Disusun oleh :
Haira Amalia
Harik Muzzaki
Intan Permatasari
Marsya Nuraeni Syamsiah
Muhammad Rizki
XII MIPA 1
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan lancar.
Makalah ini kami susun guna mempelajari proses budidaya nanas yang merupakan
tanaman yang sangat mudah tumbuh di iklim tropis Indonesia.
Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru,
khususnya Bapak Abdul Hamid selaku guru biologi kami . Kami menyadari akan
kekurangan dalam penyusunan laporan ini lantaran kemampuan penulis yang terbatas.
Hanya kritik, saran dan arahan dari pembaca dapat membangun kesempurnaan laporan
ini.
Penulis berharap dengan penulisan laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta semoga dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan
datang.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan ini adalah:
1. Untuk mengetahui cara menanam nanas
2. Untuk mengetahui cara merawat tanaman nanas
3. Untuk mengetahui cara memanen nanas
BAB II
BUDIDAYA NANAS
Untuk pembibitan tanaman nanas dengan tunas batang, siapkanlah tunas batang yang
berukuran 30-35 cm. Potong beberapa daunnya, semai tunas batang tersebut dalam
media pot atau polybag, lalu letakkan di tempat yang sejuk. Setelah tunas batang mulai
bertumbuh, kamu bisa menjadikannya bibit tanaman. Lalu, pembibitan dengan teknik
setek batang, bisa kamu lakukan dengan memotong batang tanaman nanas yang sudah
pernah dipanen buahnya. Potong batang sepanjang 2,5 cm, lalu belah batang tersebut
menjadi 4 bagian, pastikan masing-masing bagian belahan batang memiliki mata tunas.
Siapkan media semai berupa campuran pasir dan pupuk kandang, lalu tancapkan setek
batang di atasnya. Sirami media semai secara teratur hingga setek batang mulai
bertumbuh menjadi bibit dengan ukuran mencapai 25-35 cm. Waktu penyemaian
hingga bertumbuh kurang lebih selama 3-5 bulan.
Gali lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm, lalu berikan jarak antara satu lubang tanam
dengan yang lainnya sekitar 40 x 60 cm, atau 60 x 80 cm. Tanamkan bibit nanas ke dalam
lubang tanam sekitar 3-5 cm batangnya tertutup tanah. Satu lubang tanam untuk satu bibit, ya.
Kemudian, tutup kembali menggunakan media tanam, sambil kamu tekan-tekan tanahnya, agar
bibit tanaman dapat berdiri kokoh. Siram dengan air sampai kondisi tanahnya lembap.
Menanam nanas dengan cara vegetatif bisa lebih cepat berbuah. Apabila kamu menanam
bibit dari tunas batang, saat tanaman berumur 18 bulan setelah masa tanam, kamu sudah
bisa memanen buahnya. Sedangkan, penanaman bibit tunas akar, tanaman bisa dipanen
saat berumur 12 bulan sejak masa tanam. Namun, jika kamu menggunakan cara generatif,
biasanya tanaman bisa dipanen pada umur 2 tahun. Cara memanen buah nanas dari
tanamannya juga cukup mudah, yaitu dengan memotong bagian tangkai buahnya. Gunakan
pisau yang tajam, agar kondisi buah nanas tidak rusak saat kamu panen. Periode panen
buah nanas bisa kamu lakukan selama tiga kali. Pada masa panen pertama, kamu bisa
mengambil buah nanas sebanyak 25 persen, untuk panen kedua 50 persen, dan panen
ketiga 25 persen.
BAB III
PENUTUP
Demikian laporan dari kelompok kami, semoga dengan adanya laporan ini bisa
menambah ilmu dan membawa manfaat untuk semua orang. Mohon maaf atas segala
kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam laporan ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik, saran dan arahan dari pembaca untuk menyempurnakan laporan
kami.
Terima kasih.