Oleh:
KELOMPOK
i
LAPORAN PRAKTEK
LAPANG MATA KULIAH
STUDI KELAYAKAN DAN RESIKO BISNIS
Oleh:
KELOMPOK 6
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Dosen Penanggungjawab Praktek Lapang Asisten Praktek Lapang
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
laporan ini dengan judul “Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Kelapa Di Desa
Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi”. Laporan ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Studi Kelayakan Dan Resiko Bisnis.
praktek dan penulisan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan benar. Oleh
1. Dr. Ir. Abdul Muis, MP. selaku dosen penanggung jawab praktek
2. Alamsyar, SP., MP. selaku dosen mata kuliah Studi Kelayakan Dan
Resiko Bisnis.
Yang Maha Esa memberikan imbalan yang setimpal atas kebaikan dan jasa-jasa
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL..................................................................................i
HALAMAN JUDUL.....................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................iv
DAFTAR ISI.................................................................................................v
DAFTAR TABEL........................................................................................vi
I. PENDAHULUAN......................................................................................8
1.1 Latar Belakang..........................................................................................8
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................9
1.3 Tujuan Praktek Lapang.............................................................................9
1.4 Manfaat Praktek Lapang.........................................................................10
v
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Luas Penanaman, Produksi, dan Produktivitas
Tanaman Kelapa di Provinsi Sulawesi Tengah,
Tahun 2009-2013................................................................................9
5. Jumlah Tanggungan..........................................................................19
7. Karakteristik Usahatani.....................................................................20
8. Peralatan Usaha.................................................................................20
v
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Daftar Kuesioner Responden............................................................28
5. Perhitungan Average Rate of Return, PP, NPV, IRR, PI dan B/C. . .51
v
I. PENDAHULUAN
ekonomis yang tinggi apabila dikelola dengan baik, karena sebagai tanaman
serbaguna yang telah memberikan kehidupan kepada petani, hal ini dibuktikan
Buah dari tanaman kelapa memiliki sumber protein nabati yang bagus dan
dapat diolah menjadi aneka produk yang bermanfaat bagi manusia dan bisa
usahatani tanaman kelapa ini harus dibuat pangsa pasar dan kepastian harga yang
jelas agar petani kelapa mau membudidayakan tanaman kelapa. Salah satu cara
untuk menjaga dan melindungi harga dari kelapa yaitu dengan cara membuat
Sulawesi Tengah termasuk salah satu daerah penghasil kelapa yang tersebar
di seluruh wilayah Sulteng. Tanaman kelapa didaerah ini dipanen langsung dalam
tangga petani untuk dikonsumsi sebagai buah dan sayuran dan sebagainya.
di Provinsi Sulawesi Tengah pada lima tahun terakhir disajikan pada tabel 1.
8
Tabel 1. Luas Penanaman, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Kelapa di
Provinsi Sulawesi Tengah, Tahun 2009-2013.
Jumlah
Rata-rata
Sumber:Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, 2022.
disebabkan adanya pengaruh iklim, pengaruh hama dan penyakit yang menyerang
Sigi.
9
1.4 Manfaat Praktek Lapangan
studi kelayakan dan resiko bisnis yang telah di dapat langsung ke lapangan.
1
II. TINJAUAN PUSTAKA
11
2.2.2 Konsep Kelayakan Usahatani
1
perubahan fisiologis tanaman kelapa. Kelapa dalam membutuhkan RH minimum
65% dan tumbuh baik pada RH bulanan rata-rata 70-80%. Bila RH tanaman
terlalu tinggi dapat menimbulkan hama dan penyakit (Badiaroh, 2013).
1
III. METODE PRAKTEK LAPANGAN
Responden dalam penelitian ini adalah petani kelapa dalam di Desa Maku
yakni sebanyak 10 petani. Pada penelitian ini responden ditentukan dengan
menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling).
Jenis data yang digunakan dalam praktek lapang yaitu data kuantitatif
dimana data kuantitatif adalah data numerik yang biasanya menunjukkan
pengukuran suatu fenomena tertentu dengan angka.
Sumber data yang digunakan dalam praktek lapang adalah data primer yang
diperoleh secara langsung dari sumbernya melalui wawancara dengan responden
menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah dipersiapkan terlebih
dahulu. Sumber data dalam praktek lapang ini terdiri dari petani kelapa dalam
yang ada di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi terkait dengan
pendapatan usaha tani.
14
3.4 Analisis Data
Data yang diperoleh dari lapangan diolah secara tabulasi lalu dianalisa
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode yang
menggunakan angka yang kemudian diolah, dianalisa dan ditarik kesimpulan yang
menggambarkan objek yang diteliti. Adapun rumus yang digunakan yaitu:
1.) Average Rate of Return
Digunakan untuk mengukur rata-rata pengembalian dengan cara
membandingkan rata-rata laba (EAT) dengan rata-rata investasi.
𝑁𝐼
𝐴𝑅𝑅 = () 𝑥 100%
𝐼0
𝐼0 − 𝑆𝑉
Depresiasi = 𝑈𝐸
1
4.) Analisis Internal Rate of Return (IRR)
Merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi.
𝑁𝐶𝐹 𝑥 100%
𝐼𝑅𝑅 =
𝑃𝑉 𝑂𝑢𝑡𝑙𝑎𝑦𝑠
𝑃𝑉 𝑃𝑟𝑜𝑐𝑐𝑒𝑑
𝑃𝐼 =
𝑃𝑉 𝑂𝑢𝑡𝑙𝑎𝑦𝑠
1
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah 10 100,00
Sumber : Data Primer Setelah diolah, 2022
17
Di bawah rata-rata(9.2 3 30.00
tahun)
Di atas rata-rata (9.2 tahun) 7 70.00
Jumlah 10 100
Sumber : Data Primer Setelah diolah, 2022
Jumlah 10 100
Sumber : Data Primer Setelah diolah, 2022
1
Tabel 5. Jumlah Tanggungan
No. Kisaran jumlah tanggungan Frekuensi (orang) Persentase (%)
1. Di bawah rata-rata (2,9 5 50.00
orang)
2. Di atas rata-rata (2,9 orang) 5 50.00
3.
Jumlah 10 100
Sumber : Data Primer Setelah diolah, 2022
Tenaga kerja yang terlibat merupakan bagian penting dari faktor produksi
dalam upaya memaksimalkan usahatani yang produktif. Keterampilan dan
kemampuan tenaga kerja merupakan faktor utama dalam mencapai
keberhasilan.
Berdasarkan tabel 5 dapat dijelaskan bahwa rata-rata anggota keluarga
yang terlibat 1,6 orang. Diatas 1,6 orang sebanyak 7 orang dan dibawah 1,6
1
orang sebanyak 3 orang. Artinya bahwa lebih banyak petani yang menggunkan
anggota keluarga dalam bekerja.
Luas lahan, jumlah tanaman yang berbuah, jumlah pupuk, racun, dan
banyaknya panen merupakan faktor keberhasilan dalam usahatani. Berdasarkan
tabel 6 dapat dijelaskan bahwa rata-rata luas lahan 1,3, ha, jumlah tanaman yang
berbuah 9,2 pohon, jumlah pupuk 50 Kg, racun 0,8 L dan banyaknya panen
pertahun 3,8. Artinya bahwa banyaknya hasil panen sangat bergantung pada
faktor diatas.
Total 1.647.250
Peralatan usahatani ialah salah satu faktor dalam produksi. Berdasarkan tabel 8
dapat dijelaskan bahwa nilai penyusutan dari keseluruhan alat yang tinggi yaitu
spreyer sebesar Rp.850.000 dan yang terendah yaitu cangkul sebesar Rp.190.000.
Dengan total penyusutan yaitu Rp.1.647.250.
2
4.5 Aspek Ekonomi Usahatani
Tabel 9. Aspek Ekonomi Usahatani
No. Uraian Rata-rata Kisaran
1. Panen setahun 2 1-3
1. Total Produksi (Kg) 1805
2. Harga per Kg (Rp) 9.240
3. Total Penerimaan (Rp) 16.584.000
4. Biaya Variabel (Rp)
- Pupuk 2.094.000
Tahun
Uraian
1 2 3 4 5
Produksi 2.605 2.136 2.195 2.557 2.671
Harga Jual 9.240 9.240 9.240 9.240 9.240
Penerimaan (TR) 24.070.200 19.736.640 20.281.800 23.626.680 24.680.040
Biaya Tetap 616.084 616.084 616.084 616.084 616.084
Biaya Variabel 1.645.000 1.823.000 2.060.000 2.229.000 2.433.000
Biaya Total (TC) 2.261.084 2.439.084 2.676.084 2.845.084 3.049.084
EBIT (TR-TC) 21.809.116 17.297.556 17.605.716 20.781.596 21.630.956
Tax (25%) 5.452.279 4.324.389 4.401.429 5.195.399 5.407.739
EAT (EBIT-Tax) 16.256.837 12.973.167 13.204.287 15.586.197 16.223.706
Depresiasi 1.049.000 1.049.000 1.049.000 1.049.000 1.049.000
NCF 15.207.837 11.924.167 12.155.287 14.537.197 15.174.706
Sumber : Data Primer Setelah diolah, 2022
2
Tabel 11. Analisis Average Rate of Return
2
Tabel 15. Profitability Index (PI)
No Uraian Jumlah Rata-rata (Rp)
1 PI 1,65
2
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
24
DAFTAR PUSTAKA
Amin, S. 2008. Coco Preneurship. Aneka Peluang Bisnis dari Kelapa. Jakarta :
Lily Publisher.
Badiaroh, A. 2013. Budidaya Tanaman Kelapa. Balai Besar Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP), Medan.
Basmar, 2008. Arahan Pengembangan Kawasan Usaha Agro Terpadu Berbasis
Komoditas Kelapa di Kabupaten Lampung Barat. Sekolah Pasca Sarjana
IPB Bogor.
Cahyono,B. 2008. Tomat (Budidaya dan Analisis Usaha Tani).
Yogyakarta:Kanisius.
Kusunawati R, Suwarto, Riptanti, W.,E. 2015. Analisis Kelayakan Finansial
Usahatani Kelapa Kopyor Di Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati.
AGRISTA. 3(3):354-365.
Rahim, A dan D.R.D. Hastuti. 2007. Ekonomi Pertanian. Pengantar Ekonomi dan
Kasus. Penebar Swadaya
Shinta, A. (2011). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta_2015. Ilmu
Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suratiyah, Ken. 2020. Ilmu Usahatani. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta
Timur.
Syafruwadi, A.,H. Fajeri dan Hamdani. 2012. Analisis Finansial Usahatani Padi
Varietas Unggul Di Desa Guntung Ujung Kecamatan Gambar Kabupaten
Banjra Kalimantan Selatan. Jurnal Agribisnis. Vol 2, No.3: 181-192.
Thantiyo dan Farray. 2010. Analisa Kontribusi Nilai Tambah Industri
VCO(Virgin Coconut Oil) Pada PT. BUMI SARIMAS Indonesia di
Sumatera Barat [Skripsi]. Padang. Fakultas Pertanian Universitas Andalas.
Wanda, F.F.A. (2015). Analisis Pendapatan Usahatani Jeruk Siam (Studi Kasus
Di Desa Padang Pangrapat Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser).J.
Administrasi Bisnis. Vol 3, No.3:600-611.
2
Yanti D, Baksh, R, Tangkesalu, D. 2015. Analisis Pendapatan Dan Kelayakan
Usahatani Kelapa Di Desa Malonas Kecamatan Dampelas Kabupaten
Donggala. J.Agroland. 22(1):76-85.
2
LAMPIRAN
2
Lampiran 1. Daftar Kuesioner Responden
2
Lampiran 2. Identitas Petani Responden Usahatani Kelapa Di Desa Maku
Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. 2022
Anggota
Pengalaman keluarga
Jumlah
Pendidikan bekerja yg terlibat
No. Nama Umur tanggungan
Formal sebagai dalam
Kuisioner Petani (tahun) keluarga
(Tahun) petani membantu
(orang)
(tahun) di kebun
(org)
1 Masdin 67 6 45 2 2
2 Santi 42 9 20 6 6
3 Samsul 47 12 22 3 1
4 Nurdin 50 9 27 5 1
5 Abdullah 35 12 10 1 1
6 Ramli 33 12 10 2 0
7 Rahmat 49 9 13 3 1
8 Mirda 52 9 29 3 2
9 Sarif 57 9 25 2 1
10 Eson 55 6 30 2 1
Jumlah 487 93 231 29 16
Rata-rata 48,7 9.2 23,1 2,9 1,6
4
Lampiran 3. Rekapitulasi Biaya Variabel Petani Responden Usahatani
Kelapa Di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi 2022
Dalam 1 Tahun
4
Lampiran 4. Rekapitulasi Biaya Tetap Petani Responden Usahatani
Kelapa Di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi
2022 Dalam 1 Tahun
Pajak
No.Kuesioner Unit/Ha Rp/Unit Nilai Rp/Thn
1 1,5 20.000 30.000
2 1 20.000 20.000
3 0,5 20.000 10.000
4 1,5 20.000 30.000
4 2 20.000 40.000
6 2 20.000 40.000
7 0,5 20.000 10.000
8 0,5 20.000 10.000
9 2,5 20.000 50.000
10 1 20.000 20.000
Jumlah 13 200.000 260.000
Rata-rata 1,3 20.000 26.000
5
Lampiran 5. Perhitungan Average Rate of Return, PP, NPV, IRR, PI dan B/C
𝑁𝐼
𝐴𝑅𝑅 = ( ) 𝑥 100%
𝐼0
99.124.940
= ( ) 𝑥 100%
60.000.000
= 1,65147 𝑥 100%
𝐴𝑅𝑅 = 165,147%
1.049.000−0
Depresiasi = 5
= 209.800 per tahun
99.124.940 100.173.580
37.981.084
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟i𝑜𝑑 = 1 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 ( ) 𝑥 12 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛
17.507.356
= 1 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 2,16 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛
= 1 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 2 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 24 𝐻𝑎𝑟i
5
3. Net Present Value (NPV)
Tahun NCF DF (1+r)t Cash Inflow
1 33.809.116 0.06 1.0600 23.209.116
2 29.297.556 0.06 1.1236 18.061.556
3 29.605.176 0.06 1.1910 17.910.000
4 32.781.596 0.06 1.2625 20.156.596
5 33.630.596 0.06 1.3382 20.248.596
159.124.040 99.585.864
𝑁𝐶𝐹 𝑥 100%
𝐼𝑅𝑅 =
𝑃𝑉 𝑂𝑢𝑡𝑙𝑎𝑦𝑠
159.124.040𝑥 100%
=
60.000.000
= 0,26
𝐼𝑅𝑅 = 26%
𝑃𝑉 𝑃𝑟𝑜𝑐𝑐𝑒𝑑
𝑃𝐼 =
𝑃𝑉 𝑂𝑢𝑡𝑙𝑎𝑦𝑠
99.585.864
=
60.000.000
= 1,65 > 1
5
Lampiran 6. Rekapitulasi Kelayakan Usahatani Kelapa di Desa Maku
2022
Luas
Total Total
No. Nama lahan yg
Penerimaan Biaya R/C Ratio
Kuisioner Petani dimiliki
(Rp) TR (Rp) TC
(Ha)
1 Masdin 1,5 25.000.000 595.000 42,01
2 santi 1 16.000.000 985.000 16,24
3 samsul 0,5 8.000.000 490.000 16,32
4 nurdin 1,5 15.000.000 3.600.000 4,16
5 abdullah 2 27.600.000 4.605.000 5,99
6 ramli 2 24.000.000 4.475.000 5,36
7 rahmat 0,5 6.440.000 530.000 12,15
8 mirda 0,5 5.000.000 765.000 6,53
9 sarif 2,5 32.000.000 6.465.000 4,94
10 Eson 1 6.800.000 910.000 7,47
Jumlah 13 165.840.000 23.420.000 121,17
Rata-rata 1,3 16.584.000 2.342.000 12,117
5
DOKUMENTASI
5
5