Disusun Oleh:
Menyetujui,
Ketua Program Keahlian, Pembimbing,
Mengesahkan: Mengetahui:
Kepala SMK Negeri 1 Kuningan, Ketua Pokja PKL
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Berkat limpahan nikmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan (PKL) dengan
lancar. Selama proses kegiatan pkl yang dilakukan dalam waktu enam bulan di
percetakan Della Production serta proses penyusunan laporan ini tentu tak lepas dari
bantuan, arahan, masukan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya ucapkan
terima kasih kepada :
1. Indra Gunawan, S.Pd selaku pembimbing penyusunan laporan PKL.
2. Aleh, SP.,M.Pd selaku Kepala Program Keahlian.
3. R. Ida Dahlia Farida, S.Hut selaku Ketua Pokja PKL.
4. Ibnu Udy Prasetyo, SP selaku Kepala SMK Negeri 1 Kuningan.
5. H. Eman Sulaeman selaku direktur CV. Della Production.
6. Mamat Slamet selaku pembimbing di CV. Della Production
7. Kedua orang tua siswa.
Meski demikian, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan
laporan PKL ini, sehingga penulis secara terbuka menerima saran dan kritik positif dari
pembaca. Agar hasil laporan PKL yang didapat mencapai kesempurnaan dan bisa
menjadi referensi yang baik bagi pembaca.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat dan
dapat menjadi referensi yang baik bagi pembaca khususnya.
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kapasitas Produksi Kerja ............................................................................... 9
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Map Della Production .............................................................................. 2
Gambar 1.2 Cabang Map Della Production .................................................................. 3
Gambar 2.1 Mesin Cetak Offset GTO Heilderberg 52 (1 Warna) ................................. 5
Gambar 2.2 Mesin Laminasi ........................................................................................ 5
Gambar 2.3 Mesin Pond .............................................................................................. 6
Gambar 2.4 Mesin Potong ........................................................................................... 6
Gambar 3.1 Membersihkan Blanket ............................................................................. 11
Gambar 3.2 Menuangkan Tinta di Bak Tinta ............................................................... 12
Gambar 3.3 Proses Pengocokan Kertas ........................................................................ 13
Gambar 3.4 Proses Pengocokan Kertas di Meja Pemasukan ........................................ 13
Gambar 3.5 Memeriksa Meja Pengeluaran .................................................................. 14
Gambar 3.6 Hasil Cetak Coba ..................................................................................... 15
Gambar 3.7 Proses Cetak Produksi .............................................................................. 16
Gambar 3.8 Pemberhentian Cetak Produksi ................................................................. 16
Gambar 3.9 Hasil Cetak Produksi ................................................................................ 17
1
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Sablon Manual......................................................................................... 21
Lampiran 2. Proses Blok Buku Yasin .......................................................................... 21
Lampiran 3. Proses Press Buku Yasin .......................................................................... 22
Lampiran 4. Proses Penggabungan Lembaran Yasin .................................................... 22
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cetak Offset adalah metode pencetakan di mana gambar atau teks diambil dari Pelat
cetak dan dipindahkan terlebih dahulu ke blanket sebelum akhirnya dicetak ke media cetak,
seperti kertas. Ini adalah metode pencetakan yang sangat umum digunakan untuk produksi
cetakan besar seperti buku, majalah, dan kemasan.
Prinsip Cetak Offset adalah tolak menolak antara air dan tinta sehingga dapat terbentuk
gambar pada permukaan bahan cetak. Hasil cetakan memerlukan proses mengeringan setelah
keluar dari meja pengeluaran.
Ada 3 alur utama dalam Cetak Offset: Pra Cetak, Cetak, dan Pasca Cetak. Kami akan
menjelaskan bagian Cetak, daripada Pra Cetak dan Pasca Cetak.
Kami memilih mengambil Judul dan Isi dari Laporan PKL ini dikarenakan itu
merupakan kegiatan yang paling sering kita amati, pelajari, praktisi. Itu juga untuk
memudahkan teman kami Fajria yang menghabiskan lebih dari setengah waktu PKL nya di
Cirebon.
1.2 Tujuan
1. Untuk Sekolah
Memberikan pilihan bahan bacaan di perpustakaan mengenai proses cetak offset.
2. Untuk Perusahaan
Peningkatan produktivitas melalui sumber daya manusia dalam usaha meningkatkan
efisiensi produktivitas perusahaan.
3. Untuk Pembaca
Memperluas wawasan di bidang cetak offset, terutama pada prosesnya.
4
Gambar 1.2 Cabang Della Production
5
2.3 Struktur Organsisasi
Di Della Production, memiliki susunan organisasi sebagai berikut :
Pimpinan
H. Eman
Operator
Pemotong Finishing Finishing Ekspedisi Ekspedisi
Aris Salsa Tatang Ilham Jajang
1. Pimpinan
Seseorang yang membangun dan memimpin perusahaan.
2. Bendahara
Mengelola uang perusahaan.
3. Supervisor
Pengawas yang bertugas mengamati alur proses perkerjaan, mengatur, dan membantu
proses.
4. Operator Cetak
Berkerja di bidang mesin offset.
5. Operator Pemotong
Bertugas di mesin pemotong.
6. Finishing
Berkerja di bagian finishing.
7. Ekspedisi
6
Berperan mengirim dan mengambil pesan.
7
3. Mesin Pond
8
2.5 Kapasitas Produksi Kerja
Dibawah ini adalah Produk/Jasa, Kapasitas per Minggu, dan Sasaran Konsumennya:
Produk/Jasa Kapasitas Per Minggu Sasaran Konsumen
Undangan Monochrome 10000 exp Masyarakat sekitar
Konsumen online
Undangan Fullcolor 7000 exp Masyarakat sekitar
Konsumen online
Brosur Fullcolor 7000 exp Masyarakat umum
Konsumen online
Komersial umum
Amplop 12000 exp Masyarakat umum
Konsumen online
Poster Fullcolor 7000 exp Masyrakat umum
Konsumen online
Komersial online
9
Perbedaan doff dan glossy adalaah doff tampak kesat dan tidak mengkilap, sementara
glossy memberikan kesan licin dan mengkilap pada permukaannya.
Undangan dan cover buku merupakan produk yang paling sering diproduksi di Della
Produksi menggunakan teknik doff.
C. Mesin Pond
Mesin Pond memiliki kapasitas untuk memotong kertas dengan bentuk yang tidak
bisa dipotong oleh mesin potong biasa. Jenisnya berupa segitiga sama sisi, prisma,
lingkaran, dan banyak lagi.
Produksi yang Mesin Pond dapat potong:
1. Amplop
2. Undangan
3. Stiker
E. Mesin Foil
Mesin foil adalah mesin yang digunakan untuk memberikan bentuk permukaan kertas
menonjol. Selain kertas, bahan berjenis karet, kain, dan kulit pun bisa di foil.
Daftar produk yang dapat dikerjakan dapat berupa undangan, cover buku (Soft Cover
& Hard Cover), dan piagam.
F. Komputer
Fasilitas utama untuk mendesain gambar cetakan.
G. Printer
Fasilitas mencetak kertas dalam jumlah sedikit.
BAB III
HASIL PRAKTEK DAN PEMBAHASAN PROSES CETAK OFFSET
2. Pembuatan Pelat
Pembuatan Pelat kemudian dilakukan oleh perusahaan lain sebelum dikirim atau
diambil oleh karyawan Della.
3. Pengambilan/Penerimaan Pelat
Setelah proses selesai, Della akan mengirim tim Ekspedisi di perusahaan yang
membuatnya.
3.1.2 Cetak
Dibawah ini adalah alat dan bahan untuk proses cetaknya:
1. Alat
A. Mesin Cetak GTO Heilderberg (1 Warna)
B. Busa atau Kain Bekas
C. Skrap
D. Kunci L
E. Kunci Inggris
F. Kunci Pas
G. Kunci Ring
H. Kunci Kombinasi
I. Kunci Socket (???)
2. Bahan
11
A. Kertas
B. Tinta
C. Bensin
D. Spare Gum
E. Pelat
F. Pelat Cleaner
G. Corrector
H. Fountain Solution
I. Sabun Colek
J. Rinso
K. Air
L. Ember
M. Varnish
3. Proses Cetak
A. Periksa Ulang Alat dan Bahan
Pastikan keberadaan alatnya komplit dan tidak ada yang kurang. Periksa juga
kondisi mereka untuk mengetahui pengaruh mereka ke proses cetak, terutama bagian
Pemasukan, Pencetakan, dan Pengeluaran.
12
Mililiter dan 3% secara terpisah untuk membersihkan roll air secara manual dikala
mesin berjalan.
D. Memeriksa Blanket
Blanket berfungsi sebagai perantara antara Pelat cetak dan kertas. Itu adalah
sebuah lembaran karet tebal yang menyalurkan tinta ke kertas dengan presisi dan
konsistensi setelah Pelat cetak digulung dengan tinta. Teksturnya yang elastis
memungkinkannya untuk menyesuaikan diri dengan permukaan kertas dan Pelat
cetak.
Diwajibkan untuk membersihkannya secara konstan dengan spare gum agar
teksturnya tahan lama. Itu juga berfungsi untuk membersihkan kotoran yang
menempel yang dapat mempengaruhi hasil cetak.
E. Siapkan Pelat
Pelat merupakan sebuah bahan penting yang terbuat dari selapis logam berisikan
gambar dan teks yang akan dicetak ke media cetak.
13
Pemasangannya di pasang ke Silinder Pelat dengan rata bawah dan atas, dan rata
kiri atau kanan sepenuhnya (di Della). Jika itu adalah separasi, periksa cross warna
dari Pelat itu untuk disesuaikan dengan warna tinta nantinya, dan pastikan bahwa
pemasangan pada posisi yang sama dengan Pelat lainnya diperhatikan dengan cermat.
Amankan posisi mereka dengan kunci pas. Atur tekanan Pelat sesuai dengan kertas
yang hendak dicetak.
Untuk membersihkan kotoran yang menempel di Pelat, blanket,silinder dapat
menggunakan busa Pelat cleaner atau bensin, dan spare gum di akhir untuk
menghindari oksidasi (kotoran yang menempel).
14
bagus, tidak kusut, robek, lembab ketika dimasukkan ke meja pemasukan. Itu untuk
menghindari gangguan saat pencetakan. Kertas pun harus digetruk (dikocok) dulu
untuk menghindari terjadinya double dan mesin mati (kertas yang tertarik lebih dari
satu) atau tidak terangkat saat penarikan kertas ke meja cetak.
15
yang miring. Bagian angin penghisap pun harus dibuka sesuai dengan ukuran dan
berat kertas yang akan dicetak.
K. Cetak Coba
Cetak coba, seperti namanya, merupakan kegiatan percobaan cetak untuk
memeriksa hasil cetak yang sesuai target. Setelah cetak coba 1 kertas, beri tanda di
Pelat di dekat cross Pelat bagian atas menggunakan cutter, fungsinya untuk melihat
adanya cetakan lari dan memudahkan sang operator saat hendak melakukan cetak
coba dan jalan proses. Ini di lakukan pada saat warna pertama.
16
Kegiatan ini berguna untuk mengetahui ketebalan dan penyebaran tinta. Cetakan
miring, cetakan lari. Pelat, blanket, dan bagian lain dari mesin yang kotor pun dapat
diketahui dari percobaan cetak tersebut.
17
3.7 Proses cetak produksi
Setelah selesai, kertas dipindahkan ke meja atau palet.
18
Gambar 3.9 Hasil cetak produksi
M. Menurunkan Tinta
Tinta diturunkan ke wadahnya semula menggunakan skrap. Sisa yang masih
tertinggal di bak tinta dibersihkan menggunakan kain atau busa yang diberi bensin.
Pastikan mereka bersih, terutama bagian besinya.
Setelah itu, Pelat dilepaskan dari mesin, dan blanket dibersihkan dengan bensin
serta spare gum.
N. Pembersihan Mesin
Lepaskan roll besi dari mesin, kemudian pasang bak tinta di mesin. Jangan
dikencangkan pegangannya terlebih dahulu. Berikan bensin di roll tinta lalu nyalakan
mesin lalu berikan bensin pada roll tinta yang ada di belakang .setelah mesin nyala
putar tuas hingga nesin berkecepatan tinggi. Setelah itu atur ketebalan roll besi tinta
hingga 25% (guna agar putaran roll cepat dan dapat membersihkan mesin lebih cepat
)lalu tuang lagi bensin ke roll tinta depan dan roll tinta belakang lalu lihat roll sudah
aga membersih atau belumkalau sudah terlihat bersih. Lakukan penurunan tinta, dan
cuci bak tinta menggunakan kain atau busa yang diberi bensin.
19
1. Quality Check (Pemeriksaan Kualitas)
Hasil cetak diperiksa untuk menemukan apakah ada kecacatan di antaranya.
2. Cutting
Hasil cetakan dipotong sesuai dengan Rencana Kerja. Satu kertas memiliki dua
undangan, dan mereka dipotong menjadi dua.
Atur posisi mesin potong untuk selurus mungkin dengan target potong di penahan
kertas. Gunakan pulpen atau dilipat untuk memudahkan mencari tahu target potong yang
benar. Pastikan kertas dikocok dulu sebelum dimasukkan ke mesin potong.
3. Pelipatan
Hasil potong bisa dilipat oleh karyawan Della atau oleh konsumen. Mereka dilipat
sesuai dengan Rencana Kerja.
4. Pengemasan
Untuk mengemasnya menggunakan bahan bekas seadanya. Lakukan dengan serapih
mungkin. Berikan satu contoh di atasnya untuk konsumen lihat.
5. Ekspedisi
Hasil kemudian dikirim oleh bagian pengantar dari Della.
20
Peran di Della Production bisa berganti tergantung ketidakhadiran para karyawannya.
Contohnya, Operator Cetak menjadi Operator Pemotong karena karyawan yang berperan
di bidang tersebut tidak bisa hadir.
Saat proses laminasi di Mesin Laminasi diwajibkan menggunakan alas kaki karena
sejumlah bagian dari mesinnya dapat menyebabkan setruman yang cukup menyakitkan
jika tersentuh. Disarankan untuk menggunakan sandal di area Mesin Cetak Offset agar
kaki tidak kotor.
21
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Proses pembuatan cetakan undangan separasi melibatkan teknik cetak offset yang
detail. Setiap warna (cyan, magenta, yellow, dan black) dipisahkan ke dalam lapisan yang
berbeda. Masing-masing lapisan dicetak secara terpisah pada mesin cetak offset
menggunakan Pelat khusus untuk menciptakan detail dan ketajaman warna yang
diperlukan. Setelah semua warna tercetak, hasil cetakan disatukan untuk menghasilkan
undangan dengan gambar yang hidup dan kualitas visual yang tinggi. Proses ini
memastikan reproduksi warna yang akurat dan menghasilkan cetakan undangan separasi
yang estetis dan profesional.
4.2 Saran
Dibawah ini adalah sejumlah saran yang membangun untuk sekolah dan perusahaan
dari kita:
A. Untuk Sekolah
1. Peningkatan kualitas mesin offset untuk pembelajaran yang lebih lancar.
2. Perbanyak praktik cetak offset secara individu atau berkelompok.
B. Untuk Perusahaan
1. Peningkatan kualitas semua mesinnya untuk memperlancar produksi.
2.Respon cepat terhadap permintaan bahan-bahan produksi.
22
LAMPIRAN
Lampiran 1. Sablon manual
23
Lampiran 3. Proses press buku yasin
24