 2022-2023,
6 Himpunan Mahasiswa Bendahara Universitas
Elektro FPTK UPI Pendidikan Indonesia
Diskusi Mahasiswa Bersama Tahun 2022-2023,
7 Departemen Himpunan Sekretaris Universitas
Mahasiswa Elektro Pendidikan Indonesia
13
14

Lampiran 1.3 Biodata Anggota 2


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap David Benny Gleneagles

2 Jenis Kelamin Perempuan / Laki-laki

3 Program Studi S1/Pendidikan Teknik Elektro

4 NIM 2305185

5 Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang, 27 Juli 2005

6 E-mail gleneaglesdavid@upi.edu

7 Nomor Telepon/HP 0895359804117

B. Kegiatan Mahasiswa yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam
No. Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Panitia Natal PMK UPI Dana Usaha Tahun 2023,
2023 Universitas
Pendidikan Indonesia
2 Panitia Paskah PMK UPI Koordinator Tahun 2024,
2024 Dana Usaha Universitas
Pendidikan Indonesia

C. Penghargaan yang Diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-RSH.
15
16

Lampiran 1.4 Biodata Anggota 3


17
18

Lampiran 1.5 Biodata Anggota 4


19
20

Lampiran 1.6 Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Agus Heri Setya Budi, S.T., M.T
2 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan
3 Program Studi Teknik Elektro – UPI
4 NIP/NIDN 1972082622005011001/0026087207
5 Tempat dan Tanggal Lahir Karanganyar, 26 Agustus 1972
6 Alamat E-mail agusheri@upi.edu
7 Nomor Telpon/HP 081320502505

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun
Lulus

1 Sarjana Teknik Elektro Universitas Diponegoro 1999


(S1)

2 Magister Magister Teknik Institut Teknologi 2004


(S2) Elektro Bandung

3 Doktor Kandidat Dokotor Universitas Pendidikan 2020 -


(S3) Vokasional Indonesia Skrg

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT (dalam 5 tahun terakhir)


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Arsitektur Sistem dan Jaringan Komputer Wajib 2
2 Sistem Telemetri Wajib 2
3 Komputer dan Pemrograman Wajib 2
4 Perangkat Lunak Telekomunikasi Wajib 2
5 Sistem Komunikasi Seluler Wajib 2

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Pengembangan Perangkat Wearable Device untuk
Pemantauan Tingkat Kelelahan dan Deteksi Dini UPI 2022
Burn Out Berbasis k-Nearest Neighbors Algoritm
2 Rancang Bangun Sistem Telemetri Nirkabel Untuk UPI 2019
Pemantauan Kualitas Air Sungai
21

3 Rancang Bangun Sistem Evaluasi Kualitas Air


Sungai Untuk Menentukan Lokasi Sumber UPI 2018
Pencemaran
4 Rancangan Bangun Perangkat Lunak Pendeteksi UPI 2017
Arah Kedatangan Sinyal Pada Radar 3 Dimensi
5 Development of Fiber Optic Chemical Sensor For UPI 2018
Monitoring Acin Rain Level
6 Fabrication of Polymer Optical Fiber as Intrinsic UPI 2017
Optical Sensor using Etching Technique

Pengabdian kepada Masyarakat


Penyandang
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Tahun
Dana

Workshop dan Implementasi Model Pembelajaran


1 Blended learning di masa Pandemi Covid-19 di UPI 2022
SMKN 4 kota Bandung
22
23

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Harga
Total
No Jenis Pengeluaran Volume Satuan
(Rp)
(Rp)

1 Belanja Bahan
Rp7.840.000 x 30% = Rp2.352.000

Joyko map kancing plastik data bag DBG-


108 pastel color 5 4.000 20.000

Deli binder clip 41mm tube isi 24 1 36.000 36.000

Deli pulpen gel 0,5mm tinta hitam isi 12 2 13.000 26.000

Deli leather cover notebook A5 96 lembar 5 40.000 200.000

PaperOne kertas HVS A4 85gr Digital 1


rim 1 600.000 600.000

Kenko highlighter dual tip soft liner cool


color set 1 25.000 25.000

Joyko index penanda pembatas kertas IM-


46 1 set 2 5.000 10.000

Materai 10 ribu 5 12.000 60.000

Tinta Epson 003 Original Refill Ink Printer


L3110 - Warna Hitam 2 112.500 225.000

Tinta Epson 003 Original Refill Ink Printer


L3110 - Warna Merah 1 112.500 112.500

Tinta Epson 003 Original Refill Ink Printer


L3110 - Warna Biru 2 112.500 225.000

Tinta Epson 003 Original Refill Ink Printer


L3110 - Warna Kuning 1 112.500 112.500

Pembelian Jurnal Internasional: Fear of


Missing Out: Prevelance, Dynamics, and
Consequences of Experiencing FOMO 1 700.000 700.000

SUB TOTAL 2.352.000


24

2 Belanja Sewa
Rp7.840.000 x 20% = Rp1.568.000

Software IBM SPSS 6 month Grad Pack Standard v29 1 750.000 750.000

Sewa akun website scraping data


https://exportcomments.com 1 480.000 480.000

Canva Tim sebagai medium pengelolaan konten akun


media sosial Instagram 1 168.000 168.000

Microsoft 365 Family sebagai medium pengelolaan


dokumen riset 1 170.000 170.000

SUB TOTAL 1.568.000

3 Perjalanan Lokal
Rp7.840.000 x 25% = Rp1.960.000

Biaya bahan bakar kendaraan roda dua setiap menuju


lokasi pengumpulan data primer 6 160.000 960.000

Biaya bahan bakar kendaraan roda dua setiap menuju


lokasi pendampingan dengan dosen di luar hari kerja
untuk pelaksanaan rangkaian riset 10 100.000 1.000.000
SUB TOTAL 1.960.000
4 Lain-lain
Rp7.840.000 x 25% = Rp1.960.000

Pendaftaran HKI Hak Cipta 1 600.000 600.000

Adsense akun media sosial Instagram 16 50.000 800.000

Kuota internet Telkomsel OMG! 10 GB/30 Hari 5 112.000 560.000

SUB TOTAL 1.960.000

GRAND TOTAL 7.840.000


25

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana Dan Pembagian Tugas


Alokasi
Nama Program
No Bidang Ilmu Waktu (jam/ Uraian Tugas
/NIM Studi
minggu)
1 Adzys Pendidikan Sains, 12 ● Ketua tim
Saleh Teknik Informasi, jam/minggu pelaksana
Aryanto Elektro dan ● Mengusulkan
Teknologi tema dan
mencari
anggota
● Menyusun
proposal riset,
menentukan
tujuan riset,
indicator
riset, serta
analisis data
● Mencari
literature,
membuat
kajian
pustaka, dan
menyesuaikan
temuan
dengan teori
yang telah
dipelajari.
● Menyusun
laporan
kemajuan
akhir
2 Yossi Pendidikan Sains, 12 ● Menyusun
Febriyana Teknik Informasi, jam/minggu proposal riset,
Elektro dan menentukan
Teknologi tujuan riset,
indicator
riset, serta
analisis data
● Mencari
literature,
membuat
kajian
26

pustaka, dan
menyesuaikan
temuan
dengan teori
yang telah
dipelajari.
● Menyusun
rencana
anggaran
biaya
kegiatan
sesuai dengan
kebutuhan
● Menyusun
laporan
kemajuan
akhir
3 David Pendidikan Sains, 12 ● Menyusun
Benny Teknik Informasi, jam/minggu proposal riset,
Gleneagles Elektro dan menentukan
Teknologi tujuan riset,
indicator
riset, serta
analisis data
● Mencari
literature,
membuat
kajian
pustaka, dan
menyesuaikan
temuan
dengan teori
yang telah
dipelajari.
● Menyusun
laporan
kemajuan
akhir
4 Haris Nur 12 ● Menyusun
Wahid jam/minggu proposal riset,
menentukan
tujuan riset,
27

indicator
riset, serta
analisis data
● Mencari
literature,
membuat
kajian
pustaka, dan
menyesuaikan
temuan
dengan teori
yang telah
dipelajari.
● Menyusun
laporan
kemajuan
akhir
5 Aslama 12 ● Menyusun
Tazkia jam/minggu proposal riset,
menentukan
tujuan riset,
indicator
riset, serta
analisis data
● Mencari
literature,
membuat
kajian
pustaka, dan
menyesuaikan
temuan
dengan teori
yang telah
dipelajari.
● Menyusun
laporan
kemajuan
akhir
28

Lampiran 4. Surat Pernyatan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai