Kak Anisa
17 Desember 2020
Jalan Kancil Mengakali Bacaan Panjang PPU
Bahasa Indonesia
PPU
(1) Kini pembuatan makanan berbahan dasar buah mangrove sudah mulai
dikembangkan. (2) Salah satu kelompok masyarakat yang berupaya untuk terus
mengembangkannya adalah ibu-ibu nelayan di Balikpapan. (3) Meskipun tidak langsung
berhasil, akhirnya mereka berhasil memanfaatkan beberapa jenis mangrove menjadi
aneka makanan, seperti kolak, sayur, dan permen. (4) Hal tersebut dilakukan dalam upaya
memanfaatkan buah mangrove menjadi makanan yang lebih berguna dan bernilai
ekonomi tinggi.
Kalimat utama:
Kini pembuatan makanan berbahan dasar buah mangrove sudah mulai dikembangkan.
Ide pokok:
Pengembangan makanan berbahan dasar buah mangrove.
IDE POKOK
Pola Pengembangan Paragraf Induktif
Kalimat utama ada di belakang/akhir paragraf = Ibel
Perhatikan kalimat terakhir. Jika berupa simpulan (dan kalimat pertama tidak
menyiratkan hal yang sama, kalimat terakhir itulah kalimat utama paragrafnya.
(1) Diketahui bahwa lebih dari dua ratus rumah dan bangunan mengalami kerusakan, baik sedang
maupun berat. (2) Jumlah korban jiwa yang melayang mencapai lima puluh orang. (3) Belum lagi
korban yang mengalami luka-luka, jumlahnya lebih dari tiga ratus orang. (4) Orang-orang yang kini
selamat dari gempa tersebut kini berusaha untuk bertahan hidup dengan kondisi kekurangan air,
pakaian layak, dan makanan. (5) Mereka pun terserang berbagai penyakit kulit karena harus tinggal
di pengungsian yang memiliki tingkat sanitasi kurang baik. (6) Gempa yang berpusat di Banten itu
memang menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat yang terkena dampaknya.
Kalimat utama:
Gempa yang berpusat di Banten itu memang menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat yang
terkena dampaknya.
Ide pokok:
- Banyaknya kerugian yang ditimbulkan oleh gempa yang berpusat di Banten
- Gempa yang berpusat di banten menimbulkan banyak kerugian.
IDE POKOK
Pola Pengembangan Paragraf Variasi/Campuran
Variasi/campuran=kalimat utama ada di depan&belakang/awal&akhir, berfungsi untuk
menyimpulkan/menegaskan/menguatkan, keduanya harus berkesinambungan membahas hal
yang sama. Biasanya ditandai kata “Oleh karena itu..., Oleh sebab itu..., Jadi,...”. Jika kamu
menemukan paragraf variasi kamu beruntung karena memudahkanmu mencari kalimat utama.
Perhatikan kalimat utama dan terakhir. Jika keduanya membahas hal yang sama, kalimat utama
termuat di awal dan akhir.
(1) Meskipun tinggal di desa, banyak orang tua yang kini sudah menyadari pentingnya pendidikan bagi
anak-anaknya. (2) Mereka mendorong anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan sampai tingkat tinggi. (3)
Bahkan, tak jarang mereka menjual berbagai harta yang mereka miliki, seperti hewan ternak, sawah, kebun, tanah,
dan rumah demi bisa menyekolahkan anaknya. (4) Mereka pun rela terpisah untuk beberapa waktu dengan anak-
anaknya selama menempuh pendidikan karena sang anak harus menetap di kota yang jaraknya jauh dari desa. (5)
Orang tua yang tinggal di pedesaan pun sekarang telah mengubah pola pikirnya, tidak seperti dahulu.
Kalimat utama:
(1) Meskipun tinggal di desa, banyak orang tua yang kini sudah menyadari pentingnya pendidikan bagi anak-
anaknya.
(5) Orang tua yang tinggal di pedesaan pun sekarang telah mengubah pola pikirnya, tidak seperti dahulu.
Ide pokok:
Banyak orang tua yang tinggal di pedesaan telah menyadari pentingnya pendidikan.
Fokus! Contoh soal!...
Lidah buaya atau nama latinnya Aloe Vera adalah sejenis tumbuhan dalam kategori paling laris.
Tanaman yang sudah ditemukan sejak ribuan tahun silam dan mudah ditemukan di kawasan
kering di Afrika ini banyak dikembangkan untuk tanaman obat atau bahan baku industri. Begitulah
alasan tanaman ini termasuk sepuluh jenis tanaman terlaris di dunia.
Tanaman lidah buaya dapat tumbuh di pekarangan rumah atau di suhu panas. Akarnya
berserabut dan panjangnya mencapai 50-100 cm. Lidah buaya memiliki batang pendek yang tidak
terlihat karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan terpendam dalam tanah. Batang lidah
buaya juga memiliki serat.
Berdasarkan pengamatan spesifik yang telah dilakukan terhadap daun lidah buaya, dipaparkan
bahwa daun tanaman ini sangat khas. Lidah buaya memiliki daun berupa pita helai memanjang.
Daunnya memiliki daging tipis, tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, mirip pedang dengan
ujung yang runcing dan permukaan yang dilapisi oleh lilin dengan duri lemas di pinggirnya.