Anda di halaman 1dari 4

Contoh Proposal Kerjasama Usaha Ketika menawarkan kerjasama usaha, maka poin poin yang

disampaikan harus komprehensif sehingga calon rekanan / investor yakin dengan tawaran kerjasama
usaha Anda. Kita akan coba membagi poin poin dari pembuatan proposal kerjasama usaha sehingga
tersusun seperti dibawah ini. Kerangka Contoh Proposal Kerjasama Usaha Dalam menawarkan
investasi usaha, semakin lengkap dan detail kerjasama yang ditawarkan memang akan meningkatkan
peluang kesepakatan kerjasama. Meski demikian, ada batasan batasan dimana dapur rahasia usaha
sebaiknya tidak diungkapkan dalam proposal. Misalnya usaha makanan mie ayam, tentunya resep
rahasia tidak dipaparkan dalam proposal.

Kerangka proposal berguna agar Anda dapat memahami poin poin yang akan disampaikan didalam
contoh proposal kerjasama usaha. Kita akan menggunakan contoh usaha “Nasi Pecel” dalam
proposal berikut ini. Contoh narasi proposal akan ditandai dalam format kutipan. Pada contoh
dibawah ini tidak disertakan foto namun Anda sangat disarankan melengkapi proposal dengan foto
foto terkait usaha Anda. Surat pengantar / audiensi Maksud & Tujuan Profil Usaha Detail Produk /
Jasa Perkembangan Usaha Prospek Keuntungan Usaha Strategi Pemasaran Manajemen Resiko
Kebutuhan Investasi Usaha Penutup Lampiran: Draft Kontrak dan dokumen penunjang lainnya 1.
Surat Pengantar Surat pengantar merupakan pembuka awal dari penyampaian contoh proposal
kerjasama usaha. Pada surat ini Anda menjelaskan bahwa Anda memiliki rancangan kerjasama usaha
yang akan dijelaskan melalui proposal kerjasama usaha. Karena didalam surat ini Anda juga telah
mengutarakan maksud untuk meminta audiensi / jadwal pertemuan, maka pelampiran proposal dapat
menjadi opsi apakah dilampirkan atau tidak. Nomor : – (isi hanya jika Anda memiliki pembukuan
administrasi surat menyurat) Lampiran : 1 (satu) bundel proposal Hal : Penawaran Kerja Sama Usaha
Kepada Yth. Ibu Fatimah Syahrini Jaelani Di Jakarta Dengan hormat, “Nasi Pecel Mbah Nadine”
memiliki rencana pengembangan bisnis kami yang bergerak di bidang kuliner. Salah satu bentuk
pengembangannya adalah rencana untuk menambah beberapa cabang di kawasan perumahan baru
untuk memperluas jangkauan bisnis kami. Terkait rencana pengembangan tersebut, “Nasi Pecel
Mbah Nadine”membutuhkan kerjasama investasi modal guna mendukung rencana pengembangan
tersebut, dan berharap dapat diberikan waktu untuk berdiskusi lebih lanjut seputar penawaran
kerjasama ini Rincian mengenai alokasi modal usaha serta sistem pembagian keuntungan telah Kami
lampirkan dalam proposal penawaran kerjasama usaha yang disertakan bersama surat (atau email jika
Anda mengirimkan melalui email) ini. Demikian surat pengajuan kerja sama ini kami sampaikan,
Besar harapan Kami dapat bekerjasama dengan Anda. Terima kasih atas perhatian dan waktunya.
Tangerang Selatan, 18 Juni 2019 Hormat Saya, [tanda tangan Anda] Nadine Deline Pemilik “Nasi
Pecel Mbah Nadine” 2. Maksud & Tujuan Meskipun pada surat pengantar telah dijelaskan tujuan
Anda, namun pada proposal maksud dan tujuan dapat dipertegas dan lebih detail lagi untuk investor
disertai dengan kilasan keunggulan. MAKSUD DAN TUJUAN Nasi Pecel Mbah Nadine saat ini
telah memiliki 3 cabang di 3 kompleks perumahan di kawasan Tangsel. Dalam data pengamatan
Kami, para pelanggan ternyata tidak hanya berasal dari sekitar kompek perumahan tersebut saja,
namun juga dari wilayah diluar perumahan. Melihat perkembangan tersebut, Nasi Pecel Mbah
Nadine tekah memiliki rencana untuk menambah jumlah cabang di wilayah yang terdata banyak
pelanggan Kami. Guna menunjang pengembangan usaha ini, Kami telah mengkalkulasi jumlah
tambahan modal yang dibutuhkan adalah Rp. 15.000.000-, (lima belas juta rupiah) untuk
membangun 2 cabang baru. Rincian perhitungan modal dan sistem bagi hasil usaha juga telah Kami
uraikan dalam pemaparan berikutnya dalam proposal ini. 3. Profil Usaha Tidak ada investor yang
mau bekerja sama dengan usaha yang tidak jelas profil bisnisnya. Profil umumnya berisikan resume
dari usaha yang Kita jalani, dan uraiannya tidak perlu panjang atau mendetail. Pilihlah tonggak
waktu / milestone yang relevan merangkum keseluruhan profil Kita. PROFIL USAHA Kami
memulai usaha Nasi Pecel Mbah Nadine sejak tahun 2016 di garasi rumah pribadi. Saat itu hanya
buka pagi hari untuk melayani pembeli yang mencari sarapan. Setelah berjalan 1 bulan omset nasi
pecel Kami mulai meningkat sehingga dibulan ke 3 Kami memutuskan untuk mengurus perizinan
kepada RT RW setempat dikarenakan keramaian pembeli. Hampir 3 tahun hingga saat ini Kami telah
memiliki 2 cabang serta mengantungi izin usaha kuliner, Kami melihat peningkatan omset yang
cukup signifikan. Terutama seiring berkembangnya pembangunan pemukiman baru di Kota Tangsel,
maka di tahun ini Kami mendapati bahwa terdapat peluang besar untuk mengembangkan usaha Kami
dengan membuka cabang baru di sisi lain Kota. Pemilihan lokasi cabang sudah diperhitungkan
dengan detail, beserta biaya modal pengembangannya. 4. Detail Produk / Jasa Setelah memaparkan
maksud, tujuan serta profil usaha pada contoh proposal kerjasama usaha, maka investor sudah
mendapatkan informasi apa produk yang Anda pasarkan. Meski demikian mereka belum
mendapatkan ulasan lebih lanjut. NASI PECEL MADIUN Pecel atau pecal merupakan makanan
yang dikombinasikan dengan bumbu sambal kacang sebagai bahan utamanya dan dicampur dengan
aneka jenis sayuran. Makanan ini populer di pulau Jawa, termasuk di Kota Tangerang Selatan. Selain
rasanya yang khas dan enak, makanan ini tergolong makanan yang diburu pencinta makanan sehat
rendah lemak. Kadar lemak pada nasi pecel Madiun hanya ada pada kacang sebagai bumbu. Sebagai
variasi dan juga setelah melakukan riset di daerah Kota Tangsel, maka Kami mengkombinasikan nasi
pecel dengan lontong serta aneka lauk lainnya seperti bakwan, tahu goreng, sate udang dan lainnya.
Penambahan variasi yang notabene ini mungkin bertolak belakang dengan konsep makanan rendah
lemak tidak menyurutkan para pembeli, bahkan malah menambah jumlah pembeli nasi pecel. 5.
Perkembangan Usaha Bagi calon investor, informasi mengenai perkembangan usaha yang Anda
tawarkan akan menjadi salah satu pertimbangan penting sebelum memutuskan bekerja sama. Pada
bagian ini uraikanlah gambaran perkembangan usaha Anda hingga saat ini. Namun jika Anda baru
membuka usaha, tentunya bagian ini dapat Anda hilangkan dari proposal kerjasama usaha, atau dapat
Anda ganti dengan studi kasus usaha serupa di wilayah lain yang jauh dari lokasi Anda. Jangan lupa
menyertakan rencana lokasi cabang usaha Anda yang baru. PERKEMBANGAN NASI PECEL
MBAH NADINE Sejak memulai usaha pada tahun 2016, Nasi Pecel Mbah Nadine telah mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Kurang dari satu bulan omset Kami telah mengalami peningkatan
hampir 200% yang membuat Kami memutuskan membuka cabang pertama Kami di kawasan
Pamulang, Tangerang Selatan. Setahun kemudian, baik pada pusat penjualan maupun di cabang
pertama daya tampung penjualan mulai kewalahan seiring bertambahnya jumlah pelanggan. Di tahun
2017 tersebut Kami akhirnya memutuskan membuka sekaligus 2 cabang baru sehingga saat ini Kami
telah memiliki total 3 cabang. Perkembangan pembangunan pemukiman yang telah berjalan sejak
tahun 2016 hingga saat ini turut mendorong pertumbuhan jumlah pelanggan nasi pecel Kami. Seperti
dapat Anda lihat ulasan demi ulasan positif nasi pecel Kami tidak hanya banyak di internet, namun
juga terutama di lingkungan lokasi cabang cabang Kami. Menangkap peluang yang ada tersebut
Kami kini bermaksud membuka kerjasama usaha untuk lebih memajukan usaha nasi pecel Kami.
Ekspansi cabang Kami akan menyasar di kawasan Muncul Tangerang Selatan yang mana akan
menyasar segmen pembeli di wilayah Serpong Tangsel hingga Pondok Petir Bogor. 6. Prospek
Keuntungan Inilah bagian inti dari proposal kerjasama usaha. Setiap penawaran kerjasama usaha,
tujuan utamanya adalah mengenai prospek serta pembagian keuntungan. Disini Anda harus teliti
dalam menerapkan bagi hasil keuntungan agar tercipta kerjasama yang saling menguntungkan.
Prospek yang Anda ajukan ini hendaknya bersifat general, karena untuk pembahasan detail adalah
ketika diskusi proposal lebih lanjut. Oleh karena itu siapkan lampiran pembahasan detail, namun
tidak dilampirkan kedalam proposal sampai tiba saat audiensi. Apabila usaha ini sudah berjalan maka
data prospek ini dapat Anda rujuk pada keuntungan berjalan usaha. Jika baru memulai usaha maka
Anda harus menyusun proyeksi keuntungan usaha. Contoh penyusunan proyeksi usaha dapat dilihat
pada kategori peluang usaha. Apa saja yang disusun pada bagian prospek keuntungan ini
diantaranya: Estimasi modal bulanan (bahan baku, operasional dan lainnya, tidak perlu detail)
Estimasi omset bulanan (berikan perhitungan minimal dan maksimal) Kalkulasi keuntungan bersih
(omset – modal) Prosentase bagi hasil (pertimbangkan juga waktu ROI berdasarkan modal dari
investor) 7. Strategi Pemasaran Sama halnya dengan poin ProspekKeuntungan, maka pada strategi
pemasaran dipaparkan secara umum. Detail startegi tentunya juga Anda siapkan apabila suatu saat
akan diminta untuk bertemu dengan calon investor partner Anda. Berikut ini adalah contoh
pemaparan strategi pemasaran tanpa mengungkap detail. Dengan melihat gambaran strategi
pemasaran akan mendorong kenyamanan investor dalam berinvestasi karena mereka memiliki
keyakinan akan prospek positif dari usaha Anda. Poin poin dari contoh dibawah ini antara lain:
segmentasi pasar, pendekatan kepada influencer / tokoh, pemasaran online, hingga promosi onsite /
di lokasi. STRATEGI PEMASARAN Ketika sebelum memulai usaha pertama kalinya, Kami telah
mengamati perkiraan segmentasi nasi pecel madiun. Kami mendapatkan bahwa masyarakat di Kota
Tangerang Selatan menggemari makanan jenis pecel untuk makan pagi / sarapan dan makan siang.
Segmen ini memiliki saingan diantaranya, penjual gado gado, karedok, oleh karena itu Kami sudah
dapat memprediksikan perkiraan jumlah pelanggan kala itu. Diawal pembukaan Kami menerapkan
sistem promosi makan nasi pecel gratis di hari pertama pembukaan yang Kami batasi sebanyak 50
porsi. 50 porsi ini merupakan undangan yang telah Kami pilih dari beberapa wilayah di perumahan,
umumnya Kami menyertakan beberapa undangan yang aktif secara sosial baik di lingkungan maupun
di media sosial guna memperoleh jangkauan perkenalan produk. Kemudian selain menjaga
pelanggan lama setia Kami, ekspansi promosi juga terus Kami gaungkan, diantaranya mendaftarkan
usaha Kami di berbagai layanan ojek online, hingga menerapkan promosi beli 1 porsi gratis 1 porsi di
hari tertentu setiap minggunya seara acak. Dengan akan dibukanya cabang baru Kami yang keempat,
maka Kami terus berinovasi dengan strategi pemasaran untuk nasi pecel Madiun Kami. 8.
Manajemen Resiko Sekecil apapun, setiap usaha pasti memiliki resiko, ketika Kita menjalin
kerjasama dengan investor, maka resiko yang terjadi akan memiliki dampak pada mereka. Pada titik
ini mereka ingin mengetahui bagaimana langkah Anda menangani potensi resiko usaha yang ada.
Setidaknya ada 11 jenis resiko usaha yang mana Anda pilih beberapa diantaranya untuk Anda
paparkan kepada calon investor mengenai penanganan potensi resiko tersebut. Baca juga artikel Jenis
Jenis Resiko Usaha. 9. Kebutuhan Investasi Usaha Dari rincian kebutuhan ini maka akan keluar hasil
berupa nilai yang Anda akan ajukan kepada calon investor. Pada bagian dalam proposal ini Anda
dapat memberikan gambaran umumnya dan juga menyiapkan lampiran dari rincian detail kebutuhan
tersebut. Apabila tahap diskusi sudah berlanjut maka rincian detail tersebut dapat dibagikan sebagai
bahan diskusi. Karena tidak jarang dari pihak investor mungkin memiliki gagasan untuk efisiensi
biaya kebutuhan. Kebutuhan investasi usaha umumnya berupa rancangan anggaran biaya. Contoh
format rincian kebutuhan usaha dapat Anda lihat contohnya pada artikel artikel peluang usaha. 10.
Penutup Seringkali ketika Kita memberikan proposal tidak langsung mendapatkan waktu untuk
audiensi / diskusi. Oleh karena itu pada penutup proposal Anda kembali menyampaikan maksud
Anda untuk dapat melakukan audiensi lebih lanjut guna pembahasan proposal kerjasama usaha ini.
Berikan sentuhan personal dengan menyebutkan nama calon investor (artinya setiap proposal dibuat
khusus sesuai nama calon investor) PENUTUP Demikian proposal kerjasama ini Kami sampaikan
dengan data sebenar benarnya. Kami berharap mendapatkan kesempatan waktu untuk berdiskusi
lebih lanjut dengan Bapak / Ibu [nama investor]. Besar harapan Kami dapat menjalin kerjasama
dengan Bapak / Ibu [nama investor]. Tangerang Selatan, 20 Juni 2019, Hormat Kami, [nama]
[nama] [jabatan] [jabatan] 11. Lampiran Pada beberapa poin proposal diatas tadi ada beberapa
pembahasan yang memerlukan data rincian lebih detail. Dokumen rincian detail tadi Anda susun
dalam bundel terpisah, dan apabila Anda belum mendapatkan kesempatan audiensi maka bundel
dokumen ini tidak Anda serahkan dahulu. Ketika sudah saatnya berdiskusi baru calon investor Anda
berikan salinan dari rincian detail ini. Jangan lupa juga siapkan draft kontrak kerjasama yang Anda
tawarkan, barangkali investor sudah sepakat dengan penawaran dari Anda.

Informasi ini telah tayang di IKUT.org: https://ikut.org/contoh-proposal-kerjasama-usaha/

Anda mungkin juga menyukai