Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN UJIAN PRAKTEK BIOLOGI

Disusun oleh :
Haira Amalia
Harik Muzzaki
Intan Permatasari
Marsya Nuraeni Syamsiah
Muhammad Rizki

XII MIPA 1
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan lancar.
Makalah ini kami susun guna mempelajari proses budidaya nanas yang merupakan
tanaman yang sangat mudah tumbuh di iklim tropis Indonesia.
Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru,
khususnya Bapak Abdul Hamid selaku guru biologi kami . Kami menyadari akan
kekurangan dalam penyusunan laporan ini lantaran kemampuan penulis yang terbatas.
Hanya kritik, saran dan arahan dari pembaca dapat membangun kesempurnaan laporan
ini.
Penulis berharap dengan penulisan laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta semoga dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan
datang.

Garut, 15 Februari 2024

Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Nanas merupakan tanaman buah semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus.. Nanas
berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di Brasil. Tanaman ini telah dibudidayakan pendududk
pribumi disana sejak lama. Kemudian pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ke
Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15 ( 1599 )
Secara lengkap, klasifikasi tanaman nanas adalah sebagai berikut:
Kingdom: Plantae ( tumbuh-tumbuhan)
Divisi: Spermatophyta ( tumbuhan berbiji)
Kelas: Angiospermae ( berbiji tertutup)
Ordo: Farinosae (Bromeliales)
Famili: Bromiliaceae
Genus: Ananas
Species: Ananas comosus (L) Merr

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan ini adalah:
1. Untuk mengetahui cara menanam nanas
2. Untuk mengetahui cara merawat tanaman nanas
3. Untuk mengetahui cara memanen nanas
BAB II
BUDIDAYA NANAS

Tahap Pembibitan Nanas

Untuk pembibitan tanaman nanas dengan tunas batang, siapkanlah tunas batang yang
berukuran 30-35 cm. Potong beberapa daunnya, semai tunas batang tersebut dalam
media pot atau polybag, lalu letakkan di tempat yang sejuk. Setelah tunas batang mulai
bertumbuh, kamu bisa menjadikannya bibit tanaman. Lalu, pembibitan dengan teknik
setek batang, bisa kamu lakukan dengan memotong batang tanaman nanas yang sudah
pernah dipanen buahnya. Potong batang sepanjang 2,5 cm, lalu belah batang tersebut
menjadi 4 bagian, pastikan masing-masing bagian belahan batang memiliki mata tunas.
Siapkan media semai berupa campuran pasir dan pupuk kandang, lalu tancapkan setek
batang di atasnya. Sirami media semai secara teratur hingga setek batang mulai
bertumbuh menjadi bibit dengan ukuran mencapai 25-35 cm. Waktu penyemaian
hingga bertumbuh kurang lebih selama 3-5 bulan.

Lahan Untuk Menanam


Menanam nanas yang terpenting kondisi tanahnya subur dan terkena sinar matahari maka
tanaman bisa tumbuh hingga berbuah.Cangkul tanah di lahan rumahmu agar semakin
gembur. Kemudian, buatlah bedeng untuk menanam bibit tanaman nanas. Ukuran
bedengnya yaitu, lebar 80-120 cm dan tingginya 30-40 cm, serta jangan lupa untuk
memberikan jarak di setiap bedengan sekitar 90-150 cm. Untuk menyeimbangkan kadar pH
tanah di lahan rumahmu, sebaiknya lakukan juga proses pengapuran. Proses ini bisa kamu
lakukan dengan menambahkan bahan Calcit, Zeagro, Dolomit, serta bahan-bahan kapur
pertanian yang lainnya. Pemberian dosisnya kamu sesuaikan dengan pH tanah di lahan.

Tahap Menanam Bibit Nanas

Gali lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm, lalu berikan jarak antara satu lubang tanam
dengan yang lainnya sekitar 40 x 60 cm, atau 60 x 80 cm. Tanamkan bibit nanas ke dalam
lubang tanam sekitar 3-5 cm batangnya tertutup tanah. Satu lubang tanam untuk satu bibit, ya.
Kemudian, tutup kembali menggunakan media tanam, sambil kamu tekan-tekan tanahnya, agar
bibit tanaman dapat berdiri kokoh. Siram dengan air sampai kondisi tanahnya lembap.

Cara Merawat Tanaman Nanas


Proses setelah penanaman yaitu, tahap merawat tanaman secara teratur hingga berbuah.
Meskipun, tanaman nanas mampu bertahan di cuaca panas, tapi untuk menjaga kesuburan
tanaman dan kualitas buahnya, maka kamu perlu menyiraminya secara teratur. Siram
tanaman sebanyak 2 kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore. Lakukan penyiraman dalam
waktu 2 minggu sekali. Apabila kamu menemukan tanaman yang tidak produktif atau rusak,
segera singkirkan dari lahan, dan gantilah dengan tanaman yang baru. Kemudian, jaga
kebersihan area di sekitar tanaman, agar hama dan penyakit tidak menyerang. Semprotkan
juga cairan khusus pembasmi hama, agar tanaman bisa terlindungi dari serangan hama dan
penyakit. Berikan pupuk ke tanaman untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Pemupukan
bisa kamu lakukan saat tanaman berumur 2-3 bulan. Untuk pemupukan berikutnya,
lakukanlah setiap 3-4 bulan sekali sampai tanaman bertumbuh bunga dan mulai berbuah.

Tahap Pemanenan Buah Nanas

Menanam nanas dengan cara vegetatif bisa lebih cepat berbuah. Apabila kamu menanam
bibit dari tunas batang, saat tanaman berumur 18 bulan setelah masa tanam, kamu sudah
bisa memanen buahnya. Sedangkan, penanaman bibit tunas akar, tanaman bisa dipanen
saat berumur 12 bulan sejak masa tanam. Namun, jika kamu menggunakan cara generatif,
biasanya tanaman bisa dipanen pada umur 2 tahun. Cara memanen buah nanas dari
tanamannya juga cukup mudah, yaitu dengan memotong bagian tangkai buahnya. Gunakan
pisau yang tajam, agar kondisi buah nanas tidak rusak saat kamu panen. Periode panen
buah nanas bisa kamu lakukan selama tiga kali. Pada masa panen pertama, kamu bisa
mengambil buah nanas sebanyak 25 persen, untuk panen kedua 50 persen, dan panen
ketiga 25 persen.
BAB III
PENUTUP

Demikian laporan dari kelompok kami, semoga dengan adanya laporan ini bisa
menambah ilmu dan membawa manfaat untuk semua orang. Mohon maaf atas segala
kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam laporan ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik, saran dan arahan dari pembaca untuk menyempurnakan laporan
kami.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai