Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekarang ini proses pemesinan tidak hanya dilakukan dengan mesin konvensional, namun
juga dilakukan dengan mesin non konvensional. Salah satu dari mesin konvensional yang dipakai
adalah Laser Beam Machining (LBM). Ion Beam Machining menggunakan prinsip yang disebut
sebagai sputtering. Sputtering adalah teknik dimana aliran ion dibuat untuk membombardir
permukaan kerja. Energi yang dihasilkan adalah energi dalam bentuk energi kinetik yang ditransfer
ke permukaan. Perbedaan yang paling mendasar antara IBM dan teknik sinar terfokus elektron
seperti SEM , STEM atau EBID adalah penggunaan ion bukan elektron, dan ini memiliki
konsekuensi besar bagi interaksi yang terjadi pada permukaan sampel.

1.2 Perumusan Masalah

Untuk mempermudah pembahasan dalam makalah ini maka penulis merumuskan beberapa
rumusan masalah sebagai acuan pembuatan makalah ini. Adapun beberapa rumusan tersebut
antara lain :

1.Pembahasan Laser Beam Machine

2.Aplikasi Laser Beam Machine

3.Keuntungan dan kerugian dari Laser Beam Machine


BAB 2

PEMBAHASAN

LASER BEAM MACHINING

2.1 Pengertian Laser Beam Machining

Laser singkatan dari “light amplification by stimulated emission of radiation”. Merupakan


berkas cahaya monokromatis yang sangat kuat serta mempunyai pemencaran berkas sangat
sedikit. LBM merupakan proses termolistrik, dicapai dengan menguapkan bahan dan beberapa
bahan dilepaskan dalam kondisi cair pada kecepatan tinggi. Suatu berkas yang lemah diperkuat
dalam batang ruby, karena ion khromium tertentu dalam ruby memancarkan foton pada saat berkas
cahaya memantul ke belakang dan ke depan di dalamnya. Energi yang terlepas dari batang ruby
mempercepat intensitas berkas cahaya meninggalkan batang dan difokuskan ke benda kerja. Laser
ruby paling efisien bila dipertahankan pada kondisi sangat dingin dan ini bisa dilakukan oleh
nitrogen cair pada -196 C. Sorotan cahaya yang paling baik beroperasi pada panas, ini dapat
dilakukan dengan mensirkulasi udara panas di sekelilingnya. Ruangan vakum diantara ruby dan
sorotan berfungsi sebagai isolator sehingga dapat mempertahankan suhu keduanya. Lampu
beroperasi dari satu pencahayaan tiap 3 menit sampai 12 pencahayaan tiap menit. Energi laser
dikenakan ke benda kerja selama kurang dari 0.002 detik.

Laser dapat menembus bahan yang transparan dan menguapkan hampir segala jenis
bahan. Daerah yang dipengaruhi oleh panas (HAZ) sempit, digunakan untuk memesin bahan keras
bukan logam. Keterbatasan dari proses LBM adalah mahalnya peralatan, efisiensi operasi rendah,
sulitnya mengendalikan ketelitian, penggunaannya terutama untuk suku cadang yang kecil

Berkas sinar laser memiliki beberapa sifat berbeda dari sinar yang lain, yaitu :

1.hanya memiliki satu panjang gelombang (monokromatik), dan

2.memiliki berkas sinar sejajar (hampir sempurna).

Sifat-sifat ini memungkinkan sinar laser dapat difokuskan menggunakan lensa optik
konvensional, menjadi titik terpusat sehingga memiliki densitas daya yang tinggi. Tergantung pada
jumlah energi yang terkandung dalam berkas sinar dan tingkat konsentrasi sinar kesuatu titik,
berbagai proses industri dapat dilakukan.

Pemesinan berkas laser (laser beam machining, LBM), seperti ditunjukkan dalam gambar
dibawah, yaitu proses pemesinan menggunakan energi sinar laser untuk melepaskan material benda
kerja dengan menguapkan dan membakar.
2.2 Aplikasi Laser Beam Machining

Pemesinan berkas laser digunakan dalam berbagai jenis penggurdian,


pembelahan, pembuatan alur, penggoresan, dan operasi penandaan. Penggurdian
diameter lubang kecil dapat dilakukan di bawah 0,001 in. (0,025 mm). Untuk lubang yang
lebih besar, diameter di atas 0,020 in. (0,50 mm), dilakukan dengan mengendalikan
berkas laser memotong garis luar dari lubang. LBM tidak digunakan untuk proses produksi
massal, dan pada umumnya digunakan untuk bendakerja yang tipis. Material kerja yang
dapat dikerjakan dengan LBM sebenarnya tidak terbatas. Sifat material yang ideal untuk
dikerjakan dengan LBM adalah material yang memiliki :
- daya absorbsi energi sinar tinggi,
- reflektivitas (daya pantul sinar) rendah,
- konduktivitas termal baik,
- panas lebur rendah,
- panas penguapan rendah.
Beberapa material benda kerja yang dapat dikerjakan dengan LBM adalah :
- logam dengan kekerasan dan kekuatan yang tinggi,
- logam lunak,
- keramik,
- gelas dan epoksi gelas,
- plastik,
- karet,
- kain, dan
` kayu.
Penggunaan LBM :

- Dapat digunakan untuk menghilangkan bahan seminimal mungkin dalam operasi


seperti penggilingan, pengeboran, dll.

- Digunakan untuk mengebor lubang diameter yang lebih kecil di nozel dan
instrumen lainnya.

- Lubang di jarum dapat dibuat dengan menggunakan proses ini.

- Pemrosesan logam yang sulit dapat dilakukan dengan mudah dengan mesin ini.

- Tingkat mikro dari lubang dapat dibuat menggunakan LBM.

2.3 Keuntungan dan Kerugian dari Ion Beam Machining

Dalam proses pengerjaan benda kerja dengan LBM ini tentu memiliki kelebihan
dan kelemahan, diantaranya:

Kelebihan dari proses LBM :

- Dapat digunakan untuk melelehkan semua jenis material

- Zona mesin terbatas

- Lokasi yang tepat dari permukaan kerja serta akurat

- Mudah dalam proses pengelasan logam yang berbeda

- Proses machining semua jenis bahan seperti logam dan non logam.

Kelemahan dari proses LBM :

- Kurang cocok untuk pemrosesan bahan yang sangat konduktif

- Membutuhkan investasi modal yang sangat tinggi

- Permukaan mesin yang tidak terlalu sempurna.


BAB 3

KESIMPULAN

Pemesinan berkas laser digunakan dalam berbagai jenis penggurdian, pembelahan,


pembuatan alur, penggoresan, dan operasi penandaan. Penggurdian diameter lubang
kecil dapat dilakukan di bawah 0,001 in. (0,025 mm). Untuk lubang yang lebih besar,
diameter di atas 0,020 in. (0,50 mm), dilakukan dengan mengendalikan berkas laser
memotong garis luar dari lubang. LBM tidak digunakan untuk proses produksi massal, dan
pada umumnya digunakan untuk bendakerja yang tipis. Material kerja yang dapat
dikerjakan dengan LBM sebenarnya tidak terbatas

Anda mungkin juga menyukai