Pendahuluan • Sekarang ini proses pemesinan tidak hanya dilakukan dengan mesin konvensional namun juga dilakukan dengan mesin non konvensional. Salah satu dari mesin non konvensional yang dipakai adalah Laser Beam Lathining (LBM). ION Laser Beam Lathining menggunakan prinsip yang disebut sebagai sputtering. Sputtering adalah teknik dimana aliran ion dibuat untuk membombardir permukaan benda kerja. • Energi yang dihasilkan adalah energi dalam bentuk energi kinetik yang ditransfer ke permukaan. Perbedaan yang paling mendasar antara LBM dan teknik sinar terfokus elektron seperti SEM,STEM atau EBID adalah penggunaan ion bukan elektron dan ini memiliki konsekuensi besar bagi interaksi yang terjadi pada permukaan . Pengertian Laser • Laser singkatan dari light amplification by stimulated emission of radiation Merupakan berkas cahaya monokromatis yang sangat kuat serta mempunyai pemencaran berkas sangat sedikit. LBM merupakan proses termolistrik yang dicapai dengan menguapkan bahan dan beberapa bahan dilepaskan dalam kondisi cair pada kecepatan tinggi. Suatu berkas yang lemah diperkuat dalam batang ruby karena ion khromium tertentu dalam ruby memancarkan foton pada saat berkas cahaya memantul ke belakang dan ke depan di dalamnya. Energi yang terlepas dari batang ruby mempercepat intensitas berkas cahaya meninggalkan batang dan difokuskan ke benda kerja. Laser ruby paling efisien bila dipertahankan pada kondisi sangat dingin dan ini bisa dilakukan oleh nitrogen cair pada - 196 C . Sorotan cahaya yang paling baik beroperasi pada panas ini dapat dilakukan dengan mensirkulasi udara panas di sekelilingnya. ruangan vakum diantara ruby dan sorotan berfungsi sebagai isolator sehingga dapat mempertahankan suhu keduanya Lampu beroperasi dari satu pencahayaan tiap 3 menit sampai 12 pencahayaan tiap menit. Energi laser dikenakan ke benda kerja selama kurang dari 0.002 detik. Laser dapat menembus bahan yang transparan dan menguapkan hampir segala jenis bahan. Daerah yang dipengaruhi oleh panas (HAZ) sempit, digunakan untuk memesin bahan keras bukan logam. Keterbatasan dari proses LBM adalah mahalnya peralatan , efisiensi operasi rendah, sulitnya mengendalikan ketelitian, penggunaannya terutama untuk suku cadang yang kecil. Berkas sinar laser memiliki beberapa sifat berbeda dari sinar yang lain yaitu : 1.hanya memiliki satu panjang gelombang (monokromatik) 2.memiliki berkas sinar sejajar (hampir sempurna) • Sifat ini memungkinkan sinar laser dapat difokuskan menggunakan lensa optik konvensional menjadi titik terpusat sehingga memiliki densitas daya yang tinggi. Tergantung pada jumlah energi yang terkandung dalam berkas sinar dan tingkat konsentrasi sinar kesuatu titik, berbagai proses industri dapat dilakukan. Pemesinan berkas laser beam machining (LBM). seperti ditunjukkan dalam gambar dibawah ini yaitu proses pemesinan menggunakan energi sinar laser untuk melepaskan material bendakerja dengan menguapkan dan membakar Aplikasi Laser Beam Lathining • Pemesinan berkas laser digunakan dalam berbagai jenis penggurdian, pembelahan, pembuatan alur, penggoresan, dan operasi penandaan. Penggurdian diameter lubang kecil dapat dilakukan dibawah 0,001 in. (0,025 mm). Untuk lubang yang lebih besar, diameter di atas 0,020 in. (0,50 mm), dilakukan dengan mengendalikan berkas laser memotong garis luar dari lubang. LBM tidak digunakan untuk proses produksi massal, dan pada umumnya digunakan untuk benda kerja yang tipis. Material kerja yang dapat dikerjakan dengan LBM sebenarnya tidak terbatas. Sifat material yang ideal untuk dikerjakan dengan LBM adalah material yang memiliki . • daya absorbsi energi sinar tinggi, • refektivitas (daya pantul sinar) rendah, • konduktivitas termal baik, • panas lebur rendah, • Panas Penguapan yang rendah.