Anda di halaman 1dari 2

Untuk sinkronisasi dua buah generator dimana kedua generator di kopel dengan motor penggerak mula

yang berperan sebagai turbin.

Konfigurasi kumparan motor penggerak mula dihubungkan secara delta dimana hal ini berfungsi untuk
mencegah adanya tegangan start akibat adanya arus start yang tinggi

Sedangkan konfigurasi kumparan generator dihubungkan secara bintang

Untuk sinkronisasi generator dengan jala jala pln tidak dapat dilakukan karena mengingat kondisi
generator yang tidak memungkinkan atau bisa dikatakan generator sudah tidak salam kondisi bagus
dimana jika dipaksakan juga maka tegangan generator akan jauh lebih rendah dibandingkan tegangan
jala² sehingga pensinkronisasian antara keduanya akan sulit dilakukan.

Untuk kedua KLM sinkronisasi selektornya di letakkan di posisi 6.

Untuk sinkronisasi hubungan terang, dengan mengatur besarnya tegangan injeksi dc pada kedua
generator sampai tegangan dan frekuensi keduanya hampir mendekati sama serta urutan fasa yang
sama [dimana untuk mencek kesesuaian urutan fasa antara kedua generator digunakan motor induksi 3
phasa yang sumbernya dikopel dari masukkan masing² generator, apabila arah putaran rotor searah
jarum jam(forward) maka urutan fasa sudah benar, namun jika arah putaran rotor berlawanan arah
jarum jam (reverse) maka balik salah satu fasa masukkan untuk motor induksi 3 phasa tadi maka urutan
fasa akan sama], maka untuk memulai pensinkronisasian antara kedua generator pada alat sinkronisasi
dengan menekan tombol atau saklar pb3 sehingga sistem alat sinkronisasi ini akan bekerja menyamakan
semua aspek tadi sesuai keadaan yang sudah diatur tadi (tegangan 220, frekuensi 48 Hz), indikasi bahwa
pensinkronisasian sudah berhasil ke 6 lampu menyala terang secara bersamaan pada tegangan 220 volt
dan frekuensi 48 Hz ini

Selanjutnya pada alat sinkronisasi dengan menekan tombol atau saklar pb2 sehingga hasil sinkronisasi
tadi terkunci dan pensinkronisasian kedua generator pun telah selesai.

Selanjutnya untuk sinkronisasi hubungan gelap, dengan menekan tombol atau saklar stop pada alat
sinkronisasi untuk mengulangi proses sinkronisasi dari awal untuk hubungan gelap ini, yaitu dengan
mengatur besarnya tegangan injeksi dc kedua generator sampai tegangan dan frekuensi keduanya
hampir mendekati sama namun dengan urutan fasa yang tidak sama atau berbeda( maksudnya jika tadi
pada hubungan terang fasa R dengan R maka sekarang pada hubungan gelap fasa R dengan S dan fasa S
dengan R sedangkan fasa T tetap dengan T)

Lalu untuk memulai kembali pensinkronisasian antara kedua generator pada alat sinkronisasi dengan
menekan tombol atau saklar pb3 sehingga sistem alat sinkronisasi ini akan bekerja menyamakan semua
aspek tadi sesuai keadaan yang sudah diatur tadi (tegangan 220, frekuensi 49 Hz), indikasi bahwa
pensinkronisasian sudah berhasil ke 6 lampu tidak menyala secara bersamaan pada tegangan 220 dan
frekuensi49 Hz ini .

Selanjutnya pada alat sinkronisasi dengan menekan tombol atau saklar pb2 sehingga hasil sinkronisasi
tadi terkunci dan pensinkronisasian kedua generator pun telah selesai.

Anda mungkin juga menyukai