SEMINAR
Oleh :
NIM : 2017020435
Januari 2021
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………........... 1
ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa sekarang ini, dunia sedang dihadapkan dengan fenomena
yang berkaitan dengan masalah kesehatan yaitu corona virus atau COVID-19,
banyak negara yang terkena dampak virus ini, Indonesia termasuk salah satunya.
Untuk itu pemerintah mengambil kebijakan dengan menerapkan social
distancing untuk meminimalisir penularan COVID19. Social distancing sendiri
merupakan suatu tindakan dimana setiap orang diharuskan agar tidak berdekatan
antara satu dengan yang lainnya. Dengan menghindari segala macam
perkumpulan atau pertemuan untuk mencegah penularan COVID-19. Oleh
karena itu, segala kegiatan seperti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah
maupun Universitas harus dilakukan di rumah atau dilakukan secara online
untuk mencegah menyebarnya COVID-19 ini
Tidak lama ini dunia sedang diguncang dengan adanya virus corona
atau yang sekarang disebut dengan Covid- 19 (Corona Virus Desease).
Disebutkan bahwa virus ini pertama kali berasal dari kota Wuhan, China sejak
Desember 2019 (Lee, 2020). Data terkini menunjukkan bahwa jumlah pasien
positif pada 216 negara diseluruh dunia hingga bulan Agustus 2020 telah
mencapai lebih dari 18 juta pasien dengan penambahan 171.815 orang telah
dinyatakan positf dalam 24 jam. Negara Indonesia pun tak luput dari paparan
Covid19. Bahkan Indonesia menjadi negara dengan jumlah akumulasi paparan
Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara, yaitu mencapai 113.134 sampai dengan
bulan Agustus 2020 (pikiranrakyat.com) Pemerintah di Indonesia menanamkan
kebijakan untuk menyikapi permasalahan ini dengan memberlakukan social
distancing kepada seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya itu, PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar) juga diberlakukan dibeberapa kota besar di
Indonesia, misalnya kota Jakartaa, dan kebijakan ini telah tertuang dalam PP
Nomor 21 Tahun 2020. Kebijakan tersebut diberlakukan guna memutus mata
rantai penyebaran Covid19. Hal ini ternyata berdampak pada berbagai aktivitas
1
termasuk diantaranya aktivitas belajar mengajar. Pemerintah telah menetapkan
kebijakan belajar dari rumah atau biasa disingkat BDR melalui Surat Edaran
Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 yang berisikan bahwa
pembelajaran harus dilakukan secara daring supaya Corona Virus Desease
(Covid-19) dapat dicegah penyebarannya. (Karnawati & Mardiharto, 2020 :
dalam jurnal obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Oleh Anita Wardani1 ,
Yulia Ayriza2 : 2021 ).
Melalui pembelajaran online atau pembelajaran jarak jauh, mahasiswa
dapat berkomunikasi dengan dosen kapan saja. Demikian juga sebaliknya. Sifat
komunikasinya bisa tertutup antara satu mahasiswa dengan dosen atau bahkan
secara bersama-sama melalui papan pengumuman. Komunikasinya juga masih
bisa dipilih, mau secara serentak atau tidak.
Ketika kita melakukan pembelajaran secara online tentunya kita
memerlukan media sebagai sarana untuk pembelajaran. Oleh sebab itu berbagai
Platfrom digunakan sebagai media pembelajaran oleh sekolah dan juga
perguruan tinggi. Di perguruan tinggi sendiri terdapat berbagai platfrom yang
digunakan di antaranya Google Classroom, Zoom Meeting, Whatsapp, Google
Meet, dan sebagainya. Menurut penelitian yang saya lakukan platfrom yang
paling banyak dimanfaatkan sekolah dan perguruan tinggi salah satunya adalah
Zoom Meeting.
Zoom Meeting sendiri merupakan sebuah media pembelajaran
menggunakan video. Pendiri aplikasi Zoom Meeting yaitu Eric Yuan yang
diresmikan tahun 2011 yang kantor pusatnya berada di San Jose, California ( Dr.
thimoty zahar dala buka Security on zoom cloud meeting). Aplikasi ini tidak
hanya digunakan untuk pembelajaran saja tetapi bisa digunakan untuk urusan
perkantoran maupun urusan lainnya. Platfrom ini gratis jadi dapat digunakan
oleh siapapun dengan batas waktu empat puluh menit dan tidak ada batasan
waktu jika akun kita berbayar. Dalam aplikasi Zoom Meeting ini kita bisa
berkomunikasi langsung dengan siapapun lewat video. Oleh karena itu, memang
cocok digunakan sebagai media pembelajaran.
Oleh sebab itu penulis tertarik untuk menganalisa dan membahas
proses pembelajaran menggunakan media teknologi khususnya zoom sebagai
media untuk mempermudah mahasiswa dalam proses pembelajaran yang
digunakan oleh kampus STKIP PGRI Situbondo dengan tema dari latar belakang
masalah di atas dalam bentuk judul “Pengaruh penggunaan zoom terhadap
aktifitas belajar mahasiswa STKIP PGRI Situbondo pada masa pandemic COVID-
19”.
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Zoom terhadap aktifitas belajar
mahasiswa STKIP PGRI Situbondo
1.4 Maafaat
1. Manfaat bagi Peneliti, yaitu penerapan pemahaman teoritis yang diperoleh
ketika di bangku kuliah dan juga dapat dimanfaatkan sebagai tambahan
pengalaman dan ilmu pengetahuan.
2. Manfaat bagi Perguruan Tinggi, yaitu diharapkan hasil penelitian ini dapat
bermanfaat sebagai bahan bacaan dan masukan bahkan sebagai acuan
referensi penelitian selanjutnya.
3. Manfaat bagi Mahasiswa, yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan masukan untuk mahasiswa dalam pemanfaat media teknologi
dan informasi dalam mengatasi masalah kegiatan pembelajaran mengenai
jarak tempuh terlebih pandemi Covid-19 saat ini.
1.5 Asumsi
Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa, yang akan di jadikan ujung
tombak untuk meggantikan estafet kepemimpinan baik pemerintahan maupun
suatu lembaga pendidikan. Oleh karna itu mahasiswa dituntut untuk mampu
menyerap ilmu pengetahuan baik teoritis maupun pengalaman yang ia dapatkan
ketika masi duduk di bangku kuliah.
Seiring dengan berkembangnya pendidikan dan teknologi juga disusul dengan
permasalah yang melanda seluruh dunia, yakni wabah pandemi Covid-19 yang
mengakibatkan seluruh aktifitas masyarakat khususnya di Indonesia, di batasi
terutama kegiatan yang sifatnya berkelompok dan salah satunya kegiatan
pembelajaran. Namun dengan berkembangnya media teknologi dan informasi
masalah tersebut di jawab dengan adanya Pembelajaran Jarak Jauh atau yang di
singkat (PJJ), dan menggunakan berbagai media salah satunya ZOOM yang di
jadikan jawaban untuk dijadikan solusi kegiatan pembelajaran di masa pandemi
Covid-19 ini.
BAB II
KAJIN TEORI
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Pengaruh penggunaan zoom meeting
Pembelajaran di era teknologi 4.0 menuntut pendidikan menggunakan
teknologi digital dan mobile berbasis web. Selanjutnya era pandemi dengan
munculnya virus covid-19 seperti saat ini juga menuntut pendidikan harus memiliki
inovasi dalam pembelajaran. Salah satu bentuk pembelajaran tersebut adalah dengan
melakukan pembelajaran secara daring/online. Pembelajaran daring atau jarak jauh
bertujuan untuk memenuhi standart pendidikan melalui pemanfaatn teknologi
informasi dengan menggunakan perangkat komputer atau gadget yang saling
terhubung antara siswa dan guru. Melalui pemanfaatan teknologi tersebut
pembelajaran tetap dapat terlaksana dengan baik. Guru harus dapat memanfaatkan
teknologi pembelajaran jarak jauh
5
Pada masa work from home saat ini dengan adanya pandemi covid 19 yang
melanda belahan dunia termasuk di Indonesia menjadikan banyaknya pekerjaan yang
dilakukan oleh manusia dengan menggunakan ragam aplikasi yang menunjang
pekerjaannya. Menurut Kevin dalam Kompas.com menyatakan bahwa zoom sebagai
video conferencing ini banyak digunakan berbagai kalangan seperti pembelajaran
jarak jauh yang dilakukan dosen dengan mahasiswa karena kualitas video dan audio
dapat tetap terjaga meskipun koneksi internet tidak stabil. Anak-anak generasi Z
dimasa ini merupakan generasi yang terlahir pada zaman yang semakin canggih
sehingga gaya dan media pembalajaran yang digunakan sangat generasi global dan
visual. Dari hasil penelitiannya bahwa media pembelajaran menggunakan video
sangat membantu dalam proses pembelajaran baik formal maupun non formal
(Denissa, 2016 : 85)
MEDIA ZOOM
MAHASISWA
AKTIVITAS BELAJAR
DARING LURING
https://journal.uny.ac.id/index.php/ptbb/article/view/36466/14847
http : //ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/AKSARA/index
https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/7678/6618
https://www.e-journal.my.id/cjpe/article/view/113/88
https://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/view/4155
http://www.riset.unisma.ac.id/index.php/fai/article/view/7769/6293
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/SAP/article/viewFile/6511/3217
https://sinestesia.pustaka.my.id/journal/article/view/44/6
https://www.e-journal.my.id/cjpe/article/view/113/88
11