Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ZOOM

TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR


MAHASISWA STKIP PGRI SITUBONDO
PADA MASA PANDEMI COVID-19
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

SEMINAR

Oleh :

Ahmad fathor rozi lutfi

NIM : 2017020435

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP PGRI SITUBONDO

Januari 2021
ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………........... 1

1.1 Latar belakang………………………..................................... 1


1.2 Rumusan masalah…………………………………………… 3
1.3 Batasan masalah…………………………………………… 3
1.4 Tujuan ………………………………………………………. 4
1.5 Manfaat……………………………………………………… 4

BAB II. KAJIAN TEORI……….………………………………………..... 5


2.1 Kajian Teori…….………………………………..………….. 5
2.1.1 Pengertian Adobe Premier Pro……………………… 5
2.1.2 Pengembangan Nilai Agama………………………… 6
2.1.3 Pengertian Moral.......................................................... 7
2.1.4 Tahap-tahap perkembangan Moral dan agama............ 8
2.2 Kerangka Konseptual........................................……………... 10
2.3 Penelitian terkait.....…………………………………………. 11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………
16

ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa sekarang ini, dunia sedang dihadapkan dengan fenomena
yang berkaitan dengan masalah kesehatan yaitu corona virus atau COVID-19,
banyak negara yang terkena dampak virus ini, Indonesia termasuk salah satunya.
Untuk itu pemerintah mengambil kebijakan dengan menerapkan social
distancing untuk meminimalisir penularan COVID19. Social distancing sendiri
merupakan suatu tindakan dimana setiap orang diharuskan agar tidak berdekatan
antara satu dengan yang lainnya. Dengan menghindari segala macam
perkumpulan atau pertemuan untuk mencegah penularan COVID-19. Oleh
karena itu, segala kegiatan seperti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah
maupun Universitas harus dilakukan di rumah atau dilakukan secara online
untuk mencegah menyebarnya COVID-19 ini
Tidak lama ini dunia sedang diguncang dengan adanya virus corona
atau yang sekarang disebut dengan Covid- 19 (Corona Virus Desease).
Disebutkan bahwa virus ini pertama kali berasal dari kota Wuhan, China sejak
Desember 2019 (Lee, 2020). Data terkini menunjukkan bahwa jumlah pasien
positif pada 216 negara diseluruh dunia hingga bulan Agustus 2020 telah
mencapai lebih dari 18 juta pasien dengan penambahan 171.815 orang telah
dinyatakan positf dalam 24 jam. Negara Indonesia pun tak luput dari paparan
Covid19. Bahkan Indonesia menjadi negara dengan jumlah akumulasi paparan
Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara, yaitu mencapai 113.134 sampai dengan
bulan Agustus 2020 (pikiranrakyat.com) Pemerintah di Indonesia menanamkan
kebijakan untuk menyikapi permasalahan ini dengan memberlakukan social
distancing kepada seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya itu, PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar) juga diberlakukan dibeberapa kota besar di
Indonesia, misalnya kota Jakartaa, dan kebijakan ini telah tertuang dalam PP
Nomor 21 Tahun 2020. Kebijakan tersebut diberlakukan guna memutus mata
rantai penyebaran Covid19. Hal ini ternyata berdampak pada berbagai aktivitas

1
termasuk diantaranya aktivitas belajar mengajar. Pemerintah telah menetapkan
kebijakan belajar dari rumah atau biasa disingkat BDR melalui Surat Edaran
Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 yang berisikan bahwa
pembelajaran harus dilakukan secara daring supaya Corona Virus Desease
(Covid-19) dapat dicegah penyebarannya. (Karnawati & Mardiharto, 2020 :
dalam jurnal obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Oleh Anita Wardani1 ,
Yulia Ayriza2 : 2021 ).
Melalui pembelajaran online atau pembelajaran jarak jauh, mahasiswa
dapat berkomunikasi dengan dosen kapan saja. Demikian juga sebaliknya. Sifat
komunikasinya bisa tertutup antara satu mahasiswa dengan dosen atau bahkan
secara bersama-sama melalui papan pengumuman. Komunikasinya juga masih
bisa dipilih, mau secara serentak atau tidak.
Ketika kita melakukan pembelajaran secara online tentunya kita
memerlukan media sebagai sarana untuk pembelajaran. Oleh sebab itu berbagai
Platfrom digunakan sebagai media pembelajaran oleh sekolah dan juga
perguruan tinggi. Di perguruan tinggi sendiri terdapat berbagai platfrom yang
digunakan di antaranya Google Classroom, Zoom Meeting, Whatsapp, Google
Meet, dan sebagainya. Menurut penelitian yang saya lakukan platfrom yang
paling banyak dimanfaatkan sekolah dan perguruan tinggi salah satunya adalah
Zoom Meeting.
Zoom Meeting sendiri merupakan sebuah media pembelajaran
menggunakan video. Pendiri aplikasi Zoom Meeting yaitu Eric Yuan yang
diresmikan tahun 2011 yang kantor pusatnya berada di San Jose, California ( Dr.
thimoty zahar dala buka Security on zoom cloud meeting). Aplikasi ini tidak
hanya digunakan untuk pembelajaran saja tetapi bisa digunakan untuk urusan
perkantoran maupun urusan lainnya. Platfrom ini gratis jadi dapat digunakan
oleh siapapun dengan batas waktu empat puluh menit dan tidak ada batasan
waktu jika akun kita berbayar. Dalam aplikasi Zoom Meeting ini kita bisa
berkomunikasi langsung dengan siapapun lewat video. Oleh karena itu, memang
cocok digunakan sebagai media pembelajaran.
Oleh sebab itu penulis tertarik untuk menganalisa dan membahas
proses pembelajaran menggunakan media teknologi khususnya zoom sebagai
media untuk mempermudah mahasiswa dalam proses pembelajaran yang
digunakan oleh kampus STKIP PGRI Situbondo dengan tema dari latar belakang
masalah di atas dalam bentuk judul “Pengaruh penggunaan zoom terhadap
aktifitas belajar mahasiswa STKIP PGRI Situbondo pada masa pandemic COVID-
19”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi masalah
sebagai berikut;
Bagaimana pengaruh penggunaan media Zoom terhadap aktifitas belajar
mahasiswa STKIP PGRI Situbondo?

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Zoom terhadap aktifitas belajar
mahasiswa STKIP PGRI Situbondo

1.4 Maafaat
1. Manfaat bagi Peneliti, yaitu penerapan pemahaman teoritis yang diperoleh
ketika di bangku kuliah dan juga dapat dimanfaatkan sebagai tambahan
pengalaman dan ilmu pengetahuan.
2. Manfaat bagi Perguruan Tinggi, yaitu diharapkan hasil penelitian ini dapat
bermanfaat sebagai bahan bacaan dan masukan bahkan sebagai acuan
referensi penelitian selanjutnya.
3. Manfaat bagi Mahasiswa, yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan masukan untuk mahasiswa dalam pemanfaat media teknologi
dan informasi dalam mengatasi masalah kegiatan pembelajaran mengenai
jarak tempuh terlebih pandemi Covid-19 saat ini.
1.5 Asumsi
Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa, yang akan di jadikan ujung
tombak untuk meggantikan estafet kepemimpinan baik pemerintahan maupun
suatu lembaga pendidikan. Oleh karna itu mahasiswa dituntut untuk mampu
menyerap ilmu pengetahuan baik teoritis maupun pengalaman yang ia dapatkan
ketika masi duduk di bangku kuliah.
Seiring dengan berkembangnya pendidikan dan teknologi juga disusul dengan
permasalah yang melanda seluruh dunia, yakni wabah pandemi Covid-19 yang
mengakibatkan seluruh aktifitas masyarakat khususnya di Indonesia, di batasi
terutama kegiatan yang sifatnya berkelompok dan salah satunya kegiatan
pembelajaran. Namun dengan berkembangnya media teknologi dan informasi
masalah tersebut di jawab dengan adanya Pembelajaran Jarak Jauh atau yang di
singkat (PJJ), dan menggunakan berbagai media salah satunya ZOOM yang di
jadikan jawaban untuk dijadikan solusi kegiatan pembelajaran di masa pandemi
Covid-19 ini.
BAB II

KAJIN TEORI
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Pengaruh penggunaan zoom meeting
Pembelajaran di era teknologi 4.0 menuntut pendidikan menggunakan
teknologi digital dan mobile berbasis web. Selanjutnya era pandemi dengan
munculnya virus covid-19 seperti saat ini juga menuntut pendidikan harus memiliki
inovasi dalam pembelajaran. Salah satu bentuk pembelajaran tersebut adalah dengan
melakukan pembelajaran secara daring/online. Pembelajaran daring atau jarak jauh
bertujuan untuk memenuhi standart pendidikan melalui pemanfaatn teknologi
informasi dengan menggunakan perangkat komputer atau gadget yang saling
terhubung antara siswa dan guru. Melalui pemanfaatan teknologi tersebut
pembelajaran tetap dapat terlaksana dengan baik. Guru harus dapat memanfaatkan
teknologi pembelajaran jarak jauh

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan pola pembelajaran yang


berlangsung dengan adanya keterpisahan antara guru dan anak didik. Menurut UU
Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1Ayat 15 pendidikan jarak jauh merupakan pendidikan
yang anak didiknya terpisah daripendidik dan pembelajarannya menggunakan
berbagai sumber belajar melalui teknologi dankomunikasi dan media lain. Pendidikan
jarak jauh dikenal juga dengan E-learning. E– learningmerupakan aplikasi tercipta
untuk mengatasi keterbatasan antara pendidik dan anak didik,terutama dalam hal
ruang dan waktu, dengann E-learning pendidik dan anak didik tidak harus berada
dalam satu dimensi ruang dan waktu dan pembelajaran dapat berjalan dan
mengabaikan kedua hal tersebut (Kusuma, 2011). Metode pembelajaran jarak jauh
dapat digunakan pada keempat komponen pendidikan yakni: pendidikan umum,
memperkuat pengetahuan pendidik tentang mata pelajaran yang diajarkan, pengajaran
pedagogi dan perkembangan anak, dan sebagai panduan menuju kelas yang lebih baik
(Taufik, 2019).

5
Pada masa work from home saat ini dengan adanya pandemi covid 19 yang
melanda belahan dunia termasuk di Indonesia menjadikan banyaknya pekerjaan yang
dilakukan oleh manusia dengan menggunakan ragam aplikasi yang menunjang
pekerjaannya. Menurut Kevin dalam Kompas.com menyatakan bahwa zoom sebagai
video conferencing ini banyak digunakan berbagai kalangan seperti pembelajaran
jarak jauh yang dilakukan dosen dengan mahasiswa karena kualitas video dan audio
dapat tetap terjaga meskipun koneksi internet tidak stabil. Anak-anak generasi Z
dimasa ini merupakan generasi yang terlahir pada zaman yang semakin canggih
sehingga gaya dan media pembalajaran yang digunakan sangat generasi global dan
visual. Dari hasil penelitiannya bahwa media pembelajaran menggunakan video
sangat membantu dalam proses pembelajaran baik formal maupun non formal
(Denissa, 2016 : 85)

Video conference termasuk dalam synchronous learning, synchronous


learning merupakan aktivitas yang dilakukan secara bersama-sama pendidik dan
peserta didik. Synchronous learning bersifat real time. Synchronous learning yang
menggunakan video conference dan teknik multimedia lainnya dapat memungkinkan
pendidik dan anak didik berinteraksi satu sama lain pada saat yang bersamaan
walaupun sedang berada ditempat yang berbeda (Chen et al., 2005)

Menurut saya menggunakan media Zoom dalam pembelajaran banyak


manfaatnya, dimana mahasiswa yang jauh dari kampus masih bisa ikut mengikuti
mata kuliah secara daring melalui Zoom Meeting, mahasiswa yang biasanya jarak
dari ruamh ke kampus harus menempuh 1-2 jam sekarang bisa dengan mudah
mendapatkan mata pelajaran dengan menggunakan media zoom meeting
2.1.2 Aktivitas Belajar
Pengertian Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses
interaksi (guru dan peserta didik) dalam rangka mencapai tujuan belajar (Yuliana &
Jufri, 2019).
Aktivitas belajar merupakan keaktifan siswa dalam proses belajar dan
pembelajaran untuk mencapai hasil belajar dan tujuan yang telah ditentukan (Nuraini
et al., 2018). Terdapat beberapa jenis – jenis aktivitas belajar sebagai berikut
1) Visual activities, yang termasuk didalamnya adalah membaca, memperhatikan
gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain;
2) Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran,
mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, musik, pidato;
3) Listening activities, contohnya mendengarkan uraian, percakapan, diskusi,
angket, menyalin;
4) Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin;
5) Drawing activities, seperti menggambar, membuat grafik, peta, diagram;
6) Motor activities, seperti: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model
mereparasi, bermain, berkebun, berternak;
7) Mental activities, seperti menanggapi, mengingat, memecahkan soal,
menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan; dan
8) Emotional activities, seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira,
bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Adapun Menurut Jessica dalam (Yuliana & Jufri, 2019), ada beberapa
faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar diantaranya :
1) Faktor Internal (dari dalam individu yang belajar) Faktor yang mempengaruhi
kegiatan belajar ini lebih ditekankan pada factor dari dalam individu yang
belajar. Adapun faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut adalah faktor
psikologis, antara lain yaitu : motivasi, perhatian, pengamatan, tanggapan dan
lain sebagainya.
2) Faktor Eksternal (dari luar individu yang belajar) Pencapaian tujuan belajar perlu
diciptakan adanya sistem lingkungan belajar yang kondusif. Hal ini akan
berkaitan dengan faktor dari luar peserta didik. Adapun faktor yang
mempengaruhi adalah mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan
keterampilan, dan pembentukan sikap.
2.2 Keterkaitan Pengaruh Media Zoom Terhadap Aktivitas Belajar
Mahasiswa
Dari Uraian di atasn dapat di simpulkan bahwa mengggunakan media zoom
dalam pembelajaran berpengaruh pada ke aktifan mahasiswa, yang biasanya
mahasiswa tidak masuk kuliah karena jarak yang sangat jauh , namun serakarng
dimudahkan dengan menggunakan Zoom Meeting
2.3 Kerangka Konseptual
Dalam penelitian ini akan dipaparkan tentang adanya Pengaruh peggunan
media Zoomdalam aktivitas belajar Mahasiswa. Berdasarkan pada analisis
diatas, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini disajikan pada Gambar
2.1 sebagian berikut :
Kerangka konseptual

MEDIA ZOOM

MAHASISWA

AKTIVITAS BELAJAR

DARING LURING

BERPENGARUH TIDAK BERPENGARUH


2.4 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara dari rumusan
permasalahan penelitian yang kebenarannya masih perlu diuji. Berdasarkan pendapat
diatas maka yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Ho : Tidak terdapat pengaruh penggunaan media zoom terhadap aktivitas belajar
mahasiswaSTKIP PGRI Situbondo.
Ha : Terdapat pengaruh penggunaan media zoom terhadap aktivitas belajar
mahasiswaSTKIP PGRI Situbondo
DAFTAR PUSTAKA

https://journal.uny.ac.id/index.php/ptbb/article/view/36466/14847

http : //ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/AKSARA/index

https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/7678/6618

https://www.e-journal.my.id/cjpe/article/view/113/88

https://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/view/4155

http://www.riset.unisma.ac.id/index.php/fai/article/view/7769/6293

https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/SAP/article/viewFile/6511/3217

https://sinestesia.pustaka.my.id/journal/article/view/44/6

https://www.e-journal.my.id/cjpe/article/view/113/88

11

Anda mungkin juga menyukai