Anda di halaman 1dari 17

SOAL -SOAL UJIAN TENGAH SEMSTER METODE GEOFISIKA- KELAS FISIKA 1

Nama : Nadiyah Azzuhriyyah

Nim : 0705211044

1. Apa prinsip dasar dari metode geolistrik dalam eksplorasi geofisika?


Jawab ;
Metode geolistrik adalah salah satu metode eksplorasi geofisika yang digunakan untuk
mengetahui keadaan bawah permukaan bumi dengan menggunakan sifat-sifat kelistrikan
batuan[3][5]. Prinsip dasar dari metode geolistrik adalah Hukum Ohm, di mana arus listrik
diinjeksikan dari permukaan ke bawah permukaan dengan menggunakan transmitter berupa
elektroda arus dan mencatat potensi[2]. Metode geolistrik memiliki dua teknik pengukuran,
yaitu secara mapping dan sounding. Sounding merupakan teknik metode geolistrik yang
memperlihatkan nilai resistivitas batuan di bawah permukaan secara vertikal, sedangkan
mapping merupakan teknik metode geolistrik yang memperlihatkan nilai resistivitas batuan
secara horizontal[2].

Tujuan utama metode geolistrik adalah untuk mencari resistivitas atau tahanan jenis dari
batuan. Ketahanan jenis batuan adalah parameter yang menunjukkan tingkat hambatan
listriknya terhadap arus listrik. Hasil pengukuran geolistrik ini berupa peta sebaran tahanan
jenis baik dengan jenis pemetaan horisontal, sounding, atau kedalaman[1]. Beberapa manfaat
penerapan geolistrik antara lain:

- Mengetahui struktur, stratigrafi, dan sedimentasi.


- Mengetahui air tanah, akuifer, stratigrafi, intrusi air laut.
- Mengetahui struktur, permeabilitas, porositas batuan, dan konstruksi bangunan.
- Mengetahui endapan plaser, stratigrafi, struktur, penyebaran endapan mineral.
- Mengetahui benda yang tenggelam pada tanah galian lama.
- Mengetahui kedalaman, penyebaran, low resistivity daerah panas bumi.
- Mengetahui struktur minyak serta porositas dan water content[1].

Metode geolistrik pada penelitian ini menggunakan metode resistivitas dengan menggunakan
konfigurasi Wenner-Schlumberger[2]. Konfigurasi Wenner-Schlumberger merupakan salah
satu konfigurasi yang digunakan dalam metode geolistrik dengan gabungan metode antara
konfigurasi[3]. Metode geolistrik konfigurasi Schlumberger merupakan metode favorit yang
banyak digunakan untuk mengetahui karakteristik lapisan batuan bawah permukaan dengan
biaya survei yang relatif murah[3].

2. Bagaimana cara penggunaan elektroda pada metode geolistrik untuk memetakan struktur
bawah permukaan?
Jawab;
Metode geolistrik menggunakan elektroda untuk menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah
dan mengukur potensial yang dihasilkan. Berikut adalah cara penggunaan elektroda pada
metode geolistrik untuk memetakan struktur bawah permukaan:
1. Tentukan konfigurasi elektroda yang akan digunakan, seperti konfigurasi Wenner,
Schlumberger, atau Wenner-Schlumberger.
2. Pasang elektroda arus dan elektroda potensial pada permukaan tanah dengan jarak tertentu
sesuai dengan konfigurasi yang dipilih.
3. Injeksikan arus listrik ke dalam tanah melalui elektroda arus.
4. Ukur potensial yang dihasilkan oleh arus listrik melalui elektroda potensial.
5. Lakukan pengukuran pada beberapa titik untuk memperoleh data yang cukup untuk
dianalisis.
6. Olah data pengukuran untuk memetakan struktur bawah permukaan, seperti nilai tahanan
jenis atau resistivitas batuan.

Penggunaan elektroda pada metode geolistrik harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai
dengan prosedur yang benar untuk menghindari kesalahan pengukuran dan memperoleh data
yang akurat.

3. Apa keunggulan dan kelemahan utama dari metode geolistrik dibandingkan dengan teknik
eksplorasi geofisika lainnya?
Jawab;
Metode geolistrik memiliki keunggulan dan kelemahan dibandingkan dengan teknik eksplorasi
geofisika lainnya. Berikut adalah keunggulan dan kelemahan utama dari metode geolistrik:

Keunggulan:
- Biaya peralatan relatif murah[3][4].
- Biaya survei relatif murah[3][4].
- Peralatan relatif kecil dan ringan[4].
- Dapat digunakan untuk memetakan struktur bawah permukaan, seperti air tanah, akuifer,
stratigrafi, intrusi air laut, endapan plaser, stratigrafi, struktur, penyebaran endapan mineral,
dan struktur minyak serta porositas dan water content[1].
- Dapat digunakan untuk mengetahui struktur, permeabilitas, porositas batuan, dan konstruksi
bangunan[1].
- Dapat digunakan untuk mengetahui kedalaman, penyebaran, dan low resistivity daerah
panas bumi[1].

Kelemahan:
- Tidak efektif untuk pemakaian di kawasan karst[3][4].
- Tidak bisa membedakan air mengalir dan yang statis[4].
- Tidak bisa diketahui berapa jumlah volume pasti air yang terdeteksi[4].
- Tidak bisa melakukan penetrasi atau deteksi sedalam gelombang bunyi[5].
- Reduksi dan prosesing membutuhkan banyak waktu, membutuhkan komputer mahal dan
ahli-ahli yang banyak[5].
- Biaya perolehan data sangat mahal baik akuisisi dan logistik dibandingkan dengan metode
geofisika lainnya[5].

Meskipun memiliki kelemahan, metode geolistrik tetap menjadi salah satu metode eksplorasi
geofisika yang populer dan banyak digunakan karena biaya peralatan dan survei yang relatif
murah serta kemampuannya untuk memetakan struktur bawah permukaan dengan cukup
akurat.
Nama : Achmad Fauzan

Nim : 0705212037

1. Bagaimana metode geolistrik dalam geofisika dapat digunakan untuk membedakan antara
gelombang primer dan gelombang sekunder?
Jawab ;
Metode geolistrik dalam geofisika tidak dapat digunakan untuk membedakan antara
gelombang primer dan gelombang sekunder. Gelombang primer dan gelombang sekunder
merupakan jenis gelombang seismik yang digunakan dalam metode seismic, bukan dalam
metode geolistrik[1]. Gelombang primer adalah gelombang seismik yang merambat pertama
kali dari sumber gempa dan merambat melalui batuan dengan kecepatan tertentu.
Gelombang sekunder adalah gelombang seismik yang merambat setelah gelombang primer
dan merambat melalui batuan dengan kecepatan yang lebih lambat daripada gelombang
primer[4].

Metode geolistrik dalam geofisika digunakan untuk mengetahui keadaan bawah permukaan
bumi dengan menggunakan sifat-sifat kelistrikan batuan[3][5]. Metode geolistrik dapat
digunakan untuk memetakan struktur bawah permukaan, seperti air tanah, akuifer, stratigrafi,
intrusi air laut, endapan plaser, stratigrafi, struktur, penyebaran endapan mineral, dan struktur
minyak serta porositas dan water content[1]. Metode geolistrik juga dapat digunakan untuk
mengetahui struktur, permeabilitas, porositas batuan, dan konstruksi bangunan[1].
2. Apa peran gelombang primer dan gelombang sekunder dalam metode geolistrik dalam
geofisika?
Jawab ;
Gelombang primer dan gelombang sekunder memiliki peran penting dalam metode seismik
dalam geofisika. Berikut adalah peran gelombang primer dan gelombang sekunder dalam
metode seismik:

- Gelombang primer (P-wave) adalah gelombang seismik yang merambat pertama kali dari
sumber gempa dan merambat melalui batuan dengan kecepatan tertentu. Gelombang primer
dapat merambat melalui berbagai jenis batuan, termasuk batuan padat, cairan, dan gas.
Gelombang primer digunakan dalam metode seismik untuk menentukan kedalaman dan
struktur bawah permukaan bumi[1][4].

- Gelombang sekunder (S-wave) adalah gelombang seismik yang merambat setelah gelombang
primer dan merambat melalui batuan dengan kecepatan yang lebih lambat daripada
gelombang primer. Gelombang sekunder hanya dapat merambat melalui batuan padat dan
tidak dapat merambat melalui cairan atau gas. Gelombang sekunder digunakan dalam metode
seismik untuk menentukan jenis batuan dan struktur bawah permukaan bumi[1][4].

Dalam metode seismik, gelombang primer dan gelombang sekunder digunakan untuk
mengukur waktu perambatan gelombang bunyi (bersifat elastis) yang ditimbulkan oleh
sumber gelombang tertentu seperti ledakan dinamit atau pemberat yang dijatuhkan ke
tanah[6]. Gelombang yang dihasilkan akan menyebar ke segala arah dan ada yang menjalar di
udara, merambat di permukaan tanah, dipantulkan lapisan tanah dan sebagian juga ada yang
dibiaskan, kemudian diteruskan ke geophone-geophone yang terpasang di permukaan[6].
Data gelombang yang diterima nantinya akan diolah untuk menentukan kedalaman dan
struktur bawah permukaan bumi[1][4].
3. Bagaimana metode geolistrik dalam geofisika menggunakan gelombang primer dan
gelombang sekunder untuk mendapatkan informasi tentang lapisan bawah tanah?
Jawab ;
Metode seismik dalam geofisika menggunakan gelombang primer dan gelombang sekunder
untuk mendapatkan informasi tentang lapisan bawah tanah dengan cara sebagai berikut:

1. Gelombang primer dan gelombang sekunder dihasilkan dari sumber getaran, seperti
ledakan dinamit atau pemberat yang dijatuhkan ke tanah[4][6].
2. Gelombang yang dihasilkan akan menyebar ke segala arah dan ada yang menjalar di udara,
merambat di permukaan tanah, dipantulkan lapisan tanah dan sebagian juga ada yang
dibiaskan, kemudian diteruskan ke geophone-geophone yang terpasang di permukaan[6].
3. Data gelombang yang diterima oleh geophone nantinya akan diolah untuk menentukan
kedalaman dan struktur bawah permukaan bumi[1][4].
4. Gelombang primer digunakan untuk menentukan kedalaman dan struktur bawah
permukaan bumi, sedangkan gelombang sekunder digunakan untuk menentukan jenis batuan
dan struktur bawah permukaan bumi[1][4].
5. Dalam metode seismik, gelombang primer dan gelombang sekunder digunakan untuk
mengukur waktu perambatan gelombang bunyi (bersifat elastis) yang ditimbulkan oleh
sumber gelombang tertentu[6].
6. Data gelombang yang diterima nantinya akan diolah untuk menentukan kedalaman dan
struktur bawah permukaan bumi[1][4].

Dengan menggunakan gelombang primer dan gelombang sekunder, metode seismik dapat
memberikan informasi tentang kedalaman dan struktur bawah permukaan bumi, termasuk
jenis batuan dan keberadaan minyak dan gas bumi[1][4]. Metode seismik juga dapat
digunakan untuk menentukan lokasi pembangunan bangunan dan infrastruktur, serta untuk
memantau aktivitas gunung berapi dan gempa bumi[1][4].

Nama : Jakariya

Nim : 0705212026

1. Coba kamu pahami dan Jelaskan apa pengertian dari metode geofisika dan pembagian jenis-
jenis metode geofisika!
Jawab ;
Metode geofisika adalah metode ilmiah yang mempelajari sifat fisik bumi dengan
menggunakan pendekatan fisika dan matematika. Metode ini digunakan untuk mengetahui
kondisi bawah permukaan bumi, seperti struktur geologi, sifat batuan, dan keberadaan
sumber daya alam, seperti minyak, gas, dan air tanah. Berikut adalah pembagian jenis-jenis
metode geofisika:

1. Metode seismik
Metode seismik menggunakan gelombang seismik untuk mengetahui struktur bawah
permukaan bumi. Metode ini digunakan untuk menentukan kedalaman dan struktur lapisan
bumi, jenis batuan, dan keberadaan minyak dan gas bumi.

2. Metode gravitasi
Metode gravitasi menggunakan pengukuran gaya gravitasi untuk mengetahui distribusi massa
di bawah permukaan bumi. Metode ini digunakan untuk menentukan kedalaman dan struktur
bawah permukaan bumi, seperti keberadaan tambang dan sumber daya alam lainnya.

3. Metode magnetik
Metode magnetik menggunakan pengukuran medan magnet untuk mengetahui sifat
magnetik batuan di bawah permukaan bumi. Metode ini digunakan untuk menentukan
kedalaman dan struktur bawah permukaan bumi, seperti keberadaan mineral dan sumber
daya alam lainnya.

4. Metode geolistrik
Metode geolistrik menggunakan pengukuran resistivitas batuan untuk mengetahui sifat listrik
batuan di bawah permukaan bumi. Metode ini digunakan untuk menentukan kedalaman dan
struktur bawah permukaan bumi, seperti air tanah, akuifer, stratigrafi, intrusi air laut, endapan
plaser, stratigrafi, struktur, penyebaran endapan mineral, dan struktur minyak serta porositas
dan water content.

5. Metode elektromagnetik
Metode elektromagnetik menggunakan pengukuran medan elektromagnetik untuk
mengetahui sifat listrik batuan di bawah permukaan bumi. Metode ini digunakan untuk
menentukan kedalaman dan struktur bawah permukaan bumi, seperti keberadaan mineral
dan sumber daya alam lainnya.

Setiap metode geofisika memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga


pemilihan metode yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan dan kondisi lapangan yang ada.

2. Jelaskan bagaimana kita bisa mendapatkan informasi berikut ini dari seismogram :

a. Arah sumber datangnya gempabumi


b. Jarak sumbernya
c. Jenis patahannya

a. Arah sumber datangnya gempabumi dapat diperoleh dari seismogram dengan menggunakan
metode analisis polaritas. Metode ini dilakukan dengan membandingkan polaritas gelombang
primer yang tercatat pada beberapa stasiun pengamatan. Jika polaritas gelombang primer pada
stasiun pengamatan yang satu sama dengan polaritas gelombang primer pada stasiun pengamatan
yang lain, maka arah sumber gempa berada di antara kedua stasiun pengamatan tersebut. Jika
polaritas gelombang primer pada stasiun pengamatan yang satu berlawanan dengan polaritas
gelombang primer pada stasiun pengamatan yang lain, maka arah sumber gempa berada di luar
kedua stasiun pengamatan tersebut[1].

b. Jarak sumber gempa dapat diperoleh dari seismogram dengan menggunakan metode analisis
waktu tiba gelombang primer. Metode ini dilakukan dengan membandingkan waktu tiba
gelombang primer yang tercatat pada beberapa stasiun pengamatan. Jarak sumber gempa dapat
dihitung dengan menggunakan perbedaan waktu tiba gelombang primer antara stasiun
pengamatan yang satu dengan stasiun pengamatan yang lain[1].

c. Jenis patahan pada gempa bumi dapat diperoleh dari seismogram dengan menggunakan analisis
spektrum gelombang. Metode ini dilakukan dengan membandingkan spektrum gelombang primer
yang tercatat pada beberapa stasiun pengamatan. Jenis patahan pada gempa bumi dapat
diidentifikasi dari bentuk spektrum gelombang primer yang tercatat pada stasiun pengamatan[1].

Dalam pengambilan informasi dari seismogram, diperlukan peralatan pendukung seperti


seismometer, seismograf, dan akselerograf. Seismometer digunakan untuk mengukur getaran
tanah, seismograf digunakan untuk merekam getaran tanah dalam bentuk seismogram, dan
akselerograf digunakan untuk merekam guncangan tanah yang sangat kuat[3].

3. Jika sebuah lapisan tanah memiliki resistivitas sebesar 200 ohm, panjang 10 m, dan lebar 6 m,
berapa besar hambatan (resistansi) , tegangan dan medan listrik yang dihasilkan jika diberikan
arus sebesar 3 A?
Jawab :
Dalam soal ini, kita diminta untuk menghitung hambatan (resistansi), tegangan, dan medan
listrik yang dihasilkan jika diberikan arus sebesar 3 A pada sebuah lapisan tanah dengan
resistivitas 200 ohm, panjang 10 m, dan lebar 6 m. Berikut adalah cara menghitungnya:

1. Hitung luas penampang lapisan tanah:


Luas = panjang x lebar
Luas = 10 m x 6 m
Luas = 60 m2

2. Hitung hambatan (resistansi):


R=ρxL/A
R = 200 ohm x 10 m / 60 m2
R = 33.33 ohm

3. Hitung tegangan:
V=IxR
V = 3 A x 33.33 ohm
V = 100 V

4. Hitung medan listrik:


E=V/L
E = 100 V / 10 m
E = 10 V/m

Dengan demikian, hambatan (resistansi) lapisan tanah tersebut adalah 33.33 ohm, tegangan
yang dihasilkan jika diberikan arus sebesar 3 A adalah 100 V, dan medan listrik yang dihasilkan
adalah 10 V/m

Nama : Ela Widiarty Kaban


Nim : 0705211004

1. Apa tujuan utama dari Indonesian Tsunami Warning System (INATWS), dan bagaimana sistem
ini bekerja untuk memberikan peringatan dini terkait tsunami di wilayah Indonesia?
Jawab :
Indonesian Tsunami Warning System (INATWS) adalah sistem peringatan dini tsunami yang
bertujuan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat pesisir ketika terjadi gempa
bumi dan potensi terbentuknya tsunami di wilayah Indonesia. Tujuan utama dari INATWS
adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi
bencana alam, khususnya tsunami. Sistem ini bekerja dengan menggunakan teknologi
pengamatan dan pemantauan gempa bumi dan tsunami, seperti seismograf, accelerometer,
tide gauge, dan DART-buoy. Berikut adalah cara kerja INATWS untuk memberikan peringatan
dini terkait tsunami di wilayah Indonesia:

1. Ketika terjadi gempa bumi, seismograf dan accelerometer akan merekam getaran tanah dan
mengirimkan data ke pusat pengamatan gempa bumi dan tsunami di Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
2. BMKG akan menganalisis data dari seismograf dan accelerometer untuk menentukan
apakah gempa bumi tersebut berpotensi membentuk tsunami.
3. Jika gempa bumi tersebut berpotensi membentuk tsunami, BMKG akan mengeluarkan
peringatan dini tsunami dan mengirimkan informasi tersebut ke masyarakat melalui berbagai
media, seperti televisi, radio, dan sirene.
4. Selain itu, BMKG juga akan mengirimkan informasi peringatan dini tsunami ke lembaga-
lembaga terkait, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah
daerah, dan instansi terkait lainnya.
5. Masyarakat di wilayah pesisir diharapkan untuk mengikuti instruksi dari BMKG dan lembaga-
lembaga terkait untuk menghindari bahaya tsunami.

Meskipun INATWS telah ditingkatkan sejak diluncurkan pada tahun 2008, masih terdapat
kekurangan dalam sistem ini, seperti kurangnya jumlah alat deteksi tsunami dan kurangnya
kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Oleh karena itu, pemerintah
Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan sistem peringatan dini tsunami dan kesadaran
masyarakat dalam menghadapi bencana alam.

2. Bagaimana seismologi dapat digunakan untuk memprediksi atau memitigasi dampak gempa
bumi di masa depan?
Jawab ;
Seismologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi dan pergerakan tanah.
Meskipun para ahli seismologi belum dapat memprediksi gempa bumi secara pasti, namun
seismologi dapat digunakan untuk memitigasi dampak gempa bumi di masa depan. Berikut
adalah beberapa cara seismologi dapat digunakan untuk memitigasi dampak gempa bumi di
masa depan:

1. Peningkatan kesadaran masyarakat


Seismologi dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya
gempa bumi dan cara menghadapinya. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat,
diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana gempa
bumi.

2. Peningkatan infrastruktur bangunan


Seismologi dapat digunakan untuk merancang bangunan yang lebih tahan gempa bumi.
Dengan merancang bangunan yang lebih tahan gempa bumi, diharapkan kerusakan dan
korban jiwa akibat gempa bumi dapat diminimalkan.

3. Peningkatan sistem peringatan dini


Seismologi dapat digunakan untuk meningkatkan sistem peringatan dini gempa bumi. Dengan
meningkatkan sistem peringatan dini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan tanggap
dalam menghadapi bencana gempa bumi.

4. Peningkatan pemantauan gempa bumi


Seismologi dapat digunakan untuk meningkatkan pemantauan gempa bumi. Dengan
meningkatkan pemantauan gempa bumi, diharapkan dapat lebih cepat mendeteksi adanya
gempa bumi dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

5. Peningkatan penelitian
Seismologi dapat digunakan untuk meningkatkan penelitian tentang gempa bumi. Dengan
meningkatkan penelitian, diharapkan dapat lebih memahami tentang gempa bumi dan cara
menghadapinya.

Meskipun para ahli seismologi belum dapat memprediksi gempa bumi secara pasti, namun
seismologi dapat digunakan untuk memitigasi dampak gempa bumi di masa depan. Dengan
meningkatkan kesadaran masyarakat, merancang bangunan yang lebih tahan gempa bumi,
meningkatkan sistem peringatan dini, meningkatkan pemantauan gempa bumi, dan
meningkatkan penelitian, diharapkan dapat mengurangi dampak buruk dari gempa bumi di
masa depan.

3. Apa saja kelemahan dan kelebihan dari metode geolistrik yang umum digunakan?
Jawab ; Kelebihan metode geolistrik:
- Harga peralatan relatif murah dibandingkan dengan metode geofisika lainnya.
- Biaya survei relatif murah.
- Peralatan relatif kecil dan ringan.
- Waktu yang dibutuhkan relatif cepat, bisa mendapatkan 4 titik dalam sehari.
- Dapat digunakan untuk mendeteksi air tanah, akuifer, stratigrafi, intrusi air laut, endapan
plaser, stratigrafi, struktur, penyebaran endapan mineral, dan struktur minyak serta porositas
dan water content[1][2][6].

Kekurangan metode geolistrik:


- Tidak efektif untuk pemakaian di kawasan karst.
- Untuk mendeteksi air tidak bisa diketahui berapa jumlah volume pasti air tersebut.
- Tidak bisa membedakan air mengalir dan yang statis[1][2][4][6].

Dalam kesimpulannya, metode geolistrik memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu
diperhatikan dalam penggunaannya. Kelebihan metode geolistrik seperti harga peralatan yang
relatif murah, biaya survei yang relatif murah, peralatan yang relatif kecil dan ringan, waktu
yang dibutuhkan relatif cepat, dan dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai jenis struktur
bawah permukaan. Namun, metode geolistrik juga memiliki kekurangan seperti tidak efektif
untuk pemakaian di kawasan karst, tidak bisa membedakan air mengalir dan yang statis, dan
tidak bisa diketahui berapa jumlah volume pasti air yang terdeteksi. Oleh karena itu, pemilihan
metode geofisika yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan dan kondisi lapangan yang ada

Nama : Erry Sahputra

Nim : 0705212020

1. Jelaskan dan sebutkan jenis jenis gelombang seismik


Jawab ; Gelombang seismik adalah gelombang elastik yang merambat melalui bumi akibat
adanya gempa bumi atau ledakan. Gelombang seismik dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu
gelombang badan (body wave) dan gelombang permukaan (surface wave). Berikut adalah
penjelasan lebih detail mengenai jenis-jenis gelombang seismik:

1. Gelombang badan (body wave)


Gelombang badan merupakan gelombang yang merambat melalui bagian dalam bumi.
Gelombang badan terdiri dari dua jenis, yaitu:
- Gelombang primer (P-wave): merupakan gelombang longitudinal, di mana arah pergerakan
partikel akan searah dengan arah rambat gelombang.
- Gelombang sekunder (S-wave): merupakan gelombang transversal, di mana arah pergerakan
partikel akan tegak lurus dengan arah rambat gelombang.

2. Gelombang permukaan (surface wave)


Gelombang permukaan merupakan gelombang yang merambat hanya melalui kerak bumi.
Gelombang permukaan terdiri dari dua jenis, yaitu:
- Gelombang Rayleigh: gelombang yang lintasan gerak partikelnya menyerupai elips.
Dihasilkan oleh gelombang datang P dan gelombang S yang berinteraksi pada permukaan
bebas dan merambat sejajar dengan permukaan tersebut.
- Gelombang Love: gelombang geser (S wave) yang terpolarisasi secara horizontal dan tidak
menghasilkan perpindahan vertikal. Gelombang Love terbentuk karena interferensi
konstruktif dari pantulan-pantulan gelombang seismik pada permukaan bebas.

Dalam penggunaannya, gelombang seismik dapat digunakan untuk mempelajari struktur bumi
dan memprediksi potensi terjadinya gempa bumi. Namun, para ahli seismologi belum dapat
memprediksi gempa bumi secara pasti.
/
2. Jelaskan perbedaan dari MASW dengan SASW
Jawab : Metode MASW (Multichannel Analysis of Surface Waves) dan SASW (Spectral Analysis
of Surface Waves) adalah dua jenis metode geofisika yang digunakan untuk menentukan
kecepatan gelombang permukaan (Vs) pada lapisan tanah. Berikut adalah perbedaan antara
metode MASW dan SASW:

1. Jumlah geophone
Perbedaan mendasar antara metode SASW dengan MASW adalah jumlah geophone yang
digunakan saat dalam perekaman data. MASW menggunakan lebih banyak geophone
dibandingkan dengan SASW.

2. Cara pengukuran
Pada metode MASW, pengukuran dilakukan dengan merekam gelombang permukaan yang
merambat di atas permukaan tanah. Sedangkan pada metode SASW, pengukuran dilakukan
dengan merekam gelombang permukaan yang merambat di bawah permukaan tanah.

3. Kecepatan gelombang permukaan


Metode MASW dan SASW sama-sama digunakan untuk menentukan kecepatan gelombang
permukaan (Vs) pada lapisan tanah. Namun, metode MASW lebih akurat dalam menentukan
Vs pada lapisan tanah yang lebih dalam, sedangkan metode SASW lebih akurat dalam
menentukan Vs pada lapisan tanah yang lebih dangkal.

4. Peralatan yang digunakan


Peralatan yang digunakan pada metode MASW dan SASW hampir sama, yaitu menggunakan
geophone dan data logger. Namun, pada metode MASW juga menggunakan sumber arus (aki
dan inverter), sedangkan pada metode SASW tidak menggunakan sumber arus.

Dalam kesimpulannya, metode MASW dan SASW sama-sama digunakan untuk menentukan
kecepatan gelombang permukaan (Vs) pada lapisan tanah. Perbedaan utama antara kedua
metode ini adalah jumlah geophone yang digunakan saat dalam perekaman data dan cara
pengukuran. Metode MASW lebih akurat dalam menentukan Vs pada lapisan tanah yang lebih
dalam, sedangkan metode SASW lebih akurat dalam menentukan Vs pada lapisan tanah yang
lebih dangkal.

3. Jelaskan hubungan persamaan dari gelombang p dan s adalah akar 3:1


Jawab : Persamaan gelombang P dan S dalam seismologi adalah akar 3:1. Hal ini berarti bahwa
kecepatan gelombang P adalah akar tiga kali lebih cepat daripada kecepatan gelombang S.
Persamaan ini disebut persamaan gelombang skalar dan secara umum dituliskan dengan:

Vp/Vs = √3

Dalam persamaan tersebut, Vp menyatakan kecepatan gelombang primer (P-wave) dan Vs


menyatakan kecepatan gelombang sekunder (S-wave). Persamaan ini berguna dalam
menentukan kecepatan gelombang P dan S pada lapisan bumi, yang dapat digunakan untuk
mempelajari struktur bumi dan memprediksi potensi terjadinya gempa bumi. Namun, para
ahli seismologi belum dapat memprediksi gempa bumi secara pasti.

Nama : Mhd. Wahyu Syahzehan

Nim : 0705213040

1. Bagaimana perbedaan antara metode tahanan listrik (resistivity) dan metode pemancaran
gelombang eektromagnetik dalam geolistrik, dan kapan masing-masing metode digunakan?
Jawab : Metode tahanan listrik (resistivity) dan metode pemancaran gelombang
elektromagnetik dalam geolistrik memiliki perbedaan dalam cara pengukuran dan
penggunaannya. Berikut adalah perbedaan antara kedua metode tersebut:

Metode tahanan listrik (resistivity):


- Pengukuran dilakukan dengan mengukur beda potensial dan kuat arus pada elektroda yang
ditanam pada permukaan tanah.
- Metode ini digunakan untuk menentukan nilai resistivitas batuan dan air tanah pada lapisan
bawah permukaan.
- Metode ini jarang digunakan untuk eksplorasi di kawasan karst.
- Metode ini dapat digunakan untuk mendeteksi air tanah, akuifer, stratigrafi, intrusi air laut,
endapan plaser, stratigrafi, struktur, penyebaran endapan mineral, dan struktur minyak serta
porositas dan water content.

Metode pemancaran gelombang elektromagnetik:


- Pengukuran dilakukan dengan memancarkan gelombang elektromagnetik ke dalam tanah
dan merekam pantulan gelombang tersebut.
- Metode ini digunakan untuk menentukan kecepatan gelombang elektromagnetik pada
lapisan bawah permukaan.
- Metode ini efektif untuk digunakan di kawasan karst.
- Metode ini dapat digunakan untuk mendeteksi struktur bawah permukaan, seperti lapisan
batuan, air tanah, dan mineral.

Dalam kesimpulannya, metode tahanan listrik (resistivity) dan metode pemancaran


gelombang elektromagnetik dalam geolistrik memiliki perbedaan dalam cara pengukuran dan
penggunaannya. Metode tahanan listrik digunakan untuk menentukan nilai resistivitas batuan
dan air tanah pada lapisan bawah permukaan, sedangkan metode pemancaran gelombang
elektromagnetik digunakan untuk menentukan kecepatan gelombang elektromagnetik pada
lapisan bawah permukaan. Metode tahanan listrik jarang digunakan untuk eksplorasi di
kawasan karst, sedangkan metode pemancaran gelombang elektromagnetik efektif untuk
digunakan di kawasan karst.

2. Bagaimana skala Richter digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, dan apa arti
perbedaan 1 skala Richter?
Jawab : Skala Richter adalah sistem skala seismik yang digunakan untuk mengukur kekuatan
gempa bumi. Skala ini didefinisikan sebagai logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum
pada jarak 100 km dari pusat gempanya. Semakin besar angka yang ditunjukkan pada skala
Richter, semakin besar kekuatan gempa bumi tersebut. Skala Richter lebih cocok untuk
mengukur kekuatan gempa lokal. Namun, sejak tahun 2008, Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) di Indonesia sudah tidak lagi menggunakan skala Richter dalam
mengukur kekuatan gempa, melainkan menggunakan magnitudo.

Magnitudo adalah ukuran kekuatan gempa bumi yang menggambarkan besarnya energi
seismik yang dipancarkan oleh sumber gempa. Semakin besar gempa, semakin tinggi pula
angka magnitudo. Skala magnitudo dihitung berdasarkan sensor frekuensi getaran tanah saat
gempa berlangsung. Sehingga, keakuratan skala magnitudo lebih tinggi dibandingkan skala
Richter. Skala magnitudo terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu magnitudo lokal (ML),
magnitudo permukaan gelombang (surface-wave magnitude), magnitudo gelombang tubuh
(body-wave magnitude), dan magnitudo momen (moment magnitude).

Perbedaan 1 skala Richter menunjukkan perbedaan 10 kali lipat dalam kekuatan gempa.
Sebagai contoh, gempa dengan kekuatan 6 skala Richter memiliki energi sekitar 10 kali lebih
besar daripada gempa dengan kekuatan 5 skala Richter. Sedangkan perbedaan 1 magnitudo
menunjukkan perbedaan sekitar 32 kali lipat dalam energi gempa. Sebagai contoh, gempa
dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 32 kali lebih besar daripada gempa dengan
magnitudo 5.

3. Apa yang dimaksud dengan “pusat gempa bumi” dalam konteks seismologi, dan bagaimana
ilmuwan menentukannya?
Jawab : Pusat gempa bumi adalah titik di dalam bumi di mana terjadi pelepasan energi secara
tiba-tiba yang menyebabkan terjadinya gempa bumi. Pusat gempa bumi juga dikenal sebagai
hiposentrum. Pusat gempa bumi dapat berada pada kedalaman yang berbeda-beda,
tergantung pada jenis dan kekuatan gempa bumi tersebut. Ilmuwan menentukan pusat gempa
bumi dengan menggunakan data yang diperoleh dari seismometer. Seismometer adalah alat
yang digunakan untuk merekam getaran tanah yang terjadi akibat gempa bumi. Data yang
diperoleh dari seismometer kemudian dianalisis untuk menentukan lokasi dan kedalaman
pusat gempa bumi. Selain itu, ilmuwan juga dapat menentukan pusat gempa bumi dengan
menggunakan data dari beberapa stasiun seismik yang terletak di sekitar pusat gempa bumi.
Dengan mengetahui lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi, ilmuwan dapat mempelajari
struktur bumi dan memprediksi potensi terjadinya gempa bumi di masa depan. Namun,
ilmuwan seismologi belum dapat memprediksi gempa bumi secara pasti

Nama : Nova Aulia Rahma Nasution

Nim : 0705211013

1. Apa yang di maksud dengan geolistrik,bagaimana cara kerjanya,dan mafaat daru geolistrik bagi
kehidupan sehari-hari
Jawab : Metode geolistrik adalah salah satu metode geofisika aktif yang bertujuan untuk
mengetahui sifat-sifat kelistrikan lapisan batuan di bawah permukaan tanah dengan cara
memasukkan arus listrik ke dalam tanah. Berikut adalah cara kerja dan manfaat dari metode
geolistrik:

Cara kerja metode geolistrik:


- Arus listrik dimasukkan ke dalam tanah melalui dua titik elektroda di permukaan tanah.
- Dua titik lain digunakan untuk mengukur beda potensial di permukaan yang sama.
- Hasil pengukuran geolistrik dapat berupa peta sebaran tahanan jenis baik dengan jenis
mapping atau horisontal maupun sounding atau kedalaman.

Manfaat dari metode geolistrik bagi kehidupan sehari-hari:


- Metode geolistrik sering digunakan untuk mengetahui bagaimana struktur bawah
permukaan, sebaran endapan mineral dan batubara, mencari lapisan akuifer air tanah, kajian
geologi teknik, dan digunakan untuk upaya mitigasi bencana.
- Metode geolistrik juga dapat digunakan untuk mempelajari keadaan bawah permukaan
tanah dengan mempelajari sifat-sifat aliran listrik pada bagian bawah permukaan.
- Metode geolistrik dapat membantu dalam menentukan lokasi pembangunan infrastruktur
seperti jalan tol, jembatan, dan gedung-gedung tinggi.
- Metode geolistrik juga dapat digunakan untuk mendeteksi air tanah, akuifer, stratigrafi,
intrusi air laut, endapan plaser, stratigrafi, struktur, penyebaran endapan mineral, dan struktur
minyak serta porositas dan water content.

Dalam kesimpulannya, metode geolistrik adalah salah satu metode geofisika aktif yang
digunakan untuk mengetahui sifat-sifat kelistrikan lapisan batuan di bawah permukaan tanah.
Metode ini memiliki manfaat yang banyak bagi kehidupan sehari-hari, seperti untuk
mengetahui struktur bawah permukaan, sebaran endapan mineral dan batubara, mencari
lapisan akuifer air tanah, kajian geologi teknik, dan digunakan untuk upaya mitigasi bencana.

2. bagaimana cara mengukur gempa bumi,cara mengukurnya,serta dampak dari gempa tersebut
Jawab !
Cara mengukur gempa bumi:
- Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat seismometer.
- Seismometer adalah alat yang digunakan untuk merekam getaran tanah yang terjadi akibat
gempa bumi.
- Data yang diperoleh dari seismometer kemudian dianalisis untuk menentukan lokasi dan
kedalaman pusat gempa bumi.

Dampak dari gempa bumi:


- Dampak fisik: bangunan banyak yang hancur atau roboh, tanah longsor akibat goncangan,
jatuhnya korban jiwa, permukaan tanah menjadi merekat, retak dan jalan menjadi putus,
banjir karena rusaknya tanggul, gempa dasar laut dapat menyebabkan tsunami.
- Dampak sosial: menimbulkan kemiskinan, kelaparan, menimbulkan penyakit.

Manfaat dari cara mengukur gempa bumi:


- Dapat memberikan informasi tentang lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi.
- Dapat membantu dalam mempelajari struktur bumi dan memprediksi potensi terjadinya
gempa bumi di masa depan.
- Dapat digunakan untuk mengembangkan teknologi mitigasi bencana dan membangun
infrastruktur yang tahan gempa.

Dalam kesimpulannya, gempa bumi diukur dengan menggunakan alat seismometer dan data
yang diperoleh kemudian dianalisis untuk menentukan lokasi dan kedalaman pusat gempa
bumi. Gempa bumi memiliki dampak fisik dan sosial yang besar, seperti bangunan banyak yang
hancur atau roboh, jatuhnya korban jiwa, dan menimbulkan kemiskinan. Namun, cara
mengukur gempa bumi juga memiliki manfaat yang besar, seperti memberikan informasi
tentang lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi, mempelajari struktur bumi, dan
mengembangkan teknologi mitigasi bencana dan membangun infrastruktur yang tahan
gempa.
3. Jelaskan apa Itu pegasus serta apa saja spyware pengintainya
Jawab ; Alat Pegasus adalah spyware yang dikembangkan oleh perusahaan Israel NSO Group
dan dijual kepada klien-klien pemerintah[1][2][3]. Spyware ini dapat mengintai ketikan,
mencegat komunikasi, melacak perangkat, serta menggunakan kamera dan mikrofon[1].
Pegasus dapat menyusup ke dalam ponsel korban melalui berbagai mekanisme, seperti pesan
singkat (SMS) atau iMessage yang membagikan tautan ke situs web[1][2]. Spyware ini dapat
menginfeksi perangkat Android juga, tapi tidak secara efektif karena penyusupan ini
bergantung pada teknik rooting yang tidak dapat 100% diandalkan[1]. Beberapa spyware
pengintainya dalam metode geofisika adalah:

- **Pegasus**: Spyware ini dapat mengintai ketikan, mencegat komunikasi, melacak


perangkat, serta menggunakan kamera dan mikrofon[1][2][3].

- **Mobile Verification Toolkit (MVT)**: Alat modular yang menyederhanakan proses analisis
data, khususnya untuk identifikasi potensi jejak mata-mata[5].

Pegasus dapat menginfeksi perangkat iOS dan Android[2][3]. Meskipun NSO Group
menyatakan bahwa Pegasus dimaksudkan untuk digunakan melawan kriminal dan teroris,
spyware ini juga digunakan oleh pemerintah otoriter dan demokratis untuk memata-matai
kritikus dan lawan politik[2]. Amnesty International merilis Mobile Verification Toolkit (MVT)
untuk mengecek ponsel yang terkena spyware Pegasus[5]. Namun, cara tersebut berdasarkan
perintah, sehingga butuh sejumlah keterampilan teknis saat menjalankan dan hanya berjalan
secara terbatas pada Android[5].

4. Sebutkan tipe-tipe gelombang seismik yang dapat dideteksi oleh seismometer dan jelaskan
masing-masing tipe gelombang tersebut.
Jawab ; Tipe-tipe gelombang seismik yang dapat dideteksi oleh seismometer adalah
gelombang badan (body wave) dan gelombang permukaan (surface wave) [1][2][5]. Berikut
adalah penjelasan masing-masing tipe gelombang tersebut:

1. Gelombang Badan (Body Wave)


Gelombang badan adalah gelombang yang merambat melalui bagian dalam bumi dan tiba
lebih dulu daripada gelombang permukaan yang dipancarkan oleh gempa bumi[1][2].
Gelombang badan dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang primer (P-wave) dan gelombang
sekunder (S-wave) [2][5].
- Gelombang primer (P-wave) adalah gelombang seismik yang paling cepat menjalar dan
merupakan gelombang longitudinal yang gerakan partikelnya sejajar dengan arah
rambatannya[5].
- Gelombang sekunder (S-wave) adalah gelombang transversal yang gerakan partikelnya tegak
lurus terhadap arah penjalarannya, sehingga gerakannya seperti gerakan naik turun[5].
Gelombang S tidak bisa mencapai inti bumi karena tidak bisa menembus media cair pada
lapiran outer core[5].

2. Gelombang Permukaan (Surface Wave)


Gelombang permukaan adalah gelombang yang merambat di atas permukaan bumi dan
memiliki amplitudo yang lebih besar daripada gelombang badan[1][2]. Gelombang
permukaan dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang Love dan gelombang Rayleigh[2][5].
- Gelombang Love terbentuk karena interferensi konstruktif dari pantulan-pantulan
gelombang seismik pada permukaan bebas[2].
- Gelombang Rayleigh adalah gelombang yang lintasan gerak partikelnya menyerupai elips.
Dihasilkan oleh gelombang datang P dan gelombang S yang berinteraksi pada permukaan
bebas dan merambat sejajar dengan permukaan tersebut[2]. Gelombang Love lebih cepat
daripada gelombang Rayleigh dan lebih dahulu sampai pada seismograf[5].

5. Jelaskan prinsip kerja metode geolistrik dalam eksplorasi sumber daya alam, serta sebutkan
aplikasi-aplikasinya.
Jawab : Metode geolistrik adalah salah satu teknik geofisika yang digunakan untuk
menginvestigasi struktur dan komposisi lapisan bawah permukaan bumi dengan mengukur
perbedaan resistivitas atau konduktivitas dari berbagai material di dalam tanah dan
batuan[1][2][3]. Prinsip kerja metode geolistrik adalah mempelajari aliran listrik di dalam bumi
dan cara mendeteksinya di permukaan bumi[2][3][4]. Metode ini memanfaatkan sifat listrik
dari material bawah permukaan untuk mendapatkan informasi tentang susunan geologi, air
tanah, penyebaran mineral, dan sumber daya alam lainnya[1][2]. Berikut adalah beberapa
aplikasi dari metode geolistrik:

1. Eksplorasi Sumber Daya Alam


Metode geolistrik digunakan untuk menemukan dan mengkarakterisasi sumber daya alam
seperti air tanah, minyak, gas, dan mineral[1][2]. Dengan memahami distribusi material di
bawah permukaan, metode geolistrik dapat membantu dalam penentuan lokasi dan kualitas
sumber daya alam.

2. Manajemen Lingkungan
Metode geolistrik dapat membantu dalam pemantauan pencemaran tanah dan air tanah,
serta memahami pergerakan polutan di dalam tanah[1].

3. Perencanaan Konstruksi
Metode geolistrik dapat digunakan dalam perencanaan konstruksi untuk mengevaluasi kondisi
tanah dan kestabilannya. Ini membantu mengurangi risiko penurunan tanah atau
longsoran[1].

4. Pemanfaatan Panas Bumi


Metode geolistrik juga digunakan dalam eksplorasi dan pengembangan sumber panas bumi
untuk tujuan pemanasan dan pembangkitan energi listrik[1].

Metode geolistrik memiliki fleksibilitas dalam penggunaannya dan dapat diaplikasikan dalam
berbagai konteks geologis dan aplikasi[1][2][3].

6. Apa yang dimaksud dengan VGA (Vertical Geometrical Attenuation) dalam survei seismik?
Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi nilai dari VGA tersebut?
Jawab : VGA (Vertical Geometrical Attenuation) adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
amplitudo sinyal seismik yang diterima oleh seismometer[1]. VGA terjadi karena adanya
perbedaan impedansi akustik antara lapisan batuan yang berbeda[1][5]. Semakin besar
perbedaan impedansi akustik, semakin besar VGA yang terjadi[1]. Faktor-faktor yang
mempengaruhi nilai dari VGA adalah:

1. Kedalaman Sumber Gempa


Semakin dalam sumber gempa, semakin besar VGA yang terjadi[1]. Hal ini disebabkan oleh
adanya perbedaan impedansi akustik yang semakin besar pada lapisan batuan yang semakin
dalam.

2. Frekuensi Gelombang Seismik


Semakin tinggi frekuensi gelombang seismik, semakin besar VGA yang terjadi[1]. Hal ini
disebabkan oleh adanya perbedaan impedansi akustik yang semakin besar pada lapisan
batuan yang semakin kecil.
3. Jarak Antara Sumber Gempa dan Seismometer
Semakin jauh jarak antara sumber gempa dan seismometer, semakin besar VGA yang
terjadi[1]. Hal ini disebabkan oleh adanya redaman gelombang seismik yang semakin besar
pada jarak yang semakin jauh.

4. Karakteristik Batuan
Karakteristik batuan seperti densitas, kekerasan, dan kelembaban juga dapat mempengaruhi
nilai dari VGA[1]. Batuan yang lebih padat dan keras cenderung memiliki impedansi akustik
yang lebih besar, sehingga menyebabkan VGA yang lebih besar.

Metode geolistrik dapat digunakan untuk mengukur VGA dengan membandingkan amplitudo
sinyal seismik yang diterima oleh seismometer pada dua titik yang berbeda jaraknya[1].
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi VGA, metode geolistrik dapat
membantu dalam interpretasi data seismik dan pemodelan struktur bawah permukaan
bumi[1][6].

Anda mungkin juga menyukai